BAHAN AJAR
FASE B
Kelas IV
Topik 2 - Zat dan Perubahannya
Wahyuningsih, S.Pd.SD.
PPG PRA JABATAN 2022
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
DAFTAR ISI
COVER 1
DAFTAR ISI 2
PENDAHULUAN 3
A. Deskripsi Materi Ajar 3
B. Relevansi Bahan Ajar 3
C. Petunjuk Bahan Ajar 4
INTI 5
A. Capaian Pembelajaran 5
B. Materi 6
C. Percobaan 10
PENUTUP 12
A. Kesimpulan 12
B. Tes Formatif 13
DAFTAR PUSTAKA 14
2
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Materi Ajar
Pembelajaran IPAS adalah pembelajaran
ilmupengetahuan yang mengkaji tentang makhluk
hidup dan benda mati di alam semesta serta
interaksinya, danmengkaji kehidupan manusiasebagai
individu sekaligus sebagaimakhluk sosial
yangberinteraksi dengan lingkungannya.
Pada Materi ini berdasar Fase B untuk Kelas IV dengan
Topik Zat dan Perubahannya.
Model pembelajaran yang digunakan adalah Project
Based Learning (PJBL)
B. Relevansi Materi Ajar
Project based learning (PjBL) adalah model
pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai
subjek atau pusat pembelajaran, menitikberatkan
proses belajar yang memiliki hasil akhir berupa produk.
Artinya, peserta didik diberi kebebasan untuk
menentukan aktivitas belajarnya sendiri, mengerjakan
proyek pembelajaran secara kolaboratif sampai
diperoleh hasil berupa suatu produk. Itulah mengapa
kesuksesan pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh
keaktifan peserta didik.
3
PENDAHULUAN
C. Petunjuk Materi Ajar
Untuk menguasai materi Fase B Kelas IV Topik 2
tentang Zat dan Perubahannya dengan baik dan
mencapai tujuan pembelajaran, maka ikutilah petunjuk
dibawah ini:
1. Bacalah petunjuk pembelajara terlebih
dahulu
2. Bacalah materi pada bahan ajar dengan
saksama
3. Untuk menambah pemahaman lihat
vidio pembelajaran yang ditampilkan oleh
gurumu
4. Diskusikan pada temanmu dan gurumu
pada materi yang belum dipahami
4
INTI
AN PEMBELA
CAPAI JARAN
1. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mengenal ciri-ciri benda cair,padat
dan gas melalui pengamatan dan eksplorasi.
Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan
wujud zat dalamkehidupan sehari-hari
2. Alur Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mengidentifikasi wujud zat
Peserta didik menganalisis perubahan wujud zat.
3. Tujuan Pembelajaran
Mengenali materi dan karakteristiknya.
Mempelajari karakteristik wujud zat/materi.
Mempelajari bagaimana perubahan wujud zat
terjadi.
5
MATERI
PZeartubahan Wujud
PERUBAHAN WUJUD
BENDA
Kalian sudah mengenal wujud benda padat, cair, dan gas. Wujud benda tersebut dapat
berubah karena peristiwa tertentu. Banyak sekali perubahan wujud bendayang terjadi disekitar
kita. Beberapa peristiwa perubahan wujud bendaantara lain, mencair (melebur), membeku,
menguap, mengembun, dan menyublim.
Sepotong es batu yang ditempatkan di tempat terbuka ternyata es berubah menjadi air.
Perubahan wujud dari padat menjadi cair seperti itu dinamakan mencair. Hal ini terjadi
karena adanya suhu yang panas. Perubahan wujud dari cair menjadi padat disebut membeku.
Tentu kamu pernah merebus air di dalam cerek. Setelah cukup lama, pasti air
itu mendidih. Waktu air mendidih tampak uap air keluar dari lubang cerek. Pada saat itu terjadi
peristiwa perubahan wujud, yaitu dari air menjadi uap. Perubahan wujud itu disebut menguap.
Hanya saja mata kita tidak mampu melihat titik-titik uap air yang berada di udara. Sebaliknya
benda gas dapat pula berubah menjadi cair. Perubahan wujud gas menjadi cair itu disebut
mengembun. Uap air di udara akan mengembun menjadi titik-titik air jika didinginkan. Di sini
akan terjadi perubahan uap air menjadi butiran-butiran air jika mengalami pendinginan.
Menyublim merupakan perubahan wujud dari padat menjadi gas. Contohnya kapur barus yang
diletakkan di udara terbuka akan habis. Kapur barus ini menyublim.
SIFAT BENDA DAN
PERUBAHANNYA
Benda-benda di sekitar kita disebut materi.
Contohnya seperti kursi, papan tulis, air, dan
angin. Materi dapat kita lihat, raba, cium,
dan dengar. Ada berbagai macam materi
atau zat. Zat-zat itu bersatu menyusun suatu
benda. Benda dapat kitalihat dan gunakan.
Bagaimana sifat-sifat benda tersebut?
6
MATERI
PZeartubahan Wujud
A.MENGENAL SIFAT BENDA DI SEKITAR KITA
Penggaris, pensil, bolpoin, dan penghapus juga
merupakan benda-benda berwujud padat.
Jikapenggaris kamu masukkan ke dalam gelas,
bentuknya akan tetap. Penggaris yang memanjang
tidak mengikuti bentuk gelas. Haltersebut akan terjadi
pula pada pensil, bolpoin, danpenghapus
jikadimasukkan ke dalam gelas. Hal itu menunjukkan
bahwa setiap benda yang berwujud padat bentuknya
selalu tetap. Bagaimana dengan wujud benda lainnya?
Benda memiliki sifat berbeda-beda. Sifat-sifat benda
antara lain:
1.KEKERASAN BENDA
Ada benda yang mudah diubah bentuknya.
Ada juga benda yang sulit diubah
bentuknya. Ini disebabkan perbedaan
kekerasan benda tersebut. Perhatikan
benda-benda di sekitarmu. Plastisin adalah
benda yang lunak. Plastisin dapat dipotong
dengan penggaris. Kertas tidak dapat
dipotong dengan penggaris. Akan tetapi
kertas dapat dipotong dengan gunting.
Batu adalah benda yang lebih keras. Batu
tidak dapat dipotong dengan gunting.
7
MATERI
PZeartubahan Wujud
2. KEKASARAN BENDA
Cobaraba buku tulismu. Bagaimana rasanya? Permukaan buku tulis halus. Sekarang
coba raba sol sepatumu. Rasanya sangat kasar bukan? Jika sepatumu halus kamu akan
mudah terpeleset. Permukaan benda memiliki kekasaran yang berbeda-beda. Kekasaran
permukaan benda disesuaikan dengan fungsinya. Jalan raya dibuat kasar agar
penggunanya tidak mudah tergelincir. Bola sepak halus agar tidak melukai saat ditangkap.
3. WUJUD BENDA
Wujud benda ada tiga. Ada benda cair, padat, dan gas. Contoh benda cair adalah air, susu,
dan minyak. Contoh bendapadat adalah pensil dan batu. Adapun contoh benda gas adalah
udara. Pernahkah kamu memperhatikan atap rumahmu? Atapterdiri atas susunan seng.
Seng berwarna abu-abu. Seng juga bersifat keras. Seng juga tidak tembus air. Lama
kelamaan seng akan mengalami perubahan warna dan kekerasan.
B.BERBAGAIPERUBAHAN SIFAT BENDA
Setiap benda mengalami perubahan. Perubahan itu dapat berupa beberapa macam.
Contohnya perubahan wujud, bentuk, warna, dan rasa. Penyebab perubahan itu ada
beberapa macam. Contohnya pembakaran, pemanasan, dan dibiarkan di udara
terbuka.
8
MATERI PZeartubahan Wujud
1. PERUBAHAN WUJUD
Ingat bahwa wujud benda adalah padat, cair,
dan gas. Benda dapat berubah dari wujud satu
ke wujud lainnya. Benda padat dapat berubah
wujud menjadi benda cair. Benda cair juga
dapat berubah wujud menjadi benda padat.
Benda padat dapat berubah wujud menjadi
benda gas
2. PERUBAHAN BENTUK
DAN UKURAN
Bentuk benda dapat diubah. Manusia
mengubah bentuk benda sesuai
keperluannya. Rotan di hutan semula
berbentuk tipis memanjang. Kemudian
pengrajin mengolahnya menjadi tas,
keranjang dan perabotan rumah lainnya.
Bentuk kayu berubah menjadi persegi,
segitiga, dan lingkaran. Ukurannya juga
berubah. Bentuk dan ukuran disesuaikan
dengan barang yang dibuat.
3. PERUBAHAN WARNA
Benda dapat berubah warna. Perubahan ini
dapat disebabkan oleh pembakaran atau
pemanasan. Pernahkah kamu membakar
sampah dirumahmu? Sampah terdiri dari
berbagai macam benda.Warnanya juga
beraneka ragam. Setelah dibakar semuanya
berubah menjadi arang. Arang berwarna
hitam.
4. PERUBAHAN RASA
Benda dapat mengalami perubahan rasa. Pada umumnya yang mengalami perubahan rasa adalah
bahan makanan. Bahan makanan ini berubah rasa setelah dimasak/dipanaskan. Contohnya beras
rasanya tidak enak.Beras dipanaskan/ dimasak menjadi nasi. Nasi rasanya enak. Jadi beras berubah
9rasanya karena dipanaskan. Makanan juga dapat berubah rasa karena dibiarkan di udara terbuka.
PERCOBAAN
Bagaimana Perubahan Wujud pada
Lilin?
LANGKAH-LANGKAH
1. Nyalakan lilin, kemudian dekatkan ke
nyala api
2. Perhatikan wujud lilin yang ada di
sekitar api dan yang berada jauh dari
api. Apakah ada perbedaan yang bisa
kalian amati?
3. Matikan lilin lalu perhatikan apakah
ada perubahan wujud lilin di sekitar api
pada saat api menyala dengan wujud
lilin pada saat api padam?
4. Nyalakan api pada pembakar spiritus
menggunakan korek api!
5. Ambil sebatang lilin lalu panaskan
lilin di atas pembakar spiritus lalu amati
apa yangterjadi
TULISKAN HASIL PENGAMATANMU! M E NPrCojeAct I R
10
PERCOBAAN
Bagaimana Perubahan Wujud Benda
Cair?
LANGKAH-LANGKAH
1. Tuangkan air kepada plastic dan ikat
dengan kencang
2. Masukkan ke freezer/pendingin yang
bersuhu dingin
3. Tunggu sampai beberapa jam, amati
perubahannya
4. Air akan menjadi es
TULISKAN HASIL PENGAMATANMU! MEMPrBojeEctKU
11
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada dasarnya wujud zat dibagi menjadi tiga jenis, Adjarian, yaitu
padat, cair, dan gas. Perubahan wujud benda adalah perubahan
pada benda menjadi wujud yang berbeda dari sebelumnya.
Perubahan wujud benda ini meliputi berbagai macam aspek,
seperti perubahan ukuran, bentuk, aroma, dan warna.Pada kondisi
tertentu suatu benda tidak bisa mempertahankan wujud zatnya
sehingga mengalami perubahan wujud benda.
Zat dan Perubahannya
12
PENUTUP
B. TES FORMATIF
1 Benda-benda dapat dikelompokan berdasarkan wujudnya
menjadi berikut ini …
a. Padat, cair dan uap
b. Cair, es dan keras
c. Padat, cair dan gas
d. Keras, lunak dan sangat keras
2. Susu – Es batu – Asap
Secara berurutan wujudbenda-benda di atas adalah …
a. Cair – cair – gas
b. Cair – padat – gas
c. Air – cair – uap
d. Padat – cair – gas
3. Berikut adalah benda yang dapat menguap ketika dipanaskan,
kecuali …
a. Air
b. Susu
c. Minyak
d. Tanah
4. Sebongkah es dimasukkan ke dalam suatu wadah kemudian
dipanasi, perubahan wujud yang mungkin terjadi secara berurutan
adalah…
a. Mencair dan menguap
b. Menguap dan membeku
c. Menyublim dan mencair
d. Mencair dan menyublim
13 5. Ratna memasukkan jus jeruknya ke dalam freezer. Setelah
beberapa jam, ia ingin mengambil jus jeruknya lagi. Ternyata jus
jeruknya sudah mengeras menjadi es. Peristiwa ini adalah contoh
perubahan wujud, yaitu…
a. Mengembun
b. Menguap
c. Menyublim
d. Membeku Zat dan Perubahannya
DAFTAR
PUSTAKA
Ash, Doris. 1999. The Process Skills of Inquiry. National Science Foundation, USA.
Loxley, Peter, Lyn Dawes, Linda Nicholls, dan Babd Dore. 2010. Teaching Primary
Science. Pearson Education Limited.
Murdoch, Kath. 2015. The Power of Inquiry: Teaching and Learning with Curiosity,
Creativity, and Purpose in the Contemporary Classroom. Melbourne, Australia. Seastar
Education.
Pearson Education Indonesia. 2004. New Longman Science 4. Hongkong: Longman Hong
Kong Education.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2016. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Winarsih, Sri. 2019. Seri Sains Perkembangbiakan Makhluk Hidup. Semarang: Alprin.
14