Program Guru Pengerak
Angkatan 5 Kabupaten Mojokerto
TRAPESIUM USIA
Modul 1. 2. Nilai-Nilai dan Peran Guru Pengerak
Tugas 1.2.a.3.: Mulai dari Diri
Oleh : Dwi Yani,S.Pd.SD Kelas : 5.92B
Trapesium usia adalah bangun trapesium yang mengambarkan perjalanan kita
sebagai seorang guru. Dalam trapesium itu terdapat pengalaman positif dan
pengalaman negatif yang berdampak terhadap emosi seseorang. Dalam
program guru pengerak, emosi seorang guru sangat menentukan nilai-nilai dan
peran guru pengerak tersebut dalam proses pembelajaran.
Step
1
Apa makna Trapesium Usia di atas? Step
Trapesium di atas menceritakan bahwa saya mengalami 2 peristiwa
2penting selama masa sekolah saya. Peristiwa tersebut adalah
peristwa nuansa negatif pada saat saya berusia 10 tahun(Kelas 5 SD)
dan peristiwa nuansa positif pada usia 13 tahun(Kelas 2 SMP). Saya
menyelesaikan S1 PGSD dalam usia 31 tahun. Saat ini usia saya 44
tahun. jadi selisih antara peristiwa nuansa negatif dengan usia saya
saat ini adalah 34 tahun, dan selisih antaraperistiwa nuansa posituf
dan usia saat ini adalah 31 tahun
Step
3
Refleksi diri berdasarkan Trapesium Usia
Dari Trapesium di atas saya melakukan refleksi diri untuk menemukan nilai-nilai dan
peran guru pengerak. Untuk itu saya harus menjawab pertanyaan berikut untuk
menggali pengalaman serta nilai diri saya :
1.Apa peristiwa positif dan negatif yang pernah saya alamai?
2.Siapa saja yang terlibat di dalam peristiwa tersebut?
3.Dampak emosi apa yang saya rasakan hingga saat ini? gunakan roda emosi
Plutchik!
4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan
masih dapat mempengaruhi saya di masa sekarang?
5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda
emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya
6.Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang guru
dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: ""Guru, Murid, Belajar, makna,
dan peran?
RODA EMOSI PLUTCHIK
Program Guru Pengerak
Angkatan 5 Kabupaten Mojokerto
Refleksi Diri Pengalian Nilai-Nilai
dan Peran CGP
1Soal Peristiwa nuansa negatif
Saat saya berusia 10 tahun tepatnya sewaktu di
kelas 5 SD saya mengalami sebuah peristiwa yang
sangat membekas hingga saat ini. Peristiwa itu
adalah kemarahan dari Ibu guru mata pelajaran
Bahasa Jawa, Bu Tutik Kemarahan itu dikarenakan
saya mendapat nilai 0. Saya yang biasanya
menduduki peringkat 2 besar rasanya tidak
mungkin mendapat nilai 0. Bu Tutik marah karena
menganggap saya meremehkan beliau. Padahal
yang sebenarnya adalah keterbatasan sumber
belajar membuat saya kesulitan untuk belajar. Saya
tidak mempunyai buku paket, saya juga sulit
meminta tolong keluarga untuk mengajari saya.
Meskipun namanya mata pelajaran Bahasa Jawa,
saya yang asli orang Jawa sulit untuk
mempelajarinya, Karena Bahasa jawa yang saya
pelajari di sekolah bukan Bahasa Jawa yang saya
gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sejak itu
saya merasakan beban, Jika kita ada diposisi
unggulan maka kita akan selalu diharapkan oleh
orang lain untuk sempurna.
Step
2 Peristiwa Nuansa Positif
Saat saya berusia 13 tahun tepatnya sewaktu di kela
SMP,Saya mengalami titik balik dari peristiwa negatif y
saya ala,i sewaktu SD. Di kelas 2 SMP,posisi saya yang be
di rangking satu memberi saya kesempatan u
memperoleh beasiswa dari Bank BNI. Selain itu ba
kegiatan yang saya lakukan sebagai wakil sekolah, misa
lomba Cerdas-Cemat P4. Saya juga berkesempatan men
pengurus OSIS. Seringkali saya memperoleh hadiah
bapak/ibu guru saya. Hadiah yang selalu teringat ad
hadiah sebuah Bolpoint yang terbungkus dalam seb
kotak kecil sewaktu kenaikan kelas dari guru kelas s
Namun hadiah itu yang membuat saya kembali untuk be
tampil di depan. Jiwa Kompetis saya mulai tumbuh, saya i
belajar lebih baik. Kita akan dihargai jika kita berkarya. Da
Roda Plutchik, saya menyadari jika saya senang, saya a
tenang dan saya akan mencintai proses itu.
Program Guru Pengerak
Angkatan 5 Kabupaten Mojokerto
Refleksi Diri Pengalian Nilai-Nilai
dan Peran CGP
Soal Dampak Emosi yang saya
3 Dampak emosi dari r2aspaekriastniwa di atas masih say
rasakan hingga sekarang. Rasa percaya diri da
tanggung jawab menjadi sesuatu yang penting bag
saya. ketika saya diberi suatu kepercayaan da
tanggungjawab kadangkala timbul rasa takut untu
mengecewakan orang lain. Saya senang dan meras
diterima dengan baik apabila pekerjaan saya diapresias
dengan baik. Penghargaan terhadap karya - karya say
menjadi suatu kebanggaan bagi saya. Saya lebi
menghargai suatu proses daripada hasil instant. Setia
diri kita mempunyai cerita dan momen sendiri-sendi
untuk mencapai kesuksesan. Hal ini memberi dampa
positif di kelas saya, saya selalu mengingatkan bahw
anak yang paling bahagia adalah anak yang nilainy
terendah. Buktinya apa? setiap hari dia akan bahagi
karena mendapat sesuatu yang baru. Sedangkan s
Bintang kelas, mungkin sosok yang paling butu
ditemani karena ia adalah orang yang tertekan untu
mempertahankan posisinya. Padahal ketika kita di ata
gunung, satu-satunya cara untuk mendaki gunung yan
lebih tinggi adalah turun dan mendaki lagi ke gunun
lain yang lebih tinggi.
Mengapa Momen yang terjadi di
Soal masa sekolah masih dapat saya
4 rasakan dan masih dapat
mempengaruhi diri saya di masa
sekarang ?
Momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat sa
rasakan dan masih dapat mempengaruhi diri saya di ma
sekarang karena saya dibentuk dari pengalaman sa
selama hidup ini. Kecerdasan emosi dan kecerdas
kognitif saya diperoleh dari pengalaman yang saya rasa d
saya peroleh.
Program Guru Pengerak
Angkatan 5 Kabupaten Mojokerto
Refleksi Diri Pengalian Nilai-Nilai
dan Peran CGP
Soal Pelajaran Hidup yang saya peroleh
5 Pelajaran hidup yang saya peroleh dari kegiatan
trapesium usia dan roda emosi adalah perilaku dan
emosi kita di masa sekarang akan ditentukan oleh
pengalaman yang kita peroleh di masa lalu. apa yang
kita lakukan di masa sekarang akan berdampak bagi
kita di masa depan. Usia sekolah saya mempengaruhi
pekerjaan saya karena yang saya lakukan selama ini
adalah kejadian yang sama yang saya alami di masa
sekolah. pembedanya dulu saya berperan sebagai
murid. di masa sekarang saya berperan sebagai
guru.. Yang berdampak negatif bagi saya akan saya
hindari, yang berdampak positif bagi saya akan saya
tularkan kepada anak didik saya. Untuk itu saya
harus berikap Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif,
dan selalu berpihak kepada murid
Soal Bagaimana saya menuliskan nilai-
6 nilai yang saya yakini sebagai
seorang guru terhadapa peserta
didik saya?
Guru memiliki peran penting dalam menuntun murid,
karena setiap perilaku guru memiliki makna mendalam
dalam proses belajar seorang murid
Guru Pengerak
Tergerak, Bergerak , dan Mengerakkan