The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LKPD SEJARAH - Kelompok 6X5_20231118_195930_0000

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Maria Abigail Kotan, 2023-11-18 08:01:16

LKPD SEJARAH - Kelompok 6X5_20231118_195930_0000

LKPD SEJARAH - Kelompok 6X5_20231118_195930_0000

LKPD SEJARAH BAB 3 MANUSIA PRAAKSARA 2023-2024 Kelompok X5/6 : Caca/7, Kyara/25, Abigail/29, Carista/34


Asal-usul Nenek Moyang dan Jalur Rempah Teori asal usul nenek moyang Indonesia Persebaran Suku Bangsa Indonesia Jalur Rempah PETA KONSEP


Diagnostik test (Literasi) 1) Suku Dayak yang merupakan penduduk asli Pulau Kalimantan, ternyata memiliki asal-usul yang masih dipengaruhi oleh penduduk luar pulau ini. Disebutkan dalam buku Kerajaan Kutai Kartanegara karangan Syaukani Hasan Rais mengutip pendapat Mikhail Coomans menyatakan bahwa, nenek moyang penduduk Kutai Kartanegara berasal dari daratan Asia yang kini disebut provinsi Yunnan, China Selatan. >> Jelaskan pendapatmu mengenai asal-usul nenek moyang suku dayak berdasarkan teori persebaran nenek moyang bangsa indonesia serta rute persebarannya hingga sampai di Kalimantan! Pendapat: 2) Jelaskan alasan nenek moyang bangsa Indonesia melakukan migrasi dari Yunnan ke Indonesia! Jawaban: Yunnan mengalami serangan dari suku bangsa lain sehingga mereka terdesak dan kemudian memutuskan diri untuk bermigrasi ke Indonesia. 3) Mengapa kehidupan nenek moyang selalu berawal dari sungai? Alasan: Karena daerah sungai memiliki air yang dapat diminum dan tanah yang subur sehingga banyak terjadi kehidupan di sana.


Teori Asal-Usul Nenek Moyang Indonesia Teori Yunnan Teori Out of Taiwan Teori Nusantara Teori Out of Africa


Teori Asal-Usul Nenek Moyang Indonesia Proto Melayu Deutro Melayu 3000-1500 SM 1500-500 SM Datang menggunakan perahu bercadik satu Datang menggunakan perahu bercadik dua Ras Austronesia & Negroid Ras Melanesia & Mongoloid Membawa kebudayaan neolitikum Teori Yunnan Bangsa Indonesia berasal dari masyarakat Yunnan dari Cina Selatan yang datang ke kepulauan Indonesia lewat sungai besar seperti Chao Praya dan Mekhong. Kedatangan masyarakat Yunnan ini dibagi menjadi 2 bagian; Keberadaan penyebaran bangsa Austronesia di Indonesia melalui pendekatan genetika masih beragam dan belum ada titik temu. Tidak menjelaskan kebanyakan tumbuhan yang didomestikasi di Hawaii, Tahiti, dan juga Samoa tidak di datangkan dari Taiwan melainkan Malaysia dan Indonesia bagian barat. Teori Out Of Taiwan Bangsa yang ada di Nusantara berasal dari Taiwan bukan dari daratan China. Menurut pendekatan linguistik, keseluruhan bahasa yang digunakan suku-suku di Nusantara memiliki rumpun yang sama yaitu Austronesia. Akarnya > bahasa leluhur Nusantara berasal dari rumpun Austronesia di Formosa/rumpun Taiwan. Menurut riset genetika yang dilakukan pada ribuan kromosom, tidak ditemukan kecocokan pola genetika dengan wilayah China. Kekurangan : 1. 2.


Teori Asal-Usul Nenek Moyang Indonesia Bahasa Melayu dan Jawa memiliki tingkat peradaban yang sangat tinggi. Taraf tersebut hanya bisa didapatkan melewati perkembangan budaya yang sangat lama. Kurang benarnya (subjektif) pendapat bahwa Bahasa Melayu serumpun dengan Bahasa Champa atau Kampuchea. Fenomena persamaan yang ada bisa bersifat “kebetulan”. Manusia kuno Homo Soloensis dan Homo Wajakensis yang ada di Pulau Jawa. Penemuan ini berarti orang Melayu memiliki kemungkinan berasal dari Pulau Jawa. Bahasa yang berkembang di Nusantara adalah rumpun Bahasa Austronesia, sangat berbeda dengan bahasa Indo Eropa yang berkemabng di Asia Tengah (daerah Yunnan, Cina Selatan). Teori Nusantara Mengungkapkan bahwa asal usul masyarakat yang tinggal di Nusantara ini bukan berasal dari luar, tetapi mereka sudah hidup dan berkembang di wilayah Indonesia itu sendiri. Teori ini berdasarkan; 1. 2. 3. 4. Teori Out Of Africa Menurut teori Out of Afrika, manusia modern berasal dari Afrika. Dasar teori ini adalah dukungan ilmu genetik melalui penelitian DNA mitokondria gen perempuan dengan gen laki-laki. Menurut Max Ingman (ahli genetika dari Amerika Serikat), manusia modern yang ada sekarang ini berasal dari Afrika antara kurun waktu 100- 200 ribu tahun lalu. Dari Afrika mereka menyebar ke luar Afrika. Dari hasil penelitian, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa gen manusia modern bercampur dengan gen spesies manusia purba. Diperkirakan manusia Afrika melakukan migrasi ke luar Afrika melakukan migrasi ke luar Afrika sekitar 50.000- 70.000 tahun silam. Jalur yang ditempuh ada dua yaitu mengarah ke lembah Sungai Nil, melintas Semenanjung Sinai lalu ke utara melewati Arab Levant dan jalur kedua melewati Laut Merah.


No Gambar Nama Keterangan 1 Kapak Lonjong dan Kapak Persegi Temuan kapak lonjong serta kapak persegi di Nusantara yang mirip dengan temuan kapak yang ada pada wilayah Asia Tengah 2 Proto Melayu datang ke nusantara sekitar tahun 3000-1500 SM, membawa kebudayaan neolitikum ke Indonesia. Mereka datang menggunakan perahu bercadik satu. 3 Bangsa Deutro Melayu datang pada tahun 1500-500 SM membawa kebudayaan yang lebih modern dan memperkenalkan perahu bercadik dua. Bukti Arkeologi Teori Yunnan Perahu Bercadik Satu Perahu Bercadik Dua


Hal menarik apa yang kamu dapatkan dari bacaan di atas? Sebagai bahan refleksi, apa hal konkrit yang bisa dilakukan (dalam konteks pelajar/generasi muda) untuk membantu menciptakan kehidupan yang damai? Dari bacaan di atas yang menjelaskan tentang tujuan etnis Tionghoa yang awalnya ingin mencari keuntungan namun ternyata berakhir dengan pemisahan antara etnis Tionghoa yang memilih untuk menetap dengan etnis Tionghoa yang kembali untuk menjaga gudang barang mereka. Oleh karena itu sebagai pelajar atau generasi muda, kami ingin membantu menciptakan kehidupan yang damai dengan menerapkan toleransi dalam setiap aspek kehidupan dimanapun kami berada. Lalu kami juga menghargai setiap keberagaman budaya yang ada karena keberagaman bukanlah sebuah persaingan melainkan tetang keindahan. Salah satu hal konkrit yang dapat kami lakukan untuk membantu menciptakan kehidupan yang damai yaitu berteman tanpa membeda-bedakan ras, tidak mengejek tradisi budaya orang sekitar kita, mau mempelajari hal baru tentang kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan yang kita miliki, dan masih banyak lagi.


Literasi Awal Dalam memahami asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia, hal utama yang harus dipahami yaitu sejarah kelahiran umat manusia. Menurut pendapat Sarasin bersaudara, penduduk asli kepulauan Indonesia adalah ras berkulit gelap dan bertubuh kecil yang pada mulanya tinggal di Asia bagian tenggara. Beberapa penduduk asli kepulauan Indonesia yang tersisa menetap di daerah-daerah pedalaman, sedangkan daerah pantai dihuni oleh penduduk pendatang. Penduduk asli itu disebut sebagai suku bangsa Vedda, membawa budaya baru yaitu budaya neolitik, dan secara spesifik dikenal dengan Proto Melayu (Melayu Tua) dan Deutero Melayu (Melayu Muda). Kedatangan Proto Melayu dan Deutero Melayu terjadi lebih dari 2000 tahun yang lalu. Persebaran Suku Bangsa Indonesia


Proto Melayu Deutero Melayu Ras Melanesoid


Persebaran Suku Bangsa Indonesia Proto Melayu Disebut juga Melayu Tua, Proto Melayu adalah orang-orang Austronesia dari Yunnan yang datang di kepulauan Nusantara sekitar 1500 SM. Mereka datang lewat jalur barat (Malaysia-Sumatera) dan jalur timur (Filipina-Sulawesi). Karakteristik mereka adalah kulit berwarna kuning kecoklatan, berambut lurus dan bermata sipit. Mereka membawa kebudayaan Neolithikum, yaitu pembuatan batu yang sudah dihaluskan. Deutro Melayu Disebut juga dengan Melayu Muda, Deutro Melayu adalah orang-orang Austronesia yang datang ke Nusantara sekitar 500 SM. Mereka kemudian mendesak bangsa pendahulunya, yaitu bangsa Proto Melayu ke daerah pedalaman dan berhasil berasimilasi di Nusantara. Mereka datang lewat jalur barat (Teluk Tonkin-VietnamSemenanjung Malaysia-Nusantara). Karakteristik mereka adalah rambut lurus yang hitam, warna mata coklat, mata sipit, kulit putih cenderung kuning atau sawo matang, rahang lebih kecil dari Proto Melayu, dan tubuh yang kecil. Mereka membawa kebudayaan logam dari Dongson (Vietnam utara), sehingga dapat membuat perunggu dan besi. Mereka juga mampu bercocok tanam, beternak dan melaut. Mereka juga menganut animisme dandinamisme, serta memiliki pengetahuan astronomi. Ras Melanosoid Datang ke Indonesia sekitar 70.000 SM saat penghujung zaman es. Ras ini bermigrasi dari Asia ke Oceania, yaitu Papua dan Australia yang saat itu masih menjadi satu daratan. Di Indonesia, 70 persen ras Melanosoid menempati daerah Papua. 30 persen lainnya ditemukan di daerah lainnya seperti Papua Nugini. Mereka memiliki karakteristik seperti kulit gelap, rambut keriting berwarna gelap, bibir tebal, postur tubuh tegap, hidung lebar dan cukup tinggi. Dalam perkembangannya, ras Melanosoid melakukan percampuran dengan ras Melayu sehingga ada keturunan Melanosoid-Melayu di daerah seperti NTT sekarang. Mereka membawa budaya seperti mata pencaharian utama mereka yaitu melaut.


Tokoh-tokoh ras Melanesoid Mengidentifikasi Persebaran Melanesoid di Indonesia Bentuk tubuh : besar, tinggi dan tegap Rambut : keriting gelap Bentuk wajah : bulat, bibir tebal, dan hidung lebar Warna kulit: hitam pekat (gelap) Wilayah persebaran : Indonesia Timur (Papua, Maluku) Ciri-ciri fisik ras Melanesoid Frans Kaisiepo Edo Kondologit Lukas Enembe


Corak Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia Berdasarkan corak kehidupannya, masyarakat masa praaksara dibedakan menjadi tiga, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam dan beternak, serta masa perundagian. Setiap masa memiliki ciri khas masing-masing mulai dari kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi. Masyarakat bersifat nomaden Memenuhi kebutuhan dengan berburu dan mengumpulkan makanan sekitar Hidup dalam kelompok-kelompok kecil Membuat peralatan hidup dari batu kasar menjadi batu halus. Kehidupan meramu dan berburu berubah ke bercocok tanam di ladang/sawah. Kepercayaan mulai berkembang. Hidup menetap Menguasai teknologi sederhana Dapat mengolah logam Berlayar Menanam padi Berburu dan mengumpulkan makanan: Bercocok tanam dan beternak: Perundagian: Corak kehidupan praaksara yang masih bertahan hingga sekarang:


Hasil Kebudayaan Manusia Praaksara di Indonesia Kehidupan manusia Indonesia berawal dari masa praaksara. Jauh sebelum ditemukannya tulisan, manusia telah mengembangkan teknologi, walaupun masih sederhana. Teknologi di masa itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti berburu, meramu, atau bercocok tanam. Hal inilah yang menjadi cikal bakal teknologi modern saat ini. Periode prasejarah pertama yang diperkirakan ada pada 600,000 tahun lalu. Disebut juga zaman batu. Peninggalan : Alat-alat yang digunakan manusia purba terbuat dari batu kasar yang belum dihaluskan, seperti kapak genggam atau chopper. Berfungsi untuk memotong kayu atau membunuh binatang buruan. Kehidupan semi nomaden, sebagian manusianya telah hidup menetap di goa-goa dan yang lainnya masih berpindahpindah. Peninggalan : Kjokkenmoddinger atau tumpukan sampah dapur berupa kulit siput dan kerang di goa-goa. Manusianya menggunakan alat-alat dari batu yang telah dihaluskan. Peninggalan : Kapak persegi yang besar sering disebut dengan beliung atau cangkul, bahkan sudah ada yang diberi tangkai sehingga persis seperti bentuk cangkul zaman sekarang. Paleolithikum: Mesolithikum: Neolithikum:


Hasil Kebudayaan Manusia Praaksara di Indonesia Masyarakatnya menggunakan peralatan dari batu yang berukuran besar. Pada periode ini, setiap bangunan yang didirikan oleh masyarakat sudah mempunyai fungi yang jelas. Peninggalan : Kubur batu yaitu sebuah wadah penguburan mayat yang terbuat dari batu. Manusianya tidak hanya menggunakan peralatan seharihari dari batu, tetapi juga mampu membuat alat-alat dari logam. Ciri umum periode ini adalah masyarakatnya menggunakan perkakas dari perunggu, meskipun tempat dan waktu pengenalannya tidaklah bersamaan. Peninggalan : Kapak corong juga dikenal sebagai kapak perunggu atau kapak sepatu. Kapak corong dan candrasa umumnya digunakan dalam upacara keagamaan serta perkakas rumah tangga. Gerabah : Perkakas yang terbuat dari tanah liat hasil kebudayaan manusia prasejarah namun masih kita gunakan sampai saat ini. Meramu (mengolah bahan makanan) Bertani (bercocok tanam) Nomaden (Hidup berpindah - pindah) Megalithikum: Logam: Kebudayaan praaksara yang masih bisa ditemukan di masa sekarang:


TEORI CHALLENGE & RESPONSE Teori challenge and response dikemukakan oleh Arnold J. Toynbee. Teori ini mengatakan bahwa setiap gerakan sejarah timbul karena adanya stimulus/tantangan sehingga muncul reaksi/respon yang melahirkan perubahan. Challenge: Cara mengolah makanan Response: Membuat alat untuk memotong, mencincang dan menumbuk makanan menggunakan batu. Challenge: Cara berburu hewan untuk dimakan Response: Membuat senjata dari besi atau logam untuk berburu hewan secara lebih efisien 2 contoh challenge & response yang dihadapi nenek moyang di masa lalu Challenge: Adanya dominasi produk impor Cina di Indonesia yang mengancam UMKM lokal Response: Bisnis lokal oleh generasi muda yang kreatif, berkualitas bagus dan mampu bersaing dengan produk asing. Mendukung bisnis lokal dengan banyak menggunakan produk lokal. 1 contoh challenge & response yang dihadapi pelajar/generasi muda di masa kini


JALUR REMPAH NUSANTARA Setuju/tidak setuju jika nenek moyang bangsa Indonesia adalah seorang pelaut? Berikan alasannya! Kami setuju dengan pernyataan nenek moyang bangsa Indonesia adalah seorang pelaut. Pernyataan ini didukung kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan laut yang luas, sehingga mayoritas masyarakat Indonesia hidup bergantung pekerjaan yang memanfaatkan SDA laut. Pernyataan ini juga bisa dibenarkan dengan adanya bukti peninggalan jejak maritim tersebar di berbagai daerah Indonesia dalam bentuk penemuan bukti arkeologis. Ditemukannya peta laut kuno dan kapal kuno di situs-situs sejarah seperti Trowulan, serta artefak pelayaran dari situs Batujaya dan Cirebon, mengungkapkan kemampuan nenek moyang Indonesia dalam berlayar. Kapal-kapal tradisional, seperti perahu lete-lete di Maluku, lancang kuning di Jawa Barat, dan pinisi di Sulawesi Selatan, menjadi lambang kecakapan mereka dalam menjelajahi laut. Datangnya ras Deutro Melayu yang membawa ilmu maritim dan kapal bercadik dua juga mendukung pernyataan tersebut. Dengan semua bukti yang ada, bisa disimpulkan bahwa nenek moyang Indonesia bukan hanya seorang pelaut, namun merupakan pelaut ulung.


JALUR REMPAH NUSANTARA Dari literasi di atas, hal menarik apa yang bisa didapatkan? Bagaimana peranan nenek moyang di masa praaksara dengan perkembangan jalur rempah? Hal menarik yang didapat adalah peran penting budaya Austronesia, jalur rempah yang menghubungkan Nusantara dan dunia, serta persebaran budaya dan teknologi. Peranan nenek moyang di masa praaksara dengan perkembangan jalur rempah adalah pelopor yang mengembangkan rute dan akhirnya dapat menghubungkan Nusantara dengan dunia. Hal inilah yang menjadi landasan dari perkembangan budaya, ekonomi, serta hubungan antarpulau yang terus berkembang di Nusantara hingga saat ini.


Hal baru apa yang kalian dapatkan? Nilai-nilai apa yang kalian pelajari dari kehidupan nenek moyang? Hal baru yang kami dapatkan adalah mengetahui sejarah manusia / nenek moyang dari zaman dulu dan perjuangan yang mereka lakukan agar dapat sampai ke tekonologi modern sekarang. Kami juga mendapatkan tentang teori bagaimana orang Indonesia ada dan barang serta artifak peninggalan mereka yang dapat kami temui. Nilai - nilai yang dapat kami pelajari dari kehidupan nenek moyang adalah : Pelayanan: Banyak kisah leluhur yang memberikan banyak upaya untuk bersama dalam mengatasi kesulitan, baik melalui perubahan lingkungan, perang, atau kesulitan lainnya. Totalitas: Banyak budaya zaman nenek moyang memiliki totalitas kuat yang ada dalam tradisi mereka. Para leluhur seringkali harus bekerja keras untuk kelangsungan hidupnya, dan nilai ketekunan, tanggung jawab, dan komitmen terhadap pekerjaan adalah sebuah pelajaran yang harus diwariskan. Keberanian: Banyak cerita leluhur yang melakukan tindakan keberanian dalam menghadapi kesulitan. Seperti melawan hewan liar menggunakan senjata yang seadanya (terbuat dari batu, dll) Penutup Dari pembahasan yang sudah dibahas di Bab III: Jawaban : 1. 2.


Tunjukkan satu contoh challenge and response yang dihadapi oleh nenek moyang di masa dahulu! Challenge: Cara mengolah makanan Response: Membuat alat untuk memotong, mencincang dan menumbuk makanan menggunakan batu. Apa yang bisa dilakukan kedepannya untuk menjaga budaya peninggalan praaksara yang masih ada di masa kini? tidak mencoret-coret benda peninggalan sejarah, turut menjaga kebersihan dan keutuhan, wajib menaati tata tertib yang ada dalam setiap tempat peninggalan sejarah, dan. wajib menaati peraturan pemerintah dan tata tertib yang berlaku. Penutup Dari pembahasan yang sudah dibahas di Bab III:


https://www.gramedia.com/literasi/teori-asal-usul-nenek-moyang-bangsa-indonesia https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/09/114054679/zaman-logam-pembagiandan-peninggalan?page=all https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/01/172957679/zaman-paleolitikum-ciri-ciripeninggalan-dan-manusia-pendukung?page=all https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/06/153756379/zaman-megalitikumpeninggalan-sejarah-ciri-dan-kepercayaan?page=all https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/04/181123579/zaman-neolitikum-ciri-cirimanusia-pendukung-dan-hasil-kebudayaan?page=all https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/09/112847179/zaman-mesolitikumpeninggalan-manusia-pendukung-dan-ciri-ciri?page=all https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/16/170000479/bangsa-deutro-melayu-jalurpersebaran-ciri-ciri-dan-peninggalan?page=all https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/13/140000579/bangsa-proto-melayu--jalurpersebaran-ciri-ciri-dan-peninggalan?page=all https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/09/080000279/ras-melanesoid--asal-usulpersebaran-ciri-ciri-dan-peninggalan?page=all https://www.gramedia.com/literasi/teori-asal-usul-nenek-moyang-bangsa-indonesia/ https://www.kompas.com/stori/read/2023/08/26/200000179/apakah-nenek-moyangbangsa-indonesia-seorang-pelaut-? page=all#:~:text=Kemampuan%20pelayaran%20tradisional%20menjadi%20ciri,moyang% 20Indonesia%20sebagai%20pelaut%20ulung. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mkn/menjaga-merawat-dan-melestarikanpeninggalansejarah/#:~:text=tidak%20mencoret%2Dcoret%20benda%20peninggalan,dan%20tata%20t ertib%20yang%20berlaku. SUMBER


Sumber Artikel: https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/artikel/jalur-rempah-memuliakanmasa-lalu-untuk-kesejahteraan-masa-depan https://www.kompasiana.com/nurohmat/5f314409097f36147a18a052/challenge -response https://nationalgeographic.grid.id/read/132517834/migrasi-dan-perdaganganriwayat-orang-tionghoa-di-bumi-nusantara?page=all Gambar: https://www.kompas.com/ https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpsmpsangiran/ https://www.freepik.com/vectors/prehistoric-era Video: https://www.youtube.com/watch?v=BfylZhtfs_g


Click to View FlipBook Version