i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, serta
shalawat dan dan salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW,
sebagai tanda syukur atas segala rahmat, salah satunya atas terlaksananya
keinginan penulis dalam menyusun E-Atlas Tumbuhan Keanekaragaman Famili
Poaceae.
E-Atlas ini merupakan salah satu di antara sekian banyak media
penunjang pembelajaran Biologi untuk guru kelas X dan bagi para mahasiswa
yang sedang mempelajari Morfologi Tumbuhan. Mudah – mudahan E-Atlas ini
dapat menjadi salah satu media penunjang pembelajaran Biologi yang
bermanfaat. Untuk mempermudah wawasan dan pemahaman dalam membaca,
E-Atlas ini dilengkapi dengan gambar - gambar spesies yang ditemukan di
Kawasan Air Terjun Irenggolo serta deskripsi dan kunci determinasi.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan
E-Atlas hingga selesai.Penulis menyadari bahwa E-Atlas ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu masih banyak spesies Poaceae yang dapat
ditemukan di luar kawasan Air Terjun Irenggolo. Kami mengharap kritik dan
saran untuk perbaikan E-Atlas ini .
Kediri, 18 – 06 - 2021
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover................................................................................................................i
Kata Pengantar.................................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................iii
PENADAHULUAN........................................................................................1
1. Pengenalan famili Poaceae...................................................................1
2. Kompetensi Dasar.................................................................................1
3. Petunjuk Penggunaan E-Atlas tumbuhan..............................................1
Identifikasi Famili Poaceae.............................................................................2
1. Sporobolus poiretii................................................................................2
2. Digitaria sanguinalis.............................................................................4
3. Eragrotis amabilis.................................................................................6
4. Cynodon dactylon L...............................................................................8
5. Pennisetum purpureum..........................................................................10
6. Eleusine indica L...................................................................................12
7. Paspalum notatum F..............................................................................14
Tabel Pencandraan...........................................................................................16
Kunci Determinasi...........................................................................................17
Daftar Pustaka..................................................................................................18
Tentang Penulis................................................................................................19
iii
1
PENDAHULUAN
1. Pengenalan famili Poaceae
Poaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga/
Angiospermae yang memiliki sekitar 500 sampai 3000 spesies. Famili ini
memiliki sistem perakaran yang mampu menghisap nutrisi dengan baik
dan juga efisiensi dalam penyerapan dan stabilisasi tanah (Arsyad et al.,
2011). Bersifat sebagai organisme yang dapat hidup dan berkembang di
seluruh dunia, tetapi banyak yang berkembang di daerah tropis misalnya
Indoneisa dan temperata utara dengan curah hujan yang cukup untuk
membentuk padang – padang rumput (Arsandi et al. 2015).
Dilihat secara umum, famili Poaceae memiliki peran
menguntungkan dan merugikan. Peran dan manfaat yang cukup penting,
antara lain sebagai penahan terhadap erosi di kaki tebing, daunnya yang
rimbun dapat dijadikan sebagai penangkal erosi akibat hujan, sebagai
bahan makanan seperti padi dan jagung, sering juga digunakan sebagai
pakan untuk ternak.Sedangkan peran merugikan adalah banyak spesies
dari famili ini yang tumbuh dan hidup sebagai gulma.
Famili Poaceae merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai dengan
mudah dan sering dikenal dengan suku rumput – rumputan. Bila
diperhatikan, famili ini memiliki banyak kesamaan dan perbedaan pada
ciri – ciri morfologinya. Oleh karena itu untuk mengetahui ciri – ciri
morfologinya, dilakukan identifikasi morfologi pada setiap spesies famili
Poaceae yang ditemukan di Kawasan Air Terjun Irenggolo.
2. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis data hasil observasi tentang keanekaragaman hayati
(gen, jenis, dan ekosistem) di Indonesia
3. Petunjuk Penggunaan E-Atlas tumbuhan
a. Membukan situs web menggunakan link
b. Setelah tampilan E-Atlas terlihat, usap E-Atlas ke arah kanan
seperti membuka buku
c. Cermati isi materi pada E-Atlas
d. Amati gambar pada E-Atlas, keterangan yang tertulis di bawah
gambar menunjukan kode yang terdapat pada gambar
e. Tabel pebncandraan digunakan untuk mempermudah pemahaman
perbedaan pada setiap spesies
Identifikasi Famili Poaceae 2
ABC D
E ov F G
pl
lm atr
pdl
Gambar 1.1 Sporobolus poiretii
(A) Habits ; (B) Akar ; (C) Morfologi seluruh bagian ; (D) Daun ; (E)
Perbungaan ; (F) Floret ( lm (lemma), pl (palea), ov (ovarium), ov
(ovarium) dan pdl (pedicellus)) ; (G) atr (Antrhera) .
3
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili :Poaceae
Genus :Sporobolus
Spesies :Sporobolus poiretii
DESKRIPSI
Nama Lokal : Suket Sadan (Jawa), Jukut Nyenyerean (Sunda)
Habitus : Herba tahunan yang hidup di daerah pegunungan dan pada
daerah terbuka
Batang :Condong ke atas, pipih dengan ketinggian dapat mencapai
40 cm atau bahkan lebih, permukaan licin, dan merupakan
model percabangan arsitektur Tomlinson.
Daun : Tersebar, tunggal, berwarna hijau, tepi daun rata dengan
permukaan daun berbulu. Merupakan bangun garis karena
memiliki panjang daun mencapai 21,5 cm.
Perbungaan : Perbungaan tersusun atas floret yang memiliki braktea yang
diwakili oleh lema berwarna kecoklatan dan brakteola yang
diwakili oleh palea. Yang dilengkapi dengan andresium yang
tersusun atas 1 anthera berwarna kuning dan 1 anthera
berwarna ungu serta 1 ovarium yang berada monokarpel.
Rumus bunga : ☿↑P2,L2,A2,G1
Diagram bunga :
4
AB C
D E E atr
pdl
F stg
atr
pl ov
lm
Gambar 1.2 Digitaria sanguinalis
(A) Habits ; (B) Morfologi seluruh bagian ; (C) Daun ; (D) Akar ; (E)
Perbungaan ; (F) Floret ( lm (lemma), pl (palea), atr (anthera), stg
(stigma), ov (ovarium) dan pdl (pedicellus)).
5
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Digitaria
Spesies : Digitaria sanguinalis L.
DESKRIPSI
Nama Lokal : Rumput Kepiting Berbulu
Habitus : Herba tahunan yang hidup di daerah pegunungan dan pada
daerah terbuka dan termasuk gulma
Batang :Condong ke atas, bulat dengan ketinggian dapat mencapai
50 cm, permukaan licin, dan merupakan model percabangan
arsitektur Tomlinson.
Daun : Tersebar, tunggal, berwarna hijau, tepi daun rata dengan
permukaan daun berbulu. Merupakan bangun garis karena
memiliki panjang daun mencapai 14 cm.
Perbungaan : Perbungaan tersusun atas floret yang memiliki braktea yang
diwakili oleh lema bewarna hijau dan brakteola yang
diwakili oleh palea yang seperti membran dengan tepian
melengkung, dilengkapi dengan andresium yang tesusun atas
3 anthera (poliandri) berwarna ungu terang dan ginesium
tersusun atas 1 ovarium (monokarpel) berwarna keunguan
dan memanjang dengan 2 stigma yang bewarna ungu terang.
Rumus bunga : ☿↑P1,L1,A3,G1
Diagram bunga :
6
A
B
CD
F ov F
lm atr
pl
E pdl
Gambar 1.3 Eragrotis amabilis
(A) Habits ; (B) Akar ; (C) Morfologi seluruh bagian ; (D) Daun ; (E)
Perbungaan ; (F) Floret ( lm (lemma), pl (palea), atr (anthera), ov
(ovarium) , dan pdl (pedicellus)).
7
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus :Eragrotis
Spesies : Eragrotis amabilis L.
DESKRIPSI
Nama Lokal : Jukut Pait, Rumput Pahit
Habitus : Herba tahunan yang hidup di daerah pegunungan dan pada
daerah yang teduh
Batang : Condong ke atas, bulat dengan ketinggian dapat mencapai
27 cm, permukaan licin, dan merupakan model percabangan
arsitektur Tomlinson.
Daun : Tersebar, tunggal, berwarna hijau, tepi daun rata dengan
permukaan daun berbulu. Merupakan bangun garis karena
memiliki panjang daun mencapai 8,5 cm.
Perbungaan : Perbungaan tersusun malai terdiri atas floret yang
memiliki braktea yang diwakili oleh lema berwarna hijau
tua dan brakteola yang diwakili oleh palea dengan tepian
melengkung. Dilengkapi dengan andresium 1 anthera dan 1
ovarium bewarna hijau kekuning .
Rumus bunga : ☿↑P1,L1,A1,G1
Diagram bunga :
8
AB C
DD E
stg
atr
ov
pl
lm
F
Gambar 1.4 Cynodon dactylon L.
(A) Habits ; (B) Morfologi seluruh bagian ; (C) Akar ; (D) Daun ; (E)
Perbungaan ; (F) Floret ( lm (lema), pl (palea), stg (stigma), atr (anthera),
ov (ovarium)).
9
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Cynodon
Spesies : Cynodon dactylon L.
DESKRIPSI
Nama Lokal : Rumput Bermuda
Habitus : Herba tahunan yang dapat hidup tandus dan keringdan
merupakan jenis rumput menahun
Batang : Pipih cm dengan permukaan licin, tinggi mencapai 35 cm,
arah tumbuh batangnya merayap
Daun : Tersebar, tunggal, berwarna hijau muda, tepi daun rata
dengan permukaan daun berbulu. Merupakan bangun garis
karena memiliki panjang daun mencapai 9 cm.
Perbungaan : Perbungaan tersusun atar floret yang memiliki braktea
yang diwakili oleh lema bewarna hijau muda dan brakteola
yang diwakili oleh palea yang seperti membran. Dilengkapi
dengan andresium yang tersusun atas 2 anthera dan
ginesium yang tersusun atas 1 ovarium yang berwarna
keunguan.
Rumus bunga : ☿↑P2,L2,A2,G1
Diagram bunga :
10
A BC
DE F atr
G pl
lm
ov
pdl
H
stg
Gambar 1.5 Pennisetum purpureum
(A) Habits ; (B) Morfologi seluruh bagian ; (C) Akar ; (D) Daun ; (E)
Perbungaan ; (F) Floret ( lm (lema), pl (palea), atr (anthera), rambut, dan
pdl (pedicellus)) ; (G)ov (ovarium) ; (H) stg (stigma).
11
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Pennisetum
Spesies : Pennisetum purpureum
DESKRIPSI
Nama Lokal : Rumput Gajah
Habitus : Herba yang tumbuh di atas permukaan tanah dengan
ketinggian sekitar 2000 m di atas permukaan laut, biasanya
dibudidayakan untuk kebutuhan pakan ternak
Batang : Tegak, keras, bulat dengan ketinggian mencapai 2 m,
dengan permukaan licin
Daun : Tunggal, filotaksis daun tersebar, permukaan berbulu,
tergolong bangun pita dengan panjang 31 cm, tepian rata,
dan berwarna hijau muda
Perbungaan : Perbungaan tersusun tandan terdiri atas floret yang
memiliki braktea yang diwakili oleh lema bewarna kuning
dan brakteola yang seperti membran dengan tepian
melengkung. Dilengkapi dengan andresium yang tersusun
atas stamen 3 (poliandri) dan ginesium yang tersusun atas 1
ovarium (monokarpel) dengan stigma.
Rumus bunga : ☿↑P1,L2,A3,G1
Diagram bunga :
12
A BC
DE F
F
pl
atr
flm ptl
lm
pdl
Gambar 1.6 Eleusine indica L.
(A) Habits ; (B) Morfologi seluruh bagian ; (C)Daun ; (D) Akar ; (E)
Perbungaan ; (F) Spikelet ( lm (lemma), pl (palea), atr (anthera), flm
(filamentum), ptl (pistilum), pdl (pedicellus)).
13
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Eleusine
Spesies : Eleusine indica L.
DESKRIPSI
Nama Lokal : Rumput belulang
Habitus : Herba berumpun yang dapat tumbuh pada tanah yang
lembab atau tidak terlalu kering dan terbuka atau teduh
Batang : Condong ke atas, berbentuk pipih dengan tinggi sekitar 9
cm, memiliki permukaan licin
Daun : Tunggal, tergolong bangun garis dengan panjang 13,5 cm,
dan memiliki helai daun terlipat dengan permukaan yang
hampir tidak memiliki bulu
Perbungaan : Perbungaan tersusun atas spikelet yang memiliki 2 floret
steril dan 2 floret fertil. Dilengkapi dengan Braktea yang
diwakili dengan lema berwarna hijau muda dan brakteola
yang seperti membran yang memiliki tepian melengkung.
Dengan andresium yang tersusun atas stamen 3 (poliandri),
dengan ginesium yang tersusun atas monokarpel pada
bagian basal.
Rumus bunga : ☿↑P3,L3,A3,G1
Diagram bunga :
14
AC
B
DE
E
stg ov F atr
lm
F pdl
Gambar 1.7 Paspalum notatum F.
(A) Habits ; (B) Morfologi seluruh bagian ; (C) Akar ; (D) Daun ; (E)
Perbungaan : (F) Floret ( lm (lema), stg ( stigma), atr (anthera), rambut,
ov (ovarium), dan pdl (pedicellus)).
15
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Paspalum
Spesies : Paspalum notatum F.
DESKRIPSI
Nama Lokal : Rumput Bahia
Habitus : Herba dapat tumbuh di pegunungan, biasanya terdapat pada
daerah yang teduh
Batang : berbentuk bulat kecil dengan ketinggian mencapai 52 cm,
berwarna kekuningan dengan permukkaan licin dan tidak
berbulu, tumbuh rendah dan merayap dengan stolon dan
rimpang yang kokoh dan bersisik
Daun : Tunggal, tergolong bangun garis dengan panjang 6 cm,
biasanya tidak berbulu dengan ujung daun meruncing
Perbungaan : Perbungaan tersusun atas floret yang memiliki Braktea
yang diwakili oleh lema bewarna kuning kecoklatan
berjumlah 2 yang berbentuk lingkaran. Dilengkapi dengan
andresium yang terdiri atas 2 stamen dan 1 ovarium.
Rumus bunga : ☿↑P0,L2,A2,G1
Diagram bunga :
16
TABEL PENCANDRAAN
Spesies Sporobolus Digitaria Eragrotis Cynodon Pennisetum Eleusine Paspalum
poiretii sanguinalis amabilis dactylon purpureum indica L. notatum F.
Habitus L.
Akar Herba Herba Herba Herba Herba
Serabut Serabut Herba Herba Serabut Serabut Serabut
Serabut Serabut
Batang
ArahTum Codong ke Codong ke Codong ke Menjalar Tegak lurus Codong ke Menjalar /
buhBatan atas atas merayap
g atas / merayap atas
Bentuk Pipih (40 Bulat (50 Bulat (52 cm)
Batang cm) cm) Bulat (27 Piph (35 Bulat (2 m) Pipih (9
Permukaa Licin Licin cm) cm) Licin cm) Licin
nBatang Licin Licin Licin
Model Arsitektur Arsitektur Arsitektur
Percabang percabangan percabangan Arsitektur Arsitektu Arsitektur Arsitektur percabangan
an Tomlinson Tomlinson percabangan r percabangan percabanga Tomlinson
Tomlinson percaban Tomlinson n
Bangun Bangun Bangun garis gan Tomlinson Bangun garis
Daun garis (21,5 (14 cm) Tomlinso Bangun pita (6 cm)
cm) n (31 cm) Bangun
TepiHelai Rata Rata Rata garis (13,5 Rata
anDaun Daun cm)
WarnaDa Hijau Hijau Rata Hijau
un Bangun garis Bangun
Permukaa Berbulu Berbulu Tidak Berbulu
nDaun (8,5 cm) garis (9
Filotaksis Tersebar Tersebar Tersebar
cm)
Antotaksis Terminalis Terminalis Terminalis
BentukBu Bulir Bulir Rata Rata Bulir
nga
Palea 2 1 Hijau Hijau Hijau Hijau 0
Lemma 2 1 2
Andresiu 2 3 (poliandri) Berbulu Berbulu Berbulu Berbulu 2
m
Ginesium 1 1 Tersebar Tersebar Tersebar Tersebar 1
DasarBun Rata Rata Rata
ga Bunga Terminalis
SimetrisB Monosimetri Monosimetri Bulir Monosimetris
unga s s Terminalis Terminalis Terminalis
RumusBu ☿↑P0,L2,A2,G1
nga ☿↑P2,L2,A2,G1 ☿↑P1,L1,A3,G1 Malai Bulir Tandan
1 213
1 223
1 233
(poliandri) (poliandri)
1 111
Rata Rata Rata Rata
Monosimetri Monosimetr Monosimetr Monosimet
s is is ris
☿↑P1,L1,A1,G1 ☿↑P2,L2,A21,G1 ☿↑P1,L2,A3,G1 ☿↑P3,L3,A3,G1
Tabel 1.1 Tabel Pencandraan Famili Poaceace
17
KUNCI DETERMINASI
1. a. Bentuk batang pipih............................................................................ (6a)
b. Bentuk batang bulat............................................................................ (4)
2. a. Arah tumbuh batang condong ke atas............................................... (5)
b. Arah tumbuh batang menjalar/ menyirip.......................................... (3b)
3. a. Bangun daun tergolong dalam bangun pita....................................... (7b)
b. Bangun daun tergolong dalam bangun garis................................... (8b)
4. a. Permukaan daun berbulu ................................................................. (7)
b. Permukaan daun tidak berbulu......................................................... (6b)
5. a. Bentuk bunga bulir...................................................................................
................................................................................. (Saprobolus porietii)
b. Bentuk bunga malai..................................................................................
.................................................................................. (Eragrotis amabilis)
6. a. Bunga tersusun spikelet.............................................................................
.................................................................................... (Eleusin indica L. )
b. Bunga tersusun floret.........................................................................(8a)
7. a. Tersusun atas 3 stamen berwarna ungu terang...........................................
............................................................................. (Digitariasanguinalis)
b. Tersusun atas 3 stamen berwarna kuning..................................................
........................................................................... (Pennisetum purpureum)
8. a. Memiliki braktea yang diwakili oleh lema berwarna kuning
kecoklatan............................................................ (Paspalum notatum F.)
b. Memiliki braktea yang diwakili oleh lema berwarna hijau
muda...................................................................... (Cynodon dactylon L.)
18
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad et al. (2011).Inventarisasi Jenis dan Dominasi Rumput (Famili
Poaceae) di Kawasan Sumur Lumpur Barambai Desa
Kolam Kanan Kabupaten Barito Kuala. Jurnal wahana-bio
Volume V. Kalimantan selatan. Dikutip dari repo-
dosen.ulm.ac.id
Arsandi et al. (2015). Keanekaragaman Poaceae di Kawasan Reklamasi
Tambang Batubara PT Adaro Indonesia Kabupaten
Tabalong. Seminar nasional XII Pendidikan Biologi FKIP
UNS. Universitas Negeri Semarang. Dikutip dari
media.neliti.com
Bhattacharyya, B. (2015). Botani Sistematik Edisi 2. Penerbit Buku kedokteran
EGC
Tjitrosoepomo, G. (2005). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : Gajah Mada
University Press
Kustiwi, W. (2015). Kekerabatan Poaceae Berdasarkan Morfologi
Menggunakan Taksimetri Sumber Belajar Biologi. other
thesis. Universitas Muhammadiyah Malang. Dikutip dari
eprints.umm.ac.id
Van C.G.G.J, S, et al. (2008). FLORA. Jakarta : PT Pradnya Paramita
19
TENTANG PENULIS
Namanya adalah Alviana Puspa Shavira, Lahir di
Blitar, Jawa Timur pada 26 Januari 2000 adalah seorang
mahasiswi Pendidikan Biologi semester 8 di Fakultas Ilmu
Kesehatan dan Sains Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Anak pertama dari 2 bersaudara dan bertempat tinggal di
Desa Bandung Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk.
Adik bungsunya merupakan seorang mahasiswi semester 2
di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negri
Malang. Ayahnya bekerja sebagai Staff Pemerintah Pegawai
Negeri Sipil di Keacamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk.
Merupakan lulusan dari SDN Bandung 1 pada tahun 2011, tahun 2013
lulus dari SMPN 1 Grogol, dan tahun 2017 lulus dari SMAN 1 Grogol
kemudian menjadi Mahasiswa baru di Universitas Nusantara PGRI Kediri di
tahun yang sama.Pernah aktif mengikuti kegiatan organisasi Pramuka selama 3
tahun dan pernah menjadi anggota marchingband selama 2 tahun pada saat
masih menjadi siswa di SMA.
Semasa kecil ia harus kehilangan Ibunya pada tahun 2011, dan hal itu
menjadi awal mula rasa tanggung jawab pada dirinya sendiri muncul untuk
lebih mandiri dalam mengurus dirinya sendiri dan orang yangada di sekitarnya
dengan berusaha tidak merepotkan orang lain. Pernah memiliki cita – cita
sebagai seorang guru sehingga ia berusaha belajar lebih baik dan berharap
nantinya dapat mencapai mimpi tersebut.