DIA 1. Siswa menunjukkan perilaku disiplin dalam berbagai
situasi
PERATURAN AKADEMIK
TAHUN 2021
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPTD SD NEGERI 4 KUJANGSARI
Dusun SIndangmulya Rt. 03 Rw. 10 Desa Kujangsari
Kec. Langensari Kota Banjar
Telp. (0265) 2730603 Gmail : [email protected]
NSS : 10121420044 NPSN : 20225251
Lembar Pengesahan
Peraturan Akademik UPTD SD Negeri 4 Kujangsari yang telah selesai disusun,
selama proses penyusunan Peraturan Akademik UPTD SD Negeri 4 Kujangsari selalu
memperhatikan saran-saran,masukan,dan pengarahan dari Pengawas dan Komite
Sekolah, maka Peraturan Akademik UPTD SD Negeri 4 Kujangsari disahkan dan untuk
diberlakukan sejak peraturan akademik ini disahkan
Ketua Komite Kepala Sekolah
KH. APAN KHOER APANDI HOLIPAH, S.Pd
NIP. 196310211986102002
Disetujui dan disahkan pada tanggal, 13 Juli 2021
Oleh,
Pengawaws TK/SD
Kecamatan Langensari
HJ. NONOK MINTARSIH, S.Pd
NIP. 196311201983052006
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang paling indah kecuali namamu Ya Robby kerap terucap dari
lubuk hati yang paling dalam sebagai ungkapan rasa syukur kehadlirat-Mu, atas rahmat
dan karunia-Mu kami telah selesai menyusun Peraturan Akademik UPTD SD Negeri 4
Kujangsari.
Peraturan Akademik adalah seperangkat aturan yang berlaku di UPTD SD
Negeri 4 Kujangsari untuk melakukan aktivitas baik akademik maupun non akademik,
agarberjalan lancar.
Pada Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dewan Guru UPTD SD Negeri 4 Kujangsari
2. Komite Sekolah UPTD SD Negeri 4 Kujangsari
3. Pengawas Sekolah
4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar
5. Semua pihak dari unsur manapun yang telah membantu lancarnya
penyusunan Peraturan Akademik UPTD SD Negeri 4 Kujangsari
Kami menyadari bahwa penyusunan Peraturan Akademik belum sempurna oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati kami menerima saran-saran yang bersifat
konstruktif dan membangun sehingga dalam pelaksanaannya lebih baik dan sempurna.
Langensari, 13 Juli 2021
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan…………………………………………………………………............ (i)
Kata Pengantar ………………………………………………………………………............. (ii)
Daftar Isi………………………………………………………………………………............... (iii)
SK Kepala Sekolah tentang Tim Penyusun Peraturan Akademik……………….. (iv)
SK Kepala Sekolah tentang Penetapan Peraturan Akademik....................... (vii)
BAB I Ketentuan Umum ................................................................ 1
BAB II Nama, Status dan Tempat ................................................. 2
BAB III Dasar Fungsi dan Tujuan ................................................... 2
BAB IV Prinsif Penyelenggaraan Pendidikan ................................... 2
BAB V Visi, Misi dan Tujuan ........................................................ 3
BAB VI Pendidik dan Tenaga Kependidikan .................................... 4
BAB VII Peserta Didik ................................................................... 5
BAB VIII Peranserta Orang Tua Siswa DalamPendidikan ...................... 7
BAB IX Organisasi Sekolah dan Rincian Tugas.................................. 8
BAB X Organisasi dan Peran dan Fungsi Komite ............................. 13
BAB XI Kegiatan Belajar Mengajar ................................................ 14
BAB XII Etika Guru dan Tenaga Kependidikan .................................. 18
BAB XIII Pemberian Penghargaan ................................................... 20
BAB XIV Disiplin, Pelanggaran dan Hukuman Disiplin ........................ 22
BAB XV Kegiatan Ekstra Kurikuler .................................................. 24
BAB XVI Penutup .......................................................................... 27
LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi UPTD SD Negeri 4 Kujangsari
2. Rincian Tugas Personal (Job Description) Guru dan Tenaga Pendidik Organisasi
UPTD SD Negeri 4 Kujangsari
3. Struktur Organisasi Komite Sekolah
4. Rincian Tugas Personal (Job Description) Komite Sekolah
5. Surat Rekomendasi
6. Surat Undangan Rapat Peraturan Akademik UPTD SD Negeri 4 Kujangsari
7. Daftar Hadir Peserta Rapat
8. Daftar Hadir yang Menyetujui Rapat Peraturan Akademik
9. Berita Acara Peraturan
10.Notula Rapat
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KUJANGSARI
Nomor : 421.2 /025.SD-044/2021
Tentang
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN PERATURAN AKADEMIK
UPTD SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KUJANGSARI
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Kepala UPTD Sekolah Dasar Negeri 4 Kujangsari
Menimbang : 1. Bahwa sekolah dasar adalah satuan pendidikan yang
bertugas menyelenggarakan dan memberikan pelayanan
pendidikan kepada warga masyarakat.
2. Bahwa Sekolah berkewajiban untuk menyusun Peraturan
Akademik sebagai pedoman dalam memberikan
pelayanan pendidikan kepada masyarakat baik akademik
maupun non akademik
3. Bahwa demi terselenggaranya kegiatan Akademik
maupun non akademik di satuan pendidikan maka perlu
disusun Peraturan Akademik
Mengingat : 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun
2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23
Tahun 2006.
6. Keputusan Menteri pendidikan nasional republik
indonesia Nomor 044/u/2002 Tentang Dewan
pendidikan dan komite sekolah
7. Peraturan pemerintah republik indonesia Nomor 53
tahun 2010 Tentang Disiplin pegawai negeri sipil
Memperhatikan : Keputusan Rapat Dewan Guru UPTD SD Negeri 4
Kujangsari Tanggal 13 Juli 2021
Menetapkan MEMUTUSKAN
Pertama
Kedua : Bahwa untuk menyusun Peratuan Akademik UPTD Sekolah
Ketiga Dasar Negeri 4 Kujangsari, perlu dibentuk tim
penyusun yang solid dan bertanggungjawab
Keempat
: Menetapkan Tim Penyusun Peratuan Akademik UPTD
Sekolah Dasar Negeri 4 Kujangsari sebagaimana
nama-nam tercantum pada lampiran surat keputusan ini
: Segala pembiayaan yang berhubungan dengan
pemberlakukan surat keputusan ini dibebankan kepada
Anggaran Belanja dan Pendapatan Sekolah, UPTD Sekolah
Dasar Negeri 4 Kujangsari
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila terdapat kekeliruan, akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Kujangsari
Pada tanggal : 13 Juli 2021
Kepala UPTD
Sekolah Dasar Negeri 4 Kujangsari
HOLIPAH, S.Pd
NIP. 196310211986102002
Tembusan disampaikan kepada :
1. Yth. Pengawas TK / SD Kecamatan Langensari
2. Yth. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar
Lampiran
Surat Keputusan Kepala Sekolah
Nomor : 421.2 /025.SD-044/2021
SUSUNAN TIM PENYUSUN PERATURAN AKADEMIK
UPTD SD NEGERI 4 KUJANGSARI
Konselor : HJ. NONOK MINTARSIIH, S.Pd Pengawas Sekolah
Ketua
: HOLIPAH, S.Pd Kepala Sekolah
Wakil Ketua
Sekretaris : KH. APAN KHOER APANDI Ketua Komite
Bendahara
Anggota : DEWI RESTIKA, S.Pd Guru
: MARNI, S.Pd Guru
:
1. Asep Miftahudin, S.Pd Guru
4. Asep Nurul Mubarok, S.Pd Guru
5. Astrinita Hanjani, S.Pd Guru
6. Maria Rimayani, S.Pd. SD Guru
7. Leli Sulastri, S.Pd.I Guru
8. Dadang Romansah, S.Pd.I Guru
9. Suratman Penjaga Sekolah
Ditetapkan di : Kujangsari
Pada tanggal : 13 Juli 2021
Kepala UPTD
Sekolah Dasar Negeri 4 Kujangsari
HOLIPAH, S.Pd
NIP. 196310211986102002
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KUJANGSARI
Nomor : 421.2 /025.SD-044/2021
Tentang
PENETAPAN
PERATURAN AKADEMIK
UPTD SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KUJANGSARI
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Kepala Sekolah Dasar UPTD Negeri 4 Kujangsari
Menimbang : 1. Bahwa sekolah dasar adalah satuan pendidikan yang
Mengingat bertugas menyelenggarakan dan memberikan
pelayanan pendidikan kepada warga masyarakat.
Memperhatikan
2. Bahwa Sekolah berkewajiban untuk menyusun
Peraturan Akademik sebagai pedoman dalam
memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat
baik akademik maupun non akademik
3.Bahwa demi terselenggaranya kegiatan Akademik
maupun non akademik di satuan pendidikan maka perlu
disusun Peraturan Akademik
: 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun
2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23
Tahun 2006.
6. Keputusan Menteri pendidikan nasional republik
indonesia Nomor 044/u/2002 Tentang Dewan
pendidikan dan komite sekolah
7. Peraturan pemerintah republik indonesia Nomor 53
tahun 2010 Tentang Disiplin pegawai negeri sipil
: Keputusan Rapat Dewan Guru pada hari Senin, tanggal 13
Juli 2021
Menetapkan MEMUTUSKAN
Pertama
Kedua : Mengesahkan, Menetapkan dan memberlakukan Peraturan
Akademik UPTD Sekolah Dasar Negeri 4 Kujangsari
Ketiga
: Menetapkan Peraturan Akademik UPTD Sekolah Dasar
Keempat Negeri 4 Kujangsari sebagai mana tercantum dalam
lampiran surat keputusan ini
: Segala pembiayaan yang berhubungan dengan
pemberlakukan surat keputusan ini dibebankan kepada
Anggaran Belanja dan Pendapatan Sekolah, UPTD Sekolah
Dasar Negeri 4 Kujangsari
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila terdapat kekeliruan, akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Kujangsari
Pada tanggal : 13 Juli 2021
Kepala UPTD
Sekolah Dasar Negeri 4 Kujangsari
HOLIPAH, S.Pd
NIP. 196310211986102002
Tembusan disampaikan kepada :
1. Yth. Pengawas TK / SD Kecamatan Langensari
2. Yth. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar
Lampiran
SK Kepala Sekolah No.25
Tanggal, 13 Juli 2021
Tentang : PERATURAN AKADEMIK SD Negeri 4 Kujangsari
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan akademik ini yang dimaksud dengan :
(1) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, orang tua siswa, bangsa dan negara.
(2) Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama,
kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman
(3) Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan
(4) Tenaga kependidikan adalah anggota orang tua siswa yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan
(5) Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor
pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan
(6) Peserta didik adalah anggota orang tua siswa yang berusaha mengembangkan potensidiri
melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
tertentu.
(7) Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar.
(8) Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi
diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.
(9) Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang
dikembangkan
(10) Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan
suatu satuan pendidikan.
(11) Komite sekolah/madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali
peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh orang tua siswa yang peduli pendidikan.
(12) Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
(13) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
BAB II
NAMA, STATUS, DAN TEMPAT
Pasal 2
(1) Lembaga Pendidikan ini bernama UPTD SD Negeri 4 Kujangsari
(2) UPTD SD Negeri 4 Kujangsari merupakan lembaga yang menyelenggarakan pendidikan
yang berdasar pada UU no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
berstatus sekolah negeri
(3) UPTD SD Negeri 4 Kujangsari berlokasi di Dusun Sindangmulya RT 03 RW 10 Desa
Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjar
BAB III
DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN
Pasal 3
UPTD SD Negeri 4 Kujangsari menyelenggarakan pendidikan berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pasal 4
UPTD SD Negeri 4 Kujangsari berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi Manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
BAB IV
PRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Pasal 5
(1) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif
dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan
kemajemukan bangsa
(2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka
dan multimakna.
(3) Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
(4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
(5) Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan
berhitung bagi segenap warga orang tua siswa.
(6) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen orang tua siswa
melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan
dihimpun dalam wadah organisasi orang tua siswa yang disebut Komite sekolah
BAB V
VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 6
Visi
Visi sekolah merupakan pandangan atau wawasan ke depan yang dibuat dan ditetapkan oleh
sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan. UPTD SD Negeri 4 Kujangsari memiliki visi
“Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berprestasi,Berkarakter Bangsa Berlandaskan
Iman dan Taqwa”
Pasal 7
Misi
Untuk merealisasikan Visi di atas, maka UPTD SD Negeri 4 Kujangsari Desa
KujangsariKecamatan Langensari Kota Banjar menetapkan misi sebagai berikut :
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang
secara oftimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat
berkembang secara optimal.
4. Mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa menjadi budaya sekolah
5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran Agama Islam sehingga menjadi sumber kearifan
dalam bertindak.
6. Menerapkan managemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan stakeholder.
Pasal 8
Tujuan
(1) Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
(2) Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
(3) Tujuan Sekolah, mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan
dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan sekolah memiliki taman, bersih, indah, dan mengandung unsur pelajaran.
2. Semua masyarakat sekolah menciptakan suasana yang ramah, kondusif, disiplin dan religius.
3. Seluruh kelas menerapkan pembelajaran berbasis tematik
4. Tersedia fasilitas pembelajaran yang memadai untuk setiap kelas.
5. Melaksanakan pengembangan diri siswa secara maksimal melalui kegiatan ekstrakurikuler.
6. Membina dan mengembangkan pribadi siswa menjadi berprestasi dan pelajar yang religius,
cerdas, ulet dan bernuansa kebangsaan.
BAB VI
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pasal 9
(1) Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
pendidikan.
(2) Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan
proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan,
serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada orang tua siswa
Pasal 10
(1) Pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh:
a. penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai;
b. penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja;
c. pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas;
d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan
intelektual
e. kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan
untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
(2) Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban:
a. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis, dan dialogis;
b. mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan;dan
c. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Pasal 11
Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar,
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
Pasal 12
(1) Kepala Sekolah berhak mengangkat tenaga honorer sesuai dengan kebutuhan
(2) Tenaga honorer diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Sekolah
(3) Tenaga honorer tidak menuntut untuk diangkat jadi PNS kepada Kepala Sekolah karena
ada mekanisme yang ditentukan oleh pemerintah
(4) Tenaga honorer dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada kepala sekolah
(5) Tenaga honorer untuk pendidik minimal memiliki kualifikasi pendidikan S1
(6) Tenaga honorer untuk tenaga kependidikan khusunya penjaga sekolah kualifikasi
pendidikannya disesuaikan
(7) Tugas dan kewajiban tenaga honorer sama dengan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang berstatus PNS/ASN sebagaimana dimaksud pada pasal 9 dan pasal
10(2)
(8) Tenaga honorer mempunyai hak yang sama dengan PNS/ASN sebagaimana dimaksud pada
pasal 10, tetapi untuk pasal 10 (1) a. disesuaikan dengan kondisi sekolah
BAB VII
PESERTA DIDIK
Pasal 13
(1) Setiap peserta didik UPTD SD Negeri 4 Kujangsari berhak:
a. mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan
oleh pendidik yang seagama
b. mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya
c. mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu
membiayai pendidikannya
d. mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu
membiayai pendidikannya
e. pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara
f. menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masingmasing
dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan
g. Setiap peserta didik UPTD SD Negeri 4 Kujangsari berkewajiban:menjaga norma-norma
pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan
h. ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang
dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
(2) Ketentuan mengenai hak dan kewajiban peserta didik sebagaimana dimaksud padaayat(1),
ayat (2), dan ayat (3) diatur dan ditentukan oleh rapat /musyawarah orang tua siswa yang
dipimpin oleh komite sekolah
Pasal 14
Larangan bagi siswa
Setiap siswa tidak diperbolehkan/dilarang :
1. Meninggalkan sekolah/pelajaran sebelum waktunya tanpa izin dari guru kelas atau
kepalasekolah
2. Berbuat melakukan hal yang mengganggu jalannya proses belajar mengajar
3. Bermusuhan atau berkelahi dengan teman,baik di dalam maupun diluar lingkungan
sekolah
4. Mengenakan perhiasan secara berlebihan
5. Membawa senjata tajam atau alat-alat lain yang membahayakan diri sendiri atau orang
lain
6. Membawa,mengisap,membagi-bagikan rokok, morfin,ganjadan sejenisnya baikdidalam
maupun diluar lingkungan sekolah
7. Membawa, membaca, meminjamkan buku komik, bacaan atau gambar porno dan
sejenisnya
8. Berambut gondrong, atau bermodel macam-macam bagi pria, dan tidak berkuku panjang
9. Makan minum di dalam kelas waktu proses belajar mengajar berlangsung
10. Membuang sampah sembarangan
Pasal 15
Sanksi-sanksi
Sanksi diberikan sekolah disesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh siswa dengan
harapan siswa akan menjadi jera atau tidak mengulangi lagi, diantaranya :
(1) Sanksi ringan
1. Siswa yang tidak berseragam sesuai dengan ketentua disuruh pulang untuk mengganti
pakaianya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Ditegur secara lisan apabila siswa tidak memenuhi salah satu tata terib sekolah
3. Peringatan tertulis yang disampaikan kepada orang tua apabila siswa mengulang-
ngulang melakukan pelanggaran
4. Pemanggilan orang tua siswa apabila sangsi sebagaiman dimaksudpada pasal 15 (1)
poin 1-2-3 telah dilakukan namun siswa tidak ada perubahan kearah yang lebih baik
atau semakin menjadi
(2) Sangsi sedang
Pemberhentian sementara apabila siswa sudah diberi sangsi sebagaimana dimaksud pada
(1) pasal 15, tetapi siswa belum ada perubahan kearah yang lebih baik dan lamanya
skorsing berdasarkan kesepakatan dengan orang tua siswa dan komite sekolah
(3) Sangsi berat
Siswa dikembalikan kepada orang tua siswa berdasarkan hasil musyawarah orang tua
siswa, kepala sekolah, komite sekolah dan dewan guru apabila siswa masih tidak ada
perubahan kearah yang lebih baik setelah dilakukan sangsi sebagaimana dimaksud pada
pasal 15 (1) poin 1 dan 2
BAB VIII
PERAN SERTA ORANG TUA SISWA DALAM PENDIDIKAN
Pasal 16
(1) Peran serta orang tua siswa dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan,
kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi keorang tua siswaan
dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan.
(2) Orang tua siswa dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna hasil
pendidikan.
(3) Ketentuan mengenai peran serta orang tua siswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan keputusan komite sekolah
(4) Masyarakat berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi
perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan
dan komite sekolah/madrasah.
(5) Komite sekolah/madrasah, sebagai lembaga mandiri, dibentuk dan berperan dalam
peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan
tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan.
BAB IX
ORGANISASI SEKOLAH DAN RINCIAN TUGAS
Pasal 17
ORGANISASI SEKOLAH
Di UPTD SD Negeri 4 Kujangsari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari :
a. Kepala Sekolah
b. Guru Kelas / Guru Mata Pelajaran
c. Operator / Tenaga Administrasi
d. Penjaga Sekolah
e. Bendahara Sekolah/Pemegang Keuangan Sekolah
f. Petugas Sarana dan Prasarana
g. Petugas Perpustakaan
h. Petugas UKS
i. Petugas K3
j. Pembina Olahraga
k. Pembina Kesenian
l. Pembina Pramuka
m. Petugas Kerohanian
n. Petugas Karyawisata
o. Petugas Humas
Pasal 18
RincianTugas Kepala Sekolah
(1) Kepala Sekolah sebagai Manager
Kepala Sekolah Selaku Edukator bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara
efektif dan efisien (lihat tugas guru)
(2) Kepala Sekolah sebagai Manager mempunyai tugas
a. Menyusun perencanaan
b. Mengorganisasikan kegiatan
c. Mengarahkan kegiatan
d. Mengkoordinasikan kegiatan
e. Melaksanakan pengawasan
f. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
g. Menentukan kebijaksanaan
h. Mengadakan rapat
i. Mengambil keputusan
j. Mengatur proses belajar mengajar
k. Mengatur administrasi Ketatausahaan, siswa, ketenangan, sarana dan prasarana,
keuangan / RAPBS
l. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
m. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait
(3) Kepala Sekolah sebagai Administrator bertugas menyelenggarakan
Administrasi : Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian,
pengawasan, kurikulum, kesiswaan, ketatausahaan, ketenagaan, kantor, keuangan,
perpustakaan, laboratorium, ruang keterampilan / kesenian, Bimbingan Konseling, UKS,
Kesiswaan, serbaguna, media, gudang, 10 K
(4) Kepala Sekolah sebagai Supervisor, bertugas menyelenggarakan Supervisi tentang :
a. Proses belajar Mengajar
b. Kegiatan Bimbingan dan Konseling
c. Kegiatan Ekstrakurikuler
d. Kegiatan ketatausahaan
e. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
f. Sarana dan prasarana
g. Kegiatan Siswa
h. Kegiatan 10K
(5) Kepala Sekolah sebagai Pemimpin /Leader
a. Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab
b. Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
c. Memiliki visi dan memahami misi sekolah
d. Mengambil keputusan intern dan ekstern sekolah
e. Membuat, mencari dan memilih gagasan baru
(6) Kepala Sekolah sebagai Inovator
a. Melakukan pembaharuan di bidang KBM, BK, Ekstrakurikuler, dan Pengadaan
b. Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
c. Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di Komite Sekolah dan
Masyarakat
(7) Kepala Sekolah sebagai Motivator
a. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja
b. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KBM / BK
c. Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk praktikum
d. Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar
e. Mengatur halaman / lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur
f. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru dan karyawan
g. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan lingkungan
h. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman. Dalam melaksanakan tugasnya,
Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada Wakil kepala Sekolah
Pasal 19
TUGAS POKOK DAN FUNGSI GURU
(1) Tugas Pokok Guru
1. Membuat program pengajaran( Silabus, RPP, prota, promes )
2. Menganalisa materi pelajaran
3. Membuat lembar kerja siswa ( LKS )
4. Membuat program harian/jurnal belajar
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
6. Melaksanakan kegiatan penilaian baik itu ulangan harian,tengah semester atau
akhir semester
7. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan
8. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi raport
9. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling
10. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya apabila telah mengikuti
pelatihan
11. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga
12. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
13. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah ( PKS, wali kelas dll )
14. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik
15. Meneliti daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung
16. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
17. Mengumpulkan angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan pangkat
18. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni
19. Mengikuti kegiatan kurikulum
20. Mengadakan penelitian tindakan kelas
(2) Guru Fungsi sebagai berikut :
1. Sumber Belajar
2. Fasilitator
3. Pengelola
4. Demonstator
5. Pembimbing
6. Motivator
7. Evaluator
Pasal 20
Bendahara Sekolah/Pemegang Keuangan Sekolah
1. Menerima dan mengelola keuangan sekolah atas persetujuan Kepala Sekolah
2. Membuat Laporan keuangan secara rutin baik tahunan, semesteran dan triwulan
3. Mengarsifkan LPJ keuangan
4. Membayar / belanja keperluan sekolah atau honor TKS atas seizin Kepala Sekolah
Pasal 21
Petugas Sarana dan Prasarana
1. Menginventarisir buku pelajaran
2. Menginventarisir Mebelair
3. Menginventarisir IT /Komputer
a. Memiliki Infokus
b. Mengajukan proposal bangunan sekolah
c. Menginventarisir seluruh aset milik sekolah
Pasal 22
Petugas Perpustakaan
1. Menginventarisir buku perpustakaan
2. Membuat Kartu Perpustakaan
3. Layanan Perpustakaan
Pasal 23
Petugas UKS mempunyai tugas:
1. Layanan Usaha Kesehatan Sekolah
2. Memelihara ruang UKS
3. Melengkapi alat-alat UKS
4. Membina Dokter Kecil
5. Melengkapi Administrasi UKS
6. Kerjasama dengan puskesmas
Pasal 24
Petugas K3 memiliki tugas sebagai berikut
1. Membuat Program Perindangan halaman
2. Pemeliharaan Tanaman
3. Memelihara Kebersihan Lingkungan
4. Menjaga Keamanan Lingkungan Sekolah
Pasal 25
Pembina Olahraga
1. Membuat program latihan olahraga
2. Melengkapi sarana Olahraga
3. Layanan Kegiatan olahraga secara rutin
4. Memiliki satu cabang olahraga jadi finalis
Pasal 26
Pembina Kesenian
1. Membuat program latihan kesenian
2. Melengkapi sarana Kesenian (degung, drumband)
3. Memiliki tim yang mampu tampil pada acara tertentu
4. Layanan kegiatan Kesenian secara rutin
Pasal 27
Pembina Pramuka
1. Membuat program dan jadwal Latihan
2. Melengkapi Administrasi Gugus depan
3. Melengkapi sarana pramuka yang cukup
4. Layanan kegiatan pramuka secara rutin
5. Memiliki regu yang tangguh dalam kegiatan LT
6. Membimbing peserta diddik untuk dapat mencapai pramuka garuda pada sesuai golongan
Pasal 28
Petugas Kerohanian
1. Merencanakan peringatan hari-hari besar beragama
2. Membuat dan melaksanakan program pembinaan baca tulis Al Qur’an
Pasal 29
Petugas Karyawisata
1. Membuat program karyawisata
2. Melakukan Studi Banding
Pasal 30
Petugas Humas
1. Membuat program dan jadwal
2. Melaksanakan kunjungan rumah dalam rangka mengembangkan sekolah
BAB X
ORGANISASI, PERAN DAN FUNGSI KOMITE SEKOLAH
Pasal 31
ORGANISASI
1. Keanggotaan Komite Sekolah
a. Keanggotaan Komite Sekolah terdiri atas:
1. Unsur masyarakat dapat berasal dari:
a. orang tua/wali peserta didik;
b. tokoh masyarakat;
c. tokoh pendidikan;
d. dunia usaha/industri;
e. organisasi profesi tenaga pendidikan;
f. wakil alumni;
g. wakil peserta didik.
2. Unsur dewan guru, yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan Badan Pertimbangan
Desa dapat pula dilibatkan sebagai anggota Komite Sekolah (maksimal 3 orang).
b. Anggota Komite Sekolah sekurang-kurangnya berjumlah 9 (sembilan) orang dan
jumlahnya gasal.
Pasal 32
Peran Dan Fungsi Komite Sekolah
(1) Komite Sekolah berperan sebagai:
1. Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan
pendidikan di satuan pendidikan;
2. Pendukung (supporting agency), baik yang berwujud financial, pemikiran maupun
tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan;
3. Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan
4. Mediator antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat di satuan pendidikan.
(2) Komite Sekolah berfungsi sebagai berikut:
1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu;
2. Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia usaha/dunia
industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang
bermutu;
3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan
pendidikan yang diajukan oleh masyarakat;
4. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan
mengenai:
a. kebijakan dan program pendidikan;
b. Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS);
c. kriteria kinerja satuan pendidikan;
d. kriteria tenaga kependidikan;
e. kriteria fasilitas pendidikan; dan
f. hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan;
5. Mendorong orangtua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna
mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan;
6. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan
disatuan pendidikan;
7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan,
dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan
BAB XI
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Pasal 33
Ketentuan Umum
(1) Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran selama 35 menit perjam pelajaran untuk
setiap tingkatan yaitu Kelas I s.d kelas VI
(2) UPTD SD Negeri 4 Kujangsari menetapkan Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pada jam
07.00 s.d 12.15
(3) Jumlah rombongan belajar per satuan pendidikan maksimum 24-28 peserta didik dalam
setiap rombongan.
(4) Buku Teks Pelajaran digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pembelajaran yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik
(5) Pengelolaan Kelas dan Laboratorium
a. Guru wajib menjadi teladan yang baik bagi peserta didik dalam menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya serta mewujudkan kerukunan dalam
kehidupan bersama.
b. Guru wajib menjadi teladan bagi peserta didik dalam menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
c. Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik dan sumber daya lain
sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.
d. Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar
dengan baik oleh peserta didik.
e. Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh peserta
didik.
f. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar
peserta didik.
g. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran.
h. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar
peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
i. Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan
pendapat.
j. Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.
k. Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada peserta didik silabus mata
pelajaran; dan
l. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan.
Pasal 34
Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan,
inti dan penutup
(1) Kegiatan Pendahuluan, dalam kegiatan pendahuluan guru wajib:
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan
lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
(2) Kegiatan Inti, dalam kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan /atau
tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based
learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
a. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah proses
afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga
mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi
yang mendorong peserta didik untuk melakuan aktivitas tersebut.
b. Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteritik aktivititas belajar dalam
domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajar
dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu,
dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong peserta didik
menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok,
disarankan yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based
learning).
c. Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan sub topik) mata pelajaran yang
diturunkan dari keterampilan harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses
pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu
melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning)
(3) Kegiatan Penutup, dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara
individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari
hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untukpertemuan berikutnya
Pasal 35
Penilaian
Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik(authentic
assesment) yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh.
Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan
perolehan belajar peserta didik yang mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional
effect) pada aspek pengetahuan dan dampak pengiring (nurturant effect) padaaspek sikap.
Hasil penilaian otentik digunakan guru untuk merencanakan program perbaikan (remedial)
pembelajaran, pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasilpenilaian
otentik digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan
Standar Penilaian Pendidikan. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan saat proses
pembelajaran dengan menggunakan alat: lembar pengamatan, angket sebaya, rekaman,
catatan anekdot, dan refleksi. Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran
dan di akhir satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan alat: tes lisan/perbuatan,
dan tes tulis. Hasil evaluasi akhir diperoleh dari gabungan evaluasi proses dan evaluasi hasil
pembelajaran.
Pasal 36
Pengawasan
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pemantauan, supervisi, evaluasi,
pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan berkelanjutan. Pengawasan proses
pembelajaran dilakukan oleh kepala kepala sekolah dan pengawas.
(1) Prinsip Pengawasan
Pengawasan dilakukan dengan prinsip objektif dan transparan guna peningkatan mutu
secara berkelanjutan.
(2) Sistem dan Entitas Pengawasan
Sistem pengawasan internal dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas, dan dinas
pendidikan dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
a. Kepala Sekolah, Pengawas dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan melakukan
pengawasan dalam rangka peningkatan mutu.
b. Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi
akademik dan supervise manajerial.
(3) Proses Pengawasan
a. Pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui antara lain, diskusi
kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan
dokumentasi.
b. Supervisi
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui antara lain, pemberian contoh
pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
c. Pelaporan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran disusun dalam
bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut pengembangan keprofesionalanpendidik
secara berkelanjutan.
d. Tindak Lanjut
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:
1) Penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja yang
memenuhi atau melampaui standar; dan
2) pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program pengembangan
keprofesionalan berkelanjutan.
BAB XII
ETIKA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pasal 37
Etika Guru Dalam Berpakaian.
(1) Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh guru.
(2) Pakaian guru di kantor dan di ruang kelas pada saat berperan sebagai guru adalah pakaian
formal yang mencerminkan citra professional sebagaimana diatur oleh Pemerintah
kabupaten Kuantan Singingi
(3) Pakaian guru di luar kantor pada saat berperan sebagai utusan sekolah UPTD SD Negeri
1 Muktisari Kecamatan Langensari adalah pakaian formal dan disesuaikan dengan
kebutuhan yang mencerminkan citra professional.
(4) Pakaian formal bagi guru pria adalah celana panjang dengan sepatu formal
(5) Pakaian formal bagi guru wanita adalah berjilbab, celana/rok dan blous ditambah blejer,
sepatu formal dan dandanan serta perhiasan/asesoris yang disesuaikan dengan pakaian.
(6) Guru harus senantiasa berpenampilan bersih, rapi dan segar agar tidak menimbulkan
masalah sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di ruang kelas.
Pasal 38
Etika Guru Terhadap Komitmen Waktu.
(1) Guru UPTD SD Negeri 4 Kujangsari Kecamatan Langensari harus memiliki komitmen yang
tinggi terhadap waktu.
(2) Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu
(3) Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada siswa baik untuk
bimbingan akademik maupun non akademik.
(4) Guru harus menginformasikan ke kepala sekolah atau wakil apabila tidak hadir pada jam
dimana guru yang bersangkutan seharusnya berada di kantor atau di ruang kelas untuk
mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
Pasal 39
Etika Guru Dalam Melaksanakan Tugas
(1) Guru pada awal proses pembelajaran berkewajiban untuk menjelaskan tujuan
pembelajaran dan materi yang akan disampaikan.
(2) Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang digunakan.
(3) Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP)
(4) Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar mengajar sebagai bentuk inovasi
pembelajaran.
(5) Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan dan
tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan akhir yakni lulusan yang terbaik.
(6) Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata pelajaran baik di ruang
kelas maupun di luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat
(7) Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada siswa.
(8) Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun yang berpengaruh
terhadap nilai.
(9) Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada Tenaga Kependidikanbaik di dalam
maupun di luar kelas dengan kata bapak atau ibu.
(10) Guru menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan sesama guru, Tenaga
Kependidikandan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya.
(11) Guru tidak merokok ketika mengajar didalam kelas dan berada di dalam lingkungan
sekolah
Pasal 40
Etika Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan UPTD SD Negeri 4 Kujangsari Kecamatan Langensari adalah figur
keteladanan bagi peserta didik dibidang pelayanan administrasi akademik dan umum karena itu
Tenaga Kependidikan UPTD SD Negeri 4 Kujangsari Kecamatan Langensari berkewajiban untuk
mentaati tata tertib yang ada di UPTD SD Negeri 4 Kujangsari Kecamatan Langensari
Pasal 41
Etika Tenaga Kependidikan dalam berpakaian.
1. Pakaian Tenaga Kependidikan UPTD SD Negeri 4 Kujangsari Kecamatan Langensari harus
disesuaikan dengan peranan yang disandang oleh Tenaga Kependidikanwaktuberpakaian
tersebut dikenakan.
2. Pakaian Tenaga Kependidikan UPTD SD Negeri 4 Kujangsari Kecamatan Langensaridi
kantor dan di luar kantor untuk peranan sebagai Tenaga Kependidikanadalah pakaian
formal untuk mencerminkan citra professional.
3. Pakaian yang dipakai sesuai dengan yang telah diatur oleh Pemerintah Banjar
Pasal 42
Etika Tenaga Kependidikan dalam komitmen waktu
1. Tenaga Kependidikan UPTD SD Negeri 4 Kujangsari Kecamatan Langensari harus
memiliki komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Tenaga Kependidikanmemulai dan mengakhiri jam bertugas tepat waktu.
3. Tenaga Kependidikanharus menginformasikan ke kepala kepegawaian apabila tidak hadir
untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
Pasal 43
Etika Tenaga Kependidikan dalam melaksanakan tugas
1. Tenaga Kependidikanberkewajiban menyampaikan laporan pekerjaannya.
2. Tenaga Kependidikanwajib terbuka dan jujur
3. Tenaga Kependidikanmenggunakan kata ganti sapaan kepada rekan kerja dan guru-guru
baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata bapak dan ibu.
4. Tenaga Kependidikan menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan guru-
guru, sesama Tenaga Kependidikandan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan
kata saya.
5. Tenaga Kependidikantidak dibenarkan merokok ketika berada di dalam lingkungan sekolah
BAB XIII
PEMBERIAN PENGHARGAAN
Pasal 44
Ketentuan Umum
(1) Penghargaan ialah sesuatu yang diberikan pada perorangan atau kelompok jika mereka
melakukan suatu keulungan di bidang tertentu.
(2) Penghargaan biasanya diberikan dalam bentuk medali, piala, gelar, sertifikat, plaket atau
pita.
(3) Prestasi kerja merupakan hasil yang didapatkan dari usaha kerja yang telah dilakukan.
(4) Penghargaan merupakan motivasi untuk senantiasa mengembangkan perilaku kerja yang
baik untukmendapatkan kepuasan hati
Pasal 45
Penghargaan bagi pegawai
(1) UPTD SD Negeri 4 Kujangsari memberikan penghargaan kepada pegawai :
1. Memiliki kinerja yang baik selama kurun waktu satu tahun pelajaran
2. Membimbing siswa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa menjadi juara baik tingkat
kecamatan,kota,provinsi bahkan nasional
3. Mewakili UPTD SD Negeri 4 Kujangsari dalam sebuah kegiatan kejuaraan baik tingkat
kecamatan, kota maupun provinsi
(2) Bentuk Penghargaan yang diberikan
1. Berupa Sertifikat yang dikeluarkan oleh sekolah, merupakan pengakuan atas prestasi
yang diraih oleh pegawai yang bersangkutan
2. Berupa Finasial disesuaikan dengan kejuaraan yang diraih dan kondisi keuangansekolah
(3) Kepala Sekolah SD Negeri 4 Kujangsari akan mengajukan pengawai untuk mendapatkan
penghargaan “ Karya Satya Lencana “ atas dasar prestasi kerja, berdedikasi dan
bertanggung jawab atas tugas yang diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku
Pasal 46
Penghargaan bagi siswa
(1) UPTD SD Negeri 4 Kujangsari memberikan penghargaan kepada siswa :
1. Memiliki prestasi belajar yang baik pada setiap semester
2. Mencapai tiga besar dalam setiap tingkat kelas setiap semester
4. Menjadi juara umum atas prestasi belajar siswa
5. Mewakili UPTD SD Negeri 4 Kujangsari dalam sebuah perlombaan baik akademik
maupun non akademik tingkat kecamatan, kota maupun provinsi
(2) Bentuk Penghargaan yang diberikan
1. Berupa Sertifikat yang dikeluarkan oleh sekolah
2. Tropy dan bingkisan lainnya
3. Berupa Finasial disesuaikan dengan kejuaraan yang diraih dan kondisi keuangan
sekolah
BAB XIV
DISIPLIN, PELANGGARANDAN HUKUMAN DISIPLIN
Pasal 47
Ketentuan Umum
(1) Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk menaati
kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-
undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi
hukuman disiplin.
(2) Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati
kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yangdilakukan di
dalam maupun di luar jam kerja.
(3) Hukuman disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan kepada PNS karena melanggar
peraturan disiplin PNS.
Pasal 48
Disiplin
Setiap Pegawai UPTD SD Negeri 4 Kujangsari wajib :
1. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia,
2. menaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh
pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab
4. menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat PNS sebagaimana
dimaksud dalam
5. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang,
dan/atau golongan
6. memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus
dirahasiakan
7. masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja
8. melaksanakan peraturn akademik UPTD SD Negeri 4 Kujangsari
Pasal 49
Pelanggaran
Pegawai UPTD SD Negeri 4 Kujangsari dinyatakan melakukan pelanggaran apabila :
1. Melakukan tindakan makar, tidak setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia,
2. Tidak mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Tidak melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya
4. Membocorkan rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus
dirahasiakan
5. Tidak mentaati ketentuan jam kerja
6. Tidak melaksanakan peraturan akademik UPTD SD Negeri 4 Kujangsari yang sudah
dibuat bersama dan disyahkan
7. Melanggar Peraturan pemerintah no 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai
Pasal 50
Hukuman Disiplin
(1) Tingkat hukuman disiplin terdiri dari:
a. hukuman disiplin ringan;
b. hukuman disiplin sedang; dan
c. hukuman disiplin berat.
(2) Jenis hukuman disiplin ringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari:
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puas secara tertulis.
(3) Jenis hukuman disiplin sedang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari:
a. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun;
b. penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun; dan
c. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun.
(4) Jenis hukuman disiplin berat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari:
a. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;
b. pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah;
Pasal 51
(1) Jika Kepala Sekolah sudah melaksanakan sebagaimana dimaksud pada pasal 50 (2) tetapi
Pegawai tersebut masih belum ada perubahan ke arah yang baik, maka kepala sekolah
akan melaporkan secara tertulis ke UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan
Langensari Kota Banjar dan Pengawas Sekolah dengan harapan ada pembinaan dan
teguran kepada yang bersangkutan
(2) Jika upaya Kepala Sekolah sebagaimana dimaksud pada pasal 50 (1) masih belum berhasil,
maka kepala sekolah akan melaporkan kepada Dinas Pendidikan Kota Banjar
BAB XV
EKSTRA KURIKULER
Pasal 52
Ketentuan Umum
(1) Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam
belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di
bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat,
minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan
oleh kurikulum.
(2) Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh peserta
didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya
untuk kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
(3) Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta
didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing- masing.
Pasal 53
Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
(1) Tujuan Umum
Pengembangan diri yang dilaksanakan dalam kegiatan ekstrakurikuler ini bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi
perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah.
(2) Tujuan Khusus
Pengembangan diri bertujuan untuk menunjang pendidikan peserta didik dalam
mengembangkan :
a. Bakat
b. Minat
c. Kreativitas
d. Kompetensi dan dan kebiasaan dalam kehidupan
e. Kemampuan kehidupan keagamaan
f. Kemampuan Sosial
g. Kemampuan Belajar
h. Wawasan dan Perencanaan Karir
i. Kemampuan Memecahkan Masalah
j. Kemandirian
Pasal 54
Kegiatan Ekstrakurikuler Yang dikembangkan
(1) Pramuka
Kegiatan yang dikembangkan :
a. Upacara Pembukaan/Penutupan Latihan
b. Peraturan Baris Berbaris (PBB).
c. Pengetahuan Kepramukaan
d. Bentuk-bentuk Barisan dan tanda-tanda peluit
e. Morse
f. Smapore
g. Sandi, menaksir, kimspel
h. Tali-temali/simpul
i. Tanda-tanda jejak dan peta pita
j. Panorama dan menembak
k. PPGD
l. Tanda-tanda lalulintas
m. SKU dan TKK
n. Pentas Seni
o. Perkemahan
p. Sejarah Kepramukaan
(2) Kesenian
a. Seni Musik
1. Memainkan Alat Musik
➢ Gamelan Degung
➢ Pianika
➢ Angklung
➢ Rebana
2. Olah Vokal
➢ Lagu-lagu Wajib
➢ 17 Pupuh
➢ Lagu-lagu Nasional
➢ Lagu-lagu Qasidah
b. Seni Tari
➢ Tari Klasik
➢ Tari Kreasi Baru
(3) Olahraga
a) Aneka Senam
b) Cabang-cabang Lari
c) Senam Lantai
d) Macam-macam Lempar
e) Sepak Bola
f) Volly Ball
g) Tenis Meja
h) Bulu Tangkis
i) Catur
j) Renang
(4) UKS
a) Kegiatan Dokter Kecil
b) Kegiatan UKS
c) Nama-nama Penyakit/Penanggulangannya
(5) BTQ
a) Adzan
b) Macam-macam Sholat
c) Membaca/menulis huruf Arab
d) Kaligrafi
e) Surat-surat Pendek Al-Qur'an
f) Baca Al-Qur'an (Qiro / Qiroah)
(6) TIK Microsof Word
a) Microsof Excel
b) Game
c)
Pasal 55
Waktu
(1) Waktu pelaksanaan tentatif danditentukan oleh pembinamasing-masing berdasarkan hasil
musyawarah dan mupakat
(2) Biaya yang muncul akibat kegiatan ini disesuakan dengan kondisi keuangan sekolah
BAB XVI
PENUTUP
Pasal 56
Semua peraturan khusus yang diperlukan untuk melaksanakan Peraturan Akademik UPTD SD
Negeri 4 Kujangsari segera diselesaikan dan tidak bertentangan serta menunjukan spesipikasi
yang jelas.
Pasal 57
Pada saat mulai berlakunya Peraturan Akademik UPTD SD Negeri 4 Kujangsari, maka semua
aturan terdahulu yang bertentangan dengan Peraturan Akademik ini dinyatakan tidak berlaku
Pasal 58
Peraturan Akademik UPTD SD Negeri 4 Kujangsari mulai berlaku pada tanggal disahkan.
Ditetapkan di : Kujangsari
Pada tanggal : 13 Juli 2021
Kepala UPTD
Sekolah Dasar Negeri 4 Kujangsari
HOLIPAH, S.Pd
NIP. 196310211986102002
Catatan.
1. Segera menyusun aturan spesifik yang melaksanakan
Peraturan Akademik yangsudah disyahkan
2. Aturan spesifik yang dibuat tidak bertentangan dengan
Peraturan Akademik yang sudah disyahkan
3. Aturan spesifik yang dibuat telebih dahulu harus dibuat
surat keputusan oleh Kepala sekolah sebelum aturan
tersebut diberlakukan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
STRUKTUR ORGANISASI
DALAM PEMBAGIAN TUGAS AKADEMIK UPTD SD NEGERI 4 KUJANGSARI
Tahun Pelajaran 2021/2022
KEPALA SEKOLAH
HOLIPAH, S.Pd.
Tugas Mengajar KOMITE SEKOLAH
KH. APAN KHER
APANDI
GURU PAI GURU KELAS 1
LELI SULASTRI, DADANG ROMANSAH,
S.Pd.I S.Pd.I
GURU PJOK GURU KELAS II
ASEP MIFTAHUDIN, MARNI, S.Pd.
S.Pd GURU KELAS III
MARIA RIMAYANI, S.Pd
PENJAGA SEKOLAH
SODIRIN GURU KELAS IV
ASEGPUNRUURKUELLMA,SSI.VPdD.AN
OPERATOR
JANI RUSDIANA, S.Pd.
GURU KELAS V,
ASTRINITA HANJANI S.Pd.
GURU KELAS VI
DEWI RESTIKA, S.Pd
KEADAAN SISWA
I II III IV V VI
LP LP LP LP LP LP
10 16 14 16 11 13 11 18 16 18 17 19
26 30 24 29 34 36
Keterangan : = Garis Komando
Muktisari
.................... = Garis Konsultasi
STRUKTUR ORGANISASI
UPTD SD NEGERI 4 KUJANGSARI
KEPALA SEKOLAH
HOLIPAH, S.Pd
KOMITE SEKOLAH
KH. APAN KHOER
APANDI
KEUANGAN SEKRETARIS
MARNI, S.Pd. DEWI RESTIKA, S.Pd
SARANA PRASARANA SEKSI-SEKSI PERPUSTAKAAN
ASEP NURUL M, S.Pd UKS DADANG R,
S.Pd.i
K3 ASTRINITA H, S.Pd.
MARIA RIMAYANI, KESENIAN
OLAHRAGA MARNI,S.Pd
S.Pd.SD ASEP M, S.Pd.
KARYAWISATA
PRAMUKA KEROHANIAN DEWI RESTIKA , S.Pd.
ASEP NURUL M,S.Pd. LELI SULASTRI,
S.Pd.I
HUMAS
SURATMAN
SISWA SISWI
Keterangan : Kujangsari, 13 Juli 2021
= Garis Komando Kepala Sekolah
.................... = Garis Konsultasi HOLIPAH, S.Pd
NIP. 19631021986102002
STRUKTUR ORGANISA
SD NEGERI 4 KU
KETUA
KH.AP
WAKI
U
SEKRETARIS
RENI
SARANA PRASARANA PENG. SUMBER DAYA
TINTIN K HENIKURNIASIH
ORANG T
ASI KOMITE SEKOLAH
UJANGSARI
A KOMITE PENASEHAT
PAN KHOER A HOLIPAH, S.Pd.
IL KETUA
UKUN
BENDAHARA
SITI N
KERJASAMA PENGELOLAAN
NUNUNG DANA NENDAH
TUA SISWA
RINCIAN TUGAS PERSONAL (JOB
DESCRIPTION)GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
UPTD SDN 4 KUJANGSARI
A. KEPALA SEKOLAH
Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator
dan Motivator (EMASLIM).
a) Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan
efisien (lihat tugas guru).
b) Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas :
1. Menyusun perencanaan.
2. Mengorganisasikan kegiatan.
3. Mengarahkan / mengendalikan kegiatan.
4. Mengkoordinasikan kegiatan.
5. Melaksanakan pengawasan.
6. Menentukan kebijaksanaan.
7. Mengadakan rapat mengambil keputusan.
8. Mengatur proses belajar mengajar.
9. Mengatur administrasi :
1) Katatausahaan.
2) Kesiswaan
3) Ketenagaan
4) Sarana Prasarana
5) Keuangan
c) Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi memunyai
tugas:
1) Perencanaan.
2) Pengorganisasian.
3) Pengarahan dan pengendalian.
4) Pengkoordinasian.
5) Pengawasan.
6) Evaluasi.
7) Kurikulum.
8) Kesiswaan.
9) Ketatausahaan.
10) Ketenagaan.
11) Kantor.
12) Keuangan.
13) Perpustakaan.
14) Laboratorium.
15) Ruang keterampilan – kesenian.
16) Bimbingan konseling.
17) UKS.
18) OSIS.
19) Serbaguna.
20) Media pembelajaran.
21) Gudang.
22) 7K.
23) Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya.
d) Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenal:
1) Proses belajar mengajar.
2) Kegiatan bimbingan.
3) Kegiatan ekstrakulikuler.
4) Kegiatan kerja sama dengan masyarakat / instansi lain.
5) Kegiatan ketatausahaan.
6) Sarana dan prasarana.
7) Kegiatan OSIS.
8) Kegaitan 7K.
9) Perpustakaan.
10) Laboratorium.
11) Kantin / warung sekolah.
12) Koperasi sekolah.
13) Kehadiran guru, pegawai, dan siswa.
B. WAKIL KEPALA SEKOLAH
Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program meliputi :
Pengorganisasian, Pengarahan, Ketenagaan, Pengkoordinasian, Pengawasan, Penilaian,
Identifikasi dan Pengumpulan Data, Penyusunan Laporan
C. KURIKULUM
• Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan
• Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran
• Mengatur Penyusunan Program Pengajaran (Program Semester, Program Satuan Pelajaran, dan
Persiapan Mengajar, Penjabaran dan Penyesuaian Kurikulum).
• Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan Kelas, Kriteria Kelulusan dan
Laporan Kemajuan Belajar Siswa serta pembagian Raport dan STTB.
• Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.
• Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
• Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata pelajaran.
• Mengatur Mutasi Siswa
• Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis.
• Menyusun Laporan.
D. KESISWAAN
• Menuyusun Program Pembinaan kesiswaan/OSIS
• Membimbing, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan siswa/OSIS dalam menegakkan
disiplin dan tata tertib sekolah
• Mengatur pelaksanaan Bimbingan Konseling.
• Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban,
Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan).
• Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi Kepramukaan, Palang Merah Remaja
(PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli Keamanan
Sekolah (PKS) Paskibra.
• Mengatur pelaksanaan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler.
• Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.
• Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi.
• Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa.
E. SARANA PRASARANA
• Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar.
• Merencanakan program pengadaannya.
• Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana.
• Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian.
• Mengatur pembukuannya.
• Menyusun laporan.
F. HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT (HUMAS)
• Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan Komite Sekolah dan peran Komite Sekolah.
• Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar seni).
• Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa.
• Membina hubungan antara sekolah dengan instansi lainnya.
• Memberikan penjelasan tentang kebijaksanaan sekolah, situasi dan perkembangan sekolah
kepada orang tua siswa dan atau masyarakat.
• Mengkoordinir kegiatan silaturahmi, rekreasi dan acara kekeluargaan
• Menyusun laporan.
G. G U R U
• Membuat Perangkat program pengajaran (Silabus, Program tahunan/semester, Program
Rencana Pengajaran,Program mingguan guru, LKS}
• Melaksanakan kegiatan pembelajaran
• Melaksanakan kegiatan Penilaian PRoses Belajar, Ulangan Harian, Ulangan Umum, Ujian Akhir.
• Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
• Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
• Mengisi daftar nilai siswa.
• Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam
proses kegiatan belajar mengajar.
• Membuat alat pelajaran / alat peraga.
• Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni.
• Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
• Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
• Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
• Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar.
• Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
• Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum.
• Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan perangkatnya.
H. GURU PIKET
• Bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar di sekolah
• Menjaga ketertiban dan keamanan sekolah
• Mengambil tindakan yang diperlukan untuk ketertiban dan keamanan sekolah.
• Mengusahakan agar kelas-kelas kosong karena guru berhalangan hadir, dapat diisi dengan
tertib
• Melarang/mengijinkan seseorang/sekelompok siswa untuk meninggalkan sekolah pada jam
pelajaran tertentu.
• Mencatat kehadiran guru-guru sehari-hari
• Mencatat suatu kejadian disekolah selama bertugas.
I. WALI KELAS
• Pengelolaan kelas
• Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa, Papan absensi siswa,
Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,Buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku
kelas, Tata tertib siswaPenyusunan pembuatan statistik bulanan siswa
• Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)
• Pembuatan catatan khusus tentang siswa
• Pencatatan Mutasi siswa
• Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar.
• Pembagian buku laporan hasil belajar.
J. GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
• Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
• Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh
siswa tentang kesulitan belajar.
• Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam Kegiatan
belajar.
• Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang
lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
• Mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan.
• Menyusun Satatistik hasil penilaian B.K
• Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
• Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut Bimbingan dan Konseling
• Menyusun laporan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
K. PUSTAKAWAN SEKOLAH
• Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik
• Pengurusan pelayanan perpustakaan
• Perencanaan pengembangan perpustakaan
• Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka / media elektronika
• Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka / media elektronika
• Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, serta masyarakat.
• Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika
• Menyusun Tata tertib perpustakaan
• Menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.
L. KEPALA TATA USAHA
• Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
• Pengelolaan keuangan sekolah
• Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa
• Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
• Penyusunan administrasi perlengkapan
• Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
• Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K
• Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala.
M. BENDAHARA BOS:
• Membukukan arus uang masuk dan keluar.
• Membayar gaji dan honorarium serta kesejahteraan Guru/Pegawai pada waktu yang tepat.
• Mengadministrasikan keuangan sekolah sesuai dengan petunjuk.
• Setiap pengeluaran keuangan harus sepengetahuan/persetujuan Kepala Sekolah.
• Mengendalikan keuangan sesuai dengan RABPS.
• Menyusun laporan keuangan secara rutin dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
Ketua Komite Kepala Sekolah
KH. APAN KHOER APANDI HOLIPAH, S.Pd
NIP. 196310211986102002
PEMERINTAH KOTA BANJAR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jln. Gerilya Komplek Perkantoran Pamongkoran Telp. (0265) 744085
Kota Banjar
REKOMENDASI
PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH DASAR
Setelah memeriksa dokumen Peraturan Akademik yang ditetapkan/disahkan oleh
Satuan Pendidikan :
Nama Sekolah : UPTD SD Negeri 4 Kujangsari
Alamat : Dusun Sindangmulya RT 03 RW 10 Desa Kujangsari
Dengan menggunakan instrumen validasi, bersama ini :
Nama : HJ. NONOK MINTARSIH, S.Pd
NIP : 196311201983052006
Jabatan : Pengawas Sekolah
Memberikan pertimbangan / Rekomendasi kepada Peraturan Akademik UPTD SD
Negeri 4 Kujangsari tersebut :
Dapat direkomendasikan tanpa syarat
Dapat direkomendasikan dengan syarat untuk perbaikan / penyempurnaan
Belum dapat direkomendasikan
Dengan alasan :
Semua unsur Peraturan Akademik terpenuhi dengan lengkap
Unsur Peraturan Akademik terpenuhi tetapi kurang lengkap
Unsur Peraturan Akademik tidak lengkap
Demikian pernyataan kami buat sebagai bahan pertimbangan/rekomendasi
ditetapkannya Peraturan Akademik UPTD SD Negeri 4 Kujangsari Tahun Pelajaran
2021/202
Banjar, 13 Juli 2021
Pengawas Pembina
HJ. NONOK MINTARSIH, S.Pd
NIP. 1963111201983052006
PEMERINTAH KOTA BANJAR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPTD SD NEGERI 4 KUJANGSARI
Dusun Sindangmulya RT 03 RW 10 Desa Kujangsari
Kec Langensari Kota Banjar
Nomor : 421.2 /022.SD-044/2021
Lampiran :-
Perihal : UNDANGAN MUSYAWARAH
Kepada Yth.
1. Pengurus Komite Sekolah
2. Guru UPTD SD Negeri 4
Kujangsari
di
Tempat
Assalamuala’ikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan adanya beberapa hal yang perlu dimusyawarahkan, maka dengan
ini kami mengundang bapak/ibu untuk hadir pada :
Hari , Tanggal : Selasa, 13 Juli 2021
Waktu : Jam 08.00 s.d selesai
Tempat : UPTD SD NEGERI 4 KUJANGSARI
Acara Pokok : Penyusunan Peraturan Akademik Tahun 2021-2022
Mengingat pentingnya acara tersebut di atas, kami mohon agar dapat hadir tepat pada
waktunya, atas segala perhatian dan kehadirannya kami mengucapkan terima kasih.
Wassalamuala’ikum Wr. Wb.
Kujangsari, 10 Juli 2021
Kepala Sekolah
HOLIPAH, S.Pd
NIP. 196310211986102002