BKSN KAS

ANAK “Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (Yun. 4:2) Sumber Kasih dan Keselamatan BULAN KITAB SUCI NASIONAL 2023 KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

Bulan Kitab Suci Nasional Lembaga Biblika Indonesia SUMBER KASIH DAN KESELAMATAN ALLAH BKSN2320 BulanKitabSuciNasional Pendalaman Kitab Suci Anak Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Semarang LEMBAGA BIBLIKA INDONESIA 2023

A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 MAKNA LOGO BKSN 2023 Logo ini terdiri dari tiga unsur utama, yakni: 1. Ilustrasi orang yang mengangkat tangan dan tengadah ke atas langit adalah simbol dari sikap pertobatan dan ketakwaan. Posisi tubuhnya yang juga membentuk huruf “Y”, merupakan nama awalan dari dua nabi yang menjadi permenungan BKSN 2023, yakni Yoel dan Yunus. Sedangkan tetumbuhan yang menjalar di sekitar tubuhnya melambangkan kebaikan dan kesejahteraan Allah yang dirasakan setiap orang beriman. Semakin besar lagi itu dirasakan berkat buah-buah pertobatan yang mereka hasilkan. 2. Matahari yang menyinari tetumbuhan menjalar tersebut melambangkan kasih setia, kesabaran, dan keselamatan Allah yang terus mengalir tanpa henti kepada siapa pun. Begitu luas kasih setia Allah itu semakin dipertegas dengan kutipan Kitab Yunus: “Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (Yun. 4: 2). 3. Dua figur nabi yang menjadi fokus BKSN 2023 juga diilustrasikan dengan dua warna kontras (biru muda dan jingga), serta dua ilustrasi di bagian bawah. Ilustrasi pertama menggambarkan latar belakang perwartaan Nabi Yoel, yakni kepulangan kembali bangsa Israel ke tanah terjanji sesudah mengalami pembuangan. Ilustrasi kedua menggambarkan dua kisah populer Nabi Yunus. Pertama, saat ia berada di dalam perut ikan yang besar selama 40 hari 40 malam karena ketidaktaatannya pada Allah Kedua, ketika ia berlindung dari terik matahari di bawah naungan “pohon jarak” dengan hati kesal karena pengampunan Allah kepada orang Niniwe. 4. Kesatuan ketiga unsur logo tersebut secara ringkas menggambarkan: Dalam situasi apa pun dan sebesar apa pun dosa yang telah dilakukan, Allah akan tetap menyambut pertobatan umatnya, persis karena “Ia sumber kasih dan keselamatan.”

1 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 PENGANTAR Persoalan akibat pandemi Covid-19 sangat amat terasa dalam masyarakat kita. Berbagai bidang dalam tatanan kehidupan telah diporak-porandakan olehnya. Hampir semua sektor kehidupan tergoncang baik dalam sektor ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan maupun agama. Berbagai macam usaha pemulihan baik secara pribadi maupun secara bersama-sama telah diupayakan oleh berbagai macam pihak guna bisa mencicipi kembali pola hidup normal. Setiap orang sudah dan harus bergerak untuk bertahan hidup. Life must be survive. Masa depan pasti lebih baik. Rencana Induk Keuskupan Agung Semarang (RIKAS) telah mengajak kita untuk melihat bahwa pada tahun 2021-2025, Indonesia akan semakin maju dan berkembang dalam aneka macam bidang kehidupan. Masyarakat Ekonomi Asean akan mendorong usaha-usaha ekonomi makin terbuka dan kompetitif, muncul koperasi dan UMKM, kelompokkelompok, wirausaha, jejaring dan kerjasama antar kelompok dan lembaga akan menjadi kebutuhan dalam pengembangan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan layanan-layanan publik. Meski kini pandemi tersebut telah memasuki tahap endemi dan banyak pembelajaran serta kewaspadaan telah kita miliki bersama prediksi bagus kedepannya, tantangan hidup manusia serasa silih berganti. Saat tantangan yang satu telah menemukan solusinya, tantangan yang lain muncul tanpa bisa diprediksi. Seakan semua itu tak pernah berujung. Ada hal-hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama saat ini yakni, korupsi masih terjadi di berbagai lembaga, money politics (politik uang) saat pesta pemilu dan isu-isu agama masih muncul dalam ruang-ruang publik dan ideologi bangsa dipermasalahkan. Hal-hal tersebut semakin nampak di tahun 2023 ini. Pada tahun ini, masyarakat kita, yang sedang melanjutkan tahap pemulihan akibat dampak pandemi covid – 19, pun memasuki masa persiapan pesta pemilu 2024.

2 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Hadir beragam pihak dengan aneka kepentingan: memainkan politik, menyerang ideologi bangsa dan menggoncang tata kerukunan hidup beragama. Semuanya ini memancing kecemasan, ketakutan, dan kebingungan bagi masyarakat kita. “Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga”( bdk.Gaudium et Spes art. 1). Konstitusi pastoral tersebut menekankan bahwa Gereja adalah bagian dari dunia. Umat Allah Keuskupan Agung Semarang sebagai persekutuan orang yang beriman kepada Kristus dan seperti sebuah organisme yang dijiwai Roh Kudus serta berbentuk sebuah lembaga yang tertata rapi(bdk. Ef 4,16) pun mengalami kecemasan, ketakutan, dan kebingungan di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini. Sebagai umat beriman, kita tidak perlu terlalu khawatir berlebihan. Sebab, Yesus pernah mengajarkan, “Janganlah khawatir tentang hari esok, karena hari esok mempunyai kekhawatirannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari” (Mat. 6:34). Yang kiranya penting kita lakukan adalah merefleksikan semua peristiwa hidup sambil bertanya, “Apa tujuan Allah, Sang Pencipta dalam berbagai peristiwa di dunia ini?” Pertanyaan ini kemudian melahirkan pertanyaan baru: “Siapakah Allah dalam semua peristiwa ini?” Umat Allah Keuskupan Agung Semarang terus diajak bergerak menuju kepada keintiman dengan Allah agar dapat menangkap kehendak dan peran Allah dalam setiap peristiwa hidup hariannya serta terus berbuah dalam kasih dan pelayanan. Ajakan ini didasarkan pada tagline kedua RIKAS yaitu “Gereja yang berciri mistik dan politik” serta yang di roadmap kedua dikatakan “Gereja yang semakin ekaristis-politis” (lih. RIKAS hlm. 88 huruf F dan G). Gereja yang berciri “mistik” adalah Gereja yang dekat dengan Allah dan karena kedekatan dengan Allah itu Gereja digerakkan untuk terus terlibat dalam hidup bersama masyarakat. Gereja yang terlibat inilah arti dari Gereja yang berciri “politik”. Gereja yang semakin “ekaristis” juga dapat dimaknai sebagai Gereja yang semakin dipenuhi

3 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 rasa syukur (Yunani: eucharistia – ungkapan syukur) dan kata “politis” seperti kata “politik” berarti terlibat dalam hidup bersama (Yunani: polis – kota/negara kota; politicos - kewarganegaraan). Maka “Gereja yang semakin ekaristis-politis” adalah Gereja yang semakin dipenuhi rasa syukur dalam kedekatan dengan Allah, dan dalam kedekatan dengan Allah itulah Gereja menimba daya ilahi untuk semakin terlibat aktif dan siap memberi daya ubah (transformasi) dalam hidup bersama di tengah masyarakat. Bertolak dari tagline itu, kemudian dipilihlah tema yang lebih menggerakkan yaitu “Tinggal dalam Kristus dan Berbuah” (bdk. Yoh 15:4-5). Pada tahun 2023 ini, Umat Allah Keuskupan Agung Semarang digerakkan untuk “Tinggal dalam Kristus dan Berbuah: Bersatu dan Bersinergi demi Indonesia Damai”. Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2023 kembali mengajak kita sebagai umat Gereja Katolik di Indonesia untuk tinggal dalam Kristus dengan merenungkan kembali sosok Allah, sang Sumber Kasih dan Keselamatan. Dalam BKSN 2022, bersama nabi Amos dan Hosea, kita telah diajak untuk mengenal Allah, sebagai sumber harapan hidup baru, dengan ayat emas “Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup” (Amos 5:6). Dalam BKSN 2023 ini, bersama dengan Nabi Yunus dan Yoel, kita diajak untuk merenungkan “Allah Sumber Kasih dan Keselamatan”, dengan ayat emas “Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (Yun. 4:2). Mengapa Nabi Yunus dan Yoel? Ini tidak dapat dilepaskan dari kesepakatan dalam Pertemuan Nasional LBI 2021, yang mengajak umat Katolik di Indonesia, selama empat tahun sejak 2022, untuk merenungkan pewartaan dari kedua belas nabi-nabi kecil dalam BKSN. Jika pada tahun sebelumnya (2022), kita mempelajari dan merenungkan pewartaan nabi Amos dan Hosea, pada tahun ini (2023), pewartaan Nabi Yunus dan Yoel akan menjadi materi studi Kitab Suci kita dalam BKSN. Mengapa tema BKSN 2023 adalah Allah Sumber Kasih dan Keselamatan? Ini terkait dengan pesan inti dari pewartaan kedua nabi tersebut. Nabi Yunus mewartakan Allah, Sang Pencipta, sebagai sumber Kebenaran yang penuh rahmat dan kerahiman, yang meminta perto-

4 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 batan para pendosa, menganugerahkan pengampunan dan melepaskan hukuman. Salah satu perkataannya yang kemudian menjadi ayat emas BKSN 2023 adalah “Allah yang pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (Yun. 4:2). Sementara itu, Nabi Yoel, di tengah komunitas Israel yang sedang mengalami keputusasaan, kesukaran dan ratapan karena kehilangan harapan, menyatakan bahwa Allah itu “ada” dan hadir di antara umat-Nya (Yl. 2:27). Ia “pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (Yl. 2:13) dan “berbelaskasihan kepada umat-Nya” (Yl. 2:18). Melalui Nabi Yoel, Allah memberikan jaminan kepada mereka bahwa Dialah yang akan memegang kendali dan akan memperbaiki kesalahan umat-Nya. Dalam BKSN 2023, sembari mengenal siapakah Allah, kita akan berfokus pada “Kasih Allah”, sebab Kasih sangat identik dengan Allah sendiri. Karena itu, dalam empat pertemuan mingguan, secara khusus kita akan membaca, mempelajari, dan merenungkan secara berurutan kasih Allah yang menggerakkan evangelisasi diri (Yun. 1:1-17), menggerakkan pertobatan (Yun. 4:1-11), menyelamatkan (Yl. 2:23-27), dan mempersatukan (Yl. 2:28-32). Dalam buku ini, Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Semarang menawarkan metode standar pertemuan kelompok atau komunitas basis lingkungan di paroki masing-masing dalam membahas sub-sub tema tersebut. Namun demikian, metode ini bukanlah metode yang mutlak atau satu-satunya, yang harus diterapkan ke tengah komunitas basis lingkungan. Para fasilitator dan peserta pertemuan dapat menggunakan metode yang lain jika dirasa metode yang lain lebih cocok dengan kondisi dan konteks lingkungan. Yang terpenting adalah bahwa apapun metodenya, tujuan dan manfaat dalam pertemuan itu tercapai, yaitu menemukan inspirasi dari Kitab Suci untuk kehidupan beriman kita dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari demi terwujudnya Kerajaan Allah di tengah-tengah kita, dalam Gereja dan masyarakat yang bersatu dan bersinergi demi Indonesia yang lebih damai. Akhirnya, kami mengucapkan limpah terima kasih untuk : Romo Albertus Purnomo OFM selaku Ketua Lembaga Biblika Indonesia yang te-

5 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 lah bersedia mengkoordinasi, mempersiapkan dan menyediakan materi permenungan Bulan Kitab Suci Nasional di setiap tahunnya; Romo F.X. Marmidi SCJ yang telah menyiapkan gagasan dasar untuk buku panduan BKSN 2023; dan Tim Komisi Karya Misioner – Keuskupan Agung Semarang yang telah bersedia menyelaraskan materi BKSN 2023 ini. Semoga dengan BKSN 2023 ini kita semakin diteguhkan untuk tetap setia dalam menjalankan tugas dan panggilan kita sebagai orang Kristiani dan murid Yesus Kristus, yang selalu percaya bahwa Allah adalah Sumber Kasih dan Keselamatan yang menyatukan serta mengerakkan untuk terciptanya Indonesia damai. Tuhan memberkati kita semua. Sebagai catatan akhir, sehubungan dengan Gagasan Pendukung BKSN 2023 yang cukup lengkap dan memakan banyak halaman, maka tidak kami satukan dengan buku bahan pertemuan umat. Sebagai pengganti kami mempersilakan umat yang menghendaki bisa mengunduh sendiri dengan menggunakan QR Code Reader melalui barcode yang kami sediakan. Semua ini kami persembahkan untuk “Laurentine Kristiani Pratiwi (†)” Berkah Dalem Ignatius Adi Sapto Wibowo, Pr Ketua Umum Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Semarang bit.ly/GagasanPendukungBKSN2023

A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023

7 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Catatan Tema pertemuan pertama adalah Kasih Allah Menggerakkan Evangelisasi Diri. Agar sesuai dengan anak-anak, tema ini dibahasakan kembali menjadi: Aku Dipanggil Menjadi Anak Katolik. Pengantar Pendamping membuka pertemuan dengan memberikan gambaran situasi hidup anak sehari-hari yang terkait dengan tema pertama BKSN 2023. Anak-anak yang terkasih, selama hidup ini kita masing-masing telah mengalami begitu banyak kasih Allah. Tugas kita sebagai anak Katolik adalah mewartakan kepada semua orang bahwa Allah memang sungguh baik dan mengasihi manusia. Mewartakan kasih Allah kepada orang lain dapat kita lakukan melalui sikap dan perilaku kita sehari-hari, misalnya dengan bersikap taat pada perintah Allah dan melakukan perbuatan baik kepada orang lain seperti yang dikehendaki Allah. Dalam pertemuan pertama Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tahun 2023, kita akan merenungkan tema, “Aku Dipanggil Menjadi Anak Katolik” yang harus berani diutus dan mewartakan karya Allah. Kita akan membaca dan mendengarkan pengalaman Nabi Yunus yang menghindar dari tugas yang diberikan Allah kepadanya. PERTEMUAN PERTAMA AKU DIPANGGIL MENJADI ANAK KATOLIK (Yunus 1: 1-17)

8 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Walaupun Yunus menolak untuk mengikuti perintah Allah, Allah tetap menghendaki Yunus untuk menjadi pewarta-Nya. Tujuan Anak-anak menyadari bahwa dengan dibaptis mereka dipanggil menjadi orang Katolik dan diutus oleh Tuhan untuk melakukan karya sesuai kehendak Tuhan yaitu melalu doa, derma, kurban, dan kesaksian. PEMBUKA Lagu Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu pembuka. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. AKU ANAK KATOLIK https://bit.ly/AnakKatolikKaraoke Aku anak Katolik Rajin Sekolah Minggu Ekaristi nomor satu Tidak lupa belajar, main bersama teman Tuhan Yesus sahabatku Ikut Ekaristi, baca Kitab Suci, doa tiap hari jadi happy Ikut Ekaristi, baca Kitab Suci, doa tiap hari makin happy Lagu Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu pembuka. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. AKU ANAK KATOLIK https://bit.ly/AkuAnakKatolikKaraoke Aku anak Katolik Rajin Sekolah Minggu Ekaristi nomor satu Tidak lupa belajar, main bersama teman Tuhan Yesus sahabatku Ikut Ekaristi, baca Kitab Suci, doa tiap hari jadi happy Ikut Ekaristi, baca Kitab Suci, doa tiap hari makin happy Doa Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk membuat tanda salib dengan dilagukan. Notasi untuk lagu yang mendahului tanda salib mengikuti lagu Balonku Ada Lima. Tanganku ada dua, lima-lima jarinya. Kulipat bersama-sama, lalu aku berdoa. 5 3 4 5 6 / 5. . 0/ 4 2 3 4 5 / 4. . 0/ Dalam na-ma Ba-pa, da-lam na-ma Pu-tra, 3 1 2 3 4 / 3 . 5 5 / 6 7 i . // dan da-lam Roh Ku-dus. A- min, a - min. Pendamping mengajak anak-anak untuk berdoa bersama. Kalimat demi kalimat yang diucapkan pendamping ditirukan oleh anak-anak. AllhBhkihkibktkhiii

9 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Doa Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk membuat tanda salib dengan dilagukan. Notasi untuk lagu yang mendahului tanda salib mengikuti lagu Balonku Ada Lima. Tanganku ada dua, lima-lima jarinya. Kulipat bersama-sama, lalu aku berdoa. Dalam na-ma Ba-pa, da-lam na-ma Pu-tra, 5 3 4 5 6/5. . 0/4 2 3 4 5 / 4. . 0/ 3 1 2 3 4 / 3 . 5 5 / 6 7 i . // dan da-lam Roh Ku-dus. A-min, a - min. Pendamping mengajak anak-anak untuk berdoa bersama. Kalimat demi kalimat yang diucapkan pendamping ditirukan oleh anak-anak. Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur untuk hari ini karena kami boleh berkumpul bersama di tempat ini. Terangilah hati dan pikiran kami dengan Roh Kudus-Mu, agar dalam pertemuan ini, kami belajar untuk semakin dekat dengan Engkau, Allah sumber keselamatan kami. Bantulah kami untuk senantiasa menjadi anak Katolik yang sesuai dengan ajaran dan kehendak-Mu. Inilah doa kami ya Tuhan yang kami sampaikan dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

10 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 PENDALAMAN KITAB SUCI Pembacaan Kitab Suci Pendamping mengajak anak-anak membaca teks Yunus 1:1-17 sebagai bacaan penuntun. Teks dapat dibacakan bersama-sama atau bergantian. Atau untuk kelas kecil bisa ditayangkan film dari https://bit.ly/Yunus Yunus 1: 1-17 1 Datanglah firman Tuhan kepada Yunus bin Amitai, demikian: 2 “Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku.” 3 Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan Tuhan; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan Tuhan. 4 Tetapi Tuhan menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur. 5 Awak kapal menjadi takut, masing-masing berteriak-teriak kepada allahnya, dan mereka membuang ke dalam laut segala muatan kapal itu untuk meringankannya. Tetapi Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah dan berbaring di situ, lalu tertidur dengan nyenyak. 6 Datanglah nakhoda mendapatkannya sambil berkata: “Bagaimana mungkin engkau tidur begitu nyenyak? Bangunlah, berserulah kepada Allahmu, barangkali Allah itu akan mengindahkan kita, sehingga kita tidak binasa.” 7 Lalu berkatalah mereka satu sama lain: “Marilah kita buang undi, supaya kita mengetahui, karena siapa kita ditimpa

11 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 oleh malapetaka ini.” Mereka membuang undi dan Yunuslah yang kena undi. 8 Berkatalah mereka kepadanya: “Beritahukan kepada kami, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini. Apa pekerjaanmu dan dari mana engkau datang, apa negerimu dan dari bangsa manakah engkau?” 9 Sahutnya kepada mereka: “Aku seorang Ibrani; aku takut akan Tuhan, Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan.” 10Orang-orang itu menjadi sangat takut, lalu berkata kepadanya: “Apa yang telah kauperbuat?” - sebab orang-orang itu mengetahui, bahwa ia melarikan diri, jauh dari hadapan Tuhan. Hal itu telah diberitahukannya kepada mereka. 11Bertanyalah mereka: “Akan kami apakan engkau, supaya laut menjadi reda dan tidak menyerang kami lagi, sebab laut semakin bergelora.” 12Sahutnya kepada mereka: “Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu.” 13Lalu berdayunglah orang-orang itu dengan sekuat tenaga untuk membawa kapal itu kembali ke darat, tetapi mereka tidak sanggup, sebab laut semakin bergelora menyerang mereka. 14Lalu berserulah mereka kepada Tuhan, katanya: “Ya Tuhan, janganlah kiranya Engkau biarkan kami binasa karena nyawa orang ini dan janganlah Engkau tanggungkan kepada kami darah orang yang tidak bersalah, sebab Engkau, Tuhan, telah berbuat seperti yang Kaukehendaki.”" 15Kemudian mereka mengangkat Yunus, lalu mencampakkannya ke dalam laut, dan laut berhenti mengamuk. 16Orang-orang itu menjadi sangat takut kepada Tuhan, lalu mempersembahkan korban sembelihan bagi Tuhan serta

12 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 mengikrarkan nazar. 17Maka atas penentuan Tuhan datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya. P : Demikianlah sabda Tuhan. U : Syukur kepada Allah. Pendalaman Teks Pendamping menyampaikan pertanyaan untuk dijawab secara langsung. 1. Ke kota manakah Yunus disuruh pergi oleh Tuhan? Lihat ayat 2. 2. Apakah Yunus pergi ke kota itu? Jika tidak, pergi ke kota manakah ia? Lihat ayat 3. 3. Bagaimana caranya supaya laut menjadi reda dan tidak bergelora? Lihat ayat 12. 4. Berapa lama Yunus tinggal di dalam perut ikan? Lihat ayat 17. Pesan Teks Kitab Suci Pendamping menyampaikan pesan-pesan dari teks Kitab Suci yang telah didengarkan dan juga memberikan penegasan berkaitan dengan tema pertemuan. 1. Yunus diutus, namun melarikan diri. Tuhan memberi perintah kepada Yunus: “Bangunlah, pergilah ke Niniwe…” (Yun 1:2). Inilah tugas yang mesti Yunus lakukan. Ia diperintah untuk mewartakan pertobatan: “Berserulah… karena kejahatannya sampai kepada-Ku”. Namun yang disiapkan Yunus adalah usaha untuk melarikan diri. Yunus “bersiap untuk melarikan diri” (Yun 1:3). Bukannya pergi ke Niniwe, Yunus malah pergi ke arah yang bersebrangan, yaitu ke Tarsis. Dengan melarikan diri ke Tarsis, Yunus menjauhkan diri dari Tuhan. Adik-adik seringkali disuruh oleh orang tua atau bapak/ibu guru untuk melakukan suatu pekerjaan kan? Misalkan membantu ibu menyapu, membantu bapak/ibu guru menata meja. Tetapi

13 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 seringkali ketika nama kita dipanggil, kita pura-pura tidak mendengar dan sibuk sendiri. Atau malah kita langsung pergi jauh-jauh supaya tidak disuruh lagi. 2. Yunus pergi mencari tempat yang “nyaman”. “Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah… lalu tidur dengan nyenyak”. Semestinya, murid yang benar itu selalu siap melayani Tuhan (lih. 1Raj. 17:1), akan tetapi Yunus melarikan diri dengan mencari tempat yang aman untuk bersembunyi. Setelah Yunus naik kapal, “Tuhan menurunkan badai-angin ribut”. Jelas bahwa Tuhan sendiri ada di balik datangnya angin ribut itu. Sama seperti Yunus, ketika kita mendapatkan suatu tugas yang tidak enak atau tidak sesuai dengan keinginan kita, kita cenderung meninggalkan tugas itu dan pergi ke suatu tempat. Misalkan, kita sebagai anak Katolik harus rajin berdoa, tetapi ketika tiba saatnya berdoa kita pura-pura mengantuk atau tidur. 3. Yunus “dibangunkan” Allah. Melihat Yunus terlelap tidur, nakhoda kapal membangunkannya: “Bangunlah, berserulah kepada Allahmu” (Yun. 1:6). Kata perintah: “bangunlah” mengingatkan pada perintah Tuhan di awal perutusan Yunus: “Bangunlah, pergilah ke Niniwe.” Yunus di ingatkan lagi akan tugas dan tanggung jawabnya yang belum terselesaikan. Ketiga tempat itu disebutkan untuk menyadarkan orang Israel bahwa Tuhan tidak dapat dicari pada tempat-tempat tertentu dengan harapan kosong. Yang paling penting adalah hati yang terbuka untuk mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh. “Carilah Tuhan, maka kamu akan hidup” adalah penegasan bahwa hanya Tuhanlah yang menjamin kehidupan orang Israel.

14 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Di dalam kelemahan dirinya sebagai seorang nabi, Yunus yang telah berbuat salah juga masih tetap dicari oleh Allah yang mengasihinya dan terus dibimbing oleh Allah untuk dapat kembali melakukan tugas serta tanggung jawab yang diberikan Allah kepadanya. Allah adalah Bapa yang penuh kasih. Begitu juga dengan orang tua atau guru kita di sekolah. Jika kita berbuat salah, mereka menegur kita dengan penuh kasih dan mengingatkan serta membimbing kita untuk melakukan hal yang benar. Misalkan, kita belum mengerjakan PR, pasti orang tua mengingatkan kita untuk mengerjakan PR. 4. Yunus dilempar dari “tempat nyaman” nya. Allah adalah Penguasa segala, dan Yunus sedang bertengkar dengan-Nya. Karena itu, ketika para awak kapal menanyakan apa yang harus mereka buat sehubungan dengan Yunus supaya laut tidak mengamuk lagi, Yunus meminta mereka supaya membuangnya ke laut (ay. 11-12). Permintaan Yunus ini menandakan perubahan dalam kesadarannya: sekarang ia siap menerima pengadilan Tuhan karena ketidaktaatannya dan ingin membayarnya dengan hidupnya. Tindakan Yunus yang seperti ini juga mengajarkan kepada kita bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita juga harus berani membuang dan menjauhi hal-hal yang dapat membuat diri kita jatuh dalam dosa. Misalkan, jika adik-adik akan bersekolah minggu tetapi ternyata tetangga kita mengajak untuk bermain game, kita harus berani menolak dan tetap pergi ke sekolah minggu. AKTIVITAS Aktivitas Permainan Kelas Kecil : ALKITAB BERKATA Pendamping memberikan gambaran singkat tentang permainan yang akan dilakukan. Dalam permainan ini, anak-anak diajak untuk mentaati perintah yang diberikan oleh pendamping.

15 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Aturan Permainan : 1. Anak-anak harus mengikuti perintah/instruksi dari pendamping. 2. Perintah/instruksi yang diikuti adalah jika pendamping mengawali perintah dengan kalimat “ALKITAB BERKATA” 3. Jika perintah/instruksi tidak diawali dengan kalimat “ALKITAB BERKATA” maka tidak perlu dilakukan. 4. Permainan dinyatakan berhasil apabila semua anak berhasil mengikuti perintah pendamping sesuai aturan permainan. Contoh perintah sederhana: • Alkitab berkata: “Yesus disalib di Bukit Golgota” maka anakanak memperagakan gaya Yesus disalib • Alkitab berkata: “Tetaplah berdoa” maka anak-anak memperagakan gaya berdoa Makna permainan 1. Anak-anak diajak untuk mengenal ayat-ayat dalam Alkitab. 2. Anak-anak diajak untuk taat dan mendengar apa yang diperintahkan Tuhan melalui Firman Tuhan atau Alkitab. Aktivitas Permainan Kelas Besar : Kereta Buta Pendamping memberikan gambaran singkat tentang permainan yang akan dilakukan. Anak-anak kali ini diajak untuk membuat barisan dengan urutan berdasarkan instruksi yang ditentukan. Aturan permainan 1. Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok. 2. Setiap kelompok diminta membuat barisan lurus ke belakang. 3. Masing – masing kelompok mengajukan satu wakil sebagai instruktur untuk memandu anggotanya melewati rute/halang rintang yang sudah disediakan oleh pendamping.

16 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 4. Anggota kelompok yang tersisa ditutup matanya menggunakan kain. 5. Setelah aba-aba untuk mulai, pembimbing akan memberi batas waktu, misalnya dengan menghitung sampai 10. Kelompok yang paling cepat menyelesaikan rute halang rintang dan menemukan ayat emas dinyatakan sebagai pemenang. Makna permainan 1. Pentingnya belajar mendengarkan orang lain. 2. Pentingnya belajar taat terhadap instruksi/perintah Aksi Nyata Pendamping mengajak anak-anak untuk menerapkan pesan teks Kitab Suci dalam kehidupan mereka dengan melakukan hal-hal konkret. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini bisa dijadikan penuntun. 1. Apakah saya selalu mentaati perintah orang tua atau guru di sekolah? 2. Apakah saya selalu mentaati perintah Tuhan? 3. Apakah saya sudah dan rajin mengikuti perayaan Ekaristi? 4. Apakah saya rajin berdoa setiap hari? 5. Perbuatan baik apa sajakah yang sudah kalian lakukan sebagai anak Katolik? Mencari Ayat Favorit Pendamping mengajak anak-anak untuk mencari ayat favorit dari bacaan yang sudah dibacakan. Doa Bapa Kami Pendamping mengajak anak-anak untuk bersama-sama mendoakan atau menyanyikan Doa Bapa Kami.

17 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 PENUTUP Doa Penutup Pendamping mengajak anak-anak untuk berdoa bersama. Kalimat demi kalimat yang diucapkan pendamping ditirukan oleh anak-anak. Allah Bapa sumber pengharapan kami, puji dan syukur kami panjatkan atas penyertaan-Mu terhadap kami dalam pertemuan ini. Kami telah mendengarkan dan merenungkan sabda-Mu yang mengajak kami untuk tetap taat kepada-Mu dan melakukan kehendak-Mu. Teguhkanlah kami supaya kami sanggup mentaati segala perintah-Mu. Doa ini kami sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin. Berkat dan Pengutusan P : Mari sekarang kita memohon berkat Tuhan. Semoga Tuhan beserta kita. U : Sekarang dan selama-lamanya. P : Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U : Amin.

18 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Lagu Penutup Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu penutup. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. BACA KITAB SUCI, DOA TIAP HARI https://bit.ly/LaguBacaKitabSuci Baca Kitab Suci, doa tiap hari, doa tiap hari, doa tiap hari. Baca Kitab Suci, doa tiap hari, kalau mau tumbuh. Kalau mau tumbuh, kalau mau tumbuh, Glori Haleluya. Baca Kitab Suci, doa tiap hari, kalau mau tumbuh. Dapat diulang dengan mengganti kata “tumbuh”, menjadi “berkah” dan “damai”. Panduan animasi: http://bit.ly/AnimasiBacaKitabSuci Allah Sumber Kasih & Keselamatan| 10 P : Mari sekarang kita memohon berkat Tuhan. Semoga Tuhan beserta kita. U : Sekarang dan selama-lamanya. P : Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U : Amin. Lagu Penutup Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu penutup. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. BACA KITAB SUCI, DOA TIAP HARI https://bit.ly/LaguBacaKitabSuci Baca Kitab Suci, doa tiap hari, doa tiap hari, doa tiap hari. Baca Kitab Suci, doa tiap hari, kalau mau tumbuh. Kalau mau tumbuh, kalau mau tumbuh, Glori Haleluya. Baca Kitab Suci, doa tiap hari, kalau mau tumbuh. Dapat diulang dengan mengganti kata “tumbuh”, menjadi “berkah” dan “damai”. Panduan animasi: https://bit.ly/AnimasiBacaKitabSuci Allah Sumber P : Mari sekarang kita memohon berkat TuhTuhan beserta kita. U : Sekarang dan selama-lamanya. P : Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Amahakuasa. Dalam nama Bapa dan Putra dU : Amin. Lagu Penutup Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan ltidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengaBACA KITAB SUCI, DOA TIAP https://bit.ly/LaguBacaKitabSucBaca Kitab Suci, doa tiap hadoa tiap hari, doa tiap hariBaca Kitab Suci, doa tiap hakalau mau tumbuh. Kalau mau tumbuh, kalau mau tuGlori Haleluya. Baca Kitab Suci, doa tiap hakalau mau tumbuh. Dapat diulang dengan mengganti kata “tumbuh”, men“damai”. Panduan animasi: https://bit.ly/AnimasiBacaKitabSuc

19 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 PERTEMUAN KEDUA ANAK KATOLIK BERANI BERTOBAT (Yunus 4: 1-11) Catatan Tema pertemuan kedua adalah Kasih Allah Menggerakkan Pertobatan. Agar sesuai dengan anak-anak, tema ini dibahasakan kembali menjadi: Anak Katolik Berani Bertobat. Pengantar Pendamping membuka pertemuan dengan memberikan gambaran situasi hidup anak sehari-hari yang terkait dengan tema pertama BKSN 2023. Anak-anak yang terkasih dalam Kristus, dalam hidup seharihari kita mungkin sering bersikap dan berperilaku yang tidak sesuai dengan kehendak orangtua ataupun guru di sekolah. Saat diminta melakukan tugas tertentu, bisa jadi kita lalai dan tidak mau melakukannya. Kadang kita menolak untuk melakukannya karena merasa kehendak orangtua atau guru tidak sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Kita marah dan jengkel karena harus melakukan tugas yang tidak sesuai dengan pikiran dan hati kita.

20 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Marah adalah sifat dasar manusia. Kita semua pernah mengalami yang namanya : marah. Yunus pun juga marah karena kehendak nya tidak sejalan dengan kehendak Tuhan. Di sisi lain, Yunus tidak suka dengan sifat Tuhan yang maha pengampun kepada bangsa Niniwe. Yunus ingin bangsa Niniwe dihukum saja sehingga tidak merepotkan dia untuk mepertobatkan. Di sinilah kesalahan Yunus, ia tidak mau sejalan dengan kehendak Tuhan dan mendikte Tuhan agar menghukum bangsa Niniwe saja (bertentangan dengan sifat Allah yang berbelas kasih). Tujuan Anak-anak menyadari bahwa mereka harus selalu sejalan dengan kehendak Tuhan, dekat pada-Nya, dan berani mengakui kesalahan yang diperbuatnya. PEMBUKA Lagu Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu pembuka. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. MATA TUHAN MELIHAT https://bit.ly/LagiMataTuhanMelihat Mata Tuhan melihat Apa yang kita perbuat Apa yang baik (YES!) Apa yang jahat (NO!) Oleh sebab itulah Jangan berbuat jahat Ingat, Tuhan melihat Panduan animasi: https://bit.ly/MataTuhanMelihat tidak mau sejalan dengan kehendak Tuhan dan mendikte Tuhan agar menghukum bangsa Niniwe saja (bertentangan dengan sifat Allah yang berbelas kasih). Tujuan Anak-anak menyadari bahwa mereka harus selalu sejalan dengan kehendak Tuhan, dekat pada-Nya, dan berani mengakui kesalahan yang diperbuatnya. PEMBUKA Lagu Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu pembuka. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. MATA TUHAN MELIHAT https://bit.ly/LaguMataTuhanMelihat Mata Tuhan melihat Apa yang kita perbuat Apa yang baik (YES!) Apa yang jahat (NO!) Oleh sebab itulah Jangan berbuat jahat Ingat, Tuhan melihat Panduan animasi: https://bit.ly/MataTuhanMelihat tidak mau sejalan denagar menghukum banAllah yang berbelas kaTujuan Anak-anak menyadari kehendak Tuhan, dekayang diperbuatnya. Lagu Pembuka Pendamping mengajak anatidak dikenal dengan baik, laMAhttpsAPanduan animasi: https://Doa Pembuka Pendamping mengajak ana

21 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Doa Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk membuat tanda salib dengan dilagukan. Notasi untuk lagu yang mendahului tanda salib mengikuti lagu Balonku Ada Lima. Tanganku ada dua, lima-lima jarinya. Kukatup bersama-sama, bila aku berdoa. Dalam na-ma Ba-pa, da-lam na-ma Pu-tra, 5 3 4 5 6/5. . 0/4 2 3 4 5 / 4. . 0/ 3 1 2 3 4 / 3 . 5 5 / 6 7 i . // dan da-lam Roh Ku-dus. A-min, a - min. Pendamping mengajak anak-anak untuk berdoa bersama. Kalimat demi kalimat yang diucapkan pendamping ditirukan oleh anak-anak. Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur karena boleh berkumpul bersama di tempat ini. Utuslah Roh Kudus-Mu untuk menerangi hati dan pikiran kami agar dalam pertemuan ini kami dapat belajar semakin dekat dengan-Mu. Bantulah kami supaya dapat menjauhkan diri dari segala perbuatan yang jahat dan berilah kami keberanian untuk mengakui kesalahan yang kami perbuat terhadap sesama. Doa ini kami mohon dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin. PENDALAMAN KITAB SUCI

22 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Pembacaan Kitab Suci Pendamping mengajak anak-anak membaca teks Yunus 4: 1-11 sebagai bacaan penuntun. Teks dapat dibacakan bersama-sama atau bergantian. Yunus 4: 1-11 1 Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah ia. 2 Dan berdoalah ia kepada Tuhan, katanya: “Ya Tuhan, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya. 3 Jadi sekarang, ya Tuhan, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup.” 4 Tetapi firman Tuhan: “Layakkah engkau marah?” 5 Yunus telah keluar meninggalkan kota itu dan tinggal di sebelah timurnya. Ia mendirikan di situ sebuah pondok dan ia duduk di bawah naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota itu. 6 Lalu atas penentuan Tuhan Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar ia terhibur dari pada kekesalan hatinya. Yunus sang-at bersukacita karena pohon jarak itu. 7 Tetapi keesokan harinya, ketika fajar menyingsing, atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek pohon jarak itu, sehingga layu. 8 Segera sesudah matahari terbit, maka atas penentuan Allah bertiuplah angin timur yang panas terik, sehingga sinar matahari menyakiti kepala Yunus, lalu rebahlah ia lesu dan berharap supaya mati, katanya: “Lebih baiklah aku mati dari pada hidup.” 9 Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: “Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?”

23 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Jawabnya: “Selayaknyalah aku marah sampai mati.” 10Lalu Allah berfirman: “Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikit pun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula. 11Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?” P : Demikianlah sabda Tuhan. U : Syukur kepada Allah. Pendalaman Teks Pendamping menyampaikan pertanyaan untuk dijawab secara langsung. 1. Kemanakah Yunus melarikan diri? Lihat ayat 2. 2. Mengapa Yunus marah kepada Allah? Lihat ayat 2 dan 7. 3. Apa yang menyebabkan pohon jarak itu mati? Lihat ayat 7. Pesan Teks Kitab Suci Pendamping menyampaikan pesan-pesan dari teks Kitab Suci yang telah didengarkan dan juga memberikan penegasan berkaitan dengan tema pertemuan. 1. Yunus salah namun ia yang marah. Setelah keluar dari perut ikan besar, Yunus marah karena ia masih hidup. Sesungguhnya Yunus tidak mau melaksanakan perintah Allah oleh karena itu ia memilih pergi ke Tarsis dan melompat ke laut dengan harapan ia mati. Namun Allah masih menghendaki Yunus melaksanakan perutusannya, sehingga Allah memberi keselamatan kepada Yunus. Mendapatkan ‘anugerah’ itu, Yunus menjadi marah dan kesal. Alasan lainnya adalah karena mengetahui bahwa Allah itu pengasih dan penyayang (4:2). Yunus tidak senang karena baginya Allah itu semesti-

24 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 nya bersikap adil, yaitu memberikan ganjaran setimpal kepada penduduk Niniwe dengan menghukum mereka karena mereka jahat, bukannya mengampuni. Kekesalan Yunus ditumpahkan dengan meminta Tuhan untuk mencabut nyawanya. “Lebih baik mati daripada hidup”, ungkapnya (4:3). Seringkali ketika kita berbuat salah, kita tidak mau mengakui tetapi marah-marah dan menyalahkan orang lain. Misalnya : kita tidur terlalu malam sehingga bangun kesiangan dan terlambat ke sekolah, tetapi kita malah menyalahkan mama/ ibu yang tidak membangunkan kita. 2. Yunus memiliki pemahaman yang salah. Nampaknya, pengampunan yang diberikan kepada kota Niniwe yang jahat merusak keyakinan Yunus. Ia lebih menginginkan keadilan dan menolak berdamai dengan cara Tuhan yang mengasihi dan mengampuni. Saat di atas kapal, Yunus memilih mati daripada tunduk pada kehendak Tuhan yang mengutusnya (Yunus 1), sekarang pun ia kembali meminta untuk mati karena tidak senang dengan sikap Tuhan yang berbelas kasih kepada penduduk Niniwe. Menanggapi sikap Yunus ini, Tuhan bertanya kepadanya: “Layakkah engkau marah?” (4:4). Pertanyaan ini mengungkapkan secara implisit penolakan Tuhan untuk memenuhi permintaan kematian Yunus. Tuhan yang menggerakkan orang-orang Niniwe untuk bertobat dari jalan yang jahat mengisyaratkan bahwa Yunus juga harus bertobat dari keyakinannya yang salah itu. Seringkali ketika kita melihat teman yang melakukan kesalahan, kita cenderung ingin menghakimi dan memberikan hukuman. Namun, belum tentu teman kita melakukan kesalahan, bisa jadi dia melakukannya dengan alasan sendiri. Padahal sikap seharusnya memberi nasihat atau teguran supaya teman kita mau mengakui kesalahannya dan tidak lari dari tanggung jawab.

25 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 3. Yunus yang disayang Tuhan. Meskipun Yunus salah, namun Tuhan tidak meninggalkan Yunus. Tuhan tidak jemu-jemu memberi tanda-tanda supaya Yunus memahami diri-Nya yang pengasih dan kehendak-Nya untuk mengampuni orang berdosa. Tuhan menyelamatkan Yunus dari ikan besar dan menumbuhkan pohon jarak untuk menaungi kepala Yunus. Meski Tuhan menunjukan kasih-Nya kepada Yunus, namun Yunus tetap tidak mau keluar dari kekesalan hatinya itu. Meskipun kita sering melakukan kesalahan terhadap orang tua, namun mereka tetap menyayangi kita dengan penuh kasih. Tetapi terkadang kita tidak memahami dan sering kali kita tetap merasa kesal terhadap orang tua kita. 4. Pemahaman Yunus mulai berubah. Menanggapi pemberontakan dan protes dari Yunus tersebut, Allah memberikan pernyataan yang terakhir tentang diri-Nya (4:9-11). “Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?” (4:11). Tuhan menerima pertobatan para pendosa, Ia juga memperhatikan orang-orang yang tidak tahu bahwa mereka berbuat dosa. Pernyataan Tuhan itu membuat Yunus sadar akan martabat kehidupan yang mestinya dikasihi dan diampuni. Karena itu Yunus diam. Diamnya ini menjadi kesadaran bahwa dirinya berbeda pemikiran dengan Tuhan. Allah sayang kepada orangorang yang berdosa, sementara Yunus berfokus pada keyakinan akan Allah yang semestinya menghukum orang-orang berdosa. Setiap orang tua pasti akan mengasihi anak-anaknya biarpun mereka sering kali berbuat kesalahan. Tetapi kita sebagai

26 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 anak-anak Tuhan harus berani mengakui kesalahan dan berani meminta maaf jika kita berbuat salah. AKTIVITAS Aktivitas Eksperimen/Percobaan: Pertobatan Pendamping memberikan gambaran singkat tentang eksperiman/percobaan yang akan dilakukan. Anak-anak kali ini diajak untuk bereksperimen supaya bisa lebih memahami arti pertobatan. Alat dan Bahan : 1. 1 lembar tisu makan 2. 1 buah spidol permanen berwarna hitam dan beberapa buah spidol warna-warni whiteboard (tidak permanen) 3. 1 baskom berisi air Langkah-Langkah Eksperimen : 1. Lipat tissue menjadi 2 bagian sama besar Biru Merah Hijau Orange 2. Buatlah gambar hati pada lembar pertama dan kedua tissue dengan menggunakan spidol permanen MerahHijau Orange 3. Coret-coret gambar hati di lembar kedua tissue dengan spidol non permanen

27 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Biru Merah Hijau Orange 4. Lipat tissue menjadi 2 bagian sama besar 5. Masukkan tissue ke dalam air secara perlahan 6. Amati perubahan apa yang terjadi Makna aktivitas 1. Anak-anak harus menyadari kehadiran Yesus didalam hidupnya. 2. Anak-anak menyadari dosa-dosa yang telah diperbutanya dan mau bertobat. 3. Anak-anak dapat memahami bahwa Tuhan Yesus selalu mau mengampuni mereka yang bertobat. Aksi Nyata Pendamping mengajak anak-anak untuk menerapkan pesan teks Kitab Suci dalam kehidupan mereka dengan melakukan hal-hal konkret. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini bisa dijadikan penuntun. 1. Pernahkah kamu berbuat kesalahan? Sebutkan kesalahan yang pernah kamu perbuat! 2. Sebutkan tindakan-tindakan yang jahat atau dosa di sekitar kita? 3. Bila kita menemukan orang lain bertindak jahat, apa yang akan kita lakukan? 4. Berilah contoh tindakan baik yang dapat kita lakukan!

28 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Mencari Ayat Favorit Pendamping mengajak anak-anak untuk mencari ayat favorit dari bacaan yang sudah dibacakan. Doa Bapa Kami Pendamping mengajak anak-anak untuk bersama-sama mendoakan atau menyanyikan Doa Bapa Kami. PENUTUP Doa Penutup Pendamping mengajak anak-anak untuk berdoa bersama. Kalimat demi kalimat yang diucapkan pendamping ditirukan oleh anak-anak. Allah Bapa yang maha baik, kami bersyukur kepada-Mu atas penyertaan-Mu kepada kami dalam pertemuan ini. Kami telah mendengarkan dan merenungkan sabda-Mu yang mengajak kami untuk semakin mengenal-Mu sebagai Bapa yang sayang pada kami yang tidak akan membiarkan kami berdosa. Bantulah agar kami berani bertobat dan berbuah di dalam Engkau. Doa ini kami mohon dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin. Berkat dan Pengutusan P : Mari sekarang kita memohon berkat Tuhan. Semoga Tuhan beserta kita. U : Sekarang dan selama-lamanya. P : Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U : Amin.

29 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Lagu Penutup Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu penutup. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. AKU BAHAGIA https://bit.ly/LaguAkuBahagia Aku bahagia, bahagia, bahagia, bahagia Karna Tuhan Yesus angkat dosaku Yesus angkat dosaku dan buang ke laut.. byur Buang ke laut.. byur... buang ke laut Aku bahagia, bahagia, bahagia, bahagia Karna Tuhan Yesus angkat cengengku Yesus angkat cengengku dan buang ke laut.. byur Buang ke laut.. byur... buang ke laut Panduan animasi: https://bit.ly/AnimasiAkuBahagia Allah Sumber Kasih & Keselamatan| 20 P : Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U : Amin. Lagu Penutup Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu penutup. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. AKU BAHAGIA https://bit.ly/LaguAkuBahagia Aku bahagia, bahagia, bahagia, bahagia Karna Tuhan Yesus angkat dosaku Yesus angkat dosaku dan buang ke laut.. byur Buang ke laut.. byur... buang ke laut Aku bahagia, bahagia, bahagia, bahagia Karna Tuhan Yesus angkat cengengku Yesus angkat cengengku dan buang ke laut.. byur Buang ke laut.. byur... buang ke laut Panduan animasi: https://bit.ly/AnimasiAkuBahagia Allah Sumber mahakuasa. Dalam nama Bapa dan Putra dU : Amin. Lagu Penutup Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengaAKU BAHAGIA https://bit.ly/LaguAkuBahagia Aku bahagia, bahagia, bahagia, Karna Tuhan Yesus angkat doYesus angkat dosaku dan buang ke Buang ke laut.. byur... buang kAku bahagia, bahagia, bahagia, Karna Tuhan Yesus angkat cenYesus angkat cengengku dan buang Buang ke laut.. byur... buang kPanduan animasi: https://bit.ly/AnimasiAkuBahagia

A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023

31 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Catatan Tema pertemuan ketiga adalah Kasih Allah Menyelamatkan. Agar sesuai dengan anakanak, tema ini dibahasakan kembali menjadi: Anak Katolik Berani Beraksi. Pengantar Pendamping membuka pertemuan dengan memberikan gambaran situasi hidup anak sehari-hari yang terkait dengan tema pertama BKSN 2023. Anak-anak yang terkasih, dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah memiliki pengalaman yang menyedihkan dan membuat kita menderita. Di sekitar kita juga banyak kita jumpai orang-orang yang hidupnya menderita, entah karena kemiskinan, sakit berkepanjangan, kehilangan orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, dsb. PERTEMUAN KETIGA ANAK KATOLIK BERANI BERAKSI (Yoel 2: 23-27)

32 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Pada tema ketiga Bulan Kitab Suci Nasional ini, Nabi Yoel mengajak kita semua untuk menemukan kehadiran Allah yang selalu menyertai, memelihara, dan menyelamatkan manusia dalam situasi penderitaannya, seperti yang sudah Allah lakukan terhadap bangsa Israel yang juga pernah mengalami kehancuran dan penderitaan. Tujuan Anak-anak menyadari bahwa Allah hadir dalam diri sesama, baik dalam keluarga, temanteman, sekolah, dan lingkungan sekitar mereka dan terutama mereka yang hidupnya menderita. Anak-anak diajak untuk beraksi untuk menyertai mereka. PEMBUKA Lagu Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu pembuka. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. HALLO HELLO OLLA https://bit.ly/LaguHalloHelloOlla Hallo hallo ... Hello hello ... Holla holla ... Apa kabarmu? Cuw Cuw Cuw Cuw Hallo hallo ... Hello hello ... Holla holla ... Apa kabarmu? Semuanya senang, semua bersuka Sebab selalu ada Yesus Jangan kamu sedih, jangan kamu susah Sebab Yesus besertaMu Panduan animasi: https://bit.ly/HalloHelloHola PEMBUKA Lagu Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu pembuka. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. HALLO HELLO OLLA https://bit.ly/LaguHalloHelloOlla Hallo hallo ... Hello hello ... Holla holla ... Apa kabarmu? Cuw Cuw Cuw Cuw Hallo hallo ... Hello hello ... Holla holla ... Apa kabarmu? Semuanya senang, semua bersuka Sebab selalu ada Yesus Jangan kamu sedih, jangan kamu susah SebabYesusbesertaMuLagu Pembuka Pendamping mengajak anatidak dikenal dengan baik, laHhttpHallo hallo Apa kabHallo hallo SemuanSeJangan kaSePanduan animasi: https://bDoa Pembuka Pendamping mengajak anakNotasi untuk lagu yang mend

33 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Doa Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk membuat tanda salib dengan dilagukan. Notasi untuk lagu yang mendahului tanda salib mengikuti lagu Balonku Ada Lima. Tanganku ada dua, lima-lima jarinya. Kukatup bersama-sama, bila aku berdoa. Dalam na-ma Ba-pa, da-lam na-ma Pu-tra, 5 3 4 5 6/5. . 0/4 2 3 4 5 / 4. . 0/ 3 1 2 3 4 / 3 . 5 5 / 6 7 i . // dan da-lam Roh Ku-dus. A-min, a - min. Pendamping mengajak anak-anak untuk berdoa bersama. Kalimat demi kalimat yang diucapkan pendamping ditirukan oleh anak-anak. Allah Bapa yang maha baik, kami bersyukur kepada-Mu atas kasih dan cinta yang boleh kami terima dari-Mu sehingga kami bisa bertemu kembali saat ini untuk mendengarkan Firman-Mu dan bersukacita bersama teman-teman. Berkatilah pertemuan kami hari ini ya Tuhan. Amin

34 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 PENDALAMAN KITAB SUCI Pembacaan Kitab Suci Pendamping mengajak anak-anak membaca teks Yoel 2:23-27 sebagai bacaan penuntun. Teks dapat dibacakan bersama-sama atau bergantian. Yoel 2: 23-27 23Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkanNya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. 24Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak. 25Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu. 26Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. 27Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. P : Demikianlah sabda Tuhan. U : Syukur kepada Allah.

35 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Pendalaman Teks Pendamping menyampaikan pertanyaan untuk dijawab secara langsung. 1. Apa yang diturunkan Tuhan kepada Bani Sion? Lihat ayat 23. 2. Siapa yang telah memperlakukan Bani Sion dengan ajaib? Lihat ayat 26. 3. Mengapa umat Allah tidak akan merasa malu lagi? Lihat ayat 27. Pesan Teks Kitab Suci Pendamping menyampaikan pesan-pesan dari teks Kitab Suci yang telah didengarkan dan juga memberikan penegasan berkaitan dengan tema pertemuan. 1. Allah yang akan memulihkan. Tuhan berjanji akan “memulihkan” keadaan umat-Nya. Kata “memulihkan” ini hampir sama dengan “mengganti’ kerugian yang didapatkan. Dengan demikian, ketika Tuhan mengatakan: “Aku akan memulihkan kepadamu” (Yoel 2: 25), maka Ia akan memberi kompensasi kepada umat-Nya atas kerugian yang didapatkan umat-Nya. Kisah Ayub dapat menjadi pembanding. Dulu Tuhan mengambil anak-anak dan harta milik Ayub, lalu Tuhan memberikan kompensasi kepadanya: “Lalu Tuhan memulihkan keadaan Ayub. Tuhan memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu” (Ayub 42: 10). Kehancuran kota Yerusalem akibat serangan tentara Babel, membuat penderitaan di antara orang Israel. Kehancuran dan penderitaan dalam peristiwa itulah yang dimaksud dengan “kerugian”. Sekarang kehancuran itu akan dibalik. Tuhan akan memulihkan apa yang telah dihancurkan. Dengan cara ini nabi Yoel meyakinkan dan menghibur umat-Nya yang kembali ke tanah airnya dengan menegaskan janji Tuhan bahwa tanah itu

36 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 akan kembali seperti keadaan semula dan mereka akan lebih bahagia. Dalam kehidupan anak sehari-hari, Allah yang penuh kasih itu pulalah yang selalu mencintai anak-anak, sehingga harus yakin dan berharap bahwa Allah Sang Mahakasih akan memulihkan hidup anak-anak dan semua orang menuju kehidupan yang lebih baik. Untuk anak-anak yang saat ini sakit atau merasa kondisinya tidak baik, anak-anak harus percaya bahwa Tuhan Yesus akan memulihkan diri kita. 2. Usaha manusia dalam pemulihan kehidupan. Manusia dapat berpartisipasi dalam karya Tuhan memulihkan kehidupan. Salah satu caranya adalah percaya bahwa Tuhan itu menyertai umat-Nya. Melalui peristiwa pemulihan, Ia mengajak umat-Nya untuk mengetahui bahwa Ia ada dan hadir di tengah-tengah mereka; Ia menyertai mereka yang sedang dalam kesusahan. Bahkan, pemulihan tersebut dilakukan untuk menyatakan karakter Tuhan sendiri bahwa Ia adalah Allah yang “pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (Yoel 2:13) dan memiliki “belas kasihan kepada umat-Nya” (Yoel 2:18). Usaha lain yang dapat dilakukan manusia adalah menghidupi iman. Tindakan menghidupi iman dapat diwujudkan dengan kesetiaan iman pada Tuhan (tidak menduakan Tuhan) dan melaksanakan ajaran cinta kasih kepada sesama, seperti yang diajarkan Yesus kepada kita. Dengan demikian kita ‘dikenyangkan’ akan tindakan kasih dan ‘dimakmurkan’ dengan berkat. Segala pemulihan yang dilakukan oleh Allah kepada anak-anak untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, sangat membutuhkan kerjasama dari anak-anak sendiri yang mau dan berani meninggalkan kehendak diri sendiri demi mengikuti kehendak Allah.

37 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Tuhan akan memulihkan kondisi kita yang sedang sakit, tapi kita harus mau berkerjasama juga misalkan dengan makan yang bergizi, minum obat dengan teratur dan yang pasti harus tetap berdoa kepada Yesus meminta pertolongan-Nya. AKTIVITAS Aktivitas Permainan Kelas Kecil: Tepuk Asyik Pendamping memberikan gambaran singkat tentang permainan yang akan dilakukan. Anak-anak kali ini diajak untuk mendengarkan instruksi dan melakukan gerakan sesuai intruksi. Aturan permainan 1. Pendamping mengajak anak – anak untuk bermain tepuk tangan. Anak – anak diminta berdiri dan membuat lingkaran. 2. Jika pendamping mengatakan “SATU” maka anak – anak harus bertepuk tangan 1x. Jika pendamping mengatakan “DUA” maka anak – anak harus bertepuk sebanyak 2x. Demikian juga jika pendamping mengatakan “TIGA” maka anak – anak harus bertepuk tangan sebanyak 3x. Tetapi jika pendamping mengatakan “MISIONER” maka anak-anak harus tos dengan temannya yang ada di samping kiri/kanannya. 3. Instruksi bisa diberikan secara acak (tidak harus urut). Makna permainan 1. Anak – anak belajar mengenali instruksi sederhana dan melakukannya dengan benar 2. Anak – anak belajar tentang komunikasi dan kerjasama Aktivitas Kreativitas Kelas Besar: Tangan Berkat Pendamping memberikan gambaran singkat tentang aktivitas kreativitas yang akan dilakukan. Anak – anak akan diajak untuk membuat Tangan Berkat dengan peralatan yang sudah disediakan oleh pendamping.

38 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Alat & Bahan: 1. 1 lembar kertas HVS/kertas karton 2. Spidol berwarna 3. Sedotan 4. Double tape 5. Gunting Cara Membuat: 1. Letakkan tangan anak di atas kertas dan buat pola tangan masing - masing menggunakan spidol warna. 2. Tuliskan nama anak (nama panggilan) di tengah-tengah telapan tangan dan tuliskan hal – hal baik di setiap jari (ada 5 hal baik). 3. Gunting kertas sesuai dengan pola tangan yang sudah dibuat. 4. Tempelkan pola tangan tersebut pada sedotan dengan menggunakan double tape Makna aktivitas 1. Anak-anak menyadari bahwa tuhan hadir dalam diri sesama, salah satunya dengan uluran tangan saat mereka membutuhkan bantuan. 2. Anak-anak menyadari bahwa mereka pun juga sarana berbagi berkat untuk sesama. 3. Anak-anak menyadari bahwa dengan berbagi berkat, mereka juga terlibat dalam mewartakan kasih Tuhan. Aksi Nyata Pendamping mengajak anak-anak untuk menerapkan pesan teks Kitab Suci dalam kehidupan mereka dengan melakukan hal-hal konkret. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini bisa dijadikan penuntun. 1. Menurutmu siapa sesama kita? 2. Apa yang sudah pernah kamu lakukan untuk sesama mu? 3. Apa yang kamu rasakan saat melakukan hal tersebut?

39 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Mencari Ayat Favorit Pendamping mengajak anak-anak untuk mencari ayat favorit dari bacaan yang sudah dibacakan. Doa Bapa Kami Pendamping mengajak anak-anak untuk bersama-sama mendoakan atau menyanyikan Bapa Kami. PENUTUP Doa Penutup Pendamping mengajak anak-anak untuk berdoa bersama. Kalimat demi kalimat yang diucapkan pendamping ditirukan oleh anak-anak. Allah Bapa yang maha baik, terima kasih atas berkat dan penyertaanmu selama kegiatan sekolah Minggu ini, semoga kami selalu siap menjadi pewarta kasih-Mu bagi sesama. Kini berkati kami pula saat dalam perjalanan pulang, semoga kami dapat pulang dengan selamat dan bisa berbagi sukacita kepada keluarga kami di rumah. Amin Berkat dan Pengutusan P : Mari sekarang kita memohon berkat Tuhan. Semoga Tuhan beserta kita. U : Sekarang dan selama-lamanya. P : Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U : Amin.

40 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Lagu Penutup Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu penutup. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. DENGAR DIA PANGGIL NAMA SAYA https://bit.ly/LaguDengarDiaPanggilNamaSaya Dengar Dia panggil nama saya Dengar Dia panggil namamu Dengar Dia panggil nama saya Juga Dia panggil namamu Kujawab ya… ya… ya… Kujawab ya… ya… ya… Kujawab ya Tuhan Kujawab ya Tuhan Kujawab ya… ya… ya… O… giranglah O… giranglah Tuhan Yesus amat cinta pada saya O… giranglah Panduan animasi: https://bit.ly/DengarDiaPanggilNama Lagu Penutup Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu penutup. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. DENGAR DIA PANGGIL NAMA SAYA https://bit.ly/LaguDengarDiaPanggilNamaSaya Dengar Dia panggil nama saya Dengar Dia panggil namamu Dengar Dia panggil nama saya Juga Dia panggil namamu Kujawab ya… ya… ya… Kujawab ya… ya… ya… Kujawab ya Tuhan Kujawab ya Tuhan Kujawab ya… ya… ya… O… giranglah O… giranglah Tuhan Yesus amat cinta pada saya O… giranglah Panduan animasi: https://bit.ly/DengarDiaPanggilNama Lagu Penutup Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengDENGAR DIA PANGGIL NAMhttps://bit.ly/LaguDengarDiaPanggilNDengar Dia panggil nama sDengar Dia panggil namaDengar Dia panggil nama sJuga Dia panggil namamKujawab ya… ya… ya… Kujawab ya… ya… ya… Kujawab ya Tuhan Kujawab ya Tuhan Kujawab ya… ya… ya… O… giranglah O… giranglah Tuhan Yesus amat cinta pada O… giranglah Panduan animasi: https://bit.ly/DengarDiaPanggilNa

41 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Catatan Tema pertemuan keempat adalah Kasih Allah Mempersatukan. Agar sesuai dengan anakanak, tema ini dibahasakan kembali menjadi: Anak Katolik Berani Terlibat dan Bersaksi. Pengantar Pendamping membuka pertemuan dengan memberikan gambaran situasi hidup anak sehari-hari yang terkait dengan tema pertama BKSN 2023. Anak-anak yang terkasih, dalam hidup sehari-hari, kita menjumpai bahwa setiap orang memiliki perbedaan satu sama lain. Ada yang berbeda suku, agama, warna kulit, kebudayaan, pekerjaan, bakat, hobi, dsb. Perbedaan yang ada sebenarnya dapat membuat orang saling melengkapi dan mendukung, namun ada juga yang melihat bahwa perbedaan yang ada justru memicu terjadinya perselisihan di dalam kehidupan bersama. Tuhan sendiri sebenarnya menghendaki agar semua manusia dapat bersatu sebagai anak-anak Tuhan yang sama-sama dikasihi-Nya. Dalam kitab Yoel 2:28-32 yang kita baca pada pertemuan hari ini diceritakan tentang bagaimana Tuhan akan mencurahkan RohNya atas semua manusia, agar mereka bersatu. Oleh karena itu, Allah menurunkan Roh-nya kepada kita sebagai anak-anak Katolik untuk lebih terlibat tanpa memandang perbedaan yang ada dan melakukan sesuatu yang berguna bagi kehidupan, salah satunya adalah bersaksi akan kehidupan yang baik. PERTEMUAN KEEMPAT ANAK KATOLIK BERANI TERLIBAT & BERSAKSI (Yoel 2: 28-32)

42 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Tujuan Anak-anak menyadari bahwa dirinya harus berani terlibat dalam kegiatan 2D2K (Doa, Derma, Kurban, & Kesaksian) dan berani bersaksi secara sederhana PEMBUKA Lagu Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu pembuka. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. LASKAR KRISTUS https://bit.ly/LaguLaskarKristus Saya bukan pasukan berjalan Pasukan berkuda Pasukan menembak Saya tidak menembaki musuh Tapi saya laskar Kristus Saya laskar Kristus (siap grak!) Saya laskar Kristus (siap grak!) Saya tidak menembaki musuh Tapi saya laskar Kristus Panduan animasi: https://bit.ly/AnimasiLaskarKristus Lagu Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu pembuka. Sekiranya tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengan lagu lain yang sesuai. LASKAR KRISTUS https://bit.ly/LaguLaskarKristus Saya bukan pasukan berjalan Pasukan berkuda Pasukan menembak Saya tidak menembaki musuh Tapi saya laskar Kristus Saya laskar Kristus (siap grak!) Saya laskar Kristus (siap grak!) Saya tidak menembaki musuh Tapi saya laskar Kristus Panduan animasi: https://bit.ly/AnimasiLaskarKristus Doa Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk membuat tanda salib dengan dilagukan. Lagu Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk menyanyikan tidak dikenal dengan baik, lagu berikut dapat diganti dengLASKAR KRISTUS https://bit.ly/LaguLaskarKristus Saya bukan pasukan berjaPasukan berkuda Pasukan menembak Saya tidak menembaki muTapi saya laskar Kristus Saya laskar Kristus (siap gSaya laskar Kristus (siap gSaya tidak menembaki muTapi saya laskar Kristus Panduan animasi: https://bit.ly/AnimasiLaskarKristuDoa Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk membuat tandNotasi untuk lagu yang mendahului tanda salib mengikuti Tanganku ada dua, lima-lima jKukatup bersama-sama, bila ak

43 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 Doa Pembuka Pendamping mengajak anak-anak untuk membuat tanda salib dengan dilagukan. Notasi untuk lagu yang mendahului tanda salib mengikuti lagu Balonku Ada Lima. Tanganku ada dua, lima-lima jarinya. Kukatup bersama-sama, bila aku berdoa. Dalam na-ma Ba-pa, da-lam na-ma Pu-tra, 5 3 4 5 6/5. . 0/4 2 3 4 5 / 4. . 0/ 3 1 2 3 4 / 3 . 5 5 / 6 7 i . // dan da-lam Roh Ku-dus. A-min, a - min. Pendamping mengajak anak-anak untuk berdoa bersama. Kalimat demi kalimat yang diucapkan pendamping ditirukan oleh anak-anak. Allah Bapa yang maha kasih, kami kembali mengucap syukur kepada-Mu karena boleh berkumpul kembali di tempat ini. Hadirlah bersama kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami mampu mendengarkan sabda-Mu dan doronglah hati kami untuk berani terlibat dan menjadi saksi-Mu di rumah, sekolah, gereja, dan di manapun kami berada. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.

44 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 PENDALAMAN KITAB SUCI Pembacaan Kitab Suci Pendamping mengajak anak-anak membaca teks Yoel 2: 28-32 sebagai bacaan penuntun. Teks dapat dibacakan bersama-sama atau bergantian. Yoel 2: 28-32 28Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, terunaterunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. 29Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. 30Aku akan mengadakan mukjizat-mukjizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. 31Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan yang hebat dan dahsyat itu. 32Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan Tuhan; dan setiap orang yang dipanggil Tuhan akan termasuk orang-orang yang terlepas. P : Demikianlah sabda Tuhan. U : Syukur kepada Allah. Pendalaman Teks Pendamping menyampaikan pertanyaan untuk dijawab secara langsung. 1. Apakah yang dicurahkan Allah kepada semua orang dalam bacaan di atas? Lihat ayat 28.

45 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 2. Di manakah Allah mengadakan mukjizat-mukjizat-Nya? Lihat ayat 30. 3. Apakah yang akan diperoleh jika seseorang berseru kepada nama Tuhan? Lihat ayat 32. 4. Berilah contoh tindakan yang dilakukan atas dorongan Roh Kudus! Pesan Teks Kitab Suci Pendamping menyampaikan pesan-pesan dari teks Kitab Suci yang telah didengarkan dan juga memberikan penegasan berkaitan dengan tema pertemuan. 1. Janji Tuhan untuk mencurahkan Roh-Nya. Setelah Tuhan berencana untuk memulihkan kerusakan akibat belalang dan kekeringan (Yoel 2: 23-27), kini Ia memberikan serangkaian janji yang lebih mendalam (2: 28-32). Janji-janji tersebut meliputi pencurahan Roh Allah atas semua orang beriman (2: 28-29), mukjizat-mukjizat di akhir zaman (2: 30- 31), dan keselamatan (2: 32). Dalam kitab Yoel Tuhan mencurahkan Roh-Nya supaya umat yang dicurahi mampu berbuat sesuatu (dalam bacaan kitab suci : bernubuat dan mempunyai penglihatan). Kita pun mendapat curahan Roh Kudus, sehingga kita seharusnya sebagai anak Allah, kita mampu berbuat sesuatu seperti berdoa, berderma, berkurban, dan bersaksi. 2. Roh juga yang menyatukan. Semua orang, tanpa memandang jenis kelamin (laki-laki/ perempuan), usia (anak-anak/tua/pemuda), atau status sosial (hamba-pelayan), dicurahi oleh Roh Allah. Pencurahan ini sekaligus menjadi penyatu umat beriman. Tanpa membedakan umur, pekerjaan, suku, dll. Tuhan menginginkan mereka semua, karena sudah dicurahi dengan Roh, dapat berbuat sesuatu

46 BKSN 2023 - PIA A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I C E T A K T I D A K U N T U K D I CTIDAK UNTUK DI CETAK KANISIUSBKSN2023 yang baik (bernubuat, mendapat mimpi dan penglihatanpenglihatan). Walaupun kita diciptakan berbeda-beda, namun kita masingmasing mempunyai kelebihan untuk berbuat sesuatu yang baik. Terutama kita sebagai anak Katolik yang telah mendapatkan curahan Roh Kudus harus lebih mampu untuk berbuat sesuatu yang baik tanpa memandang perbedaan. AKTIVITAS Aktivitas Permainan: Kata Berantai Pendamping memberikan gambaran singkat tentang permainan yang akan dilakukan. Anak-anak kali ini diajak untuk bermain Kata Berantai. Aturan permainan 1. Pendamping menyiapkan beberapa ayat alkitab : Untuk kelas kecil bisa berupa kalimat sederhana Contoh : Roh Kudus, Gunung Sion Untuk kelas besar berupa ayat yang diambil dari Alkitab. Contoh : Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia. 2. Anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok. Jumlah anggota kelompok sebaiknya sama. 3. Setiap anak dalam kelompok berbaris dari depan ke belakang. Urutan atau posisi anak dalam barisan tidak perlu ditentukan. 4. Anak yang berada pada posisi paling belakang membaca soal yang diberikan oleh pendamping dan menghafalkannya kemudian memberitahukannya kepada teman di depannya. Begitu seterusnya sampai pada posisi anak yang terdepan. 5. Anak yang berada posisi paling depan memberitahukan kalimat yang didengarnya. 6. Pemenang ditentukan dari kelompok yang paling cepat dan benar.