The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Annisa Maharani, 2023-05-24 06:04:50

Booklet Virus Bernuansa Emotional Spiritual Quotient

BOOKLET VIRUS

VIRUS BERNUANSA EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT (ESQ) BOOKLET X SMA/MA


PROFIL BOOKLET 1 Booklet Virus Bernuansa Emotional Spiritual Quotient (ESQ) DOSEN: Prof. Dr . Luf r i, M.S OLEH: KELOMPOK 3 ANNISA MAHARANI (20031123) AFIFAH ZAHRAH PAMELA (20031045) HASNA LUTHIFAH (20031072) KHAIRATUNNISA (20031013) MARINA AZZAHRA NASUTION (20031151) MASYITHOAH RESTU IBUNDA (20031152) PUTRI SILMI NURUL FADILA (20031096) YOSY RAHMA DONA (20031172)


Puji syukur kehadirat Allah 'Azza Wa Jalla. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya booklet bernuansa emotional spiritual quotient (ESQ) tentang materi virus ini dapat diselesaikan dengan baik. Booklet ini disusun sebagai alternatif sumber belajar tambahan untuk Kelas X SMA/MA Fase E. Booklet materi bakteri ini disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Biologi. Booklet bernuansa emotional spiritual quotient (ESQ) ini diharapkan mampu membantu peserta didik dalam proses pembelajaran, meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya agar dapat diterapkan dalam kehidupan seharihari. Booklet bernuansa emotional spiritual quotient (ESQ) tentang virus ini berisikan materi sejarah virus, reproduksi virus, struktur virus, sifat virus, bentuk virus, klasifikasi virus dan manfaat virus. Booklet ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan peserta didik mengenai virus dan mengimplementasikan nilai-nilai emotional spiritual quotient (ESQ) dalam kehidupan sehari-hari. PENDAHULUAN 2


DAFTAR ISI 3 Pendahuluan Daftar Isi Daftar Gambar Capaian Belajar Peta Konsep Reproduksi Virus Struktur Virus Sifat Virus Bentuk Virus Klasifikasi Virus Manfaat Virus Glosarium Daftar Pustaka Profil E-Booklet 1 Sejarah Virus 2 3 4 5 6 7 10 11 12 14 16 17 19 20


DAFTAR GAMBAR Gambar 3. Demitri Ivanovsky Gambar 7. Macam-Macam Bentuk Virus Gambar 1. Virus Gambar 2. Adolf Meyer 7 Gambar 4. Martinus Beijerinck Gambar 5. Wendell Meredith Stanley Gambar 6. Struktur Virus 7 4 7 8 8 11 14


CAPAIAN BELAJAR Capaian Pembelajaran Pemahaman Sains dan Berfikir Kritis Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan sejarah awal penemuan virus 2. Ciri-ciri virus (bentuk struktur tubuh) setelah membaca literatur dengan baik dan benar. 3. Peserta didik mempu menganalisis proses replikasi litik dan lisogenik melalui studi literatur dengan baik dan benar 4. Peserta didik mampu membandingkan antara siklus replikasi litik dan lisogenik peserta didik mampu 5


PETA KONSEP Virus Sejarah Virus Reproduksi Virus Struktur Virus Reproduksi Virus Sifat Virus Bentuk Virus Manfaat Virus 6


SEJARAH Pada tahun 1883, Adolf Meyer, seorang ilmuwan Jerman mengamati penyakit yang menyebabkan adanya bintik-bintik kuning pada daun tembakau. Meyer menyimpulkan bahwa bakteri penyebab penyakit pada tanaman tembakau berukuran lebih kecil dari bakteri biasanya. Virus Istilah virus berasal dari bahasa Latin, virion yang artinya racun. Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883 dengan ditemukannya penyakit yang menyebabkan adanya bintik-bintik kuning pada daun tembakau Adolf Meyer Gambar 1. Virus Sumber: https://tinyurl.com/2uu7fjnt Gambar 2. Adolf Meyer Sumber: http://gg.gg/14455f Dmitri Ivanovsky Pada tahun 1892, Dmitri Ivanovsky, seorang ilmuwan Rusia melakukan percobaan dengan menyaring getah tanaman tembakau yang sakit dengan menggunakan saringan bakteri. Ivanovsky menyimpulkan bahwa penyebab penyakit pada tanaman tembakau adalah bakteri patogenik yang sangat kecil atau bakteri G penghasil toksin yang dapat melewati saringan. ambar 3. Dmitri Ivanovsky Sumber: rb.gy/ry948o S e m u a p e n y a k i t a d a o b a t n y a . A p a b i l a s e s u a i a n t a r a o b a t d a n p e n y a k i t n y a , m a k a ( p e n y a k i t ) a k a n s e m b u h d e n g a n i z i n A l l a h S W T . " ( H R . M u s l i m ) . I m a m A n - N a w a w i m e n y e b u t b a h w a m a k n a d a r i h a d i t s , ' s e t i a p p e n y a k i t a d a o b a t n y a ' a d a l a h m o t i v a s i k e p a d a k i t a u n t u k b e r o b a t k e t i k a s a k i t . 7


Martinus Beijerinck Gambar 4. Martinus Beijerinck Sumber: rb.gy/waxlv Pada tahun 1897, Martinus Beijerinck, seorang ilmuwan Belanda melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa agen penyebab penyakit pada tanaman tembakau dapat berkembang biak. Beijerinck menyemprotkan getah tanaman yang sudah disaring ke tanaman yang sehat. Beijerinck kemudian menyimpulkan bahwa agen tersebut adalah partikel yang lebih kecil danlebih sederhana dari bakteri. Beijerinck kemudian menyebutnya sebagai virus lolos saring (filterable virus). Wendell Meredith Stanley Pada tahun 1935, Wendell Meredith Stanley, seorang ilmuwan Amerika berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit pada tanaman tembakau. Penyakit ini kemudian dikenal dengan nama Tobacco Mosaic Virus (TMV). Gambar 5. Wendell Meredith Stanley Sumber: rb.gy/dzkc4 8 Dengan kita mengetahui asal-usul virus ini, sehingga sanitasi terhadap diri akan meningkat, contohnya saja ketika pada saat kita terinfeksi covid19, maka kita selalu mencuci tangan sebelum atau sesudah beraktivitas.


Ayat ini menjelaskan bahwa Dialah Tuhan Yang Mengetahui yang gaib, yang tampak, dan yang tidak bisa diketahui oleh panca indra manusia. Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa ada makhluk yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, karena kecil sekali. Ia baru dapat dilihat dengan mikroskop dan teleskop, seperti bakteri dan virus yang dapat menularkan bermacam-macam penyakit yang sulit sekali untuk diberantas, atau sampai sekarang belum ditemukan obat pembasminya. Bakteri dan virus itu termasuk tentara Allah, yang tidak dapat diketahui berapa jumlahnya melainkan oleh Allah sendiri. Q S. A r -Ra ’d aya t 9 yang a r t inya “ ( A l l ah) Yang menge t ahui s emua yang ga ib dan yang nya t a ; Yang M aha be s a r , M aha t inggi . ” 9


REPRODUKSI VIRUS Saat partikel virus (virion) melekat pada sel yang diinfeksi. Tempat pelekatan virus pada sel inang terjadi pada reseptor (protein khusus pada membran plasma sel inang yang mengenali virus). Tahap Pelekatan Tahap Penetrasi Tahap virus atau materi genetik virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang. Tahap terjadinya perbanyakan partikel virus didalam sel inang. Sel inang akan dikendalikan oleh materi genetik dari virus sehingga sel dapat membuat komponen virus, yaitu asam nukleat dan protein untuk kapsid. Tahap Replikasi dan Sintesis Tahap Pematangan Tahap penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus utuh . Tahap Pelepasan Tahap partikel virus keluar dari sel inang dengan memecahkan sel tersebut. QS. AL-Mulk ayat 24 “Katakanlah, Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan” 10


Struktur VIRUS Gambar 6. Struktur Virus Sumber: https://kumpulanbagianpenting.blogspot.com Virus tidak termasuk sel (aseluler), karena tidak memiliki bagian-bagian sel seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, inti sel, dan organel-organel lainnya. Partikel virus yang lengkap disebut virion. Secara umum, struktur virus diwakili oleh bakteriofag yang berbentuk seperti huruf T. Kepala Kepala merupakan bagian dalam kepala virus berisi asam nukleat, sedangkan bagian luarnya diselubungi oleh kapsid. Kepala virus bakteriofag berbentuk polihedral dengan jenis asam nukleat DNA Leher Leher merupakan bagian yang menghubungkan kepala dan ekor. Leher juga menjadi saluran keluarnya asam nukleat menuju ekor Ekor Ekor merupakan bagian yang berfungsi untuk menempel pada sel inang. Ekor terdiri atas serabut ekor dan lempeng dasar. 11


SIFAT VIRUS Virus berukuran sangat kecil, berkisar 0,02-0,3 µm (1 µm = 1/1.000 mm), dan paling besar berukuran 200 µm, karena itu virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Tubuh virus terdiri atas selubung proton (kapsid), dan bahan inti. Bahan inti berupa RNA (Ribonucleic acid) dan DNA (Deoxiribonucleic acid). Virus tidak mempunyai membran dan organel-organel sel yang penting bagi kehidupan. Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup atau jaringan hidup. Biasanya stabil pada pH 5.0 sampai 9.0 12


Virus dapat dikristalkan seperti benda mati. Bentuk virus bermacam-macam ada yang berbentuk batang, bola, atau bulat, berbetuk peluru, dan berbentuk T. Aktivitas virus dapat dihilangkan oleh sinar ultra ungu dan sinar X tetapi zat antibiotik dan zat antibakteri lain tidak berpengaruh terhadapnya. Menjelaskan tentang “pengubahan sesuatu yang hidup dari yang mati, dan pengubahan sesuatu yang mati dari yang hidup”. Dalam hal ini, penulis menghubungkan ayat tersebut dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh virus.Virus bisa dikatakan makhluk hidup dan bisa juga dikatakan benda mati.Virus dikatakan makhluk hidup karena virus ini memiliki asam nukleat berupa DNA atau RNA dan dilingkupi oleh selubung yang disebut kapsid sehingga mampu melakukan perbanyakan diri di dalam selinang.Tetapi virus ini bisa dikatakan benda mati karena virus ini mampu dikristalkan apabila berada di luar selinang sehingga para ilmuwan menggolongkan virus sebagai partikel. Analisis Sifat-Sifat Virus dalam QS. Ali-Imran ayat 27 dan QS. Ar Rum ayat 19 13


BENTUK VIRUS Bentuk batang, misalnya TMV (Tobacco Mosaic Virus). Bentuk batang dengan ujung oval seperti peluru, misalnya Rhabdovirus Bentuk bulat, misalnya HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Orthomyxovirus Bentuk filamen (benang), misalnya virus Ebola. Bentuk polihedral, misalnya Adenovirus. Bentuk seperti huruf T, misalnya bakteriofag, yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia coli. Gambar 7. Macam-Macam Bentuk Virus Sumber : https://www.dictio.id 14


15 Dengan kita mengetahui tentang bentuk virus, semakin meningkat rasa kagum kita terhadap kebesaran Allah SWT dalam menciptakan makhlukNya dengan berbagai bentuk, ukuran, dan penuh perhitungan. Sungguh sangat mustahil bukan jika diciptakan oleh selain Allah SWT, Masya Allah. Dalam Al-Quran Surah Yunus ayat 101 menjelaskan Allah memerintahkan manusia sebagai hamba-Nya untuk selalu senantiasa mencari tau apa yang ada di bumi, oleh karena itu Allah SWT memberikan akal dan pikiran kepada hamba-Nya. Surah diatas menunjukkan bahwa kita sebagai manusia yang mempunyai akal dan pikiran harus mempelajari ciptaan Allah baik itu yang tampak oleh mata maupun tidak seperti virus ini.


Klasifikasi VIRUS Dalam hadis lain diceritakan Abu Hurairah, Rasulullah saw. Bersabda “Tidak ada penyakit yang Allah SWT ciptakan, kecuali Allah SWT telah menciptakan obatnya” (HR. Bukhari). Contoh virus bakteri adalah bakteriofage T4 virus yang menyerang bakteri Escherichia coli. E. Coli merupakan bakteri yang hidup pada saluran pencernaan manusia. Virus yang menyerang bakteri (Bakteriofag) Contoh virus yang menyebabkan penyakit bagi manusia adalah adalah Influenza Virus, Human immunodeficiency virus, Hepatitis Delta Virus, Ebola Virus, Measles Virus, Polio Virus, Mumps VirusHerpes Simplex Virus, Human Papilloma virus Virus yang menyerang manusia Contoh virus pada hewan adalah Rous Sarkoma Virus (RSV), Bovine Papillo Mavirus, Virus Penyakit Sapi, Newcastle Disease, virus Rabies. Virus yang menyerang hewan Contoh virus pada tumbuhan adalah Tobacco Mozaic Virus (TMV), Ciptrus Leprosis Virus (CiLV), Virus Tungro, Virus Tanaman Hias. Virus yang menyerang tumbuhan 16 Setelah mengetahui berbagai penyakit yang disebakan oleh virus, semakin bertambah rasa syukur kita kepada Allah SWT. Karena saat ini masih diberikan kesehatan sehingga bisa belajar dengan tenang dan focus bukan, Alhamdulillah.


Virus MANFAAT Peran dan manfaat virus dalam bidang kesehatan yaitu untuk terapi gen, Virus- directed enzyme prodrug therapy (VDEPT), pembuatan vaksin, pembuatan interferon dan bakteriofag. Peran dan manfaat virus dalam bidang pertanian yaitu untuk agen biokontrol atau biopestisida. Peran dan manfaat virus dalam bidang industri yaitu sebagai antibakterial. Peran dan manfaat virus dalam bidang pendidikan yaitu untuk bahan penelitian. Selain virus dapat menyebabkan peyakit, virus juga memiliki manfaat yang digunakan pada sat sekarang ini. Seiring berkembangnya teknologi virus dapat dimanfaatkan menjadi vaksin yang dapat mencegah penyakit dari berbagai jenis virus atau mikroorganisme tertentu, seperti vaksin campak, rubella, polio dan lain-lain. Dalam pandangan islam menggunakan vaksin adalah salah satu cara kita agar terhindar dari penyakit berbahaya, akan tetapi menggunakan vaksin bukan berarti kita pastiakan kebal dari penyakit. pada surah Ali-Imran ayat 191 dijelaskan bahwa : Tidaklah semua ciptaan Allah SWT itu sia-sia, hal ini membuktikan walaupun virus dapat merugikan manusia tetapi virus ini juga dapat digunakan sebagai vaksin sebagai bentuk pencegahan dari serangan virus. 17


18 Nah, setelah kita memahami tentang virus, diharapkan kita semua lebih meningkatkan kebersihan tubuh dan lingkungan serta jangan lupa yaa berbagi pengetahuan dengan orang - orang di sekitar kita agar kita semua terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus Ayoo terus upgrade pengetahuan kita, karena setiap perbuatan akan lebih sempurna jika dibarengi dengan ilmu. Sebagaimana perkataan Imam Syafi’I r.a. “Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan.”


Asam Nukleat : Makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot, molekul tinggi dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung Informasi genetik. Bakteriofage : Virus yang menyerang bakteri. Interferon : Suatu protein yang dihasilkan oleh sel sel yang terinfeksi virus yang mencegah terjadinya infeksi pada sel sel sehat. Kapsid : Selubung protein luar yang mengelilingi asa nukleat pada suatu virus. Lisogenik : Siklus reproduksi virus sel inangnya tidak hancur tetapi disisipi oleh asam nukleat dari virus. Lisozim : Enzim yang memutuskan ikatan β-1,4-glikosida antara asam-N- asetil. Litik : Siklus reproduksi atau replikasi genom virus, yang pada akhirnya akan menyebabkan kematian bagi sel inang tempat virus. Prion : Pembawa penyakit menular yang hanya terdiri dari protein. Vaksin : Puatu zat yang merupakan merupakan suatu bentuk produk biologi yang diketahui berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan. Virion : Produk dari siklus replikasi virus yang lengkap setelah dilepaskan dari sel yang terinfeksi, mereka sepenuhnya mampu menginfeksi sel lain dari jenis yang sama 19 GLOSARIUM


Aryulina, Diah. Muslim, Choirul. Manaf, Syalfinaf, 2010. Biology 1B. Erlangga, Jakarta. Butt, M.H., Zaman M, et al., 2022. Appraisal for the Potential of Viral and Nonviral Vectors in Gene Therapy: A Review. Genes 2022 13 (1370): 1-27. Campbell, N.A. & J. B. Reece, 2010. Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 3 Terjemahan: Damaring Tyas Wulandari. Erlangga, Jakarta. Cutts, F.T.,Goldie S.F, 2007. Human papillomavirus and HPV vaccines: a review. Bulletin of the World Health Organization 85 (9): 719-725. Dupre, J., Malley, M.A.O, 2009. Varieties of Living Things : Life at the Intersection of Lineageand Metabolism. May, 1–25. PUSTAKA DAFTAR 20


Click to View FlipBook Version