JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3 Model 3: Six Thinking Hats (Teknik 6 Topi) OLEH Ni Luh Dessy Wahyu Mariati, S.Kep CGP Angkatan 8 Jembrana
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN Model 3: Six Thinking Hats (Teknik 6 Topi) Pengalaman (Fact) Mengawali modul 1.3, hal yang saya lakukan adalah membuka LMS pada bagian pendahuluan, mengunduh bahan pelajaran. Selanjutnya melalui alur merdeka, yaitu mulai dari diri, ada 3 refleksi mandiri yang saya harus pelajari dengan muara tugas yang harus diselesaikan adalah sebuah gambar tentang “Imajiku tentang murid di masa depan”, melengkapi kalimat rumpang dan menyusun sebuah visi. Selanjutnya masuk ke alur eksplorasi konsep, dimana disini memberikan komentar dan berbalas komentar dengan rekan CGP lainnya terkait materi memimpin perubahan positip dan juga tugas mandiri menuangkan cita-cita dan pengalaman dalam kanvas BAGJA, berbagi visi murid impian serta berbagi tugas kesimpulan tentang inkuiri apresiatif. Memasuki hari berikutnya, masuk ke alur ruang kolaborasi. Disini kita bekerja pada kelompok untuk menyusun visi bersama dan menuangkan prakarsa perubahan ke dalam kanvas BAGJA yang selanjutnya dipresentasikan di hari berikutnya.
Pengalaman (Fact) Melanjutkan alur merdeka, sampailah pada demontrasi kontekstual. Pada alur ini, saya menyusun rancangan tindakan perubahan berdasarkan tahapan BAGJA untuk memulai perubahan pada diri sendiri. Selanjutnya memasuki alur elaborasi pemahaman. Mengawali elaborasi pemahaman, saya membuat pertanyaan yang diajukan pada instruktur sebelum dilaksanakan Gmeet. Pelaksanaan elaborasi pemahaman secara tatap muka virtual didampingi Dra. Dri Restu Wahyuningsih, M.MPd. Beliau menguatkan kembali materi modul 1.3 terkait visi guru penggerak. Mengikuti alur berikutnya pada koneksi antar materi. Pada kesempatan ini, saya mengaitkan modul 1.3 dengan modul sebelumnya yaitu mengenai kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-murid dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA). Kegiatan terakhir adalah mewujudkan semua perencanaan menjadi aksi nyata.
Perasaan (Feelings) Adapun perasaan saya mengikuti pendidikan pada dua minggu ini, saya merasa sangat bersemangat. Karena pada ruang kolaborasi, kami dalam kelompok sangat kompak, saling membantu dengan penuh rasa kekeluargaan. Dengan kekompakan dan semangat anggota kelompok, kegiatan dapat dilalui dengan baik. Pada bagian demonstrasi kontekstual, saya mecoba merancang suatu prakarsa perubahan yang lumayan lama karena apa yang akan saya buat agar bisa saya lakukan di sekolah. Walaupun perubahan yang kecil namun agar bisa memulai perubahan itu. Selain itu, pada bagian koneksi antar materi, saya merasa sangat luar biasa karena dengan kondisi yang sakit berusaha untuk menuntaskan sebelum tenggat waktu walaupun harus lewat kurun waktu dua minggu yang direncanakan. Itulah perasaan yang saya alami dalam menuntaskan modul 1.3 ini.
Hal Positif (Benefits) Setelah mempelajari modul 1.3 ini, banyak hal positip yang saya dapatkan. Saya dapat Menyusun sebuah visi, membuat kalimat prakarsa perubahan dan mengenal analisis manajemen perubahan beranjak dari hal yang positip melalui Inkuiri Apresiatif dan mengikuti alur kanvas BAGJA yang selama ini jarang bahkan belum kami laksanakan di sekolah. Kendala, hambatan (Caution) Kendala yang saya hadapi dalam dua minggu ini adalah kondisi tubuh yang kurang baik sehingga dalam menuntaskan tagihan setiap alur memerlukan waktu lebih lama. Selain itu adanya benturan pelaksanaan tugas pokok di sekolah dengan pengerjaan tugas pendidikan ini yang kadang-kadang waktu pengerjaannya hampir bersamaan seperti membantu kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi kelas.
Ide, gagasan (Creativity) Menghadapi kendala pada kondisi tubuh yang kurang baik, saya membagi waktu untuk istirahat dan tidak memaksakan diri saat kondisi tidak baik. Terbenturnya waktu pelaksanaan tugas sebagai guru dengan kegiatan diklat ini diatasi dengan mengatur waktu dan menggunakan skala prioritas. Kesimpulan (Procces) Mempelajari modul 1.3 ini sangat bermanfaat untuk mendukung profesi saya sebagai seorang pendidik. Dengan berbagi pengalaman praktek baik dengan teman-teman CGP saya memperoleh ilmu baru yang dapat saya terapkan pada pembelajaran di kelas, sekolah, maupun komunitas yang lebih luas sehingga Merdeka Belajar yang kita cita-citakan dapat terwujud.
TERIMA KASIH