BAHAN AJAR
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
Nama Sekolah : SMAN 2 Kota Bekasi
Mata Pelajaran : Bimbingan TIK
Kelas/Semester : X / Ganjil
Kompetensi Inti : 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
Kompetensi Dasar konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin-tahunya
Tujuan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
Pembelajaran humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
Indikator kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
Pencapaian masalah.
Kompetensi 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
: 1. Mengenal lebih dalam integrasi antar aplikasi google (google Form
dan Google sheet)
2. Membuat format google form sesuai kebutuhan
3. Mengolah hasil google form sesuai dengan kebutuhan
: 1. Setelah membaca materi yang diberikan oleh guru (C), peserta
didik (A) mampu memahami (B) integrasi antar aplikasi google
form dan Google Spreadsheet dengan baik (D) (C2)
2. Setelah menelaah contoh yang diberikan oleh guru (C), peserta
didik (A) dapat menganalisis (B) integrasi antar aplikasi google
(google form dan google Spreadsheet sesuai dengan kebutuhan
dengan tepat (D) (C4)
3. Setelah melihat contoh pemanfaatan google form yang diberikan
oleh guru (C) dan melihat refrensi dari berbagai sumber perserta
didik (A) dapat membuat (B) format google form dan
mengintegrasikannya kedalam bentuk google spreadsheet sesuai
kebutuhan dengan baik (D) (C6)
: 1. Peserta didik mampu memahami integrasi antar aplikasi Google
Form dan Google Spreadsheet (C2)
2. Peserta didik dapat mempertunjukkan integrasi antar aplikasi
Google Form dan Google Spreadsheet (P2)
3. Peserta didik mampu menganalisis integrasi antar aplikasi Google
Form dan Google Spreadsheet (C4)
4. Peserta didik mampu mengintegrasikan antar aplikasi google
form dan Google Spreadheet (P4)
5. Peserta didik mampu menyusun format google form dan
mengintegrasikannya kedalam bentuk google spreadsheet sesuai
dengan kebutuhan (C5)
6. Peserta didik mampu membuat format google form dan
mengintegrasikannya kedalam bentuk google spreadsheet sesuai
dengan kebutuhan (P5)
Materi : Integrasi antar aplikasi google (Google form dan Google sheet)
Pembelajaran
Pendekatan / : Problem Based Learning
Model
Pembelajaran
Bentuk Bimbingan : Klasikal
Sasaran : Peserta Didik
Bimbingan
Alokasi Waktu : 2 JP X 45 Menit
Google Form
Secara umum, yang dimaksud dengan Google Form adalah sebuah layanan yang
memudahkan penggunanya dalam membuat survei, formulir berbasis online berisi
pertanyaan, atau kuesioner, yang dapat dicustom oleh pembuatnya.
Menggunakan layanan tersebut, kamu bisa dengan mudah mendapatkan jawaban atau data
dari publik atau audiens yang mengisi survei tersebut secara langsung. Karena dilakukan
secara online dan bisa diakses oleh siapa pun sesuai kehendak pembuatnya, Google
Form merupakan layanan yang efektif dan praktis untuk memperoleh informasi tertentu.
Cara membuat Google Form pun terbilang sangat sederhana dan pasti bisa dilakukan oleh
siapa saja tanpa terkecuali asal memahami cara kerja komputer dan internet.
Fungsi Google Form
Google Form adalah layanan yang menawarkan beragam manfaat dan kegunaan kepada
penggunanya untuk berbagai keperluan, baik, bisnis, pekerjaan, atau perusahaan. Oleh
karena itu, ketahui beberapa fungsi Google Form berikut ini.
1. Membuat Kuesioner
Salah satu fungsi utama dari layanan Google Form adalah untuk membuat kuesioner
dalam bentuk formulir. Dalam formulir tersebut, kamu bisa mengisinya dengan
kritik, ulasan, saran, umpan balik atau feedback, data evaluasi, sampai
kebutuhan form untuk penelitian. Fungsi kuesioner dari Google Form ini sering kali
digunakan pada bidang bisnis, pendidikan, dan juga penelitian ilmiah.
2. Formulir Pendaftaran Kerja
Fungsi kedua dari Google Form adalah untuk membuat formulir pendaftaran kerja.
Akibat banyaknya perusahaan atau kantor yang menerapkan ketentuan protokol
kesehatan di masa pandemi sekarang ini, tak sedikit bidang pekerjaan saat ini yang
menjalankan aktivitasnya secara online dan remote. Hal tersebut membuat tak
sedikit pula perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan secara online dengan
memanfaatkan layanan ini. Selain lebih praktis, cepat, fungsi dari Google
Form tersebut juga mampu menjangkau lebih banyak pelamar dengan kualifikasi
yang lebih mumpuni. Dengan begitu, perusahaan mampu mendapatkan sumber
daya yang lebih berkualitas dan memaksimalkan operasional bisnisnya untuk meraih
tujuan atau keuntungan.
3. Lembar Kerja
Google Form juga bisa dimanfaatkan untuk membuat formulir pengisian mengenai
lembar kerja. Informasi atau data yang dipakai dalam formulir tersebut biasanya
terkait form untuk mengunggah dokumen, pengerjaan tugas sekolah, baik dalam
bentuk esai atau pilihan ganda, dan lainnya.
4. Pembelian Produk
Terakhir, Google Form juga dapat digunakan untuk membuat formulir pembelian
layanan atau produk. Dengan begitu, pengguna tak lagi harus mencatat hasil
penjualan produk melalui media konvensional secara manual. Hal tersebut
menjadikan pula seluruh informasi dari formulir tersebut bisa terekam dengan lebih
baik, serta mudah untuk diakses.
Intinya, Google Form merupakan layanan yang berguna untuk memudahkan penggunanya
dalam membuat serta mengoleksi maupun mengumpulkan data yang ingin didapatkan.
Selain mudah dan praktis untuk dilakukan, penyimpanan data menggunakan layanan ini juga
bersifat real time dan bisa diakses oleh siapa pun secara online. Jadi, kamu pun tidak perlu
membuang banyak waktu dan tenaga, juga materi hanya untuk keperluan penyimpanan
data, seperti, mencetak dokumen atau berkas, dan sebagainya.
Cara Membuat Google Forms: Pahami Langkah-langkahnya di Sini
Cara Membuka Dokumen Google Forms
Cara Mendesain Formulir
Cara Menambahkan Pertanyaan
Cara Membagikan Formulir
Cara Membuat Survei Online
Contoh Google Form
Salah satu contoh aplikasi yang kamu tentu sudah tidak asing lagi adalah Google Form.
Namun, apakah kamu mengetahui bagaimana cara membuat Google Forms?
Tool keluaran Google ini memungkinkanmu untuk membuat survei online yang dapat
disebar luas tanpa perlu mendatangi secara fisik satu per satu.
Tidak heran apabila banyak orang, terutama marketer, menggunakan tools ini untuk
mengembangkan bisnis atau sekadar ingin tahu pendapat dari khalayak luas.
Lantas bagaimana cara membuatnya? Jangan khawatir, berikut Glints akan menjelaskan
langkah-langkah membuatnya kepadamu.
Cara Membuka Dokumen Google Forms
Sebelum membuka Google Forms, pastikan kamu sudah mempunyai akun Google terlebih
dahulu.
Untuk membuka dokumen Google Forms ada dua cara yang bisa kamu gunakan, yaitu
lewat Google Drive atau langsung mengunjungi situsnya.
1. Lewat Google Drive
Caranya cukup sederhana, kamu tinggal buka Google Drive lalu klik “New” yang ada
di pojok kiri halaman. Kemudian, pilih “Google Forms”.
2. Langsung mengunjungi situsnya
Cara ini lebih simpel, kamu hanya perlu mengunjungi situs Google Forms, lalu akan
muncul tampilan seperti ini. Untuk membuka dokumen baru, kamu tinggal klik tanda
“+”.
Cara Mendesain Formulir
Nah, setelah membuka dokumen Google Forms tentu kamu ingin segera membuat
formulir dengan gaya yang dibuat sendiri. Dilansir dari How to Geek, Google Forms
memungkinkan kamu untuk menyesuaikan tema dengan menambahkan gambar, warna,
serta gaya font. Setelah kamu menambahkan dokumen baru Google Forms, kamu akan
langsung ditunjukkan tampilan berikut.
Untuk mengubah warna desain, kamu bisa langsung klik ikon palet artis yang terletak
di bagian atas halaman. Lalu pilih warna yang kamu sukai.
Tidak hanya memilih warna, di menu itu kamu juga bisa memilih gambar header yang
tepat untuk formulirmu serta memilih gaya font yang diinginkan.
Cara Menambahkan Pertanyaan
Dilansir dari Zapier, untuk menambahkan pertanyaan kamu tinggal klik tanda “+” di sisi
kanan formulir. Selain itu, kamu juga bisa menyisipkan gambar, video, ataupun ikon teks
di formulir.
Google Forms menyediakan berbagai macam jenis pertanyaan yang bisa kamu ajukan di
dalam formulir:
1. Jawaban singkat
Apabila kamu memilih jenis pertanyaan ini, responden hanya dapat menjawab
pertanyaan dengan singkat.
2. Paragraf
Kebalikan dari jenis pertanyaan di atas, paragraf memungkinkan responden untuk
menjawab dengan panjang.
3. Pilihan ganda
Kamu bisa mengajukan jenis pertanyaan dengan format pilihan ganda di dalam
formulirmu. Orang dapat memilih satu opsi di antara opsi-opsi yang kamu tawarkan.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan opsi “Lainnya”, sehingga orang dapat
memilihnya jika jawaban yang dimaksud tak ada dalam pilihan ganda.
4. Upload file
Di dalam formulirmu, kamu juga bisa menambahkan pilihan “Upload File” jika
memang ada hal yang harus di-upload.
5. Kotak centang
Hampir sama seperti pilihan ganda, bedanya kotak centang memungkinkan
responden memilih satu atau lebih dari dua opsi yang ditawarkan.
6. Skala linear
Opsi ini memungkinkan responden untuk memberikan nilai, biasanya dari 1-10 untuk
formulir yang kamu buat. Umumnya, skala linear digunakan untuk mengevaluasi
produk atau jasa yang kamu tawarkan kepada pelanggan.
Untuk menambahkan pertanyaan, kamu tinggal klik tanda “+”. Nantinya, akan muncul
kotak-kotak pertanyaan di bawahnya. Selain menambahkan, kamu juga bisa menghapus
pertanyaan yang dirasa tidak terlalu penting. Kamu tinggal klik ikon tempat sampah yang
ada di bawah.
Selain menghapus pertanyaan, kamu juga dapat memberikan opsi untuk pertanyaan yang
sekiranya wajib diisi atau tidak.
Cara Membagikan Formulir
Nah, setelah membuat formulirmu dengan rapi, kini saatnya bagi kamu untuk membagikan
formulir tersebut. Caranya sangat sederhana, kamu tinggal klik tombol “Kirim” yang ada di
pojok kanan atas. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini.
Di situ kamu bisa membagikan lewat URL kepada seluruh responden. Selain itu, kamu juga
bisa membagikan kepada rekanmu untuk mengedit formulir yang sudah dibuat.
Cara Membuat Survei Online
Selanjutnya, Saya akan memberi contoh dalam membuat survei online menggunakan
aplikasi Google Forms. Mungkin, kebanyakan dari kamu masih belum mengetahui bahwa
fitur keluaran Google ini mampu digunakan untuk keperluan survei. Nyatanya, aplikasi ini
mampu memberikan kemudahan pada pengguna untuk membuat pertanyaan survei
sebanyak yang mereka perlukan.
Tak hanya itu, kamu nanti juga dapat menghias isi survei dengan berbagai tema yang
tersedia.
Survei dalam Google Form kini pun bisa disebarkan dan dijawab melalui halaman web,
kuesioner dalam situs, serta berbagai platform media sosial.
Nah, kira-kira, bagaimana cara untuk membuat survei online dengan aplikasi Google Forms?
Simak langkah-langkahnya di bawah ini.
1. Kunjungi situs dan beri judul survei
Melansir Laptop Mag, pertama-tama kamu harus mengunjungi laman resmi Google
Forms.
Berikutnya, klik opsi “Blank” yang berada tepat di ujung kiri kolom “Start a New
Form“. Setelah tiba di laman survei barumu, silakan ubah nama survei terlebih
dahulu. Untuk melakukannya, kamu bisa klik tulisan “Untitled Form” dan langsung
ganti judul sesuai kebutuhan.
2. Rancang pertanyaan dan cara menjawabnya
Cara berikutnya, kamu bisa langsung mengisi pertanyaan pada survei online Google
Forms dengan klik “Untitled Question” yang berada tepat di bawah judul survei.
Selanjutnya, kamu bisa rancang bentuk pertanyaan dan cara pengisi untuk
menjawabnya. Untuk semua opsi kecuali untuk Short Answers, Paragraph, dan Date
and Time, kamu tetap harus menulis opsi untuk jawaban. Supaya lebih jelas, berikut
pemaparan terkait semua bentuk pertanyaan dan cara menjawabnya.
• Short answer and Paragraph: Pengguna harus mengisi jawaban secara
mandiri dalam kolom yang tersedia.
• Multiple choice: Pengguna dapat memilih 1 jawaban dari beberapa opsi yang
tersedia.
• Checkboxes: Memperbolehkan pengguna untuk memilih lebih dari 1 opsi
jawaban.
• Dropdown: Pengguna menerima kotak untuk diklik yang menampilkan menu
yang akan mereka pilih jawabannya.
• Linear scale: Pengguna memilih angka rating mulai dari 1 hingga 5.
• Date and Time: Pengguna memilih tanggal atau waktu tertentu sebagai
jawaban.
3. Membuat pertanyaan yang wajib dijawab dan menu tambahan
Tahukah kamu bahwa Google Forms dapat membuat pertanyaan menjadi wajib
untuk dijawab? Cara untuk melakukan ini hal cukup mudah, kok. Kamu tinggal klik
tombol “Required” yang tersedia tepat di bawah pertanyaan.
Nantinya, pengguna wajib menjawab pertanyaan tersebut dan tidak bisa
mengosongkannya.
Kemudian, di samping pertanyaan, kamu akan melihat sebuah menu vertikal yang
mengandung beberapa ikon tertentu seperti berikut ini.
Menu tersebut sejatinya dapat kamu gunakan untuk menambahkan elemen tertentu
dalam pertanyaan dan survei. Berikut penjelasan mengenai ikon-ikon dalam menu
tambahan tersebut.
• Ikon plus: Dapat digunakan untuk menambahkan pertanyaan lain.
• Ikon Tt: Memungkinkan pembuat survei untuk menambahkan judul dan deskripsi
bagian.
• Ikon foto dan video: Memungkinkan kamu untuk mengilustrasikan pertanyaan
dalam survei.
• Ikon dua persegi panjang: Dapat digunakan untuk membagi survei menjadi
beberapa bagian.
4. Preview survei dan cara menyebarkannya
Setelah kamu selesai membentuk semua pertanyaan yang diperlukan, kini kamu
tinggal mengikuti cara untuk mengirim survei online kepada para responden.
Sebelumnya, kamu harus pastikan dulu bahwa hasil survei yang kamu ciptakan sudah
sesuai dengan kebutuhan. Untuk melakukan hal tersebut, klik ikon mata yang
tersedia di pojok kanan laman untuk memulai preview.
Bila semua sudah rapi, kamu harus klik ikon settings yang terletak di
samping preview.
Di sana, kamu bisa mengatur tata cara responden menjawab dan cara mereka untuk
mengakses survei online tersebut. Kemudian, untuk menyebarkannya pada
responden. Kamu tinggal klik tombol “Send” yang berada di pojok kanan laman di
samping foto profilmu.
Pilih media penyebaran survei yang kamu ingin gunakan. Google Forms sendiri
memungkinkanmu untuk mengirimnya via email, di platform media sosial, atau
sekadar copy dan paste link-nya. Cukup mudah bukan?
Contoh Google Form
Berikut adalah beberapa contoh Google Form yang umum digunakan:
1. Google Form untuk pendaftaran
2. Google Form untuk daftar hadir
3. Google Form untuk pendaftaran event
4. Google Form untuk survei dan feedback
5. Google Form untuk survei kepuasan konsumen
Itu dia penjelasan singkat mengenai cara membuat dan contoh Google Form.
Google Spreadsheet
Seperti disebutkan sebelumnya, Google Spreadsheet adalah sebuah software atau
perangkat lunak berbasis web yang dikembangkan oleh Google, untuk membuat tabel,
perhitungan sederhana, atau pengolahan data.
Satu hal yang membedakan dari software sejenis seperti Microsoft Excel atau Numbers dari
Apple adalah kemudahannya dalam melakukan kolaborasi antarpengguna.
Perangkat lunak berbasis cloud computing atau komputasi awan ini mengandalkan koneksi
internet untuk dapat membantu interaksi dan kolaborasi para penggunaanya.
Hal ini pula yang membuat Google Spreadsheet lebih ringan untuk digunakan.
Yang juga tak boleh ketinggalan adalah Google Spreadsheet dapat kamu gunakan secara
gratis.
Kegunaan Google Spreadsheet
Dengan berbagai fungsi dan kemudahan yang dimiliki oleh Google Spreadsheet, aplikasi ini
dapat digunakan oleh siapapun. Pelajar hingga profesional terutama yang berurusan dekat
dengan data dan angka dapat memanfaatkan aplikasi ini. Terdapat berbagai kegunaan dari
Google Spreadsheet yang bisa kamu manfaatkan, di antaranya adalah:
membuat tabel
membuat grafik
menyaring data
berbagai fungsi spreadsheet lainnya
Dasar-Dasar Penggunaan Google Spreadsheet
Sebelum mulai membuat dokumen pada Google Spreadsheet, kamu perlu mengetahui
beberapa toolbar di dalamnya.
Gambar tangkapan layar dari situs resminya ini dapat cukup menjelaskan kegunaan toolbar-
nya.
Setelah mengetahui kegunaan dari masing-masing toolbar, kamu dapat memanfaatkannya
sesuai yang kamu inginkan.
1. Memahami penggunaan row, column, dan cells
Dalam file spreadsheet, dikenal row atau baris (menurun), column atau kolom
(menyamping), dan cells atau gabungan keduanya.
Kamu dapat dengan mudah mengaturnya sesuai kebutuhanmu.
2. Membuat grafik
Dalam membaca data, visualisasi dengan grafik diperlukan agar mempermudah
memahami data yang di-input. Oleh karena itu, membuat grafik pada Google
Spreadsheet adalah salah satu yang perlu kamu ketahui. Setelah kamu memasukkan
datamu, kamu bisa langsung menuju tab insert, kemudian pilih chart. Setelah itu,
akan muncul grafik yang kamu inginkan. Selanjutnya. kamu bisa mengaturnya pada
kolom di sebelah kanan sesuai dengan keinginanmu.
3. Meng-import file Excel
Apabila kamu memiliki file Excel yang ingin disunting di Google Spreadsheet agar
dapat dikerjakan secara kolaborasi, kamu bisa melakukannya dengan meng-import
file tersebut. Kamu cukup memilih tab file, kemudian import. Dari situ, kamu bisa
memasukkan file Excel-mu ke dalam Google Spreadsheet dan siap dikerjakan
bersama-sama.
Keunggulan dan Kekurangan
Sebagai sebuah produk, tentu terdapat beberapa keunggulan dan kekurangan dari Google
Spreadsheet yang perlu kamu ketahui. Hal ini agar kamu dapat semakin mempertimbangkan
penggunaan aplikasi keluaran Google ini.
Keunggulan:
Berikut adalah beberapa keunggulan Google Spreadsheet yang dapat kamu manfaatkan
menurut Zapier.
1. Berbasis cloud
Seperti disampaikan sebelumnya, Google Spreadsheet adalah perangkat lunak
berbasis komputasi awan atau cloud. Hal ini membuatnya ringan dan mudah untuk
digunakan. Dengan berbasis cloud, kamu tak perlu takut kehilangan file-mu karena
berbagai masalah seperti listrik padam, atau koneksi hilang. Seluruh pekerjaanmu
akan tersimpan secara otomatis di cloud.
2. Fleksibel
Keunggulan lain yang dimiliki Google Spreadsheet adalah fleksibilitasnya. Aplikasi
keluaran Google ini dapat digunakan di berbagai sistem operasi,
baik desktop atau smartphone. Hal ini akan semakin memudahkan pengerjaan bagi
mereka yang memiliki tingkat mobilitas tinggi. Tak hanya itu, kamu juga dapat
memberi dan menerima feedback secara online. Hal ini karena Google Spreadsheet
dapat digunakan oleh anggota timmu secara online.
3. Ringan
Tanpa harus men-download aplikasi tertentu untuk menggunakannya, Google
Spreadsheet akan lebih meringankan kinerja perangkatmu. Kamu bisa mengaksesnya
dari browser, dan membuka file yang tersedia di cloud. Hal ini sangat
menguntungkan untuk pelajar, atau pekerja yang tidak terlalu sering membutuhkan
fungsi-fungsi spreadsheet.
4. Dapat digunakan secara gratis
Keuntungan lain Google Spreadsheet adalah kamu dapat mengaksesnya secara
gratis. Dengan beragam fitur yang lengkap, kamu tak perlu membayar untuk
menggunakannya. Kamu hanya perlu memiliki akun Google saja. Meskipun terdapat
fitur berbayar, bagi pelajar atau pekerja harian, hal ini mungkin saja tidak terlalu
diperlukan. Tidak ada perbedaan yang berarti antara yang berbayar dan yang
tidak. Oleh karena itu, kamu tetap bisa dengan nyaman dan memaksimalkan
beragam fiturnya dengan gratis.
kekurangannya:
Tidak banyak kekurangan dari Google Spreadsheet, namun layak menjadi perhatian. Berikut
adalah
1. Kurangnya fitur profesional
Bagi kamu yang pekerjaan sehari-harinya berkutat dengan data dan angka, mungkin
Google Spreadsheet bukanlah aplikasi yang cocok untukmu. Hal ini karena terdapat
banyak fitur-fitur profesional yang tidak disediakan oleh Google Spreadsheet. Salah
satunya adalah forecasting di mana fungsi ini sangat dibutuhkan oleh profesi
tertentu.
2. Perlu koneksi internet
Hal lain yang menjadi kekurangan dari Google Spreadsheet adalah dalam
memaksimalkan penggunaannya, kamu memerlukan koneksi internet. Walaupun
kamu bisa men-download file Google Spreadsheet-mu ke perangkatmu, kamu tidak
akan bisa menggunakan fitur-fitur unggulannya. Hal ini seperti kemampuan
kolaborasi, dan penyimpanan di cloud.
Integrasi Google Form dengan Microsoft Excel
Penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari makin pesat. Dalam bidang pendidikan
dan bisnis, komputer bermanfaat di segala bidang. Konsep dan teknologi sistem operasi
serta program aplikasi berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi komputer.
Komputer merupakan perangkat elektronik yang dirancang untuk membantu menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi manusia. Integrasi data dari Google Form ke dalam Microsoft
Excel, bisa berupa data angka, teks, dan lain-lain.
Integrasi adalah adanya saling keterkaitan antar sub sistem sehingga data dari satu sistem
secara rutin dapat melintas, menuju atau diambil oleh satu atau lebih sistem yang lain.
Sistem terintegrasi (integrated system) merupakan sebuah rangkaian proses untuk
menghubungkan beberapa sistem-sistem komputerisasi dan software aplikasi baik secara
fisik maupun secara fungsional. Sistem terintegrasi akan menggabungkan komponen sub-
sub sistem ke dalam satu sistem dan menjamin fungsi-fungsi dari sub sistem tersebut
sebagai satu kesatuan sistem.
Integrasi aplikasi bertujuan untuk menggabungkan aplikasi lain dalam satu aplikasi.
Contohnya, pada aplikasi Google yakni Google Form terintegrasi dengan Microsoft Excel.
Secara umum, ada empat cara untuk mengintegrasikan aplikasi satu dengan lainnya, di
antaranya:
• Pemanggilan prosedur/function : Dalam hal ini aplikasi yang akan melayani harus
menyediakan mekanisme agar bisa dipanggil aplikasi lain.
• Messaging : Aplikasi saling terhubung satu sama lain dengan bertukar pesan.
• Sharing database : Pengirim dan penerima menggunakan database sebagai media
pertukaran data. Pengirim menaruh datanya ke suatu tabel di database untuk
kemudian dibaca oleh penerima.
• File transfer : Mekanisme ini biasanya format file dan struktur data di dalamnya
sudah ditentukan. Demikian juga dengan lokasi penyimpanan file dan aturan
penamaannya.