The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nalany.official, 2022-08-24 03:00:04

BAHAN AJAR IPA TERPADU

i

Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Kata Pengantar




Keberadaan bahan ajar penting untuk membantu siswa dalam menguasai
kompetensi dalam suatu mata pelajaran. Dengan bahan ajar siswa dapat mempelajari

materi sebelum dibahas di dalam kelas, mendalami materi pembelajaran
danmeningkatkan penguasaan melalui latihan. Bahan ajar IPA Terpadu kelas VIII

Semester 1 merupakan salah satu bahan ajar yang dapat digunakan oleh siswa dalam
mengkonstruksi pengetahuan tentang IPA. Penulisan bahan ajar IPA Terpadu kelas VIII

Semester 1 dimaksudkan untuk menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan kompetensi

yang dibahas dalam mata pelajaran IPA di SMP/MTs.
Secara umum bahan ajar IPA Terpadu membahas tentang konsep, prinsip, teori

dan aplikasi dari materi IPA kelas VIII Semester 1. Bahan ajar ini terdiri dari tiga tema
yaitu: fenomena gerak dalam kehidupan kita, inspirasi teknologi berdasarkan struktur

tumbuhan, kesehatan pencernaan kita. Dari tema tersebut terdapat sembilan sub tema
yaitu: gaya dalam kehidupan, gerak dan usaha dalam kehidupan, gerak pada tumbuhan

dan hewan, gerak pada manusia, inspirasi teknologi berdasarkan struktur tumbuhan,

makanan kita, zat yang kita konsumsi, sistem pencernaan kita dan menjaga kesehatan
pencernaan. Pada setiap sub tema terdiri dari judul, tujuan, sub-sub materi pokok yang

sesuai dengan judul dan latihan pemecahan soal, kegiatan literasi, evaluasi dan respon.

Dalam penulisan bahan ajar IPA TerpaduSemester 1 ini masih terdapat kesalahan
dan kelemahan. Dengan dasar ini diperlukan saran dan masukan untuk perbaikan dan

tindak lanjut penyempurnaan bahan ajar ini. Mudah-mudahan bahan ajar IPA Terpadu
ini bermanfaat bagi semua pembaca dalam menguasai materi IPA secara terpadu

terutama siswa SMP/MTs.


Padang, Agustus 2022



Penulis


ii
i
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Daftar Isi




KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii

PETUNJUK BELAJAR..................................................................................... 1
KOMPETENSI INTI......................................................................................... 2
KOMPETENSI DAN INDIKATOR................................................................. 2

SISTEM PENCERNAAN KITA...................................................................... 2
1. Makanan dalam Kehidupan Sehari- 2

hari.........................................................................................................
2. Kaitan Makanan dan Energi.................................................................. 2
3. Zat Makanan.......................................................................................... 2

4. Organ Pencernaan Manusia................................................................... 2
5. Mekanisme Sistem Pencernaan 2

Manusia..................................................................................................
6. Gangguan pada Sistem 2
Pencernaan.............................................................................................

7. Upaya Menjaga Sistem 2
Pencernaan.............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 36



























iii
ii
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Petunjuk Belajar






Baca dan Pahamilah petunjuk belajar dengan baik!





Bacalah do’a sebelum memulai pembelajaran
1



2 Baca terlebih dahulu materi dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai




Belajarlah dengan suasana hati yang tenang agar
3 pembelajaran menjadi bermakna




4 sungguh
Kerjakan soal-soal dalam bahan ajar dengan sungguh-




5 Lakukan diskusi kelompok dengan teman
sekelompokmu



Hubungi guru pembimbing jika terdapat kesulitan
6


Presentasikan hasil diskusi didepan kelas
7











1
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Kompetensi Inti


KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual danprosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai

merangkai,memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori



Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar 3.5 dan Indikator

Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang
berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem

pencernaan.
Indikator

a. Mengidentifikasi makanan dalam kehidupan sehari- hari

b. Menjelaskan kaitan antara makanan dengan energi
c. Menjelaskan zat makanan dan fungsinya

d. Mendeskripsikan organ-organ percernaan
e. Mendeskripsikan mekanisme sistem pencernaan

f. Menganalisis keterkaitan antara gangguan pada sistem pencernaan dengan
makanan

g. Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan

2. Kompetensi Dasar 4.5 dan Indikator
Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi.

Indikator
a. Melakukan penyelidikan tentang percernaan mekanis dan kimiawi

b. Mengkomunikasikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan
kimiawi



2
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

SISTEM PENCERNAAN


Tujuan pembelajaran




Setelah membaca materi sistem pencernaan kita, mengerjakan

latihan, melakukan kegiatan literasi dan mengerjakan evaluasi, ananda

diharapkan mampu memahami:

1. Makanan dalam kehidupan sehari-hari

2. Kaitan makanan dengan energi

3. Zat makanan

4. Organ pencernaan manusia

5. Mekanisme sistem pencernaan manusia

6. Gangguan pada sistem pencernaan
7. Upaya menjaga sistem pencernaan








A Makanan Dalam Kehidupan Sehari- hari



Mengonsumsi makanan jelas penting untuk menjaga kesehatan dan menjauhkan

penyakit dari tubuh. Penelitian tidak henti-hentinya menghubungkan dan membuktikan
bahwa kemunculan penyakit serius pada seseorang biasanya disebabkan oleh pola

makan yang buruk. Misalnya, makan sehat dapat secara drastis mengurangi peluang

Anda terkena penyakit jantung dan kanker, salah dua pembunuh terkemuka dunia. Pola
makan yang baik dapat meningkatkan semua kualitas dalam aspek kehidupan. Mulai

dari fungsi otak hingga kinerja fisik. Faktanya, makanan memengaruhi semua sel dan

organ-organ tubuhmu. Jika tubuhmu melakukan kegiatan fisik atau olahraga, tidak ada
keraguan bahwa diet sehat akan membantumu tampil lebih baik.





3
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Makanan merupakan sumber utama bagi makhluk hidup, tanpa makanan yang

masuk ke dalam tubuh, manusia dapat mati karena tidak punya energi untuk Bertahan
hidup. Coba kita pikirkan apa yang terjadi jika kita tidak makan sehari saja? Tentu

tubuhmu akan lemas dan tidak berenergi. Begitu penting peran kandungan, oleh karena
itu kamu harus tahu apa saja jenis makanan dan kandungan gizi didalamnya. Kemudian

bagaimana makanan-makanan tersebut dicerna dalam tubuhnmu serta apa saja makanan

yang baik untuk tubuhmu.
Nah, untuk mengetahui semua jawaban semua itu, ayo lihat video dibawah ini!

















Video 1. Makanan Kita
(Courtesy : Youtube)


Ternyata tidak semua makanan favorit kita mengandung zat gizi penting bagi
tubuh, simak penjelasannya melalui video dibawah ini














Video 2. Zat Gizi
(Courtesy : Youtube)


4
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

B Kaitan Makanan Dengan Energi



Manusia membutuhkan energi dalam jumlah tertentu guna untuk menunjang

proses pertumbuhan dan melakukan aktifitas. Energi dapat timbul karena adanya
pembakaran yang diperoleh dari karbohidrat, lemak dan protein dalam makanan yang

dikonsumsi oleh tubuh, karena itu agar energi tercukupi perlu mengkonsumsi makanan
yang cukup dan seimbang.

1. Kebutuhan Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu

perubahan. Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan

mengerjakan banyak kegiatan. Manusia membutuhkan makanan sebagau sumber energi.
Dengan mengkonsumsi makanan yang baik dan cukup, tubuh manusia dapat melakukan

berbagai aktivitas sehari-hari.

Hampir setiap hari kamu harus beraktivitas di sekolah, mengerjakan tugas,
melakukan kegaiatan ekstrakurikuler di sekolah. Tentu semuanya membutuhkan banyak

energi untuk menunjang semua kegiatanmu itu. Pada masa-masa pertumbuhn ini kalian
membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menunjang pertumbuhanmu. Ketika

kamu lapar, makanan apakah yang kamu pilih? Makanan yag sesuai dengan seleramu
atau memilih makanan berdasartkan nilai gizinya.

Manusia membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas sehari – hari. Jumlah

energi yang dibutuhkan menggunakan satuan kalori. Begitupula dengan jumlah energi
dalam makanan juga dihitung menggunakan satuan kalori. Satu kilo kalori (kkal) =

1000 kalori (kal) = 4200 Joule (J).


Cara mengetahui jumlah kalori dalam makanan adalah menggunakan
kalorimeter.



Kalorimeter adalah alat yang terdiri atas wadah logam yang direndam dengan air yang
diketahui volumenya. Makanan kering dalam wadah diletakkan pada wadah kalorimeter

kemudian diisi oksigen dan direndam air.

Berdasar hal tersebut, maka rata – rata yang diambil untuk menyatakan kalori yaitu : 1
gram karbohidrat = 4,1 kkal; 1 gram protein = 4,1 kkal; 1 g lemak = 9,3 kkal.

5
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

2. Jenis Nutrisi

Apakah kamu sudah makan hari ini? Apa sajakah yang kamu makan? Makanan
yang kita makan setiap hari sangat beragam, misalnya nasi, mie, singkong, tahu, tempe,

ikan, daging, telur, sayuran, dan buah-buahan. Meskipun wujud makanan yang kamu
konsumsi berbeda-beda, namun pada dasarnya makanan yang kita konsumsi

mengandung satu atau lebih zat-zat makanan yang berbeda. Zat-zat yang terkandung

dalam makanan dapat berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Karbohidrat, lemak, dan protein sering juga dikelompokkan sebagai makanan sumber

energi. Adapun vitamin dan mineral sebagai kelompok makanan nonenergi.
Ada banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia,

di antaranya makanan. Mellui makanan, manusia dapat memperoleh nutrisi yang
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Nutrisi tersebut berupa

Karbohidrat, Protein, lemak, vitamin dan mineral.

Perhatikan video tentang manusia yang kekurangan nutrisi / gizi buruk dalam video
berikut :




















Video 3. Manusia yang Kekurangan Nutrisi
(Courtesy : Youtube)









6
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

C Zat Makanan



Manusia membutuhkan makanan yang akan dicerna menjadi zat makanan melalui
proses pencernaan. Zat-zat makanan tersebut disebut juga gizi atau nutrisi. Makanan

yang bergizi yaitu makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral dan air dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan tubuh.

1. Karbohidrat

Sumber karbohidrat antara lain; beras,

jagung, beras gandum, kentang, ubi-
ubian, buah-buahan, dan madu. Fungsi

utama karbohidrat adalah sebagai sumber
energi. Tubuh manusia menyimpan
Gambar 1. Makanan Sumber krbohidrat
karbohidrat di organ hati dan otot.

merupakan senyawa kompleks yang tersusun dari unsur C, H, dan O sebagai bahan
pembentuk gula sederhana dan gula yang kompleks.

2. Lemak

Lemak juga merupakan sumber energi dan merupakan cadangan energi. Lemak
tersusun atas karbon, hidrogen dan oksigen. Lemak disimpan di bawah jaringan kulit.

Setiap pembakaran 1 gram lemak menghasilkan

9,3 kalori energi. Lemak juga berfungsi sebagai
pelindung organ-organ dalam tubuh, sebagai

cadangan makanan, sebagai isolator di bawah
kulit dan sebagai pelarut beberapa vitamin (A, D,

E dan K). Pada proses pencernaan di dalam tubuh,
lemak akan dihidrolisis menjadi asam lemak dan

gliserol dengan bantuan enzim. Perhatikan Gambar 2. Makanan Sumber
lemak Hewani
Gambar 2 berikut!
Berdasarkan asalnya, lemak dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu lemak

nabati dan lemak hewani.
a. Lemak nabati, adalah lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti minyak

kelapa sawit, kacang tanah, kemiri dan avokad

7
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

b. Lemak hewani, adalah lemak yang berasal dari hewan, misalnya ikan, minyak ikan,

daging dan susu.

3. Protein
Zat yang dapat memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh adalah protein. Protein

tersusun dari banyak asam amino, yaitu senyawa kimia yang terdiri atas unsur karbon,

hidrogen, oksigen dan nitrogen, fosfor dan belerang. Dalam oksidasi biologis, setiap
gram protein menghasilkan energi sama dengan 1 gram karbohidrat, yaitu 4,2 kalori.

Berdasarkan asalnya protein ada dua
macam, yaitu protein nabati dan protein

hewani. Perhatikan Gambar 3! Protein nabati
berasal dari tumbuhan, sedangkan protein

hewani berasal dari hewan. Sumber protein

antara lain kacang, kedelai, telur, daging sapi,
ayam, ikan basah dan kering, hati serta

kacang hijau. Protein tidak dapat disimpan di
dalam tubuh sehingga bila kelebihan akan

Gambar 3. Makanan Sumber Protein segera dibuang atau diubah menjadi zat lain.
Hewani


Protein yang mengandung banyak nitrogen akan dibuang bersama air seni dan yang

tidak mengandung nitrgen diubah menjadi karbohidrat dan lemak.
Dalam bidang kedokteran, gangguan akibat kekurangan kalori dan protein dikenal

dengan sebutan KKP (Kekurangan Kalori dan Protein). KKP yang berat disebut busung

lapar atau Hunger Oedema (HO). Ada dua bentuk HO yang berat sebagai berikut.
a. Maramus gizi, dengan tanda-tanda sebagai berikut.

1) Otot mengecil (atropi)
2) Hampir tidak ditemukan lapisan lemak di bawah kulit

3) Raut muka tampak lebih tua
4) Berat badan sangat rendah, kurang lebih 60% dari berat badan normal yang

seusianya

b. Kwashiorkor, dengan tanda-tanda sebagai berikut.
1) Terdapat oedema terutama pada kaki

2) Raut muka tampak memelas


8
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

3) Bentuk muka bundar mengilap

4) Rambut berwarna pirang dan mudah rontok
5) Otot tubuh tidak berkembang dengan baik

Kelebihan protein dalam tubuh dapat membahayakan bagi hati dan ginjal karena
pekerjaannya lebih banyak. Akibatnya menimbulkan pembengkakan sehingga tidak

dapat berfungsi dengan baik.

4. Vitamin

Vitamin adalah senyawa organik yang berasal dari makanan dan sangat

dibutuhkan untuk pertumbuhan meskipun dalam jumlah sedikit. Vitamin disebut
sebagai biokatalisator karena berperan dalam memperlancar proses kerja alat-alat tubuh

melalui reaksi kimiawi yang terjadi dalam

tubuh. Kekurangan vitamin disebut
avitaminosis.

Berdasarkan sifat kelarutannya,

vitamin dibedakan atas dua macam, yaitu
vitamin yang larut dalam air (vitamin B

dan C) dan yang larut dalam lemak
Gambar 4. Makanan Sumber Vitamin
(vitamin A, D, E dan K) seperti pada Gambar 4.


Tabel 1. Vitamin yang Larut dalam Air

Gejala
No Vitamin Sumber Fungsi
Kekurangan
1 Kacang hijau, Membantu proses Beri-beri, neuritis,
1
daging, kulit beras, oksidasi tubuh untuk gangguan sistem
sayuran dan roti memperoleh energi dan trasportasi cairan
mencegah penyakit tubuh
beri-beri.
2 Hati, telur, susu dan Pernapasan dalam sel Peradangan
2
ragi (respirasi selular), mulut, lidah, bibir
menjaga keutuhan dan kulit, lelah,
jaringan saraf dan pusing
mempercepat
pemindahan rangsang
sinar ke saraf mata
3 Telur, daging, Membantu mencerna Anemia mudah
6
kentang dan kubis protein dan respirasi terkena infeksi
selular dan radang kulit
dan pusing

9
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

4 Daging, telur, susu, Pembentukan sel darah Anemia, mudah
12
hati dan ragi merah, sintesis asam lelah, pusing
(makanan hasil nukleat dan pembelahan
fermentasi) sel


5 C Buah-buahan, Menjaga ketahanan Pendarahan gusi,
misalnya jeruk, tubuh terhadap penyakit sariawan, nafsu
tomat, pepaya dan infeksi dan racun, makan berkurang,
sayuran hijau segar menurunkan kolesterol, sakit pada otot
serta dalam dosis tinggi dan sendi, lesu,
mencegah penyakit lekas marah
jantung




Tabel 2.Vitamin yang Larut dalam Lemak
Gejala
No Vitamin Sumber Fungsi
Kekurangan
Hati, minyak ikan, Mencegah penyakit Kulit menjadi
daging, susu, wortel rabun senja, kasar,
dan sayuran/buah meningkatkan daya peradangan
1 A
berwarna oranye tahan tubuh dan mata, menderita
memerangi penyakit xeroftalmia
malaria (penyakit mata)
Susu, minyak ikan Pada bayi:
dan kuning telur. Mencegah penyakit rakitis, pada
Provitamin D di rakitis orang dewasa
dalam tubuh diubah osteomalasia
2 D menjadi vitamin D (keduanya
dengan bantuan sinar gangguan pada
matahari (sinar tulang)
ultraviolet)

Biji-bijian, sayuran, Sel darah merah
telur, mentega dan Berperan penting pecah,
susu dalam sistem penimbunan
3 E reproduksi dan lemak pada otot
mencegah kanker
paru-paru

Bayam. Tomat, wortel Berperan penting Pembekuan
dan dedak dalam sistem darah lambat,
4 K
reproduksi dan perdarah
mencegah kanker


10
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Gejala
No Vitamin Sumber Fungsi
Kekurangan
paru-paru


5. Mineral

Tubuh membutuhkan mineral hanya dalam

jumlah sedikit, seperti kebutuhan tubuh akan
vitamin. Mineral tidak mudah larut dalam air dan

tidak mengalami proses pencernaan melainkan

Gambar 5. Makanan Sumber langsung diserap oleh usus. Tubuhmu
Mineral memerlukan sekitar 14 jenis mineral, diantaranya

kalsium, posfor, potasiun, sodium, besi, iodium dan seng. Mineral merupakan nutrisi

yang sedikit mengandung atom karbon. Satu jenis makanan yang ananda konsumsi

ternyata dapat mengandung lebih dari satu jenis zat gizi, misalnya pada susu terkandung
protein, lemak dan mineral berupakalsium seperti pada Gambar 5.


Tabel 3. macam-macam Mineral, Sumber Mineral dan Fungsinya

No Mineral Fungsi Sumber
1 Kalsium Pembentukan tulang dan gigi Susu, telur dan buah-buahan
(Ca)

2 Fosfor Pembentukan tulang dan gigi Daging, ikan dan telur
(P) serta mengatur keseimbangan
asam dan basa dalam tubuh

3 Besi (Fe) Pembentukan hemoglobin Susu, hati, kuning telur dan
dalam darah sayur-sayuran yang berwarna
hijau
4 Fluorin Memperkuat gigi Kuning telur, susu dan otak
(F)

5 Iodin (I) Membentuk hormon tiroksin Garam dapur

6 Klorin Membentuk asam lambung Garam dapur, keju dan
(Cl) (HCl) dan memelihara sayuran hijau
keseimbangan cairan dalam
tubuh





11
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII




Kelas VIII SMP/MTS Semester 1

7 Natrium Mengatur kelancaran kerja
(Na) otot, terutama otot jantung Ikan, pisang kentang dan
dan mengatur keseimbangan sayuran hijau
cairan dalam tubuh


8 Kalium Memengarungi kerja otot Kacang-kacangan, hati, ikan
(K) jantung, mengatur tekanan dan kerang
osmosis dalam sel dan
membantu menghantarkan
impuls saraf

9 Tembaga Membantu pembentukan
(Cu) hemoglobin

Secara umum, mineral dalam tubuh berfungsi membangun jaringan tubuh,

mengaktifkan tekanan osmosis, memberikan daya elektrolit untuk keperluan otot dan
saraf serta untuk membuat berbagai macam enzim. Kekurangan mineral dalam tubuh

disebut defisiensi mineral, dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Kekurangan
kalsium dapat mengakibatkan bentuk tulang seperti rakitis dan darah sukar membeku.

Kekurangan natrium dapat mengakibatkan kram otot. Kekurangan zat besi dapat

mengakibatkan anemia (kekurangan sel darah merah atau hemoglobin). Kekurangan
iodin mengakibatkan kelenjar gondok membesar. Kekurangan fluorin mengakibatkan

gigi mudah keropos.

6. Air
Air merupakan penyusun terbesar tubuh manusia (  70% dari berat badan). Di
dalam protoplasma dan darah sekitar 80%

bagiannya terdiri atas air. Bila di dalam tubuh

kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi.
Perhatikan Gambar 6!, Air sebagai minuman

yang sangat dibutuhkan.
Fungsi air dalam tubuh sebagai berikut.

a. Sebagai bahan pelarut zat makanan untuk
memudahkan proses pencernaan makanan,
Gambar 6. Minuman
terutama dalam absorpsi

b. Mengaktifkan enzim metabolisme dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh
c. Sebagai alat angkut berbagai senyawa dan enzim

12
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

d. Mengatur panas tubuh


Untuk lebih memahami mari simak video tentang bahan makanan berikut ini:















Video 4. Bahan Makanan
(Courtesy: Youtube)



Organ Pencernaan Manusia
D


Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas beberapa organ yang berawal dari
mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Pada sistem

pencernaan manusia terdiri dari alat saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Kelenjar pencernaan tersebut adalah kelenjar ludah, hati, kelenjar dinding lambung dan

pankreas. Organ tersebut mencerna makanan melalui proses mekanik maupun kimiawi.

Berikut merupakan penjelasan organ-organ pencernaan pada manusia yang terlihat pada
Gambar 8.














Gambar 8. Organ Pencernaan Manusia
13
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

1. Mulut
Perhatikan Gambar 9 berikut! Mulut

merupakan organ pencernaan yang pertama
yang bertugas dalam proses pencernaan

makanan. Di dalam mulut, makanan akan

dicerna secara sadar menjadi bagian-bagian
lebih kecil. Di dalam rongga mulut terdapat

gigi, lidah dan kelenjar ludah. Lidah di
dalam mulutberfungsi untuk merasakan

Gambar 9. Mulut makanan. Pada lidah terdapat ujung saraf

pengecap yang disebut sebagai papila lidah. Papila lidah pengecap rasa manis terdapat

pada ujung lidah sampai ke tepi lidah bagian ujung depan. Bagian tepi lidah tengah

merasakan rasa asam, bagian pangkal lidah yang berbatasan dengan kerongkongan rasa
pahit.



Organ-organ mulut dan fungsinya, yaitu sebagai berikut:
a. Lidah

Lidah berfungsi membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut, selanjutnya
mendorong makanan pada waktu penelanan. Selain itu, fungsinya sebagai pengecap

rasa makanan, yaitu rasa asin, manis, pahit dan masam serta peka terhadap panas,
dingin dan tekanan.



















Gambar 10. Bagian Lidah

Rasa dapat dikenali karena lidah mempunyai saraf pengecap yang disebut papila.

Berikut ini adalah bagian-bagian dari lidah

14
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

1) Papila lidah perasa manis, terdapat pada bagian depan sampai dengan tepian lidah

bagian depan
2) Papila lidah perasa asam terdapat pada bagain tepian lidah bagian dalam

3) Papila lidah bagian tengah merupakan tempat merasakan asin
4) Papila lidah bagian pangkal yang berdekatan dengan tenggorokan merupakan

tempat merasakan rasa pahit

Bagaiman dengan rasa pedas? Pedas merupakan reaksi lidah terhadap gabungan
antara panas dan nyeri. Jadi rasa pedas akan deterjemahkan oleh saraf lidah sebagai rasa

panas dan nyeri.
b. Gigi

Gigi memiliki puncak gigi/mahkota gigi, leher gigi dan akar gigi. Puncak
gigi/mahkota gigi adalah bagian yang tampak dari luar. Leher gigi adalah bagian gigi

yang terlindung di dalam gusi dan merupakan batas antara mahkota dan akar gigi. Akar

gigi adalah bagian gigi yang tertanam di dalam rahang. Lapisan gigi paling luar dan
merupakan lapisan yang keras pada puncak gigi disebut email, fungsinya melindungi

tulang gigi. Jika email rusak, gigi mudah rusak. Di dalam email terdapat tulang gigi

yang terbuat dari dentin, yaitu jaringan berwarna kekuningan.
Lapisan luar dari gigi disebut sementum atau semen gigi. Di bagian dalam gigi

terdapat rongga gigi/pulpa. Rongga pada bagian dalam gigi berisi serabut saraf dan
pembuluh darah. Gigi tersusun berderet dan terletak pada rahang atas dan rahang

bawah. Gigi mulai tumbuh pada bayi berumur kira-kira 6 - 7 bulan. Gigi pada anak-
anak tersebut disebut gigi susu/gigi sulung. Semua gigi susu berjumlah 20 buah. Setelah

anak berumur 6 - 14 tahun, gigi susu ini tanggal satu per satu dan digantikan dengan

gigi tetap. Gigi tetap adalah gigi yang dimiliki oleh orang dewasa. Gigi tetap berjumlah
32 buah. Gigi terbagi menjadi tiga macam, yaitu gigi seri (incicivus) untuk memotong

makanan, gigi taring (caninus) fungsinya untuk merobek makanan dan gigi geraham
(premolar= depan, molar = belakang) fungsinya untuk mengunyah makanan. Untuk

lebih jelasnya, perhatikan Gambar 11.









15
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Gambar 11. Jenis-Jenis Gigi
c. Kelenjar Ludah

Kelenjer ludah manghasilkan air liur
yang berfungsi untuk mambasahi

makanan agar mudah dicerna. Air liur
terdiri atas air yang mengandung lendir

dan enzim amilase atau ptialin. Lendir

yang terdapat pada air liur berfungsi
sebagai penggumpal makanan agar lebih

mudah ditelan. Sementara itu, ptialin
berfungsi sebagai penggumpal makanan

agar lebih mudah ditelan. Sementara itu,
Gambar 12. kelenjer ludah enzim ptialin berfungsi untuk

menguraikan karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana. Enzim ini mengubah

amilum menjadi maltosa. Amilum merupakan jenis karbihidrat yang termasuk
polisakarida, sedangkan maltosa merupakan karbohidrat yang termasuk disakarida.

2. Kerongkongan

Kerongkongan atau disebut juga
esofagus merupakan bagian yang

menghubungkan antara mulut dengan
lambung . Panjang kerongkongan

umumnya berkisar 25 cm. Bagian yang
menghubungkan antara kerongkongan

dengan mulut disebut dengan faring

seperti pada Gambar 13.
Gambar 13. Kerongkongan



16
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Pada faring terdapat katub yang memisahkan antara tenggorokan dan

kerongkongan yang disebut dengan epiglotis. Saat kita makan, katub epiglotis akan
menutup ke bagian tenggorokan, sehingga makan tidak akan masuk ke dalam

tenggorokan. Oleh karena itu, ketika kita sedang


makan hendaknya jangan bicara. Jika kita berbicara saat makan, dikhawatirkan katub

epiglotis akan terbuka yang akan mengakibatkan makanan masuk ke tenggorokkan. Saat
makanan berada dalam kerongkongan, makanan akan didorong menuju lambung dengan

gerakan peristaltik. Gerakkan peristaltik merupakan gerakan memijat dan mendorong
makanan hingga sampai lambung.

3. Lambung
Setelah makanan melewati
kerongkongan kemudian makanan menuju ke

lambung. Sebelah dalam lambung dilapisi
oleh epithelium, nah ephitelium ini

mengandung kelenjar-kelenjar pencernaan.

Kelenjar pencernaan pada lambung ini akan
menghasilkan suatu senyawa yaitu getah

lambung.

Gambar 14. Lambung


Digetah lambung ini mempunyai kandungan-kandungan sebagai berikut :
a. HCL, Kadar HCL dalam getah lambung adalah 0,5 % dari total getah lambung.

HCL berfungsi sebagai desinfektan atau pembunuh kuman dan mengubah
pepsinogen menjadi pepsin. HCL juga dapat merangsang usus, hati dan pankreas

untuk mencerna makanan. Enzim pepsin yang dihasilkan dari pemecah pepsinogen
akan mencerna protein menjadi protein yang lebih sederhana (albuminosa dan

pepton).

b. Enzim lipase berfungsi untuk mencerna lemak.
c. Enzim pepsin berfungsi menguraikan protein menjadi zat yang lebih sederhana, yaitu

memecah protein menjadi pepton.
d. Enzim renin berfungsi untuk mengubah susu menjadi kasein.




17
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

e. Hormon Gastrin fungsinya untuk mengaktifkan kelenjar-kelenjar pada pencernaan

dilambung melalui proses mekanik dan kimiawi.
1) Proses mekanikotot lambung mengerut dan mengembang dengan gerakan seperti

meremas untuk mencampur makanana dengan getah lambung.
2) Proses kimiawidilakukan oleh getah lambung

Selanjutnya makanan yang sudah dicerna oleh lambung yang disebut kimus atau

bubur halus akan meninggalkan lambung menuju usus halus.
4. Usus Halus (Intestinum)


Panjang usus halus orang dewasa
mencapai 6,3 meter dengan diameter

2,5 cm. Usus halus terbagi menjadi 3
bagian yaitu usus dua belas jari

(duodenum), usus kosong (jejunum)

dan usus penyerapan (ileum) seperti
pada Gambar 15.


Gambar 15. Usus Halus

a. Usus 12 jari

Usus 12 jari terletak paling dekat dengan lambung. Disebut 12 jari karena
panjangnya kurang lebih 12 kali ruas jari. Sebelum memasuki usus 12 jari, setelah

makanan dicerna oleh lambung, makanan akan melalui jalan keluar lambung menuju
usus 12 jari yang berbentuk kleb yang disebut pylorik. Pylorik ini berfungsi untuk

mengatur jalan makanan menuju usus 12 jari.
Ke dalam duodenum ini bermuara dua buah saluran, yaitu, saluran getah pankreas

dan saluran empedu. Penkreas merupakan organ pencernaan yang menghasilkan

berbagai enzim dan zat yang dapat menetralkan keasaman makanan. Berikut ini adalah
enzim yang dihasilkan oleh pankreas.

1) Amilase
Amilase merupakan enzim yang mengubah amilum menjadi glukosa. Pankreas

akan mengeluarkan enzim amilase ke usus halus. Enzim ini akan mengubah amilum

yang merupakan polisakarida menjadi maltosa yang merupakan disakarida. Maltosa
terkadang disebut juga dengan gula tepung.


18
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

2) Lipase

Seperti halnya di lambung, pankreas pun akan menghasilkan lipase. Lipase
merupakan enzim yang berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Lemak yang belum diubah menjadi asam lemak dan gliserol saat berada di lambung,
akan diuraikan di usus halus dengan bantuan enzim ini.

3) Tripsin

Tripsin merupakan enzim yang berfungsi menguibah protein yang berupa pepton
menjadi asam amino. Setelah protein diubah menjadi pepton di lambung, selanjutnya

pepton ini akan diubah menjadi asam amino sengan bantuan enzim ini.
b. Jejenum

Setelah makanan melewati usus 12 jari makanan akan masuk ke dalam saluran
intestinum berikutnya, yaitu jejenum atau disebut juga intestinum bagian tengah. Di

jejenum, usus akan mengeluarkan beberapa enzim pencernaan. Enzim yang dihasilkan

ai antaranya adalah eripsin, amilase, maltase, sukrase, laktase dan lipase.
1) Eripsin

Eripsin merupakan enzim yang berfungsi mengubah protein atau pepton menjadi

asam amino. Semua protein yang belum terubah menjadi asam amino akan diubah
menjadi asam amino oleh enzim eripsin.

2) Amilase
Enzim amilase yang ada diusus halusberfungsi mengubah amilum menjadi

maltosa. Keberadaan enzim ini berfungsi mengubah amilum yang belum terubah
menjadi maltosa baik itu saan di mulut maupun saat di usus dua belas jari.

3) Maltase

Maltase merupakan enzim yang berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa.
Setelah amilum diubah menjadi maltosa di mulut maupun di usus dua belas jari, maltosa

akan diubah menjadi glukosa di jejunum dengan bantuan enzim maltase.
4) Sukrase

Sukrase merupakan enzim yang berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa. Contoh sukrosa adalah gula pasir yang biasa kita konsumsi

5) Laktase








19
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Laktase merupakan enzim yang berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan

galaktosa. Laktosa merupakan karbohidrat jenis disakarida, sedangkan glukosa dan
galaktosa adalah karbohidrat jenis monosakarida.

6) Lipase
Sebagai halnya lipase yang dikeluarkan oleh pankreas, lipase pada jejunum ini

berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Lemak yang belum

terubah di lambung maupun di usus dua belas jari, akan diubah di jejunum dengan
bantuan enzim lipase ini.

c. Ileum
Pada bagian ileum, sari-sari makanan akan diserap oleh tubuh melalui pembuluh

darah dan pembuluh limfa. Pada dinding usus halus terdapat vili atau jonjot. Vili ini
mempunyai fungsi memperluas permukaan penyerapan makanan. Sari-sari makanan

yang berupa glukosa, asam amino, vitamin dan mineral akan diserap di sini melalui

pembuluh kapiler pembuluh darah menuju ke hati. Dari hati, sari-sari makanan akan
disalurkan ke peredaran darah yang selanjutnya disalurkan keseluruh tubuh. Sementara

itu, lemak dan gliserol akan diserap oleh pembuluh getah bening (pembuluh kil) yang

selanjutnya akan bertemu dengan pembuluh limfa yang lainnya. Kemudian, lemak dan
gliserol ini akan disalurkan ke seluruh tubuh. Proses pencernaan pada usus halus hampir

sebagian besar dilakukan secara kimiawi. Adapun getah usus halus tersebut antara lain
sebagai berikut :

1) Enterokinase merupakan enzim yang mengubah tripsinogen menjadi tripsin
2) Erepsin merupakan enzim yang mengubah pepton menjadi asam amino

3) Maltase merupakan enzim yang mengubah maltosa menjadi glukosa

4) Lipase merupakan enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
5) Sekretinmerupakan hormon pada usus halus yang akan merangsang sekresi enzim-

enzim pada usus halus.
Untuk lebih mendalami jalannya makanan pada sistem pencernaan pada manusia

kalian dapat mengakses melalui video berikut:









20
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Video 5. Jalannya Makanan
(Courtesy : Youtube)
5. Usus Besar (Rektum) dan Anus
Usus besar atau kolon memiliki panjang ±

1 meter dan terdiri atas kolon (mendatar)

ascendens, kolon (menurun) transversum, kolon
decendens dan berakhir pada anus. Di antara

usus halus dan usus besar terdapat usus buntu
(sekum). Pada ujung sekum terdapat tonjolan

kecil yang disebut umbai cacing (appendiks).


Gambar 16. Usus Besar Manusia
Umbaicacing (appendiks) yang berisi sejumlah sel darah putih yang berperan

dalam imunitas. Bahan makanan yang sampai pada usus besar merupakan zat-zat sisa.
Zat-zat sisa berada dalam usus besar selama 1 sampai 4 hari. Zat sisa tersebut terdiri

atas sejumlah besar air dan bahan makanan yang tidak dapat tercerna, misalnya selulosa.
Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa

makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut.

Sebaliknya, bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan
mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam usus besar terdapat

bakteri Escherichia coliyang membantu membusukkan sisa-sisa makanan tersebut.
Bakteri Escherichia colimampu membentuk vitamin K dan B12. Sisa makanan yang

tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) akan

dikeluarkan melalui anus.



21
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Organ-Organ Pelengkap Pada Sistem Pencernaan


1. Hepar (Hati)
Hati merupakan organ yang terbesar dan
penting dalam tubuh organ ini terletak didalam

rongga perut sebelah kanan terdiri atas 2 bagian
yang besar. Fungsi hati adalah :

a) Menyimpan zat-zat makanan seperti vitamin,

lemak dan glukogen

Gambar 17. Hati b) Mengatur suhu tubuh


c) Mengatur disribusi makanan
d) Menyimpan darah

e) Menghailkan empedu. Empedu yang mempunyai fungsi mengemulsikan lemak dan
mempengaruhi penyerapan vitamin K oleh usus.

f) Menyaring zat-zat racun, termasuk membantu metabolisme obat.


2. Pankreas
Terletak didalam rongga perut bagian belakang, bentuknya memanjang dan

menghasilkan getah-getah pankreas. Pankreas juga mempunyai salah satu fungsi utama

yaitu mengatur kadar gula dalam darah. Di dalam pankreas terdapat hormon insulin
yang berfungsi mengubah gula darah (glukosa) menjadi glikogen.















Gambar 18. Pankreas



22
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

E
Mekanisme Sistem Pencernaan Manusia



Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami serangkaian

proses pencernaan. Pada manusia makanan dicerna dengan alat-alat pencernaan
(mulai dari mulut dan berakhir di usus). Pencernaan adalah proses perombakan

makanan dari bentuk kompleks ke bentuk yang lebih sederhana. Hasil pencernaan akan

diserap, sedangkan sisa-sisa pencernaan dibuang melalui alat pengeluaran khusus
(ekskresi).

Mekanisme sistem pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-
organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ

serta kelenjarnya merupakan kesatuan system pencernaan. Sistem pencernaan berfungsi

memecah bahan-bahan makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap dalam
tubuh. Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi dua

macam yaitu: proses mekanis dan proses kimiawi.
1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah

serta peremasan makanan yang terjadi didalam lambung.

2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim
pencernaan dengan mengubah makanan yang ber-molekul besar menjadi molekul

yang berukuran kecil.
Makanan mengalami proses pencernaan sejak makanan berada di dalam mulut hingga

proses pengeluaran sisa-sisa makanan hasil pencernaan. Adapun proses pencernaan
makanan meliputi hal-hal berikut.

1) Ingesti: pemasukan makanan kedalam tubuh melalui mulut.

2) Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.
3) Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.

4) Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana
dengan bantuan enzim, terdapat di lambung.

5) Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.

6) Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk tubuh
melalui anus.


23
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Kaitan Sistem Pencernaan dengan Organ lain
Tugas sistem pencernaan makanan berakhir ketika sudah terbentuk sari-sari

makanan dan diserap oleh usus halus. Sari-sari makanan tersebut selanjutnya diedarkan

ke seluruh tubuh. Sistem organ yang bertugas mengedarkan sari-sari makanan adalah
sistem peredaran darah. Sari-sari makanan tidak akan menghasilkan energi jika tidak

ada oksigen. Sistem organ yang bertugas memasukkan oksigen dari luar tubuh adalam
sistem peredaran darah. Jadi, ada kaitan erat antara ketiga sistem organ tersebut.

1. Kaitan sistem pencernaan makanan dengan sitem peredaran darah
Kalian sudah mengetahui, pencernaan makanan berakhir diusus halus, khususnya

begian ileum (usus penyerap). Pengangkutan zat makanan hasil pencernaan makanan

memerlukan sistem peredaran darah. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 13.

















Gambar 19. Penyerapan Makanan di Usus Halus

Disaluran pencernaan ini glukosa, asam amino. Vitamin dan mineral diserap
oleh pembuluh kapiler darah yang terdapat dalam vili. Zat-zat makanan tersebut

kemudian diangkut menuju ke hati melalui pembuluh darah vena portal hepatik.
Didalam hati sebagian makanan diubah menjadi bentuk lain, misalnya glukosa diubah

menjadi glikogen. Sebagian lagi diedarkan keseluruh tubuh melalui pembuluh vena

hepatik. Sementara itu, zat makanan yang tersusun dari molekulyang lebih besar, yaitu
asam lemak gliserol, diangkut melalui pembuluh kil yang merupakan bagian dari

pembuluh getah bening (pembuluh limfe).
2. Kaitan sistem pencernaan makanan dengan sistem pernapasan












24
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Gambar 20. Kaitan Sistem Peredaran Darah

dengan Peredaran Udara Pernafasan
Darah bersih yang mengandung O2 dibawa dari paru-paru melalui vena

pulmonalis masuk ke serambi kiri dan diteruskan ke bilik kiri lalu dipompa ke seluruh

tubuh melalui aorta. Darah kotor yang mengandung CO2 dibawa dari seluruh tubuh ke
paru-paru melalui arteri pulmonalis. Di dalam proses pertukaran O2 dan CO2, oksigen

yang dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam pembuluh kapiler yang menyelubungi
alveolus. Selanjutnya, oksigen diikat oleh hemoglobin (Hb) untuk diangkut ke sel-sel

jaringan tubuh.
Di dalam tubuh manusia, energi dalam makanan diubah menjadi energi dalam bentuk

ATP (Adenosin Triphosphat / adenosin triposfat) melalui proses glikolisis dan respirasi

sel. Di dalam tubuh energi ini mengalami transformasi menjadi energi panas dan energi
kinetik/gerak. Energi panas digunakan untukmenjaga kestabilan suhu tubuh. Energi

kinetik digunakan untuk melakukan aktivitas.



F Gangguan Pada Sistem Pencernaan



Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan
yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan

ini adalah diare, sembelit, dan tukak lambung, obesitas, Karies gigi, Hepatitis, Gejala

kekurangan Vitamin, dan Gejala kekurangan Mineral, Usus Buntu, serta Gondongan.
Berikut beberapa penjelasn dari gangguan pada sistem pencernaan:



25
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

a. Diare
Diare merupakan gangguan yang

disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi
ini terjadi karena bakteri tertentu

(misalnya E.coli, V.cholerae, dan

Aeromonas sp.) atau sebab-sebab lain
misalnya stes, makanan tertentu. Hal

tersebut mengganggu proses
penyerapan air sehingga feses keluar Gambar 21. Orang sedang diare

dalam bentuk cair. Mekanisme diare apabila kim dari lambung mengalir ke usus halus
terlalu cepat maka feses banyak mengandung air. Diare dalam waktu lama

menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi.

b. Konstipasi (Sembelit)
Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus halus bergerak sangat lambat. Akibatnya,

air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit

disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan
banyak mengkonsumsi daging.

c. Nyeri pada tukak Lambung (maag)
Maag adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung (ulkus). Hal tersebut

disebabkan asam (HCl) yang dihasilkan lambung terlalu banyak sehingga mengikis
dinding lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung

sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Tukak lambung dapat pula disebabkan oleh

infeksi bakteri jenis tertentu.
d. Apendicitis (radang usus buntu)

Peradangan pada umbai cacing akibat infeksi bakteri. Usus buntu merupakan organ
berbentuk kantong kecil dan tipis, berukuran sepanjang 5 hingga 10 cm yang terhubung

pada usus besar. Saat menderita radang usus buntu, penderita dapat merasa nyeri di
perut kanan bagian bawah. Jika dibiarkan, infeksi dapat menjadi serius dan

menyebabkan usus buntuh pecah, sehingga menimbukan keluhan rasa nyeri hebat

hingga membahayakan nyawa penderitanya.





26
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Gejala utama pada penyakit usus

buntu adalah nyeri pada perut. Nyeri ini
disebut kolik abdomen. Rasa nyeri

tersebut dapat berawal dari pusar, lalu
bergerak ke bagian kanan bawah perut.

Namun, posisi nyeri dapat berbeda-beda,

tergantung usia dan posisi dari usus buntu
Gambar 22. Radang Usus Buntu itu sendiri. Dalam waktu beberapa jam,

rasa nyeri dapat bertambah parah, terutama saat kita bergerak, menarik napas dalam,
batuk, atau bersin. Selain itu, rasa nyeri ini juga bisa muncul secara mendadak, bahkan

saat penderita sedang tidur. Bila radang usus buntu terjadi saat hamil, rasa nyeri bisa
muncul pada perut bagian atas, karena posisi usus buntu menjadi lebih tinggi saat hamil.

Gejala nyeri perut tersebut dapat disertai gejala lain, di antaranya:

 Kehilangan nafsu makan
 Perut kembung

 Tidak bisa buang gas (kentut)

 Mual
 Konstipasi atau diare

 Demam


e. Parotitis (Gondong)
Parotitis atau gondongan terjadi akibat infeksi

virus paramyxovirus yang menyerang kelenjar

liur (kelenjar parotis) di dalam mulut. Infeksi ini
bisa menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri

pada kelenjar tersebut.

Gambar 23. Gondong Virus penyebab parotitis menular melalui
percikan air ludah ketika penderita parotitis
bersin atau batuk. Selain itu, bersentuhan langsung dengan benda-benda yang sudah

terkontaminasi virus juga dapat meningkatkan risiko tertular penyakit ini. Pada

umumnya, parotitis dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Akan tetapi,
penyakit ini lebih sering menimpa anak-anak usia 5–9 tahun.



27
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

G
Upaya Menjaga Sistem Pencernaan


Sistem pencernaan harus tetap sehat agar berfungsi dengan baik untuk mengolah

makanan. Jika terjadi gangguan pada sistem pencernaan, sebaiknya ditanggulangi

segera karena dalam jangka panjang kondisi tersebut dapat memengaruhi status gizi
seseorang.

Saluran cerna yang sehat adalah cerminan daya tahan tubuh yang baik. Hampir
70% komponen sistem kekebalan tubuh terdapat pada jaringan usus. Didalam usus,

hidup bakteri baik atau probiotik yang berfungsi untuk melindungi dan memelihara
kesehatan sistem pencernaan. Bakteri ini juga diketahui dapat mengaktifkan sistem

kekebalan tubuh melalui beberapa mekanisme. Jika saluran cerna dalam keadaan sehat,

penyerapan nutrisi akan lebih maksimal, sehingga bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
menunjang kerja sistem kekebalan tubuh juga tercukupi dan daya tahan tubuh pun

menjadi lebih kuat. Jika saluran cerna bermasalah dan jumlah bakteri baik menurun,

proses penyerapan nutrisi akan terganggu. Begitu juga dengan kerja berbagai komponen
sistem kekebalan tubuh di usus. Hal ini tentu bisa melemahkan daya tahan tubuh dan

membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit.




Latihan



Kerjakan latihan-latihan berikut dengan rasa tanggung jawab dan kumpul

kan tepat waktu!
ENDOSCOPE

Teknik endoscopy adalah pemeriksaan yang menggunakan teropong yang sangat
lentur untuk melihat secara langsung dan akurat tentang kelainan di saluran pencernaan

(usus) pasien sehingga dapat mendeteksi luka, kanker, polip, infeksi dan lainnya secara

akurat.





28
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Dalam hal ini, teknik Endoscopy sangat bermanfaat. Disamping untuk mengetahui

apakah ada luka, peradangan, daging tumbuh, kelainan bentuk saluran cerna, dll.
pengobatan dengan teknik endoscopy dapat dikerjakan berbagai hal, termasuk

mengobati penyakit pasien secara langsung, seperti memotong daging tumbuh,
mengikat pembuluh darah yang melebarkan bagian saluran cerna yang menyempit dan

lain sebagainya.

Berbagai hal yang pada awalnya hanya bisa diatasi dengan membuka tubuh
melalui operasi, dapat diambil alih dengan menggunakan teknik ini sehingga

mengurangi atau bahkan menghilangkan terjadinya luka yang cukup besar.

Jenis Endoscopy Saluran Cerna :

Istilah Endoscopy adalah pengertian umum, secara spesifik istilah endoscopy
tergantung dari bagian dalam tubuh mana yang dilihat dan dengan teknik ini dapat

digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh mulai dari :
1. Saluran cerna bagian atas (gastroskopi)

2. Usus besar (kolonoskopi)

3. Rongga perut atau rongga di luar usus (peritoneoskopi atau laparoskopi)
4. Saluran empedu dan pancreas (endoscopic retrograde cholangio

pancreaticography/ERCP).


Apabila anda mengalami keluhan yang perlu pemeriksaan endoscopy seperti :
1. mengalami gangguan maag / lambung yang berulang-ulang (mual dan tidak

nafsu makan)
2. serangan nyeri perut yang tiba-tiba berulang yang tidak jelas penyebabnya

3. Diare berulang-ulang, terjadinya pendarahan baik muntah darah atau buang air

besar bercampur darah


Sumber : Gastrointestinal Endoscopy:http://www.giejournal.org


1. Menurut text diatas, coba ceritakan bagaimana seseorang bisa menderita penyakit
saluran cerna !

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………



29
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

……………………………………………………………………………………

…………………………………………
2. Menurut pendapatmu, bagaimanakah cara kerja dari endoskopi tersebut!

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………
…………………………………………

3. Berikut adalah pasangan fungsi dan organ dari endoskopi yang benar
Saluran pada tubuh manusia Organ

A Saluran pencernaan Usus

B Saluran pernapasan Usus
C Saluran kencing Tuba falopi

D Saluran pencernaan Kerongkongan

4. Diakhir text, terdapat keluhan yang diperlukan pemeriksaan dengan endoskopi
Keluhan Benar/ Salah

Serangan nyeri perut dan diare yang
Benar/ Salah
berulang- ulang

Serangan nyeri pada bagian pinggang Benar/ Salah

Lingkarilah benar atau salah pada setiap pernyataan!

Eksplorasi



Kegiatan dan Petunjuk Kerja




Dalam kegiatan ini, ananda melakukan percobaan membuat model saluran
pencernaan. Setelah ananda melakukan percobaannya, tuliskan apa saja yang ananda

temukan saat melakukan kegiatan ini.

a. Tujuan

1) Membuat model saluran pencernaan.

b. Alat dan Bahan



30
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

1) Kain katun ukuran 25x25 cm

2) Handuk ukuran 25x25 cm
3) Gelas kimia

4) Air

c. Langkah Kerja

1) Rendamlah kedua potong kain ke dalam mangkuk berisi air selama 30 detik!
2) Ambil kedua kain letakkan di atas mangkuk, siram kedua kain dengan air keran (air

yang mengalir) selama satu menit!

3) Peras setiap kain ke wadah yang berbeda!
4) Ukurlah jumlah air yang tertampung!

5) Analisislah kain mana yang menyerap air lebih banyak!
6) Bandingkan permukaan kain handuk dengan permukaan dalam usus halus!

7) Diskusikanlah bersama teman sekelompok ananda kain apakah yang menyerap air
lebih banyak? Mengapa? Kemudian bandingkan permukaan kain handuk dengan

permukaan dalam usus halus?

8) Presentasikanlah hasil penyelidikan ananda di depan kelas dengan baik!


Komunikasi

1. Setelah memahami tentang pencernaan makanan. Buatlah satu paragraph yang
berhubungan tentang pentingnya menjaga kesehatan sistem pencernaan?

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

EVALUASI


Pilihlah jawaban a, b, c dan d yang benar !















31
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

DAGING MERAH KAYA ZAT GIZI


Daging sapi muda mengandung mioglobin sekitar 0,1-0,3%, sementara daging
sapi dewasa, mengandung sekitar 1,5-2,0%. Bandingkan dengan daging ayam

yang mioglobin-nya tak sampai 0,05% sehingga tampak berwarna putih. Tak hanya
protein, daging merah juga mengandung banyak zat gizi. Apa saja?

 Protein. Tiap 100 gram daging merah mengandung protein 20-25 gram. Protein dari
daging sapid an daging kambing lebih mudah dicerna tubuh balita sebanyak 94%,

dibandingkan protein dari gandum yang hanya tercerna 86% dan protein dari kacang-

kacangan yang Cuma 78%.
 Lemak. Bila seluruh lemak yang ibisanya menempel pada permukaan dihilangkan,

daging merah sebenarnya memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak tran yang

relative rendah sehingga tidak memicu gangguan kesehatan. Kolesterol yang
terkandung di dalamnya tidak memicu kenaikan kadar kolesterol di dalam darah.

 Energi. Konsumsi 100 gram daging merah dapat memenuhi 27% dari kebutuhan
energi dalam sehari.

 Vitamin D. Daging merah juga termasuk sumber vitamin D yang dibutuhkan untuk

membentuk tulang dan gigi yang kuat.
 Vitamin B kompleks. Daging mengandung aneka jenis vitamin B,

termasuk riboflavin, niasin, asam pantotenat, vitamin B6 dan vitamin B12. Vitamin
B12 dibutuhkan balita untuk membantu kerja sistem saraf otak, kemampuan

berkonsentrasi dan mengingat.

 Zat besi (Fe). Zat gizi pembentuk sel-sel darah ini dapat memenuhi 21% kebutuhan
tubuh balita. Zat besi dari daging, lebih mudah diserap tubuh balita dibandingkan

dari sayuran. Mineral yang satu ini dibutuhkan untuk menghantarkan oksigen,

membentuk energi dan sel-sel otak.
Bila belum punya gigi geraham (molar), sebaiknya berikan dalam bentuk daging

cincang halus, pure, yang dicampur dalam makanan lain, misalnya bubur saring.
Daging boleh mulai diberikan pada bayi usia 7-10 bulan. Bila bayi sudah mulai

makan biscuit atau buah dan giginya juga sudah mulai tumbuh, dapat diberikan daging
yang dipotong kecil-kecil atau suwir.

1. Penyerapan makanan terjadi sebagian besar di....

a. Mulut

32
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

b. Lambung

c. Usus halus
d. Usus besar

2. Pada kerongkongan, makanan akan didorong menuju lambung dengan suatu gerakan
memijat. Gerakan tersebut dinamakan gerakkan....

a. Peristaltik

b. Refleks
c. Menelan

d. Meremas
3. Dari text diatas, terlihat bahwa bayi berumur 7- 1- bulan ….

a. Boleh memakan daging
b. Boleh memakan roti

c. Tidak boleh memakan apapun

d. Tidak boleh memakan daging
4. Zat gizi yang ada dalam daging adalah, kecuali ….

a. Fe

b. Kalsium
c. Lemak

d. Vit. D
5. Kadar air dalam sisa makanan diatur oleh....

a. Usus halus
b. Poros usus

c. Usus besar

d. Usus dua belas jari

RESPON ATAU BALIKAN



1. A
2. B

3. C

4. B
5. C



33
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII
28
Semester 1

Daftar Pustaka



Ahmadi Ruslan Hani. 2010. Teori dan Aplikasi Fisika Kesehatan. Yogyakarta: Nuha

Medika.
Budi Purwanto, Arinto Nugroho. 2015. Eksplorasi Ilmu Alam (IPA Terpadu 2) untuk

Kelas VIII SMP dan MTs. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Cameron,John R, dkk. Fisika Tubuh Manusia Edisi Kedua. 2013. Jakarta Universitas

Indonesia.
Diana Puspita, Iip Rohima. 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu: untuk SMP / MTS kelas

VIII. Jakarta: Leuser Cita Pustaka.

Gabriel, J.F. 2012. Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC.
Kemendikbud. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1.

Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Khristiyono. 2015. Buku Penilaian Autentik (BUPENA) IPA SMP/MTs Kelas VIII.

Jakarta: Gelora Aksara Pratama.
Saeful Karim, dkk. 2008. Belajar IPA Membuka cakrawala Alam Sekitar untuk kelas

VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat

Perbukuan.
Setya Nurachmandani, dkk. 2010. Ilmu pengetahuan alam (Terpadu) untuk SMP dan

MTs kelas VIII. Jakarta: Grahadi.

Sukis Wariyono, Yani Muharomah. 2009. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar: Panduan
Belajar IPA Terpadu untuk Kelas VIII SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan

Tim Abdi Guru. 2006. IPA Terpdu Untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
Tri Widodo, dkk. 2009. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Meri Caraka.

Suyanto. Energi. 2010. Semarang: Universitas Diponegoro.











34
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII


Click to View FlipBook Version