Jurnal refleksi minggu 22

Jurnal Refleksi -
Minggu 22



connection, challenge, concept, change.

Abdul Malik Nugroho
CGP angkatan 4 Semarang

Connection

Minggu menyelesaikan Modul 3.2 mengenai Pemimpin dalam Pengelolaan
Sumber Daya yaitu elaborasi pemahaman dengan instruktur yang sangat
menginspirasi dari awal perkenalan sampai dengan cara memberikan refleksi
yaitu B. Ratna Kristanti Iswari yang dilakukan pada hari Selasa, 24 Mei 2022
jam 15.30 - 17.00 WIB. Pengelolaan sumber daya berupa aset yang dimiliki
oleh sekolah saya dan sekitar SMK yang bisa digunakkan untuk melejitkan
potensi murid. Kemudian dilanjutkan dengan membuat koneksi antar materi
dan diakhiri dengan aksi nyata.
Pada hari Sabtunya kami melakukan lokakarya 5. Selama pembelajaran
berlangsung hal baik yang saya alami adalah bahwa materi ini sangat
bermanfaat, dan semakin membuka wawasan untuk melihat segala sesuatu
dari hal positif bukan dari kekurangan jadi aset based thinking ini adalah
sebagai salah satu pendekatan untuk mengembangkan potensi.

Challenge


Saya termotivasi untuk mencari sumber daya apa saja yang bisa

dikembangkan dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran siswa yang ada
di SMK saya dan sekitarnya. Panduannya meliputi 7 aset/modal yang
sebelumnya belum pernah terlintas bahwa ternyata hal-hal tersebut
merupakan aset luar biasa yang bisa digunakan untuk progres pengembangan
potensi siswa.
Kemampuan kerja sama saya juga perlu dikembangkan untuk menganalisis
dan memetakan aset-aset tersebut yang belum bisa saya kerjakan sendiri
karena tentunya saya harus bertanya atau berdiskusi langsung dengan pihak-
pihak terkait terutama dengan pihak-pihak yang bisa membantu saya dalm
melakukan aksi nyata sebagai Pemimpin pembelajaran dalam Pengelolaan
Sumber Daya.

Concept



Materi tentang Pendekatan berbasis aset (Asset-Based Thinking)
dikembangkan oleh Dr. Kathryn Cramer, seorang ahli psikologi yang
menekuni kekuatan berpikir positif untuk pengembangan diri.
Pendekatan ini merupakan cara untuk menemukan hal-hal yang positif
dalam kehidupan, dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan
pengembangan.
Berdasarkan teori tersebut, saya memetakan 7 modal/aset yang
dimiliki sekolah yang ternyata semakin digali semakin banyak
potensinya yang bisa dikembangkan. Dari pada hanya sekedar
memikirkan dan menfokuskan pikiran pada kelemahan/kekurangan
yang saat ini kita hadapi, karena akibatnya bisa mengganggu dan
menimbulkan ketidak nyamanan.

Change

Perubahan setelah belajar materi modul 3.2?
Setelah mendapatkan materi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber
Daya, maka dalam pengelolaan sumber daya CGP akan lebih memusatkan
perhatian pada apa dimiliki sekolah yang bisa dijadikan inspirasi
pengembangan itulah yang bisa menjadi kekuatan (modal/aset) serta fokus
pada potensi yang positif. Saya akan mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi ekosistem sekolah, mengelola sumber daya yang ada di
sekolah dengan menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas
berbasis Aset (Asset Based Community Development/ABCD) sebagai usaha
untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang berpihak pada murid.