LAPORAN ASISTENSI MENGAJAR PPL 1 PPG PRAJABATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI LEDUG LAPORAN INDIVIDU Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Penyelesaian PPL PPG Prajabatan Oleh: DESI TYAS ANDARURI NIM. 2201680478 PPG PRAJABATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN 2022 1
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN ASISTENSI MENGAJAR PPL 1 PPG PRAJABATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI LEDUG Oleh: DESI TYAS ANDARURI 2201680478 Telah diperiksa dan disetujui oleh : Dosen Pembimbing Cicih Wiarsih, S.Pd, M.Pd. NIK. 2160403 Purwokerto, November 2022 Guru Pamong Ema Suryani, S.Pd.SD, Gr. NIP. 198004 08202221 2 013 Mengetahui, Kepala Sekolah, Sulistiyani, S.Pd NIP. 19651228 198608 2 001 2
KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rakhmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penyusun mampu menyelesaikan pembuatan laporan Asistensi Mengajar PPL I yang dilaksanakan di SDN Ledug pada tanggal 2 November 2022 hingga 3 November 2022. Dalam pelaksanaan Asistensi Mengajar di SDN Ledug, penyusun mendapat banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penyusun menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Cicih Wiarsih, M.Pd., dosen pembimbing lapangan SDN Ledug. 2. Sulistiyani, S.Pd, Kepala SDN Ledug yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas dalam pelaksanaan PPL. 3. Ema Suryani, S.Pd.SD, Gr., koordinator guru pamong SDN Ledug. 4. Segenap Guru dan Staff Karyawan SDN Ledug. 5. Rekan – rekan Mahasiswa PPL PPG Prajabatan di SDN Ledug. 6. Peserta didik SDN Ledug. 7. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya PPL yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu. Penyusun menyadari bahwa pengetahuan yang dimiliki masih sedikit, sehingga pembuatan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penyusun berharap semoga Laporan PPL ini dapat bermanfaat bagi Mahasiswa PPL khususnya dan semua pihak yang berkepentingan pada umumnya. Purwokerto, November 2022 Penyusun 3
DAFTAR ISI Halaman Judul……................................................................................................. i Halaman Pengesahan ............................................................................................. ii Kata Pengantar…………....................................................................................... iii Daftar isi…………………..................................................................................... iv Ringkasan…………………...................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN a. Profil Sekolah ............................................................................................. 1 b. Profil Kelas ............................................................................................. 4 BAB II DESKRIPSI PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR a. Kegiatan Asistensi Pembelajaran 1. Perencanaan Pembelajaran……...……………………………………. 6 2. Pelaksanaan Pembelajaran……...……………………………………. 7 3. Penilaian Pembelajaran………………………………………………. 8 b. Kegiatan Non Asistensi Pembelajaran 1. Kegiatan ekstrakurikuler …………..………………………………. 10 2. Kegiatan insidental……………….....………………………………. 11 BAB III Penutup a. Simpulan……….……………………………………………………….. 12 b. Saran…………………………………………………………………….. 12 Lampiran Lampiran 1. Jurnal Harian Asistensi Mengajar…….…………………………… 13 Lampiran 2. Dokumentasi/ Foto Kegiatan Asistensi Mengajar………………… 15 Lampiran 3. Dokumen Refleksi……………….………………………………... 16 Lampiran 4. RTL Asistensi Mengajar……………………………………………18 4
RINGKASAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I merupakan kegiatan yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan dengan berlangsungnya pembelajaran. Dalam pelaksanaan PPL I terdapat serangkaian proses salah satunya yakni asistensi mengajar. Pelaksanaan Asistensi mengajar dilakukan melalui 3 siklus (Plan, do , & see) mulai tanggal 9 November 2022 sampai 6 Januari 2023 yang dilaksanakan setiap minggunya. PPL dilaksanakan di SD Negeri Ledug yang beralamat di Jalan Purnawira 01, Desa Ledug, Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Berdasarkan pelaksanaan observasi di pekan pertama, mahasiswa memiliki banyak gambaran mengenai kondisi SD Negeri Ledug, terutama dalam pembelajaran di kelas yang terdiri dari perencanaan pembelajaran yang dibuat guru, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian dalam pembelajaran. Kemudian mahasiswa melanjutkan pada tahap asistensi supaya dapat mengetahui lebih mendalam kajian mengenai pembelajaran yang berlangsung untuk nantinya sebagai acuan dalam melaksanakan dan mengembangkan praktik mengajar terbimbing di pekan berikutnya. Hasil yang diperoleh selama kegiatan asistensi mengajar adalah menambah motivasi sebagai pendidik, sehingga mahasiswa dapat mengajarkan dan memperdalam ilmunya, dapat menguraikan temuan-temuan atau pengalaman terkait pembelajaran hal baru yang diperoleh selama mengikuti asistensi mengajar, serta dapat membandingkan antara pengalaman belajar yang diperoleh dengan teori atau konsep yang telah dipelajari. 5
BAB I PENDAHULUAN A. Profil Sekolah Sekolah Dasar Negeri Ledug merupakan penggabungan dari 4 (empat) SD negeri yang ada di Jalan Purnawira 01, Desa Ledug, Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Penggabungan dilakukan sejak tahun 2005 berdasarkan Peraturan Bupati Banyumas Nomor 21 Tahun 2005 tertanggal 7 Mei 2005. Saat ini (Tahun Ajaran 2022/2023) SDN Ledug mampu menampung peserta didik sebanyak 24 kelas dengan jumlah peserta didik secara keseluruahan sebanyak 567 peserta didik, dengan Tenaga Pendidik dan Kependidikan sebanyak 33 orang. Kepala SD Negeri Ledug yakni ibu Sulistiyani, S.Pd. Gambaran masa depan yang kami impikan adalah meluluskan peserta didik yang memiliki keunggulan dalam prestasi dan memiliki iman serta takwa yang kuat sehingga akan melekat pada peserta didik walau sampai tua. Oleh karena itu Visi dari SD Negeri Ledug adalah : ● Meningkatkan prestasi yang unggul berdasarkan iman dan taqwa ● Mewujudkan prestasi yang unggul berdasarkan iman dan taqwa SLOGAN SDN LEDUG : ” UNGGUL DALAM PRESTASI BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA ” Sesuai dengan visi di atas maka sekolah mempunyai tugas-tugas yang harus dilaksanakan sebagai misi di sekolah, yaitu : 1. Mengembangkan dan melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dilandasi iman dan takwa. 2. Menciptakan iklim sekolah yang kondusif untuk belajar bagi guru maupun peserta didik. 3. Menerapkan sistem manajemen yang transparan, akuntabel, dan demokrasi. 1
4. Penggalangan kerja sama yang baik antara warga sekolah maupun sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait. 5. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan model Pakem sehingga peserta didik dapat berkembang secara optimal sesuai degan potensinya. 6. Menyediakan wahana pembinaan dan menciptakan kondisi peserta didik untuk dapat berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara sederhana. 7. Menyediakan wahana pembinaan sepak bola untuk dapat berhasil dengan baik. 8. Menyediakan wahana MTQ yang memadai. 9. Memiliki peserta didik yang mampu dan terampil menggunakan komputer. 10. Menumbuhkan kebiasaan peserta didik bersifat disiplin. Tujuan sekolah dijabarkan berdasarkan tujuan umum pendidikan, visi, dan misi sekolah. Berdasarkan tiga hal tersebut, dapat dijabarkan tujuan SD Negeri Ledug sebagai berikut : 1. Meningkatkan hasil lulusan ujian sekolah dan dapat diterima di SLTP negeri atau yang favorit. 2. Meningkatkan layanan perpustakaan. 3. Mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler. 4. Mengoptimalkan disiplin dan profesional guru. 5. Mempertahankan prestasi kegiatan lomba umum dan seni yang dilaksanakan baik di tingkat kecamatan maupun di jenjang yang lebih tinggi. 6. Meningkatkan kegiatan keagamaan. 7. Mencukupi sarana olah raga, kepramukaan dan alat peraga untuk pembelajaran. Kepemilikan tanah SD Negeri Ledug adalah Hak Milik dengan Luas tanah Sekolah 10.694,97 m2 , Luas bangunan 2466,5 m2 dan Luas kebun sekolah 8228,47 m2. Denah SD Negeri Ledug adalah sebagai berikut : 2
Ruang Ibadah Ruang Guru Kantor SD RK I RK II Gudang WC WC U B T S RK I RK II RK I RK II RK I RK II Parkira n Pramuka Rumah Dinas TEMPAT UPACARA JALAN RAYA Rumah dinas RK VI RK VI RK VI RK VI RK V RK V Rumah Penjaga Kolam Ikan WC WC WC WC Perpus takaan UKS Ruang Guru Pintu Evakuasi Ruang Komputer/ Internet Ruang Kepala Sekolah RK V RK V RK IV Kantin Kolam Ikan Mushola RK IV Lapangan Voli Lapangan Basket RK IV Parkir an RK IV RK III WC WC RK III RK III RK III Tenis Meja 3
B. Profil Kelas V B SD Negeri Ledug memiliki 6 kelas dengan masing-masing kelas terdiri dari 4 rombel belajar. Kelas VB merupakan kelas dimana saya melaksanakan asistensi mengajar pada pekan ke-2 kegiatan PPL 1. Ruang kelas VB berada di gedung selatan, tepat berada di sebelah utara ruang inklusi. Di dalam ruang kelas VB terdapat berbagai macam fasilitas untuk mendukung berlangsungnya proses belajar mengajar. Fasilitas tersebut diantaranya papan bank data kelas, kipas angin, meja peserta didik dan guru, kursi peserta didik dan guru, papan tulis blackboard, papan tulis whiteboard, jam dinding, rak buku, buku-buku pelajaran, kapur tulis, penghapus, boardmarker, galon minum, sapu, kain pel, lemari, dan penggaris. Pada dinding ruang kelas VB terdapat banyak hiasan yang merupakan hasil karya dari peserta didik kelas VB, seperti kolase, hiasan gantung dari kertas, gambar batik, dan juga tas kecil berwarna biru dan merah muda yang digantung di dinding untuk menyimpan alat-alat belajar siswa seperti krayon, buku gambar, pensil warna dan penggaris. Kelas VB dengan wali bernama Ibu Purwanti, S.Pd.Gr. memiliki 24 peserta didik yang terdiri dari 15 peserta didik dan 9 peserta didik. Berikut merupakan daftar peserta didik kelas VB : NOMOR NAMA PESERTA DIDIK L/P URUT NISN 1 0116489083 IRFAN MAULANA SAPUTRA L 2 0115162650 RAVIKI RESTU RAMADHAN L 3 106008174 LAKSANA BUDI PRASETYA L 4 125252171 ADILA FELYCITA SUCIANI P 5 3112475685 AHMAD MASYKUR WALADI L 6 1291175685 DRISTY NUR AENY P 7 115758980 DWIE ADJIE SUGIARTO L 8 112107402 FADHLAN WAHYU HIDAYAT L 9 111201681 FARIZ ZHAFRAN ABQARY L 4
10 3116902454 GALANG MADAADYUTA L 11 126500360 GHINA HASNA NAIFAH P 12 117123937 IQBAL IBRAHIM L 13 119225145 KEMAS DWI PRADIPHA L 14 125907088 KHALISYAAYU IKHLASYFA R P 15 122312948 MEHRYBAN GENTA ZEEYAPARSA L 16 121243207 MUHAMMAD FAUZIO L 17 115910452 NAUFAL FARIS ARYANTO L 18 125987793 NONI ISNAENI P 19 121811336 RARAQULYSIA MAYSHARA P 20 126463810 RIFQY FAUZI L 21 113501709 RYU MAITREYA PATABAYUN P 22 112217249 VENIA KAORIN P 23 108917870 ZTIEH VENNY SYAHFITRI P 24 3124239295 BILFAQIH REY ALTEZA L Seluruh peserta didik di kelas VB tidak ada yang berkebutuhan khusus, namun ada salah satu siswa yang membutuhkan bimbingan dalam hal membaca. Selama pembelajaran peserta didik yang bersangkutan selalu dibimbing oleh guru kelas maupun oleh teman sekelompok. Peserta didik di kelas VB tergolong mudah untuk dikondisikan dan aktif saat kegiatan pembelajaran berlangsung. 5
BAB II DESKRIPSI PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR A. Kegiatan Asistensi dalam Pembelajaran 1. Perencanaan Pembelajaran Arikunto (2009) menyebutkan bahwa perencanaan pembelajaran merupakan antisipasi dan perkiraan tentang apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran sehingga tercipta situasi yang memungkinkan terjadinya proses yang dapat mengantarkan peserta didik mencapai tujuan yang diharapkan. Perencanaan pembelajaran merupakan suatu tindakan yang dilakukan guru dalam mempersiapkan proses pembelajaran sehingga dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien. Perencanaan pembelajaran di SD Negeri Ledug mempunyai perangkat pembelajaran yang dimiliki oleh setiap guru masing-masing kelas. Perangkat pembelajaran tersebut meliputi Kalender Akademik, Program Tahunan, Program Semester, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Buku Pegangan Mengajar, Daftar Nilai, Perencanaan Evaluasi dan Analisis, serta Buku Perbaikan dan Pengayaan. Perangkat pembelajaran direncanakan dan disusun sebelum guru melaksanakan kegiatan pembelajaran. Penyusunan perangkat pembelajaran bertujuan agar guru bisa sistematis dan terstruktur dalam kegiatan belajar dan mengajar serta tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Perangkat pembelajaran berupa RPP yang disusun mencakup identitas, KI, KD, indikator, tujuan pembelajaran, bahan ajar, pendekatan & metode, sumber dan media pembelajaran, langkah kegiatan pembelajaran, instrumen penilaian, lampiran bahan ajar, LKPD, dan soal evaluasi beserta kunci jawabannya. RPP yang disusun yaitu untuk kegiatan pembelajaran Tema 4 Sehat Itu Penting, Subtema 3 Cara Memelihara Organ Peredaran Darah, pembelajaran ke-satu. Indikator yang dikembangkan oleh guru kelas VB sudah sesuai dengan KD dan tujuan pembelajaran. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan 6
scientific dengan strategi cooperative learning menggunakan metode penugasan, pengamatan, tanya jawab, diskusi dan ceramah. Sumber dan media pembelajaran yang digunakan yaitu buku siswa, video peredaran darah pada manusia, dan gambar organ peredaran darah manusia. Pada kegiatan pembelajaran, guru kelas VB telah menguraikan langkah-langkah pembelajaran mulai dari pembukaan, inti hingga penutup dengan runtut. Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibuat dalam bentuk rubrik penilaian. Soal evaluasi terdiri dari 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Proses penyusunan RPP perlu dipersiapkan secara matang karena membutuhkan waktu untuk mempersiapkannya. Untuk memenuhi penilaian perangkat diawal tahun pelajaran maka setiap guru harus membuat RPP untuk satu tahun dan didasarkan pada kalender akademik serta silabus pembelajaran. 2. Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah bersifat formal, disengaja, direncanakan, dengan bimbingan guru dan bantuan pendidik lainnya. Tujuan yang hendak dicapai dan dikuasai oleh peserta didik dituangkan dalam tujuan belajar, mempersiapkan bahan yang harus dipelajari, dan juga metode pembelajaran yang sesuai dengan cara peserta didik mempelajarinya, hingga pada akhirnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didik maupun perbaikan mengajar. Asistensi pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3 November 2022. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran, kegiatan asistensi dilakukan mulai pukul 07.00 sampai pukul 08.45. Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, peserta didik melakukan pembiasaan berdo’a, melafadzkan Asmaul Husna, hafalan bacaan sholat, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengucapkan Pancasila, dan 7
menyanyikan Mars SDN Ledug. Selama proses pelaksanaan pembelajaran, mahasiswa memberikan bantuan pada guru kelas VB. Mahasiswa membantu guru kelas dalam melakukan pengkondisian siswa dalam mengikuti pembelajaran dan membantu mengatur kelompok belajar ketika peserta didik akan melakukan demonstrasi berupa kegiatan diskusi kelompok. Selain itu, mahasiswa PPL juga membimbing peserta didik dalam mengerjakan lembar kerja peserta didik. Mahasiswa membantu dalam menerangkan pada siswa bila ada pertanyaan terkait LKPD yang sedang dikerjakan. Pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran, guru kelas VB menyesuaikan dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan yaitu Kurikulum 2013. Guru kelas VB dalam proses pembelajaran berupaya menyesuaikan kurikulum yang menuntut peserta didik aktif. Meskipun guru tidak menerapkan model dan metode mengajar yang bervariasi, namun guru selalu membangun suasana kelas yang menarik supaya peserta didik aktif bertanya, aktif maju kedepan dan mempresentasikan dengan teman sebaya. Selain itu guru kelas juga mampu menghidupkan suasana kelas menjadi asyik, menyenangkan, dan tidak membosankan, terutama untuk peserta didik yang kurang antusias. Beliau menyelipkan kegiatan pembelajaran dengan menyanyi dan ice breaking. Hal ini berhasil dilakukan karena dapat menarik perhatian peserta didik untuk fokus pada pembelajaran. Ketika peserta didik mulai teralih lagi perhatiannya, guru segera mengkondisikan kelas dengan cara yang unik yakni dengan menerapkan berbagai tepuk, seperti tepuk the best, tepuk anak sholeh, semangat, ice breaking Marina dan sebagainya. 3. Penilaian Pembelajaran Pencapaian pembelajaran peserta didik di SD Negeri Ledug diharapkan mampu menjalankan proses pembelajaran dan menghasilkan peserta didik yang memiliki keunggulan dalam prestasi dan memiliki iman serta takwa yang kuat sehingga akan melekat pada peserta didik 8
walau sampai tua. Oleh karena itu, sekolah menyediakan berbagai media untuk mendukung proses pembelajaran. Penyampaian materi dari guru kepada peserta didik diharapkan dapat tercapai dengan efektif dan efesien, maka pihak sekolah menyediakan sarana LCD untuk digunakan ruang kelas sebagai fasilitas bagi guru dalam menyampaikan materi sehingga penyampaian materi dengan media pembelajaran powerpoint, video, gambar maupun yang lainnya menjadi lebih optimal. Guru juga dapat memberikan video motivasi sebagai pendukung dalam penyampaian materi pelajaran. Setelah pembelajaran berakhir guru melakukan evaluasi hasil pekerjaan peserta didik. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi yang disampaikan oleh guru. Hasil pekerjaan peserta didik berupa ulangan harian (tes tertulis) LKPD, dan portofolio. Guru juga memberikan Pekerjaan Rumah (PR) sebagai tambahan untuk latihan dan memperkuat pemahaman peserta didik. Selain itu terdapat program Remidi dan Pengayaan. Remidi diberikan jika peserta didik tidak mampu memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditetapkan, sedangkan pengayaan diberikan untuk memperkaya pengetahuan peserta didik tentang materi pembelajaran yang diajarkan guru. Dari penilaian tes atau tugas tersebut guru dapat mengetahui kemampuan peserta didik. Jika peserta didik tidak mampu memenuhi nilai standar, guru dapat mengganti metode, model, strategi dan pendekatan pembelajaran yang dirasa lebih optimal untuk dilakukan. Hasil evaluasi digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran agar lebih baik lagi pada masa mendatang. Guru model setiap mengajar selalu menilai sikap peserta didik, hal ini dilakukan supaya peserta didik tetap memperhatikan etika di dalam pembelajaran, terutama dalam memperhatikan pelajaran. Kemudian untuk materi yang bisa dipraktikan maka guru berusaha melakukan penilaian praktikum, sehingga peserta didik dilatih untuk melakukan kinerja yang baik. Kemudian untuk penugasan maka guru model 9
memberikan soal-soal dari beberapa referensi supaya peserta didik mampu memahami soal-soal yang bervariasi, sedangkan soal-soal di LKS tetap dikerjakan sebagai pengayaan. Ulangan harian dilakukan setelah peserta didik diberi kisi-kisi dan Latihan soal. Nilai ulangan harian digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana tingkat pemahaman peserta didik dan pokok bahasan apa saja yang perlu ditekankan kembali atau dilakukan perbaikan mengajar. B. Kegiatan Non Asistensi Pembelajaran 1. Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan diluar jam sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik sehingga memantapkan pembentukan kepribadian peserta didik lebih baik. Pendampingan kegiatan ekstrakurikuler pada kegiatan PPL bertujuan agar mahasiswa mempunyai pengalaman tambahan diluar kegiatan belajar mengajar di kelas. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dipercayakan dilatih oleh mahasiswa PPL yakni kegiatan Kepramukaan. Kegiatan Pramuka dilaksanakan setiap hari Jumat. Untuk kelas 1, 2 dan 3 dilaksanakan pagi sekitar pukul 10.00 sampai 10.45 WIB dan kelas 4,5, dan 6 pada siang hari pukul 13.00 – 14.30 WIB. Mahasiswa PPL juga mendapat informasi mengenai pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler oleh guru pembina Pramuka. Kegiatan Ekstrakurikuler hendaknya tidak berdiri sendiri, namun segala kegiatan organisasi ekstrakurikuler harus diketahui oleh kepala sekolah, guru pembina dan kesiswaan. Apalagi saat melakukan kegiatan di luar sekolah, kegiatan ekstrakurikuler itu harus dilaporkan dan mendapat izin sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka dapat dipertanggung jawabkan secara kelembagaan dan penangananya akan lebih cepat dan terorganisir. 10
2. Kegiatan Insidental Berbagai kegiatan atau event sekolah merupakan sarana bersosialisasi dengan warga sekolah secara lebih cepat. Dengan mengikuti agenda-agenda sekolah yang diadakan baik dari pihak sekolah langsung akan terjalin keakraban yang lebih cepat terasa dengan warga sekolah yang ada. Dengan bergabung sebagai bagian dari warga sekolah, sudah seharusnya mendukung setiap program dan peraturan yang ada di sekolah untuk turut diikuti dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kegiatan insidental seperti upacara peringatan hari besar nasional ( Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan). Kemudian ketika ada kegiatan pertemuan wali murid kami juga dilibatkan untuk turut serta membantu proses pelaksanaannya. 11
BAB III PENUTUP A.Kesimpulan Kegiatan Asistensi Mengajar pada PPL 1 ini menjadi bekal bagi mahasiswa dalam belajar mempersiapkan perangkat pemebelajaran, mengaplikasikan perangkat serta melakukan evaluasi pembelajaran di kelas. Seorang guru harus mampu mempersiapkan perangkat, mengaplikasikan perangkat serta melakukan evaluasi pembelajaran yang baik dan sistematis. Disamping itu, jiwa profesional, pedagogik, kepribadian guru, dan sosial guru juga perlu dipersiapkan untuk menjadi guru yang profesional. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengidentifikasi ketersediaan perangkat pembelajaran yang harus disiapkan oleh calon pendidik. Selama proses asistensi mengajar, mahasiswa mengetahui keterkaitan antara kurikulum, silabus, dan RPP sehingga kompetensi seorang guru dapat tercapai dengan baik yang nantinya tujuan dari pembelajaran yang dilaksanakan dapat tercapai pula. B.Saran a. Saran bagi Mahasiswa Mahasiswa selanjutnya harus mampu meningkatkan kemampuan komunikasi, kemampuan mengajar, dan penyesuaian diri dengan lingkungan dan warga sekolah. b. Saran bagi Guru Model Guru model agar tetap mempertahankan metode pembelajaran yang sangat efektif sehingga semua peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik, serta dapat menambah variasi metode pembelajaran agar pembelajaran lebih efektif untuk masa yang akan datang. 12
Lampiran Lampiran 1. Jurnal Harian Asistensi Mengajar Minggu ke: Dua Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting hari ini: Rabu Rabu, 2 November 2022, Saya sampai di sekolahan pada pukul 06.26. Sesuai dengan jadwal yang telah dibuatkan oleh guru pamong, hari ini saya dijadwalkan untuk melaksanakan kegiatan observasi dan asistensi mengajar di kelas VB yang ada di gedung selatan. Pukul 07.00, saya masuk kelas VB bersama dengan guru kelas VB (Bu Purwanti) untuk observasi dan asistensi mengajar. Kegiatan pembelajaran hari ini yaitu tema 4 Sehat itu penting, subtema 2 Gangguan Kesehatan. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa, pembiasaan asmaul husna, mengucapkan Pancasila, menyanykan lagu nasional, mars SDN Ledug, Pelajar Pancasila, tepuk-tepuk, selama kurang lebih 15 menit. Dilanjutkan dengan piket kelas (menyapu dan mengepel). Sebelum pembelajaran dimulai, guru mengabsen peserta didik, selama kegiatan pembelajaran, siswa terlihat aktif dan antusias, terlihat dari saat guru bertanya, banyak siswa yang mengajukan diri untuk menjawab. Saat peserta didik mulai jenuh, guru menyisipkan ice breaking (lihat kebunku sambil berdiri merentangkan tangan, ice breaking marina). Kegiatan pembelajaran selesai pada pukul 09.00, dan dilanjutkan pada pukul 09.30 kegiatan ekstrakulikuler BTQ. Selesai observasi dan asistensi, saya dan rekan-rekan mahasiswa berkumpul untuk menyusun laporan Bagaimana jika ada beberapa siswa yang belum dapat mencapai tujuan pembelajaran? Apakah pengayaan pada siswa yang kemampuannya diatas peserta didik lain? 13
observasi. Mahasiswa pulang pada pukul 16.00 Kamis Kamis, 3 November 2022, saya sampai di sekolahan pukul 06.56. Kegiatan saya hari ini sesuai dengan jadwal, yaitu melaksanakan kegiatan asistensi mengajar di kelas V B yang diampu oleh Bu Purwanti. Bagaimana cara guru kelas untuk menerapan pembelajaran berdiferensiasi? Bagaimana memfasilitasi kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda? Jumat Jumat, 4 November 2022, sebelum berangkat ke SDN Ledug, saya bersama rekan sekelompok berkonsultasi dengan DPL terkait dengan laporan observasi. Pada pukul 09.00, kami menuju SD N Ledug dan langsung mendampingi kegiatan kepramukaan di kelas rendah dan tinggi hingga pukul 14.30. Setelah itu kami diizinkan pulang. Bagaimana cara membuat peserta didik antusias mengikuti kegiatan pramuka?baik kelas tinggu maupun kelas rendah? Kegiatan apa saja yang dilakukan ketika mendampingi kegiatan pramuka kelas rendah? Catatan & evaluasi diri: Mengetahui Guru Pamong Ema Suryani, S. Pd. SD. Gr. NIP. 19800408 202221 2 013 **) Verifikasi oleh Guru Pamong dilakukan per 3 hari kegiatan 14
Lampiran 2. Dokumentasi/ Foto Kegiatan Asistensi Mengajar Guru kelas saat mengajar Mahasiswa saat membantu mengajar Guru kelas saat ice breaking Peserta didik kelas V B saat belajar 15
Lampiran 3. Dokumen Refleksi dan RTL Asistensi Mengajar FORM REFLEKSI MAHASISWA Hari, Tanggal : Rabu, 2 November 2022 Mata Pelajaran/Materi : Tema 4 (Sehat Itu Penting) Subtema 1 (Peredaran Darahku Sehat) Pembelajaran 1 Kelas : V B No Aktifitas/kegiatan Hasil Refleksi 1 Pengalaman apa yang diperoleh saat mengikuti kegiatan asistensi mengajar bersama guru pamong? Pengalaman yang saya peroleh saat mengikuti kegiatan asistensi mengajar bersama guru kelas V B adalah penguasaan kelas, pengkondisian peserta didik, motivasi dalam kegiatan pembelajaran yang berupa tepuk-tepuk, bernyanyi, dan ice breaking. 2 Apa yang menjadi pembelajaran terbaik dari kegiatan asistensi mengajar? Pembelajaran terbaik dari kegiatan asistensi mengajar adalah kegiatan pengkondisian peserta didik dimana guru kelas V B dapat mengkondisikan peserta didik kelas V B sehingga peserta didik antusias dan aktif mengikuti pembelajaran. 3 Apa saja Kekurangan dari kegiatan asistensi mengajar ini? Kekurangan dari kegiatan asistensi mengajar ini adalah pengembangan materi ajar yang berpatokan pada buku siswa dan LKS saja sehingga kurang bervariasi. Selanjutnya yakni dalam kegiatan pembelajaran, guru cenderung tidak menegur peserta didik yang bermaian sendiri ataupun mengobrol dengan temannya. 16
4 Apa saja kelebihan/kekuatan dari asistensi mengajar ini? Kelebihan/kekuatan dari asistensi mengajar ini adalah kreativitas dari guru yang dapat mengkondisikan peserta didik dengan cukup baik. Sedangkan pada kelas V B ini, peserta didik cenderung mudah untuk dikondisikan. 5 Apakah kegiatan asistensi mengajar bersama guru pamong membuat mahasiswa menyadari dan memahami tugas guru profesional? Iya. Kegiatan asistensi mengajar bersama guru pamong membuat saya menyadari dan memahami tugas guru professional yaitu tidak hanya sebatas menyampaikan materi pembelajaran tetapi juga dapat memfasilitasi dan mendidik siswa agar memiliki karakter yang baik. 6 Apakah kegiatan asistensi mengajar yang dilakukan menginspirasi anda dalam melakukan perbaikan dalam pembelajaran? Iya. Kegiatan asistensi mengajar yang dilakukan menginspirasi saya dalam melakukan perbaikan dalam pembelajaran yaitu tentang pentingnya kreativitas pendidik dalam mengelola kelas selama pembelajaran. Penggunaan media dan teknologi dalam pembelajaran di kelas yang diimbangi dengan penggunaan model yang bervariasi supaya pemahaman peserta didik dapat lebih bermakna dan motivasi peserta didik dalam belajar meningkat. Saat peserta didik sudah terlihat mulai bosan, pendidik perlu untuk menyisipkan ice breaking agar siswa semangat kembali mengikuti pembelajaran. Purwokerto, November 2022 Mahasiswa PPG Prajabatan, Desi Tyas Andaruri NIM. 2201680478 17
FORM RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) ASISTENSI MENGAJAR Hari,Tanggal : Rabu, 2 November 2022 Materi : Tema 4 (Sehat Itu Penting) Subtema 1 (Peredaran Darahku Sehat) Pembelajaran 1 Kelas : V B No Rencana Kegiatan Waktu dan Tempat Pihak yang Terlibat 1. Pembelajaran dengan memanfaatkan media dan teknologi seperti; LCD Proyektor dan Speaker, video pembelajaran kreatif, media konkrit, dll. Kamis, 10 November 2022 Dosen Pembimbing, Guru pamong, guru kelas, teman sejawat dan peserta didik kelas VB. 2. Menggunakan model pembelajaran untuk keaktifan peserta didik misalnya bermain peran, diskusi dan lain sebagainya. Kamis, 10 November 2022 Dosen Pembimbing Guru pamong, guru kelas, teman sejawat dan peserta didik kelas V B. Purwokerto, November 2022 Mahasiswa PPG Prajabatan, Desi Tyas Andaruri NIM. 2201680478 18