Affiatu Nur Azila &
Tarisa Asri Rahmayanti
ILMU PENGETAHUAN ALAM
SIFAT BAHAN
Untuk SMP/MTS N Sederajat Kelas
IX
GENAP
IPA Terpadu
UNTUK JENJANG SMP/MTS N
Sifat Bahan
Kelas IX Semester 2
Tim Penyusun :
Affiatu Nur Azila
Tarisa Asri Rahmayanti
Hak Cipta © Tahun 2022
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmatnya
kami dapat menyusun buku teks pembelajaran ini.
Sejalan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi seorang guru terkait
dengan pelaksanaan pendidikan, kami telah berhasil menyusun buku teks
ini dari mata pelajaran IPA yang disesuaikan dengan kebijakan kurikulum
untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Besar harapan kami agar buku yang dihasilkan ini dapat dimanfaatkan
secara optimal oleh semua pihak terkait, sehingga pada akhirnya dapat
menjadi bagian alternatif yang dapat membantu sekolah dalam
penyelenggaraan pendidikan.
Kami menyadari bahwa buku yang dihasilkan ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih
lanjut.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya atas peran serta aktif dari berbagai pihak dalam
penyusunan buku ini.
Serang, 19 November 2022
Penulis
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam iii
DAFTAR ISI ii
iii
Halaman pengesahan iv
Kata pengantar vi
Daftar isi ix
Daftar gambar xiv
Petunjuk penggunaan buku xv
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar xvi
Peta Materi 1
Motivasi untuk siswa 2
A. Partikel dalam benda dan makhluk hidup 5
8
Atom 10
Ion 10
Molekul 11
B. Struktur Zat 11
Padat 13
Cair 13
Gas
C. Sifat Suatu Zat iv
Sifat Fisika
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam
DAFTAR ISI 18
Sifat kimia 21
D. Pemanfaatan Sifat Bahan dalam Kehidupan sehari- 21
24
hari 26
Bahan Serat 27
Bahan Karet 29
BahanGelas/Kaca
Bahan Tanah Liat 36
Bahan Plastik
Bahan Logam 37
E. Dampak Pemanfaatan Bbeberapa Bahan terhadap 37
Kesehatan 39
Dampak Penggunaan Plastik 42
Dampak Penggunaan Logam 44
Rangkuman 45
Tes Formatif 47
Daftar pustaka 48
Glosarium
Biodata penulis
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam v
DAFTAR GAMBAR 1
1
Gambar 1. Besi keras tersusun atas kumpulan partikel kecil
berupa atom 2
4
Gambar 2. Air mengandung molekul-molekul air 6
Gambar 3. Struktur atom 7
Gambar 4. Struktur Nitrogen 8
Gambar 5. Pembentukan Ion Positif 9
Gambar 6. Pembentukan ion negatif 10
Gambar 7. Struktur molekul unsur oksigen 10
Gambar 8. Struktur molekul senyawa asam klorida 10
Gambar 9. Intan 11
Gambar 10. Logam 11
Gambar 11. Es batu 11
Gambar 12. Air 12
Gambar 13. Bensin 13
Gambar 14. Alkohol 13
Gambar 15. Susunan atom atau molekul suatu zat
Gambar 16. Legging yang elastis
Gambar 17. Bahan jeans
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam vi
DAFTAR GAMBAR 14
15
Gambar 18. Sklerometer 16
Gambar 19. Elastisitas pegas dan tanah liat 17
Gambar 20. Shock absorber 17
Gambar 21. Konduktor, isolator dan semikonduktor 18
Gambar 22. Peristiwa benda feromagnetik tertarik magnet 20
Gambar 23. Karbid 20
Gambar 24. Stirofoam sebagai pengemas makanan
Gambar 25. Stirofoam sebagai pengemas makanan 21
Gambar 26. Ulat sutera menghasilkan serat yang digunakan 22
22
untuk sutera 22
Gambar 27. Benang rayon 23
Gambar 28. Bahan polyester 23
Gambar 29. Karung beras dari serat kulit rami 24
Gambar 30. Benang wol 26
Gambar 31. Kertas linen 26
Gambar 32. Pohon karet
Gambar 33. Ban mobil
Gambar 34. Gelas kaca sebagai wadah zat cair
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam vii
DAFTAR GAMBAR 27
28
Gambar 35. Bata merah 29
Gambar 36. Piring keramik 30
Gambar 37. Bahan plastik pada suatu benda 32
Gambar 38. Jenis plastik termoplas dan termoset 32
Gambar 39. Kantong plastik polipropile 33
Gambar 40. Styrofoam 33
Gambar 41. Jas hujan bahan PVC 36
Gambar 42. Wajan teflon 37
Gambar 43. Logam 37
Gambar 44. Makanan yang dibungkus dengan plastik 38
Gambar 45. Sel kanker di dalam tubuh 39
Gambar 46. Plastik yang dibakar 39
Gambar 47. Biji timah 40
Gambar 48. Pipa timah 40
Gambar 49. Koin berbahan nikel 41
Gambar 50. Alergi 41
Gambar 51. Emas
Gambar 52. Tembaga sulfat
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam viii
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
MARI KITA CARI TAHU!
Carilah dari berbagai literature terkait perbedaan dari atom, molekul
dan ion. Lalu catat hasil literature tersebut di buku tulis, kemudian
kumpulkan hasilnya kepada guru
Fitur ini memuat aktivitas atau kegiatan siswa secara
berkelompok untuk menunjang pemahaman prinsip dan konsep
melalui kegiatan pengamatan dan pengumpulan informasi secara
sederhana
Ayo Lakukan Bersama!
Ion dan Daya hantar Listrik
Fitur ini Memuat aktivitas untuk kegiatan siswa secara
berkelompok untuk menunjang pemahaman prinsip dan konsep
melalui kegiatan hands on baik di dalam kelas maupun di luar
kelas.
APAKAH KAMU TAHU?
Apakah kamu tahu dan bepikir mengapa pakaian yang sering kita
gunakan terbuat dari bahan kain? Selain itu seperti roda pada kendaraan
di rumah mu terbuat dari bahan karet? Jika kamu tahu lalu apa tujuan
dari pemilihan bahan tersebut?
Fitur ini Memuat informasi tambahan yang berkaitan dengan
materi ajar dan akan menuntun siswa untuk menstimulus
pemahaman mengenai materi yang diajarkan.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam ix
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
Fitur ini Memuat fakta- INFO SAINS!
fakta yang berkaitan Penemuan awal plastik diciptakan
oleh Alexander Parkes (1813-
dengan materi yang 1890)
disajikan guna Sumber: Idntimes.com
menambah pengetahuan
siswa.
Kompetensi Inti (KI)
1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3.Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
Fitur ini Memuat informasi Kompetensi capaian siswa yakni
Kompetensi inti
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam x
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
Kompetensi Dasar (KD)
3.8 Menghubungkan konsep partikel materi, (atom ion, dan molekul),
struktur zat sederhana dengan sifat bahan yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari serta dampak penggunaan bahan terhadap
kesehatan manusia
4.8 Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat dan pemanfaatan
bahan dalam kehidupan sehari-hari
Fitur ini Memuat informasi Kompetensi capaian siswa
yakni Kompetensi dasar
Fitur ini Memuat video yang dapat menambah pemahaman
siswa mengenai materi yang disajikan.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam xi
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
Fitur ini Memuat
informasi mengenai peta
materi yang berisi materi
dalam buku
Fitur ini membuat motivasi untuk siswa sebelum mulai
mempelajari materi pada pokok bahasan sifat dan bahan
Fitur ini Memuat ringkasan materi dari seluruh materi yang xii
telah diajarkan.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
Fitur ini Memuat informasi mengenai daftar istilah asing yang
ada pada buku ajar
Fitur ini Memuat Tes formatif yang akan menilai kemampuan
siswa dalam ranah kognitifnya.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam xiii
KOMPETENSI INTI DAN DASAR
Kompetensi Inti (KI)
1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3.Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar (KD)
3.8 Menghubungkan konsep partikel materi, (atom ion, dan molekul),
struktur zat sederhana dengan sifat bahan yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari serta dampak penggunaan bahan terhadap
kesehatan manusia
4.8 Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat dan pemanfaatan
bahan dalam kehidupan sehari-hari
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam xiv
PETA MATERI
Mempelajari Mempelajari Mempelajari
Terdiri dari
Terdapat
Mempelajari Membentuk
Terdapat pada
Terdiri dari
Terdiri dari
Menyebabkan
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam xv
MOTIVASI UNTUK ANANDA
Selamat! Ananda sudah menempuh kelas IX sekolah menengah
pertama. Mari beri apresiasi terlebih dahulu untuk diri sendiri karena telah
mampu melewati kelas VII dan kelas VIII. Itu adalah suatu hal yang patut
ananda banggakan.
Apakah Ananda tahu? Rasa lelah yang Ananda rasakan saat belajar
tak lain dan tak bukan adalah cara Tuhan Yang Maha Esa meng-upgrade
diri Ananda. Pendidikan bukanlah suatu hal yang sulit. Setiap langkah
yang Ananda ambil, kemudian diniatkan untuk belajar, pasti akan ada
buah manis yang akan panen dikemudian hari. Banyak sekali cerita
inspiratif pendidikan di Indonesia yang mulai dari nol hingga beranjak
sukses. Boleh Ananda cari dan ceritakan nanti di depan kelas jika Ananda
berkenan.
Patah semangat tidak boleh ada di dalam kamus kehidupan Ananda.
Karena, kami sangat yakin potensi di tiap-tiap siswa yang sekarang
sedang membaca buku ini adalah potensi emas yang bisa mengharumkan
nama bangsa Indonesia.
Tetap semangat belajar ya Ananda! Apapun cita-cita Ananda,
pendidikanlah pondasi utamanya. Buat orang tua Ananda bangga di hari
esok dengan pencapaian yang Ananda raih di setiap harinya.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam xvi
A. PARTIKEL DALAM BENDA DAN
MAKHLUK HIDUP
SUB MATERI Gambar 1. Besi keras tersusun atas
Di alam ini baik materi ataupun kumpulan partikel kecil berupa atom
benda hidup dan tidak hidup tersusun Sumber: KPS Steel
atas partikel-partikel yang sangat
kecil. Sehingga, partikel materi Gambar 2. Air mengandung molekul-
merupakan bagian terkecil suatu molekul air
materi. Partikel tersebut berupa atom,
ion, dan molekul. Sebagai contohnya Sumber: detikcom
seperti besi yang keras, besi tersebut
tersusun atas kumpulan atom.
Kemudian air yang sering kita minum
dan gunakan mengandung molekul-
molekul air. Molekul tersusun atas
atom-atom yang saling berkaitan.
Sedangkan ion merupakan atom yang
memiliki muatan.
MARI KITA CARI TAHU!
Carilah dari berbagai literature terkait perbedaan dari atom,
molekul dan ion. Lalu catat hasil literature tersebut di buku tulis,
kemudian kumpulkan hasilnya kepada guru!
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 1
A. PARTIKEL DALAM BENDA DAN
MAKHLUK HIDUP
ATOM
Atom dapat didefinisikan sebagai unit
terkecil dari suatu unsur yang dapat
melakukan penggabungan kimia.
a) Struktur Atom
Perkembangan ilmu pengetahuan dan Sumber: Youtube CERN
teknologi telah dibuktikan melalui
serangkaian penyelidikan dan penelitian Gambar 3. Struktur atom
yang telah dimulai pada tahun 1950-an dan Sumber: medcom.id
dilanjutkan pada abad kesembilan belas
secara jelas menunjukan bahwa atom
sesungguhnya memiliki struktur internal
yang tesusun atas partikel-partikel yang
lebih kecil lagi, partikel ini disebut partikel
subatom. Partikel subatom yaitu elektron,
proton dan neuron.
1. Elektron
Elektron merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negatif.
Elektron memiliki masa 0,00054859 sma yang mendekati nol. Letak
electron sendiri berada pada kulit-kulit atom. Elektron ini lah yang
berperan aktif dalam reaksi kimia.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 2
A. PARTIKEL DALAM BENDA DAN
MAKHLUK HIDUP
2. PAroTtOoMn
Sama halnya dengan elektron, proton merupakan partikel penyusun
atom, akan tetapi bermuatan positif dengan massa 1,0073 sma. Dalam
sebuah atom, proton terletak di psuat atom. Bagi atom netral, electron dan
protonnya memiliki jumlah yang sama.
3. Neutron
Neutron merupakan partikel penyusun atom yang tidak bermuatan
(Netral). Massa neutron sendiri yaitu 1,0087 sma. Neutron terletak di
pusat atom. Massa sebuah atom sangat dipengaruhi oleh jumlah neutron
di dalam inti.
Tabel 1. Partikel penyusun atom
MARI KITA CARI TAHU!
Carilah dari berbagai literature sejarah perkembangan teori atom
secara berkelompok. Tulis hasil diskusi pada lembar worksheet
dan dikumpulkan kepada guru.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 3
A. PARTIKEL DALAM BENDA DAN
MAKHLUK HIDUP
b) Nomor atom dan Nomor Massa
Jumlah proton dan neutron yang Gambar 4. Struktur Nitrogen
terkandung dalam tiap atom mampu Sumber: 123RF
diidentifikasi. Jumlah proton dalam inti
setiap atom suatu unsur disebut nomor
massa (Z). Pada suatu atom netral maka
jumlah proton sama dengan jumlah elektron,
sehingga nomor atom juga menandakan
jumlah electron yang ada didalam atom.
Contohnya pada Nitrogen yang memiliki
nomor atom 7, hal ini berarti setiap atom
nitrogen netral memiliki 7 proton dan 7
elektron.
Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
Nomor massa (A) merupakan jumlah total neutron dan proton yang ada
di dalam inti atom suatu unsur. Nomor massa menunjukan massa atom.
Nomor massa = jumlah proton + jumlah elektron
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 4
A. PARTIKEL DALAM BENDA DAN
MAKHLUK HIDUP
Cara untuk menandai nomor atom dan nomor massa dari suatu atom
untuk unsur X yaitu sebagai berikut:
MIOONLEKUL
Ion merupakan atom yang mengalami
pelepasan atau penambahan elektron.
Atom netral sendiri dapat kehilangan atau
mendapat elektron, dan membuat atom
tersebut menjadi tidak netral dan
bermuatan listrik. Berdasarkan
muatannya, Ion dibedakan menjadi ion
positif dan ion negatif.
Sumber: Youtube MooMooMath
and Science
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 5
A. PARTIKEL DALAM BENDA DAN
MAKHLUK HIDUP
1) Ion Positif (Kation)
Ion positif atau disebut dengan Gambar 5. Pembentukan ion positif
kation dapat terbentuk apabila Sumber: Quadra
sebuah atom melepaskan elektron.
Pelepasan elektron ini dapat
membuat jumlah proton lebih
banyak dibandingkan dengan
jumlah elektron, sehingga
terbentuklah ion positif. Sebagai
contoh atom netral Na yang bersifat
netral dikarenakan jumlah proton
dan elektronnya sama. Kemudian
atom Na akan berubah menjadi ion
positif dikarenakan melepaskan
sebuah elektron
2) Ion Negatif (Anion)
Ion negatif atau disebut dengan anion dapat terbentuk apabila sebuah
atom mendapatkan elektron. Adanya penambahan elektron ini dapat
membuat jumlah elektron lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
proton, sehingga terbentuklah anion atau ion negatif. Contohnya pada
atom klorin (Cl), atom Cl- yang bersifat netral dapat berubah menjadi ion
negatif dikarenakan adanya penambahan jumlah elektron.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 6
A. PARTIKEL DALAM BENDA DAN
MAKHLUK HIDUP
Gambar 6. Pembentukan ion negatif
Sumber: Quadra
Ayo Lakukan Bersama!
Ion dan Daya hantar Listrik
Tujuan : Membuktikan bahwa ion dapat menghantar kan arus zat
Alat dan Bahan : Batu baterai 6 Volt, Bola lampu 6 Volt, dua penjepit
kertas dari logam, kabel penghubgung, larutan garam dapur dalam kimia,
gelas kimia.
Metode Kerja :
1. Masukan larutan garam pada gelas kimia.
2.Hubungkan alat pengujui elektrolit dan amati
yang terjadi.
3.Ulangi langkah 1 dan 2 dengan cairan akuades
(air suling).
Sifat BahanS-ifIaltmBuaPhaeng-eItlamhuaPneAnglaemtahuan Alam 7
A. PARTIKEL DALAM BENDA DAN
MAKHLUK HIDUP
MOLEKUL
Molekul merupakan suatu kumpulan yang terdiri
dari sedikitnya dua atom yang netral (tidak
bermuatan) dalam susunan tertentu yang terikat
bersama Uolneshurgaya-gaya kimia (ikatan kimia).
Molekul tidak memiliki muatan dan bersifat
netral. Menurut unsur pembentuknya, molekul
dibedakan menjadi molekul unsur dan molekul
senyawa.
Sumber: Youtube Kimia Pediar
1) Molekul Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang dalam
reaksi kimia biasa tidak dapat dibagi atau
diuraikan kembali menjadi zat lebih sederhana.
Unsur disusun oleh sebuah atom atau beberapa
atom. Sebagai contoh gas oksigen yang sering
kali kita hirup tersusun atas dua atom oksigen Gambar 7. Struktur molekul
(O2). Selain terdapat juga yang terdiri atas satu unsur Oksigen
atom, contohnya seperti aluminium yang tersusun Sumber: mediapembelajaran
atas satu atom aluminium (Al) dan unsur karbon
yang tersusun atas satu atom karbon (C).
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 8
A. PARTIKEL DALAM BENDA DAN
MAKHLUK HIDUP
SUennsyuarwa
2) Molekul Senyawa
Senyawa merupakan gabungan dari 2 atau lebih Gambar 8. Struktur molekul
unsur yang berbeda dan terbentuk melalui reaksi seyawa asam klorida
kimia dengan sifat kimianya berbeda bergantung
pada sifat kimia unsur-unsur penyusunnya. Sumber: chemistry forpeace
Sebagai contohnya seperti senyawa asam klorida
(HCl) yang tersusun atas unsur hidrogen (1
atom), dan unsur klorin (1 atom).
SUennsyuarwa
3) Molekul Diatomik dan Poliatomik
Berdasarkan jumlah atom pembentuknya, molekul dibedakan menjadi
dua, yaitu molekul diatomik dan molekul poliatomik. Molekul diatomik
merupakan molekul yang hanya terbentuk dari dua atom, baik atom
tersebut sejenis maupun berbeda jenis. Contohnya senyawa asam klorida
(HCl), Kalium bromida (KBr), dan Hidrogen Flourida (HF). Molekul
poliatomik adalah molekul yang terbentuk lebih dari dua atom,
contohnya senyawa sulfur dioxide dan trioksida.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 9
B. STRUKTUR ZAT
Pernahkan kamu membandingkan tekstur dari air dan bola pingpong?
Apakah saat bola dipindahkan ke dalam gelas lain bentuknya akan
berubah atau menyesuaikan bentuk wadah? Tentu saja tidak, namun jika
ai yang dimasukan ke dalam gelas, bentuknya akan berubah
menyesuaikan wadah yang ditempatinya. Mengapa demikian? Hal
tersebut disebabkan oleh perbedaan struktur zat pada masing-masing
materi. Materi dapat berbentuk dalam tiga wujud padat, cair, dan gas,
bergantung pada bagaimana atom dan molekul tersusun.
ZAT PADAT
Apakah kamu tahu benda padat apa saja yang berada di sekitarmu?
Ya, banyak sekali benda padat yang ada di sekitarmu, contohnya meja,
kursi, handphone dan lainnya. Dalam padatan, atom atau molekul terikat
erat untuk menciptakan keadaan tubuh yang kaku. Setiap atom atau
molekul dibatasi oleh atom atau molekul tetangga dan tidak dapat
bergerak. Akibatnya, padatan memiliki bentuk dan volume tertentu.
Contoh padatan lainnya yaitu intan, logam dan es batu.
Gambar 9. Intan Gambar 10. Logam Gambar 11. Es batu
Sumber: Kompasiana Sumber: Simple wikipedia Sumber: Klikbmi
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 10
B. STRUKTUR ZAT
ZAT CAIR
Berbeda dengan zat cair, dalam cairan, atom atau molekul tidak
terikat erat seperti pada padatan, sehingga bebas bergerak di sekitarnya.
Dalam hal ini atom atau molekul dalam cairan mengalami gaya tarik-
menarik, tetapi tidak sekuat pada padatan. Volume zat cair ditentukan
oleh bentuk wadahnya, tetapi bentuknya tidak tentu. Fleksibilitasnya
memungkinkan cairan dipindahkan dari satu wadah ke wadah lainnya
pada suhu kamar. Contohnya termasuk air, bensin, dan alkohol.
Gambar 12. Air Gambar 13. Bensin Gambar 14. Alkohol
Sumber: Gramedia Sumber: Okezone economy Sumber: KALCare
ZAT GAS
Dalam gas, atom atau molekul tidak dibatasi sama sekali dan terpisah
jauh. Artinya, tidak ada daya tarik antara atom atau molekul. Oleh karena
itu, materi dalam bentuk gas menempati volume yang besar. Gas tidak
memiliki bentuk atau volume sendiri, tetapi diasumsikan memiliki bentuk
dan volume wadah. Misalnya oksigen, hidrogen dan helium pada suhu
kamar. Gambar x menunjukkan susunan atom atau molekul dalam
keadaan padat, cair, dan gas.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 11
B. STRUKTUR ZAT
Gambar 15. Susunan atom atau molekul suatu zat Sumber: Youtube Canadian
Sumber: Jadi paham Museum of Nature
MARI KITA CARI TAHU!
Cobalah kamu identifikasi benda-benda yang ada di sekitarmu.
Golongkanlah benda tersebut berdasarka tiga wujud zat yang
telah kamu pelajari. Amatilah perbedaan pada setiap benda.
Tuangkan hasilnya di dalam tabel bersama teman sebangkumu!
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 12
C. SIFAT SUATU ZAT
Setiap zat memiliki sifatnya Gambar 16. Legging yang elastis
masing-masing. Dalam kehidupan Sumber: Tribun
sehari-hari, kita dapat menyaksikan
perbedaan dari setiap sifat zat yang Gambar 17. Bahan Jeans
berbeda. Setiap zat memiliki sifat zat Sumber: Princess Polly
yang berbeda dan hal ini
menjadikannya unik pada masing-
masing benda. Contoh yang dapat
kita temui salah satunya adalah
karakteristik dari bahan spandek
pada legging dan bahan poly denim
pada jeans yang tentu saja berbeda
dan kita bisa merasakannya.
Sifat zat sendiri terbagi menjadi 2
yakni sifat zat fisika dan sifat zat
kimia.
SIFAT FISIKA
Sifat fisika merupakan suatu sifat zat yang dapat kita amati
perubahannya dengan mudah. Perubahan yang terjadi dalam sifat fisika,
tidak merubah ciri-ciri maupun komposisi dari suatu zat tersebut (susunan
molekulnya). Perubahan dalam sifat fisika pun tidak memunculkan
adanya zat baru yag terbentuk.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 13
C. SIFAT SUATU ZAT
1) Kerapatan
Kerapatan merupakan suatu massa zat atau benda dalam satuan volume
tertentu. Satuan dari kerapatan sendiri adalah kg/m . S3emakin tinggi
tingkat kerapatan benda, maka akan mempengaruhi kepadatan dari benda
tersebut. Zat dengan kerapatan yang tinggi cenderung memiliki massa
jenis yang tinggi pula. Jika kita bandingkan massa dari zat padat dan zat
gas, tentu akan jauh berbeda tingkat kerapatan zatnya.
2) Kekerasan
Kekerasan merupakan ukuran dapat Gambar 18. Sklerometer
ditentukannya suatu benda bersifat keras Sumber: Wikipedia
atau lunak. Kekerasan ini dapat diukur
dengan skala Mohs dan dapat diukur
menggunakan alat yang bernama
sklerometer (gambar 18).
Semakin keras suatu zat, biasanya akan semakin kuat suatu zat tersebut.
Pernahkan kamu membandingkan kekuatan pensil dan penggaris
plastikmu? Pasti pensil jauh lebih kuat dari pada penggaris plastik yang
biasa kamu gunakan. Penggaris akan mudah patah bila terinjak dan
tertekan secara tidak sengaja dibandingkan dengan pensil.
Kekuatan dari suatu zat juga dipengaruhi oleh jumlah karbon yang
menyusunnya. Contohnya adalah pada intan dan grafit yang sama-sama
tersusun dari unsur karbon namun memiliki tingkat kekerasan dan
kekuatan yang berbeda. Menurutmu mengapa demikian? Hal ini tentu saja
berkaitan dengan struktur zat dan jumlah karbon yang menyusunnya.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 14
C. SIFAT SUATU ZAT
MARI KITA CARI TAHU!
Carilah informasi mengenai perbedaan besi dan baja. Bandingkan
jumlah karbon yang menyusunnya dan bandingkan tingkat kekerasan
dan kekuatannya. Berikan juga contoh pemanfaatannya. Buatlah
tulisan singkat di buku tugasmu bersama teman sebangkumu dan
dikumpulkan.
3) Elastisitas Gambar 19. Elastisitas pegas dan tanah liat
Sumber: Ruang guru
Elastisitas merupakan
kemampuan suatu benda untuk
mempertahankan diri ketika
terkena suatu gaya (Tarikan
ataupun dorongan) dan
kemampuannya untuk kembali
pada bentuk awalnya,
contohnya seperti pada pegas
dan tanah liat (Gambar 19)
yang akan menimbulkan reaksi
berbeda ketika diberi gaya.
Setiap benda memiliki tingkat elistisitas yang berbeda-beda. Benda
dengan elistisitas yang rendah akan mudah rusak jika diberi gaya yang
besar. Sebaliknya, benda dengan elistisitas yang tinggi akan mampu
mempertahankan diri dari kerusakan apabila diberi gaya yang besar.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 15
C. SIFAT SUATU ZAT
Pernahkan kamu mengamati pada saat Gambar 20. Schock Absorber
kamu mengendarai sepeda motor, Sumber: GridOto
kemudian melewati polisi tidur, maka
skok sepeda motormu akan merapat dan
kembali lagi ke bentuk dan posisi
awalnya? Kemampuan skok sepeda
motor tersebut, termasuk ke dalam
kemampuan elastisitas benda.
4) Daya Hantar
Daya hantar adalah kemampuan suatu zat untuk menghantarkan panas
atau listrik. Berdasarkan sifat ini, benda dapat dibedakan menjadi
konduktor, isolator, dan semikonduktor. Konduktor merupakan bahan
yang dapat menghantarkan listrik atau panas dengan baik, contohnya pada
emas, tembaga, alumunium dan besi. Semikonduktor merupakan
Merupakan bahan yang berada diantara konduktor dan isolator. Artinya
bahan ini bisa berfungsi sebagai penghantar atau sebagai isolator biasanya
disebut juga sebagai bahan setengah penghantar listrik. Contoh bahan
semikonduktor adalah silikon dan germanium. Isolator merupakan bahan
yang tidak dapat atau sulit menghantarkan listrik, contohnya adalah
kertas, kaca, teflon, karet dan plastik. Fungsi Isolator sendiri yg paling
utama ialah untuk menghindari sengatan listrik, hubungan arus pendek,
dan juga menghindari bahaya kebakaran yang dikarenakan kabel saling
bersentuhan (Jamaaluddin. 2019).
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 16
C. SIFAT SUATU ZAT
Pernahkan kamu mengamati kabel Gambar 21. Konduktor, Isolator dan
yang ada di sekitar rumahmu? Jika semikonduktor
kamu amati dengan baik, terdapat
bahan konduktor dan isolator yang Sumber: IPA MTs
dapat kamu amati fungsinya.
Terdapat pembungkus di luarnya
sebelum kawat atau tembaga
ditemukan di dalamnya seperti pada
gambar xx di samping.
5) Kemagnetan Gambar 22. Peristiwa benda
feromagnetik tertarik magnet
Kemampuan suatu zat untuk dapat
dipengaruhi oleh medan magnet disebut Sumber: Informa zone
dengan sifat kemagnetan. Sifat kemagnetan
dibedakan menjadi tiga, yaitu feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik. Benda-
benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet
digolongkan pada kelompok feromagnetik,
misalnya besi, baja, kobalt, dan nikel.
Benda benda yang ditarik lemah oleh magnet
digolongkan pada kelompok paramagnetik,
misalnya magnesium, molibdenum, dan
litium. Benda benda yang tidak ditarik oleh
magnet termasuk kelompok diamagnetik,
misalnya perak, emas, tembaga, dan bismut.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 17
C. SIFAT SUATU ZAT
SIFAT KIMIA
Sifat kimia merupakan sifat zat yang dapat kita amati ketika suatu zat
tersebut mengalami perubahan atau reaksi menjadi zat lain. Sifat kimia
dapat juga dikatakan sebagai kemampuan suatu zat atau benda untuk
melakukan reaksi kimia.
1) Kereaktifan
Kereaktifan merupakan kemudahan suatu zat untuk kehilangan suatu
elektron menjadi kation. Atau dapat dikatakan sebagai ukuran mudah atau
sulitnya suatu atom untuk bereaksi dengan atom yang lain (Roni, K.A dan
Legiso. 2021).
Apakah kamu tahu tentang karbid? Karbid merupakan salah satu
contoh bahan yang memiliki kereatifan yang tinggi, karena karbid sangat
mudah bereaksi dengan zat lain. Contohnya, jika karbid dimasukan ke
dalam air, maka karbid akan langsung menghasilkan panas dan gas
sebagai bukti adanya reaksi yang terjadi. Biasanya karbid ini digunakan
sebagai bahan untuk memotong dan mengelas besi dan juga baja.
Gambar 23. Karbid Sumber: Youtube Gila Eksperimen
Sumber: Agroniaga
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 18
C. SIFAT SUATU ZAT
2) Korosifitas
Korosifitas merupakan kemampuan suatu zat untuk menghancurkan
atau merusak zat lain secara kontak langsung melalui suatu reaksi kimia.
Biasanya zat dengan korosifitas tinggi dapat mengikis kotoran, jaringan
tumbuhan, jaringan hewan, jaringan manusia, bahkan mampu mengikis
logam dan membuat logam cepat berkarat.
MARI KITA CARI TAHU!
Apakah terdapat cairan pembersih lantai di sekitarmu? Jika iya,
amatilah komposisi yang tedapat di dalamnya kemudian cari tahu
apakah zat tersebut termasuk zat yang bersifat korosif atau bukan
dan apa dampak sifat korosif zat tersebut terhadap penggunaan
cairan pembersih lantai dalam kehidupn sehari-hari? Lakukanlah
pengamatan secara berkelompok dan tuliskan hasilnya dalam
selembar HVS lalu dikumpulkan!
3) Kestabilan
Kestabilan adalah kemampuan suatu zat untuk mempertahankan diri
dari perubahan atau dekomposisi di lingkungan alamiahnya atau ketika
terkena udara, panas, cahaya, tekanan, kondisi alami lain, atau akibat
adanya reaksi alami yang dapat terjadi pada zat tersebut. Kestabilan juga
dapat didefinisikan sebagai mudah tidaknya suatu zat atau bahan rusak.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 19
C. SIFAT SUATU ZAT
APAKAH KAMU TAHU?
Apakah kamu tahu? Stirofoam merupakan salah satu benda yang
memiliki kestabilan yang rendah terhadap panas lho! Stirofoam
ini biasanya digunakan untuk pembungkus makanan. Apakah
kamu tahu mengapa stirofoam ini berbahaya jika digunakan
untuk pembungkus makanan secara terus-menerus? Stirofoam
memiliki kestabilan yang rendah, sehingga zat yang terdapat
dalam stirofoam mudah rusak dan berpindah ke dalam makanan
yang akan kita konsumsi. Hal-hal yang dapat menyebabkan
kerusakan zat dalam stirofoam antara lain makanan dan minuman
yang terlalu panas, minuman dan makanan yang bersifat asam,
dan lamanya penyimpanan makanan dan minuman dalam
stirofoam (Utomo, N dan Solin, D. P. 2021).
Gambar 24. Stirofoam sebagai Gambar 25. Stirofoam sebagai
pengemas makanan pengemas makanan
Sumber: Resep Us
Sumber: Grid health
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 20
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
MARI KITA CARI TAHU!
Pernahkan kamu mengamati mengapa pakaian yang sering kita
gunakan terbuat dari bahan kain? Selain itu seperti roda pada
kendaraan di rumah mu terbuat dari bahan karet? Jika kamu tahu lalu
apa tujuan dari pemilihan bahan tersebut?
Di sekitar kita bahan-bahan memiliki karakteristik dan sifat yang begitu
unik dan khusus. Sifat tersebut kemudian mampu dimanfaatkan untuk
membuat benda atau barang yang disesuaikan dengan kebutuhan kita.
BAHAN SERAT
Serat termasuk bahan yang terbuat dari selulosa, karbohidrat jenis
polisakarida, protein, atau polietilen berbentuk jaringan serupa benang
atau pita panjang berasal dari tumbuhan, hewan, atau sintetis. Serat
digunakan untuk membuat benda-benda seperti kertas, tali, dan kain.
Serat memiliki sifat yaitu tidak kaku dan mudah terbakar.
1) SSerat yang Berasal dari Hewan
Contoh serat yang berasal dari Gambar 26. Ulat sutera menghasilkan
hewan adalah wol dan sutera. Wol serat yang digunakan untuk sutera
terbuat dari bulu domba sedangkan Sumber: IndoZone
sutera terbuat dari serat yang
dihasilkan oleh ulat sutera.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 21
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
2) SSerat yang Berasal dari Tumbuhan
Contoh serat yang berasal dari tumbuhan
misalnya adalah kapas. kapuk, batang pisang, kayu
rami, dan rayon. Benang rayon terbuat dari serat
selulosa.
2) SSerat Sintetis Gambar 27. Benang rayon
Sumber: UD.Praktis
Contoh serat sintetis (buatan) misalnya adalah nilon, polyester, dan
serat optik (fiber optics). Serat dapat dimanfaatkan untuk membuat
berbagai macam perkakas. Beberapa contohnya dijelaskan sebagai
berikut.
Serat kapas (cotton) yang bersifat kuat Gambar 28. Bahan polyester
dan halus banyak dimanfaatkan untuk Sumber: Dekoruma
membuat benang yang selanjutnya
ditenun menjadi kain untuk bahan dasar Gambar 29. Karung beras dari
pakaian. serat kulit rami
Serat kapuk yang sifatnya kuat tetapi
kurang halus dibandingkan kapas Sumber: Freepik
banyak dimanfaatkan untuk membuat
perabotan rumah tangga, seperti kasur
dan sumbu kompor
Serat polyester dapat dipilin untuk
membuat tali.
Serat dari kulit rami yang bersifat kasar
dan kaku dapat dimanfaatkan untuk
membuat karung beras, karung gula, dan
keset.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 22
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Serat dari bulu domba dan unta dapat Gambar 30. Benang wol
dipintal kemudian ditenun menjadi Sumber: Pngtree
wol. Selanjutnya wol dapat dibuat
menjadi berbagai jenis pakaian hangat Gambar 31. Kertas linen
atau selimut. Sumber: Saigertw
Serat dari kulit kayu merupakan bahan
dasar untuk membuat berbagai macam
kertas. Kertas memiliki sifat
permukaannya halus, mudah menyerap
air, mudah disobek, dan mudah
terbakar.
Serat linen dimanfaatkan untuk
membuat kertas yang kuat/keras dan
tidak mudah sobek.
MARI KITA CARI TAHU!
Apakah kamu tahu benang wol yang
sering kita lihat diproduksi berasal
dari bulu domba? Ingin mengetahui
lebih dalam? yuk simak videonya
melalui scan barcode disamping ini !
Sumber: Youtube Daftar Populer
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 23
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
KARET
Karet adalah bahan yang secara kimiawi termasuk dalam kelompok
polimer. Tidak hanya karet alam yang terbuat dari getah pohon karet,
tetapi juga karet sintetis yang terbuat dari polimer yang diolah dari
minyak bumi.
1) Karet Alami
Karet alami berasal dari lateks, getah Gambar 32. Pohon kareta
pohon karet. Lateks karet diperoleh dari Sumber: Pediaa.com
pohon karet (dengan cara membelah kulit
atau kulit tanaman) dalam bentuk suspensi
dalam air yang disebut lateks. Karet alam
diperoleh dari lateks, cairan seperti susu yang
ada di pembuluh (saluran) lateks atau di
dalam sel tanaman penghasil karet. Sekitar
20.000 spesies tanaman menghasilkan lateks,
tetapi hanya 2.500 spesies yang ditemukan
mengandung karet di dalam lateksnya.
Karet alam yang awalnya diproduksi terdiri dari polimer isoprena,
senyawa organik, dan pengotor kecil dari senyawa organik lainnya dan
air. Lateks kemudian dipanaskan dengan belerang untuk mendapatkan
karet padat. Karet alam mempunyai beberapa keunggulan. Bahan ini
memiliki sifat elastis (kekenyalan) dan plastisitas yang baik, mudah
diproses, tidak cepat haus saat digosok, dan tidak cepat panas. Dalam
industri, karet alam digunakan untuk membuat ban pesawat dan ban
mobil balap.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 24
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Karet alam secara luas dianggap sebagai produk yang lebih ramah
lingkungan dan lebih baik daripada karet sintetis, namun masih
menimbulkan beberapa masalah. Karet alam berkontribusi terhadap
deforestasi, hilangnya keanekaragaman hayati dan polusi.
2) Karet Sintetis
Karet sintesis pertama yang dibuat manusia adalah neoprene, yang
memiliki sifat tahan panas, tahan gesekan, dam tahan terhadap reaksi
kimia bahan-bahan seperti bensindan minyak. Karet sintetis terbuat dari
bahan baku yang berasal dari olahan minyak bumi, batu bara, gas alam,
dan asetilen. Ada beberapa jenis karet sintetis, diantaranya:
NBR (Nytrile Butadiene Rubber)
Karet nitril (NBR), juga disebut karet nitril butadiena, karet sintetis
tahan minyak yang dihasilkan dari kopolimer akrilonitril dan butadiena.
Pengaplikasian utamanya adalah pada selang bahan bakar, gasket, rol, dan
produk lain yang membutuhkan ketahanan terhadap minyak.
CR (Chlorophene Rubber)
Karet Chloroprene (CR) adalah karet sintetis yang juga dikenal
dengan nama dagang Neoprene. CR memiliki keseimbangan sifat yang
baik, termasuk stabilitas dan kegunaan kimia yang baik pada rentang suhu
yang luas. Chloroprene adalah bahan kimia yang digunakan untuk
membuat karet sintetis yang biasa dikenal dengan neoprene. Neoprene
digunakan dalam berbagai macam barang konsumen, termasuk alas kaki,
sarung tangan, perlengkapan atletik, tas, perban, dan kain.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 25
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
IIR (Isobutene Isoprene Rubber) Gambar 33. Ban mobil
Karet isoprena (IR) diproduksi dengan Sumber: Otoklix
polimerisasi isoprena sintetik, yang
diperoleh dari perengkahan termal fraksi
nafta minyak bumi. Polimerisasi dilakukan
dalam larutan, menggunakan katalis anionik
dan Ziegler-Natta. Karet ini suatu jenis
karet sintetis anti air yang digunakan
sebagai bahan baku ban mobil, selubung
kawat, pelapis tangki, dan penyimpanan
minyak dan pelumas.
GELAS/ KACA Gambar 34.Gelas kaca sebagai
wadah zat cair
Sumber: Kompas.com
Gelas merupakan bahan padat bersifat bening (tembus cahaya) yang
dibuat dari campuran pasir silika (silikon oksida). Gelas memiliki sifat
bening (tembus pandang secara optik), memiliki kekerasan dengan kadar
tertentu, rapuh (mudah pecah menjadi pecahan yang tajam), dan mudah
dimodifikasi bentuknya dengan teknik pemanasan tertentu. Gelas
dimanfaatkan manusia untuk membuat peralatan makan (misalnya piring
dan gelas), perkakas rumah tangga (misalnya stoples dan alas meja
makan), pelengkap interior ruangan (misalnya cermin dan vas), peralatan
laboratorium (misalnya labu ukur dan gelas piala), dan bahan bangunan
(misalnya genting kaca dan jendela rumah).
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 26
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Gelas dibuat menggunakan dua kelompok bahan dasar, yaitu:
Bahan yang dibutuhkan dalam jumlah besar, meliputi pasir silika,
soda abu, batu kapur, feldspar, dan pecahan gelas (culler).
Bahan yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, meliputi natrium sulfat,
natrium bikroma, selenium, dan arang.
TANAH LIAT
Tanah liat merupakan bahan dasar yang digunakan untuk membuat
barang-barang keramik. Bahan ini mengandung senyawa utama
hidrosilikat alumina. Sifat tanah liat adalah dalam keadaan basah mudah
dibentuk (plastis) tetapi mengeras bila kering serta bila dibakar struktur
massanya menjadi padat dan kuat. Berdasarkan komposisi tanah liat dan
suhu pembakarannya, keramik digolongkan ke dalam jenis tembikar
(terakota), gerabah (earthenware), keramik batu (stoneware), dan porselen
(porcelain).
Tembikar adalah produk berbahan baku Gambar 35. Bata merah
tanah liat yang dibakar pada suhu sekitar Sumber: Kompas.com
1.000°C. Produk tembikar misalnya bata
merah, genting, lubang angin, dan hiasan
genting. Gerabah adalah produk yang
dibakar. pada suhu 1.200°C. Produknya
misalnya kendi, gentong, cobek, tutup
pengukus, pot bunga, dan celengan.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 27
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Keramik batu adalah produk tanah liat Gambar 36. Piring keramik
yang dicampur dengan bahan lain (seperti Sumber: ProductNation
kuarsa dan air) yang dibakar pada suhu
1.200°C hingga 2.000°C. Produknya
misalnya mangkuk sayur, piring, cangkir,
tatakan, dan teko. Porselin dibuat dari bahan
mirip keramik tetapi dibakar pada suhu
15.000°C. Produknya misalnya tegel (ubin),
perlengkapan saniter (bak pencuci, bak
mandi, dan kloset), serta berbagai perkakas
isolator listrik.
MARI KITA CARI TAHU!
Seperti yang kita tau genteng rumah kita ada
yang dibuat dengan bahan tanah liat. Untuk
lebih mengetahui bagaimana cara pembuatan
genteng dari bahan tanah liat, yuk simak video
berikut melalui scan barkode disamping ini !
Sumber: TRANS7 Official
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 28
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PLASTIK INFO SAINS!
Bahan plastik dibuat dari produk Penemuan awal plastik diciptakan
oleh Alexander Parkes (1813-1890)
olahan minyak bumi yang telah yang mendemonstrasikannya secara
terbuka di Pameran Internasional
mengalami proses polimerisasi dan tahun 1862 di London. Plastik
tersebut disebut Parkesine, berasal
kemudian diubah menjadi berbagai dari bahan organik yang berasal dari
selulosa yang telah dipanaskan, dan
macam bentuk. Bahan ini memiliki dapat dibentuk dan mempertahankan
bentuknya saat didinginkan.
beberapa keunggulan, di antaranya:
Sumber: Idntimes.com
Memiliki tekstur yang kuat
tetapi sangat ringan.
Secara kimiawi lebih stabil
sehingga tidak mudah bereaksi
dengan udara dan air.
Merupakan isolator listrik
yang baik.
Mudah dibentuk dengan
pemanasan.
Dapat diberi warna, dapat pula
dibuat transparan.
Massanya bersifat
fleksibel/plastis.
Harganya relatif lebih murah
dibandingkan bahan lainnya.
Gambar 37. Bahan plastik pada suatu benda
Sumber: Liputan6.com
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 29
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Berdasarkan sifatnya, bahan plastik dikelompokkan dalam dua
golongan besar, yaitu termoplas dan termoset. Secara umum perbedaan
kedua golongan plastik ini adalah untuk termoplas bahan plastiknya dapat
diubah-ubah menjadi berbagai bentuk menggunakan teknik pemanasan
dan pendinginan berulang kali, sebaliknya untuk termoset bahan
plastiknya ketika bentuknya sudah diubah dengan pemanasan dan
pendinginan selanjutnya tidak dapat diubah (dilunakkan) lagi ke bentuk
lain. Untuk memahami sifat dari kedua kelompok plastik ini, perhatikan
tabel berikut.
Tabel 2. Perbedaan jenis plastik termoplas dan termoset
Gambar 38. Jenis plastik termoplas dan termoset
Sumber: Perbedaan.com
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 30
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
A. Jenis Plastik
Komponen dasar plastik adalah kondensat organik atau aditif polimer.
Plastik adalah istilah yang mencakup produk polimer sintetik atau semi
sintetik. Di antara berbagai jenis polimer terdapat polimer alam, termasuk
plastik. Plastik dapat dicetak menjadi serat sintetis atau film. Plastik itu
sendiri memiliki berbagai sifat yang memungkinkannya menahan panas.
Kemampuan beradaptasi yang baik, komposisinya, dan bobotnya yang
ringan membuat plastik digunakan di hampir setiap sektor industri.
Berikut beberapa jenis-jenis plastik:
PLaA)S. TPoIKlietilen
Polietilen ini adalah jenis plastik yang kokoh dan dapat dibentuk
menjadi produk lunak hingga keras. Polietilen adalah kombinasi dari
polimer etilen yang serupa dengan nilai n yang berbeda. Ada dua jenis
polietilen: polietilen densitas rendah (LDPE) dan polietilen densitas
tinggi (HDPE). Lembut namun kuat, LDPE digunakan dalam kantong
plastik, botol minuman, bahan bangunan, dan lainnya. HDPE di sisi lain,
kaku dan tahan panas. Industri kerap mencampurkan kedua jenis plastik
ini untuk dijadikan mainan anak-anak dan pengganti karet. Polyethylene
adalah plastik yang paling banyak digunakan di dunia. Dapat diolah
menjadi bentuk apapun untuk produk yang fleksibel atau keras dan kuat.
Ini digunakan untuk melapisi tabung dan tangki, dan untuk membungkus
pipa untuk melindungi dari bahan korosif.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 31
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PLbA)S. TPoIKlipropilen
Polipropilen merupakan jenis plastik yang bersifat gumpalan keras,
densitas rendah, tahan terhadap asam, basa dan panas serta tidak mudah
retak. Polipropilen banyak digunakan untuk membuat peralatan rumah
sakit, bahan pembuatan mesin cuci, bahan pembuatan mobil, botol,
karpet, dan kantong plastik. Polipropilen, resin sintetis yang dibuat
dengan polimerisasi propilena. Salah satu keluarga penting resin
poliolefin, polipropilen dicetak atau diekstrusi menjadi banyak produk
plastik yang membutuhkan ketangguhan, fleksibilitas, bobot ringan, dan
ketahanan panas.
PLcA).SPToIlKistiren
Polistiren adalah jenis plastik Gambar 39. Kantong plastik polipropilen
termurah dan memiliki banyak Sumber: PNGWing
keunggulan seperti memiliki tekstur
yang keras dan mengkilap serta dapat
dibuat dalam berbagai warna. Polistiren
seperti styrofoam banyak digunakan
untuk wadah makanan dan wadah nasi.
Polistiren termasuk polimer sintetis
yang terbuat dari monomer stirena
hidrokarbon aromatik. Polistiren bisa
padat atau berbusa.
Gambar 40. Styrofoam
Sumber: Kumparan.com
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 32
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PLdA)S. TPoIKlivinil Klorida (PVC)
Polivinil klorida (PVC) adalah resin termoplastik yang digunakan
dalam pipa dan bahan konstruksi lainnya dan merupakan salah satu jenis
plastik yang paling umum digunakan saat ini. Polimerisasi vinil klorida
(monomer) menghasilkan produksi polivinilklorida atau PVC, yang
merupakan nama singkatannya. PVC murni berwarna putih merupakan
salah satu bahan plastik yang paling banyak digunakan di dunia karena
ekonomis dan sangat tahan terhadap bahan kimia. Plastik PVC memiliki
tekstur yang keras, tahan bahan kimia, dan dapat diproduksi dalam
berbagai warna. Saat ini PVC digunakan untuk membuat jas hujan,
PLkAanStTonIKg plastik, isolasi kabel listrik, kulit sintetis, dan piringan hitam.
e). Potetrafluoroetilen (Teflon)
Polytetrafluoroethylene (PTFE), resin Gambar 41. Jas hujan bahan PVC
sintetik yang kuat, tangguh, seperti lilin, Sumber: GridOto.com
tidak mudah terbakar yang diproduksi oleh
polimerisasi tetrafluoroetilena. Teflon juga Gambar 42. Wajan teflon
merupakan jenis polimer dengan ketahanan Sumber: Koran.Id.
panas yang tinggi (hingga 2.600°C). Bahan
ini memiliki permukaan yang halus, tahan
terhadap reaksi kimia dengan zat lain, dan
tidak lengket. Ketiga sifat ini membuatnya
cocok untuk peralatan masak (panci) dan
papan setrika listrik.
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 33
D. PEMANFAATAN SIFAT BAHAN DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
f). Polimetil Pentena (PMP)
Polimetil Pentena adalah plastik ringan yang meleleh pada suhu
2.400°C. Bahan ini memiliki kekuatan benturan yang tinggi dan tahan
terhadap bahan kimia korosif (kecuali yang mengandung klorin/CI).
Bahan ini banyak digunakan dalam pembuatan peralatan laboratorium dan
medis yang tahan terhadap panas dan tekanan. Polimetilpentena (PMP),
juga dikenal sebagai poli (4-metil-1-pentena), adalah poliolefin
termoplastik. Ini digunakan untuk kemasan yang dapat ditembus gas,
peralatan medis dan laboratorium yang dapat diautoklaf, komponen
gelombang mikro, dan peralatan masak.
Ayo Lakukan Bersama!
Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk yang berguna
Tujuan : Membuat souvenir dari limbah plastik
Alat dan Bahan : Wadah tahan panas (panci), limbah plastik (kantong
plastik dan tas kresek), cetakan souvenir, lilin atau paraffin, dan kompor
pemanas.
Metode Kerja :
1. 200 gr lilin atau paraffin dimasukan ke dalam wadah pemanasan,
kemudian lilin dipamaskan hingga mencair
2.Setelah lilin mencair, limbah plastik dimasukan sedikit demi sedikit,
hingga limbah plastik tidak dapat larut dalam lilin cair.
3.Cetakan souvenir disiapkan, larutan lilin plastik dimasukan dalam
cetakan
Sifat Bahan - Ilmu Pengetahuan Alam 34