The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.3

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by holsthea, 2024-03-13 06:33:17

Jurnal Dwi mingguan modul 3.3

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.3

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID Oleh : Moh. Holil (SDN Margagiri 2) CGP Angkatan 9 Kabupaten Pandeglang


JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.3 Pada kesempatan ini saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan pada modul 3.3 tentang Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid. Jurnal ini sebagai refleksi diri setelah selama dua minggu ke-2 mengikuti kegiatan Pendidikan CGP yang kedepannya akan ditulis secara rutin selama dua mingguan sebagai tugas yang harus dikerjakan oleh calon guru penggerak. Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.


PACT (PERISTIWA) Modul 3.3, sebagai modul penutup dalam Pendidikan Guru Penggerak, mengikuti pola yang telah ada sebelumnya dengan mengikuti alur MERDEKA, yang dimulai dari tahap "Mulai dari Diri." Dalam tahap ini, CGP diperkenalkan dengan pertanyaan awal mengenai program yang berdampak pada murid dan hubungannya dengan student agency. Modul kemudian membahas cara menyusun program yang memberikan dampak positif pada murid serta bagaimana meningkatkan student agency dengan mempertimbangkan aspek-aspek penting seperti suara, pilihan, dan kepemilikan. Selain itu, modul juga mengupas isu tentang lingkungan yang mendukung perkembangan kepemimpinan murid dan keterlibatan komunitas dalam memfasilitasi perkembangan ini. Pada forum diskusi eksplorasi konsep, beberapa CGP berbagi pengalaman mereka terkait program-program yang telah dijalankan di sekolah mereka yang berdampak positif pada murid, sementara yang lain memberikan umpan balik dan diskusi terkait hal tersebut.


PERASAAN (FEELING) Minggu kedua dalam PGP angkatan 9 ini menciptakan perasaan campuran yang penuh emosi. Kehadiran modul terakhir dalam program ini memberikan kebahagiaan, meskipun tugas-tugas yang menantang telah diselesaikan dengan sukses dan beberapa tugas yang terlambat akhirnya selesai di waktu yang sesuai. Saya merasa bersyukur karena masih memiliki kesehatan dan kesempatan untuk mencapai tahap ini, yaitu menyelesaikan modul 3.3 dan terlibat dalam eksplorasi konsep serta sesi diskusi di Ruang Kolaborasi. Dengan PGP, saya bertekad untuk menerapkan ilmu yang saya peroleh di sekolah tempat saya mengajar. Kolaborasi dengan rekan guru lainnya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi murid-murid di sekolah kami. Namun, terdapat juga perasaan sedih dalam minggu terakhir ini, karena kami akan menyelesaikan sesi Ruang Kolaborasi dengan Fasilitator. Meskipun kami belum pernah bertemu langsung secara personal, saya merasa sangat terhubung dengan beliau melalui ilmu-ilmu yang telah dia bagikan, terutama yang terkait dengan materi di LMS. Saya telah menerima banyak bantuan dan dukungan dari beliau selama PGP ini. Selama perjalanan ini, saya mengakui banyak kekurangan saya, termasuk masalah jaringan yang tidak selalu mendukung, tugas-tugas yang terkadang terlupakan, dan bahkan kelewatan jadwal video conference. Fasilitator selalu memberikan pengingat dan bantuan yang sangat berarti bagi saya. Melalui jurnal ini, saya ingin mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Muhtarom atas segala kebaikan dan bantuannya. Meskipun saya akan mengucapkannya secara langsung kepada beliau nantinya.


PEMBELAJARAN (FINDINGS) Modul 3.3 telah memperluas wawasan saya dalam merencanakan dan merancang kegiatan yang berpotensi memberikan dampak positif pada murid. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kepemimpinan murid atau student agency. Untuk mencapai dampak positif ini, penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek seperti suara (voice) dan pilihan (choice) yang dimiliki oleh murid, sehingga mereka dapat merasa memiliki (ownership) terhadap kegiatan tersebut. Dalam perancangan program yang akan memberikan dampak positif pada murid, tahap awal yang penting adalah melakukan pemetaan aset atau sumber daya yang dimiliki oleh sekolah secara cermat. Dengan langkah ini, program dapat dioptimalkan dengan lebih baik, mengurangi hambatan yang mungkin timbul, dan berkontribusi pada pencapaian visi dan misi sekolah. Pemetaan aset adalah langkah penting dalam memastikan kesuksesan program yang berfokus pada murid.


PENERAPAN (FUTURE) Rencana kedepannya yang akan saya lakukan adalah saya akan melakukan kolaborasi dengan rekan dan murid-murid saya di sekolah, berbagi ilmu dan secara bersama-sama untuk merancang program atau kegiatan yang dapat menumbuhkan kepemimpinan murid dengan mendengarkan suara (voice) dan pilihan (choice) serta kepemilikan (ownership) mereka. Sehingga program tersebut dapat berdampak bagi murid dan menumbuhkan rasa memiliki pada diri murid terhadap apa yang sudah dirancang secara bersama-sama.


TERIMA KASIH Salam Guru Penggerak


Click to View FlipBook Version