The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Zurriyana Nainggolan_LKPD PKN Berbasis IT_Indahnya Kebersamaan

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by zurriyananainggolan, 2021-04-05 20:49:22

Zurriyana Nainggolan_LKPD PKN Berbasis IT_Indahnya Kebersamaan

Zurriyana Nainggolan_LKPD PKN Berbasis IT_Indahnya Kebersamaan

Keywords: lkpd pkn

Nama : Zurriyana Nainggolan
NIM : 1183111100

Satuan Pendidikan : SD XXX
Kelas/Semester : IV/I
Mata Pelajaran : PKN
Tema : Indahnya Kebersamaan
Subtema : Keberagaman Budaya Bangsaku

KD IPK

3.4 Memahami arti bersatu dalam ▪ Menjelaskan keberagaman yang

keberagaman di rumah, sekolah dan ada di Indonesia dalam bentuk

masyarakat. tulisan.

4.3 Bekerja sama dengan teman ▪ Menjelaskan ciri khas Kota

dalam keberagaman di lingkungan Padangsidimpuan dalam bentuk

rumah, sekolah, dan masyarakat. peta pikiran.

4.4 Mengelompokkan kesamaan ▪ Menjelaskan contoh perilaku

identitas suku bangsa (pakaian menghargai keberagaman dalam

tradisional, bahasa, rumah adat, bentuk tulisan.

makanan khas, dan upacara adat), ▪ Menggambarkan ciri khas daerah

sosial ekonomi (jenis pekerjaan dalam bentuk rumah adat yang

orang tua) di lingkungan rumah, diintegrasikan dengan kearifan

sekolah dan masyarakat sekitar. lokal Kota Padangsidimpuan.

Tujuan Pembelajaran:

• Setelah mengamati gambar dan diskusi kelas, siswa mampu
menjelaskan keberagaman yang ada di Indonesia dalam bentuk tulisan
dengan benar.

• Setelah membaca teks “Mengenal Kota Padangsidimpuan”, siswa
mampu mengolah informasi dalam bentuk peta pikiran dengan benar.

• Setelah mencari informasi keragaman teman sekelasnya dan berdiskusi,
siswa mampu menjelaskan sikap yang harus ditunjukkan untuk
menghormati keberagaman dalam bentuk tulisan dengan benar.

• Setelah mengetahui kearifan lokal Kota Padangsidimpuan, siswa
mampu membuat gambar rumah adat dengan memanfaatkan kulit buah
salak dengan baik.

❖ Untuk Guru
1. LKPD ini digunakan sebagai penunjang evaluasi peserta didik terhadap materi
yang diberikan.
2. Guru memberikan LKPD kepada siswa secara online melalui link yang diakses
menggunakan internet.
3. Guru memotivasi siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan untuk melatih
kemampuan penguasaan pengetahuan konseptual dan liyerasi lingkungan.
4. Guru dapat membimbing siswa yang merasa kesulitan menyelesaikan tugas.
5. Guru mengarahkan siswa untuk menemukan konsep melalui kegiatan diskusi
dan praktikum.

❖ Untuk Siswa
1. Bacalah dan pahami dengan baik uraian materi yang disajikan pada masing-
masing kegiatan pembelajaran. Apabila terdapat materi atau latihan yang
kurang jelas segera tanyakan pada guru.
2. Kerjakan setiap latihan dan kegiatan dengan baik untuk melatih kemampuan
penguasaan pengetahuan konseptual dan literasi lingkunganmu.
3. Untuk kegiatan “Ayo Berkreasi” yang berisi kegiatan praktik, perhatikan hal-hal
yang menjadi petunjuk melakukan kegiatan tersebut. Jika ada kegiatan yang
belum dipahami, tanyakan pada guru hingga jelas.
4. Setelah selesai, bersihkan dan kembalikan alat dan bahan ke tempatnya.

Keberagaman Budaya Indonesia
Indonesia memang identik dengan keragaman budayanya. Hal ini dikarenakan

Indonesia memiliki konsep masyarakat majemuk, yaitu masyarakat yang memiliki elemen
tantanan sosial yang lebih dari satu namun hidup berdampingan. Menurut Clifford Geertz,
masyarakat Indonesia bersifat multietnik, multiagama, multibahasa, dan multiras yang
cenderung tidak banyak berubah dan sulit terintegrasi. Di Indonesia, masyarakat
majemuk dicerminkan melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Artinya berbeda-beda
tetap satu jua yang diatur oleh sistem nasional seperti bahasa, bendera, lagu
kebangsaan, dan peraturan perundangan.

Suku bangsa adalah bagian dari suatu bangsa. Suku bangsa mempunyai ciri-ciri
mendasar tertentu. Ciri-ciri itu biasanya berkaitan dengan asal-usul dan kebudayaan. Ada
beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenal suatu suku bangsa, yaitu: ciri fisik,
bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama. Contoh ciri fisik, antara lain warna kulit,
rambut, wajah, dan bentuk badan. Ciri-ciri inilah yang membedakan satu suku bangsa
dengan suku bangsa lainnya. Suku bangsa merupakan kumpulan kerabat (keluarga) luas.
Mereka percaya bahwa mereka berasal dari keturunan yang sama. Mereka juga merasa
sebagai satu golongan. Dalam kehidupan sehari-hari mereka mempunyai bahasa dan
adat istiadat sendiri yang berasal dari nenek moyang mereka.

Faktor lingkungan geografis yang menyebabkan keanekaragaman suku bangsa
antara lain sebagai berikut.

▪ Negara kita berbentuk kepulauan. Penduduk yang tinggal di satu pulau terpisah
dengan penduduk yang tinggal di pulau lain. Penduduk tiap pulau
mengembangkan kebiasaan dan adat sendiri. Dalam waktu yang cukup lama akan
berkembang menjadi kebudayaan yang berbeda.

▪ Perbedaan bentuk muka bumi, seperti daerah pantai, dataran rendah, dan
pegunungan. Penduduk beradaptasi dengan kondisi geografis alamnya. Adaptasi
itu dapat terwujud dalam bentuk perubahan tingkah laku maupun perubahan ciri
fisik. Penduduk yang tinggal di daerah pegunungan misalnya, akan berkomunikasi

dengan suara yang keras supaya dapat didengar tetangganya. Penduduk yang
tinggal di daerah pantai atau di daerah perairan akan mengembangkan keahlian
menangkap ikan, dan sebagainya. Perubahan keadaan alam dan proses adaptasi
inilah yang menyebabkan adanya keanekaragaman suku bangsa di Indonesia.
Besar kecilnya suku bangsa yang ada di Indonesia tidak merata. Suku bangsa yang
jumlah anggotanya cukup besar, antara lain suku bangsa Jawa, Sunda, Madura,
Melayu, Bugis, Makassar, Minangkabau, Bali, dan Batak.
Biasanya suatu suku bangsa tinggal di wilayah tertentu dalam suatu provinsi di
negara kita. Namun tidak selalu demikian. Orang Jawa, orang Batak, orang Bugis, dan
orang Minang misalnya, banyak yang merantau ke wilayah lain.
Istilah budaya berasal dari kata Sansekerta, yaitu buddayah atau buddhi yang
berarti akal budi. Kebudayaan berarti segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi
manusia. Ada tiga bentuk kebudayaan, yaitu kebudayaan dalam bentuk gagasan,
kebiasaan, dan benda-benda budaya.
▪ Kebudayaan yang berupa gagasan, antara lain ilmu pengetahuan, adat istiadat,
dan peraturan.
▪ Kebudayaan yang berupa kebiasaan, antara lain cara mencari makan (mata
pencarian), tata cara pergaulan, tata cara perkawinan, kesenian, dan bermacam-
bermacam upacara tradisi.
▪ Kebudayaan yang berupa benda adalah semua benda yang diciptakan oleh
manusia, seperti alat-alat keperluan sehari-hari, rumah, perhiasan, pusaka
(senjata), kendaraan, dan lain-lain.
Manusia menciptakan kebudayaan untuk bertahan hidup dan memenuhi
kebutuhannya. Selain itu, kebudayaan juga diciptakan untuk mengolah alam agar
bermanfaat untuk kehidupan manusia. Karena kondisi lingkungan alam berbeda-beda,
maka terjadilah keanekaragaman kebudayaan.

1. Mengenal keragaman budaya di Indonesia
Lingkungan tempat tinggal mempengaruhi bentuk rumah tiap suku bangsa. Rumah
adat di Jawa dan di Bali di atas tanah. Sementara rumah-rumah adat di luar Jawa dan

Bali dibangun di atas tiang atau disebut rumah panggung. Alasan orang membuat rumah
panggungantara lain untuk meghindari banjir dan menghindari binatang buas. Kolong
rumah biasanya dimanfaatkan untuk memelihara ternak dan menyimpan barang.
Keanekaragaman budaya dapat dilihat dari bermacam-macam bentuk rumah adat.
Berikut ini beberapa contoh rumah adat.

▪ Rumah Bolon (Sumatera Utara).
▪ Rumah Gadang (Minangkabau, Sumatera Barat).
▪ Rumah Joglo (Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur).
▪ Rumah Lamin (Kalimantan Timur).
▪ Rumah Bentang (Kalimantan Tengah).
▪ Rumah Tongkonan (Sulawesi Selatan).
▪ Rumah Honai (Rumah suku Dani di Papua).

Setiap suku bangsa mempunyai upacara adat dalam peristiwa-peristiwa penting
kehidupan. Misalnya upacara-upacara kelahiran, penerimaan menjadi anggota suku,

perkawinan, kematian, dan lain-lain. Nama dan bentuk upacara menandai peristiwa
kehidupan itu berbeda-beda dalam masing-masing suku. Beberapa contoh upacara adat
yang dilakukan suku-suku di Indonesia antara lain sebagai berikut.

▪ Mitoni, tedhak siti, ruwatan, kenduri, grebegan (Suku Jawa).
▪ Seren taun (Sunda).
▪ Kasodo (Tengger).
▪ Nelubulanin, ngaben (Bali).
▪ Rambu solok (Toraja).

Keberagaman kebudayaan di Indonesia juga tampak dalam kesenian daerah. Ada
bermacam-macam bentuk kesenian daerah.

Tari-tarian Tradisional Indonesia

▪ Nangroe Aceh Darussalam Tari Seudati, Saman, Bukat
▪ Sumatera Utara Tari Serampang, Baluse, Manduda
▪ Sumatera Barat Tari Piring, Payung, Tabuik
▪ Riau Tari Joget Lambak, Tandak
▪ Sumatera Selatan Tari Kipas, Tanggai, Tajak
▪ Lampung Tari Melinting, Bedana
▪ Bengkulu Tari Adum, Bidadari
▪ Jambi Tari Rangkung, Sekapur Sirih
▪ Jakarta Tari Yapong, Serondeng, Topeng
▪ Jawa Barat Tari Jaipong, Merak, Patilaras
▪ Jawa Tengah-Yogyakarta Tari Bambangan Cakil, Enggot-enggot, Bedaya, Beksan,
▪ Jawa Timur Tari Reog Ponorogo, Remong
▪ Bali Tari Legong, Arje, Kecak

▪ Nusa Tenggara Barat Tari Batunganga, Sampari
▪ Nusa Tenggara Timur Tari Meminang, Perang
▪ Kalimantan Barat Tari Tandak Sambas, Zapin Tembung
▪ Kalimantan Timur Tari Hudog, Belian
▪ Kalimantan Tengah Tari Balean Dadas, Tambun
▪ Kalimantan Selatan Tari Baksa Kembang
▪ Sulawesi Selatan Tari Kipa, Gaurambuloh
▪ Sulawesi Tenggara Tari Balumba, Malulo
▪ Sulawesi Tengah Tari Lumense, Parmote
▪ Sulawesi Utara Tari Maengket
▪ Maluku Tari Nabar Ilaa, Perang
▪ Papua Tari Perang, Sanggi

Seni Pertunjukan yang Ada di Indonesia

▪ Banten Debus
▪ DKI Jakarta Ondel-ondel, Lenong
▪ Jawa Barat Wayang Golek, Rudat, Banjet, Tarling, Degung
▪ Jawa Tengah Wayang Kulit, Kuda Lumping, Wayang Orang, Ketoprak, Srandul,

Opak Alang, Sintren
▪ Jawa Timur Ludruk, Reog, Wayang Kulit
▪ Bali Wayang Kulit, Janger
▪ Riau Makyong
▪ Kalimantan Mamanda

Selain hasil kesenian yang sudah disebutkan di atas, suku-suku bangsa di Indonesia
juga mempunyai hasil karya seni dalam bentuk benda. Karya seni yang dihasilkan oleh
seniman-seniman dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia, antara lain seni lukis,
seni pahat, seni ukir, patung, batik, anyaman, dan lain-lain. Benda-benda karya seni yang
terkenal, antara lain ukiran Bali dan Jepara, Patung Asmat dan patung-patung Bali,
anyaman dari suku-suku Dayak di Kalimantan, dan lain-lain. Hasil kerajinan seni ini
menjadi barang-barang cindera mata yang sangat digemari turis mancanegara.

Menghormati budaya di Indonesia
Keanekaragaman budaya merupakan kekayaan bangsa kita. Kebudayaan-
kebudayaan daerah merupakan modal utama untuk mengembangkan kebudayaan
nasional. Kebudayaan nasional adalah puncak-puncak kebudayaan daerah yang ada di
wilayah Indonesia. Kebudayaan daerah yang dapat menjadi kebudayaan nasional harus
memenuhi syarat-syarat, seperti:
▪ menunjukkan ciri atau identitas bangsa
▪ berkualitas tinggi sehingga dapat diterima oleh seluruh bangsa Indonesia; dan
▪ pantas dan tepat diangkat sebagai budaya nasional.
Kebudayaan nasional harus memiliki unsur-unsur budaya yang mendapat
pengakuan dari semua bangsa kita, sehingga menjadi milik bangsa. Kebudayaan nasional
dilaksanakan pada saat kegiatan tingkat nasional, seperti perayaan peringatan
kemerdekaan 17 Agustus, peringatan hari-hari nasional, dan kegiatan kantor pemerintah
atau swasta. Sebagai warga negara Indonesia kita seharusnya bangga dengan adanya
keanekaragaman kebudayaan. Bermacam-macam bentuk kebudayaan itu merupakan
warisan yang tak ternilai harganya. Kita harus menghormati keanekaragaman budaya.
Kita juga harus melestarikan dan mengembangkan berbagai bentuk warisan budaya yang
ada sekarang ini.
Bagaimana cara menghormati keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia?
Sikap menghormati keanekaragaman budaya dapat kita tunjukkan dengan sikap-sikap
berikut ini.
▪ Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan dan adat istiadatnya.

▪ Tidak menghina hasil kebudayaan suku bangsa lain.
▪ Mau menonton seni pertunjukan tradisional.
▪ Mau belajar dan mengembangkan berbagai jenis seni tradisional seperti seni tari,

seni musik, dan seni pertunjukan.
▪ Bangga dengan hasil kebudayaan dalam negeri.

Ayo Menyimak

Perhatikanlah video berikut!

Setelah menonton video di atas, tariklah garis gambar yang berisi ciri khas daerah
berikut dengan pasangan yang benar!

Nanggroe
Aceh

Darussalam

Papua

Bali

Sumatera
Utara

DKI Jakarta

Ayo Berdiskusi

Berdasarkan video dan tugas yang sebelumnya kamu kerjakan, bentuklah kelompok
yang terdiri atas 4-5 siswa lalu diskusikanlah pertanyaan di bawah!
1. Apakah pakaian adat yang kamu lihat sama? Jelaskan!

2. Apakah rumah adat yang kamu lihat sama? Jelaskan!

3. Bagaimana tarian adat yang kamu lihat? Jelaskan!

4. Apa lagi yang kamu ketahui tentang keragaman budaya Indonesia?

Ayo Latihan

Pilihlah jawaban yang benar antara a, b,c dan d!
1. Keanekaragaman masyarakat dan kebudayaan Indonesia tercermin dalam

semboyan...
a. UUD 1945
b. tutwuri handayani
c. bhinneka tunggal ika
d. dasar negara bangsa Indonesia
2. Keragaman budaya bangsa sebaiknya…
a. Diseragamkan agar tercapai kedamaian
b. Dipermasalahkan karena dapat menimbulkan pertikaian
c. Dibina sebagai dasar pembangunan bangsa
d. Dihapus karena menghambat kemajuan
3. Yang termasuk keragaman budaya di Indonesia adalah di bawah ini, kecuali…
a. Mata uang
b. Bahasa daerah
c. Rumah adat
d. Senjata tradisional
4. Kegiatan ritual yang diselenggarakan di suatu daerah untuk menghormati nenek
moyang mereka disebut…
a. Adat istiadat
b. Upacara adat
c. Tarian adat
d. Tetua adat
5. Kita harus melestarikan kebudayaan daerah supaya tidak mudah dipengaruhi
oleh…

a. Film barat
b. Musik barat
c. Pakaian barat
d. Kebudayaan asing

Ayo Membaca

Perhatikanlah wacana di bawah ini!

Mengenal Kota Padangsidimpuan

Kota Padangsidimpuan merupakan sebuah kota di provinsi Sumatera Utara.
Kota Padangsidimpuan terkenal dengan sebutan kota salak dikarenakan banyaknya
kebun salak di kota ini.

Kota Padangsidimpuan adalah kota yang kaya akan keberagaman budaya. Suku
yang ada di kota ini antara lain suku batak toba, mandailing, dan angkola. Terdapat
pula etnis jawa dan minangkabau. Agama di kota ini juga beragam antara lain Islam,
Kristen Protestan, Katolik dan Buddha.

Makanan khas kota ini beragam dikarenakan suku yang beragam. Seperti holat
dari etnis angkola, ikan mas arsik dari batak toba, dan gulai ikan sale dari mandailing.
Pakaian khas di kota ini adalah ulos dan bulang. Bahasa daerah yang biasa digunakan
adalah bahasa batak.

Uyup-uyup dan nungneng merupakan alat musik khas di Padangsidimpuan. Tarian
khas di kota Padangsidimpuan adalah tari tor-tor. Motto kota Padangsidimpuan
adalah “Salumpat Saindege” yang bermakna bahwa dalam melaksanakan kehidupan
didasarkan pada kebersamaan, keselarasan dan keserasian.

Temukan informasi penting dari bacaan tadi!
Lalu buatlah kesimpulanmu dalam peta pikiran seperti di bawah ini.

Apa nama lain kota Apa bahasa daerah kota
Padangsidimpuan? Padangsidimpuan?

Apa makanan khas di Apa alat musik daerah
kota Padangsidimpuan? kota Padangsidimpuan?

Apa pakaian adat di
kota Padangsidimpuan?

Ayo Cari Tau

Indonesia adalah negara yang sangat beragam budaya, agama, dan bahasa
daerahnya. Sebagai warga negara yang baik, kita wajib menghargai keberagaman
tersebut.
Bertanyalah kepada temanmu untuk mencari informasi tentang keberagaman suku
bangsa di kelasmu!

Perbedaan yang ada pada setiap daerah di Indonesia merupakan suatu anugerah dari
Tuhan yang patut kita syukuri. Nah, pada kolom berikut tuliskan hal-hal apa yang
telah kamu lakukan untuk menghargai perbedaan itu.

Ayo Berkreasi

Kalian pasti sudah tau buah salak, kan? Yup, itu adalah buah tropis dan menjadi
salah satu kearifan lokal kota Padangsidimpuan kita ini.

Selama ini saat kalian memakan buah salak, apakah kalian pernah
memanfaatkan kulitnya?

Nah kali ini kita akan memanfaatkan kulit buah salak. Sehingga kita dapat
mengasah kreativitas dan juga dapat mengurangi produksi sampah.
Alat dan Bahan:

• Buku gambar A4

• Pensil
• Penggaris
• Pensil warna/crayon
• Spidol hitam
• Lem kertas
• Kulit salak

Langkah kerja:
1. Gambarlah rumah adat daerah asal kalian masing-masing di buku gambar.
2. Gunakan pensil untuk menggambar sketsa terlebih dahulu agar meminimalisir
kesalahan dan ketidak-rapian.
3. Setelah sketsa selesai, gunakan spidol hitam untuk menebalkan sketsa kalian
tadi.
4. Potong-potonglah kulit salak menjadi bagian-bagian kecil.
5. Hiaslah rumah adat kalian dengan menempelkan kulit salak tadi di bagian yang
kalian inginkan.
6. Hiaslah bagian yang tidak menggunakan kulit salak menggunakan pensil
warna/crayon.
7. Setelah selesai, fotolah hasil karya kalian lalu kirimkan kepada guru melalui
aplikasi WhatsApp.

I. Penilaian Pengetahuan

a) Mengidentifikasi perbedaan kebudayaan

Jumlah soal :5

Skor per soal : 10

Skor maksimal : 50

= ℎ × 100



b) Pilihan ganda mengenai kebudayaan Indonesia

Jumlah soal :5

Skor per soal : 10

Skor maksimal : 50

= ℎ × 100



c) Peta pikiran dari teks “Mengenal Kota Padangsidimpuan”

Jumlah soal :5

Skor per soal : 10

Skor maksimal : 50

= ℎ × 100



d) Menyebutkan sikap menghargai keberagaman dan tidak menghargai

keberagaman

Jumlah soal : 10

Skor per soal : 1

Skor maksimal : 10

= ℎ × 100



II. Penilaian Keterampilan

a) Mencari informasi mengenai keberagaman suku bangsa di kelas

Kriteria Penilaian Keterangan
Sudah Belum

Peta pikiran memuat nama lain kota Padangsidimpuan.
Peta pikiran memuat bahasa.
Peta pikiran memuat alat musik tradisional.
Peta pikiran memuat makanan tradisional.
Peta pikiran memuat pakaian adat.

b) Membuat gambar rumah adat daerah asal dihias dengan kulit buah salak

Ketepatan

No. Nama Siswa Gambar Kerapian Keindahan Nilai

Rumah Adat (30) (30)

(40)

1

2

3

4


Click to View FlipBook Version