Aksi Nyata PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Modul 2.1.a.9 Penulis : Suhidno, S.Pd.SD CGP Angkaan 8 Kab. Grobogan Pengajar Praktik : Siti Rohmah, S.Pd.I Fasiliator : Ratna Ernawati, S.Pd Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi
Aksi Nyata Modul 2.1.a.9 Pembelajaran Berdiferensiasi Penulis : Suhidno, S.Pd.SD A. Latar Belakang Di dalam kelas pada saat proses pembelajaran, fakta yang ditemukan adalah pendidik dihadapkan dengan situasi dimana setiap murid yang diajarkan memiliki berbagai macam keberagaman yang unik. Karakteristik murid yang bervariasi dan bermacam kekuatan yang dimilikinya serta keterampilan murid yang menarik. Ini merupakan sebuah tantangan bagi setiap pendidik untuk bisa memberikan keputusan dalam menyusun strategi pembelajaran yang berhubungan dengan fakta tersebut serta dengan memperhatikan pembelajaran yang berpihak kepada murid. Menurut filosofi Ki Hadjar Dewantara, pendidik diibaratkan sebagai seorang petani dan murid-murid adalah benihnya. Petani harus mampu menyediakan wadah atau lahan bagi benih-benih tersebut dan melakukan berbagai cara serta usaha untuk menjaga kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan dari benih. Peran dari seorang pendidik juga diutamakan untuk bisa mewujudkan profil pelajar Pancasila yang diharapkan bisa diintegrasikan dengan visi misi sekolah yang berpihak kepada murid. Program-program sekolah terkait dengan pembelajaran yang berpihak kepada murid harus lebih ditingkatkan dan dimaksimalkan guna mewujudkan lingkungan belajar yang menyenangkan, efektif dan optimal. Berkaitan dengan fakta dan tantangan di atas, pendidik bisa menerapkan sebuah pembelajaran yang disebut dengan pembelajaran berdiferensiasi. Menurut Tomlinson (2000), pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap individu. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi pada kebutuhan belajar murid. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi Adapun keputusan tersebut dibuat berkaitan dengan: (1) lingkungan belajar yang "mengundang" murid untuk belajar; (2) tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas; (3) penilaian berkelanjutan; (4) merespon kebutuhan belajar murid dan (5) manajemen kelas yang efektif. Sebelum pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi diterapkan, pendidik harus melakukan beberapa hal diantaranya pemetaan terhadap kebutuhan belajar murid dan menentukan strategi pembelajaran diferensiasi. Untuk melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid, pendidik harus memperhatikan tiga aspek kebutuhan belajar murid yaitu kesiapan belajar (readiness), minat dan profil/gaya belajar murid. Selain itu juga perlu untuk menentukan strategi pembelajaran diferensiasi yang akan diterapkan dalam pembelajaran seperti diferensiasi konten, proses dan produk. Setelah semuanya dapat didiagnosa dan ditentukan dengan baik, maka pendidik bisa memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi dan mampu untuk menciptakan lingkungan belajar dengan iklim yang menyenangkan, efektif, kondusif dan pastinya berpihak pada murid. B. Deskripsi Aksi Nyata Tujuan Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas dengan memperhatikan kebutuhan belajar siswa melalui pemetaan Menerapkan strategi pembelajaran diferensiasi di kelas sesuai dengan pemetaan kebutuhan belajar siswa Tolok Ukur Tercapainya tujuan pembelajaran berdiferensiasi di kelas dengan beberapa aspek penilaian dari segi sikap, pengetahuan dan keterampilan Dukungan yang dibutuhkan Kepala Sekolah Rekan Sejawat Siswa Sarana dan Prasarana yang mendukung
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi C. Hasil Aksi Nyata Terlaksananya pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan RPP yang telah disusun meliputi aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. D. Pembelajaran yang Didapat dari Aksi Nyata Pembelajaran yang didapatkan antara lain : Tercapainya pembelajaran berdiferensiasi di kelas tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak, terutama siswa yang merupakan sasaran utama. Keaktifan siswa dalam pembelajaran sangat berpengaruh atas hasil aksi nyata ini. Sarana dan prasarana yang memadai juga sangat penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran maupun proses aksi nyata. E. Rencana Perbaikan untuk Pelaksanaan di Masa Mendatang Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan memperhatikan alokasi waktu serta ketersediaan sarana prasarana untuk lebih mendukung proses pembelajaran supaya lebih menarik, menyenangkan dan berpihak pada siswa. F. Dokumentasi Proses dan Hasil Pelaksanaan Aksi Nyata Dokumen diambil berdasarkan proses kegiatan sesuai linimasa kegiatan yang telah dilaksanakan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi C. Hasil Aksi Nyata Terlaksananya pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan RPP yang telah disusun meliputi aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. D. Pembelajaran yang Didapat dari Aksi Nyata Pembelajaran yang didapatkan antara lain : Tercapainya pembelajaran berdiferensiasi di kelas tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak, terutama siswa yang merupakan sasaran utama. Keaktifan siswa dalam pembelajaran sangat berpengaruh atas hasil aksi nyata ini. Sarana dan prasarana yang memadai juga sangat penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran maupun proses aksi nyata. E. Rencana Perbaikan untuk Pelaksanaan di Masa Mendatang Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan memperhatikan alokasi waktu serta ketersediaan sarana prasarana untuk lebih mendukung proses pembelajaran supaya lebih menarik, menyenangkan dan berpihak pada siswa. F. Dokumentasi Proses dan Hasil Pelaksanaan Aksi Nyata Dokumen diambil berdasarkan proses kegiatan sesuai linimasa kegiatan yang telah dilaksanakan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi Lampiran Dokumentasi Dokumentasi Pembelajaran Berdiferensiasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi Lampiran Dokumentasi Dokumentasi Pembelajaran Berdiferensiasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi Lampiran Dokumentasi Dokumentasi Pembelajaran Berdiferensiasi