PETA KONSEP Peranan Virus dalam Kehidupan Peranan Virus yang Menguntungkan Peranan Virus yang Merugikan Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Virus Teknologi Rekayasa Genetika Pembuatan Vaksin Protein Pengobatan Secara Biologi Pemberantasan Serangga Hama Penyakit Pada Manusia Penyakit Pada Hewan Penyakit Pada Tumbuhan Vaksin Virus Interferon KOMPETENSI DASAR 3.4 Menganalisis struktur, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan 4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat vitulensinya. i Kemoter api anti virus Pembiakan virus Viroid dan Prion
E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN ii INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI: 3.4.7 Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dalam kehidupan 3.4.8 Menganalisis berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus sehingga merugikan organisme dalam kehidupan 3.4.9 Menganalisis pencegahan dan pengobatan infeksi virus 3.4.10 Menganalisis pembiakan virus 3.4.11 Menganalisis viroid dan prion 4.4.2 Merancang poster tentang bahaya HIV/AIDS bagi manusia TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik dapat menjelaskan peran virus yang menguntungkan dalam kehidupan 2. Peserta didik dapat menganalisis berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus sehingga merugikan organisme dalam kehidupan 3. Peserta didik dapat menganalisis pencegahan dan pengobatan infeksi virus 4. Peserta didik dapat menganalisis pembiakan virus 5. Peserta didik dapat menganalisis viroid dan prion 6. Peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi LTPD terkait materi peranan, pencegahan, pengobatan infeksi virus, pembiakan virus dan viroid dan prion dalam kehidupan 7. Peserta didik dapat mengkampanyekan solusi cara pencegahan penyebaran virus tertentu PETUNJUK KERJA E-MODUL 1. Baca dan pahami kompetensi yang akan dipelajari dalam e-modul ini, cermati pula tujuan pembelajaran dari masing-masing kegiatan belajar 2. Baca dan pahami materi yang ada dalam e-modul ini dengan baik, jika menemukan kesulitan, kalian dapat mendiskusikannya dengan teman-teman dan apabila belum terpecahkan, sebaiknya tanyakan kepada guru. 3. Jika e-modul ini dirasa belum cukup memberikan informasi, carilah referensi yang menunjang kalian dalam menyelesaikan kegiatan belajar dan tugas. 4. Rangkuman materi akan mempermudah peserta didik untuk menemukan poinpenting materi dan menyimpulkan materi dalam setiap kegiatan belajar 5. Kerjakan secara mandiri soal latihan guna evaluasi keberhasilan belajar peserta didik.
A. Pendahuluan Virus adalah organisme terkecil yang bersifat parasit dan bisa menimbulkan penyakit dengan cara menginfeksi manusia, hewan, dan tumbuhan. Virus juga disebut sebagai agen infeksi, tetapi virus juga terkadang dapat bermanfaat bagi organisme lainnya. Peran dari virus ini ditentukan oleh jenis virus itu sendiri. Seperti yang diketahui, ada virus yang menguntungkan dan ada virus yang merugikan organisme lainnya. Untuk mengetahui apa saja peran virus dalam kehidupan organisme lain, simak uraian berikut ini. B. Wacana Vaksin Covid Sinovac Dibuat dari Virus itu Sendiri! 21 January 2021 13:20 Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan beberapa kelompok masyarakat ragu disuntik vaksin Sinovac karena menggunakan metode inactivated virus atau virus tak berdaya. Apa sih maksudnya? Simak penjelasan ini. Saat ini, vaksin Covid-19 yang sudah dimiliki Indonesia, yaitu produksi Sinovac, dibuat dengan metode inactivated virus. Metode pembuatan vaksin seperti ini sudah familiar di Indonesia. Adapun Indonesia juga telah memiliki pengalaman berpuluh tahun untuk membuat dan mengelola vaksin dengan model seperti itu. Selain dari sisi metode pembuatan vaksin yang sama serta pengalaman Indonesia dalam melaksanakan imunisasi selama puluhan tahun, vaksin produksi Sinovac juga telah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPANE1 TAHUKAH KAMU?
Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) yang membuktikan vaksin tersebut aman, bermutu, dan berkhasiat. Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah memberikan sertifikasi halal bagi vaksin asal Sinovac tersebut. Pemerintah Indonesia telah berkomitmen menyediakan vaksin Covid-19 gratis. Selain dari Sinovac, Pemerintah juga sudah sepakat dengan produsen vaksin lainnya seperti Astra Zeneca, Novavax, Moderna, dan Pfizer BioNTech untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi Covid-19 di Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/ Uraian diatas merupakan isu global, sehingga dapat dikatakan bahwa vaksin adalah salah satu pencegahan terhadap infeksi yang efektif karena sifatnya mampu melindungi secara spesifik. Salah satu bukti kesuksesan vaksin adalah musnahnya penyakit covid-19 yang sudah merebak di Indonesia dan seluru penjuru dunia beberapa tahun lalu. Virus tidak hanya dapat memberikan peranan yang negatif tetapi juga dapat memberikan peranan yang positif, namun jika tidak ditanggulangi dengan bijak, virus akan merugikan kehidupan, untuk penjelasan lebih jelas, simak modul ini! 1. Peranan Virus yang Menguntungkan Sebagian besar virus merugikan karena cara hidupnya bersifat parasit intraseluler obligat pada sel hidup. Namun demikian, beberapa jenis virus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Beberapa manfaat virus bagi manusia adalah sebagai berikut. • Digunakan dalam teknologi rekayasa genetika (manipulasi informasi genetik), misalnya untuk terapi gen. Terapi gen merupakan upaya perbaikan informasi genetik dengan memperbaiki susunan basa nitrogen pada untaian DNA di dalam gen. Salah satu keberhasilan teknik ini adalah memperbaiki kelainan genetik ADD (adenosine deaminase deficiency) yang menyebabkan seseorang tidak memiliki daya tahan tubuh karena tidak terdapatnya enzim AD (adenosine deaminase). Dalam teknik terapi gen, Retrovirus digunakan sebagai vektor untuk memasukkan gen pengkode enzim AD ke dalam sel limfosit T yang abnormal. E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN MARI BELAJAR 2
• Pembuatan vaksin protein. Selubung virus dapat digunakan sebagai protein khusus yang akan memacu terbentuknya respons kekebalan tubuh untuk melawan suatu penyakit. • Untuk pengobatan secara biologis, yaitu dengan melemahkan atau membunuh bakteri, jamur, atau protozoa yang bersifat patogen. Misalnya bakteriofag, dapat digunakan untuk membunuh bakteri patogen. • Pemberantasan serangga hama. Beberapa virus hidup parasit pada serangga. Virus tersebut dibiakkan dan digunakan untuk menyemprot serangga atau tanaman, misalnya Baculovirus. Sejak tahun 1950, Baculovirus digunakan sebagai bioinsektisida yang tidak mencemari lingkungan. • Untuk membuat perangkat elektronik. Tim ilmuwan dari John Innes Center (pusat riset mikrobiologi di Inggris) berhasil menginokulasi partikel virus, kemudian mencampurnya dengan senyawa besi (Fe) untuk membuat kapasitor (alat penyimpan energi listrik). 2. Peranan Virus yang Merugikan Virus dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada berbagai organisme, baik manusia, hewan maupun tumbuhan. 1) Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus Beberapa penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus, antara lain gondongan, Herpes, AIDS, campak (morbilli), tumor, kanker, karsinoma, kutil, cacar variola (smallpox), variselazoster, hepatitis, influenza, parainfluenza, Ebola, poliomielitis, demam berdarah, chikungunya, ebola, flu burung, dan SARS. a. Gondongan Gondongan adalah penyakit pembengkakan kelenjar parotis (kelenjar ludah) yang dapat menular. Pembengkakan dan rasa nyeri akan lebih terasa ketika menelan makanan yang bersifat asam. Gondongan disebabkan oleh Paramyxovirus. b. Herpes adalah penyakit infeksi pada sel epitel. Setelah terjadi infeksi, virus tidak akan keluar dari tubuh dan tetap laten pada sel-sel saraf. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 3
melalui kontak langsung c. AIDS AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome) merupakan penyakit hilangnya sistem kekebalan tubuh. Penyakit AIDS dilaporkan pertama kali sampai di Amerika pada tahun 1981, sedangkan isolasi virus dilakukan pada akhir tahun 1983. Penyakit ini disebabkan oleh HIV (Human immunodeficiency virus) dari genus Lentivirus, famili Retroviridae, dan subfamili Lentivirinae yang menyerang sel limfosit T CD4. Perjalanan tahun setelah timbul penyakit klinis, ditandai dengan tidak adanya respons imunitas terhadap semua infeksi patogen. Gejala yang dapat dilihat, antara lain diare kronis, penurunan berat badan, rasa lelah, demam, sesak napas, dan bercak putih pada lidah. Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seksual dengan penderita AIDS/orang yang positif HIV, penggunaan jarum suntik bekas oleh pengguna narkoba, transfusi darah yang tercemar HIV, dan ibu positif HIV yang menularkan kepada bayi yang dikandungnya. AIDS tidak menular melalui sentuhan biasa, misalnya berjabat tangan dengan penderita, persinggungan kulit, gigitan nyamuk, mencoba pakaian di toko, penggunaan toilet bersama, memegang alat minum atau gagang telepon, berenang di kolam renang umum, udara terbuka, dan makanan. Pada umumnya, AIDS diderita oleh kaum homoseksual, pemakai Sumber: Lucien Hin, coms.wikimedia.org Gambar.1. Herpes pada area tangan akibat infeksi virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) Sumber: C.Goldsmith, commons, wikipedia Gambar.2. Mikroskop electron dari limfosit yang terserang virus HIV pada penderita AIDS. infeksi HIV sangat khas, yaitu memerlukan waktu yang cukup lama (sekitar 10 tahun); mulai dari stadium infeksi primer, penyebaran virus ke organ limfoid, masa laten klinis, timbulnya ekspresi HIV, penyakit klinis, dan kematian. Kematian biasanya terjadi 2 tahun setelah timbul penyakit tahun setelah timbul penyakit klinis, ditandai dengan tidak adanya respons imunitas terhadap dengan cairan yang berasal dari jaringan epitel yang terinfeksi. Herpes disebut juga "demam lepuh". Penyebabnya adalah virus herpes simpleks (HSV-1 (Gambar.1) dan HSV2). E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 4 tahun setelah timbul penyakit klinis, ditandai dengan tidak adanya respons imunitas terhadap semua infeksi patogen. Gejala yang dapat dilihat, antara lain diare kronis, penurunan berat badan, rasa lelah, demam, sesak napas, dan bercak putih pada lidah. Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seksual dengan penderita AIDS/orang yang positif HIV, penggunaan jarum suntik bekas oleh pengguna narkoba, transfusi darah yang tercemar HIV, dan ibu positif HIV yang menularkan kepada bayi yang dikandungnya. AIDS tidak menular melalui sentuhan biasa, misalnya berjabat tangan dengan penderita, persinggungan kulit, gigitan nyamuk, mencoba pakaian di toko, penggunaan toilet bersama, memegang alat minum atau gagang telepon, berenang di kolam renang umum, udara terbuka, dan makanan. Pada umumnya, AIDS diderita oleh kaum homoseksual, pemakai
narkoba jenis suntik, pasien yang sering menerima transfusi darah, pelaku seks bebas yang sering berganti pasangan, dan anak-anak yang dilahirkan dari wanita Positif HIV. d. Campak (morbili) Penyakit campak disebabkan oleh Morbillivirus. Masa inkubasi virus ini 7-11 hari, dengan gejala demam, bersin, batuk, pilek, mata merah, dan timbul ruam bercak cokelat pada kulit. Penyakit campak dapat menular, tetapi satu kali infeksi dapat e. Tumor, Kanker, karsinoma, dan Kutil Famili virus Virus Kanker pada Manusia Papovaviridae Papillomavirus • Tumor kelamin, kanker mulut rahim, dan penis • Karsinoma sel epitel skuamosa • Kutil Herpesviridae Virus Epstein-Bar (EB) • Karsinoma nasofaring (rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut) • Limfoma sel B Herpes simpleks tipe-2 Karsinoma serviks Hepadnaviridae Hepatitis B Karsinoma hepatoseluler Retroviridae Human TLymphotropic Karsinoma heptoseluler memberikan kekebalan seumur hidup. Campak bersifat endemik dan kira-kira berulang setiap 2-3 tahun. Pencegahannya dilakukan dengan cara pemberian vaksin. Sumber: J Goodson, PHIL CDC Gambar.3. Ruam makulopapular Tumor adalah jaringan yang terbentuk dari sel-sel dengan kecepatan pembelahan melebihi batas normal. Tumor ganas disebut kanker. Karsinoma adalah kanker pada jaringan lunak, misalnya pada membran. Kutil merupakan tumor jinak pada sel epitel kulit atau membran mukosa. Virus yang menyebabkan kanker pada manusia ditunjukkan pada Tabel.1. Tabel.1. Hubungan virus dengan kanker pada manusia E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 5 narkoba jenis suntik, pasien yang sering menerima transfusi darah, pelaku seks bebas yang sering berganti pasangan, dan anak-anak yang dilahirkan dari wanita Positif HIV. Penyakit campak disebabkan oleh Morbillivirus. Masa inkubasi virus ini 7-11 hari, dengan gejala demam, bersin, batuk, pilek, mata merah, dan timbul ruam bercak cokelat pada kulit. Penyakit campak dapat menular, tetapi satu kali infeksi
f. Cacar variola (smallpox) Cacar variola disebabkan oleh virus variola. Masa inkubasi virus variola sekitar 12 hari. Selama 1-5 hari sebelumnya, terjadi demam kemudian lepas meninggalkan bekas berupa parut warna merah muda yang secara lambat laun akan memudar. Untuk pencegahan penyakit cacar, digunakan vaksin virus Orthopoxvirus. g. Cacar air varisela (chickenpox) dan herpes zoster (shingles) Cacar air varisela merupakan penyakit ringan yang mudah menular, terutama pada anak-anak. Penyakit ini ditandai timbulnya disebabkan virus varisela Perbedaannya adalah cacar air varisela disebabkan infeksi pertama virus, sedangkan herpes zoster disebabkan pengaktifan kembali virus laten yang menetap di ganglia sensorik. dan tubuh terasa lesu. Kemudian, diikuti secara berturut-turut munculnya vesikula (gelembung) pada kulit, pustula (gelembung berisi nanah) yang membentuk kerak, Gambar.4. Orthopoxvirus Sumber: Wikipedia.org vesikula pada kulit dan selaput lendir. Herpes zoster adalah penyakit cacar air yang diderita oleh orang dewasa dengan gejala yang sama seperti cacar air varisela, yaitu ditandai oleh adanya ruam vesikula di kulit. Keduanya Gambar.5. Varisela pada kulit Sumber: Puskesmas masa bunten E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 6
h. Hepatitis Hepatitis adalah penyakit gangguan fungsi hati dan saluran empedu yang dapat menyebabkan kematian. Penularan virus hepatitis dapat melalui cairan tubuh atau peralatan makan dan minum penderita. Terdapat penyakit hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E. Penyakit hepatitis A disebabkan oleh HAV dari genus Heparnavirus. Penyakit hepatitis B disebabkan oleh HBV dari genus Orthohepadnavirus. Penyakit hepatitis C disebabkan oleh HCV dari genus Hepacivirus. Penyakit hepatitis D disebabkan oleh virus HDV dari genus Deltavirus. Penyakit hepatitis E disebabkan oleh virus HEV dari genus Herpesvirus. i. Influenza dan parainfluenza Influenza merupakan penyakit pernapasan yang terkadang merupakan wabah di beberapa bagian dunia. Gejala influenza timbul mendadak dengan gejala tubuh menggigil, sakit kepala, batuk kering, demam, dan nyeri otot menyeluruh. Influenza disebabkan oleh kelompok virus Orthomyxovirus yang berbentuk bulat dengan diameter 100 nm. Virus influenza menyerang sel-sel saluran pernapasan dan mudah menyebar dari orang ke orang saat penderita batuk, bersin, atau melalui kontak tangan yang terkontaminasi. Parainfluenza juga merupakan penyakit saluran pernapasan yang umum diderita oleh manusia dari segala usia. Namun, penyakit ini lebih sering diderita oleh bayi dan anak-anak. Parainfluenza disebabkan oleh Parainfluenza virus dengan masa inkubasi 2-6 hari. Virus ini juga menular melalui udara. Infeksi hanya terjadi pada epitel saluran pernapasan hidung dan tenggorokan sehingga menyebabkan sindrom batuk pilek yang tidak berbahaya. E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 7
j. Demam Berdarah Demam berdarah ditandai gejala tubuh menggigil dan sakit kepala. Rasa sakit segera timbul, khususnya pada punggung, sendi, otot, pendarahan yang menyebabkan kematian. Demam berdarah merupakan penyakit epidemi (wabah) di Filipina, India, dan Indonesia dengan angka kematian 5-10%. Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue (Flavivirus) melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. k. Chikungunya Chikungunya ditemukan pertama kali pada tahun 1952 di Tanzania. Penyakit ini disebabkan oleh virus chikungunya yang ditularkan l. Ebola Ebola merupakan penyakit yang mematikan. Virus Ebola diketahui muncul pertama kali di Zaire, Afrika Tengah, pada tahun 1976 dan dan bola mata. Suhu badan kembali normal setelah 5-6 hari dan meningkat kembali sekitar 5-8 hari kemudian. Bercak-bercak merah akan timbul dan berlangsung selama 24-72 jam. Kadar trombosit dalam darah akan menurun dan kondisi paling parah adalah terjadinya Sumber: James Gathony, Wikipedia.org Gambar.6. Nyamuk Aedes aegypty demam berdarah Gambar.7. Ruam Chikungunyah pada kulit Sumber: Widya amanda,https://www.idntimes.com/ nyamuk Aedes aegypti. Gejala yang dirasakan oleh penderita hampir sama dengan demam berdarah. Penderita akan merasakan nyeri yang hebat pada persendian tangan dan kaki hingga menyebabkan kelumpuhan sementara 8 E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN
m. Flu burung Penyakit flu burung atau avian influenza (AI) disebabkan oleh HPAIV (highly pathogenic avian influenza virus) yang pada awalnya hanya menyerang unggas. Namun, beberapa varian tertentu mengalami mutasi menjadi semakin ganas dan dapat menyerang babi dan manusia. Penyebab flu burung di Asia adalah kelompok virus tipe A dengan subtipe (strain) H5N1 yang sangat ganas. Virus ini berukuran 90-120 nm dan termasuk famili Orthomyxoviridae. enyakit ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang sangat cepat. Virus dapat bertahan di air selama 4 hari pada suhu 22°C dan bertahan lebih dari 30 hari pada suhu 0°C, tetapi mati pada pemanasan di atas 60°C selama 30 menit. Di dalam feses unggas, virus dapat bertahan hidup lebih lama. Penularan virus dapat melalui udara dan feses unggas. Penularan melalui konsumsi daging belum terbukti, tetapi perlu diperhatikan cara pengolahannya. Pastikan daging yang dikonsumsi benar-benar matang. Telur dengan cangkang yang kotor oleh feses dan lendir unggas terinfeksi perlu diwaspadai karena kemungkinan tercemar Sumber: Halodoc Gambar.8. Ebola virus Masa inkubasi virus dalam tubuh inang antara 1-7 hari, dengan gejala demam, sakit tenggorokan, batuk, keluar lendir bening dari hidung, nyeri otot, sakit kepala, lemas, sesak napas, dan radang paru-paru (pneumonia). Sumber: Dr. Elskin Palmer.wikipedia Gambar.9. Virus penyebab flu burung E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 9 diperkirakan ditularkan ke manusia melalui babi yang terinfeksi. Virus ini menyerang sel darah putih makrofag, jaringan fibroblas, kemudian menyebar ke organ-organ tubuh sehingga menyebabkan pendarahan dan kematian pada penderitanya.
oleh virus flu burung. Sebaiknya, Anda tidak mengonsumsi telur mentah atau setengah matang. n. SARS Penyakit SARS (Severe acute respiratory syndrome) menyebabkan gangguan akut pada saluran pernapasan dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh virus SARS dengan penularan melalui udara. Gejalanya, antara lain demam tinggi hingga lebih dari 38°C, menggigil, lesu, sakit kepala, nyeri otot, batuk kering, dan sesak napas yang mengakibatkan penderita kekurangan oksigen. SARS pertama kali terjadi di Guangzhou (Cina Selatan), kemudian menyebar cepat ke Hongkong, Singapura, Taiwan, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. o. Poliomelitis Poliomielitis adalah penyakit infeksi virus yang menyerang susunan saraf pusat. Jika virus menyerang sumsum tulang belakang, penderita akan mengalami kelumpuhan. Penderita pada umumnya anak-anak. Penyebabnya adalah Poliovirus yang ditularkan melalui makanan yang tercemar oleh feses penderita. Replikasi virus terjadi di saluran pencernaan. Polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin Salk. Vaksin ini berasal dari virus yang dibiakkan dalam ginjal monyet. p. Covid-19 Virus SARS-CoV-2 pertama kali terdeteksi di China pada akhir 2019 dan pada Juni 2021, telah menyebar ke seluruh dunia, menyebabkan lebih dari 178 juta kasus yang dikonfirmasi dan 3,9 juta kematian. Beberapa kasus awal terkait dengan pasar basah di Kota Wuhan, tempat klaster pertama infeksi Covid-19 tercatat. Corona Virus Disease 2019 atau yang biasa disingkat COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus. Penderita COVID-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernafas. Virus dari covid-19 terus bermutasi menjadi varian baru untuk bertahan hidup. PSatu- E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 10
satunya varian yang termasuk dalam kategori VoC adalah Omicron dan tidak ada varian yang 2) Penyakit pada Hewan yang disebabkan oleh virus Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus, antara lain rabies, penyakit mulut dan kaki, tetelo, dan tumor. a. Rabies Rabies merupakan infeksi akut pada susunan saraf pusat. Penyakit ini disebabkan oleh Rhabdovirus yang dapat menular ke manusia melalui gigitan atau air liur hewan penderita, misalnya anjing, serigala, rubah, tikus, kucing, kelelawar, kelinci, sapi, kuda, dan kambing. Virus rabies bereproduksi di dalam otot dan menyebar hingga susunan saraf pusat. Ciri-ciri anjing yang terkena rabies, yaitu tampak tidak sehat, gelisah, agresif, mengeluarkan air liur yang berlebihan, lidah terjulur, suka menyendiri di tempat yang gelap, ekor ditekuk di antara kedua kaki belakang, takut cahaya dan suara, serta ingin menggigit apa saja di sekitarnya, baik benda maupun orang. Gejala rabies yang dialami manusia, antara lain sakit kepala, mual, muntah, sakit tenggorokan, demam, halusinasi, kaku otot, serta peningkatan sekresi keringat dan air liur. Rabies bisa dicegah dengan pemberian vaksin. b. Penyakit mulut dan kuku Penyakit mulut dan kuku adalah penyakit yang sangat menular pada hewan ternak sapi, domba, babi, kambing, kerbau, dan hewan liar berkuku belah, seperti gajah. Penyakit ini disebabkan oleh Aphthovirus dari famili Picornaviridae. Penularan virus dapat melalui udara, kontak langsung, E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN termasuk dalam VoI. Sebelumnya, Delta, Alpha, Beta dan Gamma pernah masuk dalam VoC, sedangkan varian Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Iota, Kappa, Lambda dan Mu masuk dalam VoI. Sumber: James Gathony, Covid.go.id Gambar.10. Covid-19 11
makanan, dan peralatan yang terkontaminasi virus. Gejala yang dialami hewan ternak yang terinfeksi, antara lain kelesuan, gelisah, dehidrasi, malas berdiri, pincang, demam mencapai 41°C, banyak mengeluarkan saliva, nafsu makan menurun, serta muncul vesikula (berisi cairan bening hingga kuning kemerahan dan mudah terkelupas) pada bagian lidah, bibir, mukosa pipi, gusi, langit-langit mulut, dan ujung kaki. Penyakit ini menyebabkan produksi susu dan daging ternak menurun, serta menimbulkan kematian sekitar 70% hewan ternak. Penyakit mulut dan kuku dapat dicegah dengan vaksinasi. c. Tetelo (NCD) NCD (newcastle disease) atau tetelo (parrot fever) adalah penyakit yang terjadi pada unggas (misalnya, ayam dan itik), menyebabkan kematian hewan ternak. d. Tumor (kutil) Tumor adalah penyakit yang menyerang sel epitel kulit dan membran mukosa. Penyakit ini dapat diderita oleh hewan seperti ayam atau sapi. Pada ayam, tumor disebabkan oleh virus RSV (Rous Sarcoma Virus), sedangkan pada sapi disebabkan oleh Bovine papillomavirus. 3) Penyakit pada Tumbuhan a. Mosaik Mosaik adalah penyakit yang menyerang tanaman tembakau, kacang tanah, pepaya, cabai, tomat, kentang, dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh virus TMV (Tobacco Sumber: Lucin Mahin. Wikipedia.org Gambar.10. Virus Tetelo 12 dengan gejala diare, batukbatuk, dan kehilangan keseimbangan sehingga tubuhnya berputar-putar dengan kepala tertekuk. Penyakit ini disebabkan oleh virus NCD dan bersifat mudah menular. Tetelo dapat E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN
Mosaic Virus). Gejala penyakit ini adalah timbulnya bercakbercak kuning pada tanaman yang diserang. Penyebaran virus mosaik terjadi melalui perantara serangga. b. Tungro Tungro adalah penyakit yang menyerang tanaman padi, sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman dan menyebabkan kekerdilan. Penyebab penyakit ini adalah virus tungro dari kelompok Caulimoviridae. Penyebaran virus tungro terjadi melalui perantara serangga, yaitu wereng cokelat dan wereng hijau. c. Penyakit TYLC (Tomato Yellow Leaf Curl) Penyakit TYLC adalah penyakit yang disebabkan oleh virus TYLCV (TomatobYellow Leaf Curl Virus). Penyakit ini menyebabkan daun tanaman tomat menguning dan menggulung sehingga menurunkan hasil panen. d. Penyakit TYM (Turnip Yellow Mosaic) Penyakit TYM adalah penyakit yang disebabkan oleh virus TYMV (Turnip YellowMosaic Virus). Penyakit ini menyebabkan daun tembakau, kapas, dan lobak menggulung. e. Penyakit BGM (Bean Golden Mosaic) Penyakit BGM adalah penyakit yang menyebabkan menguningnya daun pada tanaman tomat dan cabai. Penyakit ini disebabkan oleh virus Begomovirus (Bean Golden Mosaic Virus). 4) Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Virus a. Pencegahan Infeksi Virus Pencegahan terhadap infeksi virus dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu pemberian vaksin (vaksinasi) dan penerapan pola hidup sehat. 1. Vaksin Vaksin adalah suspensi mikroorganisme antigen (misalnya virus atau bakteri patogen) yang permukaannya atau toksinnya telah dimatikan atau dilemahkan. Vaksin bekerja efektif terhadap penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, termasuk virus. Prinsip dasar E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 13
dari penggunaan vaksin adalah tubuh menghasilkan antibodi untuk melawan serangan virus atau bakteri. Pemberian vaksin dapat menyebabkan tubuh bereaksi menghasilkan antibodi sehingga kebal terhadap infeksi patogen di kemudian hari. Vaksin pertama kali ditemukan oleh Edward Jenner pada tahun 1789, berupa vaksin untuk cacar. Kemudian pada tahun 1885, Louis Pasteur menemukan vaksin untuk rabies, dan pada tahun 1952, Jonas Salk menemukan vaksin untuk polio. Vaksin polio diberikan melalui oral (mulut). 2. Penerapan pola hidup sehat Pola hidup sehat dapat diterapkan untuk mencegah terjadinya infeksi virus. Cara- cara yang bisa dilakukan antara lain adalah sebagai berikut: 1. Sering mencuci tangan, karena dapat menghilangkan berbagai kuman yang diperoleh dari binatang, tempat kotor, atau benda-benda yang terkontaminasi virus. 2. Melakukan gerakan 3M plus, yaitu menguras bak mandi, menutup tempat tempat yang berpotensi menampung air, mengubur sampah seperti botol, dan menggunakan anti nyamuk untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. 3. Menjauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, seper ticacar, campak, atau flu. 4. Rutin membersihkan lantai dan permukaan, terutama kamar mandi dan dapur. 5. Memastikan telah melakukan imunisasi dan vaksinasi untuk diri sendiri dan keluarga. 6. Menjaga kebersihan dan kesehatan hewan-hewan peliharaan. 7. Mengonsumsi makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin A, C, E, serta antioksidan. 8. Menghindari kontak dengan binatang liar yang berpotensi membawa penyakit, seperti tikus. 9. Olahraga teratur dan tidur yang cukup 10.Menjaga pola makan yang teratur. E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 14
Vaksin virus dibedakan menjadi dua macam yaitu: a. Vaksin Virus Mati Vaksin virus mati dibuat dengan cara memurnikan sediaan virus melalui tahap-tahap tertentu dan merusak sedikit protein virus sehingga virus menjadi tidak aktif. Formalin dengan kadar rendah biasanya digunakan untuk merusak protein virus. Vaksin virus mati dapat merangsang pembentukan antibodi tubuh terhadap protein selubung virus sehingga meningkatkan daya resistensi tubuh. Namun demikian, ada beberapa kelemahan penggunaan vaksin virus mati, antara lain sebagai berikut. • Diperlukan ketelitian yang tinggi pada saat pembuatan vaksin untuk memastikan bahwa tidak ada virus yang virulen. • Respons sel terhadap vaksin biasanya lemah. Imunitas yang diperoleh hanya bersifat sementara sehingga perlu dilakukan injeksi berulang kali. • Dapat merangsang hipersensitivitas pada infeksi berikutnya (menyebabkan terjadinya resistensi virus). Hal ini disebabkan adanya respon imun yang tidak seimbang terhadap antigen permukaan virus yang tidak sesuia dengan infeksi virus secara alamiah. b. Vaksin Virus Hidup Yang Dilemahkan Vaksin virus hidup dibuat dari virus mutan yang memiliki antigen hampir sama dengan virus liar, tetapi memiliki kemampuan patogen yang sangat lemah. Pembuatan strain virus lemah pada awalnya dilakukan dengan cara memilih strain virus lemah secara alami pada biakan. Akan tetapi, kini pembuatan strain virus lemah dilakukan dengan cara manipulasi laboratorium agar terjadi perubahan genetik secara terencana. Penggunaan vaksin virus hidup memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan penggunaan vaksin hidup, antara lain tubuh memperoleh imunitas seperti imunitas yang terjadi secara alamiah, karena virus akan bereproduksi terus sehingga memicu terbentuknya antibodi tubuh. Sementara kelemahan vaksin hidup, antara lain sebagai berikut: • Terjadi risiko virulensi balik yang lebih besar selama perkembangbiakan virus di dalam vaksin. Walaupun hal ini tidak terbukti sebagai masalah, tetapi potensi tetap ada. E- MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 15
• Penyimpanan dan keterbatasan hidup vaksin sebelum masa kedaluwarsa. Akan tetapi, masalah ini dapat diatasi dengan stabilisator virus, misalnya penambahan MgCl, untuk vaksin polio. • Terjadinya pencemaran virus lain di dalam vaksin. • Adanya gangguan replikasi virus vaksin akibat adanya infeksi virus luar yang terjadi secara bersamaan, sehingga menyebabkan berkurangnya efektivitas vaksin. Tabel.2. Vaksin utama untuk pencegahan penyakit akibat vius pada manusia Penyakit Sumber vaksin Kondisi virus Cara pemberian Poliomielitis Biakan jaringan (ginjal monyet, sel diploid manusia) Dilemahkan Mulut (oral) Dimatikan Subkutan (injeksi) Campak Biakan jaringan (embrio ayam) Dilemahkan Subkutan (injeksi) Gondong Biakan jaringan (embrio ayam) Dilemahkan Subkutan (injeksi) Rubela Biakan jaringan (bebek, kelinci, sel diploid manusia) Vaksin hidup Intradermal: tekanan dan tusukan berkalikali pada kulit Influenza Bentuk yang dimurnikan atau subunit cairan allantois embrio ayam Dimatikan Subkutan/intradermal (injeksi) Rabies Embrio bebek/sel diploid manusia Dimatikan Subkutan (injeksi) 2. Interferon Interferon adalah protein yang dihasilkan oleh hewan atau sel biakan sebagai respons terhadap infeksi virus atau penginduksi lain dan berfungsi menghambat replikasi virus dalam suatu sel. Interferon mampu mengatur imunitas humoral, imunitas seluler seluler, serta pertumbuhan sel, sehingga dapat digunakan untuk pertahanan pertama E- MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 13
terhadap infeksi virus. Interferon diduga merupakan suatu kelompok hormon sitokin yang berperan dalam pengaturan pertumbuhan dan diferensiasi sel. 3. Kemoterapi antivirus Saat ini, telah ditemukan beberapa senyawa antivirus yang dapat digunakan untuk pengobatan penyakit yang disebabkan oleh virus. Namun, penggunaannya hanya dalam keadaan tertentu karena dapat bersifat toksik (racun) bagi sel tubuh. Senyawa antivirus yang ideal bagi sel tubuh masih terus Senyawa antivirus yang banyak digunakan merupakan analog dikembangkan. nukleosida, antara lain zidovudin, zalzibatin, aksiklovir, gansiklovir, vidarabin, idoksuridin, trifluridin, bromovinildeoksiuridin, sitabarin, dan ribaririn. Senyawa lain yang juga terbukti mempunyai aktivitas antivirus, antara lain amantadin, asam fosfonoasetat, enviroksim, metisazon, dan arildon. 5) Pembiakan Virus Virus dikembangbiakkan untuk berbagai tujuan dalam penelitian dan percobaan, antara lain sebagai berikut. • Mengetahui ciri-ciri fisik dan kimiawi struktur tubuh virus. • Mempelajari perilaku dan cara virus menginfeksi tubuh inang. • Mengetahui masa inkubasi dan siklus reproduksinya. Mengetahui kemungkinan penyebarannya. • Untuk pembuatan vaksin. Virus perlu diisolasi dari sel inang sebelum dikembangbiakkan. Virus hanya dapat dikembangbiakkan di dalam sel hidup, misalnya di dalam telur yang fertil (mengandung embrio) atau biakan sel suatu organisme secara in vitro (di luar tubuh, di dalam tabung kultur). Tersedianya biakan sel secara in vitro akan memudahkan penanaman virus yang baru diisolasi dari sel inang dan pengenalan karakteristik virus. 6) Viroid dan Prion a. Viroid Viroid merupakan molekul kecil RNA sirkuler telanjang (tanpa kapsid) yang lebih kecil dari virus. Viroid hanya berupa asam E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 14
nukleat yang terdiri atas beberapa ratus nukleotida dan tidak mengkode protein, tetapi mampu bereplikasi di dalam sel inang dengan menggunakan enzim seluler. Viroid biasanya menginfeksi tanaman. Molekul RNA viroid akan mengganggu metabolisme sel dan mengacaukan sistem pengendali pertumbuhan sehingga menghambat pertumbuhan tanaman. Pada tahun 1927, sekitar 10 juta tanaman kelapa mati karena terinfeksi viroid di Filipina. b. Prion Pada tahun 1997, ilmuwan Amerika, Stanley Prusiner, mendapatkan Hadiah Nobel atas penelitiannya terhadap protein penginfeksi yang lebih sederhana dari viroid, yaitu prion. Berbeda dengan viroid, prion merupakan protein yang tidak dapat bereplikasi, tetapi mampu mengubah protein inang menjadi protein versi prion. Sebuah hipotesis menjelaskan bahwa prion merupakan "salah lipat" dari suatu protein yang biasanya terdapat di sel otak. Jika suatu prion melakukan kontak dengan "kembarannya" (protein yang normal), prion dapat menginduksi protein normal tersebut menjadi bentuk abnormal. Reaksi ini berantai dan berlanjut terus hingga prion terakumulasi dalam jumlah yang membahayakan, menyebabkan malfungsi seluler, dan pada akhirnya menyebabkan terjadinya degenerasi otak. versi Penyakit degenerasi sistem saraf pusat (otak) yang disebabkan oleh prion, antara lain skrapi pada domba, mad cow disease (penyakit sapi gila), BSE (bovine spongiform encephalopathy) pada sapi, penyakit CJD (Creuzfeldt-Jakob disease) pada manusia, penyakit kuru di Papua New Guinea, GSSD (Gerstmann-Straussler- Scheinker disease), serta penyakit FFI (fatal familial insomnia) atau penyakit susah tidur yang mematikan pada manusia. Penyakit BSE pada sapi diduga akibat pemberian pakan ternak MBM (meat borne meal) yang terbuat dari jeroan hewan untuk memacu produksi susu dan daging. Orang yang mengonsumsi jeroan sapi yang terinfeksi dikhawatirkan E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 15
dapat tertular penyakit ini. Sementara itu, penyakit kuru di Papua New Guinea, sekitar tahun 1950, disebabkan oleh praktik kanibalisme, dengan memakan otak dari musuh yang terbunuh. Namun, sejak ritual kanibalisme tersebut dilarang, penyakit kuru tidak pernah muncul lagi. RANGKUMAN 1. Virus memiliki peran dalam kehidupan baik itu menguntungkan maupun merugikan. Peran yang menguntungkan misalnya berperan dalam teknologi rekayasa genetic, pembuatan vaksin protein, pengobatan secara biologis, pemberantas serangga hama, dan mmbuat perangkat elektronik 2. Peranan virus yang merugikan dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit pada manusia, Hewan, dan tumbuhan. Contoh penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus yaitu influenza, campak, rabies, cacar air, dan AIDS. Contoh penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus yaitu penyakit kuku dan mulut pada ternak, rabies, tumor/kutil dan tetelo. Sedangkan contoh penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus adalah mosik virus pada tembakau, virus tungro pada tanaman padi, pada penyakit TYLC pada tanaman tomat. 3. Karena virus banyak menyebabkan penyakit pada manusia, untuk menjaga agar tidak terinfeksi virus dapat dilakukan dengan diberikan vaksin, sedangkan pengobatannya dengan cara pemberian interferon dan kemoterapi antivirus 4. Virus dapat dikembangbiakkan 5. Viroid merupakan molekul kecil RNA sirkuler telanjang (tanpa kapsid) yang lebih kecil dari virus. 6. Prion merupakan protein yang tidak dapat bereplikasi, tetapi mampu mengubah protein inang menjadi protein versi prion. E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 16 RANGKUMAN
E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 17 PENUGASAN PROYEK Mengkampanyekan solusi pencegahan virus Setelah menyelesaikan tahap 2 proyek wawancara di pusat kesehatan/puskesmas setempat, telaahlah artikel terpercaya berkaitan dengan virus yang kalian pilih tersebut untuk menemukan bagaimana virus tersebut menyebar. Dari hasil telaah tersebut, berilah solusi bagaimana cara pencegahan penularannya. Laporkan dan kampanyekan hasil proyek kalian dalam bentuk tulisan atau lisan di media sosialmu. PENUGASAN KELOMPOK Untuk memahami materi tentang Cara Pencegahan Penyebaran. Virus, kalian dapat berlatih menjawab soal-soal berikut ini. Cocokan jawabanmu dengan pembahasan yang ada. 1. Perhatikan gamar dibawah ini! yang merupakan salah satu pembersih tangan (hand sanitizer) yang ada di pasaran. Menurut kalian apakah pembersih tangan (hand sanitizer) ini baik digunakan? Berikan alasannya!
PENUGASAN MANDIRI Dalam kegiatan ini peserta didik diminta untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang berbagai jenis penyait yang disebabkan oleh virus bagi manusia, hewan dan tumbuhan serta cara pencegahan dan pengobatannya. Dengan kegiatan ini diharapkan peseta didik dapat menjelaskan berbagai jenis penyakit serta pencegahan dan pengobatannya yang disebabkan oleh virus, hasilkan silahkan diisikan kedalam table berikut! No Nama Penyakit Disebabkan oleh virus Gejala Pencegahan/ pengobatnnya Pada manusia 1 2 3 Pada Hewan 1 2 3 Pada Tumbuhan 1 2 3 E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN PENUGASAN MANDIRI Dalam kegiatan ini peserta didik diminta untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang berbagai jenis penyait yang disebabkan oleh virus bagi manusia, hewan dan tumbuhan serta cara pencegahan dan pengobatannya. Dengan kegiatan ini diharapkan peseta didik dapat menjelaskan berbagai jenis penyakit serta pencegahan dan pengobatannya yang disebabkan oleh virus, hasilkan silahkan diisikan kedalam table berikut! 18
LATIHAN SOAL 1. Dibawah ini merupakan peranan virus yang menguntungkan bagi kehidupan diantaranya, kecuali.. a. Pembuatan vaksin protein b. Teknologi rekayasa genetika c. Pengobatan secara biologi d. Pemberantasan serangga hama e. Memberikan penyakit terhadap suatu organisme 2. Pemanfaatan virus yang menguntungkan bagi manusia dibidang pertanian adalah… a. Produksi biopestisida b. Pembuatan vaksin protein c. Digunakan dalam pembuatan rekayasa genetika d. Pengobatan secara biologis e. Pembuatan perangkat elektronik 3. Perhatikan gambar penyakit yang disebabkan oleh virus berikut ini! Sumber: Lucien Hin, coms.wikimedia.org Penyakit pada gambar diatas disebabkan oleh…. a. Paramyxovirus b. Virus varisela c. Morbillivirus d. Herpesvirus e. Virus variola 4. Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus, antara lain… a. Tungro, mosaic, dan TYLC b. Antraks dan chikungunya c. Kolera, flu burung, dan SARS d. Kutil, cacar, dan gondong e. Rabies, AIDS, dan sifilis E- MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 19 LATIHAN SOAL
5. Perhatikan gambar berikut! Sumber: Lucin Mahin. Wikipedia.org Penyakit yang diderita oleh ayam tersebut adalah… a. Rabies b. NCD c. Penyakit mulut dan kuku d. Tumor e. Polio 6. Penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyebabkan turunnya/hilangnya system kekebalan tubuh pada manusia adalah.. a. Cacar b. Influenza c. AIDS d. SARS e. Covid-19 7. Penyakit yang menyerang tanaman padi, sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman dan menyebabkan kekerdilan. Penyebab penyakit ini adalah virus… a. TMV b. TYLCV c. Tungro d. TYM e. BGM 8. Dibawah ini merupakan kelemahan vaksin virus mati diantaranya, kecuali.. a. Diperlukan ketelitian yang tinggi pada saat pembuatan vaksin untuk memastikan bahwa tidak ada virus yang virulen b. Respon sel terhadap vaksin biasanya lemah c. Imunitas yang diperoleh hanya bersifat sementara sehinga perlu dilakukan injeksi berulang kali d. Terjadinya pencemaran virus lain di dalam virus e. Dapat merangsang hipersensivitas pada infeksi berikutnya E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 20
9. Berikut merupakan tujuan pembiakan virus dalam penelotian dan percobaan diantaranya, kecuali.. a. Mengetahui ciri-ciri fisik dan kimiawistruktur tubuh virus b. Mempelajari perilaku dan cara virus menginfeksi tubuh inang c. Untuk pembuatan vaksin d. Mengetahui kemungkinan penyebarannya e. Semuanya salah 10. Prion dapat menyebabkan penyakit… a. Rabies, sapi gila, dan penyakit mulut dan kuku b. Antraks, sapi gila, dan kuru c. Kuru, BSE (bovine spongiforms encephalopathy), dan skrapi d. FFI (fatal familial insomnia), antraks, dan cacar e. CJD (Creuzfeldt Jacob disease), sapi gila, dan penyakit kerdil pada tanaman kelapa E-MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN 20
KUNCI JAWABAN SOAL NO 1 E SOAL NO 2 A SOAL NO 3 D SOAL NO 4 A SOAL NO 5 B SOAL NO 6 C SOAL NO 7 C SOAL NO 8 D SOAL NO 9 E SOAL NO 10 C DAFTAR PUSTAKA Campbell, Lisa A.Urry & Micheal L. (2020). Biologi, Edisi keduabelas Jilid 3. Terjemahan:Damaring Tyas Wulandari. Jakarta: Erlangga. Campbell, N. A., Jane B. Reece & Martha R. Taylor. 2008. Biology: Concepts & Connection, 6th Edition. California: The Benjamin/Commings Publishing Company Buku Siswa Biologi Kelas X SMA/MA Kurikulum 2013 Edisi Revisi, Irnaningtyas, Penerbit Erlangga. Kesuma, Dini. 2023. Modul Pembelajaran Biologi.Yogyakarta: Pasuma Purnamawati Henny, Rumiyati, Nurhidayah Siti. 2019. Biologi Untuk SMA/MA, Yogyakarta: Intan Pariwara 21 E- MODUL BIOLOGI KELAS X – PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN