The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by amira.p.a.160, 2021-12-06 23:13:05

Kerajaan Sel Binatang

Kerajaan Sel Binatang

Kerajaan Sel

Binatang

"Pada akhirnya, Pangeran pun
memenangkan peperangan ini, dan ia
berhasil menangkap Lysosome hidup-
hidup untuk diadili di hadapan raja."

Amira Putri Azizah Darus

Pramenulis

Topik : Kerajaan Sel Binatang (Petualangan)
Tujuan : Saya ingin menceritakan tentang Kerajaan Sel
yang diserbu oleh bakteria yang jahat
Pembaca : Semua umur

Ide : Pada zaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang
sangat terkenal pada masanya. Kerajaan itu bernama
Kerajaan Sel Binatang dan dipimpin oleh seorang raja yang
sangat arif dan seorang ratu yang sangat cantik dan baik
hati yang bernama Chromatin.

Draf

Awal (Pengenalan Tokoh : Pada zaman dahulu kala, ada
sebuah kerajaan yang sangat terkenal di masanya, kerajaan
itu bernama Kerajaan Sel Binatang dan dipimpin oleh
seorang raja yang sangat arif dan seorang ratu yang
sangat cantik dan baik hati yang bernama Chromatin.
Mereka berdua mempunyai anak perempuan yang sangat
cantik yang bernama Selia. Raja Nucleus sangat mencintai
keluarga dan rakyatnya Sitoplasma. Pada suatu hari, raja
mengadakan suatu pesta yang sangat meriah, ia pun
mengadakan banyak sekali hiburan untuk rakyatnya.
Tujuan pesta ini dibuat agar putrinya Selia bisa bertemu
dengan seorang pangeran yang ia sukai.

Permulaan Konflik : Keesokan harinya raja ingin
pergi untuk berburu, karena raja sangat percaya
kepada salah satu pengawalnya yang bernama
Lysosome, dia mempercayakan semua hal kepada
lysosome, raja bertanya kepada Lysosome hutan
mana yang bisa saya kunjungi dan lysosome pun
menjawab hutan “oakwood”, sebelum raja pergi
dia berpamitan kepada istri dan anaknya untuk
izin berburu, dalam waktu beberapa mingg,
kemudian istri dan anaknya mengantarkan ia ke
depan gerbang kemudian raja pergi sambil
melambaikan tangannya. Pada hari itu selia
mempunyai perasaan yang sangat gelisah, dia
bilang kepada ibunya saya khawatir kepada ayah,
karena ini musim dingin aku takut ayah
kedinginan. Ibu berkata tidak apa-apa nak, kita
berdoa supaya ayah selamat sampai rumah.
Ternyata Lysosome telah membuat sebuah
rencana, bahwa ia mau membunuh raja di tengah
hutan, ternyata lysosome adalah seorang
penghianat.

Klimaks (Puncak Permasalahan) : Akhirnya Bakteri-
bakteri itu datang mengepung dan menyerbu
kerajaan sel binatang, dengan menghancurkan dan
membakar rumah penduduk dan membunuh
rakyat-rakyat yang ada di dalam kerajaan itu dengan
membabi buta. Rakyat pun berhamburan lari dan
keluar dari kerajaan itu dan berteriak hingga
histeris “tolong tolonggg”, penjaga kerajaan sel
binatang bergegas menyampaikan keadaan darurat
ini kepada sang putri raja Selia, bahwa kerajaan
telah di serang dan di hancurkan.

Antiklimaks (Masalah Mereda) : Penjaga kerajaan sel
binatang bergegas menyampaikan keadaan darurat ini
kepada sang putri raja Selia, bahwa kerajaan telah di
serang dan di hancurkan. Selia dan ibunya sangat
terkejut dan panik dengan penuh ketakutan,
sedangkan Lysosome terus melancarkan serangannya
ke kerajaan itu. Kemudian Putri Selia ingat pesan
ayahnya, apabila terjadi sesuatu dalam kerajaan
pertama kali yang harus kamu lakukan adalah menulis
sepetik surat darurat dan mengirimkannya melalui
seorang burung yang sangat terlatih dan kesayangan
Raja yang bernama Phoenix, agar disampaikan kepada
kerajaan lain untuk menolong kita, seraya celia
menulis dia selipkan ke dalam bibir burung phoenix
dan phoenix terbang sambil mengedipkan matanya
dan Selia berharap surat itu sampai kepada penerima
yang tepat. Ayooo ibu kita harus segera sembunyi di
sebuah lorong rahasia, mereka pun masuk
menyelamatkan dirinya.

Penyelesaian : Pada Akhirnya Pangeran pun
memenangkan peperangan ini, dan dia pun
menangkap Lysosome hidup-hidup untuk diadili di
hadapan raja, kemudian pangeran berteriak sambil
mengelilingi pintu-pintu istana kerajaan untuk
mencari Sang ratu dan Putri Selia. Di dalam
kegelapan lorong tersembunyi putri Selia mendengar
teriakan dari seseorang, yang dia sangat mengenal
suara itu, kemudian dia memberanikan keluar
bersama ibunya, dan Pangeran Marrelow
menemukan mereka dalam keadaan baik. Di luar
salah satu pasukan membisikkan kabar ke pada
Pangeran bahwa kabar baiknya raja pun
diselamatkan oleh pasukan Nuvelon.

Akhirnya Kerajaan sel binatang kembali berjalan
normal, dimana Raja, Ratu dan Putri berkumpul
dalam keadaan sehat. Dan Raja sangat
berterimakasih kepada kerajaan Nuveleon khususnya
Pangeran Marrelow yang telah menyelamatkan
kerajaan sel binatang. Dan berita bahagianya
Pangeran Marrelow menikahi Putri celia dan hidup
bahagia selamanya.

Kerajaan Sel Binatang
Oleh : Amira Putri Azizah Darus

Pada zaman dahulu kala, te
rdapat sebuah kerajaan yang
sangat terkenal pada ma
sa itu. Kerajaan tersebut

bernama Kerajaan Sel Binatang yang dipimpin oleh
seorang raja yang sangat bijaksana dan seorang ratu
yang sangat cantik dan baik hati yang bernama
Chromatin. Mereka memiliki anak perempuan yang
sangat cantik bernama Selia. Raja Nucleus sangat
mencintai keluarga dan rakyatnya Sitoplasma.

Pada suatu hari, raja mengadakan suatu pesta yang
sangat meriah. Ia mempersiapkan banyak sekali hiburan
untuk rakyat-rakyatnya. Tujuan pesta ini dibuat agar
putrinya Selia bisa bertemu dengan seorang pangeran
yang ia sukai. Pesta dansa pun dimulai, kemudian para
pangeran dan putri- putri kerajaan yang tersohor pun
berkumpul dan mulai berdansa.
Selia masih duduk termenung, walaupun sudah sangat
banyak pangeran yang mengajaknya berdansa. Selia
masih belum bisa menemukan pangeran yang cocok
yang bisa menarik hatinya. Kemudian Selia lari ke balkon
istana sambil memandangi langit yang penuh dengan
bintang bintang yang indah.

Tiba-tiba, ada seorang pangeran yang menghampirinya
dan pangeran tersebut mengajak Selia berbicara dan
mengatakan, “Mengapa ada wanita cantik sendirian di
luar istana?”

Selia pun terkejut melihat pangeran yang
menghampirinya begitu tampan dan gagah. Pangeran
tersebut bertanya, “Mengapa kamu tidak berdansa?”

Selia pun membalas, “Aku tidak tertarik dengan
mereka.”

Pangeran pun menjawab balik, “Bolehkah aku
mengetahui namamu?”
Selia menjawab, “Nama saya Selia, putri dari kerajaan
ini.”
Kemudian pangeran itu memperkenalkan dirinya yang
bernama Marellow. Akhirnya mereka berdua lanjut
bercerita dan tertawa bahagia di pesta tersebut. Pesta
pun berakhir, Pangeran Marellow berkata pada Selia
bahwa ia akan mengunjungi Selia dalam beberapa pekan
ini dan Selia menganggukkan kepalanya sambil
tersenyum kecil.

Keesokan harinya, raja ingin pergi untuk berburu.
Raja memiliki asisten bernama Lysosome.
Lysosome selalu dipercayakan oleh raja dalam
setiap hal. Kemudian raja bertanya kepada
Lysosome, “Hutan mana yang bisa saya kunjungi
Lysosome?”
Lysosome pun menjawab, “Hutan Oakwood raja.”
katanya dengan hormat.

Sebelum raja pergi, ia tidak lupa berpamitan
kepada istri dan anaknya untuk izin berburu, dalam
waktu beberapa minggu. Kemudian istri dan
anaknya mengantarkan raja ke depan gerbang
istana. Raja pun pergi sambil melambaikan
tangannya.

Pada hari itu Selia merasa sangat gelisah dan
memiliki firasat yang tidak enak. Ia memberitahu
Ibunya, “Saya khawatir kepada Ayah, sekarang adalah
musim dingin aku takut Ayah merasa kedinginan di
sana.”
Ibu berkata, “Tidak apa-apa, Nak. Kita berdoa saja
supaya Ayah selamat sampai rumah.”
Ternyata Lysosome telah membuat sebuah rencana
jahat. Ia ingin membunuh raja di tengah hutan.
Lysosome adalah seorang penghianat dan ia selama
ini bekerja sama dengan bakteri jahat untuk mencuri
inti sel yang ada di Kerajaan Sel Binatang. Rencana
busuknya akhirnya berhasil menjebak raja di dalam
hutan, tangan raja diikat dengan tali yang melingkar
di pohon bersamaan dengan pasukannya.

Akhirnya, bakteri-bakteri itu datang mengepung
dan menyerbu Kerajaan Sel Binatang, dengan
menghancurkan dan membakar rumah penduduk
dan membunuh rakyat-rakyat yang ada di dalam
kerajaan tersebut dengan membabi buta. Rakyat
pun bergegas lari dan keluar dari kerajaan itu dan
berteriak histeris, “Tolong tolong!”

Penjaga Kerajaan Sel Binatang bergegas
menyampaikan keadaan darurat ini kepada Putri
Selia, bahwa kerajaan telah diserang dan
dihancurkan. Selia dan ibunya sangat terkejut dan
panik dengan penuh ketakutan, sedangkan
Lysosome terus melancarkan serangannya ke
kerajaan itu.
Kemudian Putri Selia ingat pesan Ayahnya, apabila
terjadi sesuatu dalam kerajaan pertama kali yang
harus kamu lakukan adalah menulis sepetik surat
darurat dan mengirimkannya melalui seekor
burung yang sangat terlatih yaitu burung
kesayangan Raja bernama Phoenix, agar
disampaikan kepada kerajaan lain untuk menolong
kita. Selia bergegas menulis surat tersebut dan
diselipkan ke mulut Burung Phoenix.

Phoenix pun terbang sambil mengedipkan sebelah
matanya dan Selia berharap surat itu sampai kepada
penerima yang tepat.
“Ayooo, Ibu kita harus segera sembunyi di sebuah lorong
rahasia!” sahut Selia.

Mereka pun masuk dan menyelamatkan diri. Lysosome
memerintahkan para pasukannya untuk menangkap Ratu
dan Selia hidup-hidup, tetapi hasilnya tetap nihil. Pasukan
tidak bisa menemukan mereka berdua. Lysosome marah
mendengar itu dan dia kebingungan bersama bakteri.
Bakteri terus bergumam dimana inti sel itu, Lysosome
menjelaskan bahwa hanya raja dan mereka yang
mengetahui jawabannya.

Bakteri berkata kepada Lysosome, “Kita harus
menanyakan ini kepada raja kalau tidak dijawab, berarti
kita akan membunuh raja sesegera mungkin.”
Inti sel itu sangat penting bagi kami, kalau tidak segera
ditemukan dalam waktu beberapa jam ini kita akan
menjadi lemah dan tidak berguna, lalu siapa yang akan
meneruskan takhta kerajaan ini.

Akhirnya Burung Phoenix datang ke Kerajaan Nuvoleo.
Di atasnya, ada seorang pangeran yang sedang duduk
bersantai sambil membaca buku. Phoenix memberikan
surat itu kepadanya, Pangeran sangat terkejut membaca
isi surat itu dan langsung bergegas menyiapkan
pasukan. Sebelum berangkat ia memberitahu ayahnya
bahwa ia akan pergi menolong Kerajaan Sel Binatang
yang sedang diserbu oleh Bakteri.

Dengan Gagah berani, Pangeran Marrelow bersama
pasukannya menuju ke tempat kerajaan sel binatang.
Pangeran ini sangat terkenal kritis dalam menyusun
strategi peperangan. Akhirnya, mereka sampai juga
mereka di Kerajaan Sel Binatang, mereka langsung
datang menyerang bakteri dan pangeran langsung
melakukan strategi yang membuat bakteri lemah. Ia
membawa beberapa pemanah dari istananya, dimana
ujung panah tersebut memiliki racun antibiotik yang
bisa membunuh bakteri seketika.

Pada akhirnya, Pangeran pun memenangkan
peperangan ini, dan ia berhasil menangkap Lysosome
hidup-hidup untuk diadili di hadapan raja. Kemudian
pangeran berteriak sambil mengelilingi pintu-pintu
istana kerajaan untuk mencari Sang Ratu dan Putri
Selia. Di dalam kegelapan lorong tersembunyi putri
Selia mendengar teriakan dari seseorang, yang dia
sangat mengenal suara itu kemudian dia
memberanikan keluar bersama ibunya.

Pangeran Marrelow menemukan mereka dalam
keadaan yang baik. Di luar salah satu pasukan
membisikkan kabar kepada Pangeran bahwa kabar
baiknya raja pun diselamatkan oleh Pasukan Nuveleon.

Akhirnya, Kerajaan Sel Binatang kembali berjalan
normal, Raja, Ratu dan Putri berkumpul dalam keadaan
sehat. Raja sangat berterimakasih kepada Kerajaan
Nuveleon khususnya Pangeran Marrelow yang telah
menyelamatkan Kerajaan Sel Binatang. Tidak hanya
itu, mereka juga memiliki berita bahagia yaitu
Pangeran Marrelow akan menikahi Putri Selia dan
hidup bahagia selamanya.

Pada suatu hari ada sebuah kerajaan yang bernama
kerajaan sel binatang, tetapi telah terjadi sesuatu di dalam
kerajaan itu yang menyebabkan peperangan besar, karena
bakteri mengincar inti sel yang di sembunyikan di dalam
kerajaan itu. Apa yang akan terjadi berikutnya?


Click to View FlipBook Version