EBOOK MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan
emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari
semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik
mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan
perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan
menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam
dirinya.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar,
baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya
kesastraan manusia Indonesia. Pembelajaran ini menuntut peserta didik dapat
menuliskan ide dalam pembelajaran dengan tetap memperhatikan struktur dan kaidah
kebahasaan yang benar.
Modul ini akan menyampaikan materi menganai Teks Laporan pada kelas IX
khususnya KD 3.2 dan KD 4.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks laporan
percobaan yang didengar atau dibaca (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat
berbahaya pada makanan,adanya vitamin pada makanan,dll) dan Menyajikan tujuan,
bahan/alat, langkah,dan hasil dalam laporan percobaan secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan kelengkapan data, struktur,aspek kebahasaan,dan aspek lisan.

B. Kompetensi Dasar
Modul ini dikhususkan untuk kelas IX dengan KD 3.2 Menelaah struktur dan

kebahasaan dari teks laporan percobaan yang didengar atau dibaca (percobaan
sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan,adanya vitamin pada
makanan,dll) dan 4.2 Menyajikan tujuan, bahan/alat, langkah,dan hasil dalam laporan
percobaan secara tulis dan lisan dengan memperhatikan kelengkapan data,
struktur,aspek kebahasaan,dan aspek lisan. Indikator pencapaian kompetensinya
sebagai berikut.
1. 3.2.1 Menganalisis Struktur teks Laporan.
2. 4.2.1 Membuat laporan bahan/ alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan

secara tulis dan lisan dengan memperhatikan kelengkapa data, struktur, aspek
kebahasaan, dan aspek lisan.

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada modul ini dikhususkan untuk pembelajaran SMP

Kelas IX pada KD 3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks laporan percobaan
yang didengar atau dibaca (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya
pada makanan,adanya vitamin pada makanan,dll) dan 4.2 Menyajikan tujuan,
bahan/alat, langkah,dan hasil dalam laporan percobaan secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan kelengkapan data, struktur,aspek kebahasaan,dan aspek lisan. Berikut
perincian tujuan pada modul ini.
1. Setelah membaca teks laporan percobaan, siswa dapat mengidentifikasi informasi

dalam tekas laporan percobaan yang dibaca dan didengar secara tepat.

2. Dengan mengerjakan latihan soal, siswa dapat menyimpulkan tujuan, bahan/alat,
langkah, dan hasil dalam teks laporan percobaan yang dibaca atau didengar.

3. Dengan membaca teks laporan percobaan, siswa dapat menelaah struktur dan
kebahasaan dari teks laporan percobaan yang didengar atau dibaca secara tepat.

4. Dengan mengerjakan latihan secara mandiri atau kelompok, siswa dapat
menyajikan tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil laporan percobaan secara
terrulis dan lisan dengan tepat.

D. Petunjuk Penggunaan Modul
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan modul ini.

1. Peserta didik akan diberi contoh teks laporan. Contoh dapat diambilkan dari
modul ini, dapat pula dari berbagai sumber lainnya.

2. Peserta didik akan menganalisis struktur teks laporan.
3. Peserta didik mampu membuat laporan bahan/ alat, langkah, dan hasil dalam

laporan percobaan secara tulis dan lisan dengan memperhatikan kelengkapa data,
struktur, aspek kebahasaan, dan aspek lisan.
4. Peserta didik mengerjakan latihan soal.

BAB II
MATERI TEKS LAPORAN
A. Pengertian Teks Laporan
Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasil
percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum. Teks laporan percobaan adalah teks
yang berisi paparan tentang tujuan, proses, dan hasil percobaan. Teks laporan
percobaan merupakan teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh
peneliti. Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasil
percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum. Tujuan teks laporan hasil percobaan
adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan yang
telah dibuat. Teks laporan hasil percobaan bersifat umum atau universal.

B. Ciri-Ciri Teks Laporan
Teks laporan memiliki beberapa ciri-ciri, berikut beberapa ciri teks laporan:

- Melaporkan hasil percobaan.
- Percobaan ilmiah dilakukan guna menguji sesuatu.
- Teks laporan percobaan diawali dengan memaparkan tujuan percobaan.
- Memaparkan bahan dan alat yang diperlukan untuk melasanakan percobaan.
- Memaparkan prosedur melaksanakan percobaan dan melakukan pengamatan.
- Memaparkan pencatatan hasil percobaan.
- Diakhir laporan diaparkan simpulan hasil percobaan berdasarkan hasil analisis

terhadap data hasil pengamatan.

C. Informasi dalam Teks Laporan Percobaan
Secara umum, ada empat informasi penting yang terdapat dalam teks laporan

percobaan, yaitu:
a. Informasi yang terkait dengan bahan dan alat yang digunakan;
b. Informasi yang terkait dengan langkah-langkah dalam melakukan percobaan;
c. Informasi yang terkait dengan hasil percobaan;
d. Informasi yang terkait dengan kesimpulan hasil percobaan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teks laporan percobaan
merupakan teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan, termasuk
menceritakan hal-hal yang terjadi saat percobaan dilakukan, sampai kepada hasil akhir
dari percobaan tersebut.

D. Struktur Teks Laporan Percobaan
Struktur teks laporan percobaan terdiri atas lima bagian, yaitu sebagai berikut:

1. Tujuan percobaan
Tujuan berisi keinginan atau maksud yang ingin dicapai dari percobaan yang
dilakukan.

2. Alat dan bahan
Alat dan bahan berisi alat, bahan, atau benda yang diperlukan dalam melakukan
percobaan tersebut.

3. Langkah-langkah percobaan atau langkah kerja
Langkah-langkah berisi tahap-tahap dalam melaksanakan percobaan atau proses
melakukan percobaan.

4. Hasil percobaan
Hasil percobaan berisi uraian hasil yang diperoleh dari percobaan yang telah
dilakukan.

5. Simpulan percobaan
Simpulan percobaan berisi pendapat penulis terhadap percobaan yang telah
dilakukan.

E. Unsur Kebahasaan dalam Teks Laporan Percobaan
Unsur kebahasaan dalam teks laporan percobaan ditandai dengan penggunaan kalimat
perintah, kata tugas, kosakata teknis, dan kata bilangan/numeralia.

a. Kalimat Perintah
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna meminta,
memerintahkan, atau melarang seseorang melakukan sesuatu.

b. Kata Tugas
Kata tugas adalah kata yang bertugas semata-mata memungkinkan kata lain
berperanan di dalam kalimat. Dalam teks laporan percobaan, kata tugas yang
sering muncul adalah preposisi/kata depan (misalnya di, ke, dari), konjungsi/kata
penghubung (misalnya dan, tetapi, jika), dan partikel penegas (lah).

c. Kosakata Teknis
Kosakata teknis adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khusus/khas
dalam suatu bidang.

d. Kata Bilangan atau Numeralia
Kata bilangan atau numeralia adalah kata (atau frasa) yang menunjukkan bilangan
atau kuantitas. Pada teks laporan percobaan sering ditemukan kata bilangan,
misalnya untuk menunjukkan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

F. Contoh Teks Laporan Percobaan
Percobaan Membuat Telur Asin

Tujuan
• Telur asin adalah telur bebek yang mengalami proses pengasinan yang dilakukan
bukan hanya untuk membuat telur bebek memiliki cita rasa yang nikmat tapi juga
telur asin memiliki vitamin dan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh sahabat
belajar.
• Untuk membuat telur asin sangatlah mudah, sahabat belajar bisa mempersiapkan
bahan – bahannya yang dapat ditemukan di sekitar kita.
Bahan – Bahan Membuat Telur Asin
• Telur bebek
• Abu gosok
• Tanah liat
• Ampelas

Langkah Membuat Telur Asin
a. Cuci telur bebek hingga bersih dan ampelas kulitnya agar menjadi lebih tipis.
b. Kemudian campurkan tanah liat, abu gosok dan garam hingga tercampur rata.
c. Lapisi telur dengan bahan yang dicampurkan tadi dan diamkan selama 20 hari

hingga 3 minggu.

Hasil
Telur bebek yang selama ini dikenal memiliki aroma bau amis yang cukup menyengat
dapat hilang ketika diubah menjadi telur asin dengan proses di atas, sehingga telur
asin bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengkonsumsi telur bebek. Selain nikmat
telur asin juga kaya vitamin dan gizi.
Kesimpulan
Telur asin memang nikmat dan memiliki banyak kandungan vitamin dan gizi, namun
kandungan garam di dalamnya membuat telur asin tidak dapat dikonsumsi dalam
jumlah yang banyak, terutama bagi mereka yang menderita darah tinggi. Meski begitu
telur asin tetap nikmat untuk dikonsumsi oleh sahabat belajar, dalam berbagai usia

mulai dari orang dewasa hingga anak anak, namun tetap dalam kadar dan jumlah yang
tepat dan tidak berlebihan ya.

DAFTAR PUSTAKA
Rachmat, Erwan.2019.”Explore Buku Siswa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas

IX”.Jawa Barat:Penerbit Duta.

LKPD

(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Madiun

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IX/Ganjil

Materi Pokok : Teks Laporan Percobaan

Alokasi Waktu : 2x45 menit

Nama :
No. Absen :
Kelas :

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan 3.2.1 Menganalisis Struktur teks Laporan.
dari teks laporan percobaan yang
didengar atau dibaca (percobaan
sederhana untuk mendeteksi zat
berbahaya pada makanan,adanya vitamin
pada makanan,dll).

4.2 Menyajikan tujuan, bahan/alat, 4.2.1 Membuat laporan bahan/ alat,
langkah,dan hasil dalam laporan langkah, dan hasil dalam laporan
percobaan secara tulis dan lisan dengan percobaan secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan kelengkapan data, memperhatikan kelengkapa data, struktur,
struktur,aspek kebahasaan,dan aspek aspek kebahasaan, dan aspek lisan.
lisan.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks laporan percobaan, siswa dapat mengidentifikasi informasi
dalam tekas laporan percobaan yang dibaca dan didengar secara tepat.
2. Dengan mengerjakan latihan soal, siswa dapat menyimpulkan tujuan, bahan/alat,
langkah, dan hasil dalam teks laporan percobaan yang dibaca atau didengar.
3. Dengan membaca teks laporan percobaan, siswa dapat menelaah struktur dan
kebahasaan dari teks laporan percobaan yang didengar atau dibaca secara tepat.
4. Dengan mengerjakan latihan secara mandiri atau kelompok, siswa dapat
menyajikan tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil laporan percobaan secara
terrulis dan lisan dengan tepat.

C. Petunjuk
1. Pahami dan cermati tugas yang diberikan.
2. Tugas dikerjakan secara individu.
3. Jika ada permasalahan yang dihadapi, bisa menanyakan kepada guru melalui
group WhatsApp.

D. Tugas
Bacalah dengan teliti teks laporan percobaan berikut!
Percobaan Membuat Telur Asin

Tujuan
• Telur asin adalah telur bebek yang mengalami proses pengasinan yang dilakukan
bukan hanya untuk membuat telur bebek memiliki cita rasa yang nikmat tapi juga
telur asin memiliki vitamin dan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh sahabat
belajar.
• Untuk membuat telur asin sangatlah mudah, sahabat belajar bisa mempersiapkan
bahan – bahannya yang dapat ditemukan di sekitar kita.
Bahan – Bahan Membuat Telur Asin
• Telur bebek
• Abu gosok
• Tanah liat
• Ampelas

Langkah Membuat Telur Asin
d. Cuci telur bebek hingga bersih dan ampelas kulitnya agar menjadi lebih tipis.
e. Kemudian campurkan tanah liat, abu gosok dan garam hingga tercampur rata.
f. Lapisi telur dengan bahan yang dicampurkan tadi dan diamkan selama 20 hari

hingga 3 minggu.

Hasil
Telur bebek yang selama ini dikenal memiliki aroma bau amis yang cukup menyengat
dapat hilang ketika diubah menjadi telur asin dengan proses di atas, sehingga telur
asin bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengkonsumsi telur bebek. Selain nikmat
telur asin juga kaya vitamin dan gizi.
Kesimpulan
Telur asin memang nikmat dan memiliki banyak kandungan vitamin dan gizi, namun
kandungan garam di dalamnya membuat telur asin tidak dapat dikonsumsi dalam
jumlah yang banyak, terutama bagi mereka yang menderita darah tinggi. Meski begitu
telur asin tetap nikmat untuk dikonsumsi oleh sahabat belajar, dalam berbagai usia
mulai dari orang dewasa hingga anak anak, namun tetap dalam kadar dan jumlah yang
tepat dan tidak berlebihan ya.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Topik apakah yang dibahas dalam teks percobaan tersebut?
2. Alat dan bahan apa saja yang harus disiapkan dalam melakukan percobaan

tersebut?
3. Langkah apa saja yang harus dilakukan untuk percobaan membuat telur asin?
4. Bagaimana hasil dari percobaan tersebut?
5. Apa kesimpulan dari hasil percobaan tersebut?
6. Sebutkan struktur teks laporan percobaan “Membuat Telur Asin” serta berikan

bukti dalam teks!