PANDUAN
PENGEMBANGAN KARIER BAGI
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
(NERS)
DIREKTORAT PENGADAAN DAN KEPANGKATAN
DAFTAR ISI
1 KATA PENGANTAR
2 DASAR HUKUM
3 DESKRIPSI
4 JENJANG JABATAN
5 KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN
FUNGSIONAL
6 PENGANGKATAN DALAM JABATAN
7 PENILAIAN KINERJA
8 PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA
KREDIT
9 KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN
10 PENYESUAIAN PANGKAT DAN
GOLONGAN RUANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT
11 KOMPETENSI
12 PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
pembuatan e-book yang berjudul Panduan Pengembangan Karier
bagi Jabatan Fungsional Perawat (Ners) tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari pembuatan e-book ini adalah untuk
memenuhi tugas Pelatihan Dasar CPNS Badan Kepegawaian
Negara Tahun 2021. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan mengenai Pengembangan Karier Jabatan
Fungsional Perawat (Ners) bagi para pembaca maupun penulis.
Penulis menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan e-book
ini.
Penulis menyadari bahwa e-book ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun
akan selalu penulis nantikan dan terima untuk penyempurnaan
e-book ini.
Akhirnya, penulis berharap bahwa e-book ini dapat berguna
sesuai dengan tujuan pembuatannya bagi para pembaca
sekalian. Terima kasih.
Jakarta, Agustus 2022
Penulis
DASAR HUKUM
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2019
Tentang Pengembangan Karier bagi Jabatan
Fungsional Perawat
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2022
Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Perawat
SURAT EDARAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN
NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2022
Tentang Penyesuaian Pangkat dan Golongan Ruang
Bagi Jabatan Fungsional Perawat Berdasarkan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2019
SURAT DEPUTI BIDANG MUTASI KEPEGAWAIAN
NOMOR 17766/B-MP.01.01/SD/D/2022
Tentang Kenaikan Pangkat Oktober 2022 dan
Penyesuaian Pangkat bagi PNS dengan Ijazah Ners
DESKRIPSI
Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan
yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan
pelayanan fungsional yang berdasarkan pada
keahlian dan keterampilan tertentu.
Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang
mempunyai kewenangan menetapkan
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian
Pegawai ASN dan pembinaan manajemen ASN di
instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang
mempunyai kewenangan melaksanakan proses
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian
Pegawai ASN sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Jabatan Fungsional Perawat adalah jabatan yang
mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab
dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan
pelayanan keperawatan sesuai dengan peraturan
perundangundangan.
Pejabat Fungsional Perawat atau Perawat adalah
PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang
dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melaksanakan pelayanan keperawatan.
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) adalah rencana kinerja
dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS yang
harus dicapai setiap tahun.
Angka Kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan
dan/atau akumulasi nilai dari uraian kegiatan yang
harus dicapai oleh Perawat dalam rangka pembinaan
karier yang bersangkutan.
Angka Kredit Kumulatif adalah akumulasi nilai Angka
Kredit minimal yang harus dicapai oleh Perawat
sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat dan/atau
jabatan.
Penetapan Angka Kredit (PAK) adalah hasil penilaian
yang diberikan berdasarkan Angka Kredit untuk
pengangkatan atau kenaikan pangkat dan/atau
jabatan dalam Jabatan Fungsional Perawat.
Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Perawat
atau Tim Penilai adalah tim yang dibentuk dan
ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang dan bertugas
mengevaluasi keselarasan hasil kerja dengan tugas
yang disusun dalam SKP serta menilai capaian kinerja
Perawat dalam bentuk Angka Kredit Perawat.
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Perawat atau
Standar Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang diperlukan untuk
dalam melaksanakan tugas jabatan Perawat.
Uji Kompetensi adalah proses pengukuran dan
penilaian terhadap kompetensi teknis, manajerial,
dan/atau sosialkultural dari Perawat dalam
melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatan.
Hasil Kerja adalah unsur kegiatan utama yang harus
dicapai oleh Perawat sebagai prasyarat menduduki
setiap jenjang Jabatan Fungsional Perawat.
Hasil Kerja Minimal adalah unsur kegiatan utama yang
harus dicapai minimal oleh Perawat sebagai prasyarat
pencapaian hasil kerja.
Karya tulis/karya ilmiah adalah tulisan hasil pokok
pikiran, pengembangan, dan hasil kajian/penelitian
yang disusun oleh Perawat baik perorangan atau
kelompok di bidang pelayanan keperawatan.
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
KETERAMPILAN KEAHLIAN
KETERAMPILAN
KEAHLIAN
PERAWAT TERAMPIL PERAWAT AHLI PERTAMA
PERAWAT TERAMPIL
PERAWAT AHLI PERTAMA
PERAWAT MAHIR
PERAWAT MAHIR PERAWAT AHLI MUDA
PERAWAT AHLI MUDA
PERAWAT AHLI MADYA
PERAWAT PENYELIA PERAWAT AHLI MADYA
PERAWAT PENYELIA
PERAWAT AHLI UTAMA
PERAWAT AHLI UTAMA
Kebutuhan PNS dalam
Jabatan Fungsional Perawat
Penetapan kebutuhan ASN dalam Jabatan
Fungsional Perawat dihitung berdasarkan beban
kerja yang ditentukan dari indikator, sebagai
berikut:
Ruang lingkup bidang kesehatan
Frekuensi kegiatan
Volume tindakan pelayanan asuhan
keperawatan
Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan
kegiatan
Beban tugas organisasi yang terkait dengan
bidang pelayanan asuhan keperawatan.
PENGANGKATAN DALAM
JABATAN PERAWAT
PENGANGKATAN PERTAMA
Pengangkatan pertama merupakan
pengangkatan untuk mengisi lowongan
kebutuhan Jabatan Fungsional Perawat dari
calon PNS.
SYARAT:
Berstatus PNS;
memiliki integritas dan moralitas yang baik;
sehat jasmani dan rohani;
berijazah D-III (Diploma III) Keperawatan bagi
Jabatan Fungsional Perawat kategori
keterampilan atau berijazah paling rendah Ners
bagi Jabatan Fungsional Perawat kategori
keahlian;
memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Perawat;
mengikuti dan lulus Uji Kompetensi teknis,
kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial
kultural sesuai Standar Kompetensi yang telah
disusun oleh Instansi Pembina; dan
nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik
dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Calon PNS setelah diangkat sebagai PNS
dan telah mengikuti dan lulus Uji
Kompetensi, paling lama 1 (satu) Tahun
harus diangkat dalam Jabatan
Fungsional Perawat.
PNS yang telah diangkat dalam Jabatan
Fungsional Perawat paling lama 3 (tiga)
Tahun WAJIB mengikuti dan lulus
pendidikan dan pelatihan fungsional
Perawat. Ketidaklulusan akan
menyebabkan perawat tidak diberikan
kenaikan jenjang satu tingkat diatas.
PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
SYARAT:
berstatus PNS;
memiliki integritas dan moralitas yang baik;
sehat jasmani dan rohani;
berijazah D-III (Diploma III) Keperawatan bagi
Jabatan Fungsional Perawat kategori
keterampilan;
berijazah paling rendah Ners bagi Jabatan
Fungsional Perawat kategori keahlian;
memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Perawat;
mengikuti dan lulus Uji Kompetensi teknis,
Kompetensi manajerial, dan Kompetensi sosial
kultural sesuai dengan Standar Kompetensi
yang telah disusun oleh Instansi Pembina;
memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas
di bidang Pelayanan Keperawatan paling
singkat 2 (dua) tahun;
nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik
dalam 2 (dua) tahun terakhir
Berusia paling tinggi :
53 (lima puluh tiga) tahun bagi yang akan
menduduki Jabatan Fungsional Perawat
kategori keterampilan, Jabatan Fungsional
Perawat Ahli Pertama, dan Ahli Muda;
55 (lima puluh lima) tahun bagi yang akan
menduduki Jabatan Fungsional Perawat Ahli
Madya; dan
60 (enam puluh tahun) tahun bagi yang
akan menduduki Jabatan Fungsional
Perawat Ahli Utama bagi PNS yang telah
menduduki jabatan pimpinan tinggi.
Perawat kategori Keterampilan yang memperoleh
ijazah Ners dapat diangkat dalam Jabatan
Fungsional Perawat kategori Keahlian, apabila
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
tersedia kebutuhan untuk Jabatan Fungsional
Perawat kategori keahlian;
memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Perawat;
mengikuti dan lulus Uji Kompetensi teknis,
kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial
kultural sesuai standar kompetensi yang telah
disusun oleh Instansi Pembina;
memiliki pangkat paling rendah sesuai dengan
ketentuan pangkat jabatan fungsional Perawat
kategori keahlian; dan
Berusia paling tinggi sesuai ketentuan
sebagaimana persyaratan pengangkatan dalam
jabatan melalui perpindahan dari jabatan lain
Perawat Ahli Utama dapat diangkat dalam Jabatan
Fungsional Ahli Utama lain melalui perpindahan
dengan persyaratan sebagai berikut:
Berstatus PNS;
memiliki integritas dan moralitas yang baik;
sehat jasmani dan rohani;
berijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan
yang dibutuhkan untuk Jabatan Fungsional ahli
utama yang akan diduduki;
mengikuti dan lulus Uji Kompetensi teknis,
kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial
kultural sesuai dengan standar kompetensi yang
telah disusun oleh Instansi Pembina;
memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas
di bidang Jabatan Fungsional Perawat paling
kurang 2 (dua) tahun;
nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan
berusia paling tinggi 63 (enam puluh tiga)
tahun.
PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional
Perawat melalui promosi dilaksanakan dalam
hal:
1. PNS yang belum menduduki Jabatan
Fungsional Perawat; atau
2. Kenaikan jenjang Jabatan Fungsional
Perawat satu tingkat lebih tinggi dalam satu
kategori Jabatan Fungsional Perawat
KRITERIA
Termasuk dalam kelompok rencana suksesi;
menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi
instansi dan kepentingan nasional, dan diakui
oleh lembaga pemerintah terkait bidang
inovasinya; dan
memenuhi standar kompetensi jenjang
jabatan yang akan diduduki
SYARAT
mengikuti dan lulus Uji Kompetensi teknis,
Kompetensi manajerial, dan Kompetensi
sosial kultural sesuai Standar Kompetensi
yang telah disusun oleh Instansi Pembina;
memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Perawat;
nilai kinerja/prestasi paling rendah bernilai
baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
memiliki rekam jejak yang baik;
tidak pernah melakukan pelanggaran kode
etik dan profesi PNS; dan
tidak pernah dikenakan hukuman disiplin
PNS.
SKP
Target Kinerja Perawat berdasarkan
penetapan kinerja unit kerja yang
bersangkutan
WAJIB disusun pada Awal Tahun.
SKP untuk masing-masing jenjang jabatan
diambil dari uraian kegiatan tugas
jabatan sebagai turunan dari penetapan
kinerja unit kerja.
SKP yang disusun harus disetujui dan
ditetapkan oleh atasan langsung
TARGET KINERJA
TARGET KINERJA
Kinerja Utama
Berupa Angka Kredit dan diuraikan dalam butir
kegiatan
Kinerja Tambahan
Berupa Tugas Tambahan dan ditetapkan oleh
pimpinan unit kerja berdasarkan penetapan
kinerja unit kerja yang bersangkutan
Target Angka Kredit dan Tugas Tambahan
sebagai dasar untuk penyusunan, penetapan,
dan penilaian SKP
TARGET ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
Target Angka kredit bagi Perawat kategori
keterampilan setiap tahun ditetapkan paling
sedikit :
5 Untuk Perawat Terampil
12.5 Untuk Perawat Mahir
Untuk Perawat Penyelia.
25 Target Angka Kredit ini tidak
berlaku bagi Perawat Penyelia yang
memiliki pangkat tertinggi dalam
jenjang jabatan yang didudukinya.
Target Angka kredit bagi Perawat kategori
keterampilan setiap tahun ditetapkan paling
sedikit :
12.5 Untuk Perawat Ahli Pertama
25 Untuk Perawat Ahli Muda
37.5 Untuk Perawat Ahli Madya
Untuk Perawat Ahli Utama.
50 Target Angka Kredit ini tidak
berlaku bagi Perawat Ahli Utama
yang memiliki pangkat paling tinggi
dalam jenjang jabatan yang
didudukinya.
ANGKA KREDIT PEMELIHARAAN
Perawat kategori keterampilan yang telah
memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang
jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum
tersedia lowongan jabatan, setiap tahun wajib
memenuhi Angka Kredit paling sedikit:
4 Untuk Perawat Terampil
10 Untuk Perawat Mahir
Perawat Penyelia yang menduduki
pangkat tertinggi dari jabatannya,
setiap tahun sejak menduduki
pangkatnya wajib mengumpulkan
paling sedikit 10 (sepuluh) Angka
Kredit.
Perawat kategori keahlian yang telah memenuhi
syarat untuk kenaikan jenjang jabatan
setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia
lowongan pada jenjang jabatan yang akan
diduduki, setiap tahun wajib memenuhi target
Angka Kredit, paling sedikit:
10 Untuk Perawat Ahli Pertama
20 Untuk Perawat Ahli Muda
30 Untuk Perawat Ahli Madya
Perawat Ahli Utama yang menduduki
pangkat tertinggi dari jabatannya,
setiap tahun sejak menduduki
pangkatnya wajib mengumpulkan
paling sedikit 25 (dua puluh lima)
Angka Kredit.
Penilaian dan Penetapan
Penilaian dan Penetapan
ANGKA KREDIT CONTOH
ANGKA KREDIT
Hasil penilaian SKP Perawat ditetapkan
sebagai Capaian SKP yang digunakan sebagai
bahan usulan penetapan Angka Kredit
150%
Capaian SKP Perawat disampaikan kepada
Tim Penilai untuk dilakukan penilaian
sebagai capaian Angka Kredit dengan
capaian paling tinggi 150% (seratus lima
puluh persen) dari target Angka Kredit
minimal
Capaian Angka Kredit diusulkan kepada
pejabat yang memiliki kewenangan
menetapkan Angka Kredit untuk ditetapkan
dalam PAK apabila telah memenuhi Angka
Kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan
pangkat/jabatan
Hasil penilaian dan PAK Perawat dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam penilaian kinerja Perawat
PEJABAT PENGUSUL
PENETAPAN ANGKA KREDIT
(PAK) PERAWAT
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
Kepegawaian atau Pelayanan Keperawatan atau
Pejabat yang ditunjuk oleh Pimpinan Instansi
Pembina kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Madya
yang membidangi Pelayanan Keperawatan atau
Pejabat Pimpinan Tinggi Madya lain yang ditunjuk
pada kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kesehatan untuk Angka
Kredit bagi Perawat Ahli Utama di lingkungan
Instansi Pemerintah
Pimpinan Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis atau
Pejabat lain yang membidangi kepegawaian atau
Pelayanan Keperawatan atau Pejabat yang ditunjuk
pada Instansi Pemerintah, paling rendah Pejabat
Administrator, kepada Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama yang membidangi kesekretariatan atau
Pelayanan Keperawatan atau Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama yang ditunjuk pada Instansi
Pemerintah untuk Angka Kredit bagi Perawat Ahli
Madya di lingkungan Instansi Pemerintah
Pimpinan Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis atau
Pejabat lain yang membidangi kepegawaian atau
Pelayanan Keperawatan atau Pejabat yang ditunjuk
pada Instansi Pemerintah, paling rendah Pejabat
Administrator, kepada Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama yang membidangi Pelayanan Keperawatan
atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
ditunjuk pada Instansi Pemerintah untuk Angka
Kredit bagi Perawat Ahli Pertama, Perawat Ahli
Muda, dan Perawat Kategori Keterampilan di
lingkungan Instansi Pemerintah
PEJABAT YANG BERWENANG
MENETAPKAN ANGKA KREDIT
Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi
Pelayanan Keperawatan atau Pejabat Pimpinan Tinggi
Madya lain yang ditunjuk pada kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
kesehatan untuk Angka Kredit bagi Perawat Ahli Utama
di lingkungan Instansi Pemerintah
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
kesekretariatan atau Pelayanan Keperawatan atau
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang ditunjuk pada
Instansi Pemerintah untuk Angka Kredit bagi Perawat
Ahli Madya di lingkungan Instansi Pemerintah
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi
Pelayanan Keperawatan atau Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama yang ditunjuk pada Instansi Pemerintah untuk
Angka Kredit bagi Perawat Ahli Pertama, Perawat Ahli
Muda, dan Perawat Kategori Keterampilan di
lingkungan Instansi Pemerintah
PENGUSULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT PERAWAT
Capaian SKP sebagai bahan usulan penetapan
Angka Kredit disampaikan :
Capaian
SKP
Atasan Langsung
OLEH Perawat
MELALUI Pimpinan Kerja
Pejabat yang
mengusulkan Angka
KEPADA Kredit
LAMPIRAN USULAN CONTOH
1. Surat pernyataan melakukan kegiatan Asuhan Keperawatan
2. Surat pernyataan melakukan kegiatan Pengelolaan Pelayanan
Keperawatan
3. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi
4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang
PROSEDUR PENGUSULAN DAN PENETAPAN
ANGKA KREDIT PERAWAT
Pengusulan penetapan angka kredit Perawat Ahli
Utama di lingkungan Instansi pemerintah
diajukan oleh pimpinan masing-masing satuan
kerja kepada pejabat pimpinan tinggi pratama
yang menyelenggarakan tugas di bidang
pembinaan jabatan fungsional kesehatan untuk
dinilai dan diusulkan lebih lanjut kepada Pejabat
Pimpinan Tinggi Madya yang menyelenggarakan
tugas di bidang pembinaan jabatan fungsional
kesehatan
Pengusulan penetapan angka kredit Perawat Ahli
Madya, Perawat Ahli Muda, dan Perawat Ahli
Pertama di lingkungan Instansi Pemerintah
diajukan oleh Pimpinan Satuan Kerja atau Pejabat
lain yang membidangi kepegawaian atau
Pelayanan Keperawatan atau Pejabat yang
ditunjuk paling rendah Pejabat Administrator
kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
membidangi kesekretariatan, Pelayanan
Keperawatan, atau Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama yang ditunjuk pada Instansi
Pemerintahan.
Pengusulan penetapan angka kredit Perawat
Kategori Keterampilan di lingkungan Instansi
Pemerintah diajukan oleh Pimpinan Satuan Kerja
atau Pejabat lain yang membidangi kepegawaian
atau Pelayanan Keperawatan atau Pejabat yang
ditunjuk paling rendah Pejabat Pengawas kepada
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang ditunjuk
pada Instansi Pemerintahan.
PENETAPAN ANGKA KREDIT
PERAWAT
Dalam hal capaian Angka Kredit memenuhi
persyaratan untuk Kenaikan Pangkat/jabatan,
capaian Angka Kredit Perawat diusulkan kepada
pejabat menetapkan Angka Kredit untuk
ditetapkan dalam Penilaian Angka Kredit.
Asli Penetapan Angka Kredit
disampaikan kepada:
1. Pimpinan instansi pengusul
2. Perawat yang bersangkutan
Salinan sah disampaikan kepada:
1. Pejabat yang berwenang
menetapkan Angka Kredit;
2. Sekretaris Tim Penilai yang
bersangkutan;
3. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
yang membidangi kepegawaian
atau bagian yang membidangi
kepegawaian yang bersangkutan.
Penetapan Angka Kredit untuk Kenaikan
Pangkat Perawat dilakukan 3 (tiga)
bulan sebelum periode Kenaikan Pangkat
PNS, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Untuk Kenaikan Pangkat periode
April, Angka Kredit ditetapkan paling
lambat pada bulan Januari tahun
yang bersangkutan; dan
2. Untuk Kenaikan Pangkat periode
Oktober, Angka Kredit ditetapkan
paling lambat pada bulan Juli tahun
yang bersangkutan.
TIM PENILAI
Tim yang dibentuk dan
ditetapkan oleh Pejabat yang
Berwenang dan bertugas
mengevaluasi keselarasan hasil
kerja dengan tugas yang
disusun dalam SKP serta menilai
capaian kinerja Perawat dalam
bentuk Angka Kredit Perawat
SUSUNAN KEANGGOTAAN
1. Tim Penilai terdiri atas pejabat yang berasal
dari unsur teknis yang membidangi Jabatan
Fungsional Perawat, unsur kepegawaian, dan
Perawat.
2. Seorang Ketua merangkap anggota. Ketua Tim
Penilai paling rendah Pejabat Administrator
atau Perawat Penyelia untuk penilaian Jabatan
Fungsional Perawat kategori keterampilan dan
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Perawat
Ahli Madya untuk penilaian Jabatan Fungsional
Perawat kategori keahlian
3. Seorang Sekretaris merangkap anggota.
Sekretaris Tim Penilai harus berasal dari unsur
kepegawaian
4. Paling sedikit 3 (tiga) orang Anggota, paling
sedikit 2 (dua) orang dari Perawat.
5. Susunan anggota harus berjumlah ganjil
6. Apabila jumlah anggota Tim Penilai tidak dapat
dipenuhi dari Perawat, anggota Tim Penilai
dapat diangkat dari PNS lain yang memiliki
kompetensi untuk menilai hasil kerja Perawat.
SYARAT
Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama
dengan jabatan atau pangkat Perawat yang dinilai
Memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai
Angka Kredit Perawat
Aktif melakukan penilaian Angka Kredit Perawat
TUGAS
1. Mengevaluasi keselarasan hasil penilaian Target Angka
Kredit dan Tugas Tambahan sebagai dasar untuk
penyusunan, penetapan, dan penilaian SKP
2. Memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan nilai
capaian tugas jabatan
3. Memberikan rekomendasi kenaikan pangkat dan/atau
jenjang jabatan
4. Memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi
5. Melakukan pemantauan terhadap hasil penilaian
capaian tugas jabatan
6. Memberikan pertimbangan penilaian SKP
7. Memberikan bahan pertimbangan kepada Pejabat yang
Berwenang dalam pengembangan PNS, pengangkatan
dalam jabatan, pemberian tunjangan dan sanksi, mutasi,
serta keikutsertaan Perawat dalam pendidikan dan
pelatihan
KENAIKAN
PANGKAT DAN JABATAN
Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan
apabila capaian Angka Kredit telah
memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang
dipersyaratkan.
Angka Kredit Kumulatif dihitung
berdasarkan pencapaian Angka Kredit
pada setiap tahun dan perolehan Hasil
Kerja Minimal pada setiap periode.
Perawat dengan pendidikan D-III (Diploma III)
Perawat dengan pendidikan Profesi
Keperawatan (Ners) dan S-2
Perawat dengan S-3 (Strata-Tiga)
KEGIATAN PENUNJANG
KENAIKAN PANGKAT
Pengajar/pelatih di bidang tugas Jabatan Fungsional
Perawat
Keanggotaan dalam Tim Penilai/Tim Uji Kompetensi;
Tugas lain yang mendukung pelaksanaan tugas
Jabatan Fungsional Perawat
Perolehan penghargaan/tanda jasa
Perolehan gelar/ijazah lain
Kegiatan penunjang diberikan Angka Kredit dengan
kumulatif Angka Kredit paling tinggi 20% dari Angka
Kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat
Angka Kredit diberikan untuk SATU kali Kenaikan Pangkat
KENAIKAN JENJANG JABATAN
Kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Perawat
satu tingkat lebih tinggi wajib memenuhi Angka
Kredit yang ditetapkan
Angka Kredit dihitung dari akumulasi Angka
Kredit kenaikan pangkat dalam satu jenjang
yang sedang diduduki
Kenaikan Jenjang Jabatan dilakukan dengan
memperhatikan ketersediaan lowongan
kebutuhan jabatan
Harus memenuhi syarat kinerja, mengikuti dan
lulus Uji Kompetensi, memenuhi Hasil Kerja
Minimal, atau persyaratan lain yang ditentukan
oleh Instansi Pembina
Jika Perawat memiliki Angka Kredit melebihi Angka
Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi, maka kelebihan dapat
diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya
dalam satu jenjang
Namun, jika target Angka Kredit yang disyaratkan
untuk kenaikan pangkat atau jabatan setingkat
lebih tinggi tidak tercapai, Perawat TIDAK diberikan
kenaikan pangkat atau jabatan
Perawat yang memiliki Angka Kredit melebihi yang
ditentukan untuk kenaikan jabatan, kelebihan
Angka Kredit tersebut tidak dapat diperhitungkan
untuk kenaikan jenjang jabatan berikutnya
Perawat yang memperoleh kenaikan jenjang jabatan
setingkat lebih tinggi, Angka Kredit selanjutnya
diperhitungkan mulai dari 0 (nol)
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
UNTUK KENAIKAN JENJANG JABATAN
Perolehan ijazah/gelar pendidikan formal di
bidang Pelayanan Keperawatan
Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang
Pelayanan Keperawatan
Penerjemahan/penyaduran buku dan karya ilmiah
di bidang Pelayanan Keperawatan
Penyusunan pedoman/petunjuk teknis di bidang
Pelayanan Keperawatan
Pelatihan/pengembangan kompetensi di bidang
Pelayanan Keperawatan
Kegiatan lain yang ditetapkan oleh Instansi
Pembina di bidang Pelayanan Keperawatan
Bagi Perawat yang akan naik ke jenjang jabatan
Penyelia, Ahli Madya, dan Ahli Utama, Perawat
wajib melaksanakan kegiatan pengembangan
profesi Jabatan Fungsional Perawat, dengan Angka
Kredit pengembangan profesi yang disyaratkan
sebagai berikut:
4 (empat) bagi Perawat Mahir yang akan naik
jabatan setingkat lebih tinggi menjadi Perawat
Penyelia
6 (enam) bagi Perawat Ahli Muda yang akan
naik jabatan setingkat lebih tinggi menjadi
Perawat Ahli Madya
12 (dua belas) bagi Perawat Ahli Madya yang
akan naik jabatan setingkat lebih tinggi
menjadi Perawat Ahli Utama
KETENTUAN ANGKA KREDIT
PENULISAN KARYA ILMIAH
Apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka
pembagian Angka Kredit yaitu 60% (enam puluh
persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh
persen) bagi penulis pembantu
Apabila terdiri dari 3 (tiga) orang penulis maka
pembagian Angka Kredit yaitu 50% (lima puluh persen)
bagi penulis utama dan masing-masing 25% (dua
puluh lima persen) bagi penulis pembantu
Apabila terdiri dari 4 (empat) orang penulis maka
pembagian Angka Kredit yaitu 40% (empat puluh
persen) bagi penulis utama dan masing-masing 20%
(dua puluh persen) bagi penulis pembantu
Apabila tidak terdapat atau tidak dapat ditentukan
penulis utama dan penulis pembantu maka pembagian
Angka Kredit dibagi sebesar proporsi yang sama
untuk setiap penulis
Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 (tiga) orang
PENYESUAIAN PANGKAT
PENYESUAIAN PANGKAT
DAN GOLONGAN RUANG
DAN GOLONGAN RUANG
SYARAT
Persyaratan Pendidikan Jabatan Fungsional
Perawat kategori Keahlian adalah Sarjana
Keperawatan dan Pendidikan Profesi (Ners)
Calon PNS dengan kualifikasi pendidikan
profesi Ners yang telah diangkat pada tahun
2020 dengan pangkat penata muda golongan
ruang III/a pada Jabatan Fungsional Perawat
Ahli Pertama, disesuaikan pangkatnya
menjadi penata muda tingkat I golongan
ruang III/b
Calon PPPK dengan kualifikasi pendidikan
profesi Ners yang telah diangkat pada tahun
2020 dengan golongan IX pada Jabatan
Fungsional Perawat Ahli Pertama,
disesuaikan menjadi golongan X
TATA CARA
Pejabat fungsional Perawat ahli pertama yang
berijazah Ners dan masih menduduki pangkat
penata muda golongan ruang III/a dengan masa
kerja paling sedikit:
1 (satu) tahun sejak pengangkatan pertama
dalam jabatan fungsional perawat; dan
2 (dua) tahun sejak pengangkatan dalam
pangkat III/a golongan ruang penata muda
Diberikan angka kredit sebesar 50 (lima
puluh) untuk kenaikan pangkat atau
golongan setingkat lebih tinggi
Pemberian Angka Kredit sebesar 50 (lima
puluh), dituangkan dalam penetapan Angka
Kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang menetapkan Angka Kredit sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Penyesuaian pangkat dan golongan ruang bagi
Pejabat Fungsional Perawat yang diangkat
setelah berlakunya PermenPANRB Nomor 35 Tahun
2019 dan telah memenuhi kualifikasi Pendidikan
profesi Ners berdasarkan dimaksud, dilakukan
sampai dengan periode kenaikan pangkat tahun
2024
Pengangkatan PPPK ke dalam Jabatan
Fungsional Perawat berdasarkan PermenPANRB
Nomor 35 Tahun 2019
PPPK yang mengisi kebutuhan Jabatan
Fungsional Perawat berdasarkan Peraturan
tersebut, dengan kualifikasi Pendidikan
profesi Ners diberikan golongan X
Bagi Pejabat Fungsional Perawat yang
diangkat setelah berlakunya peraturan
tersebut, dengan kualifikasi pendidikan
profesi Ners dan saat pengangkatannya
diberikan golongan IX, dilakukan
penyesuaian ke dalam golongan X
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional
Perawat Ahli Pertama dengan kualifikasi
Ners sebelum berlakunya Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2019,
tidak berlaku ketentuan dalam Surat
Edaran BKN No. 4 Tahun 2022, dan secara
teknis akan diatur lebih lanjut oleh
Instansi Pembina Jabatan Fungsional
Perawat.
Usul penyesuaian pangkat dan golongan ruang
Jabatan Fungsional Perawat disampaikan secara
elektronik (paperless) melalui Sistem Informasi
Aparatur Sipil Negara (SIASN) bagi instansi yang
menjadi pilot project SIASN atau melalui Sistem
Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan
aplikasi pendukung dokumen elektronik
(DOCUdigital) dengan ketentuan :
bagi PNS instansi pusat disampaikan kepada
Kepala Badan Kepegawaian Negara; dan
bagi PNS instansi daerah disampaikan kepada
Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian
Negara sesuai wilayah kerja masing-masing
Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi
Pusat dan Daerah agar melakukan
penyesuaian administrasi kepegawaian dan
berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian
Negara serta Instansi Pembina Jabatan
Fungsional Perawat