Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik

MONOGRAF

Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME)
dengan Near Field Communication (NFC)
berbasis Raspberry Pi

i

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014
te ntang Hak Cipta

Pasal 1:
1. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasakan

prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyat a tanpa
mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 9:
2. Pencipta atau Pengarang Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 8

memiliki hak ekonomi untuk melakukan a.penerbitan Ciptaan; b.Penggandaan
Ciptaan dalam segala bentuknya; c.Penerjemahan Ciptaan; d.Pengadaptasan,
pengaransemen, atau pentrasformasian Ciptaan; e.Pendistribusian Ciptaan atau
salinan; f.Pertunjukan Ciptaan;g.Pengumuman Ciptaan; h.Komunikasi Ciptaan;
dan i. Penyewaan Ciptaan.

Sanksi Pelanggaran Pasal 113
1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang
Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk
Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3
(tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah).

ii

Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

MONOGRAF

Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME)
dengan Near Field Communication (NFC)
berbasis Raspberry Pi

Penerbit Lakeisha
2020
iii

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis
Elektronik(RME) dengan Near Field Communication
(NFC) berbasis Raspberry Pi

Penulis:
Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom
Sutrisno, S.Kom, M.Kom

Editor : Arifatun Nisaa, SKM., M.P.H

Layout : Yusuf Deni Kristanto, S.Pd
Design Cover : Tim Lakeisha
Cetak I Agustus 2020
15,5 cm × 23 cm, 82 Halaman
ISBN: 978-623-6573-27-3

Diterbitkan oleh Penerbit Lakeisha
(Anggota IKAPI No.181/JTE/2019)

Redaksi
Jl. Jatinom Boyolali, Srikaton, Rt.003, Rw.001, Pucangmiliran,
Tulung, Klaten, Jawa Tengah
Hp. 08989880852, Email: [email protected]
Website : www.penerbitlakeisha.com

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan
cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit

iv

RINGKASAN

Rekam medis dibutuhkan dokter untuk mengetahui data
histori pasien agar dapat dilayani lebih lanjut. Kerusakan
berkas,data yang hilang bahkan kesalahan yang dilakukan pihak
administrasi dapat menganggu bahkan membatalkan pelayanan
medis. Kesalahan pelaporan riwayat medis dapat mengakibatkan
kegagalan pelayanan medis terhadap pasien. Untuk mengurangi
kesalahan administrasi,kehilangan data dan efektifitas pelayanan
medis dibutuhkan alat yang mampu memberikan solusi. Near Field
Communication disingkat NFC merupakan pengembangan dari
Bluetooth dan RFID. NFC memungkinkan ponsel dapat
menyimpan data penting dengan aman dan dikirim ke ponsel lain
yang dilengkapi dengan NFC atau dibaca oleh NFC reader. Selain
itu NFC ini memungkinkan ponsel dapat dikembangkan untuk
pembayaran (e-money) atau rekam medis elektronik (RME). Pada
penelitian ini telah dikembangkan sistem rekam medis berbasis
Near Field Communication (NFC) menggunakan Raspberry Pi
sebagai mikrokontroller sekaligus sebagai komputer yang mampu
mengaplikasikan program berbasis web. Rekam medis elektronik
dengan NFC ini diharapkan dapat mengganti rekam medis
konvensional. Keunggulan RME berbasis NFC adalah dibutuhkan-
nya waktu singkat dalam penggunaan, tidak tergantung pada akses

v

internet dan kemudahan dalam penyampaian RME ke pihak yang
membutuhkan. Pengolahan data pasien lebih cepat,akurat dan
terintegrasi dengan managemen biaya penyedia layanan medis.
Kata Kunci : Rekam Medis Elektronik,RFID,NFC,RME Pasien

vi

vii

PRAKATA

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME karna atas
rahmat dan kebaikanNya penulis diberi kesempatan untuk
menyelesaikan penyusunan Buku Monograf dengan Judul “Sistem
Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi”.

Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan
memberikan kontribusi baik secara langsung maupun tidak
langsung sampai selesainya penyusunan buku monograf kepada :

1. Dr. Po. Abas Sunarya,M,Si Rektor Universitas Raharja.
2. DP2M (Direktorat Penelitian dan pengabdian kepada

Masyarakat) DIKTI pada Penelitian Dosen Pemula tahun 2019
dengan kontrak No. ID Proposal: 816657f8-3c08-4e73-95aa-
4b55c9049775.
3. Harco Leslie Spits Warnars, Ph.D yang telah membimbing dan
memberikan kritik serta sarannya pada Penelitian.
4. Rekan rekan sesama Peneliti Muhaimin Hasanudin, Sutrisno,
Roihan, tetap semangat !!

viii

5. Para staff Klinik Karawaci yang menyediakan dokumen-
dokumen berkaitan dengan riset dan mensukseskan pelaksanaan
kegiatan penelitian ini.

6. Keluarga para penulis.
Dalam penulisan monograf yang berbasis penelitian ini

tentunya masih terdapat banyak kekurangan oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan.

Semoga dengan kehadiran buku monograf ini dapat bermanfaat
bagi banyak orang khususnya pembaca dan peneliti.

Tangerang, Agustus 2020
Penulis

ix

DAFTAR ISI

RINGKASAN .................................................................................v
PRAKATA ...................................................................................viii
DAFTAR ISI ...................................................................................x
DAFTAR GAMBAR....................................................................xii
DAFTAR TABEL........................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................1
1.1 Pendahuluan ..........................................................................1
1.2 Tujuan Penelitian...................................................................3
1.3 Urgensi Penelitian .................................................................3
1.4 Manfaat..................................................................................4
1.5 Studi Pendahuluan.................................................................5
BAB II METODE PENELITIAN.................................................8
2.1 Rekam Medis Elektronik.......................................................8
2.2 Metode Pengumpulan Data ...................................................9
2.3 Rencana Kebutuhan (Requirement Planning) .....................10
2.4 Perancangan Sistem (design system) ..................................10
2.5 Prototype sistem ..................................................................11
2.6 Development sistem ............................................................11
2.7 Implementasi .......................................................................11
2.8 Arsitektur Sistem RME .......................................................11

x

3.1 Kebutuhan Perangkat Lunak ...............................................13
3.2 Perancangan UML...............................................................14
3.2.1 Activity Diagram ................................................................15
3.2.2 Class Diagram ....................................................................15
3.3 Kontruksi.............................................................................17
3.4 Implementasi .......................................................................17
3.5 LUARAN DAN TARGET CAPAIAN.............................20
BAB IV KESIMPULAN ..............................................................22
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................23
DOKUMEN PENDUKUNG……………………………………27
PROFIL PENULIS……………………………………………..70

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Jalan Penelitian.......................................................9
Gambar 2. Fishbone Diagram .......................................................10
Gambar 3. Arsitektur RME ............................................................12
Gambar 4. Activity Diagram..........................................................15
Gambar 5. Class Diagram RME.....................................................16
Gambar 6. Menu Login(a) dan Tambah Pasien(b).........................17
Gambar 7. Menu Input Riwayat Penyakit Pasien ..........................18
Gambar 8. Dashboard RME...........................................................18
Gambar 9. Schedule Dokter ...........................................................19
Gambar 10. Kategori Tindakan......................................................19

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Studi Pendahuluan..............................................................6
Tabel 2. Kebutuhan Fungsional Sistem..........................................13
Tabel 3. Rincian Aktor ...................................................................14

xiii



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 PENDAHULUAN

Pelayanan dokter pada rumah sakit umumnya diawali dengan
membaca rekam medis pasien yang bertujuan untuk mengetahui
identitas pasien, riwayat penyakit, pengobatan dan tindakan [1].
Antrian pasien pada rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis
oleh dokter yang dipilih menjadi terlambat karna proses pencarian
berkas rekam medis yang terlalu lama. Hasil pemeriksaan dan
tindakan dokter yang dicatat pada berkas rekam medis disimpan
pada arsip memiliki kelemahan berupa kerusakan atau hilang.
Kerusakan berkas rekam medis akan menyulitkan pemberi layanan
(provider) dan konsumen yang dilayani. Ancaman keterlambatan
pelayanan,kerusakan berkas dan kehilangan dapat diatasi dengan
membuat rekam medis elektronik. Privacy atau confidentiality,
integrity, authentication, access control, non-repudiation, dan
availability dapat dilakukan menggunakan rekam medis elektronik.
Data rekam medis yang telah dimasukan oleh bagian administrasi
ke dalam RME dapat diakses kapanpun ketika pasien memasuki
gedung rumah sakit yang berbeda sesuai kebutuhan. Syarat

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 1
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

ketersediaan ini dapat terpenuhi bila terdapat koneksi internet serta
ketersediaan layanan server dimana RME disimpan.

Kebutuhan teknologi yang mampu melakukan pengambilan
dan pengolahan data secara off line dan memungkinkan data
tersimpan dalam perangkat yang bergerak dapat dikirim pada
server untuk kepentingan medis adalah Near Field Communication
(NFC) tag reader dan raspberry pi. Melalui NFC tag reader data
dapat diambil dan diolah secara off-line, namun pada saat yang
memungkinkan data tersebut dapat dikirim ke server untuk
kepentingan yang lebih luas. Selain itu, rekam medis berbasis NFC
juga memungkinkan data rekam medis dapat digunakan oleh
layanan kesehatan di manapun tanpa tergantung dimana rekam
medis pertama kali dibuat. Kemudahan dalam mengakses informasi
pasien yang pada akhirnya membantu dalam pengambilan
keputusan klinis[2] seperti penegakan diagnosa, pemberian terapi,
menghindari terjadinya reaksi alergi dan duplikasi obat[3]

Beberapa penelitian rekam medis elektronik antara lain
dilakukan oleh [3], [4], dan [5]. Pada [3] diteliti manfaat dari RME
yang memudahkan tenaga administratif dalam menemukan kembali
(retrieval) informasi pasien, sedangkan pada [4] dan [5] diyatakan
bahwa RME bermanfaat bagi pasien karena meningkatkan
efiesiensi dalam proses pelayanan kesehatan. Pengembangan rekam
medis berbasis kartu pintar(NFC) dikembangkan oleh [6], [7], dan
[8]. Ketiga penelitian tersebut menggunakan kartu RFID untuk
menyimpan data rekam medis.

2 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

1.2 TUJUAN PENELITIAN

a. Mengidentifikasi data rekam medis pasien berkaitan dengan
pelayanan rumah sakit yang diharapkan oleh pasien!

b. Mengembangkan model pelayanan rekam medis oleh
administrasi dan penyimpanan data rekam medis pasien!

c. Memudahkan tenaga administratif dalam menemukan
kembali (retrieval) informasi Pasien!

d. Memudahkan tenaga medis untuk memeriksa pasien
berdasar riwayat penyakit!

e. Meminimalkan waktu tunggu pasien!
f. meningkatkan keamanan data!

1.3 URGENSI PENELITIAN

Penelitian ini diawali dengan melihat kasus keterlambatan
tindakan dokter karna kesulitan dalam mencari data rekam medis
pasien. Penyimpanan dokumen pasien yang kurang baik menjadi
penyebab kerusakan berkas rekam medis. Riset pengembangan
sistem rekam medis elektronik dilakukan selama satu tahun dengan
mempelajari sistem yang berjalan dan menari kelemahan sistem.
Dengan adanya penelitian ini yang bertujuan membangun rekam
medis elektronik yang dapat diakses melalui laptop dan android
diharapkan dapat memudahkan tenaga administrasi dalam
menemukan informasi pasien, meningkatkan efiesiensi dalam
proses pelayanan kesehatan.

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 3
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

1.4 MANFAAT

a. Bagi Penyelenggara Jasa Kesehatan
1. Mengatasi permasalahan ketersediaan data dan update
data rekam medis.
2. Meningkatkan pelayanan pasien dengan mengintegrasi-
kan pelayanan medis dan administrasi pasien.
3. Menjadi pilihan utama bagi pasien dalam kaitannya
dengan pengobatan dan perawatan kesehatan.
4. Mempermudah Rumah sakit dalam menemukan data
pasien yang akan berobat.
5. Menjadi acuan bagi rumah sakit dalam pelayanan pasien
berbasis teknologi informasi.
6. Memungkinkan adanya dokumentasi strategi
pemeliharaan dan pengobatan pasien penyakit ke dalam
file.

b. Bagi Masyarakat
1. Mendapatkan informasi tentang data rekam medis,
jadwal praktek dokter dan info kesehatan!
2. Memiliki Rumah sakit yang menjamin adanya
ketersediaan pelayanan yang sesuai harapan
masyarakat!
3. Menjalin kerja sama dengan pemerintah dalam
memberikan masukan tentang regulasi yang ditetapkan
oleh pemerintah berkaitan dengan medical!

4 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

1.5 STUDI PENDAHULUAN

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai
Rekam Medis Elektronik dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam
upaya mengatasi permasalahan seputar RME ini perlu dilakukan
studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan
metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu :
Implementation of electronic medical record in community health
center towards medical big data analytics application, metodologi
Big Data, web base, Agung W. Setiawan, Nedya Utami, Tati R.
Mengko, Adi Indrayanto,2014 hasilnya Integrasi dengan aplikasi
analitik data besar(big data) medis digunakan dalam Sistem
Pendukung Keputusan. Pengembangan Rekam Medis Elektronik
Berbasis Near Field Communication (NFC) Noor Cholis
Basjaruddin, Kuspriyanto, Edi Rakhman dan Mikhael Bagus
Renardi, 2017 hasilnya Sistem informasi rekam medis membantu
dokter, paramedis untuk melakukan diagnose, terapi dan perawatan
pasien.

Studi Pendahuluan
Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai Rekam
Medis Elektronik dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya
mengatasi permasalahan seputar RME ini perlu dilakukan studi
pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan
metode penelitian yang akan dilakukan. Di antaranya yaitu :

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 5
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

TABEL 1. STUDI PENDAHULUAN

Penulis Judul Metodologi Has il
Agung W.
Setiawan, Nedya Implementation of Big Data, web Integrasi dengan
Utami, Tati R.
Mengko, Adi electronic base aplikasi analitik
Indrayanto, 2014
medical record in data besar (big
A Supriya, S
Ramgopal, Sara community health data) medis
Mohan George,
2017 center towards digunakan dalam

Noor Cholis medical big data Sistem Pendukung
Bas jaru d d in ,
Kuspriyanto, Edi analytics Kep u tu s an
Rakhman dan
Mikhael Bagus application
Renardi, 2017
Near field Near Field bagaimana
Rezha Fitriono,
Dedi Triyanto, communication Communication teknologi dapat
Tedy
Ris mawan ,2017 based system for (NFC) digunakan untuk

health monitoring memenuhi

tantangan dalam

manajemen

perawatan

kes eh atan

Pengembangan Near Field Sistem informasi

Rekam Medis Communication rekam medis

Elektronik (NFC) membantu dokter,

Berbasis Near paramedis untuk

Field melakukan

Communication diagnose, terapi

(NFC) dan perawatan

p as ien

Prototype Kartu Near Field Prototipe kartu

Berobat Pasien Communication berobat pasien dan

Pu s kes mas (NFC) dan Web penyimpanan data

Menggunakan Bas e rekam medis

6 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

Tag RFID p as ien
menggunakan
memanfaatkan
RFID reader dan
kartu RFID
sebagai kartu
p as ien

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 7
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

BAB II
METODE PENELITIAN

2.1 REKAM MEDIS ELEKTRONIK

Rekam medis adalah riwayat penyakit yang diderita pasien.
identitas, anamnesa,diagnose penyakit melalui lab dan tindakan
medis yang di catat maupun tidak tercatat disimpan dalam suatu
berkas berupa elektronik maupun non elektronik. Bila penyimpan-
an data dilakukan secara elektronik akan membutuhkan komputer
dengan memanfaatkan manajemen basis data. Maka pengertian
rekam medis dipandang sebagai suatu sistem administrasi
penyelenggaraan kesehatan mulai dari pencatatan, pelayanan dan
tindakan medis apa saja yang diterima pasien. Data rekam medis
akan disimpan hingga saatnya data akan diambil saat dibutuhkan
untuk melanjutkan pelayanan kesehatan.

Menurut UU Praktik Kedokteran pasal 46 ayat (1) Rekam
medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain yang telah diberikan kepada pasien. Data rekam medis dapat
berupa teks terstruktur maupun naratif, gambar digital, suara detak
jantung, video maupun yang berupa biosignal seperti rekaman

8 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

EKG [12]. Terdapat dua hal penting berkaitan dengan rekam medis
yaitu: Patient Record dan Manajemen. Patient record adalah suatu
informasi yang terekam dalam bentuk tulisan atau elektronik
tentang kondisi kesehatan dan penyakit pasien. Patient record
umumnya bersifat individu. Bagian kedua adalah berkaitan dengan
Manajemen. Manajemen adalah proses pengolahan data atau
kompilasi kondisi kesehatan dan penyakit pasien agar dapat
menjadi informasi yang bermanfaat untuk melakukan pertanggung-
jawaban manajemen, keuangan maupun kondisi perkembangan
kesehatan pasien.

2.2 METODE PENGUMPULAN DATA

Penelitian ini akan dilaksanakan secara bertahap selama 1
tahun dengan mempelajari sistem yang sudah ada sebelumnya
seperti sistem rekam medik berbasis web, Near Field
Communication (NFC). Diharapkan dengan penelitian ini, akan
memberikan dampak yang lebih baik dalam penerapan dan
implementasi sistem nantinya.

Gambar 1. Peta Jalan Penelitian

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 9
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

2.3 RENCANA KEBUTUHAN (REQUIREMENT PLANNING)

Rencana Kebutuhan adalah tahap identifikasi kebutuhan
pada sistem yang dilakukan oleh analis sistem sesuai kebutuhan
user untuk mencapai tujuannya. Kegiatan ini melibatkan kedua
belah pihak agar tercapai solusi pengembangan sistem yang
diharapkan[4,5,6]. Strategi kegiatan penelitian ini akan dilakukan
dengan mekanisme seperti terlihat dalam fishbone diagram berikut:

GAMBAR 2 FISHBONE DIAGRAM

2.4 PERANCANGAN SISTEM (DESIGN SYSTEM)
Perancangan sistem adalah tahap selanjutnya yaitu

melakukan perubahan atau perbaikan sistem yang mengacu pada
kebutuhan user yang telah didokumentasikan.

10 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

2.5 PROTOTYPE SISTEM

Pembuatan Prototype adalah tahap selanjutnya berupa
gambaran tentang sistem yang akan dibuat berdasar rancangan
yang telah disepakati oleh user dan analis. Prototype sistem ini
melibatkan alat-alat yang digunakan dalam penelitian.

2.6 DEVELOPMENT SISTEM

Metode/prosedur/konsep/aturan yang digunakan untuk
mengembangkan suatu sistem informasi atau pedoman bagaimana
dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan sistem.

2.7 IMPLEMENTASI

Implementasi (implementation) Merupakan tahapan
pengembangan program dilakukan oleh programmer yang telah
disetujui difase sebelumnya.

2.8 ARSITEKTUR SISTEM RME

Desain arsitektur menyajikan kerangka dasar sistem
perangkat lunak yang dibangun. Arsitektur pengembangan sistem
informasi Rekam Medis Elektronik berbasis web dan Near Field
Communication (NFC) berbasis android yang diperlihatkan pada
gambar 1. Sistem ini akan dikembangkan di klinik atau rumah sakit
yang tertarik berbagi data pasien mereka seperti seperti resep,
catatan medis, kunjungan medis terakhir, gejala, alergi obat, dan
sebagainya. NFC pasif akan dipasang di sembarang tempat di
klinik atau rumah sakit, yang dapat dengan mudah diakses oleh

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 11
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

pasien atau staf medis. Ponsel NFC atau NFC yang aktif akan
menandai NFC pasif dan akan memberikan tautan yang dapat
digunakan oleh pasien atau staf medis untuk mendapatkan
informasi apa pun yang mereka inginkan. Ponsel NFC dapat
terhubung ke sistem menggunakan Wireless Access Point (WAP)
untuk menghubungkan ke sistem atau menggunakan data seluler
yang terhubung ke Base Transmission Systems (BTS) ketika
mereka berada di luar jangkauan jangkauan WAP.

GAMBAR 3 ARSITEKTUR RME

12 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

BAB III
HASIL DAN LUARAN

3.1 KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

Kebutuhan perangkat lunak terbagi menjadi dua, yaitu

kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. Kebutuhan

fungsional diperoleh melalui studi literatur tentang rekam medis.

Untuk membangun sistem informasi tersebut maka dapat

dipaparkan rencana kebutuhan fungsional sistem seperti tabel 2 di

bawah ini.

TABEL 2. KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM

Kode Keterangan

RME01 Aplikasi dapat melakukan registrasi pengguna sebagai

Admin dan User

RME02 Aplikasi mampu menampilkan Informasi Kesehataan

dan rekam medis pasien

RME 03 Aplikasi dapat menampilkan Informasi dokter,jadwal

praktek

RME04 Aplikasi dapat melakukan mengolah data rekam medis

berupa riwayat penyakit, pengobatan dan resep obat

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 13
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

RME05 Aplikasi dapat melakukan mengolah data rekam medis
menjadi laporan penyakit, laporan konsul, laporan
pemeriksaan dan Laporan obat

Dari kebutuhan fungsional di atas, dapat dipetakan aktor-aktor

yang terlibat langsung dalam mengelola sistem, seperti pada tabel 3

di bawah ini

TABEL 3. RINCIAN AKTOR

Aktor Keterangan

Pasien Pengguna aplikasi RME yang memiliki akun dan

dapat transaksi pembelian Obat dan melihat rekam

medik serta pembayaran dari hasil transaksi

Dokter Memiliki akun dan mencatat riwayat penyakit

pasien, obat pasien, jadwal praktek

Admin Input data Pasien kedalam aplikasi RME dan

sinkronisasi NFC antara Pasien dan dokter, transaksi

pelayanan.

3.2 PERANCANGAN UML

Didalam proses perancangan Sistem Informasi Rekam Medis
Elektronik(RME) dengan Near Field Communication (NFC)
berbasis Raspberry Pi ada beberapa perancangan UML yakni
Activity Diagram, Use Case dan Class Diagram

14 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

3.2.1 Activity Diagram

Activity Diagram dibuat pada awal pemodelan UML untuk
memberikan perspektif mengenai proses bisnis yang dilakukan.
Gambar 4 menunjukan diagram aktivitas sistem yang
dikembangkan, Proses bisnis sistem ini dimulai ketika pelanggan
melihat katalog layanan jasa dan berakhir hingga admin mengubah
status layanan pelanggan menjadi selesai.

GAMBAR 4. ACTIVITY DIAGRAM

3.2.2 Class Diagram
Class Diagram menggambarkan bagaimana keterhubungan

antara satu tabel dengan tabel dalam satu database.

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 15
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

GAMBAR 5. CLASS DIAGRAM RME

16 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

3.3 KONTRUKSI

Untuk membuat aplikasi menggunakan sistem operasi
windows dengan bahasa pemrograman PHP sebagai front-end dan
database MySql sebagai back-end yang dikembangkan oleh
programmer berdasarkan dari analis sistem yang telah disepakati
oleh pengguna sistem. Dalam menggembangkan sistem, Penulis
menggunakan Codeigniter sebagai framework php.

3.4 IMPLEMENTASI

Implementasi antarmuka merupakan tampilan dari aplikasi
yang dibangun, aplikasi ini memiliki beberapa tampilan menu
seperti menampilkan produk terbaru.

(a) (b)
GAMBAR 6. MENU LOGIN(A) DAN TAMBAH PASIEN(B)

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 17
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

GAMBAR 7. MENU INPUT RIWAYAT PENYAKIT PASIEN

GAMBAR 8. DASHBOARD RME

18 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

GAMBAR 9. SCHEDULE DOKTER

GAMBAR 10. KATEGORI TINDAKAN

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 19
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

3.5 LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

Pada Penelitian Dosen Pemula (PDP) ini memiliki dua target
luaran yakni luaran wajib dan luaran tambahan.
1. Luaran Wajib

Pada Luaran Wajib dalam bentuk Produk yang sudah disahkan
oleh HAKI.
2. Luaran Tambahan
a. Publikasi Ilmiah pada Jurnal Internasional sedang proses

review.
b. Publikasi berbentuk Prosiding Internasional dilakukan pada

Prosiding Internasional ICIC APTIKOM Universitas Dian
Nuswantoro 23 - 24 Oktober 2019 “Mediforan: Integrated
Nation-wide Mobile Patient Portal in Indonesia”
https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/8985759
dan “Mobile Patient Application for Outpatient “ dengan
status prosiding sudah di presentasikan dan sudah terbit
https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/8985984
c. Publikasi berbentuk Prosiding Internasional dilakukan pada
Prosiding Internasional “In The 1st International
Conference on Science, Health,Economics and Technology
(ICoSHEET)” Hotel Santika Premiere Semarang, 18-19
December 2019 dengan judul “INDHCI: Indonesian
Districts Health Care Information Model” dan “Customer
Experience Management (CEM) Supports the Quality of

20 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

Hospital Services based on RFID”, dengan status jurnal
sudah dipresentasikan dan diterima.
d. Jenis Luaran tambahan dalam bentuk Haki Manuscript
sudah diterima.

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 21
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

BAB IV
KESIMPULAN

Implementasi aplikasi mobile untuk ESDM akan membantu
pasien dan staf medis, pasien dapat memperoleh informasi
kesehatan yang nyata dan dapat diterima serta membuatnya
nyaman dan menikmati informasi dan kondisi kesehatan mereka.
Sementara itu, staf medis dapat dengan mudah mengakses
informasi kesehatan pasien dan langsung dapat membantu pasien
dengan penanganan yang tepat berdasarkan penyimpanan informasi
data kesehatan. Menghindari malpraktek, memberikan kelancaran
dan kecepatan untuk mengakses setiap kali ponsel NFC sebagai
NFC aktif yang dapat menandai NFC pasif yang ditunjuk.

22 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

DAFTAR PUSTAKA

1. Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008
2. Feby Erawantini,2013.REKAM MEDIS ELEKTRONIK:

TELAAH MANFAAT DALAM KONTEKS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR,
https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/fiki2013/article/do
wnload/522/299
3. Dinevski D, Bele U, Šarenac T. Clinical decision support
systems. Studies in health technology and informatics. 2013
Jan;183:105
4. J. L. Schnipper, J. A. Linder, M. B. Palchuk, J. S.
Einbinder, Q. Li, A. Postilnik dan B. Middleton, ““Smart
Forms” in an Electronic Medical Record: Documentation-
based Clinical Decision Support to Improve Disease
Management,” J Am Med Inform Assoc, p. 513–523, 2008 .
5. L. Wilcox, D. Morris, D. Tan dan J. Gatewood, “Using the
Electronic Medical Record to Keep Hospital Patients
Informed,” Sciences New York, 2011. N. N. K. Razmi dan
A. B. Sangar, “The Use of NFC Technology to Record
Medical Information in Order to Improve the Quality of
Medical and Treatment Services,” Modern Applied Science,
2016.

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 23
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

6. C. Xiao dan A. Yu, “Medical Smart Card System for
Patient,” Science, Technology, and Energy, 2009.

7. M. M. Hansen, “Smart Card Technology and Healthcare
Information: A Dynamic Duo,” Computer Informatics,
Nursing, pp. 254-257, 2008.

8. N. A. Latha, B. R. Murthy dan U. Sunitha, “Smart Card
Based Integrated Electronic Health Record System For
Clinical Practice,” (IJACSA) International Journal of
Advanced Computer Science and Applications, 2012.

9. A. Devendran dan R. J. a. P. Sindhuja, “Electronic Medical
Records Using NFC Technology,” ARPN Journal of
Engineering and Applied Sciences, 2015.

10. A. Devendran dan T. Bhuvaneswari, “Mobile Healthcare –
Proposed NFC Architecture,” IJSRP, 2012.

11. D. Sethial, D. G. I, T. Mittal, U. Arora dan H. Saran, “NFC
Based Secure Mobile Healthcare System,” dalam
Communication Systems and Networks (COMSNETS),
Bangalore, 2014.

12. Chi-Huang Hung, Ying-Wen Bai, Je-Hong Ren, "Design
and implementation of a single button operation for a door
lock control system based on a near field communication of
a smartphone", IEEE 5th International Conference on
Consumer Electronics - Berlin (ICCE-Berlin),2015.

13. Kemenkes, “Permenkes No. 749a Tahun 1989 tentang
Rekam Medis,” Kemenkes, 1989.

24 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

14. A. Dennis, B. H. Wixom, and R. M. Roth, System Analysis
and Design. 2012.

15. N. Rose, “Navigating the Airport of Tomorrow,” Amadeus,
2011.

16. S. Litchfield, “Enhancing your life and business by writing
your own NFC tags,” 7 10 2013. [Online]. Available: http
:// allaboutwindowsphone.com / features / item /
18498_Enhancing_your_life_and_busine.php.

17. T. D. Lazzari, “Architecture & Development of NFC
Applications,” Smart University, 2009.

18. P. R. Chopade, P. Deshmukh, K. Kamble dan D. Nazarkar,
“NFC Based Health Care System,” IJISET - International
Journal of Innovative Science, Engineering & Technology,
vol. 3, no. 3, March 2016.

19. R. Vanderhoof, “Applying the NFC Secure Element in
Mobile Identity Apps,” 2012.

20. E. Husni, B. N. C. Kuspriyanto, T. Purboyo, S. Purwantoro
dan H. Ubaya, “Efficient tag-to-tag Near Field
Communication (NFC) Protocol for Secure Mobile
Payment,” dalam ICICI-BME, Bandung, 2011.

21. E. Husni, Kuspriyanto, N. C. Basjaruddin, T. Purboyo, S.
Purwantoro dan H. Ubaya, “Near Field Communication
(NFC) Protool Using Tag for Secure Mobile Payment,”
dalam Seminar on Intelligent Technology and Its
Application (SITIA), Surabaya, 2012.

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 25
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

22. E. Husni, Kuspriyanto dan N. C. Basjaruddin, “Mobile
Payment Protocol tag-to-tag Near Field Communication
(NFC),” iJIM, vol. 6, no. 4, 2012.

23. C. L. Ventola, “Mobile Devices and Apps for Health Care
Professionals: Uses and Benefits,” P&T, p. 356–364, 2014.

24. A. S. M. Mosa, I. Yoo dan L. Sheets, “A Systematic
Review of Healthcare Applications for Smartphones,” BMC
Medical Informatics and Decision Making, 2012.

25. Rakhman Edi, dkk.. Raspberry Pi – Komputer Mungil yang
Serba Bisa. Yogyakarta, Penerbit Andi. 2014

26. Dinata Andi. Physical Computing dengan Raspberry Pi.
Jakarta. Penerbit Elex Media Komputindo. 2017.

27. Rezha Fitriono, Dedi Triyanto, Tedy Rismawan,"Prototype
Kartu Berobat Pasien Puskesmas Menggunakan Tag
RFID",Jurnal Coding Sistem Komputer Untan,2017

26 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

DOKUMEN PENDUKUNG

1. Capaian Hasil

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 27
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

28 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 29
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

30 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

2. Profile Penelitian RME

Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME)
dengan Near Field Communication (NFC) berbasis

Raspberry Pi

Ringkasan Eksekutif

Peneliti

D.Dedy Prasetya Rekam medis merupakan tindakan medis yang
Kristiadi dicatat maupun terekam ke dalam berkas yang
di simpan oleh penyedia jasa kesehatan.
Computer Systems Kerusakan berkas,data yang hilang dan
Universitas Raharja kesalahan yang dilakukan pihak administrasi
Dedy.pra s etya @ra ha r dapat menganggu pelayanan medis. Untuk
mengurangi kesalahan administrasi,kehilangan
j a .i nfo data dan efektifitas pelayanan medis
dibutuhkan alat yang mampu memberikan
Muhaimin Hasaudin solusi. Near Field Communication disingkat
NFC. NFC memungkinkan ponsel dapat
Information Systems menyimpan data penting dengan aman dan
Universitas Raharja dikirim ke ponsel lain yang dilengkapi dengan
muha i mi n@ra ha rja.i n NFC atau dibaca oleh NFC reader. Pengolahan
data pasien lebih cepat,akurat dan terintegrasi
fo dengan managemen biaya penyedia layanan
medis.
Sutrisno
Kata kunci: RME,NFC,Raspberry
Information Systems
Universitas Raharja
Sutri s no@ra ha rja.i nfo

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 31
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

HKI dan Publikasi

1.

2. Publikasi Jurnal Telkomnika

http://journal.uad.ac.id/index.php/TELKOMNI
KA/author/submission/13633

3. Conference Internasional ICIC 2019
Mobile Patient Application for Outpatient
https://icic-aptikom.org/2019/

4. Mediforan: Integrated Nation-wide
Mobile Patient Portal in Indonesia
https://icic-aptikom.org/2019/

5. INDHCI: Indonesian Districts HealthCare

Information Model

http://icosheet.umkudus.ac.id/

6. Customer Experience Management (CEM)
Supports the Quality of Hospital Services
based on RFID

http://icosheet.umkudus.ac.id/

32 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

Latar Belakang Hasil dan Manfaat

Pelayanan dokter pada Implementasi aplikasi mobile untuk
ESDM akan membantu pasien dan staf
rumah sakit terkendala medis, pasien dapat memperoleh
informasi kesehatan yang nyata dan
karena salalah satu dapat diterima serta membuatnya
nyaman dan menikmati informasi dan
penyebabnya adalah antrian kondisi kesehatan mereka. Sementara
itu, staf medis dapat dengan mudah
pasien karna proses mengakses informasi kesehatan
pasien dan langsung dapat membantu
pencarian berkas rekam pasien dengan penanganan yang tepat
berdasarkan penyimpanan informasi
medis yang terlalu lama. data kesehatan. Menghindari
malpraktek, memberikan kelancaran
Ancaman keterlambatan dan kecepatan untuk mengakses
setiap kali ponsel NFC sebagai NFC
pelayanan,kerusakan berkas aktif yang dapat menandai NFC pasif
yang ditunjuk.
dan kehilangan dapat diatasi

dengan membuat rekam

medis elektronik. Privacy

atau confidentiality,

integrity, authentication,

access control, non-

repudiation, dan availability

dapat dilakukan

menggunakan rekam medis

elektronik. Data rekam

medis yang telah dimasukan

oleh bagian administrasi ke

dalam RME dapat diakses

kapanpun ketika pasien Dashboard Data Pasien

memasuki gedung rumah

sakit yang berbeda sesuai

kebutuhan. Syarat

ketersediaan ini dapat

terpenuhi bila terdapat Data Rekam Medis
Tindakan
koneksi internet serta
Gambar 1. Tampilan WEB
ketersediaan layanan server Dashboard,data Pasien,data rekam

dimana RME disimpan

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 33
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi

Metode medis dan tindakan
Gambar 2.Tampilan Smartphone
Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah

model waterfall.

Karakteristik waterfall model

adalah setiap tahap

menghasilkan dokumen di

akhir tahapnya, tidak ada

overlapping, setiap tahap

punya pengaruh besar

terhadap hasil akhir di tahap

berikutnya. Fase awal adalah

fase planning atau

perencanaan dalam

membangun sistem, analysis

yakni fase menganalisa

persyaratan apa saja yang

dibutuhkan sebagai bagian

dari memodelkan masalah,

design atau perancangan

adalah fase memodelkan

solusi yang telah ditentukan

berdasarkan kebutuhan

sistem yang akan dibangun.

Fase implementasi adalah

fase dimana koding

dilakukan sampai kemudian

menjadi sebuah sistem

34 Dedy Prasetya K, S.Kom,M.Kom
Muhaimin Hasanudin, ST, M.Kom

Sutrisno, S.Kom, M.Kom

3. Poster

MONOGRAF Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik(RME) dengan Near Field 35
Communication (NFC) berbasis Raspberry Pi