TATA CARA MELAKUKAN UPDATE DATA DI APLIKASI SARANA PRASARANA DAN ALAT KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP Jl. Gatot Subroto No. 26, Sidanegara, Kec. Cilacap Tengah Telp. (0282) 534078 Fax. (0282) 535950 E-Mail : [email protected] | Web : http://www.dinkes.cilacapkab.go.id (ASPAK)
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ini. Setelah bergelut dengan waktu, akirnya penulis dapat menyusun tulisan-tulisan ini yang akhirnya menghasilkan karya yang mungkin jauh dari kata sempurna. Buku ini diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman bagi pembaca pada umumnya dan pegawai di lingkungan kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap pada khususnya. Pembaca dapat mengetahui mengenai Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan serta tata cara updare data di Aplikasi tersebut. Sehingga, tidak terjadi lagi kesalahan dalam pengisian atau cara update data. Terima kasih saya ucapkan kepada semua tim kerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap yang telah membantu saya dalam menyusun serta memberikan saran dan masukan yang dapat menyempurnakan isi dari buku ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada buku ini. Oleh karena itu, penulis berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran dan masukan serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan buku ini. Penulis juga berharap semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Cilacap, 10 Mei 2023 Penulis 2 Kata Pengantar
DAFTAR ISI 3 Daftar Isi COVER ................................................................................................................................ 1 KATA PENGANTAR ........................................................................................................... 2 DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 3 PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4 A. Pengertian Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan ........................................ 4 B. Pengertian Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan (ASPAK) ......... 4 C. Tujuan ASPAK ........................................................................................................... 5 D. Manfaat ASPAK ........................................................................................................ 5 E. Prinsip Penyelenggaraan ASPAK .......................................................................... 6 F. Tingakatan Akses ASPAK ........................................................................................ 6 G. Dasar Hukum ASPAK .............................................................................................. 7 TATA CARA UPDATE DATA DI ASPAK ........................................................................... 8 PENUTUP ........................................................................................................................... 14 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 15
PENDAHULUAN A. Pengertian Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan Sarana adalah bangunan yang sebagian atau seluruhnya berada di atas tanah/perairan, ataupun di bawah tanah/perairan dan digunakan untuk penyelenggaraan atau penunjang pelayanan. Prasarana adalah alat, jaringan, dan sistem yang membuat suatu Sarana dapat berfungsi. Alat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. 4 Pendahuluan Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan (ASPAK) adalah suatu aplikasi berbasis web yang menghimpun data dan menyajikan informasi mengenai sarana, prasarana dan alat kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. ASPAK diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2018 tentang ASPAK. ASPAK dapat diakses oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, BPFK/Institusi Penguji, Rumah Sakit/Puskesmas dan Labkes yang kesemuanya harus memiliki account yang disediakan oleh admin Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. ASPAK diinput oleh petugas pemegang ASPAK di Fasilitas Pelayanan Kesehatan baik di Rumah Sakit ataupun di UPTD Puskesmas, dan Dinas Kesehatan merupakan validator untuk menjamin kebenaran data sarana, prasarana dan alat kesehatan yang diisi oleh petugas pemegang ASPAK di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Fasilitas Pelayanan Kesehatan penyelenggara ASPAK harus melakukan update data. Update data dilakukan secara berkala paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun. Update data harus divalidasi oleh Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Daerah Provinsi, atau Kementerian Kesehatan sesuai dengan tugas dan kewenangan masingmasing dalam perizinan yang kemudian dipergunakan dalam menentukan kebijkan. B. Pengertian Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan (ASPAK)
PENDAHULUAN C. Tujuan ASPAK Inventarisasi dan pemetaan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan; Panduan dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemenuhan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kab/Kota; dan Mendukung akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan. ASPAK bertujuan untuk menyelenggarakan sistem informasi mengenai sarana, prasarana dan peralatan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan guna: 1. 2. 3. 5 Pendahuluan D. Manfaat ASPAK ASPAK memiliki manfaat untuk pemetaan sarana, prasarana dan alat kesehatan pada fasilitas kesehatan sebagai dasar penyusunan perencanaan kebutuhan. Dalam pengembangan pelayanan kesehatan, diperlukan data dasar yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga pengambil kebijakan dapat melakukannya dengan terarah dan terukur. Beberapa manfaat data ASPAK adalah sebagai beikut: Manfaat untuk Pemangku Kepentingan (Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan daerah Provinsi, Dinas Kesehatan daerah Kabupaten/Kota) mendukung: 1. Penilaian pemenuhan standar sarana, prasarana dan alat kesehatan, serta memberikan perizinan fasilitas pelayanan kesehatan; Pelaporan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang disebabkan oleh Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan; Pelaksanaan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan; Pembinaan dan pengawasan fasilitas pelayanan kesehatan; dan Penyusunan perencanaan kebutuhan. Membuat dasar perencanaan untuk pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan; Pelaksanan; Pertanggungjawaban. 2. Manfaat untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan:
PENDAHULUAN E. Prinsip Penyelenggaraan ASPAK Prinsip penyelenggaran ASPAK, yaitu: 6 Pendahuluan Akuntabilitas, yaitu bahwa semua data sarana, prasarana dan alat kesehatan yang diisi harus benar, valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Data harus sesuai dengan kondisi yang ada dan dapat dibuktikan ketersediannya. Kontinuitas, yaitu bahwa data sarana, prasarana dan alat kesehatan yang diisi harus dievaluasi dan diupdate secara berkesinambungan. Evaluasi dan update dilakukan apabila terjadi perubahan berupa penambahan data baru, penghapusan, pemindahan, perubahan kondisi dari baik menjadi rusak atau sebaliknya. 1. 2. Upaya penyelenggaraan data pada sistem diaplikasi ini disesuaikan tingkat pengguna dengan tugas dan fungsi masing-masing. Tingkatan pengguna ASPAK sebagai berikut: F. Tingakatan Akses ASPAK Pengguna di tingkat provinsi adalah user dengan kemampuan dapat mengakses seluruh data (semua kabupaten/kota) dalamsatu provinsi tetapi dibatasi hanya untuk membaca saja (read only). Dalam hal ini user untuk Dinas Kesehatan daerah Provinsi. Pengguna di Dinas kesehatan Provinsi merupakan pengelola data, untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan diwilayah satuan kerja Provinsi. 2. Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Kementerian Kesehatan merupakan pengguna dengan kemampuan mengakses seluruh data (semua provinsi) tetapi dibatasi hanya untuk membaca saja (read only). Dalam hal iniuser untuk Kementerian Kesehatan atau instansi lain yang mendapatkan persetujuan dari Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan. Pengguna di Kementerian Kesahatan merupakan pengelola data, untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan dengan dengan skala nasional.Kementerian Kesehatan. 1. Kementerian Kesehatan Pengguna di tingkat provinsi adalah user dengan kemampuan dapat mengakses seluruh data satu kabupaten/kota tetapi dibatasi hanya untuk 3. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota
PENDAHULUAN 7 Pendahuluan Pengguna di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan merupakan pengguna dengan kemampuan dapat mengakses (membaca dan menulis) dalam satu fasilitas pelayanan kesehatannya. Pengguna ini dapat mengisi data, memperbarui data,dan bertanggung jawab terhadap keterisian serta validitas data yang ada di ASPAK, sekaligus dapat mengelola data untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan di fasilitas pelayanan kesehatan. 4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan membaca saja (read only). Dalam hal ini user untuk Dinas Kesehatan daerah kabupaten/kota. Pengguna di Dinas Kesehatan daerah kabupaten/kota merupakan pengelola data untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan di wilayah satuan kerja kabupeten/kota. G. Dasar Hukum ASPAK Inpres No 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-government; KMK Nomor 837/Menkes/SK/VII/2007 tentang Pengembangan SIKNAS Online; PMK Nomor 31 Tahun 2018 tentang Aplikasi Sarana, Prasarana & Alat Kesehatan; Surat Edaran Nomor : HK.02.02/V/1243/2018 tentang Pengisian Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan(ASPAK) bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Swasta; Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); )Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508);
PENDAHULUAN 8 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5542).
TATA CARA UPDATE DATA DI ASPAK 1 Masuk ke halaman website : https://aspak.kemkes.go.id/aplikasi/ 2 Masukkan username dan password masing-masing UPTD Puskesmas Untuk mengakses aplikasi ASPAK, pengguna harus memiliki username dan password yang sudah diperoleh dengan mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi atau Kementerian Kesehatan sesuai dengan izin fasilitas pelayanan kesehatannya dengan menggunakan format usulan akun ASPAK. 3 Setelah login, jika data di ASPAK belum 100%, maka akan muncul notifikasi update alat seperti pada gambar di bawah ini. 4 Dihalaman berikutnya, akan ditampilkan data yang belum dilakukan update (Belum 100%), kemudian klik tanda panah di kanan untuk mengetahui di ruang mana data alat kesehatan yang belum dilakukan update. 9 Tata Cara Update ASPAK
TATA CARA UPDATE DATA DI ASPAK 5 Kemudian, akan ditampilkan presentase kelengkapan data di ruang yang perlu dilakukan update data atau belum 100% (Ruang Pelayanan). Setelah itu, cari ruang pelayanan yang belum 100%. Berikut contoh ruang pelayanan (Laboratorium) yang belum 100%. 10 Tata Cara Update ASPAK 6 Kemudian, kembali ke menu awal dan klik menu penginputan data lalu klik data alat kesehatan.
TATA CARA UPDATE DATA DI ASPAK 7 Setelah itu akan ditampilkan kelompok data ruangan, kemudian cari ruangan yang akan kita lakukan update data alat kesehatannya sesuai dengan tata cara nomor 5 (Ruang Pelayanan - Laboratorium). 11 Tata Cara Update ASPAK 8 Setelah itu akan ditampilkan data alat kesehatan yang ada di ruang yang akan dilakukan update (Laboratorium). Kemudian, cari alat kesehatan yang belum memenuhi standar. Contoh di bawah ini adalah alat kesehatan Automated Hemoglobin System / Hematology Analyzer dimana standar yang telah ditetapkan Menteri Kesehatan adalah 1 unit untuk disetiap Laboratorium UPTD Puskesmas. Setelah itu, klik tanda panah di sebelah kanan.
TATA CARA UPDATE DATA DI ASPAK 9 Jika UPTD Puskesmas TIDAK MEMILIKI alat kesehatan yang akan dilakukan update, maka klik gambar merah di samping gambar pensil. 12 Tata Cara Update ASPAK 10 Jika UPTD Puskesmas MEMILIKI alat kesehatan yang akan dilakukan update, maka klik gambar pensil. 11 Isikan kelengkapan data Alat Kesehatan yang akan dilakukan update disertai dengan foto sebagai pendukung. Lalu klik update. Nama Alat, berisi keterangan mengenai nama jenis alat kesehatan yang tersedia dalam database. Nomor seri, berisi keterangan mengenai nomor seri (serial number) setiap peralatan, jika tidak ada nomor seri maka gunakan kode inventaris barang, jika tidak ada juga maka dibuat tersendiri kode unit. Merk, berisi keterangan mengenai merk yang ada pada database, jika tidak ada maka sesuaikan dengan merk yang tertera di alat. Tipe, berisi keterangan mengenai tipe yang ada pada database, jika tidak ada maka sesuaikan dengan tipa yang tertera di alat. Tahun pengadaan, berisi keterangan mengenai tahun pengadaan. Tahun operasional, berisi keterangan mengenai tahun mulai digunakan. Kalibrasi, berisi keterangan mengenai status kalibrasi (belum atau sudah dikalibrasi pada tahun berjalan) yang diisi oleh BPFK atau institusi penguji. Kolom kalibrasi hanya terdapat untuk alat kesehatan yang wajib dikalibrasi sesuai Permenkes 54 Tahun 2015 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. ARTI SETIAP MENU
TATA CARA UPDATE DATA DI ASPAK 12 Untuk mengetahui apakah data sudah terupdate, maka kita kembali ke menu awal lalu klik Analisis Data - Data Kontrol - Status Data Faskes. 13 Tata Cara Update ASPAK 13 Jika Data Sarana, Data Prasarana, dan Data Alat Kesehatan sudah menunjukkan 100%, maka data sudah terupdate.
PENUTUP 14 Penutup Panduan tata cara melakukan update data di ASPAK ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan khususnya UPTD Puskesmas yang harus melakukan update data di ASPAK sebanyak 2 (dua) kali dalam satu tahun. Kegiatan update data harus dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) dan data yang di update baik data sarana, prasarana maupun data alat kesehatan harus merupakan data aktual sesuai dengan kondisi di UPTD Puskesmas.
DAFTAR PUSTAKA 15 Daftar Pustaka Pemerintah Indonesia. 2009. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kes Kesehatan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063. Jakarta. Pemerintah Indonesia. 2008. Undang Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kes Informasi dan Transaksi Elektronik. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843. Jakarta. Pemerintah Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2018 tentang Kes tentang Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Surat Edaran Nomor HK.02.02/V/1243/2018 tentang Pengisian Aplikasi Sarana, Pra tentang Kes Prasarana dan Alat Kesehatan (ASPAK) bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP © 2023