The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Amelia Angreini, 2024-01-25 23:35:09

Lingkungan Hidup dan Kependudukan

Dinamika Penduduk Amelia A. (5) XI-3


LKPD 1 Dinamika Kependudukan di Indonesia Untuk Perencanaan Pembangunan


Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah dari waktu ke waktu. Dinamika Penduduk Faktor-Faktor: Kelahiran Kematian Migrasi


Macam-Macam Migrasi Urbanisasi Migrasi Nasional Transmigrasi Ruralisasi


Macam-Macam Migrasi Imigrasi Migrasi Internasional Remigrasi Emigrasi


Pertumbuhan Penduduk Alami Pertumbuhan penduduk yang didapatkan dari hasil selisih antara angka kelahiran dengan angka kematian yang terjadi dalam satu tahun. contoh soal 1: Kota Malang merupakan satu diantara kota sedang di Provinsi Jawa Timur. Pada Sensus penduduk tahun 2020 dihasilkan jumlah penduduk Kota Malang 843.810 jiwa, jumlah kelahiran 1.521 jiwa, dan jumlah meninggal 1.333 jiwa. Berdasarkan data tersebut, berapa % pertumbuhan penduduk alami Kota Malang?


Pertumbuhan Penduduk Alami contoh soal 2: Jumlah penduduk di negara X pada pertengahan tahun 2007 sebesar 24.500.000 jiwa. Pada tahun tersebut terdapat kelahiran 1.300.000 jiwa dan kematian 700.000 jiwa. Jumlah migrasi masuk (imigrasi) pada tahun tersebut sebesar 20.000 jiwa dan emigrasi 15.000 jiwa. Dari data tersebut hitunglah pertumbuhan penduduk alaminya!


Pertumbuhan Penduduk Total pertumbuhan yang didapatkan dari hasil penghitungan dari selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian yang kemudian ditambah dengan selisih jumlah imigrasi dengan jumlah emigrasi. contoh soal 1: Pada tahun 1983, angka kelahiran di Hawkins sebesar 200.000 jiwa, angka kematiannya sebesar 245 jiwa, angka imigrasinya 13 jiwa dan angka emigrasinya 50.000 jiwa. Berapa pertumbuhan penduduk total di Hawkins?


Pertumbuhan Penduduk Total contoh soal 2: Jumlah penduduk di Lenora pada tahun 2000 sebesar 2.000.000 jiwa. Terdapat kelahiran 1.300.000 jiwa dan kematian 500.000 jiwa. Jumlah penduduk imigrasi sebesar 30.000 jiwa dan emigrasi sebesar 25.000 jiwa. Berapakah pertumbuhan penduduk total di akhir tahun 2000?


Natalitas & Fertilitas tingkat kelahiran dalam suatu wilayah. Natalitas Fertilitas tingkat kesuburan yang dimiliki oleh sekelompok wanita di suatu wilayah.


Angka Kelahiran Kasar Crude Birth Rate (CBR) angka yang menunjukkan jumlah kelahiran tiap 1.000 penduduk setiap tahun. contoh soal 1: Berdasarkan data demografi di kabupaten X pada tahun 2017 memiliki jumlah penduduk sebesar 1.000.000 jiwa. Jumlah kelahiran yang terjadi di kabupaten X pada tahun tersebut sebesar 14.000 kelahiran. Berapakah Angka Kelahiran Kasar di kabupaten X pada tahun 2017?


contoh soal 2: Pada tahun 2018 di Desa Sukajati, terjadi kelahiran sebanyak 1.200 bayi. Jumlah penduduk di Desa Sukajati pada tahun yang sama adalah 84.000 jiwa. Berapakah angka kelahiran kasar Desa Sukajati tahun 2018? Angka Kelahiran Kasar Crude Birth Rate (CBR)


Angka Kematian Kasar Crude Death Rate (CDR) angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 orang dalam waktu setahun. Tinggi= > 20 jiwa Sedang= 10-20 jiwa Rendah= < 10 jiwa contoh soal 1: Disuatu wilayah X memiliki jumlah penduduk pada pertengahan tahun 7.241.500 dengan jumlah kematian penduduknya 659.000. Berapa angka kematian kasarnya ?


contoh soal 2: Pada tahun 2000, penduduk Negara A berjumlah 215.300.000. Sedangkan di tahun tersebut juga terdapat jumlah kematian sebesar 1.291.800. Hitunglah angka kematian kasarnya. Angka Kematian Kasar Crude Death Rate (CDR)


Angka Kelahiran Umum General Fertility Rate (GFR) banyaknya kelahiran per 1000 wanita yang berumur 15-49 tahun. contoh soal 1: Berdasarkan data monografi desa, pada tahun 2022 di Desa Genteng, wanita berumur 15-49 tahun pertengahan tahun 2019 sebanyak 2.670 jiwa. Terjadi kelahiran sebanyak 93 bayi. Jumlah penduduk di Desa Sukatani pada tahun yang sama adalah 5.216 jiwa. Angka fertilitas umum Desa Genteng tahun 2022 adalah


contoh soal 2: Berdasarkan data demografi di kabupaten X pada tahun 2017 memiliki penduduk wanita pada rentang usia 15 – 45 sebesar 300.000 jiwa. Jumlah kelahiran yang terjadi di kabupaten X pada tahun tersebut sebesar 12.000 kelahiran. Berapakah Angka Kelahiran Umum di kabupaten X pada tahun 2017? Angka Kelahiran Umum General Fertility Rate (GFR)


Angka Kelahiran Menurut Umur General Fertility Rate (GFR) banyaknya kelahiran selama setahun per 1000 wanita pada kelompok umur tertentu. contoh soal 1: Berdasarkan data demografi di kabupaten X pada tahun 2017 memiliki penduduk wanita pada rentang usia 20 – 24 sebesar 50.000 jiwa. Jumlah kelahiran yang terjadi di kabupaten X pada tahun tersebut sebesar 2.000 kelahiran. Berapakah Angka Kelahiran Spesifik pada wanita kelompok umur 20-24 tahun di kabupaten X pada tahun 2017?


contoh soal 2: Banyak wanita berumur 20 - 40 tahun di kota A pada tahun 2015 adalah 500 ribu jiwa. Jika jumlah bayi yang lahir adalah 5000 jiwa, maka angka kelahiran menurut umur kota A adalah... Angka Kelahiran Menurut Umur General Fertility Rate (GFR)


Angka Kelahiran yang Sangat Tinggi di Indonesia


Faktor - Faktor, Akibat, Persaingan yang Timbul, Upaya Pemerintah Pernikahan di usia muda Kemiskinan Memberlakukan programusia minimal menikah Layanan kesehatan


Faktor - Faktor, Akibat, Persaingan yang Timbul, Upaya Pemerintah Anggapan "banyak anak banyak rezeki" Air bersih berkurang Dunia pekerjaan Dunia pendidikan Memberlakukan programKeluarga Berencana (KB) Populasi meningkat


Faktor - Faktor, Akibat, Persaingan yang Timbul, Upaya Pemerintah Kurangnya penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB) Mensosialisasikan dan mendorongmasyarakat untuk menggunakanalat-alat kontrasepsi Memberlakukan programKeluarga Berencana (KB) Dampak kesehatan Polusi meningkat Layanan kesehatan Dunia pendidikan


Faktor - Faktor, Akibat, Persaingan yang Timbul, Upaya Pemerintah Dunia pendidikan Penilaian yang tinggi terhadap anak Kemiskinan Pemukiman kumuh Dunia pekerjaan Pelatihan keterampilanMenciptakan lapanganpekerjaan


LKPD 2 Dinamika Kependudukan Indonesia


Pengertian Sensus Sensus adalah cara terstruktur untuk mendapatkan informasi deskriptif tentang jumlah dari sebuah populasi.


Syarat Sensus Penduduk yang menetap di wilayah/negara tersebut Mempunyai KTP dan KK Mempunyai buku nikah (bagi yang sudah menikah) Penduduk merupakan asli WNI Mempunyai dokumen/surat cerai (bagi yang cerai)


Macam-Macam Sensus Sensus Penduduk Sensus Ekonomi Sensus Pertanian


Metode Sensus Sensus De Facto Sensus De Jure Berdasarkan Tempat Tinggal Penduduk: Berdasarkan Pelaksanannya: Metode Householder Metode Canvaser


Kelebihan dan Kekurangan Sensus Dianggap paling akurat Lengkap cakupannya Terbebas dari pengaruh kesalahan sampel (sampling error) Dapat digunakan sebagai dasar perencanaan Dapat digunakan sebagai sampling frame untuk survai lain. Kelebihan: Biaya sangat mahal (menyeluruh) Sering terjadi content error, kesalahan dalam pencacahan dan jawaban responden Kemungkinan tidak semua tercacah. Kekurangan:


Pengertian Survei Survei adalah proses pengumpulan data, yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang individu atau kelompok.


Kelebihan dan Kekurangan Survei Kualitas data mungkin lebih baik dari pada sensus Dapat digunakan untuk menguji ketelitian sensus dan registrasi Biaya dan waktu lebih sedikit Kegiatan mudah dikuasai dan diawasi Kesalahan dapat diperkirakan atau diukur Karakteristik yang dicakup lebih banyak dan terinci. Kelebihan: Gambaran populasi hanya merupakan taksiran Memerlukan kerangka sampel Pengambilan sampel tidak selalu tepat. Kekurangan:


Pengertian Registrasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Registrasi merupakan sebuah pencatatan atau pendaftaran.


Kelebihan dan Kekurangan Registrasi Dapat diketahui perubahan penduduk setiap waktu Biaya lebih murah. Kelebihan: Informasi yang disajikan sedikit. Sangat tergantung sistem, petugas, kesadaran masyarakat. Kelengkapan dan kecermatan data tergantung konsistensi dan kontinyuitas pencatatan Kekurangan:


Klasifikasi Komposisi Penduduk Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu.


Klasifikasi Berdasarkan Ciri-Ciri Jenis Kelamin Umur Status Perkawinan


Klasifikasi Berdasarkan Ciri-Ciri Tingkat Pendidikan Pekerjaan


Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) Perbandingan antara jumlah penduduk pria dan jumlah penduduk wanita pada suatu daerah dan pada waktu tertentu


Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) soal : Pada tahun 2013, penduduk Kabupaten Mamuju adalah 336.973 Jiwa, yang terdiri dari atas 173.413 penduduk laki-laki dan 163.560 penduduk perempuan. hitunglah Sex Rationya!


Angka Beban Ketergantungan (Dependency Ratio) Angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk usia non produktif dengan banyaknya penduduk usia produktif.


Angka Beban Ketergantungan (Dependency Ratio) Artinya tiap 100 penduduk usia produktif, menanggung 201 hingga 202 penduduk usia belum produktif dan tidak produktif.


Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah penduduk dalam satuan wilayah tertentu.


Macam-Macam Kepadatan Penduduk Angka yang menunjukkan jumlah penduduk dalam satuan wilayah tertentu. 1. Kasar/Aritmatik


Macam-Macam Kepadatan Penduduk 1. Kasar/Aritmatik Berdasarkan data kependudukan daerah Jawa Timur pada tahun 2015, jumlah penduduk wilayah setempat adalah 1.800.000 jiwa. Luas wilayah Jawa Timur sendiri adalah 100.000 km2. Berapakah angka kepadatan penduduknya?


Macam-Macam Kepadatan Penduduk Angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya penduduk dengan luas sebuah lahan pertanian. 2. Fisiologis


Macam-Macam Kepadatan Penduduk 2. Fisiologis Diketahui jumlah penduduk suatu wilayah pada tahun 2005 sebesar 7.584.000 jiwa dan luas lahan pertaniannya sebesar 154.820 km Berapakah kepadatan fisiologi wilayah tersebut?


Macam-Macam Kepadatan Penduduk Angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya penduduk dengan luas sebuah lahan pertanian. 3. Agraris


Macam-Macam Kepadatan Penduduk 3. Agraris Berdasarkan data kependudukan daerah Jawa Tengah pada tahun 2016, jumlah penduduk wilayah setempat adalah 4.000.000 dan jumlah penduduk yang berprofesi sebagai petani adalah 1.500.000. Luas wilayah Jawa Tengah tercatat 280.000 km2 dan wilayah pertaniannya tercatat 100.000 km2. Berapakah angka kepadatan penduduk agrarisnya?


Piramida Penduduk Menunjukkan penduduk di suatu wilayah berada dalam keadaan bertumbuh. 1. Piramida Ekspansif (Muda) Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) sangat besar, sedangkan usia tua sedikit Angka kelahiran jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka kematian Pertumbuhan penduduk relatif tinggi Umumnya terjadi pada negara berkembang Contoh: Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, India, dan Brazil.


Piramida Penduduk Piramida yang menunjukkan kondisi penduduk yang cenderung stabil. 2. Piramida Stationer Pertumbuhan penduduk stabil Tingkat kelahiran dan kematian cenderung seimbang atau nyaris sama. Usia produktif lebih banyak. Rasio ketergantungan nol. Terjadi di negara-negara maju. Contoh: Belanda, Jerman, Perancis, Inggris


Piramida Penduduk Piramida kebalikan dari ekspansif dimana usia tua lebih mendominasi 3. Piramida Konstruktif (Tua) Jumlah kematian yang tinggi sedangkan kelahiran rendah. Meningkatnya angka harapan hidup. Jumlah kelompok umur usia sedikit, sedangkan usia tua lebih banyak. Pertumbuhan penduduk lambat. Usia produkif lebih besar. Rasio ketergantungan rendah. Contoh: Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura.


Click to View FlipBook Version