Buah Apel dan Penyihir
Pada zaman dahulu sebuah kota diserang berbagai banyak jenis monster. Sehingga
monster tersebut menahan seorang putri disana. Namun datang tujuh pahlawan yang
dikenal dengan tujuh penyihir hebat. Mereka mengalahkan monster tersebut dengan
kekuatanya. Mereka mengalahkan monster tersebut dan menyelamatkan seorang putri.
Namun tujuh penyihir hebat berpikir bahwa ia adalah penyihir dan menyerangnya dan
ternyata putri tersebut adalah Putri Peri dan mengutuk ketujuh pahlawan menjadi buruk
rupa. Agar kutukan tersebut hilang kata putri peri harus mencari wanita tercantik agar
memberinya air suci untuk bisa melepas kutukan tersebut.
Saat di istana ada seorang penyihir jahat mendatangi ruangannya disana.
Ada pohon aneh yang dapat berbuah dan buah itu adalah sepatu merah.
Dan seseorang yang memakainya akan menjadi
wanita tercantik dipenjuru dunia. Namun ia
selalu gagal mendapat kecantikan tersebut dan
pergi dari sana. Pada saat malam hari datang
wanita gendut memasuki ruangan tersebut. Ia adalah Putri
Salju, dirinya sedang mencari sebuah buku disana
dan itu adalah buku ayahnya. Ia pun
menceritakan bahwa ayahnya tinggal Bersama putri salju di
istana. Hingga datang seorang penyihir cantik yang membuat
ayahnya tertarik. Mereka berdua pun akhirnya menikah,
namun anggota diistana perlahan-lahan menghilang dan ia sadar bahwa itu adalah
perbuatan sang penyihir. Ayahnya pun membawa putri salju pergi dan akhirnya ayahnya
menghilang ditengah malam. Ternyata selama ini putri salju sedang mencari ayahnya ia
melihat sepatu merah berbuah dan ia mencoba memakainya. Lalu datang sang penyihir dan
mencoba menangkap dirinya yang sudah berubah menjadi cantik karena telah memakai
sepatu merahnya, namun putri salju berhasil kabur dengan sapu terbang disana.
Berlanjut Saat siang hari tujuh penyihir hebat melihat putri salju terbang melewatinya.
Kembali kepada penyihir jahat ia lalu brkata kepada cermin dan cermin memberitahu
bahwa penyihir harus mengajak orang lain untuk menangkap putri salju.
Saat sampai rumah tujuh penyihir kurcaci mendengar suara aneh ditempat tinggalnya
dan itu adalah putri salju dan salah satu dari mereka tak sengaja memukulnya hingga ia
pingsan. Saat putri salju sadarkan diri salah satu dari tujuh penyihir kurcaci mencoba
menyapanya yaitu bernama artur. Lalu dilanjut salah satu kurcaci lain yaitu merlin. Mereka
semua Nampak terkesan dengan kecantikan Putri Salju tersebut. Namun dirinya
kebingungan mengapa ia bisa berubah menjadi cantic disana. Ia juga memperkenalkan
dirinya sebagai sepatu merah. Dan ia sedang mencari penyihir hebat untuk menolongnya.
Namun mereka tidak memmperkenalkan dirinya sebagai penyihir hebat tersebut.
Di istana yang berbeda memperlihatkan seorang pangeran bernama dustin. Ia didatangi
oleh penyihir itu untuk menangkap putri salju dengan imbalan yang cukup besar. Pangeran
dustin mudah ditipu dan menerima perintahnya untuk menangkap putri salju. Malamnya
putri salju sedang menggambar wajah ayahnya untuk disebarkan. Ia membuka sepatu
merahnya dan tubuhnya kembali seperti semula. Sampai putri salju tak sengaja melihat
sesuatu dihutan yang dikira ayahnya. Putri salju mencoba
mencari ayahnya dan terkejut ternyata itu adalah kelinci yang
besar, lalu datang merlin yang menyelamatkannya namun ia tak
berhasil. Lalu ketika putri salju terpojok dan
datang artur yang melompat dan justru ia malah
terjebak ditimpa kelinci. Tak lama kemudian semuanya datang
kesana untuk menjemput putri salju.
Pagi hari telah tiba tujuh penyihir kurcaci dan putri salju berencana
untuk menyebarkan brosur pencarian ayahnya. Mereka semua berpencar namun putri salju
pergi Bersama artur. Merlin menjaga kelinci besar ia pun mulai berteman denganya disana.
Ptri salju dan artur mendatangi kota didekatnya dan merekapun berpencar. Putri salju pun
mencoba menanyakan ke setiap orang tentang ayahnya,, namun mereka tak melihat
ayahnya itu, ia juga tak sengaja melihat kertas buronan bergambar dirinya dan bawahan
pangeran melihat putri salju dan langsung mengejarnya. Namun tidak berhasil
menangkapnya, putri salju berlari kearah hutan.
Keesokan harinya putri salju mencoba memakan makanan dari kurcaci lain yang sangat
enak. Namun tiba-tiba datang pangeran dustin yang menyuruh putri salju keluar karena
telah menangkap merlin dan artur. “Hai! Putri Salju cepat keluar aku tahu
kamu didalam istana.” Kata pangeran Dustin. Putri salju pun akhirnya
keluar dan seluruh orang terpesona dengan kecantikan Putri Salju
termasuk sang pangeran. Tujuh penyihir hebatlainya pun tak tinggal
diam. Mereka menolong Putri salju dan melawan para prajurit
disana. Hingga bagian rumah tujuh penyihir hebat rubuh dan mengenai semua prajurit.
Panngeran dustin berjanji akan kembali dan pergi dari sana.
Malamnya Putri salju mencoba memberi tahu
kebenaranya bahwa semua bahwa semua kecantikanya
berasal dari sepatunya itu. Namun ia kesulitan
membuktikan karena sepatu tersebut sangat sulit dilepas
dari kakinya, bahkan sampai di bantu merlin tetap tak berhasil melepaskan sepatu tersebut.
Penyihir jahat yang ada di kerajaan memarahi pangeran karena tidak berhasil
menangkap putri salju. “Pangeran seperti apa kalian Cuma
menangkap Putri Salju saja tidal bisa”. Kata penyihir jahat
dengan suara lantang. Ia kemudian memberi hukuman harus
memakan buah apel hitam agar menambah kekuatan
pangeran. Tak lama kemudian pangeran pangeran bersama anak buahnya
memakan apel tersebut. Sehinga mereka menjadi monster yang sangat mengerikan.
Pada saat pagi hari putri salju dan tujuh penyihir hebat bersama-sama membangun
rumahnya yang kemarin telah roboh di serang pangeran dan prajuritnya. Setelah selesai
mereka berencana menyebarkan kertas pencarian ayahnya menggunakan robot kayu seperti
sapu terbang. Mereka pun terbang menyelisiri kota dari ujung ke ujung. Putri salju dan
Merlin terbang bersama dan mereka terjaduh dihutan. Saat dihutan putri salju tetap
memberitahu bahwa ia sebenarnya gemuk. Namun sifat merlin yang tak berubah dan
membuat putri salju mulai suka kepadanya. Putri salju bahkan memberikan air suci yang ia
dapat dari istana. Dan merlin pun berfikir bahwa kutukanya telah menghilang, saat putri
salju membuka mata namun kutukan merlin belum menghilang dan membuat dirinya
kebingungan. Tiba-tiba mereka diserang oleh monster
yang sangat mengerikan yaitu pangeran dan anak
buahnya. Merlin dan putri salju mencoba untuk
melarikan diri namun mereka terkepung. “Jangan melihatku! Balikan badanmu di
belakangku, akan kuhabisi semua monster jelek ini!”. Kata merlin. Dan akhirnya Merlin
bisa mengalahkan monster tersebut. Tiba-tiba merlin tertangkap dan jatuh tercebur ke
lautan. Putri salju yang melihatnya mencoba menyelematkan merlin yang terjebit di sebuah
batu. Hingga akhirnya ia melepaskan sepatunya untuk bisa mnegangkat batu itu dan
berhasil menyelamatkan merlin. Ia kemudian membawanya ke tepian dan kemudian
penyihir jahat telah mengetahui siapa yang mengambil sepatu merah miliknya.
Saat malam hari merlin sangat terkejut bahwa jati diri putri salju adalah
wanita yang gemuk. “Mungkin aku terlalu keras dalam ekspetasiku dan
tidak percaya denganmu.”Kata Merlin. Putri salju juga kecewa karena
ternyata merlin menyukai hanya dari segi fisiknya saja dan merekapun
berpisah saat putri salju tertidur. Merlin nampak bimbang dengan pemikirannya
ia bahkan bercerita dengan dirinya sendiri sehingga mereka sadar
bahwa cinta bukanlah dari fisik melainkan dari hati. Lalu putri salju terbangun
dan mencari merlin dan akhirnya putri salju pergi dari sana dan melewati jalan
yang dilalui merlin. Ia pun tak sengaja bertemu dengan merlin dan ia
memberikan apel kepadanya. Namun merlin yang asli muncul secara tiba-
tiba.”Putri Salju? Itu Merlin yang palsu, akulah yang asli”Kata Merlin. Akhirnya penyihir
jahat menunjukan wujud aslinya sambil memegang apel, ia bahkan berhasil menculik putri
salju dan dibawa pergi ke dimensi lain. Tampak Merlin panik kemudian ia mencoba
mengejarnya dan ia menyuruh beruang kecil untuk memberi tahu enam penyihir lainya.
Semua pun langsung menyiapkan armada tempur milik tujuh penyihir hebat untuk
menyelamatkan putri salju dan Merlin.
Merlin menunggangi kelinci raksasanya dan malah ditujukan suatu tempat rahasia.
Disana kelinci raksasa menyuruh merlin untuk masuk kesana untuk
menyelamatkan putri salju. Saat diruangan yang mengerikan nampak
penyihir jahat sedang menahan putri salju dan menyuruh untuk memakan
buah apel hitam. Disana juga terlihat bahwa merlin tertangkap oleh akar-
akar cermin dan tidak bisa menggunakan kekuatanya.”Lepaskan aku penyihir
jahat!” Kata Merlin. Namun penyihir jahat menghiraukanya. Penyihir jahat memaksa putri
salju untuk memakan apel tersebut atau merlin akan dibunuh. Pada akhirnya putri salju
memilih untuk memakan buah apel dan berfikir demi merlin agar tetap hidup. Setelah
memakan buah apel tersebut putri salju langsung terkens kutukan oleh penyihir jahat.
Sebuah racun menyebar ke seluruh badan. Merlin yang dibawa akar ker cermin kemudian
menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, dan merlin menganggap semua itu hanya omong
kosong. Kemudian merlin menggunakan semua kekuatan untuk melepaskan diri dari ikatan
akar tersebut lalu kabur untuk mencari putri salju. Tiba-tiba enam penyihir hebat
lainya datang untuk menyelamatkan merlin dan putri salju. Di dimensi itu
terlihat tujuh penyihir hebat melawan penyihir jahat yang sama kuatnya.
Kelemahan penyihir jahat sudah diketahui oleh salah satu penyihir hebat
yaitu memecahkan cermin yang bisa bicara tersebut. Akhirnya penyihir hebat
bisa menang melawan penyihir jahat dikala itu. Kutukan yang terjadi pada putri salju yaitu
menjadi pohon apel yang kemudian penyihir jahat datang untuk mengambil sepatu dari
pohon tersebut. Tiba-tiba datang merlin dengan kecepatanya mendorong penyihir jahat
hingga keluar dimensi dan begitu juga merlin juga keluar dimensi bersamanya. Merlin
sadar bahwa usahanya untuk menyelamatkan putri salju dari kutukanya hingga ia
meledakan dirinya bersama dengan penyihir jahat tersebut. Semua kutukan pun telah
menghilang seperti beruang berubah menjadi manusia, kelinci raksasa ternyata adalah ayah
putri salju. Dan putri salju kembali ketubuh aslinya yang gendut itu. Dibalik dari
kebehagiaanya sudah bertemu ayahnya, putri salju sedih karena telah kehilangan merlin.
Namun penyihir lain telah berhasil menyelamatkan merlin yang sekarat itu. Mereka semua
saling berpelukan dengan rasa suka satu sama lain tanpa memandang fisik. Lalu ayahnya
putri salju datang dan memberi hadiah berupa air suci yang dapat menyembuhkan merlin
dan teman-temanya. Dan akhirnya mereka semua tinggal bersama diistana.
Amanat cerita : jangan memandang orang dari fisiknya saja tetapi pandanglah orang
dari dalam hatinya, kita mengetahui untuk menjadi indah tidaklah harus memiliki bentuk
fisik yang sempurna. seseorang juga akan bisa terlihat indah dengan kebaikan hati yang
dimilikinya, yang terpenting adalah cintailah diri sendiri.
Nama BIODATA PENULIS
NIM : Deka Fitri Nugroho
Tempat, tgl.lahir : 2020015218
Jenis Kelamin : Bantul, 23 Desember 2000
Alamat : Laki-laki
Agama : Jasem, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta
Status : Islam
No Whatsapp : Mahasiswa
Instagram : 085962891243
Twitter : https://www.instagram.com/dekaf.tryx
E-mail : https://www.twitter.com/masdekafitri
: [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD (2008 - 2014) : SDN JOLOSUTRO
SMP (2014 - 2017) : SMPN 1 PIYUNGAN
SMA (2017 - 2020) : SMAN 1 PIYUNGAN
S1 (2020 - Sekarang) : UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA