The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ririnqurniawati89, 2021-10-09 05:45:14

E BAHAN AJAR IKATAN KOVALEN

E BAHAN AJAR IKATAN KOVALEN

IKATAN KOVALEN
KIMIA KELAS X

PENYUSUN
RIRIN QURNIAWATI, S.Pd.

SMA NEGERI 9 LUBUKLINGGAU

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................. i
GLOSARIUM .............................................................................................. ii
PENDAHULUAN… .....................................................................................1

1. Peta Konsep .......................................................................................1
2. Deskripsi Singkat ............................................................................... 1
3. Capaian Pembelajara.......................................................................... 2
URAIAN MATERI ....................................................................................... 3
1. Kestabilan Atom. ................................................................................3
2. Definisi Ikatan Kimia......................................................................... 5
3. Proses Pembentukan Ikatan Kovalen.................................................. 7
4. Jenis Ikatan Kovalen .......................................................................... 9

5. Tugas................................................................................................ 16

6. Forum Diskusi .................................................................................. 17

PENUTUP.....................................................................................................18
1. Rangkuman ............................................................................................18
2. Tes Formatif ........................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 24

i

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

GLOSARIUM

Elektron Valensi : Elektron pada kulit terluar yang terhubung dengan
suatu atom, dan dapat berpartisipasi dalam pembentukan
ikatan kimia

Struktur Lewis : Suatu pola atau diagram yang menggambarkan jumlah
elektron valensi dari atom-atom yang akan membentuk

ikatan kimia

Ikatan Kovalen Ikatan yang terbentuk karena penggunaan bersama
beberapa pasang elektron

Ikatan rangkap : Ikatan yang terbentuk jika dua atom menggunakan dua
atau lebih pasangan elektron secara bersama-sama.

Ikatan kovalen : Ikatan kovalen yang menggunakan 1 pasang elektron

tunggal ikatan orde ikatan 1.

Ikatan kovalen : Ikatan kovalen yang menggunakan 2 pasang elektron
rangkap 2 ikatan, orde ikatan 2.

Ikatan kovalen : Ikatan kovalen yang menggunakan 2 pasang elektron
rangkap 3 ikatan, orde ikatan 3.
Ikatan Kovalen:
Polar kemampuan atom untuk menarik elektron ke arahnya
dalam ikatan kimia dimana atom dengan
Atom pusat : elektronegativitas tinggi cenderung lebih besar untuk
PEI : menarik elektron daripada atom dengan
PEB : elektronegativitas rendah.
Atom yang dapat mengikat beberapa atom lain dalam
suatu senyawa kovalen
Pasangan elektron atom pusat yang digunakan untuk
membentuk ikatan dengan atom lain dalam senyawa
Pasangan elektron atom pusat yang tidak digunakan
untuk membentuk ikatan dengan atom lain dalam
senyawa

ii

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

PENDAHULUAN
1. Peta Konsep

2. Deskripsi

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara dua atau lebih atom non
logam dengan pemakaian elektron secara bersama. Kedua atom yang berikatan
tersebut akan tertarik pada pasangan elektron yang sama. Contohnya adalah ikatan
yang terjadi pada molekul H2. Itulah mengapa ikatan kovalen disebut juga sebagai
ikatan molekul.

Pada umumnya unsur-unsur di alam dijumpai dalam bentuk molekulnya
(kecuali pada suhu tinggi). Molekul tersebut merupakan keadaan yang lebih
stabil dibandingkan unsur-unsur dalam keadaan bebas. Unsur-unsur tersebut

1

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

mencapai kestabilan dengan cara membentuk ikatan kimia. Pada pertemuan

sebelumnya kita mengetahui bahwa ikatan ion terbentuk antara atom yang

melepaskan elektron (logam) dengan atom yang menangkap elektron (bukan

logam) agar mencapai kestabilan. Atom logam, setelah melepaskan elektron

berubah menjadi ion positif. Sedangkan atom bukan logam, setelah menerima

elektron atom tersebut akan berubah menjadi ion negatif. Antara ion-ion yang

berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut

ikatan ion atau ikatan elektrovalen (Utami, dkk, 2009).

Namun terdapat juga atom-atom yang tidak dapat melepaskan atau

menerima elektron namun tetap berikatan agar mencapai kestabilan. Atom-atom

yang memiliki energi ionisasi tinggi akan sukar melepaskan elektronnya sehingga

dalam mencapai kestabilan akan sukar membentuk ion positif. Demikian juga

pada atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang rendah, dalam mencapai

kestabilan tidak membentuk ion negatif (Hartono dan Wulansari,2017).

Kegiatan belajar dalam modul ini menggunakan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL), dengan langkah-langkah pembelajaran: penyajian

masalah, perencanaan penyelesaian masalah, penyelidikan masalah, menyajikan

hasil dan menganalisis dan mengevaluasinya. Manfaat penggunaan model

Problem Based Learning (PBL) ini yaitu agar dapat membantu mengembangkan

keterampilan berpikir siswa, keterampilan mengatasi masalah dan menjadi

pembelajar mandiri.

Pembahasan materi ikatan kovalen dalam modul ini meliputi: kestabilan

atom, definisi ikatan kovalen, proses pembentukan ikatan kovalen, dan jenis

ikatan kovalen.

3. Capaian Pembelajaran
a. Kompetensi Inti
KI 1 : Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Sikap Sosial

2

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,

dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Pengetahuan

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Keterampilan

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

b. Kompetensi Dasar
Pada pembelajaran ini kompetensi dasar yang harus dicapai adalah sebagai

berikut:
3.3 Menganalisis proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan
logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya
dengan sifat fisik materi.

c. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran yang diharapkan setelah mempelajari modul ini

adalah siswa dapat:

3

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

3.3.1. Menganalisis proses pembentukan ikatan kovalen.

3.3.2. Mengidentifikasi jenis ikatan dalam ikatan kovalen.

3.3.3. Menggambarkan ikatan kovalen suatu molekul dengan menggunakan

struktur Lewis.

d. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran yang diharapkan setelah mempelajari modul ini

dengan penayangan video pembelajaran dan metode diskusi yang berbasis

Problem Based Learning (PBL), siswa dapat terlibat aktif dalam proses

pembelajaran, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, memiliki rasa ingin

tahu, teliti dalam menganalisis proses pembentukan ikatan kovalen,

mengidentifikasi jenis ikatan kovalen dan menggambarkan ikatan kovalen suatu

molekul dengan menggunakan struktur Lewis.

4

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

URAIAN MATERI

1. Kestabilan Atom

Diantara atom- atom di alam, hanya atom gas mulia yang stabil sedangkan
atom yang lain tidak stabil. Atom- atom yang tidak stabil tersebut cenderung
bergabung dengan atom lain untuk mencapai kestabilan. Mengapa atom gas mulia
stabil sedangkan atom yang lain tidak stabil?

Pada dasarnya, sifat unsur ditentukan oleh konfigurasi elektronnya.
Bagaimana konfigurasi elektron dari atom yang stabil itu? Simak konfigurasi
elektron dari atom- atom gas mulia yang merupakan atom-atom stabil berikut.

Tabel 1. Konfigurasi Gas Mulia

Lambang Unsur Konfigurasi Elektron Elektron Valensi
2He 2 2
10Ne 28 8
18Ar 288 8
36Kr 2 8 18 8 8
54Xe 2 8 18 18 8 8

Unsur logam dan nonlogam merupakan unsur-unsur yang belum stabil.
Untuk mencapai kestabilannya, unsur logam cenderung melepaskan electron
dan bermuatan positif, misalnya atom-atom dari unsur golongan IA dan IIA
dalam sistem periodik unsur. Sedangkan unsur nonlogam cenderung
menerima electron dan bermuatan negative, misalnya atom-atom unsur
golongan VIA dan VIIA dalam system periodik unsur. Dengan melepaskan

5

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

atau menerima elektron, konfigurasi elektron unsur logam dan non logam

menyerupai konfigurasi elektron gas mulia yang stabil. Atom bermuatan

positif dapat berikatan dengan atom bermuatan negatif membentuk senyawa.

2. Definisi Ikatan Kovalen

Kalian pasti sering mendengar kata-kata air. Air merupakan hal yang paling
penting dalam kehidupan sehari – hari. Sejak awal peradaban di bumi, air tetap
menjadi komoditas yang paling penting bagi manusia, dan oleh karena itu, air
telah dikenal dengan beberapa nama termasuk “ramuan kehidupan” dan “pelarut
universal”. Secara mikroskopis atau menurut ilmu sains khususnya kimia, molekul
yang menjadi penyusun air adalah H2O. Air terdiri dari dua atom hidrogen yang
terikat pada atom oksigen melalui ikatan kovalen. Kedua atom tersebut baik
hydrogen maupun oksigen sama-sama merupakan nonlogam.

Gambar 1. Air (H2O)
(https://sainskimia.com/10-contoh-ikatan-kovalen-dalam-kehidupan-sehari-hari/)

Pada materi ikatan ion telah dijelaskan pembentukan ikatan antara unsur
logam dengan unsur nonlogam karena adanya serah terima electron dari masing-

6

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

masing unsur. Tetapi banyak juga senyawa yang terbentuk dari sesama unsur

nonlogam, misalnya H2O, CO2, NH3, dan HCl. Selain itu, sebagaimana yang

sudah kita ketahui beberapa unsur nonlogam juga dapat membentuk suatu

molekul seperti H2, O2 dan N2. Tahukah kalian ikatan apa yang terjadi antara

unsur nonlogam dengan unsur nonlogam? Mari kita pelajari lebih lanjut!

Ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-

sama oleh dua atom disebut Ikatan kovalen (James E. Brady, 1990). Ikatan

kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron

(sesama atom bukan logam). Pasangan elektron yang dipakai bersama disebut

pasangan electron ikatan (PEI) dan pasangan elektron valensi yang tidak terlibat

dalam pembentukan ikatan kovalen disebut pasangan elektron bebas (PEB).

Atom-atom yang sukar melepas elektron atau mempunyai energi ionisasi

yang tinggi dan atom yang sukar menarik elektron atau mempunyai afinitas

elektron yang rendah mempunyai kecenderungan untuk membentuk pasangan

elektron yang dipakai bersama. Pasangan elektron yang dibentuk oleh atom-atom

yang berikatan dapat berasal dari kedua atom yang bergabung atau dapat pula

berasal dari salah satu atom yang bergabung (Hartono dan Wulansari, 2017).

Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama

pasangan elektron. Pasangan elektron ini dapat berasal dari masing-masing atom

yang saling berikatan. Ikatan yang terbentuk disebut sebagai ikatan kovalen.

Apabila pasangan elektron yang digunakan berasal dari salah satu atom yang

berikatan, maka ikatan yang terbentuk disebut ikatan kovalen koordinasi.

Jenis ikatan ini paling sering terjadi di antara atom-atom bukan logam

(meskipun sepasang atom logam kadang-kadang juga dapat membentuk ikatan

kovalen). Setiap atom bukan logam memiliki elektron yang rapat (EI tinggi) dan

cenderung menarik elektron lain yang juga (AE sangat negatif). Daya tarik

masing-masing inti atom pada elektron valensi atom lain menyatukan atom dalam

ikatan. Pasangan elektron bersama dianggap terlokalisasi antara dua atom karena

menghabiskan sebagian besar waktunya di sana (Andromeda, dkk, 2019). Ikatan

kovalen yang sangat kuat terjadi di antara atom-atom yang memiliki

elektronegativitas yang mirip. Oleh karena itu, ikatan kovalen tidak sepenuhnya

7

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

adalah ikatan antara dua atom yang berunsur sama, melainkan pada

elektronegativitas mereka (Hartono dan Wulansari, 2017).

3. Proses Pembentukan Ikatan Kovalen

Untuk menggambarkan bagaimana ikatan kovalen terjadi, dapat digunakan
rumus titik elektron atau struktur Lewis . Rumus ini menggambarkan bagaimana
peranan elektron valensi dalam membentuk ikatan. Rumus titik elektron (struktur
Lewis) merupakan tanda atom yang di sekelilingnya terdapat tanda titik, silang
atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang diberikan.
Untuk menentukan elektron valensi, perlu dibuat konfigurasi elektronnya.
Gabungan atom-atom melalui ikatan kovalen akan membentuk molekul (Hartono
dan Wulansari, 2017).

Mari kita perhatikan proses pembentukan molekul yang terdiri dari atom
yang sejenis, misalnya pembentukan Ikatan kovalen pada molekul H2. Pada
pembentukan molekul ini tidak mungkin terjadi pelepasan dan pengikatan
electron, benar tidak? Sebagai unsur nonlogam hydrogen mempunyai daya tarik
electron yang cukup besar. Tidak mungkin salah satu atom hydrogen akan
mengambil electron dari atom hydrogen lainnya, sedangkan atom hydrogen
tersebut juga mempunyai kecenderungan untuk mengambil electron yang sama.
Hal yang mungkin terjadi adalah kedua atom hydrogen tersebut mengadakan
suatu kerjasama untuk menggunakan elektronnya secara bersama-sama agar dapat
memenuhi kaidah oktet (dalam hal ini atom hydrogen memnuhi kaidah duplet)
untuk mencapai kestabilannya (Michael Purba, 2013).

Proses pembentukan ikatan kovalen dalam molekul H2 dapat kita lihat pada
gambar berikut ini:

Ikatan kovalen pada molekul H2
1H : 1 Elektron Valensi = 1
maka struktur Lewisnya adalah:

8

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

Gambar 2. Pembentukan ikatan kovalen dalam molekul H2
(https://www.siswapedia.com/jenis-jenis-dan-pembentukan-ikatan-kovalen/)

Pada pembentukan ikatan kovalen dalam molekul H2 tersebut terdapat
pasangan electron yang terbentuk ditarik oleh kedua atom hydrogen yang
berikatan, maka kedua hydrogen tersebut saling terikat. Ikatan terbentuk karena
adanya penggunaan bersama pasangan electron yang disebut ikatan kovalen.

Ikatan kovalen biasanya juga terjadi antar unsur nonlogam yakni antar unsur
yang mempunyai keelektronegatifan relatif besar. Contoh pembentukan ikatan
pada molekul HCl, dapat dilihat pada gambar di bawah. Pembentukan ikatan
kovalen terjadi saat atom hidrogen dan atom klor saling mendekat sehingga
elektron pada masing-masing atom merasakan daya tarik dari kedua inti dan hal
inilah yang menyebabkan kerapatan elektron di sekitar masing-masing inti atom
bergeser ke daerah antara dua atom (gaya intramolekuler). Akibatnya jarak antara
kedua inti berkurang (Andromeda, dkk, 2019)

Gambar 3. Pembentukan senyawa HCl (Andromeda, dkk, 2019)

Konfigurasi elektron atom hidrogen dan atom klorin sebagai berikut :

1H : 1 Elektron valensi = 1

17Cl : 2 8 7 Elektron valensi = 7

9

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

Gambar 4. Pembentukan ikatan kovalen dalam molekul HCl
(https://www.siswapedia.com/jenis-jenis-dan-pembentukan ikatan-kovalen/)

Berdasarkan aturan octet, bahwa atom hidrogen kekurangan 1 elektron dan
atom klorin memerlukan 1 elektron untuk membentuk konfigurasi stabil
menyerupai golongan gas mulia. Konfigurasi stabil dapat tercapai dengan
pemakaian elektron bersama. Atom hidrogen dan atom klorin masing-masing
menyumbangkan satu elektron untuk membentuk pasangan elektron milik
bersama. Pembentukan ikatan antara sebuah atom H dan sebuah atom Cl
melibatkan pemakaian bersama elektron yang menghasilkan ikatan kovalen.

4. Jenis Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu berdasarkan banyaknya
elektron yang digunakan saat kedua atom berikatan (ikatan tunggal, ikatan
rangkap 2, dan ikatan rangkap 3). Selanjutnya, berdasarkan sumber elektron yang
akan dipakai bersama disebut ikatan kovalen koordinasi. Berdasarkan kepolaran
ikatan, ikatan kovalen dibagi 2 yaitu ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non
polar.

Berdasarkan banyaknya elektron yang digunakan saat kedua atom berikatan
yaitu:
a. Ikatan Kovalen Tunggal

Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan yang hanya melibatkan sepasang
elektron untuk digunakan bersama. Berarti, masing-masing atom hanya saling
memberikan satu elektron untuk dapat digunakan bersama. Kalian bisa lihat

10

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

contoh berikut :

1. Ikatan kovalen pada molekul Cl2.

17Cl : 2 8 7 Elektron Valensi = 7

Gambar 5. Pembentukan ikatan kovalen tunggal dalam molekul Cl2
(https://www.siswapedia.com/jenis-jenis-dan-pembentukan-ikatan-kovalen/)

2. Ikatan kovalen pada molekul H2O.
1H : 1 Elektron valensi = 1
8O : 2 6 Elektron Valensi = 6

Gambar 6. Pembentukan ikatan kovalen tunggal dalam molekul H2O
(https://www.siswapedia.com/jenis-jenis-dan-pembentukan-ikatan-kovalen/)

b. Ikatan kovalen rangkap dua

Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan kovalen yang terjadi karena setiap

atom menyumbangkan dua elektron valensinya untuk digunakan bersama-sama

dalam membentuk ikatan.

Contoh :

1. Pada pembentukan molekul O2

8O : 2 6 Elektron Valensi = 6

Dalam O2, atom O mempunyai 6 elektron valensi, sehingga untuk mencapai

konfigurasi octet harus memasangkan 2 elektron. Pembentukan ikatan dalam

molekul oksigen dapat digambarkan sebagai berikut:

11

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

Gambar 7. Pembentukan ikatan kovalen rangkap dua dalam molekul O2
(https://www.siswapedia.com/jenis-jenis-dan-pembentukan-ikatan-kovalen/)

2. Pada pembentukan molekul CO2

6C : 2 4 Elektron Valensi = 4

8O : 2 6 Elektron Valensi = 6

Dalam CO2, atom C memerlukan 4 elektron sedangkan atom O

memerlukan 2 elektron. Oleh karena itu, 1 atom C berikatan dengan 2 atom O.

Maka pembentukan ikatannya digambarkan sebagai berikut:

Gambar 8. Pembentukan ikatan kovalen rangkap dua dalam molekul CO2
(https://www.siswapedia.com/jenis-jenis-dan-pembentukan-ikatan-kovalen/)

c. Ikatan kovalen rangkap tiga
Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan kovalen yang terjadi karena

setiap atom menyumbangkan tiga elektron valensinya untuk digunakan bersama-
sama dalam membentuk ikatan.

Contoh:

Pada pembentukan molekul N2

7N : 2 5 Elektron Valensi = 5

Gambar 9. Pembentukan ikatan kovalen rangkap tiga dalam molekul N2
(https://www.siswapedia.com/jenis-jenis-dan-pembentukan-ikatan-kovalen/)

12

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

Pada suatu ikatan kimia terdapat pasangan elektron bersama yang dipakai

bersama disebut Pasangan Elektron Ikatan (PEI). Sedangkan pasangan

elektron yang tidak dipakai dalam ikatan disebut Pasangan Elektron Bebas

(PEB).

Jenis ikatan kovalen berdasarkan sumber elektron yang akan dipakai

bersama yaitu:

Ikatan Kovalen Koordinasi

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk dari pemakaian
pasangan elektron bersama yang berasal dari salah satu atom yang memiliki
pasangan elektron bebas. Contoh senyawa yang memiliki ikatan kovalen
koordinasi adalah HNO3, NH4Cl, SO3, dan H2SO4. Ciri dari ikatan kovalen
koordinasi adalah pasangan elektron bebas dari salah satu atom yang dipakai
secara bersama-sama.

Contoh:

1. Ikatan kovalen koordinasi dalam senyawa HNO3 :

1H : 1 Elektron valensi = 1

7N : 2 5 Elektron valensi = 5

8O : 2 6 Elektron valensi = 6

Gambar 10. Ikatan kovalen koordinasi dalam senyawa HNO3
(https://www.siswapedia.com/jenis-jenis-dan-pembentukan-ikatan-kovalen/)

Tanda panah menunjukkan pemakaian elektron dari atom N yang digunakan
secara bersama oleh atom N dan O.

13

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

2. Ikatan kovalen koordinasi dalam senyawa SO3 :

16S : 2 8 6 Elektron valensi = 6

8O : 2 6 Elektron valensi = 6

Gambar 11. Ikatan kovalen koordinasi dalam senyawa SO3
(https://www.siswapedia.com/jenis-jenis-dan-pembentukan-ikatan-kovalen/)

Kalian tentunya sudah tahu bahwa ikatan kovalen ada beberapa jenis. Salah
satunya adalah ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar. Ikatan kovalen
polar dan nonpolar ini dibedakan berdasarkan polaritas atau kepolaran ikatan. Apa
itu kepolaran? Kepolaran adalah potensi suatu senyawa untuk membentuk kutub
(pole) pada salah satu unsur penyusun senyawa tersebut karena dipengaruhi oleh
perbedaan nilai keelektronegatifan.

Berdasarkan kepolaran ikatannya, ikatan kovalen dibagi menjadi dua, yaitu
ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar.

1. Ikatan Kovalen Polar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan yang pasangan elektron ikatannya

cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Ikatan kovalen polar
terbentuk antara atom-atom unsur yang memiliki perbedaan nilai
keelektronegatifan yang relatif besar. Contoh ikatan kovalen polar yaitu: HCl,
H2O, NH3, HF, PCl3.

14

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

Gambar 12. Ikatan kovalen kovalen polar dalam molekul HCl
(https://blogmipa-kimia.blogspot.com/2017/06/ikatan-kovalen-polar-dan-
nonpolar.html)
Pada contoh ikatan kovalen polar yaitu pada molekul HCl, pasangan
elektron ikatan (PEI) cenderung tertarik ke salah satu atom yang memiliki
elektronegativitas lebih besar yaitu atom Cl oleh karena itu bentuk molekulnya
mengutub pada atom Cl sehingga menjadi asimetris (tidak simetris). Kepolaran
pada molekul ini terjadi karena antara atom H dan atom Cl memiliki perbedaan
keelektronegatifan yang relatif besar.
2. Ikatan Kovalen Non Polar
Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan yang pasangan elektron ikatannya
tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan. Ikatan kovalen nonpolar
terbentuk antara atom-atom unsur yang memiliki perbedaan nilai
keelektronegatifan yang kecil atau sama dengan nol serta tidak memiliki
pasangan elektron ikatan. Contoh ikatan kovalen polar yaitu: Cl2, CH4, BF3.

15

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

Gambar 13. Ikatan kovalen kovalen polar dalam molekul Cl2
(https://blogmipa-kimia.blogspot.com/2017/06/ikatan-kovalen-polar-dan-
nonpolar.html)
Pada contoh ikatan kovalen nonpolar yaitu molekul Cl2, pasangan elektron
ikatan tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan. Hal ini dikarenakan
antara dua atom Cl memiliki keelektronegatifan yang sama besar atau dengan kata
lain perbedaan elektronegativitas adalah nol. Karena PEI tertarik sama kuat, maka
bentuk molekul pada senyawa Cl2 adalah simetris.
Senyawa pada Ikatan kovalen polar memiliki karakteristik dapat
menghatarkan listrik sedangkan senyawa kovalen nonpolar tidak dapat
menghantarkan listrik. Senyawa kovalen baik polar maupun nonpolar dapat
berupa molekul biatom (dwiatom) dan molekul poliatom.
(https://blogmipa-kimia.blogspot.com/2017/06/ikatan-kovalen-polar-dan-
nonpolar.html)

16

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

4. Tugas

Penyajian Masalah

Berikut disajikan link video eksperimen antara air,minyak dan sabun.
Silahkan klik link berikut ini:

https://www.youtube.com/watch?v=Av_IyNxBrB4

Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti sering mendengar kata air, minyak
dan sabun. Nah, ketika air digabungkan dengan minyak, maka apa yang akan
terjadi? Dapat kita lihat bahwa air dan minyak tidak dapat bersatu, nah bagaimana
bisa ya tidak menyatu? Padahal sama-sama larutan bukan? Kemudian ketika
ditambahkan dengan sabun apakah yang terjadi?

Saat air dan minyak diguncangkan dalam sebuah gelas, memang akan
terlihat bercampur untuk beberapa saat. Setelah itu keduanya akan mulai berpisah
lagi. Setelah diaduk, minyak akan pecah menjadi manik-manik kecil dan akan
bersatu kembali dengan minyak lainnya dan berpisah dengan air. Pada saat
ditambahkan sabun maka ketiganya akan bersatu. Mengapa demikian?

Perencanaan Penyelesaian

Diskusikan dengan teman kelompoknya mengenai hal hal berikut ini:
1. Mengapa air dan minyak tidak menyatu?
2. Mengapa minyak berada diatas sedangkan air berada dibawah?
3. Apakah ketika sabun ditambahkan pada pencampuran air dan minyak
dapat bersatu? Mengapa?
4. Bagaimana sifat ikatan dari masing-masing air , minyak dan sabun?

17

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

Penyelidikan Masalah

Sajikanlah data hasil penyelidikan yang kalian peroleh melalui kegiatan diskusi
bersama teman.

Menyajikan Hasil

Presentasikanlah hasil dari penyelidikan dan solusi yang telah kalian peroleh
melalui diskusi bersama teman kelompok di depan kelas

Menganalisis dan Mengevaluasi

Buatlah kesimpulan akhir pembelajaran dari hasil analis yang telah dilakukan

5. Forum Diskusi

a. Coba kalian lakukan bersama teman kelompok untuk kegiatan berikut:
1. Melarutkan detergen kedalam air
2. Melarutkan minyak kelapa ke dalam air.

b. Diskusikanlah hasilnya dengan teman kelompok mengenai hal-hal berikut:
1. Apa yang terjadi pada pencampuran kegiatan 1?
2. Apa yang terjadi pada pencampuran kegiatan 2?
3. Jenis ikatan apa yang terjadi dalam detergen dan air:
4. Jenis ikatan apakah yang terjadi dalam minyak kelapa dan air?

c. Presentasikan tentang hasil diskusi kalian dan guru akan memberikan
penguatan.

18

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

PENUTUP

1. Rangkuman
Atom-atom akan stabil apabila konfigurasi elektron terluarnya dua (duplet)
atau delapan (oktet), seperti konfigurasi elektron atom-atom gas mulia
yang stabil.
Untuk mencapai kestabilan, atom-atom yang energi ionisasinya rendah
akan melepaskan elektron sedangkan atom-atom yang afinitas
elektronnya tinggi akan mengikat elektron.
Atom-atom yang sukar melepas elektron atau mempunyai energi ionisasi
yang tinggi dan atom yang sukar menarik elektron atau mempunyai
afinitas elektron yang rendah mempunyai kecenderungan untuk
membentuk pasangan elektron yang dipakai bersama.
Ikatan Kovalen merupakan ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama
pasangan elektron.
Rumus titik elektron (struktur Lewis) merupakan tanda atom yang
disekelilingnya terdapat tanda titik, silang, atau bulatan kecil yang
menggambarkan elektron valensi atom yang berikatan.
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang melibatkan sepasang
elektron untuk dipakai bersama.
Ikatan kovalen ikatan rangkap dua adalah ikatan kovalen yang
melibatkan dua pasang elektron yang dipakai bersama.
Ikatan kovalen ikatan rangkap tiga adalah ikatan kovalen yang
melibatkan tiga pasang elektron yang dipakai bersama.
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen dimana pasangan
elektron yang digunakan berasal dari salah satu atom yang berikatan.

19

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

Pasangan electron ikatan adalah pasangan electron yang digunakan

bersama oleh dua atom yang berikatan.

Pasangan electron bebas adalah pasangan electron yang tidak digunakan

bersama oleh kedua atom yang berikatan.

Polarisasi adalah peristiwa terjadinya kutub akibat adanya pasangan

elektron yang lebih tertarik ke salah satu atom.

Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen antara atom-atom, namun

pasangan elektron yang dipakai bersama lebih dekat ke salah satu atom

yang mempunyai skala keelektronegatifan lebih besar.

Ikatan kovalen non polar adalah ikatan kovalen antara atom-atom,

namun pasangan elektron berada pada jarak yang sama dari dua atom

yang saling berkaitan atau tidak mempunyai selisih skala

keelektronegatifan

2. Tes Formatif

Pilihlah Jawaban yang tepat!

1. Suatu unsur akan mencapai kestabilannya dengan cara melakukan ikatan kimia

dengan unsur lainnya. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen

adalah . . . .

a. 17A dan 11B d. 20P dan 16Q
b. 17A dan 12D e. 19C dan 35E

c. 6R dan 17A

2. Atom berikatan kimia agar mencapai kestabilannya dengan melepaskan atau
menerima electron. Namun terdapat juga atom-atom yang tidak dapat
melepaskan atau menerima elektron namun tetap berikatan agar mencapai
kestabilan. Atom-atom tersebut menggunakan electron secara bersama-sama
yang disebut ikatan kovalen. Diantara senyawa-senyawa berikut yang
merupakan kelompok senyawa kovalen adalah . . . .
a. NH3, NH4Cl, dan NaCl

20

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

b. CO2, CH4 dan HCl
c. HF, NaF dan CaF2
d. KCl, Na2O dan CO
e. SO3, Na2SO4 dan H2S

3. Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terjadi karena adanya pemakaian
electron secara bersama. Pernyataan manakah berikut ini yang tidak tepat
untuk senyawa BF3?
a. Terdapat ikatan kovalen
b. Terdapat pasangan elektron bebas pada tom pusat
c. Merupakan ikatan kovalen non polar
d. Semua electron digunakan untuk berikatan
e. Elektron valensi B adalah 3 dan electron valensi F adalah 7

4. Unsur X dan Y secara berurutan mempunyai 6 dan 7 elektron valensi. Rumus
kimia dan jenis ikatan yang sesuai jika unsur tersebut bersenyawa adalah…

a. XY6, Ionik d. XY2, kovalen

b. X2Y, ionik e. X2Y, kovalen

c. XY2, Ionik

5. Unsur logam dan nonlogam merupakan unsur yang belum stabil. Unsur-unsur
tersebut akan mengalami pelepasan dan penangkapan electron untuk berikatan.
Jika unsur X mempunyai nomor atom 16 dapat mencapai konfigurasi stabil
(konfigurasi octet) dengan cara…
a. Melepas 7 elektron
b. Menyerap 1 elektron
c. Memasangkan 1 elektron
d. Menyerap atau memasngkan 1 elektron
e. Menerima sepasang elektron

(Sumber: Purba, Michael. 2013. Kimia SMK/MAK Kelas X. Jakarta. Erlangga)

21

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

KUNCI JAWABAN:

No Jawaban
1C
2B
3B
4D
5E

Pedoman Penskoran
Cocokkanlah jawaban kalian dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian

akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kriteria penilaian sebagai berikut:

1. Jika jawaban benar 1, maka nilai 20

2. Jika jawaban benar 2, maka nilai 40

3. Jika jawaban benar 2, maka nilai 60

4. Jika jawaban benar 2, maka nilai 80

5. Jika jawaban benar 2, maka nilai 100

Apabila mencapai tingkat penguasaan nilai 80 atau lebih, kalian dapat
melanjutkan materi berikutnya. Bagus! Jika masih di bawah nilai 80, kalian
harus mengulangi bagian materi yang belum dikuasai.

Refleksi Penilaian Diri

Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian
ketahui, berilah penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab
dengan memberi tanda pada kolom pilihan.

22

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah kalian telah mampu mendeskripsikan
pengertian ikatan kovalen?

2 Apakah kalian telah mampu menganalisis proses
pembentukan ikatan kovalen?

3 Apakah kalian telah mampu menganalisis jenis ikatan
kovalen?

4 Apakah kalian telah mampu menggambarkan ikatan
kovalen dengan menggunakan struktur Lewis?

Catatan:
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, Bila
semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke materi berikutnya.

23

Modul Kimia Kelas X IKATAN KOVALEN

DAFTAR PUSTAKA

Andromeda, dkk. 2019. Modul Kimia KB 2 IKATAN KOVALEN. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.

Hartono dan Wulansarie. 2017. Bahan Ajar Kimia Untuk SMK/MAK.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Purba, Michael. 2013. Kimia SMK/MAK Kelas X. Jakarta. Erlangga.

Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.

https://sainskimia.com/10-contoh-ikatan-kovalen-dalam-kehidupan-sehari-hari/
(diakses hari kamis, 23 september 2021 pukul 13.00WIB)

https://www.siswapedia.com/jenis-jenis-dan-pembentukan-ikatan-kovalen/
(diakses hari kamis, 23 september 2021 pukul 13.00WIB)

https://blogmipa-kimia.blogspot.com/2017/06/ikatan-kovalen-polar-dan
nonpolar.html . (diakses hari kamis, 23 september 2021 pukul 13.30WIB)

https://www.youtube.com/watch?v=Av_IyNx. (diakses hari kamis, 23 september
2021 pukul 20.00WIB

24


Click to View FlipBook Version