LIMBAH

www.yourpresentation.com Page 1



PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR

BIMBINGAN TEKNIS
SOREANG, 28 MEI 2021
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANDUNG



“Anyone Who Has Never
Denied Himself For The Sake
Of Giving, Has But Glanced At
The Joys Of Charity.

“

_ROBERT DOWN

LIMBAH

Jumlah sapi perah di Jawa Barat 120.719 ekor, (Statistik Peternakan dan Kesehatan
Peternakan 2019)
rata berat badan 250 kg
Kotoran/ekor/hari = 7% x 250 kg= 17,5 kg x 120.719 ekor = 148.750 kg= 1.112.582,5
kg/hari x 30= 63.377.475 kg/bulan =
63.377 ton/bulan

Membahayakan kesehatan
1 manusia (penyakit)

Merugikan secara ekonomi: merusak
2 benda/bangunan, tanaman maupun ternak

3 Merusak keindahan (estetika), bau busuk
dan merusak pemandangan

5 Gangguan terhadap Kesehatan Masyarakat
“water born diseases” : thypoid, salmonelosis,
disentri dll

REGULASI

SK Mentan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
237/Kpts/RC410/1991 Nomor 11 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air
Perlu evaluasi terhadap lingkungan Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan
pada usaha peternakan sapi perah Peternakan Sapi dan Babi. Usaha dan/atau
dengan skala lebih besar dar 20 kegiatan peternakan sapi dan babi adalah
ekor dan relatif terlokasisasi usaha peternakan sapi dan babi yang dilakukan
di tempat yang tertentu serta
perkembangbiakan ternaknya dan manfaatnya
diatur dan diawasi oleh peternak-peternak.

LAMA PARADIGMA

BARU BARU

limbah merupakan suatu VS limbah (khususnya limbah
bahan buangan yang organik, merupakan suatu bahan
tidak memiliki nilai baku suatu produksi, baik dalam
ekonomis salah satu menghasilkan pupuk, energi,
faktor PENGHAMBAT maupun sebagai bahan baku
perkembangan teknologi pakan ternak PERLU
pengolahan limbah DIMASYARAKATKAN



KEUNGGULAN PUPUK ORGANIK

1. MENINGKATKAN KANDUNGAN UNSUR HARA ORGANIK DALAM TANAH
2. MEMPERBAIKI STRUKTUR TANAH
3. MENGANDUNG HORMON PERANGSANG TUMBUHAN
4. MUDAH DISERAP OLEH TANAH DAN TANAMAN
5. HARGANYA MURAH
6. DAPAT DIBUAT SENDIRI
7. KETERSEDIAAN TERJAMIN
8. UNSUR MAKRO (N,P,K, Mg, S) LEBIH STABIL
9. MENJAGA KESTABILAN UNSUR HARA DALAM TANAH
10.RAMAH LINGKUNGAN

PEMBUATAN
PUPUK ORGANIK CAIR







CONTOH-CONTOH PENGUNAAN PROBIOTIK

PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK TERPADU
POC (PUPUK ORGANIK CAIR)
FEED ADDITIVE/PROBIOTIK
BIOGAS
POP (PUPUK ORGANIK
PADAT)/KASCING

POC DAN PROBIOTOK

BIOGAS DAN CACING

DEKOMPOSAN, SYARAT

Komposisi bahan organik (nisbah C/N : 20 – 40
; optimal 35)

Kadar Air : 40 – 60 %; optimal 55 %

Oksigen

Perawatan (penutupan, pembalikan,
penyiraman, dan pengawasan dari gangguan).

Mikroorganisme



23

LANGKAH 1
PEMBUATAN DEKOMPOSAN

CAMPURKAN JERAMI DAN KOTORAN



MASUKAN KEDALAM KARUNG , PADATKAN, BERI OKSIGEN



DEKOMPOSISI AWAL

29

HASIL



SETELAH 1 MINGGU

SETELAH DIKERINGKAN 14
HARI SIAP DIEKSTRAK

TAHAP PEMBUATAN
PROSES DEKOMPOSISI CAIR

(ANAEROBIK)

KOMPOSAN SETELAH 2 JAM JIKA DISARING
DIEKSTRAKSI CAIR PAKAI AIR PANAS/24
JAM DGN AIR DINGIN

DRUM PENUH, SUHU MASUKAN K DALAM SARING KEMBALI
LARUTAN = SUHU DRUM PALSTIK DGN TC 28
KAMAR TUTUP SHG
KONDISI ANAEROB

PENGADUKAN SLAMA LAKUKAN DEKOMPOSISI SELAMA SEMINGGU SP
5” SETIAP HARI LARUTAN TIDAK MENGELUARKAN GAS BERBAU

BUSUK

1 KG DEKOMPOSAN + 4 LITER AIR

EKSTRAK DISIRAM BAHAN DIDIAMKAN
AIR SELAMA ± 2-24 JAM



BAHAN DIMASUKKAN KE Penampungan hasil
DALAM SARINGAN ekstraksi

DISIMPAN SAMPAI TIDAK BERBAU SETIAP
DIAERASI

TAHAP PEMBUATAN
PROSES DEKOMPOSISI CAIR (AEROBIK)

LARUTAN HASIL DITUANGKAN KE LAKUKAN
PROSES NAMPAN TERBUKA PENGADUKAN
SETIAP HARI SLAMA
DEKOMPOSISI CAIR
ANAEROB 5’

DEKOMPOSISI DITERUSKAN SARING SETIAP HARI
SP SELESAI MENJADI DENGAN KASA
PUPUK ALUMINIUM

- LARUTAN TAMPAK JERNIH JENTIK NYAMUK
DAN BERWARNA GELAP, DAPAT DIMANFAATKAN
LARUTAN TIDAK
MENGELUARKAN GAS YG SBG SUMBER PROT.
BERBAU BUSUK

PEMBUATAN PROBIOTIK

1. LDIITTEARMBAAIRH LAGI DENGAN 4
2. SARING MENJADI 3 LITER
3. TAMBAHKAN 0,5% MOLASES
4. TUTUP SIMPAN SECARA

ANAEROB 21 HARI (HARUM
PEUYEUM)

(PEMBUATAN BIOGAS)

• Definisi Biogas : Gas-gas yang dihasilkan dari perombakan bahan
organik oleh mikroorganisme anaerob.

• Persyaratan :
- Digester dan Penampung gas
- Bahan organik/Limbah (nisbah C/N : 20 - 40,
kadar air : 36 – 99 %)
- Mikroorganisme

41

PENGGUNAAN BIOGAS

42

VERMICOMPOSTING

43

WADAH PEMELIHARAAN CACING TANAH

Peti kayu.
Bak semen.
Baskom plastik.
Kantong plastik.
Karung plastik.
Kaleng bekas yang dicat anti karat.
Di atas tanah secara langsung.
Atau wadah jenis lain agar media
dapat ditampung (diwadahan).

JENIS CACING TANAH

Lumbricus rubellus
Eisenia fetida
Eisenia andrei

Pheretima asiatica
Peryonix xcavatus

45

PETUNJUK PENGGUNAAN POC

LARUTKAN POC DENGAN DOSIS 4 – 5 ml PER LITER AIR.
ADUK DENGAN MERATA.
LAKUKAN PEMUPUKAN DENGAN CARA :

1. LARUTAN POC DISEMPROTKAN PADA SELURUH BAGIAN TANAMAN ATAU
2. DISIRAMKAN PADA MEDIA TANAM.

JUMLAH PENGGUNAAN POC DISESUAIKAN DENGAN JENIS TANAMAN DAN KONDISI TANAH YANG
AKAN DIPUPUK.

SEBAGAI PEDOMAN GUNAKAN POC SEBAGAI BERIKUT :
1. UNTUK TANAMAN PADI-PADIAN (PADI, JAGUNG, GANDUM, RUMPUT)

SEBANYAK 5 - 10 Lt POC /Ha SETIAP MUSIM.
2. UNTUK TANAMAN KACANG-KACANGAN SEBANYAK 4 – 5 LITER/Ha SETIAP

MUSIM.
3. UNTUK TANAMAN KERAS (KOPI, KAKAO, BUAH-BUAHAN, CENGKEH, KELAPA, dsb.) DISESUAIKAN
DENGAN UMUR DAN UKURAN TANAMAN , YAITU BERKISAR ANTARA 10 – 50 Lt /Ha SETIAP TAHUN.
4. UNTUK TANAMAN HIAS SESUAiKAN DENGAN JENIS DAN KONDISI TANAMAN

DOSIS PENGGUNAAN PUPUK PADAT ORGANIK

DOSIS PENGGUNAAN

JENIS TANAMAN PUPUK ORGANIK PUPUK ORGANIK PENINGKATAN
PADAT CAIR PRODUKSI
PADI DAN JAGUNG 20 – 40 %
SAYURAN 150 – 500 kg/ha 5-10 Liter
30 – 40 %
Tomat, kol, cabai, 500 – 750 kg/ha 20 Liter 20 – 30 %
wortel, mentimun, dsb. 400 – 500 kg/ha 15 Liter
?
Kacang-kacangan 5-…kg/pohon/3 bln) 1-,,, Liter/pohon/3bln
Tanaman perkebunan 20 - 30 %
(kopi,kakao, kelapa sawit, 300 - 500 kg/ha 5-10 Liter
cengkeh, jeruk, dsb)

Hijauan pakan ternak

48

PALAWIJA

TANAMAN UMUR 5x FREK/HARI ke-
(HR) 5x
Padi sawah 5-120 5x 15,30,45,60,75
Padi gogo 110-120 8x 15,30,45,60,75
Jagung 70-90 8x 15,30,45,60,75
Kc. tanah 90-110 5x 7,14,21,28,35,42,49,56
Kc. kedelai 70-90 5x 7,14,21,28,35,42,49,56
Sorgum 6x 15,30,45,60,75
Ubi jalar 80 15,30,45,60,75
Singkong 120-180 15,45,75,105,135,165
180-360

HORTIKULTURA

TANAMAN UMUR FREK/HARI ke-
(HR)
Bawang-bawangan
Bawang merah 60-70 7 x 7,14,21,28,35,42,49
Bawang daun 60 7 x 7.14,21,28,35,42,49
Umbi-umbian
Kentang 90-120 6x 14,28,42,56,70,84
Wortel 70 - 90 6x 14,21,28,35,42,49
Lobak 45 - 70 6x 14,21,28,35,42,49