Evaluasi Pembelajaran
A. Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jujur!
1. Tumbuhan berpembuluh yang bereproduksi secara generatif dengan membentuk biji
disebut.....
a. Gymnospermae
b. Angiospermae
c. Spermatophyta
d. Pteridophyta
e. Bryophyta
2.Tumbuhan kelapa, mangga, melinjo, dan pepaya dimasukkan dalam kelompok
Spermatophyta karena ....
a. Batang berkambium dan memiliki xilem dan floem
b. Perkecambahan biji dipengaruhi air dan cahaya
c. Alat perkembangbiakan utamanya biji
d. Fase gametofit lebih dominan daripada fase sporofit
e. Memiliki bunga sebenarnya
3.Alat reproduksi Angiospermae adalah.....
a. Strobillus
b. Bunga
c. Xilem
d. Biji
e. Floem
4. Tumbuhan dari Famili Cucurbita yang bermanfaat sebagai sumber makanan adalah..
a. Pinus merkusii
b. Gnetum gnemon
c. Ginkgo biloba
d. Cucas rumphii
e. Cucumis melo L.
5. Spesies tumbuhan yang tidak termasuk ke dalam Famili Cucurbitaceae adalah
a. Luffa aegyptica Mill
b. Cucurbita moschata Duch
c. Coccina grandis (L.) Voigt
d. Sechium edule (Jacq.) Sw.
e. Gnetum gnemon
45
6. Amati beberapa ciri morfologi spesies dari Famili Cucubitaceae sebagai berikut:
Bentuk batang segilimia
Bentuk daun bulat
Bunga berwarna putih
Warna kulit buah merah, kulit bercak putih, dan bentuk bulat memanjang/lonjong.
Bentuk biji pipih, tekstur permukaan halus, tepi biji tipis, warna coklat, dan letak biji
tersebar
Spesies apa yang sesuai dengan ciri-ciri diatas?
a. Citrullus lanatus
b. Cucumis sativus
c. Gymnopetalum chinense (Lour.) Merr.
d. Coccina grandis (L.) Voight
e. Momordica charantia L.
7. Genus dibawah ini yang termasuk ke dalam Famili Cucurbitaceae, kecuali...
a. Momordica
b. Colocasia
c. Citrullus
d. Luffa
e. Sechium
8. Penyerbukan/polinasi yang terjadi pada bunga dengan bantuan angin disebut.....
a. Anemogami
b. Autogami
c. Hidrogami
d. Zoogami
e. Antopogami
9. Seorang siswa menemukan tumbuhan dengan bentuk batang segilima, warna hijau tua,
diameter 0,6-1,5 cm. Memiliki daun bulat dengan diamarer 14-20 cm, panjang 14-24 cm
dengan tekstur berbulu halus. Memiliki bunga berwarna kuning dan warna kulit buah hijau
muda dengan bentuk bulat tapi tidak simetris. Tumbuhan yang dimaksud adalah.....
a. Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai.,
b. Benincasa hipsida (Thunb.) Cogn.
c. Momordica charantia L.
d. Sechium edule (Jacq.) Sw.
e. Cucumis sativus L.
10. Di bawah ini, spesies dari Famili Cucurbitaceae yang tergolong dalam satu genus adalah.....
a. Citrullus lanatus dan Momordica charantia
b. Cucumis sativus dan Sechium edule
c. Coccina grandis dan Gymnopetalum chinense
d. Cucumis melo dan Luffa acutangula
e. Lufffa aegytiaca dan Luffa acutangula
46
11. Ditemukan buah dari Famili cucurbitaceae dengan ciri-ciri: Warna kulit hijau muda, kulit
bercak putih, bentuk bulat memanjang/lonjong, ruang daging penuh, ujung buah runcing,
bentuk pangkal berlekuk, warna daging putih, struktur permukaan beralur, dan sifat kulit
lunak. Bentuk biji pipih, tekstur permukaan kasar dengan tepi biji tipis, berwarna hitam,
dan letaknya tersebar dengan jumlah biji>50. Spesies yang dimaksud adalah.....
a. Luffa aegyptiaca Mill.
b. Cucumis sativus L.
c. Gymnopetalum chinense (Lour.) Merr.
d. Coccina grandis (L.) Voight.
e. Momordica charantia L.
12.Tumbuhan di samping tergolong ke dalam genus.....
a. Cucumis
b. Citrullus
c. Luffa
d. Cucurbita
e. Coccina
13. Tumbuhan di bawah ini yang buahnya dapat dijadikan keripik adalah.....
a. b. c.
d. e.
14. Tumbuhan di samping biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pembuatan
anekamacam kue. Tumbuhan terssebut adalah.....
a. Cucurbita moschata Duch.
b. Benincasa hipsida (Thunb.) Cogn.
c. Momordica charantia L.
d. Sechium edule (Jacq.) Sw.
e. Cucumis sativus L.
47
15. Ciri-ciri di bawah ini yang sesuai dengan morfologi buah dari spesies Benincasa hipsida
adalah.....
a. Bentuknya bulat, warna kulit merah, dan daging berwarna kuning
b. Bentuknya lonjong, warna kulit putih, dan daging berwarna merah
c. Bentuknya bulat tapi tidak simetris, warna kulit putih, dan daging berwarna putih
d. Bentuknya bulat, warna kulit hijau, dan daging berwarna putih
e. Bentunya lonjong, warna kulit hijau dilapisi lilin putih, dan daging berwarna putih
B. Essay
Isilah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jujur!
1. Jelaskan pengertian Famili Cucurbitaceae!
2. Sebutkan manfaat dari spesies Cucumis melo L.!
3. Tulislah morfologi, klasifikasi, dan manfaat dari tumbuhan di bawah ini!
4. Gambar di bawah ini masuk ke dalam genus.....
a. b. c.
5. Tulislah nama ilmiah manfaat dari gambar di bawah ini!
a. b. c.
48
Tugas Portofolio
Ayo Menjelajah dan Meneliti!
Carilah spesies tumbuhan dari Famili Cucurbitaceae yang ada di sekitar anda! Catat hasil
pengamatan sesuai dengan tabel yang sudah disediakan!
No Gambar Nama Ilmiah Ciri-ciri Manfaat
.
1. Bentuk Batang
2. Pertulangan Daun
3. Warna Bunga
1.
4. Warna Kulit Buah
5. Warna Daging
6. Warna Biji
2.
3.
4.
Dst
49
Glosarium
Anemogami : Penyerbukan bunga dengan bantuan angin.
Annual : Siklus hidup tumbuhan setiap satu tahun sekali.
Anthophyta : Tumbuhan berbunga.
Antopogami : Penyerbukan bunga dengan bantuan manusia.
Aseksual : Reproduksi tanpa adanya pembuahan.
Biennial : Siklus hidup tumbuhan setiap dua tahun sekali.
Budidaya : Tumbuhan yang sengaja ditanam kemudian dirawat hingga panen.
Carpel : Putik (kelamin betina).
Daun Lembaga : Daun yang pertama kali tumbuh pada saat perkecambahan
Dimer : Memiliki 2 Mahkota bunga
Dioecious : Berumah dua (satu tumbuhan hanya memiliki satu kelamin jantan atau betina)
Embrophyta : Tumbuhan yang memiliki embrio dan perkawinannya melalui suatu pembuluh.
siphonogama
Endosperma : Cadangan makanan untuk embrio dan kecambah muda.
Epifit : Tumbuhan yang dapat hidup menempel atau menumpang pada tumbuhan lain.
Evergreen : Tumbuhan dengan yang memiliki sifat Selalu hijau.
Fertilisasi : Pembuahan yang terjadi pada bunga.
Floem : Jaringan pengangkut yang berfungsi dalam transportasi hasil fotosintesis.
Proses pemasakan yang terletak di daun dengan bantuan cahaya untuk menghasilkan
Fotosintesis :
makanan bagi tumbuhan.
Gametofit : Tumbuhan yang menghasilkan sel gamet (sel kelamin)
Generatif : Perkembangbiakan tumbuhan melalui proses perkawinan.
Bunga yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam satu tangkai yang biasa disebut
Hermaphroditus :
bunga banci.
Hidrofit : Tumbuhan yang dapat hidup di air.
50
Hidrogami : Penyerbukan bunga dengan bantuan atau perantara air.
Kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai sebagai perlindungan bagi kehidupan
Hutan Lindung : untuk mengatur tata air, mencegah banjir, pengendalian erosi, mencegah longsor, dan
memelihara kesuburan tanah.
Klorofil : Zat hijau pada daun.
Koleoptil : Selubung pelindung ujung batang.
Koleoriza : Selubung pelindung akar.
Konus : Kerucut yang berbentuk strobillus.
Kotiledon : Bakal daun pada biji.
Liar : Tumbuhan yang hidup tanpa bantuan manusia dan tidak ada perawatan.
Magnoliophyta : Tumbuhan berbunga.
Spora yang pada tumbuhan tinggi yang berukuran besar, yang pada tumbuhan berbiji akan
Megaspora :
menjadi embrio.
Suatu proses perkembangan biologi pada tanaman yang merubah penampilan atau
Metamorfosis :
struktur awal pada bagian tubuh tanaman serta memiliki fungsi tersendiri.
Monoecious : Berumah satu (memiliki bunga jantan dan betina dalam satu pohon)
Morfologi : Struktur luar tubuh tumbuhan yang dapat diamati dengan mata telanjang.
Tumbuhan yang dapat hidup dengan siklus hidupnya dalam jangka panjang atau lebih dari
Parennial :
dua tahun.
Pentamer : Mempunyai mahkota bunga dengan kelipatan 5.
Petal : Mahkota bunga atau perhiasan bunga.
Phanerogama : Tumbuhan berbiji
Polinasi : Penyerbukan atau proses jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik
Roset : Susunan daun yang melingkar dan rapat berimpitan.
Runjung : Bunga pada tumbuhan konifer yang berbentuk strobillus
Seksual : Perkembangbiakan pada tanaman melalui proses perkawinan
Tumbuhan yang tidak ditanam oleh manusia, namun dirawat keberadaanya dan di
Semi Liar :
manfaatkan hasilnya.
Sepal : Kelopak Bunga
51
Stamen : Benang sari.
Strobillus : Alat reproduksi pada tumbuhan Gymnospermae yang berbentuk kerucut.
Tetramer : Jumlah mahkota bunga dengan kelipatan 4.
Trimer : Jumlah mahkota bunga dengan kelipatan 3.
Unisexual : Bunga yang hanya memiliki satu kelamin jantan atau betina.
Vegetatif : Reproduksi tanpa proses perkawinan
Xerofit : Tumbuahn yang dapat hidup di daerah yang kering.
Jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke bagaian
Xilem :
atas tanaman termasuk batang, daun, bunga, dan buah.
Zigot : Hasil pembuahan putik dengan benang sari.
Zoogami : Pennyerbukan dengan bantuan atau perantara hewan.
52
Daftar Pustaka
Agustin, S., 2021. Tak Hanya Manis, Ini 7 Manfaat Semangka untuk Kesehatan Tubuh. Diakses
tanggal 11 Maret 2023 di https://www.alodokter.com/manis-dan-bernutrisi-jangan-lewatkan-
manfaat-semangka
Asrianny., Marian., Oka, N.P., 2009. Keanekaragaman dan Melimpah Jenis Liana (Tumbuhan
Memanjat) pada Hutan Alam di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin. Jurnal Parennial:
Pengelolaan Hutan dan Pemanfaatan Hasil Hutan, Vol. 5 (1). 23-30.
https://doi.org/10.24259/perennial.v5i1.186.
Backer, C.A, and R.C Bakhuizen. Flora of Java. Groningen The Netherlands: N.V.P.
Noordhoff, 1963
Campbell, N.A., 2004. Biologi Jilid 5. Jakarta: Erlangga.
Dewi, R.S., Hardiansyah., Mahrudin., 2021. Keanekaragaman Jenis Artocarpus di Bantaran
Sungai Desa Beringin Kecana Kecamatan Tabunganen Kalimantan Selatan. Wahana-Bio:
Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, Vol. 13 (2). 124-136.
http://dx.doi.org/10.20527/wb.v13i2.12058.
Fadli, R., 2022. Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Ini 4 Manfaat Sayur Gambas. Diakses tanggal 11
Maret 2023 di https://www.halodoc.com/artikel/tingkatkan-kekebalan-tubuh-ini-4-manfaat-
sayur-gambas
Fatchurrohman, M.F., 2017. Studi Etnobotani Lalapan di Wilayah Kabupaten Indramayu
Provinsi Jawa Barat. Skripsi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
http://digilib.uinsgd.ac.id/49343/.
Gani, A.R.F., Arwita, W., 2020. Kecenderungan Literasi Informasi Mahasiswa Baru pada Mata
Kuliah Morfologi Tumbuhan. Jurnal Pelita Pendidikan, Vol. 8 (2). 145-150.
https://doi.org/10.24114/jpp.v8i2.17704.
Ginting, S.R.A., Taryono., 2021. Penggunaan Bantuan Penyerbukan dalam Upaya
Peningkatan Hasil Benih Bebera[a Aksesi Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Vegetalika,
Vol. 10 (2). 140-148. https://doi.org/10.22146/veg.54781.
Haryudin, W., Rostiana, O. , 2019. Karakteristik Morfologi Bunga Kencur (Kaempferia
galanga L.). Jurnal Farmaka, Vol. 17 (2). 109-116.
https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/22089.
Hatta, H., Sandalayuk, M., 2020. Pengaruh Penambahan Tepung Labu Kuning terhadap
Kandungan Karbohidrat dan Protein Cookies. Jurnal of Public Health, Vol. 3 (1). 41-50.
https://doi.org/10.32662/gjph.v3i1.892
Jalil, M., 2021. Labu, Buah Khas Ramadan, diakses tanggal 2 Maret 2023 di
https://www.kompasiana.com/galengsong/608432338ede4850d960ad43/labu-buah-khas-
ramadan-dan-diabadikan-dalam-alquran
Ludi, H., 2022. Timun Merah: Si Mungil yang Kaya Nutrisi. Diakses tanggal 11 Maret 2023 di
https://seide.id/timun-merah-si-mungil-yang-kaya-nutrisi/
Luktyani, L., 2022. Kandungan Labu Siam yang Bermanfat untuk Kesehatan. Diakses tanggal
11 Maret 2023 di https://www.kompas.com/sains/read/2022/09/10/183200523/kandungan-
labu-siam
53
Prayogi, J., Wardenaar, E., Kartikawati, S.M., 2022. Etnobotani Bahan Pangan Masyarakat
Dusun Pematang Merbau Desa Sungai Awan Kiri Kecamatan Muara PAwan Kabupaten
Ketapang. Jurnal Hutan Lestari, Vol. 10 (2). 319–32.
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfkh/article/view/50762.
Qomah, I., Hariani, A.A., Murdiyah, S., 2015. Identifikasi Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
di Lingkungan Kampus Universitas Jember. Jurnal Bioedukasi, Vol. 13 (2). 13-20.
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BIOED/article/view/4519.
Sari, N.K.Y., 2017. Struktur Morfologi Bunga dan Anatomi Serbuk Sari Buah Naga Super
Merah (Hylocereus costaricensis). Jurnal Media Sains. Vol. 1 (2). 71-76.
https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/jms/article/view/264.
Sinaga, K. A., Murningsih., Jumari., 2017. Identifikasi Talas-talasan Edible (Araceae) di
Semarang, Jawa Tengah. Jurnal Bioma, Vol. 19 (1). 18-21. https://doi.org/10.14710/bioma.19.1.18-
21
Socfindo Conservation., 2023. Blustru. Diakses tanggal 11 Maret 2023 di
https://www.socfindoconservation.co.id/plant/185
Soejoethi, I., 2023. Ketahui 13 Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan, Yuk SimaK!. Diakses
tanggal 11 Maret 2023 di https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-buah-melon
Sri Handayani. 2021. Mengenal Klasifikasi Tumbuhan Sekitar Kita. Jakarta Timur: PT Adfale
Prima Cipta.
Steenis, C.G.G.J. van, A, S, S, Ds, Sd, D, and D. 2013. Flora. Cetakan ke 13. Jakarta Timur: PT
Balai Pustaka Persero
Susialawati., 2015. Karakterisasi Sumber Daya genetik Sayuran Lokal Kalimantan Tengah.
Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik. 274-279.
http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11992
Tim Promkes RSST Klaten., 2022. Manfaat Pare bagi Kesehatan. Diakses tanggal 11 Maret
2023 di https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1758
Tjitrosoepomo, G., 2016. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Tjitrosoepomo, 2013. Gembong. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Cetakan ke.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Umaternate, H., Munawar, S., Soamole, R., 2022. Karakteristik Morfologi Bunga Kertas
(Bougenvill). Jurnal JBES: Journal of Biology Education and Scienee, Vol. 2 (2). 76-85.
https://jurnal.stkipkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/343.
Widjanarko, M., Wismar’ein, D., 2011. Identifikasi Sosial Potensi Ekowisata Berbasis Peran
Masyarakat Lokal. Jurnal Psikologi Undip, Vol 9 (1). 33–39.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/2883.
Zufahmi., Dewi, E., Zuraida., 2019. Hubungan Kekerabatan Tumbuhan Famili Cucurbitaceae
Berdasarkan Karakter Morfologi di Kabupaten Pidie sebagai Sumber Belajar Botani
Tumbuhan Tinggi. Jurnal Agroristek, Vol. 2 (1) (2). 7–14. https://doi.org/10.47647/jar.v2i1.88.
54
Biografi Penulis
TK Pertiwi Bulakwaru (2005-2006)
MI NU 01 Bulakwaru (2006-2012)
SMP Takhassus Al-Quran (2012-2015)
MAN 1 Tegal (2015-2018) Riwayat Pendidikan
IAIN Kudus
(2019-sekarang)
Mohamad Aqib Maulana Wahid., lahir di Tegal,
25 Januari 2000. Merupakan Anak pertam dari pasangan Bapak Solikhin dan Ibu Mudarojah.
Menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Kabupaten Tegal kemudian
melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Institut Agama Islam Negeri Kudus, Fakuktas
Tarbiyah dengan program studi Tadris Biologi.
SDN 3 Sembungharjo (1993-1999)
SMPN Pulokulon (1999-2002)
SMAN Pulokulon Riwayat Pendidikan
(2002-2005)
S1 Pendidikan Biologi Unnes (2005-2009
S2 Pendidikan IPA (Konsentrasi Biologi)
Dr. Muhamad Jalil, M.Pd., lahir di Grobogan, S3 Program Doktor Fakuktas Biologi
10 Juni 1987. Merupakan anak kedua dari UGM (2018-2021)
pasangan Bapak Suwarno dan Ibu Purwati.
pernah menjadi juara 2 olimpiade OSN Biologi Tingkat Kabupaten Grobogan Tahun
Pretasinya
2003. Berkesempatan menjadi Finalis Guru InovatifSMK Tingkat Nasional tahun 2014. Pada
bulan Oktober tahun 2021, ia mampu menjadi lulusan tercepat program Doktor UGM dengan
masa studi 2 tahun 7 bulan. Riwayat pekerjaan pernah menjadi Guru Biologi SMA Djuwita
National Plus Batam (2009-2011), kemudian Guru IPA di SMP Nurul Muhajirin Batam (2011 –
2013), dan Guru IPA, Fisika, dan Kimia di SMK Roudlotus Saidiyyah Semarang (2013-2015). Dan
dari tahun 2016 sampai sekarang aktif menjadi dosen sistematika tumbuhan atau Taksonomi
Tumbuhan di Tadris Biologi IAIN Kudus.
Contact person
[email protected] 082329742636 @aqieb25
[email protected]
55
E-modul Berbasis
Famili Cucurbitaceae
Famili Cucurbitaceae
di Kabupaten Kudus
E-modul ini berisi tentang materi tumbuhan berbiji
(Spermatophyta) mulai dari pengertian, ciri-ciri, klasifikasi,
morfologi, alat reproduksi, habitat, dan peranannya. Ada juga
tumbuhan monokotil dan dikotil yang mana pada tumbuhan
dikotil terdapat Famili Cucurbitaceae (suku labu-labuan) yang
spesiesnya didapatkan berdasarkan riset dan observasi di
Kabupaten Kudus.
E-modul ini hadir untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang
klasifikasi Spermatophyta yang diintegrasikan dengan potensi
lokal yaitu Famili Cucurbitaceae di Kabupaten Kudus.
Keanekaragaman tumbuhan yang ada di Kabupaten Kudus sangat
potensial untuk dijadikan sebagai sumber belajar yang kemudian
dikemas dengan menarik menjadi bahan ajar siswa. E-modul ini
menekankan pembaca agar bisa belajar secara mandiri, dengan
dorongan penyajian E-modul yang menarik, interaktif, dan
efisien. Adanya E-modul ini semoga menjadikan pembaca maupun
penulis lebih mencintai alam dengan menjaga, merawat serta
melestarikannya.