The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Dalam pendidikan guru, jurnal refleksi dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan keprofesian karena dapat mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktik, serta menumbuhkan keterampilan dalam mengevaluasi sebuah topik secara kritis (Bain dkk, 1999). Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001). Jurnal ini juga dapat menjadi sarana untuk menyadari emosi dan reaksi diri yang terjadi sepanjang pembelajaran (Denton, 2018), sehingga Anda dapat semakin mengenali diri sendiri.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by siskahatrianti21, 2023-09-06 00:27:53

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.3

Dalam pendidikan guru, jurnal refleksi dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan keprofesian karena dapat mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktik, serta menumbuhkan keterampilan dalam mengevaluasi sebuah topik secara kritis (Bain dkk, 1999). Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001). Jurnal ini juga dapat menjadi sarana untuk menyadari emosi dan reaksi diri yang terjadi sepanjang pembelajaran (Denton, 2018), sehingga Anda dapat semakin mengenali diri sendiri.

Keywords: CGP

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.3. Coaching Untuk Supervisi Akademik Siska Kumala H.


Siska Kumala Hatrianti Calon Guru Penggerak Angkatan 8 SMAN 1 Kadipaten Kab. Majalengka


MODEL SEGITIGA REFLEKSI Setelah pembelajaran modul ini, saya mampu ... Setelah melakukan pembelajaran modul ini target saya berikutnya adalah ... Perasaan saya setelah melakukan pembelajaran modul ini adalah ... Setelah pembelajaran modul ini, saya akhirnya memahami bahwa....


Kegiatan coaching yaitu kegiatan percakapan yang menstimulus pemikiran coachee, dimana coach memfasilitasi peningkatan performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi. Proses coaching lebih kepada membantu seseorang untuk belajar daripada mengajarinya. Setelah pembelajaran modul 2.3, saya akhirnya memahami bahwa....


Kehadiran Penuh Mendengarkan Aktif Mengajukan Pertanyaan yang Berbobot Kompetensi Inti Coaching itu ada 3 yaitu : 1. 2. 3. Setelah pembelajaran modul 2.3, saya akhirnya memahami bahwa....


Tujuan Umum Identifikasi Masalah Rencana Aksi Tanggung jawab Penerapan coaching dengan alur TIRTa sebagai berikut : Setelah pembelajaran modul 2.3, saya akhirnya memahami bahwa....


Mempraktikkan proses coaching bersama rekan sejawat dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya sehingga coachee mendapatkan solusi sendiri dengan menggali potensi dirinya. Setelah mempelajari Modul 2.3 ini, saya akhirnya mampu ...


Pada awalnya saya merasa bingung membedakan mana coaching, konseling, mentoring, training, maupun fasilitating. Namun setelah mempelajari lebih mendalam, memperhatikan teknik, tujuan maupun sasarannya bahkan mempraktikkan langsung dengan rekan sejawat, sekarang saya jadi paham. Saya senang karena bisa mempraktikan coaching dengan orang lain. Perasaan saya setelah mempelajari modul ini adalah ...


Target saya berikutnya adalah mendemonstrasikan praktik coaching kepada rekan sejawat agar kami mampu mengimplementasikan coaching baik kepada murid maupun kepada rekan sejawat untuk membantu mengarahkan coachee untuk menemukan sendiri solusi dari setiap permasalahnnya dengan menggali potensi setiap individu itu sendiri. Setelah melakukan pembelajaran pada Modul 2.3 ini, target saya berikutnya adalah ...


Identify your problems, but give your power and energy to solutions. ” Anthony Robbins


TERIMA KASIH


Click to View FlipBook Version