HAIRUNNISA
BUKU
SMA SISTEM GERAK PADA MANUSIA
KELAS XI
Erlangga | 2017
KARAKTERISTIK BUKU
Judul : Sistem Gerak Pada Manusia
Institusi : PT Gelora Aksara Pratama
Penyusun : Hairunnisa
Editor : Zainab
Desainer Sampul : Firdaus
Tata Letak : Tim SMP/A
Dilarang keras mengutip, menjiplak, atau memfotokopi sebagian atau seluruh isi buku
ini serta memperjualbelikannya tanpa izin tertulis dari Penerbit Erlangga.
© HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG
i
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah, puji syukur kehadiran Allah SWT, yang telah
melimpahkan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Bahan ajar ini
dengan baik.
Bahan ajar ini penulis susun secara menyeluruh berdasarkan kurikulum
tahun 2013 yang mengembangkan proses pembelajaran siswa aktif dengan tiga
aspek kompetensi, yaitu sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan
keterampilan(psikomotor). Bahan ajar ini diharapkan dapat membantu siswa
dalam proses pembelajaran yang fokus pada pemberian pengalaman belajar
siswa dalam mengembangkan kompetensinya agar kelak mampu memahami
dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk kesempurnaan dalam pembahasan bahan ajar ini penulis sadari
masih jauh dari sempurna, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua
pihak di masa yang akan datang agar tercapai apa yang kita harapkan bersama.
Terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah bekerja
sama dalam penulisan, penyusunan, hingga penerbitan bahan ajar ini. Penulis
berharap semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Banjarmasin, Novembar 2017
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KARAKTERISTIK BUKU .................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
LINE OUT .......................................................................................................................... 1
JUDUL MATERI ............................................................................................................... 3
INSERT TABEL ................................................................................................................. 3
MATERI ............................................................................................................................. 6
iii
Line out/Pembatas
• KD
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
2.1 Berprilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani
dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratortium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.5 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta merupakan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman
hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian
berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang
dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi.
• IPK
1.1 Menjelaskan permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang
dianutnya. (C2)
1
2.1.Melaksanakan sifat perilaku ilmiah, teliti dan jujur terhadap data dan
fakta melalui pembahasan tentang ruang lingkup biologi, kerja ilmiah,
dan keselamatan kerja, serta karir berbagai berbagai biologi. (C2)
3.5.1 Membandingkan jenis tulang dan bentuk tulang pada rangka manusia
(C4)
3.5.2 Menguraikan fungsi tulang dan hubungan antar tulang pada rangka
manusia (C4)
3.5.3Menunjukkan bagian-bagian dari sistem rangka pada manusia (C2)
3.5.4 Menguraikan kelainan dan gangguan pada tulang (C4)
3.5.5 Menganalisis mekanisme gerak otot serta kelainan pada otot (C4)
3.5.6 Menceritakan teknologi yang berkaitan dengan sistem gerak (C2)
4.5.1 Menyimpulkan jenis tulang dan bentuk tulang pada rangka manusia.
(C5)
4.5.2 Menyimpulkan fungsi tulang dan hubungan antar tulang pada rangka
manusia. (C5)
4.5.3 Membuat carta bagian-bagian dari sistem rangka pada manusia (C6)
4.5.4 Membuat poster tentang kelainan dan gangguan pada tulang (C6)
4.5.5 Membuat carta mekanisme gerak otot serta kelaian pada otot (C6)
4.5.6 Membuat rangkuman tentang teknologi yang berkaitan dengan sistem
gerak (C6)
2
JUDUL MATERI
Ciri-ciri Umum Protista
INSERT TABEL
Uraian/ SUB bab GAMBAR
Jenis tulang dan bentuk
tulang pada rangka
manusia
Isharmanto Organza. 2011
Fungsi tulang dan
hubungan antar tulang
pada rangka manusia
Muhammad Fadhillah. 2016
3
Bagian-bagian tulang
dari sistem rangka pada
manusia
Agusta. 2012
Kelainan dan gangguan
pada tulang
Gordon C. 2011
4
Mekanisme gerak otot
serta kelainan pada otot
Riski Chairi. 2011
Teknologi yang
berkaitan dengan
sistem gerak
Young Soo Byun. 2009
5
MATERI
• TULANG tulang serabut kolagen, dan matriks. Sel-
Berdasarkam jenisnya
dibagi 2 yaitu : sel tulang rawan dibentuk oleh bakal
1. Tulang rawan
2. Tulang keras sel-sel tulang rawan, yaitu kondroblas.
1. Tulang Rawan Mengandung sedikit zat kapur namun
banyak mengandung zat perekat
sehingga bersifat lentur. 3 Jenis tulang
rawan yaitu :
a. Tulang rawan hialin ( tersusun dari
bahan seragam )
Terdapat di : dinding trakea, ujun
tulang tangkai
Isharmanto Organza. 2011 Sumber : Alfin. 2012
b. Tulang rawan elastik ( Bersifat
Tulang rawan adalah tulang yang lentur ) Terdapat di : Daun telinga
akan berubah menjadi tulang keras,
namun ada sebagian tulang rawan yang
tidak akan berubah menjadi tulang
keras yaitu cuping hidung, daun Sumber : Alfin. 2012
telinga, dan laring. Tulang rawan terdiri
atas sel-sel tulang rawan (kondrosit),
6
c. Tulanng rawan serabut ( Bersifat itulah yang dinamakan saluran
kuat tetapi kurang lentur ) Terdapat Havers yang fungsinya memberikan
di : antar ruas tulang belakang makanan pada tulang.Sedangkan,
gambar yang seperti kulit terkelupas
adalah periosteum (tempat
melekatnya otot).
Tulang dalam kehidupan sehari
Sumber : Alfin. 2012 hari disebut tulang keras. Tulang
keras berasal dari tulang rawan.
2. Tulang Keras Proses perkembangan tulang rawan
menjadi tulang keras disebut
osifikasi. Tulang yang tidak berasal
dari tulang rawan atau tidak melalui
proses osifikasi contohnya tulang
tengkorak.
Tulang keras banyak
mengandung zat kapur dan sedikit
Sumber : Alfin. 2012 zat perekat sehingga bersifat keras
Tulang Keras ( Osteon ) ( Gambar dan tidak lentur. Proses pengerasan
Struktur tulang ) Pada gambar, benda tulang dipengaruhi oleh vitamin D.
yang berbentuk seperti tabung disebut Vitamin D meningkatkan proses
sistem havers. Didalam sistem harves penyerapan kalsium di usus halus.
terdapat cairan berwarna merah bukan ?
7
Tulang keras dibedakan menjadi 2 Pada ujung tulang pipa ( yang
berdasarkan sifat bahan penyusunnya berbentuk seperti bundar ) terdapat
yaitu : tulang spons sedangkan pada lapisan
a. Tulang Spons ( bahan penyusun tulang pipa terdapat tulang
berongga ) contoh : tulang kompak.Tulang pipa juga dilapisi
b. Tulang Kompak ( bahan penyusun periosteum. ( gambar tulang pipa )
padat dan kompak ) contoh : lapisan
luar tulang pipa (gambar tulang
kompak dan tulang spons )
b. Tulang pipih
Tulang pipih dalamnya berongga
seperti spons berisi sum sum merah (
penghasil sel darah merah ) Contoh
tulang pipih yaitu : tulang belikat,
tulang usus, tulang rusuk dll (
Gambar tulang pipih ) Tulang pendek.
Tulang berdasarkan bentuknya
dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Tulang pipa
Berbentuk buat lonjong seperti
pipa. Terdapat di tulang lengan atas,
paha, dan betis. Sumber : Alfin. 2012
8
c. Tulang pendek berbentuk bulat dan b. Sum sum kuning : terbentuk
pendek. Berisi sum sum merah. dari campuran sel jaringan ikat,
contohnya ruas ruas tulang misalnya jaringan lemak dan
belakang, pergelangan kaki, sum sum merah. Terdapat pada
pergelangan tangan dll ( gambar anggota gerak orang dewasa.
tulang pendek ) .
c. Pertumbuhan tulang
Sumber : Alfin. 2012 Tulang mulai tumbuh saat
d. Sum sum tulang masih menjadi tulang rawan.
Dimulai dari bagian tengah
Sumsum tulang mengisi rongga tulang pipa. Munculnya
dalam tulang. Ada 2 jenis sum sum pembuluh darah pada tulang
tulang yaitu sum sum merah dan rawan dan sel tulang ( osteoblas
sum sum kuning. ) menghasilkan jaringan tulang.
a. Sum sum merah : tempat Proses penulangan ( osifikasi )
dimulai sejak calon bayi ( fetus )
pembuatan sel darah merah. yang masih dalam kandungan.
Pada anak anak terdapat pada Jenis tulang lainnya tumbuh
tulang tengkorak. Pada orang dari sel tulang yang memanjang
dewasa terdapat di tulang dan membesar. pertumbuhan
tengkorak, tulang rusuk, dan memanjang terjadi di dekat
ruas tulang belakang. ujung tulang ( cakra epifisis )
9
b. Tulang Bagian Muka :
1. Tulang rahang atas ( 2 buah )
2. Tulang rahang bawah ( 2 buah )
3. Tulang langit langit ( 2 buah )
4. Tulang hidung ( 2 buah )
5. Tulang pipi ( 2 buah )
6. Tulang mata ( 2 buah )
7. Tulang pangkal lidah ( 1 buah )
Sumber : Alfin. 2012
B. Susunan rangka tubuh manusia
Tulang tengkorak terdiri dari :
a. Tulang tempurung kepala :
1. Tulang Kepala belakang ( 1
buah )
2. Tulang ubun-ubun ( 2 buah )
3. Tulang dahi ( 1 buah ) Tulang belakang membentuk
4. Tulang baji ( 2 buah ) sumbu yang tidak lurus agar menjaga
5. Tulang pelipis ( 2 buah ) keseimbangan badan. Tulang belakang
6. Tulang tapis ( 2 buah ) terdiri dari :
10
1. Ruas tulang leher ( 7 buah ) 2. Tulang rusuk palsu ( 3 pasang )
2. Ruas tulang punggung ( 12 buah ) 3. Tulang rusuk melayang ( 2 pasang )
3. Ruas tulang pinggang ( 5 buah )
4. Ruas tulang kelangkang ( 5 buah )
5. Ruas tulang ekor ( 4 buah )
Gelang bahu terdiri dari tulang
selangka dan tulang belikat. Gelang
panggul terdiri dari
1. Tulang ilium atau tulang usus ( 2
buah )
Tulang dada terdiri dari : 2. Tulang kemaluan ( 1 buah )
1. Bagian hulu 3. Tulang duduk ( 2 buah )
2. Bagian badan
3. Bagian taju pedang
Tulang rusuk terdiri atas 3 jenis
tulang yaitu :
1. Tulang rusuk sejati ( 7 pasang )
11
Tulang anggota gerak atas terdiri 2. SENDI
dari : Sendi adalah hubungan antar
1. Tulang lengan atas ( 2 buah ) tulang. Berdasarkan kemampuan
2. Tulang hasta ( 2 buah ) geraknya sendi dibagi 3 yaitu :
3. Tulang pengumpil ( 2 buah ) 1. Sendi mati ( Sinartrosis )
4. Tulang pergelangan tangan ( 2 x 8 Sendi mati merupakan sendi yang
buah ) tidak dapat digerakkan. Contoh :
5. Tulang telapak tangan ( 2 x 5 buah ) Tulang pada tulang tengkorak
6. Tulang jari tangan ( 2 x 14 buah ) 2. Sendi Kaku ( Amfiartrosis )
Tulang anggota gerak bawah terdiri Sendi yang dapat digerakkan secara
dari : terbatas. Contoh : antaruas tulang
1. Tulang paha ( 2 buah ) belakang dan tulang rusuk
2. Tulang tempurung lutut ( 2 buah ) 3. Sendi Gerak ( Diartrosis )
3. Tulang kering ( 2 buah ) Sendi yang dapat digerakkan secara
4. Tulang betis ( 2 buah ) leluasa.
5. Tulang pergelangan kaki ( 2 x 7 Sendi gerak dibagi menjadi 4 yaitu :
buah) A. Sendi engsel ( digerkkan satu arah )
6. Tulang telapak kaki ( 2 x 5 buah ) terdapat di siku, lutut, dan
7. Tulang ruas ruas jari kaki ( 2 x 14 antarruas jari.
buah ) B. Sendi Putar ( digerakkan memutar )
terdapat di antarruas tulang atlas (
ruas pertama tulang leher).
12
C. Sendi pelana ( Membentuk pelana gelondong dengan kedua ujung
kuda ) terdapat pada jari tangan meruncing, bekerja diluar
dan telapak tangan kesaaradan, terdapat di saluran
D. Sendi peluru ( Digerakkan ke segala pencernaan.
arah ) terdapat pada pangkal 2. Otot Lurik
lengan. Ciri ciri : Berinti banyak , berbentuk
silindris dan terlihat seperti lurik,
bekerja menurut perintah otak
3. Otot jantung
Ciri ciri : sel berbentuk serabut lurik
yang bercabang, inti sel satu atau
banyak, bekerja tanpa kesadaran,
bekerja sampai seumur hidup
manusia
Sumber : Muhammad Fadhillah. 2016
3. OTOT
Otot disebut alat gerak akif.
Otot menurut cara kerja dan
bentuknya terbagi menjadi 3 yaitu : 1. Gangguan Tulang
1. Otot polos Gangguan tulang meliputi:
Ciri ciri : berinti satu, Berbentuk a. Retak Tulang
Retak tulang dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu:
13
(1)Fraktura sederhana, apabila tulang pelebaran rongga otak sehingga
yang retak tidak sampai melukai otot. kepala membesar.
(2) Greenstick (retak tak lengkap), apabila d. Mikrosepalus
tulang hanya retak dan sebagian tidak Mikrosepalus adalah
sampai memisah. kelainan yang disebabkan oleh
(3) Fraktura tertutup, apabila tulang yang terhambatnya pertumbuhan tulang
patah menyebabkan otot terluka, tetapi tengkorak karena kekurangan zat
tidak keluar dari kulit. kapur pada waktu bayi. Hal ini
(4) Fraktura terbuka, apabila tulang yang menyebabkan kepala menjadi kecil.
patah sampai mencuat keluar kulit. e. Osteoporosis
Osteoporosis adalah
gangguan tulang karena
reabsorpasi bahan tulang
terhambat. Hal ini disebabkan oleh
b. Rakhitis kekurangan hormon kelamin pria
Rakhitis atau wanita.
adalah penyakit tulang
menjadi rapuh karena kekurangan vitamin
D. Penderita gangguan ini memiliki tulang
kaki berbentuk X atau O.
c. Hidrosefalus
Hidrosefalus adalah kelainan yang
disebabkan oleh pengumpulan yang
abnormal dari cairan spinal dan terjadi
14
15