The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku The Happiness Management adalah sebuah buku panduan sederhana tentang pencarian kebahagiaan yang hilang dari pandangan imu manajemen dan spiritual.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Indonesia Sani, 2019-04-08 21:28:44

Buku The Happiness Management 2019 March

Buku The Happiness Management adalah sebuah buku panduan sederhana tentang pencarian kebahagiaan yang hilang dari pandangan imu manajemen dan spiritual.

Keywords: manajemen kebahagiaan,Buku Manajemen Kebahagiaan,Happiness Management Book,Buku Manajemen Asrul Sani Abu

2

Happiness Management
Manajemen Kebahagiaan

Dihadiahkan untuk Anda
………………………………

Semoga Anda Sukses, Sehat dan Bahagia Selalu
…………………………………

3

Buku ini, saya dedikasikan untuk:
Orang-orang hebat yang sedang mencari jalan kebaikan bagi
kebahagiaan hidup untuk dirinya dan seluruh alam.

4
Happiness Management
Buku tentang Pencarian Kebahagiaan yang Hilang

Penerbit SANI Inc. November 2018
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

ISBN: 9782765915294

5

Daftar Isi

Daftar Isi .................................................................................... 5
Kata Pengantar ........................................................................... 7
Mengapa The Happiness Management? .................................... 10
Manajemen................................................................................17
Efektif dan Efisien.................................................................... 22
Manfaat Manajemen................................................................. 24
Apa itu Bahagia? ...................................................................... 27
Mengapa Bahagia Sangat Penting untuk Kita? .......................... 34
Secret Formula: The Happiness Management ........................... 41
Masalah, Ujian dan Jebakan Kehidupan.................................... 53
Cara Praktis dan Sederhana Menggunakan “Happiness
Management” ................................................................................. 58
Lembaran Tindakan.................................................................. 72

Action for Soul Management ................................................ 72
Action for Heart Management............................................... 73
Action for Mind Management ............................................... 74
Action for Body Management ............................................... 75
Action for Universe Management ......................................... 76
Action for Dream.................................................................. 77
Action for Relationship Problem........................................... 78
Daftar Pustaka .......................................................................... 79
BONUS AUTOBIOGRAPHY..................................................82
Kata Pengantar .........................................................................83
Kelahiran dan Masa Kesil......................................................... 85

6

Kota Pantai Parepare ............................................................ 85
Masa Sekolah dan Remaja ........................................................ 95
Merantau ke Australia .............................................................. 97
Pulang ke Tanah Air ............................................................... 104
Masa Dewasa ......................................................................... 108

Menikah ............................................................................. 108
Bekerja dan Berusaha ......................................................... 109
Riwayat Singkat Penulis ......................................................... 124

7

Kata Pengantar

Buku The Happiness Management adalah sebuah buku dedikasi,
buku pencarian kebahagiaan dan juga buku panduan sederhana
tentang Manajemen Kebahagiaan kehidupan yang
menggabungkan ilmu Manajemen yang dipelajari di perguruan
tinggi dan ilmu Manajemen yang dipelajari di perguruan
kehidupan.
Syukur Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Allah SWT,
para malaikatNya dan para rasul Allah terutama Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membuka seluruh jiwa, hati,
fikiran ini sehingga memudahkan tubuh terutama jari ini dalam
menuliskan buku ini.
Buku ini tidak terlepas juga dari inspirasi dan support dari kedua
orang tua ayahanda dan ibunda tercinta, istri tercinta, anak-
anakku yang saya cintai serta adik-adik tersayang, keluarga
besar kakek Kadir, om Burhanuddin, tante Emma, om Komrat,
keluarga besar Djaropi, om Syamsuar, om Sugirman, om
Syarifuddin, tante Rina Hasyim dll serta para sahabat yang saya
hargai dan sayangi seperti Mr Abubakar Amigo GM Sahid, Haji
Muhammad Hasan CEO Gaido Group, H. Mustofa

8

Wongsodikromo Qori Internasional Indonesia yang memberikan
kebaikan dan pencerahan dalam Al quran, Nanang Qosim Yusuf
motivator dan penulis buku best seller yang banyak memberikan
ilmu kesadarannya, Atho Al Rahman penulis dan dirut Tangsel
Pos Koran No.1 di Tangsel yang memberikan kiat-kiat dalam
menulis, Aldrin Aditya Komisaris Gaido Express, Rusli, Psi,
Eldin Asman Astra Graphia, Hasbi Lodang komisaris PTPN,
Andi Asmir “Corporate Secretary” Kalla Group, Dirut Kalla
Group bp. Solihin Kalla, Dirut PT. Putra Malino bp Ramlan
Syah, Dirut media haji umrah Hayat Fakhrurrozy, Direktur PT.
Tjorauleng Muhammad Asri, ketua DKM Bp Suradi, Mr. Mind
Muhammad, pemilik Grand Illa Hotel bp. Samudra, manager
ITC bp. Profane, presiden BSD Society bp. Adji Ekawarman,
Mr Uten Sutendy Presiden Tangsel Club dan semua sahabat dan
kerabat yang secara langsung ataupun tidak langsung telah
memberikan bantuan kepada saya terutama ketika selalu
memberikan full support agar tetap menjadi orang yang baik dan
berguna untuk Indonesia.

Pada moment bahagia ini, tak lupa saya mengucapkan banyak
terima kasih kepada idola saya bapak presiden RI yang ke 3
Prof DR. BJ Habibie, bapak wakil presiden RI HM Drs. Jusuf

9
Kalla dan sang istri yang baik hati ibu Ida Jusuf Kalla serta
walikota Tangerang Selatan ibu Airin Rachmi Diany S.H.,
M.H. M.kn.
Terima kasih atas segalanya.

Asrulsani Abu, S.E. M.M.

10

Mengapa The Happiness Management?

“Life is 10 percent what happens to you and 90 percent how you
respond to it.” Lou Holtz

“Mengapa kita perlu The Happiness Management?....”
“Mengapa kita perlu mempelajari Manajemen Kebahagiaan
Hidup?”
Pertanyaan ini, selalu ada dalam fikiran saya…
Dan mungkin juga Anda pernah merasakannya. Dan karena
Anda ingin bahagia dan ingin mengetahui tentang kebahagiaan
hidup maka Anda akan melanjutkan membaca tulisan ini bukan?
Begitu juga saya, orang biasa yang masih harus terus belajar
menggapai ketakwaanNya.
“Baiklah….. Kita langsung saja yah.”
Cerita ini dimulai, ketika saya mengetik kata “Manajemen
Kebahagiaan” di handphone. Saya lalu mencarinya di Google
sebuah mesin pencari paling canggih di dunia saat ini yang bisa
menemukan apa saja yang kita pikirkan.
Andapun boleh langsung mencobanya mengetik kata ini:
Manajemen Kebahagiaan….

11

Namun ternyata….
Pencarian saya tentang Manajemen Kebahagiaan tersebut
ternyata tidak mendapatkan sesuai dengan yang saya
harapkan…
Padahal saya sangat membutuhkan ilmu tentang Manajemen
Kebahagiaan ini.

“Mengapa?....”
“Anda tahu jawabannya?”
“Coba Anda tebak….!.”

Karena terus terang, saat itu saya sedang “galau hebat” dan
menghadapi masalah “ketidak bahagiaan” dan harus
menghadapinya sendirian dalam hidup ini…
Dalam bahasa keren anak sekarang adalah sedang “galau
berat”…
“Memang benar!!!.”
Ketika itu, saya sedang berada dalam keadaaan kehidupan yang
sangat tidak menyamankan hati ini dan sedang berada di titik
nol kehidupan…

12

Titik nol bisa berarti sebagai titik kejatuhan atau kegagalan,
namun secara positif bisa juga kita artikan sebagai Titik
Permulaan sebuah kehidupan yang baru.
Kebetulan waktu itu, saya baru mulai menginjak usia 40 tahun.
Dan ujian “kenaikan kelas” untuk usia seperti saya, sudah layak
untuk diberikanNya agar nilai kehidupan kita naik ke level
berikutnya.
Usia 40 bagi manusia bisa dikatakan usia yang paripurna karena
struktur tulang otak kita juga telah menutup dengan sempurna.
Bahkan Nabi besar Muhammad SAW memperoleh
kerasulanNya di usia 40 tahun dan menerima wahyu pertama
dari malaikat Jibril sebagai utusanNya.

“Hmmm Inikah yang dikatakan orang sebagai “Life is
Beginning at 40?”
Lalu dimulailah pencarian tentang bagaimana cara hidup
bahagia dengan ilmu Manajemen yang sempat saya pelajari di
perguruan tinggi, di seminar-seminar terutama seminar ESQ dan
juga seminar The 7 Awareness Training yang digagas oleh salah
satu master trainer yang hebat bernama Naqoy dan
menggabungkannya dengan ilmu kehidupan sehari-hari yang
juga sempat saya bagikan kepada media online dan juga media

13

komunitas seperti di tempat ibadah ataupun di komunitas
seminar dan grup lainnya.
Saya masih ingat, saat kuliah manajemen di Trisakti Jakarta,
seorang teman “curhat” tentang tidak ada kaitannya apa yang
kami pelajari di perguruan tinggi dengan kehidupan sehari-hari.
Ini telah menjadi masalah klasik bagi yang pernah kuliah, dan
tidak tahu bagaimana menerapkannya dalam kehidupan.

Pertanyaan yang sering muncul di fikiran saya adalah….
“Dapatkah saya hidup bahagia dengan menggunakan ilmu
Manajemen…? Kuliah mahal dan bertahun-tahun tapi tak dapat
digunakan sungguh sayang bukan?”

“Dapatkah saya memanfaatkan ilmu ini, untuk kebahagiaan
orang-orang yang saya cintai dan bermanfaat bagi orang-orang
yang mengalami masalah yang sama dengan saya?”
“Dapatkah saya membantu mereka?...”
“Dapatkah saya menuliskan sebuah karya untuk anak cucu
keturunan saya kelak?...”

Maka sejak itu, dimulailah perjalanan sejarah menulis sebuah
buku pertama ini…

14

Yang secara kebetulan (walaupun tidak ada yang kebetulan)
mulai anda baca dan simak…bukan?
Nah….
Marilah kita memulai perjalanan ini dan terus mencari
jawaban…
“Kebahagiaan yang Hilang ini…..”

Apakah Anda Ya Tetaplah
Bahagia? Tidak melakukan

Berubah

“Mengapa saya sebut, perjalanan mencari kebahagiaan yang
hilang?...”
Karena kebahagiaan yang pernah saya rasakan dulunya ternyata
adalah sebuah kebahagiaan semu.

15

Kebahagiaan yang semu ini telah banyak membutakan jiwa dan
hati kita sehingga melupakan kebahagiaan sejati yang
bersumber dari Allah SWT.
Kebahagiaan semu, adalah kebahagiaan yang rapuh yang
berdasarkan pada fisik duniawi semata.
Kebahagiaan semu ini adalah kebahagiaan yang bersyarat dan
hanya terjadi jika adanya unsur fisik duniawi.
Jadi, kita bahagia hanya jika semua keinginan kita tercapai.
Inilah yang dinamakan kebahagiaan semu, yang masih banyak
dirasakan oleh orang-orang yang belum tersadarkan olehNya
yang sibuk dengan pencarian kebahagiaan duniawi dan
melupakan hakikat tujuan penciptaan kita sang manusia ciptaan
Allah yang harus hidup sesuai dengan perencanaanNya, inilah
yang disebut “Planning Management by God”.
Seluruh alam semesta ini telah di”manage” dengan sempurna
oleh Sang Maha Sempurna Allah SWT agar kita hidup tercukupi
kebutuhan hidupnya di bumi yang damai dan membahagiakan.
“Coba bayangkan jika tidak ada yang Me”manage” alam
semesta ini….”

16

Semua planet, bintang, matahari, bulan saling bertabrakan dan
tentunya tidak akan ada kehidupan yang baik seperti yang kita
alami saat ini.

Perhatikan ayat berikut dariNya:
”Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia
Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus atau
MENGELOLA (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang
dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya Allah
mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi
langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara
(MEMANAGE) keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar.” (QS. Al-Baqarah: 255)

17

Manajemen

Mari kita pelajari kembali terlebih dahulu dasar dari ilmu
Manajemen. Jadi, Manajemen sebenarnya adalah ilmu yang
sederhana.
Setiap orang berhubungan langsung dengan Manajemen baik
disadari maupun tidak disadarinya.
Ini terlihat dengan begitu banyaknya ilmu tentang Manajemen.
Mulai dari Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya
Manusia, Manajemen Konflik, Manajemen Kalbu, bahkan
hingga Manajemen Waktu, yang semuanya telah menjadi dekat
di hati kita.
Setiap hari kita dihadapkan oleh berbagai masalah kehidupan
yang mengganggu bahkan menghilangkan perasaan kebahagiaan
kita sebagai manusia.
Ada sebuah kisah menarik, yang perlu saya ceritakan kepada
Anda.
Suatu hari seorang sahabat datang berkunjung ke rumah kami.
Beliau adalah sosok yang berpenampilan menarik, murah
senyum, ramah, dan bertubuh sehat. Beliau juga memiliki
jabatan yang tinggi sebagai seorang manajer di perusahaan
swasta dan memiliki istri dan anak-anak yang cantik dan

18

sholehah. Kehidupannya hampir terlihat sempurna dan tanpa
banyak masalah yang berarti. Semua berjalan dengan baik,nyaris
sempurna. Hingga suatu hari di usianya yang masih kepala 4,
beliau meninggal karena kanker.
Saya tentu sangat kaget, sangat sedih dan prihatin.
Betapa orang yang saya anggap tak punya masalah ternyata
justru memendam penyakit yang sangat berbahaya. Allah
ternyata memberi setiap orang berbagai ujian dengan adil tanpa
kita sadari. Dapatkah kita mengetahui masalah orang lain dan
membantunya menyelesaikan masalahnya? Atau minimal
dapatkan kita sedikit membantu diri kita dalam mensikapi
masalah yang selalu datang silih berganti.
Lalu apakah definisi Manajemen?...
Dalam kamus Inggris disebutkan: “Management is the act of
managing something”, atau Manajemen adalah kegiatan
mengelola sesuatu.
Manajemen secara sederhana dan luas berarti mengelola atau
mengontrol segala sesuatu secara efektif dan efisien.
Inti Manajemen adalah sebuah metode atau konsep dalam
mengelola sesuatu secara efektif dan efisien.
Jadi, jika sesuatu dapat terkelola dengan baik maka disebut
“manageable”.

19

Disinilah manfaat kehidupan beragama. Gama berarti kacau
(unmanagable).
Sedangkan agama berarti tidak kacau atau teratur atau terkelola
dengan baik/manageable.
Orang yang beragama adalah orang-orang yang ahli dalam
“Manajemen Kehidupan”. Sehingga kehidupan damai dan
teratur, walaupun diterjang dengan berbagai permasalahan
kehidupan.
Manajemen adalah mengelola segala sesuatu.
Sesuatu disini dapat berupa apa saja, baik itu kehidupan,
kesehatan, keluarga, keuangan, usaha, organisasi, bisnis,
industri, negara, dunia dan alam semesta serta berbagai hal dapat
dikelola dengan bantuan ilmu Manajemen.
Kita butuh pengaturan kehidupan yang teratur dan damai. Yang
sejatinya hal itu sebenarnya ada dalam sifat Zat yang Maha
Mengatur dan Menguasai segalanya yaitu Zat Allah SWT.
Jadi, yang kita butuhkan adalah kembali kepada Allah. Kembali
ke jalan yang telah digariskanNya. Kembali kepada orbitNya.
Dimanakah jalan yang telah digariskanNya itu? Dimanakah
petaNya?

20

Jawabannya adalah di sebuah kitab yang terjaga dan terpelihara
keasliannya dari jaman dahulu hingga di masa yang akan datang
yaitu Kitab Suci Al-Quran.
BACALAH….!!! (IQRO…!)
Bacalah alam ini yang begitu sempurna. Bacalah frekuensi
“radio alam” yang tak terlihat namun terus menerus
memancarkan gelombangNya.

21

Sejatinya dengan membaca, kita telah tunduk dan patuh akan
perintahNya. Namun sangat disayangkan. Kita sangat jarang
membaca….
Bumi, langit dan alam semesta serta seluruh isinya adalah
sebuah “bacaan” dari sebuah kitabNya.
Sering-seringlah merenung dan mempelajari makna dan hikmah
yang terkandung didalamnya.
Semakin dalam kita mempelajarinya semakin dalam kita
memahami “rahasia kehidupan”.
Kesibukan dunia digital saat ini, memudahkan kita untuk hanyut
dalam sebuah layar kaca. Baik layar handphone/mobilephone,
layar TV, dan layar komputer. Kita terlalu sibuk melihat layar-
layar ini sehingga melupakan langit dan penciptaannya.
Kita sibuk melihat “kebawah” sehingga jarang melihat keatas
lagi (langit).
Lebih sering merunduk ke HP menjadikan kita generasi
“merunduk”.
Kita menjadi lupa…dan tidak fokus lagi terhadap Visi dan Misi
kehidupan kita.

22

Efektif dan Efisien

Seringkali, kita mendengar orang-orang berkata efektif dan
efisien, namun kurang memahami maksud dari kata-kata ini.
Untuk itu, guna memudahkan kita maka perlu dijelaskan secara
sederhana tentang kata-kata tersebut.
Kata efektif artinya sesuai dengan target atau tujuan yang ingin
kita capai. Jadi, sebuah pekerjaan dikatakan telah selesai secara
efektif jika mencapai target yang sudah direncanakan dengan
waktu yang lebih cepat.
Sedangkan efisien adalah tercapainya tujuan dengan biaya atau
usaha yang optimal atau lebih sedikit usaha manusia, lebih
sedikit biaya yang dikeluarkan sehingga tercapainya sebuah
tujuan.
Itulah intisari utama dari manajemen.
Manajemen mengelola sumber daya (manusia, waktu, alat) yang
terbatas hingga mencapai level optimal sehingga tujuan dapat
tercapai.
Disinilah posisi manajemen memegang peranan sangat penting
karena terbatasnya sumber daya kita.

23

Waktu yang terbatas, dana yang terbatas, serta manusia yang
terbatas membuat manusia sangat membutuhkan ilmu
Manajemen agar tujuannya lebih mudah tercapai.
Untuk memudahkan kita dalam memahaminya maka saya telah
membuatkan gambar yang sederhana berkaitan dengan
efektifitas dan efisiensi dalam manajemen.

Effective • Goal
Oriented

Efficient • Means
Oriented
• Less Cost,
Less
People, etc

24

Manfaat Manajemen

Setelah kita mengetahui tentang dasar manajemen maka manfaat
utama dari manajemen adalah: membantu kita memperoleh
target / tujuan kita sesuai dengan harapan dan impian secara
efektif (sesuai tujuan) dan efisien (usaha sedikit/biaya murah).
Manfaat lain dari manajemen adalah untuk: perencanaan,
pengorganisasian, tindakan dan evaluasi.
Perencanaan (planning), berupa bagaimana membuat
perencanaan yang baik agar mudah dicapai dengan efektif dan
efisien.
Organisasi yang rapi (organizing), dengan memilah masalah
makro kemudian mengubahnya menjadi bagian-bagian kecil
(organ) agar lebih mudah dilaksanakan.
Aksi/Tindakan (action), dengan melakukan aksi yang sesuai
dengan “timing” dan
Evaluasi (control) atau sebagai alat evaluasi untuk mengukur
efektifitas dan efisiensi yang telah dijalankan dengan
perencanaan yang telah ditetapkan.
Manajemen membantu kita dalam tata kelola tujuan kita dengan
banyaknya masalah yang kita hadapi.

25

Manajemen memberikan arahan perencanaan, pengorganisasian,
penindakan dan pengevaluasian sehingga memberikan jalan
yang lebih mudah dan jalan terbaik yang memberikan
keberuntungan tidak hanya bagi kita namun bagi keselarasan
alam semesta.
Manajemen pemasaran membantu para “marketer” memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen dengan membuat,
memasarkan produk atau jasanya kepada konsumen dengan
efektif dan efisien.
“Manajemen Kebahagiaan” membantu kita para manusia
pencari kebahagiaan sejati menemukan kembali kebahagiaan
hidup kita secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan
penciptaan kehidupan kita.

26

Jiwa

Alam Hati

MANAJEMEN

Tubuh Fikiran

27

Apa itu Bahagia?

Banyak orang yang sampai sekarang masih mencari
kebahagiaan padahal sebenarnya bahagia itu sederhana.
Bersyukurlah maka kita akan langsung bahagia…
Mungkin ada yang tidak percaya.
Tapi tak ada salahnya kita mencoba, sekarang juga tulis 5 hal
yang membuat kita bersyukur…dan bahagia. Yang kadang tak
kita sadari selama ini.

1. ……………………………………………………
2. ……………………………………………………
3. ……………………………………………………
4. ……………………………………………………
5. ……………………………………………………

Sebelum melanjutkan membaca, tariklah nafas Anda perlahan
sebanyak 3 kali hembusan dan Anda wajib menuliskan 5 hal
yang membuat Anda bersyukur.
Untuk mendapatkan manfaat hebat dari membaca buku ini.
Berapapun jumlah buku yang kita baca, jika tidak dipraktekkan
maka hasilnya kosong, ibarat sebuah pendulum yang tidak akan

28

pernah bergerak kecuali jika ada energy yang
menggerakkannya.
Perhatikan kembali hal-hal yang membuat Anda bahagia, namun
selama ini tidak kita syukuri karena ketidaksadaran kita sendiri.
Jika kita bersyukur dan fokus pada hal-hal yang kita syukuri
maka secara efektif perasaan bahagia akan langsung terjadi.
Namun masalahnya mengapa masih saja kita seringkali dilanda
ketidak bahagiaan hidup?...
Saya dan hampir semua orang masih seringkali mengalaminya
juga…(so don‟t worry my bro…hehe)
Disinilah perlunya panduan sederhana dan pengelolaan secara
total atau saya sebut “Total Life Management” yang memakan
waktu seumur hidup kita dan terus menerus dalam mengelola
kebahagiaan kehidupan ini…dalam ilmu manajemen dikenal
dengan istilah Kaizen atau perbaikan secara terus menerus.
Disinilah pentingnya kita tetap selalu berpegang teguh pada
“Kitab Suci Manual Kehidupan” agar tetap kembali ke jalan
yang lurus jalan yang benar menuju Surga atau “Ultimate
Vision”.
Dan tentu saja saya dan kita semua juga butuh untuk saling
mengingatkan antara sesama manusia.

29

Kita masih sering lupa yang bahkan untuk waktu shalat saja
yang sudah kita hapal jadwalnya, masih harus diingatkan
dengan Azan.
Dalam kitab suci disebutkan:
“Demi waktu. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian.
Kecuali orang-orang yang yang beriman, orang-orang yang
beramal shaleh. Dan saling menasehati agar mentaati
kebenaran dan kesabaran.” (QS. 103:1-3)

30

Untuk dapat memperoleh kebahagiaan, kita dianjurkan untuk
lebih banyak memikirkan tentang Ilahi daripada memikirkan
masalah kita olehnya itu mari perbanyaklah berzikir.
Berzikir disini bertujuan agar kita banyak mengingat Allah Sang
Maha Pencipta, dengan banyak mengingatNya maka otomatis
Sang Pencipta akan mengingat kita juga. Disinilah terjalin
hubungan khusus dan langsung antara Tuhan dan manusia
(connecting).
Dan jika kita diingat secara khusus oleh Allah maka setiap
harapan dan doa kita akan lebih efektif dan efisien dapat dengan
mudah terjadi karena bantuan dari Sang Maha Kuasa. Dan lebih
nikmat lagi jika kita dicintai oleh Allah SWT.
“Jika kita selalu bersyukur, kira-kira nikmat apa yang akan kita
terima ya?....”
Sebagai contoh jika seorang anak kecil dekat dan dicintai
dengan ayahnya saja yang notabene hanyalah seorang manusia
biasa maka setiap permohonan dari sang anakpun otomatis akan
lebih cepat dipenuhi oleh sang ayah.
Demikian juga, jika kita dekat dengan Sang Maha Pencipta
maka tentu akan banyak kemudahan yang kita peroleh di planet
bumi ini karena planet ini dan seluruh alam semesta adalah hasil
kreasi hebatNya.

31

Dan jika hasil kreasiNya yang Maha Hebat ini, bumi, langit dan
seluruh isinya dibuat dengan seindah dan sesempurna mungkin
untuk kehidupan dan kebahagiaan kita sang manusia, masihkah
kita mengeluh atas kehidupan ini?....
Masih beranikah kita “complain” atas hujan yang turun untuk
kehidupan ini yang memberikan kehidupan bagi kita?, atas
matahari yang memberi pancaran sinar kehidupan ataupun atas
tubuh ini yang selalu menemani kita sejak kita lahir di bumi ini.
Tubuh ini adalah “robot” maha canggih yang dibuat olehNya.
Mata kita adalah layarNya, otak kita adalah computerNya, mulut
kita adalah speakerNya. Semua yang kita miliki adalah hanya
untuk kita pakai sementara dibumi dan itupun kita semestinya
membayarNya.

“Membayarnya?.....”
“Bayar bengan apa?”

Tentu bukan hanya dengan uang (sedekah) namun dengan
beribadah total kepadaNya. Mari membayar apa yang telah kita
miliki dengan beribadah tepat waktu dan berusaha untuk selalu
membantu sesama.

32

Belajar untuk berkarya karenaNya, membangun karenaNya,
belajar karenaNya, berbisnis karenaNya, bekerja karenaNya,
beraktifitas karenaNya, mencintai karenaNya.
Dari sejak dulu hingga kini, manusia terus menerus mencoba
membuat berbagai macam robot canggih, namun sampai
sekarangpun kita manusia bahkan untuk membuat seekor
lalatpun belum mampu sama sekali menyamai seekor lalat
buatan Allah SWT.
So, marilah kita mulai bersyukur dan berterima kasih atas udara
yang kita hirup…
Bersyukur atas kehidupan yang damai…
Bersyukur atas kesehatan kita,
Bersyukur atas otak kita yang setiap saat mampu berpikir,
Bersyukur atas tangan kita dan tubuh kita yang sehat,
Bersyukur atas mata kita yang membuat kita mampu melihat
dan membaca buku ini dan begitu banyak keindahan alam.
Jika Anda sedang didepan komputer ketiklah lokasi-lokasi
terindah di bumi. Dan bayangkan keindahan penciptaanNya.
Bersyukurlah atas telinga kita, tangan kita, rambut, jari jemari
kita sehingga semua kebutuhan dan keinginan kita dapat
terwujudkan dengan mudah.

33

Dalam kitab suci yang saya yakini dituliskan:
“Dan berzikirlah engkau semua kepada Allah dengan sebanyak-
banyaknya, agar engkau semua berbahagia (beruntung).”
(QS.62:10)

34
Mengapa Bahagia Sangat Penting untuk Kita?
Bahagia sangatlah penting untuk kita namun bahagia bukanlah
tujuan utama kita di”tempat”kan di muka bumi ini bukan?
Perhatikan dengan seksama ayat dalam Kitab Suci ini:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk
beribadah kepadaKu.” (QS. 51:56)

Tujuan kita di”tempat”kan di planet bumi ini adalah untuk
beribadah kepada Sang Khalik dengan mentaati segala
perintahNya untuk hidup di bumi dengan belajar, bekerja, dan

35

berusaha sesuai dengan aturanNya agar tercipta tatanan
kehidupan yang harmonis di alam semesta ini. Setiap planet di
alam semesta ini berjalan sesuai dengan orbitNya (mengikuti
aturanNya). Begitu juga kita makhlukNya mestinya bisa
berjalan dimuka bumi sesuai dengan aturan yang telah
digariskan. Jika melanggar “Management”Nya maka tentunya
akan ada akibat yang akan kita dapatkan yang tidak saja kita
peroleh di akhirat namun sudah bisa kita rasakan akibatnya di
bumi.
Banyak kita lihat, orang-orang yang melakukan pelanggaran
yang tentunya, cepat atau lambat akan mendapatkan akibat dari
pelanggaran yang dilakukannya. Orang-orang yang mengambil
hak orang lain, korupsi, mencuri, membunuh dan lain-lain tentu
akan memperoleh balasan yang setimpal.
Untungnya Allah Maha Penerima Taubat sehingga kita
seringkali memperoleh ampunan dan rahmatNya. Sehingga
setiap kali kita berdosa, kita masih diberikan kesempatan
olehNya untuk berbuat kebaikan.
Lalu, mengapa bahagia itu sangat penting?
Bahagia sangat penting, karena dengan perasaan bahagia atau
bersyukur maka kita akan lebih mudah untuk beribadah
kepadaNya atau dengan kata lain tatanan kehidupan di alam

36

semesta terkelola dengan baik dengan banyaknya orang-orang
yang berbahagia.
Kebahagiaan memberikan efek positif untuk seseorang
melakukan segala sesuatu dengan lebih baik dan lebih
sempurna.
Kebaikan dan kesempurnaan dari segala upaya dan usaha kita
dalam bekerja untukNya dalam melayani makhlukNya maka
otomatis akan memberikan kehidupan yang harmonis di muka
bumi dan tentunya akan berdampak pada seluruh alam ini.
Bahaya “kegalauan” atau “ketidakbahagiaan” oleh sesuatu
makhluk saja apalagi seorang manusia yang hebat dapat
berakibat hancurnya tatanan kehidupan mulai dari dirinya,
keluarganya, masyarakatnya, negaranya, hingga planet bumi ini
semuanya dapat hancur berantakan oleh seseorang yang merasa
tidak bahagia/tidak bersyukur.

Inilah BAHAYA BESARnya!!!.

Ketidak bahagiaan akan mengakibatkan kebencian dan
kebencian akan menghasilkan kehancuran dimuka bumi.
Minimal kehancuran pada dirinya sendiri atau keluarganya dan
dapat menyebar ke masyarakat sekitarnya.

37

Coba perhatikan di sekeliling kita. Ada banyak orang merusak
dan menghancurkan sesuatu atas nama agama. Padahal agama
apapun sangat melarang pengrusakan apalagi berbuat kerusakan
di muka bumi ini.

“Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu
membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab:
"Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan
perbaikan." (QS. Al-Baqarah: 11)
Kita membutuhkan kebahagiaan dan kebahagiaan bisa
ditemukan jika ada CINTA. Dan sejatinya sumber dari segala
cinta adalah Zat Allah SWT. Kita bukanlah pemilik asli sang
cinta. Aslinya kita tak memiliki apa-apa. Tapi cinta telah
dititipkan kepada kita dari sang khalik untuk disebarkan dan
diberdayagunakan untuk kebaikan seluruh alam.
Allah memiliki rahmat yang tak terbatas, lalu kemudian setitik
rahmat Allah diturunkan ke bumi yang dengan titik rahmat
itulah yang membuat seorang ibu mencintai anaknya, seokor
binatang mencintai anaknya, keluarga saling mencintai, seorang
pimpinan mencintai bawahannya dan seterusnya.

38

Semua dimulai dengan BISMILLAH!!!.
Atas nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang.
Kekuatan Bismillah dapat merubah segalanya.
“The Power of Love, Can Change Everything…”
Tidak ada satupun sesuatu atau bangunan indah di bumi bisa
terbangun dengan indah tanpa adanya rasa cintaNya.
Kita membutuhkan cintaNya.
Selamanya…
Kita membutuhkan Ar Rahman Ar Rahim.
Dengan cinta kita melakukan dan membuat sebuah hasil karya
yang indah yang seringkali membuat orang kagum.
Dengan cinta yang ter”manage” dengan baik, akan menjadikan
kehidupan kita berjalan dengan baik, walaupun sedang dilanda
sebuah ujian yang hebat.
Kesimpulannya, membangun kebahagiaan dengan cintaNya
yang terkelola dengan baik akan memberikan kehidupan yang
baik bagi kita dan anak keturunan kita di masa depan.
Pengelolaan kehidupan yang baik akan menyelamatkan bumi
dan alam ini dari kehancuran yang dilakukan oleh segelintir
orang yang memiliki cinta yang semu dan cinta yang tidak
terkelola dengan baik.

39

“Cinta” bukanlah berasal dari diri kita.
Cinta ada karena izinNya….Dititipkannya untuk kita.
Itulah MAKNA kebahagiaan sejati.
Menemukan kembali jalan yang benar, untuk kembali kepada
jalan Allah SWT.

Dan bagi yang telah menemukan jalanNya.
Itulah kebahagiaan yang tak ternilai harganya…..

Bagi Anda yang telah menemukan “jalanNya” bersyukurlah….
Dan bantulah orang lain untuk menemukannya juga.
Karena masih banyak orang-orang yang tersesat dalam
perjalanan kehidupan ini. Mereka berkelana dan tersesat
mencari kebahagiaan hingga sang waktu habis terbuang sia-sia.

Bagi yang belum menemukan, maka kembali BACALAH!!!
(IQRO).

Bacalah tanda-tanda alam, bacalah tanda-tanda manusia yang
datang dan pergi….
Bacalah kejadian demi kejadian yang terjadi baik pada diri kita
dan orang-orang sebelum kita.

40

Bacalah buku-buku yang ditulis oleh orang-orang yang telah
terkoneksi dengan Sang Maha Pencipta.
Maka dari itu, mulailah sekarang juga. Membacalah!

41

Secret Formula: The Happiness Management

Rumusan Rahasia “The Happiness Management” sebenarnya
sudah ada tertulis di kitab suci dari Tuhan Sang Maha Pencipta,
Allah SWT.
Namun, mengapa dikatakan “rahasia” karena tulisan ini
“tersembunyi” dan hanya bisa diketahui atau disadari oleh
orang-orang yang mendapatkan hikmahNya.
Berapa banyak orang-orang terdahulu belajar dan
mengaplikasikannya untuk digunakan dalam mengelola
kebahagiaan mereka dan akhirnya tujuan mereka dapat tercapai
dengan mudah berkat bantuanNya.
Dan jika mereka bisa mengelola kebahagiaan kehidupan
mereka. Tentunya kita, sebagai keturunannya bisa mengikuti
ajaran yang telah diturunkan kepada nabi-nabi atau para
pemimpin manusia guna memperoleh jalan yang baik dan benar.
Dalam konteks inilah saya menarik kesimpulan bahwa
kebahagiaan, sejatinya memerlukan rumusan Manajemen
Kebahagiaan sebagai berikut:

42
S.H.M + B.U = HM

43

Dimana:
1. Happiness Management (HM) dapat kita lakukan
jika sudah terpenuhinya, Manajemen Jiwa atau Jiwa
yang terkelola dengan baik (S=Soul Management).
2. Berjalannya Manajemen Hati yang baik (H=Heart
Management),
3. Berjalannya Manajemen Pikiran yang baik (M=Mind
Management).
4. Dan setelah “SHM Management” berjalan dengan
baik maka manusia memiliki kemampuan mengelola
diri secara baik dan benar (B=Body Management)
serta terakhir…
5. Mengelola alam (U=Universe Mangement) dengan
baik sehingga tercipta tata kelola alam semesta yang
harmonis dan sempurna sesuai dengan
perencanaanNya.

Inilah “God Management” yang mestinya kita jalankan.
Mari kita mulai dengan konsep pertama yaitu “Soul
Management”.
Soul Management adalah konsep manajemen jiwa terdalam
seorang manusia (S).

44

Dimana jiwa adalah pada dasarnya suci karena jiwa berasal dari
zat Yang Maha Suci.
Kita, semua sang manusia memiliki jiwa yang suci yang sering
kita sebut hati nurani. Dialah yang selalu berbicara dan berbisik
dan didengar bukan dengan telinga.
Semakin tinggi tingkatan keikhlasan seseorang dalam beribadah
(belajar, bekerja, dan beraktifitas) maka semakin tinggi
derajatnya dihadapan Tuhan.
Nah, pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana
melatih jiwa agar selalu ikhlas?...
Jawabannya sederhana…
Sering-seringlah mengingat Allah atau “Always manage your
soul….”
“Bagaimana caranya agar sering mengingat Allah?”
Seringlah memikirkan Allah dan segala ciptaanNya…
OK. Lalu bagaimana cara memikirkan Allah?
Sering-seringlah berzikir….dengan hati bukan hanya dengan
mulut.
Ucapkan pujian dan syukur kepada Allah dengan mengikutkan
“sang jiwa”
Ucapkan “Miracle Words” atau doa atau afirmasi seperti
Saya ikhlas ya Allah…..(berkali-kali)

45

Untuk lebih memudahkan dalam menjalankannya, maka carilah
tempat yang nyaman dan jauh dari gangguan…
Masukilah alam bawah sadar kita…
Dan ucapkan: “Saya Ikhlas ya Allah” (berkali-kali)
Jadi, pada saat ujian datang jangan lupa untuk mengucapkan
“Miracle Words” ini.
Biasanya jika kita terbuka dan sadar maka akan menetes air
mata cintaNya yang suci yang semakin menghubungkan kita
kepada Zat Yang Maha Suci dan inilah yang disebut “connected
to God”, saat jiwa terhubung dengan Allah maka otomatis
permohonan kita lebih mudah untuk dikabulkanNya.
Bukankah sebenarnya kita semua terkoneksi dengan baik
dengan Sang Maha Pencipta?...
Hanya saja kita seringkali tidak tersadarkan oleh kesibukan
duniawi yang semu.

Konsep yang kedua adalah “Heart Management” (H).
Heart Management adalah sebuah konsep pengelolaan hati yang
selalu terkelola dengan baik sehingga mudah untuk memaafkan.
Mengapa memaafkan sangat penting?

46

Karena memaafkan akan mengurangi beban dalam diri kita.
Kata MAAF bisa jadi adalah sebuah kata ajaib yang dapat
menyelesaikan ribuan masalah yang ada di bumi ini…
Maafkanlah dengan rasa cinta…
Seperti terhadap seseorang yang engkau cintai dan melakukan
kesalahan.
Dan engkau tetap memaafkannya.
Seperti Tuhan yang mencintai kita yang selalu memaafkan kita
yang sering kali berbuat salah dan dosa.
Berapa banyak masalah hubungan antar manusia, pertikaian dan
permusuhan bahkan peperangan dapat dengan mudah
diselesaikan dengan adanya “RASA MAAF” diantara kita
semua?...
Memaafkan bukan berarti menolong orang lain, namun
sebenarnya memaafkan akan memudahkan membuka jalan yang
lebih luas dan lebih ringan untuk masa depan kita.
Memaafkan memudahkan kita untuk bergerak lebih cepat lebih
aktif dan lebih rajin karena badan ini tidak terkunci oleh hati
yang keras.
Memaafkan melembutkan hati yang keras dan seringkali
memaafkan adalah solusi dari berbagai permasalahan hidup kita.

47

Memang sangat sulit untuk memaafkan, sayapun menyadari hal
ini. Untuk itu kita perlu dibantu agar dapat dengan lebih mudah
memaafkan kesalahan orang lain yang telah menyakiti hati kita.
Seringkali masalah materi yang kita hadapi terulang kembali
karena adanya ganjalan masa lalu yang belum kita maafkan.
Kita sering bermasalah dan saling benci dengan orang lain
ketika kita belum memaafkannya…
Namun pada saat kata “maaf” terucap dari hati maka seketika itu
pula, masalah kita otomatis dapat terselesaikan dengan baik.
Disinilah salah satu letak kemuliaan dan manfaat hebat bulan
Ramadhan yang membantu kita untuk dapat saling memberikan
maaf kepada saudara kita setiap insan.

48

49

Konsep “Manajemen Kebahagiaan” yang ketiga adalah yang
ketiga yaitu, “Mind Management” (M) adalah konsep yang
selalu berpikiran positif terhadap apapun yang telah terjadi
kepada kita. Orang tua kita, sejak jaman dahulu sangat pandai
dalam hal ini agar kita selalu berpikiran positif.
Misalnya jika kita terjatuh dari sepeda maka orang tua kita dulu
berkata “untung kamu tidak terluka.”
Dan jika terluka masih dikatakan “untung tidak meninggal” dan
jika meninggal masih dikatakan “untung sudah meninggal
daripada hidup tersiksa”.
Begitulah sikap positif yang sebaiknya bisa kita ambil agar
hidup kita tetap selalu untung terus (bahagia terus).
Orang-orang yang memiliki kemampuan mengelola SHM
Management (Soul, Heart and Mind) adalah orang-orang yang
selalu bisa sukses dari kegagalan dalam ujian kehidupan.
Adapun jika terlihat gagal orang-orang ini malah memiliki
“powerNya” untuk bangkit kembali dan justru dapat
memberikan inspirasi bagi orang lain.
Bahkan seorang Nabi Muhammadpun pernah kalah perang dan
akhirnya bisa bangkit dan menjadi pemenang sejati sepanjang
masa.

50

Sebut saja pengusaha kaya seperti Jusuf Kalla, Donald Trump
dan Ciputra pernah bangkrut pada saat krisis melanda. Namun
pada akhirnya bisa bangkit dan sukses kembali.

Setelah pencapaian kesuksesan dan kebahagiaan dalam diri yang
terkelola dengan baik maka dapat dipastikan orang-orang ini
mampu mengelola tubuhnya agar sesuai dengan aturanNya atau
“Body Management”. Inilah konsep Manajemen yang keempat.
Mereka yang memiliki pengelolaan tubuh yang baik dan benar
mengutamakan kebaikan (kehalalan) bagi setiap zat makanan
yang akan masuk kedalam tubuh.
Setiap makanan dan minuman yang halal adalah makanan yang
baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara baik dan sesuai dengan
kebutuhan tubuh kita. Makanan atau minuman yang tidak
bermanfaat atau merusak tubuh maka otomatis akan dibuang
jauh dari konsumsi harian.
Orang-orang yang memiliki “Body Management” yang baik
pantang merokok dan pantang meminum racun (minuman keras)
apalagi mengkonsumsi obat-obatan (narkotika dan obat-obatan
terlarang) yang secara jelas dilarang oleh pemerintah apalagi
agama.


Click to View FlipBook Version