Majalah Imakulata Edisi XII

SEPUTAR PAROKI

Covid dengan gejala ringan (1 bulan
setelah sembuh) maupun gejala berat
(minimal 3 bulan setelah sembuh). (AM,
foto oleh Mateus) 

51

SEPUTAR PAROKI

52

SEPUTAR PAROKI

Pekan Suci 2022

Foto Liputan Oleh Tim Fotografi Komsos SMI

Selama Pekan Suci, Gereja Santa
Maria Imakulata mengadakan Misa/
Ibadat sebagai berikut: Minggu Palma
3 kali Misa, Kamis Putih 2 kali Misa,
Jumat Agung 3 kali Ibadat yang diawali
dengan ibadat Jalan Salib di pagi hari,
Sabtu Suci 2 kali Misa, dan Minggu
Paskah 2 kali Misa. Dengan syarat-
syarat yang dipenuhi melalui platform
digital Belarasa dan PeduliLindungi,
umat sangat antusias mengikuti Misa-
Misa yang diadakan dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan ketat.

53

SEPUTAR PAROKI
Minggu Palma, 10 April 2022

Pemberkatan Daun Palma, oleh Romo Denny

Prosesi Perarakan Masuk Gereja

54

SEPUTAR PAROKI
Kamis Putih, 14 April 2022

Pembasuhan Kaki Simbol Rendah Hati

Perarakan Sakramen Maha Kudus

55

SEPUTAR PAROKI
Jumat Agung, 15 April 2022

Sikap merebahkan diri di depan altar sebagai tanda duka atas wafatnya Yesus.

Pembukaan Kain Selubung Salib

56

SEPUTAR PAROKI
Malam Paskah, 16 April 2022

Upacara Cahaya pada malam perayaan Paskah/Vigili Paskah

Lilin Paskah menjadi simbol penerangan yang bermakna bahwa
Kristus telah bangkit dari kematian.

57

SEKSI/KATEGORIAL

MLeagriioa

Oleh Felicia Usawan

Ingatkah kita akan mujizat pertama
yang dilakukan Tuhan Yesus? Mujizat
pertama yang dilakukan Tuhan Yesus
merupakan permintaan dari Bunda
Maria yang melihat pemilik pesta
sedang kesulitan karena kehabisan
anggur untuk menjamu tamu-
tamunya. Meski Tuhan menjawab
bahwa waktunya belum tiba, Bunda
Maria tetap meminta para pelayan

58

SEKSI/KATEGORIAL

untuk tetap melakukan yang nanti
akan dikatakan Tuhan Yesus.
Sama halnya dalam berdoa, kita
tidak berdoa kepada Bunda Maria,
melainkan meminta Bunda Maria untuk
mendoakan kita, anak-anaknya, dan
melalui perantaraan Bunda Maria,
permohonan kita akan disampaikan
kepada Anaknya. Kita dapat
menyampaikan permohonan kepada
Bunda Maria dengan cara berdevosi
kepada Bunda Maria.

Tahukah kita bahwa Bunda Maria
selama ini memiliki bala tentara untuk
berperang melawan si jahat dengan
bersenjatakan doa? Bala tentara
yang berada di bawah Santa Maria
Tak Bernoda inilah yang selama ini
membantu meminta Bunda Maria
untuk mendoakan orang-orang
di sekitar mereka yang sedang

59

SEKSI/KATEGORIAL

menghadapi kesulitan atau masalah.
Bala tentara ini kita kenal dengan nama
Legio Maria atau dalam Bahasa Latin
disebut “Legio Mariae”. Legio Maria
sendiri merupakan suatu organisasi
kerasulan awam yang ingin melayani
Gereja di bawah bimbingan hirarki.

Legio Maria pertama kali didirikan
oleh Frank Duff dari Irlandia Utara,
pada tanggal 7 September 1921, dan
telah disetujui oleh 6 Paus terakhir,
mulai Paus XI sampai dengan saat
ini dan disahkan oleh Konsili Vatikan
II. Frank Duff lahir di Dublin, Irlandia
pada tanggal 7 Juni 1889 sebagai
anak sulung dari 7 bersaudara anak
pasangan suami istri John Duff dan
Susan Frehill dengan nama asli Francis
Michael Duff. Di masa mudanya, Frank
Duff dikenal sebagai pemeluk Katolik
yang saleh. Frank Duff menjalankan

60

SEKSI/KATEGORIAL

10 Perintah Allah,
hadir dalam Misa
Kudus secara
teratur, dan
berdevosi kepada
Bunda Maria.
Namun, pada
saat itu Frank Duff
belum memiliki
pemahaman mengenai dasar-dasar
devosi kepada Bunda Maria dan belum
memperhatikan peran Bunda Maria
dalam rencana penyelamatan Allah.
Pada tahun 1913, di usianya yang ke-
24, Frank Duff masuk menjadi anggota
Serikat Santo Vinsensius (SSV). SSV
bertujuan untuk membantu orang-
orang yang mengalami kesulitan dan
tekanan besar karena pengangguran
dan kemiskinan dan membangkitkan
semangat hidup rohani kaum miskin.
Selama pelayanannya di SSV, Frank

61

SEKSI/KATEGORIAL

Duff menemukan adanya cinta yang
besar kepada orang-orang miskin
dan kaum tersisih tumbuh di dalam
dirinya. Yang menarik perhatian Frank
Duff adalah sabda Yesus yang sangat
ditekankan dalam SSV: “Segala
sesuatu yang kamu lakukan bagi
saudaraku yang paling hina ini, kamu
lakukan untuk Aku.” (Mat 25:40). Frank
Duff mau menguatkan aspek spiritual
yang saat itu agak terbengkalai karena
berkenaan dengan mendesaknya
dalam pelayanan jasmani (membantu
orang-orang miskin secara ekonomi)
maka aspek kerohanian menjadi
kurang diperhatikan, sehingga
Legio Maria muncul untuk mengisi
kekosongan itu.

Pada tahun 1917, Frank Duff
menemukan buku tentang “Bakti Sejati
kepada Maria” karya Santo Louis Marie

62

SEKSI/KATEGORIAL

de Montfort. Berawal dari seorang
temannya yang bernama Vincent
Kelly yang sedang bercakap-cakap
dengan teman-temannya yang lain
sambil memegangi buku “Bakti Sejati
kepada Maria”. Vincent Kelly dengan
sungguh berapi-api menjelaskan
mengenai isi buku tersebut.
Beberapa hari kemudian Frank Duff
menemukan buku itu di toko buku dan
membelinya. Frank Duff membaca
dari awal sampai habis, tetapi berbeda
dengan temannya itu, Frank Duff
tidak merasa terkesan dengan buku
tersebut dan menganggap bahwa
St. Montfort hanya melebih-lebihkan
dalam menyampaikan keistimewaan
Bunda Maria. Namun, temannya yang
lain, Tom Fallon, meyakinkan Frank
Duff untuk membaca buku tersebut
berulang-ulang agar dapat memahami
isi buku tersebut. Frank Duff kemudian

63

SEKSI/KATEGORIAL

mengikuti saran dari temannya
tersebut dan membacanya berulang-
ulang dan seakan-akan mendapatkan
pencerahan khusus dan akhirnya
dapat memahami isi buku tersebut.

Frank Duff dari kecil memang sudah
berdevosi kepada Bunda Maria melalui
doa Rosario secara teratur. Seperti
yang dikatakannya kepada Paus
Paulus VI: “Sejak tahun 1914 saya
berdoa 5 peristiwa Rosario setiap
hari tanpa ada lubangnya.” Namun,
semenjak memahami isi buku karya St.
Montfort, Frank Duff ingin memahami
dan mengenal lebih dalam tentang
Bunda Maria dengan tujuan agar
dapat berdevosi secara mendalam,
dan setelah itu terbentuklah Legio
Maria dengan anggota pertamanya
yaitu Frank Duff dan 13 orang wanita.
Sebagai Ketuanya adalah Pastor

64

SEKSI/KATEGORIAL

Paroki setempat, yaitu Pater Michael
Toher.

Pada awalnya hanya ada Frank Duff
dan Pastor Paroki yang melakukan
kunjungan ke rumah sakit Dublin,
kemudian dalam pertemuan SSV
berikutnya ada seorang anggota
SSV yang memberikan laporan
yang menarik mengenai kunjungan
itu. Selanjutnya, ada 2 wanita yang
menghampiri Frank Duff dan Pastor
Michael Toher untuk menanyakan
apakah wanita juga boleh bergabung
ke dalam kunjungan tersebut dan
mereka mempersilahkan kedua wanita
itu untuk ikut mengambil bagian
dan meminta kedua wanita itu untuk
mengajak beberapa wanita lainnya
untuk ikut bergabung. Kemudian
tanggal 7 September jam 8 malam,
terkumpullah 13 wanita yang mayoritas

65

SEKSI/KATEGORIAL

masih muda beserta dengan Pastor
Michael Toher dan Frank Duff. Tanpa
mereka sadari, hari yang mereka
tentukan adalah malam menjelang
Pesta Kelahiran Bunda Maria.

Ketika Frank Duff memasuki ruangan
pertemuan, di atas meja ada
patung Bunda Maria Tak Bernoda
dengan hiasan bunga dan lilin di
sekitarnya, sama dengan penataan
altar pertemuan Legio Maria saat
ini. Frank Duff terpesona dengan
penataan ruang pertemuan itu. Yang
mengagumkan adalah penataan
ruangan tidak dibahas sebelumnya,
penataan ini adalah inisiatif dari salah
satu anggota baru yang bernama
Alice Keogh. Orang-orang banyak
menafsirkan bahwa Alice datang dan
mengundang Bunda Maria untuk hadir
dalam pertemuan tersebut, tetapi

66

SEKSI/KATEGORIAL

Frank Duff menafsirkan bahwa Bunda
Maria sendirilah yang datang melalui
mereka, Bunda Maria sendiri yang
mau datang di tengah mereka untuk
menyambut mereka yang dengan
sukarela mau menyediakan diri untuk
melayani Bunda Maria. Mereka datang
bukan untuk membentuk organisasi,
melainkan untuk menyediakan diri
bagi suatu tugas pelayanan. Patung
Bunda Maria Tak Bernoda yang
diletakkan di atas meja mengingatkan
mereka bahwa Bunda Maria selalu
hadir di tengah mereka, dan setelah itu
organisasi itu dinamakan Perserikatan
Maria Berbelaskasih sebelum berubah
menjadi Legio Mariae.

Pada tanggal 7 November 1980
Frank Duff menghembuskan nafas
terakhirnya. Menjelang wafatnya, Frank
Duff mengutarakan bahwa “Sejak awal

67

SEKSI/KATEGORIAL

Legio Mariae ada di
tangan Bunda Maria,
kematianku tidak akan
menghilangkannya.”
Legio Maria kini dapat
ditemukan hampir
di setiap negara di
dunia. Legio Maria
memiliki struktur
organisasi menyerupai
struktur tentara di
Roma, mulai dari Konsilium yang
memiliki kedudukan paling tinggi, di
bawahnya terdapat Senatus, kemudian
di bawahnya lagi terdapat Regia, lalu
Kuria dan Komisium, dan yang terakhir
adalah Presidium. Nama-nama dari
Presidium diambil dari salah satu
gelar Bunda Maria, contohnya seperti
Presidium Perawan Yang Murah Hati,
dan lain sebagainya. Di dalam setiap
pangkat terdapat Pendamping, Ketua,

68

SEKSI/KATEGORIAL

Wakil Ketua, Sekertaris, Bendahara
dan Anggota. Tugas dari semua
Legio Maria adalah menghadiri rapat,
menjalankan doa-doa yang sudah
ditentukan, kemudian mengunjungi
orang yang sakit.

Gereja Santa Maria Imakulata, Paroki
Kalideres juga memiliki Legio Mariae
dengan 3 Presidium di dalamnya, yaitu
Presidium Bunda Penolong Abadi
yang diketuai oleh Theodora Wati;
Presidium Bunda Gereja yang diketuai
oleh Christina Wilsa, dan yang terakhir
adalah Presidium Bunda Penghibur
Orang Berduka Cita yang diketuai oleh
Mikael Barry Fugotomo.

Sumber:
Istilah Di Legio Maria - Legio Maria Malang
Sejarah Umum - Legio Maria Malang
Sejarah Umum – Legio Maria Senatus Bejana Rohani
100 Tahun Legio Mariae: Pesan Kardinal Ignatius Suharyo,
Jadilah Legioner Peduli | Sesawi.net
0430002_Appendices.pdf (Maranatha.edu)

69

POJOK OMK

TNiogvaeSnaalam Maria

Oleh Meli Septiani & Maria G. Angela

“...., mengucap syukur atas
terkabulnya doa Novena Tiga Salam
Maria”, tentu kita sudah tidak asing
lagi dengan intensi Misa seperti
ini yang dibacakan dalam setiap

70

POJOK OMK

Perayaan Ekaristi. Doa yang sering
disebut doa yang tak pernah gagal ini
sudah banyak kali didoakan oleh umat
sehingga banyak pula yang mengucap
syukur atas terkabulnya doa Novena
Tiga Salam Maria ini.
Sebagai Orang Muda Katolik, tentu
banyak lika-liku kehidupan yang harus
dijalani dan terkadang kita dihadapkan
pada situasi sulit yang mendesak.
Mulai dari menghadapi ujian sekolah,
memasuki perguruan tinggi, masalah
dalam keluarga, masalah ekonomi,
hingga masalah dalam pekerjaan.
Dalam situasi sulit kita seringkali mulai
kehilangan arah dan harapan. Maka,
perlu kita sadari bahwa selalu ada
penyertaan Bunda Maria dan ada
pertolongan Tuhan untuk kita mampu
menghadapi setiap persoalan yang
ada. Penyertaan Bunda Maria dapat
sangat kuat dirasakan dalam doa
Novena Tiga Salam Maria ini.

71

POJOK OMK

Nah, apakah teman- teman sudah
mengenal apa arti dari Novena?

Apa itu Doa Novena?

Kata “ Novena” sendiri berasal
dari Bahasa Latin yang artinya
“kesembilan” (novem = sembilan,
angka ordinal). Sekarang sobat OMK
sudah tahu kenapa doa Novena
dilakukan selama 9 hari berturut- turut.
Dalam Gereja Katolik, doa Novena Tiga
Salam Maria merupakan devosi yang
didoakan 9 hari berturut-turut dengan
mendaraskan tiga kali doa Salam
Maria untuk memanjatkan permohonan
khusus dengan harapan permohonan
tersebut akan dikabulkan.

72

POJOK OMK

Pengalaman Pribadi Penulis

Di tahun 2018 yang lalu, aku lulus
dari Sekolah Menengah Atas.
Tentu saja aku punya harapan bisa
berkuliah setelah lulus sekolah, namun
karena keadaan ekonomi yang tidak
memungkinkan, aku berpikir untuk
bekerja setelah lulus SMK dengan
tujuan sambil mengumpulkan uang
untuk biaya kuliah di tahun berikutnya.
Namun, suatu hari Minggu, sehabis
melayani di BIA, aku diajak untuk
ikut rapat NAPAS (Natal Paskah) oleh
Pembina BIA yang lainnya. Saat itu ada
salah satu kenalanku yang memberi
info bahwa ada suatu perusahaan yang
sedang membuka beasiswa kuliah,
lalu aku ditawarkan untuk mendaftar

73

POJOK OMK

beasiswa tersebut. Akupun coba-
coba mendaftar, siapa tau diterima.
Selama menunggu jawaban, aku
berdoa Novena Tiga Salam Maria
dan memohon bantuan doa dari
Bunda Maria agar kiranya aku boleh
mendapat beasiswa tersebut.
Singkat cerita, akhirnya aku sampai
ditahap wawancara dan akhirnya
akupun dinyatakan lulus proses
penerimaan beasiswa kuliah tersebut.
Kemudian, aku harus melaporkan ke
perusahaan tersebut pilihan tempat
kuliahku. Aku mengajukan ke sebuah
Sekolah Tinggi, namun tidak disetujui
karena satu hal. Aku malahan
ditawarkan untuk berkuliah di suatu
kampus yang lumayan ternama. Aku
sangat tidak menyangka, ternyata
harapan untuk berkuliah yang tadinya
terasa sangat kecil kemungkinannya,
namun Tuhan kabulkan permohonanku
itu, bahkan Dia berikan lebih dari

74

POJOK OMK

yang kubayangkan, aku juga diberi
kesempatan untuk fokus pada kuliahku
saja tanpa harus bekerja.
Dalam mendoakan Novena Tiga Salam
Maria selama masa pergumulanku
tersebut, aku sendiri merasa dikuatkan
dan disadarkan akan kuasa Tuhan
yang begitu besar, dengan mendoakan
berturut-turut selama sembilan hari,
doa tersebut semakin tertanam dalam
hatiku dan diriku merasa lebih ringan
dalam menghadapi situasi khusus
karena merasakan Bunda Maria hadir
menyertai langkahku dan meneruskan
permohonanku kepada Yesus Kristus,
Puteranya. Dalam doa Novena Tiga
Salam Maria juga aku belajar untuk
tekun berdoa, berserah penuh, dan
melibatkan Tuhan Yesus dan Bunda
Maria di setiap langkah kehidupanku.
Aku percaya jika mendoakannya
dengan hati yang sungguh-sungguh,
dan apabila seturut dengan kehendak

75

POJOK OMK

Tuhan, maka doa Novena Tiga Salam
Maria ini pasti dikabulkan. Aku
sungguh bersyukur atas berkali-kali
terkabulnya doa Novena Tiga Salam
Maria dan aku ingin semakin banyak
yang merasakan kuasa dari Novena
Tiga Salam Maria.

Yuk teman-teman OMK sekalian, kita
mulai mengandalkan Tuhan dan juga
melibatkan Bunda Maria dalam setiap
perjalanan hidup kita. Mohon doa dari
Bunda Maria sebagai Ibu Yesus yang
kita percayai karena apapun yang kita
minta lewat perantaraan Bunda Maria,
pasti tidak akan ditolak oleh Puteranya
asalkan masih seturut dengan
kehendak-Nya. Semoga kita sebagai
Orang Muda Katolik semakin mengenal
dan merasakan sendiri kuasa dari
doa Novena Tiga Salam Maria, serta
senantiasa menghormati kehadiran
Bunda Maria.

Semangat terus sobat OMK!

76

RINGAN BERMAKNA

BBuunnddaa MKiatariaS,emua

Sebagai umat Katolik, kita sudah
sering berdoa bersama Bunda Maria,
melalui devosi-devosi maupun novena.
Berdevosi melalui perantaraan Bunda
Maria adalah pembaktian diri atau
menghayati cara hidup Maria sebagai
perwujudan cinta kasih kita kepadanya.

Terdapat berbagai cara untuk
berdevosi yaitu: mencontoh teladan
hidup Bunda Maria, nyanyian pujian
kepada Bunda Maria, dan memohon
bantuan pengantaraan melalui doa
Maria. Pengantaran doa dapat kita
lakukan dengan berdoa Salam Maria,

77

RINGAN BERMAKNA

berdoa Rosario setiap hari, juga berdoa
bersama Bunda Maria.

Melalui pengantaran doa tersebut,
kita memohon kepada Bunda Maria
untuk menyampaikan doa-doa dan
permohonan-permohonan kita kepada
Putranya yang terkasih, karena tidak
ada satupun permintaan BundaNya
yang akan ditolak oleh-Nya. Dengan
kata lain, peran Maria dalam rencana
keselamatan bersifat tetap, ia tidak
hanya berperan dalam kedatangan
pertama-Nya sebagai Yesus Kristus,
tetapi juga kedatangan-Nya setiap hari
secara Rohani bahkan sampai akhir
zaman.

Karena Maria merupakan seorang
yang dipilih Allah untuk diciptakan
tanpa dosa asal dan mengandung
Yesus (Dikandung Tanpa Noda),
maka perlu juga kita sebagai umat

78

RINGAN BERMAKNA

Katolik mengetahui beberapa hal kecil
mengenai kehidupan Bunda Maria.

Siapakah Bunda Maria?

Maria adalah seorang perawan yang
lahir pada tanggal 8 September di kota
Nazaret, dari kedua orangtua yaitu
Santo Yoakhim dan Santa Anna.

Merupakan kerabat dari Elizabet, istri
dari Zakaria. Saat  Malaikat Agung
Gabriel memberitahu kepadanya
bahwa Elizabet, yang sebelumnya
mandul kini secara ajaib telah
mengandung, dia segera mengunjungi
kerabatnya yang tinggal di Kota Yuttah,
Yudea.

Usianya baru sekitar 12 atau 13
tahun ketika Malaikat Gabriel datang
kepadanya. Dia baru saja bertunangan
dengan seorang tukang kayu bernama
Yusuf. Maria adalah seorang gadis

79

RINGAN BERMAKNA

Yahudi biasa, sedang menunggu
untuk menikah. Tiba-tiba hidupnya
akan selamanya berubah. Namun
karena Maria adalah seorang hamba
yang taat, dia percaya penuh pada
Allah dan mematuhi panggilan dan
perutusanNya.

80

RINGAN BERMAKNA

Bunda Maria adalah Bunda Allah
dan Bunda Gereja. Ia adalah ibu
Yesus, Anak Allah Penyelamat
Dunia. Kedudukan  Bunda Maria
dalam  Gereja sangat istimewa.
Ia adalah orang kudus terbesar
melebihi para kudus lainnya
karena peranannya dalam sejarah
keselamatan umat manusia.

Dalam kehidupan Gereja Katolik,
Bunda Maria merupakan sosok pribadi
yang mempunyai tempat sungguh
istimewa. Gereja Katolik sangat
menghormatinya, sehingga dapat
kita lihat, begitu kuat Devosi terhadap
Bunda Maria.

Bagaimana peristiwa kematian
Maria? 

Bagaimana peristiwa kematian itu
terjadi tidak banyak dilukiskan; Kitab
Suci sendiri juga tidak menuliskannya.

81

RINGAN BERMAKNA

Namun dengan tidak disebut, itu justru
menjadi isyarat bahwa kematian Maria
terjadi secara normal.

Menurut tradisi Gereja Katolik 
dan Gereja Ortodoks. 15 Tahun
setelah Yesus Kristus naik ke Surga,
Bunda Maria meninggal dunia.
Kematian Bunda Maria disaksikan
para Rasul Yesus Kristus. Ketika
para Rasul membuka makam Maria,
ternyata kosong, sehingga mereka
menyimpulkan bahwa Bunda Maria
telah diangkat ke Surga secara jasmani
dan rohani.

Di manakah kuburan Maria?

Di mana atau apakah Bunda
Maria pernah dimakamkan tidak
diketahui dengan pasti. Paus Pius XII
menyatakan pada 1 November 1950 di
Munificentissimus Deus dogma bahwa:
"...setelah menyelesaikan tugasnya di

82

RINGAN BERMAKNA

Bagian depan abad kedua puluh dari Makam Maria.

dunia, Perawan Maria diangkat jiwa
dan raga ke dalam kemuliaan surga".

Jadi baik pandangan bahwa Bunda
Maria pernah dimakamkan atau
langsung diangkat ke surga dapat
diterima.

Namun dipercaya bahwa makam

83

RINGAN BERMAKNA

Maria terletak di Gereja Makam Kudus
Santa Maria di Yerusalem, tersembunyi
di bawah tanah yang ditinggikan di
lembah Kidron dekat Gereja Segala
Bangsa dan Taman Gethsemani.
Gereja bundar di atas makam Maria
ini ditemukan sekitar tahun 455, dan
hingga sekarang Makam Bunda
Maria dikunjungi oleh banyak sekali
wisatawan untuk berdoa dan berdevosi
bersamanya.(papipipu)

Disadur dari:
https://id.wikipedia.org/wiki/Maria
http://bem.fk.ui.ac.id/mengenal-maria-dan-berdoa-
bersamanya/#:~:text=Oleh%20karena%20itu%2C%20
sebagai%20umat,kepada%20Tuhan%20kita%2C%20
Yesus%20Kristus.&text=Dengan%20itu%2C%20kita%20
BUKAN%20BERDOA,MELAINKAN%20BERDOA%20
BERSAMA%20Bunda%20Maria.

84

Redaksi Majalah Imakulata

Moderator Romo Antonius Rajabana, OMI
Pendamping DPH Reza Sjarif
Ketua Komsos SMI Michael Burhan
Ketua Komsos Stasi Vincentius Pallotti
Fransiska Yuliyanti Ayusari Siki
Pemimpin Redaksi Andrea Karmila
Redaktur Tiffany Maria, Pipu (artikel),
Smartis (editor)
Fotografer Michael Burhan
Reporter Yulia Susanti, Felicia Usawan
Desainer Sampul Herry Thamrin
Desainer Grafis Andrea Karmila
Email:
[email protected] id
URL:
bit.ly/majalahimakulata
Alamat Redaksi:
Sekretariat Paroki Kalideres
CItra Garden 3 Blok B 27
Jakarta Barat 11830
Telp. 021-29405097 / 29405098
Fax. 021-54360841

Salam Maria, penuh rahmat,
Tuhan sertamu,
terpujilah engkau

di antara wanita,
dan terpujilah buah tubuhmu,

Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati.

Amin.