The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

3.7 Memahami langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dan penulisan sejarah).

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Nabila tul, 2020-12-20 12:32:51

Langkah-langkah penelitian sejarah

3.7 Memahami langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dan penulisan sejarah).

Metode penelitian sejarah adalah
metode atau cara yang digunakan
sebagai pedoman dalam melakukan
penelitian peristiwa sejarah dan
permasalahannya.

Dengan kata lain, metode penelitian
sejarah adalah instrumen untuk
merekonstruksi peristiwa sejarah
menjadi sejarah sebagai kisah.

Implementasi
Penelitian

Penelitian Tahapan
sejarah yang pada kegiatan yang
dasarnya adalah disebut terakhir
penelitian sebenarnya bukan
terhadap sumber- kegiatan
sumber sejarah, penelitian,
merupakan melainkan
implementasi dari kegiatan
tahapan kegiatan penulisan sejarah
yang tercakup (penulisan hasil
dalam metode penelitian).
sejarah, yaitu
heuristik, kritik,
interpretasi, dan
historiografi

1. Heuristik

Heuristik adalah Berdasarkan

kegiatan mencari sifatnya, sumber

dan menemukan sejarah terdiri atas

sumber yang sumber primer dan

diperlukan. sumber sekunder.

Berhasiltidaknya Sumber primer

pencarian sumber, adalah sumber

pada dasarnya yang waktu

tergantung dari pembuatannya

wawasan peneliti tidakjauh dari

mengenai sumber waktu peristiwa

yang diperlukan terjadi. Sumber

dan keterampilan sekunder adalah

teknis penelusuran sumber yang waktu

sumber. pembuatannya

jauh dari waktu

terjadinya

peristiwa.

2. Kritik Sumber

Kritik sumber adalah
proses menguji sumber,

apakah sumber yang
diketemukan asli atau
palsu (kritiik ekstern) dan
apakah isinya dapat

dipercaya atau
dipertanggung jawabkan
atau tidak (kritik intern).

Kritik ada dua macam:

Kritik ekstern

• Kritik ekstern adalah
penentuan asli atau tidaknya
suatu sumber atau dokumen

Kritik intern

• Kritik intern adalah
penentuan dapat tidaknya
keterangan dalam dokumen
digunakan sebagai fakta
sejarah. Biasanya yang dicari
adalah keterangan-
keterangan yang benar.

3. Interpretasi

• Setelah fakta • Penafsiran atas
untuk fakta harus
mengungkap dilandasi oleh
dan membahas sikap obyektif.
masalah yang
diteliti cukup • Rekonstruksi
memadai, peristiwa
kemudian sejarah harus
dilakukan menghasilkan
interpretasi, sejarah yang
yaitu penafsiran benar atau
akan makna mendekati
fakta dan kebenaran.
hubungan
antara satu
fakta dengan
fakta lain.

4. Historiografi

Historiografi adalah Kegiatan terakhir dari
penulisan hasil penelitian sejarah
penelitian. Historiografi (metode sejarah)
adalah rekontruksi yang adalah merangkaikan
imajinatif dari masa fakta berikut
lampau berdasarkan maknanya secara
data yang diperoleh konologis/diakonis
dengan menempuh dan sistematis,
proses (Gootschalk, menjadi tulisan
1986: 32). sejarah sebagai kisah.
Penulisan laporan Aspek kronologi
disusun berdasarkan dalam penulisan
serialisasi (kronologis, sejarah sangatlah
kausasi dan imajinasi). penting, dalam
ilmuilmu sosial
mungkin aspek tahun
tidak terlallu penting,
dalam ilmu sosial
kecuali sejarah orang
berpikir tentang
sistematika tidak
tentang kronologi.

Kesimpulan

Penelitian sejarah harus
dilandasi atau

berpedoman pada kaidah-
kaidah metode sejarah.
Oleh karena itu calon
peneliti sejarah harus
memahami kaidah-kaidah
metode sejarah dan
mampu

mengimplementasikannya,
agar penelitian itu
menghasilkan karya
sejarah ilmiah.

Evaluasi

1. Tema penelitian sejarah tidak hanya tentang
sejarah perang dan sejarah politik. Menuut
Kuntowijoyo, tema penelitian sejarah dapat
mengambil Sejarah Pedesaan antara lain?

a. Sejarah sosial b. perekonomian desa,
perkembangan politik,

interaksi lembaga
pemerintahan desa

c. Kemiskinan, d. Menyangkut
kekerasan, kiminalitas peranan, dan
kepemimpina

2. Proses menguji sumber, apakah sumber yang diketemukan asli atau
palsu dan apakah isinya dapat dipercaya atau dipetanggung jawabkan atau
tidak. Pengertian tersebut adalah
a. Heuristik
b. Kritik ekstern
c. Kritik sumber
d. Kritik intern

3. Menetapkan makna dan saling hubungan antara fakta-fakta yang
diperoleh. Hal ini diperlukan agar data yang mati bisa bicara atau
mempunyai arti. Pengertian tersebut adalah
a. Heuristik
b. Interpretasi
c. Kritik sumber
d. Historiografi

4. Teknik atau cara-cara untuk menemukan sumber yang bisa didapat
melalui studi kepustakaan, pengamatan secara langsung di lapangan (jika
memungkinkan), melalui inteview untuk sejarah kontemporer. Pengertian
tersebut adalah
a. Historiografi
b. Kritik sumber
c. Heuristik
d. Penulisan sejarah

5. Kegiatan terakhir dari penelitian sejarah (metode sejarah) adalah
merangkaikan fakta berikut maknanya secara konologis/diakonis dan
sistematis, menjadi tulisan sejarah sebagai kisah. Penjelasan ini disebut
dengan
a. Heuristik
b. Historiografi
c. Penulisan sejarah
d. Kritik sumber


Click to View FlipBook Version