EKOSISTEM

EKOSISTEM

Buku Kelas 5 SD/MI Semester 1

Tema 5 Subtema 5

Disusun Oleh :
Nama : Nadiyatus Sa'diyah
NPM : (19120361)
Kelas : 5H
Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 2020/2021

Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan
jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar.
4.5 Membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan dalam
suatu ekosistem.

Indikator :
3.5.1 Mempelajari tentang ekosistem
3.5.2 Menjelaskan tentang komponen ekosistem
3.5.3 Mempelajari tentang rantai makanan
3.5.4 Memahami dan menjelaskan hubungan antar
makhluk hidup
4.5.1 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis
makanannya
4.5.2 Membuat peta konsep jaring-jaring makanan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan
rahmat taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas Mata Kuliah “Pengembangan Pendidikan IPA SD” tepat pada
waktunya. Penyusunan media digital (ebook) ini bertujuan untuk
memenuhi tugas dari Bapak Henry Januar Saputra, S.Pd., M.Pd. Dalam
tugas ini kami membahas mengenai “ Tema 5 (EKOSISTEM) “.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Henry Januar
Saputra, S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Pengembangan
Pendidikan IPA SD yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami menyadari, ebook yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
kami harapkan demi kesempurnaan ebook ini.

Jepara, 17 April 2021





Kelompok 4

PETA KONSEP

Ekosistem

Pengertian Ekosistem Rantai makanan Simbiosis
dan dan


Komponen Ekosistem Jaring-jaring makanan Mutualisme,
Komensalisme, dan

Parasitisme

1. Ekosistem Materi

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi
yang terbentuk oleh sistem timbal balik
yang tidak terpisahkan antara makhluk
hidup dengan lingkungan.

2. Komponen ekosistem
komponen ekosistem terdiri dari komponen abiotik dan biotik.
a. Komponen biotik

Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri
atas makhluk hidup, biasanya disebut komponen
hidup.Komponen ini dibagi menjadi dua macam, yakni konsumen
atau biasa disebut heterotrof dan pengurai atau dekomposer.

Heterotrof adalah komponen ekosistem yang tidak bisa
membuat makanan sendiri.Tetapi, mengatur ulang dan akhirnya
menguraikan bahan organik secara kompleks yang dibangun
oleh autotroph.Sedangkan dekomposer memiliki peran untuk
menguraikan bahan-bahan organis yang berasal dari organisme
yang telah mati.

a. Komponen abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen berupa makhluk

mati. Sebagian besar komponen ini bervariasi dalam ruang dan
waktu.
Faktor yang mempengaruhi komponen abiotik:

Tanah dan batu, karena struktur fisik dan komposisi mineral
yang membatasi penyebaran organisme berdasarkan
kandungan sumber makanan.
Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu yang lama
suatu wilayah. Iklim makro meliputi iklim global, regional,
dan lokal.
Suhu dapat mempengaruhi proses biologi, mamalia dan
unggas.Ini membutuhkan energi untuk meregulasi
temperatur dalam tubuhnya.
Air dapat memengaruhi distribusi organisme.Organisme yang
ada di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air.
Cahaya matahari, kualitas cahaya matahari dapat
memengaruhi proses fotosintesis. Intensitas cahaya yang
besar bisa meningkatkan suhu.
Garam mampu mempengaruhi kesetimbangan air yang ada
di dalam organisme melalui osmosis.

3. Macam-macam ekosistem
Sebuah ekosistem ini terbentuk oleh dua komponen

utama. Ada omponen biotik atau makluk hidup seperti
manusia, hewan, dan tumbuhan, juga komponen abiotik
atau benda mati seperti suhu udara, sinar matahari, air,
dan tanah.
Secara umum ada 3 macam ekosistem, yaitu :
a. Ekosistem darat

Sesuai dengan namanya, ekosistem darat merupakan ekosistem
(yakni interaksi antara makhluk hidup dan juga lingkungannya)
yang berada di wilayah daratan. Sehingga ekosistem darat ini
merupakan kehidupan makhluk hidup dan lingkungannya yang ada
di wilayah daratan.

ekosistem darat juga dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu
hutan hujan tropis, Sabana, Gurun, Taiga, Tundra, dan Karst.
Ayo mencari tahu!
Untuk mengetahui lebih lanjut coba anak-anak mencari materi
tersebut di intirnet atau buku referensi lain!

b. Ekosistem laut

Ekosistem air adalah ekosistem yang mana faktor
lingkungan eksternalnya sebagian besar adalah air. Air ini
berperan sebagai habitat dari berbagai macam organisme air.
Jadi, ekosistem air adalah lingkungan yang terdiri dari
komponen biotik dan abiotik dan didominasi oleh air sebagai
habitat dari komponennya.

Ekosistem air dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu air
tawar, air laut, esturi, pantai, dan terumbu karang.

c. Ekosistem buatan

Nah, sesuai dengan namanya
ekosistem ini sengaja dibuat
oleh manusia. Tujuannya
untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.

Contoh ekosistem buatan adalah bendungan, hutan buatan,
sawah, perkebunan, dan peternakan

4. Rantai makanan

Rantai makanan merupakan
proses makan dan dimakan yang
terjadi pada makhluk hidup secara
linier untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya.

Rantai makanan juga bisa
diartikan sebagai tingkatan atau
urutan makan dan dimakan antara
makhluk hidup.

Kehadiran rantai makanan merupakan wujud keseimbangan dari
alam semesta. Rusaknya rantai makanan akan menyebabkan
kerusakan ekosistem yang ada. Jadi, rantai makanan ini menjadi
bagian dari ekosistem yang tidak bisa dipisahkan.

Dalam rantai makanan, dikenal adanya istilah produsen dan
konsumen. Produsen adalah makhluk yang mampu membuat
makanannya sendiri. Adapun yang menduduki posisi sebagai
produsen adalah tumbuhan dan fitoplankton. Sementara, konsumen
dalam rantai makanan berarti makhluk hidup yang mendapatkan
makanan dari pihak produsen. Konsumen tidak dapat mengolah
makanannya sendiri, mereka hanya melakukan kegiatan konsumsi.

Perhatikan gambar berikut :

Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, dan ular
dimakan oleh burung elang. Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus
dimakan oleh ular, dan ular dimakan oleh burung elang. Begitulah
seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.

Di lautan yang menjadi produsen adalah fitoplankton. Fitoplankton
adalah sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat kecil ukurannya dan
melayang-layang dalam air. Konsumen I adalah zooplankton (hewan
pemakan fitoplankton), konsumen II adalah ikan-ikan kecil, konsumen III
adalah ikan-ikan sedang, dan konsumen IV adalah ikan-ikan besar.

Urutan peristiwa memakan dan dimakan di atas dapat berjalan
seimbang dan lancar jika seluruh komponen tersebut ada. Jika salah satu
komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan dalam urutan memakan
dan dimakan tersebut. Agar rantai makanan dapat terus berjalan, jumlah
produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen kesatu.

Konsumen kesatu lebih banyak daripada konsumen kedua, dan
seterusnya. Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai
makanan, yaitu pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup yang
menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan
dan tumbuhan yang telah mati. Hasil kerja pengurai dapat membantu
proses penyuburan tanah.

Tumbuhan memproduksi makanannya sendiri melalui proses
fotosintesis. Jenis makanan yang diproduksi oleh tumbuhan berupa
gula. Oleh tumbuhan, makanan dapat disimpan dalam bentuk biji,
batang, buah, dan akar.
Konsumen tingkat I merupakan hewan herbivor atau pemakan
tumbuhan. Makanan yang dimakan hewan tersebut akan diubah ke
dalam bentuk energi untuk melakukan aktivitas dan bereproduksi.
contoh konsumen tingkat 1 adalah tikus.
Konsumen tingkat II merupakan hewan karnivor yang akan memakan
konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber
energi bagi konsumen tingkat II agar dapat bertahan hidup. contoh
konsumen tingkat II adalah ular.
Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: hewan
konsumen tingkat III adalah burung elang. Pada saat konsumen
tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan,
tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.
Yang terakhir adalah pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup yang
menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh
hewan dan tumbuhan yang telah mati.

5. Jaring-jaring makanan

Jaring-jaring makanan adalah siklus rantai makanan yang terjadi yang
saling tumpang tindih dan berhubungan dalam suatu ekosistem. Dengan
kata lain jaring0jaring makanan adalah kumpulan dari rantai makanan
yang saling berkaitan.

amatilah gambar berikut!

Pada gambar diatas terjadi ekosistem di kebun atau hutan, terdapat
berbagai rantai makanan yang saling tumpang tindih berikut ini:
Tanaman hijau - belalang - ayam - manusia - pengurai. Tanaman hijau
- belalang - burung pipit - elang - pengurai. Tanaman hijau - ulat -
katak - elang - pengurai.

6. Simbiosis
Makhluk hidup di Bumi semuanya bergantung satu sama lain dan

saling berhubungan. Tidak ada satupun makhluk hidup yang tidak
berhubungan dengan makhluk hidup lainnya. Kali ini kita akan
membahas tentang jenis-jenis hubungan antar makhluk hidup atau
simbiosis. Siombiosis adalah hubungan ataupun interaksi antara dua
organisme makhluk hidup yang berbeda.

Ada beberapa jenis simbiosis yaitu simbiosis mutualisme,
simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme.

a. Simbiosis mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang saling menguntungkan
pada dua organisme. Misalnya seperti pada contoh diatas tanaman
dengan hewan penyerbuk seperti serangga, kupu-kupu, ngengat, dan
kelelawar. Tanaman mendapat keuntungan karena hewan penyerbuk
membantu penyerbukan dan reproduksinya. Sedangkan hewan
diuntungkan karena mendapat makanan dari tanaman tersebut.
b. Simbiosis Parasitisme

Parasitisme adalah simbiosis yang menguntungkan satu pihak
sedangkan pihak lainnya dirugikan tanpa menyebabkan kematian
langsung. Contoh parasitisme adalah nyamuk yang memakan darah
manusia, sedangkan manusia dirugikan karena tertular penyakit juga
rasa gatal akibat gigitan nyamuk. Contoh lain parasitisme adalah
parasit dengan inangnya.

c. Simbiosis Komensalisme

Komensalisme adalah hubungan saat organisme A mendapatkan
manfaat dari organisme B, sedangkan organisme B tidak terpengaruh
oleh organisme A. Contohnya adalah burung yang bersarang di pohon.
Burung mendapat manfaat dari pohon sebagai tempat sarangnya,
sedangkan pohon tidak dirugikan maupun diuntungkan oleh
keberadaan burung.

Contoh lain komensalisme adalah tanaman anggrek yang
menumpang hidup pada pohon manga sebagai inang dan ikan pilot juga
remoras yang mendapatkan makanan dari sisa makanan hiu. Baik
pohon manga dan ikan hiu, keduanya tidak dirugikan maupun
diuntungkan.

Latihan Soal Materi Ekosistem Kelas 5

1. Suatu unit kehidupan yang di dalamnya terdapat hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya dinamakan ....
A. Lingkungan
B. Ekosistem
C. Habitat
D. Gunung

2. Pemakaian pestisida yang berlebihan dapat mengakibatkan ....
A. Menyuburkan tanah
B. Memperbanyak humus
C. Mematikan mikroba
D. Mematikan ular

3. Lingkungan yang berupa benda-benda mati dinamakan lingkungan ....
A. Lingkungan antik
B. Lingkungan biotik
C. Lingkungan biologi
D. Lingkungan abiotik

4. Jika dalam ekosistem sawah jumlah ular bertambah banyak, maka ....
A. Jumlah elang berkurang
B. Jumlah tikus menurun
C. Jumlah tikus meningkat
D. Jumlah gajah bertambah

5. Simbiosis yang terjadi antara makhluk hidup seperti kupu-kupu
dan bunga adalah ….
a. amensalisme
b. mutualisme
c. komensalisme
d. parasitisme

6. Hubungan yang terjadi antara tanaman anggrek dan pohon mangga
termasuk ke dalam jenis simbiosis ….
a. parasitisme
b. amensalisme
c. mutualisme
d. komensalisme

7. Simbiosis yang mengakibatkan salah satu makhluk hidup di untungkan
sedangkan yang lainnya dirugikan adalah ….
a. parasitisme
b. mutualisme
c. amensalisme
d. komensalisme

8. Simbisosis yang bersifat saling menguntungkan disebut ….
a. amensalisme
b. mutualisme
c. komensalisme
d. parasitisme

9. Bunga mendapatkan keuntungan ketika dihisap madunya oleh lebah
karena ….
a. bunga tidak cepat layu
b. bunga tidak mudah dipetik
c. bunga dibantu penyerbukannya oleh lebah
d. bunga dapat menghasilkan madu yang lebih banyak

10. Kutu dapat menyebabkan gatal pada kucing. Hubungan antara
kutu dan kucing tersebut merupakan simbiosis ….
a. parasitisme
b. mutualisme
c. amensalisme
d. komensalisme

1.Sebutkan komponen biotik dan abiotik yang terdapat dalam
ekosistem!

2.Sebutkan 3 contoh ekosistem buatan!
3.Simbiosis adalah…………
4.Kerbau dan burung jalak termasuk ke dalam simbiosis ………..
5.Hubungan antara nyamuk dengan cecak termasuk hubungan ….
6.Suatu tipe interaksi yang satu memperoleh keuntungan dan yang

satu netral dinamakan ….
7.Dalam ekosistem air, terdapat interaksi antara hiu dan ikan remora

yang dikenal dengan tipe komensalisme, yaitu ….
8.Tuliskan 3 contoh rantai makanan pada ekosistem hutan!
9.Jelaskan 2 penyebab beserta akibat dari pencemaran air!
10.Pada sebidang ladang terdapat komponen-komponen sebagai

berikut:
a. tanaman jagung
b. burung kecil
c. ulat
d. tikus
e. ayam
f. ular
tugas:
1) Susunlah sebuah rantai makanan dari komponen di atas!

SELAMAT
MENGERJAKAN

Sumber Materi

IPA KELAS S SD/MI : PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN JENIS
MAKANANNYA. (2017 21-Januari) Retrieved2018 14-Mei from
http://www.solusipintar.net:http://www.solusipintar.net/aha
n-ajar/penggolongan-hewan-4/

Karitas, Diana Puspa. 2017e. Ekosistem: Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 unuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.

MIPA SD : LATIHAN SOAL EKOSISTEM KELAS 5 SD. (2015, 18-Maret)

from http://mipa-sd.blogspot.com/2015/04/latihan-soal-

kelas-5-tema-8-ekosistem.html?m=1