The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by alvinamaharanikandi29, 2021-09-05 07:00:16

Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek Pasar dan Pemasaran

ASPEK PASAR
DAN

PEMASARAN

01

Pasar&
Pemasaran

Let's Get
Started

Pasar & Pemasaran

PASAR PEMASARAN

Tempat bertemunya para suatu proses sosial dan manajerial
penjual dan pembeli untuk yang digunakan individu, ataupun
melakukan transaksi organisasi untuk memperoleh
kebutuhan dan keinginan mereka
dengan cara menciptakan dan
mempertukarkan produk dengan
pihak lain

02 01
02
Struktur& 03
Jenis Pasar 04
05
Let's Get 06
Started

Struktur Pasar

Secara teoretis terdapat empat jenis struktur pasar, yaitu
persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan
oligopoli. Dalam struktur pasar terdapat berbagai elemen, salah

satunya adalah pangsa pasar. Pangsa pasar merupakan
indikator yang cukup penting untuk menentukan derajat

kekuatan pasar. Selain itu pangsa pasar juga dapat
menentukan jenis struktur pasar di dalam suatu industri

Jenis Pasar

01 Pasar Menurut Fisik 02 Pasar Menurut Waktu
Pasar konkret, Pasar Harian, Pasar
Pasar abstrak Mingguan, Pasar Bulanan,
Pasar Tahunan

03 Pasar Menurut Barang Pasar Menurut Luas Kegiatan
diperjualbelikan
04 Pasar Setempat, Pasar Daerah,
Pasar Barang Konsumsi, Pasar Pasar Nasional, Pasar
Sumber Daya Produksi Internasioanal

05 Pasar Menurut bentuk
organisasi pasar

Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Duopoli, Pasar
Oligopoli, Pasar Monopolistik, Pasar Monopsoni

03 01
02
Analisis 03
Pasar & 04
Pemas. aran 05
06
Let's Get
Started

DEFINISI PEMASARAN MENURUT AHLI

William J. Stanton
Pemasaran merupaan system keseluruhan dari berbagai egiatan
bisnis/usaha yang ditujukan untuk merenanakan, menentukan harga

barangjasa, mempromosikan,, mendistribusikan dan memuaskan
konsumen.

Kotler dan Amstrong
Pemasaran merupakan proses managerial yang orang-orang didalamnya

mendapatkan yang diinginkan melalui peniptaan/pertukaran produk
yang ditawarkan dan nilai produknya kepada orang lain

5 STEP ANALISIS PASAR

1. Gambaran struktur produk pasar
2. Batasan pasar yang relevan
3. Analisa permintaan industri
4. Analisa permintaan terhadap merk
5. Identifikasi

04 01
02
Segmentasi, 03
Sasaran,& 04
Posisi Pasar 05
06
Let's Get
Started

Pengertian Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi suatu pasar
menjadi kelompok-kelompok pembeli yang memiliki

kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda dan
mungkin membutuhkan suatu produk atau bauran
pemasaran yang berbeda

Definisi segmentasi pasar menurut Swastha dan Handoko yaitu
bahwa segmentasi pasar digunakan sebagai kegiatan

membagi-bagi pasar atau market yang bersifat heterogen
ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen

Dasar Segmentasi Pasar

 Segmentasi geografis  Segmentasi sosial budaya
 Segmentasi demografis  Segmentasi terkait pemakaian
 Segmentasi psikologis  Segmentasi situasi pemakaian
 Segmentasi psikografis  Segmentasi manfaat
 Segmentasi gabungan

Kriteria Syarat Segmentasi Pasar

 Dapat diukur (measurability)
 Dapat dijangkau (accsesbility)
 Besarnya cakupan (subtanstiality)
 Dapat dilaksanakan (implemented)

Segmentasi Tipe Pasar

Pasar konsumen (consumer market)
Pasar produsen (produser market)
Pasar pedagang (reseller market)
Pasar pemerintah (goverment market)

Manfaat Segmentasi Pasar

 Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai

kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.

 Dapat mendesain produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
 Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
 Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi

segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

 Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau

periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.

 Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
 Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
 Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
 Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar

sasaran.

Target Pemasaran

Perusahaan harus melakukan strategi produk sebelum
menetapkan nilai harga yang ditawarkan kepada
pasar konsumen. Setelah perusahaan menetapkan
strategi sasarn atau target pemasaran produk

beserta pemosisian target sasaran yang cermat maka
tindakan selanjutnya mendesain strategi bauran

pemasaran dalam ini mencangkup nilai harga produk
secara tepat. Sasaran atau target pemasaran produk
tepat dan cermat semakin memudahlan perusahaan

dalam memutuskan nilai harga suatu produk.

Strategi Pemasaran Terhadap Produk

 Product Line yaitu kelompok produk yang berhubungan dengan

karena fungsinya serupa, dijual kepada kelompok pelanggan
yang sama dan dipasarkan melalui jenis toko yang sama atau
masuk dalan kisaran harga yang sudah ada.

 Product Development yaitu usaha yang direncanakan dan

dilakukan dengan sadar untuk memperbaiki produk yang sudah
atau menambah banyaknya berbagai produk yang dihasilkan
dan dipasarkan.

 Product Difersivication yaitu suatu perluasan pemilihan barang

dan jasa yang dijualnya oleh perusahaan dengan jalan
menambah produk baru ataupun memperbaiki tipe, warna,
mode, ukuran, jenis dari produk yang sudah ada dalam rangka
memperoleh laba yang lebih maksimal.

 Product Life Cycle (PLC) yaitu daur hidup produk yang mana

suatu grafik yang menggambarkan riwayat suatu produk sejak
diperkanalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar.

Posisi Pasar

Posisi pasar adalah menentukan posisi yang kompetitif untuk produk
atas suatu pasar. Tujuan penetapan posisi pasar (market

positioning) adalah untuk membenagun dan mengkomunikasikan
keunggulan bersaing. Penentuan posisi pasar bagi produk barang
dari sebuah perusahaan dalah sangat penting. Menentukan posis

oasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk
pasar. Produk diposisikan pada posisi yang diinginkan oleh
konsumen, sehingga dapat menarik minat konsumen untuk

membeli produk yang ditwarkan.

Tahapan Pelaksanaan Strategi

 Identifikasi keunggulan lompetitif
 Didalam suatu produk terdapat berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan produk

pesaing. Tujuan manajemen mengidentifikasi keunggulan tersebut adalah mengidentifikasi
keunggulan tersebut sebanyak dan selengkap mungkin.

 Memilih keunggulan kompetitif yang tepat
 Setelah diidentifikasi keunggulan-keunggulan kompetitif lalu dipilih yang paling memberikan

keunggulan yang paling banyak. Posisi pasar yang telah dipilih sebaiknya diwujudkan,
kemudian dikomunikasikan ke berbagai pihak yang membutuhkan termasuk pihak intern
perusahaan.

Tujuan Target Pemasaran

o Mengembangkan posisi produk dan strategi pemasaran.
o Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan (harga

yang tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat).
o Membidik peluang pasar lebih luas.
o Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas

seefisien dan seefektif mungkin.
o Mengantisipasi persaingan.

05 01
02
Strategi 03
Pembaruan 04
05
Pasar 06

Let's Get
Started

Strategi Pembaruan Pasar

salah satu kombinasi dari beberapa
variabel yang digunakan sebagai
sarana oleh perusahaan untuk

memenuhi atau melayani kebutuhan
dan keinginan konsumen.

Komponen Bauran Pemasaran

 Tempat
 Produk
 Harga
 Promosi

06 01
02
Teknik 03
Peramalan 04
05
Pasar 06

Let's Get
Started

Teknik Peramalan Pasar

peramalan merupakan sumber informasi yang berguna untuk menetapkan strategi pemasaran dan
penting untuk perencanaan produksi. Kita perlu membedakan antara istilah potensi dan

peramalan. Potensi penjualan merupakan besarnya nilai penjualan dari sebuah kategori produk
pada kondisi distribusi penuh, iklan dan promosi yang intensif, yang diterapkan pada seluruh

pelanggan yang mungkin membeli produk. Memperkirakan potensi pasar merupakan tugas yang
tidak mudah karena terjadi perubahan yang cepat pada faktor-faktor pasar

Meramal produksi dan penjualan suatu produk/jasa yang permintaannya stabil dari waktu ke waktu
dan tidak ada persaingan relatif lebih mudah dibandingkan dengan meramalkan produksi atau
penjualan produk/jasa yang memiliki kondisi sebaliknya.

Teknik-teknik peramalan yang ada dibuat atas dasar segala sesuatu yang masyarakat kerjakan
adalah metode tes pasar. Metode tes pasar biasanya dilakukan untuk meramalkan dan

mendapatkan reaksi dari pembeli atas produk baru maupun batuk yang sudah ada di pasar.
Selain peramalan pasar dengan metode tes pasar, teknik peramalan atas dasar segala sesuatu
yang masyarakat lakukan misalnya analisis catatan perilaku pembelian para pembeli di masa

lalu dan teknik peramalan dengan metode statistik seperti analisis runtut waktu.
Teknik peramalan bisa pula dikelompokkan ke dalam analisis kualitatif dan kuantitatif. Teknik kualitatif

biasanya merupakan peramalan berdasarkan pendapat suatu pihak, dan datanya tidak bisa
dibuat dalam angka. Teknik peramalan tersebut misalnya peramalan pendapat (judgement

forecast) dan peramalan dengan menggunakan survei.

07

E-COMMERCE

Pengertian E-Commerce

E-Commerce atau Elektronic Commerce didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi
perdagangan barang atau jasa dengan menggunakan media elektronik, E-
Commerce telah digunakan sebagai sarana berbisnis menggunakan jaringan

komputer sejak akhir tahun 70-an dan awal 80-an, E-Commerce hadir pertama
kali hanya dilakukan oleh antar perusahaan untuk kegiatan jual beli yang

difasilitasi oleh Electronic Data Intenchange (EDI), E-Commerce digunakan sebagai
proses pembelian, penjualan, atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui

jaringan komputer. E-Commerce adalah kegiatan bisnis yang menyangkut
konsumen, manufaktur, service provider dan pedagang perantara dengan

menggunakan jaringan internet
Muhammad Suyanto mengatakan bahwasannya E-Commerce merupakan konsep

baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada
World Wide Web Internet atau jaringan informasi termasuk internet. E-Commerce

memiliki bentuk yang beragam tergantung pada tingkat digitalitas
produk/layanan untuk kegiatan pemasaran produk

Jenis Jenis E-Commerce

Jenis jenis E-Commerce dibagi menjadi 2, yakni business to business
(B2B) dan bussiness to consumer (B2C, retail), kedua jenis E-

Commerce tersebut memiliki klasifikasi yang berbeda business to
business adalah sistem komunikasi online antara pelaku bisnis,
dalam business to business pada umumnya transaksi dilakukan

oleh para tranding partner yang sudah saling kenal dengan format
data yang telah disepakati bersama. Sedangkan business to

consumer merupakan mekanisme toko online dimana dalam hal ini
ada transaksi antara penjual dengan pembeli, dengan sifat yang
terbuka terhadap publik, sehingga setiap individu bebas
mengaksesnya melalui suatu website

Karakterisitik E-Commerce

 Transaksi Tanpa Batas
 Sebelum Internet hadir batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan

atau individu yang ingin mendunia, sehingga hanya beberapa perusahaan atau
individu dengan modal yang besar yang dapat memasarkan produknya ke luar
negeri. Akhir akhir ini pengusaha kecil atau menengah sudah dapat memasarkan
produknya secara internasional ukup dengan membuat situs web, serta
memasang iklan di situs situs internet tanpa ada batas dengan pelanggan dari
seluruh dunia yang dilakukan secara online

 Transaksi Anonim
 Transaksi antara penjual dengan pembeli tidak harus bertatap muka satu sama

lain untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan.

 Produk Digital dan Non Digital
 Perusahaan E-Commerce tidak hanya menjual barang non digital (kebutuhan

hidup) saja, namun juga dapat menjual barang digital seperti aplikasi perangkat
lunak, game online, tiket online, dll

Manfaat E-Commerce

 Dapat menjakau konsumen di seluruh dunia.
 Dapat melakukan komunikasi interaktif dengan biaya yang efisien.
 Dapat menjangkau target konsumen tertentu.
 Lebih mudah menyampaikan perubahan informasi, seperti

perubahan harga atau informasi lainnya.
 Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan karena terakses

selama 24 jam penuh setiap harinya
 Mendapat feedback segera dari konsumen
 Merupakan saluran distribusi alternatif
 Menyediakan biaya penyebaran informasi merek yang efektif dan

efisien

Dampak Pemasaran Menggunakan E-Commerce

o promosi E-Commerce dapat mempertinggi produk dan layanan melalui
kontak langsung (pemasaran langsung), kaya informasi dan interaksi
dengan pelanggan.

o Saluran pemasaran baru menciptakan satu saluran distribusi bagi
produk yang ada sehingga banyak peluang menjangkau pelanggan
dengan sifat komunikasi secara langsung dan dua arah

o Penghemtan langsung dalam pemngiriman informasi kepada
pelanggan

o Pengurangan cycle time, pengiriman produk, dan pelayanan digital
dapat dikurangi hingga hanya dalam hitungan detik untuk sampai ke
tujuan

o Layanan konsumen ditingkatkan dengan cara pelanggan menemukan
informasi detail secara online

o Citra merk perusahaan, dalam website perusahaan, pendatang baru
bisa membangun citra perusahaan dengan cepat

SOSIAL MEDIA

Pengertian Sosial Media

Koplan dan Haenlin mendefinisikan sosial media sebagai suatu kelompok aplikasi
berbasis internet yang menggunkan ideologi dan teknologi web 2.0. dimana

pengguna dapat membuat atau bertukar informasi pada aplikasi tersebut. Bagi para
pemasar hal ini merupakan suatu potensi dan kesempatan yang sangat besar untuk
digunakan sebagai salah satu alat komunikasi pemasaran, dengan ini memungkinkan

berbagai informasi anatara pengguna menjadi lebih mudah
Sosial media merupakan interaksi antara individu dengan perusahaan bisnis baik berupa

teks, gambar, video, maupun jaringan, sosial media juga dapat diargumentasikan
sebagai media yang tepat sebagai tempat pemasaran suatu produk karena
kemudahan akses yang didapatkannya. Sosial media sangat berperan dalam

pengembangan organisasi bisnis terutama berkaitan dengan merek, jenis, produk,
dan spesifikasi produk sebagai daya tarik bagi konsumen

Sosial media memiliki beberapa perbedaan dengan media komunikasi pemasaran
lainnya, yakni always on and everywhere, pengguna media sosial dapat mengakses
kapan saja dan dimana saja, karena selain diakses melalui komputer juga dapat
melalui mobile/smart phone, hal tersebut yang memberikan peluang bagi para

pemasar untuk dapat melakukan komunikasi pemasaran kapan saja dan dimana saja

Manfaat Sosial Media
Dalam Pemasaran

 Keunggunlan membangun personal branding melalui sosial
media adalah tidak mengenal trik atau popularitas semu,
karena audienslah yang menentukan baik tidaknya produk
yang kita pasarakan

 Sosial media memberikan kesempatan untuk beriteraksi lebih
dekat dengan konsumen, sosial media menawarkan bentuk
komunikasi yang lebih individual, dengan ini pemasar akan
menegtahui lebiasaan konsumen mereka serta dapat
memebangun komunukasi lebih terikat.

Peran Sosial Media Dalam Pemasaran

 Sosial media merupakan cara yang mudah untuk mencari tahu lebih
banyak mengenai pelanggan anda.

 Sosial media membantu pencarian target konsumen lebih efektif.
 Sosial media membantu menemukan konsumen baru dan memeperluas

target pasar.
 Mengembangkan target pasar dan selangkah lebih maju dari

kompetitor.
 Sosial media dapat memabantu meningkatkan pengunjung website dan

Ranking Search Engine.
 Bagikan informasi lebih cepat dengan sosial media.
 Sosial medaia membantu menghasilkan daftar calon konsumen baru.
 Lebih dekat dengan konsumen melalui sosial media.
 Sosial media meningkatkan Brand Awareness dan promosi dengan

biaya yang lebih minim.

THANK YOU


Click to View FlipBook Version