The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by novililis, 2021-10-02 12:49:13

UP 5 LAJU REAKSI_REV bookmark

UP 5 LAJU REAKSI_REV bookmark

Lembar Kerja Kegiatan 2: Format rancangan pembelajaran topik 2

No. Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru Waktu

1

2

3

dst

Berikut ini adalah contoh model pembelajaran yang dapat digunakan, yakni

model Discovery Learning (DL) dengan sintak:

1) Pemberian stimulus (Stimulation)

2) Mengidentifikasi masalah (Problem Statement)

3) Mengumpulkan data (Data Collecting)

4) Mengolah data (Data Processing)

5) Memverifikasi hasil pengolahan data (Verification)

6) Penarikan Kesimpulan (Generalization)

Dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, setiap kelompok

melakukan percobaan dengan faktor yang berbeda.

Contoh Kegiatan Pembelajaran Topik 2 ( 2 x 45 menit)

Materi: Percobaan Faktor-faktor yang memengaruhi Laju Reaksi

Tabel 9 Contoh Desain Pembelajaran Topik 2

No. Aktivitas Peserta Didik Aktivitas Guru Waktu

Melakukan aktivitas pendahuluan:

Menyimak dan merespon - Menginformasikan tujuan
guru. pembelajaran.

Mengumpulkan beberapa - Menginformasikan garis besar
alasan untuk menjawab
aktivitas pembelajaran yang akan
1 pertanyaan dan berusaha
untuk membuktikan dilakukan. 15 menit

kebenaran alasan tersebut - Menginformasikan cakupan
materi secara umum.
dengan menyelidiki sendiri

berdasarkan bimbingan - Menyampaikan apersepsi dan
guru. (stimulation) motivasi dengan memberikan

Gambar:

43 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

- Memberikan beberapa
pertanyaan yang berhubungan
dengan gambar

2 Membentuk kelompok Membagi peserta didik menjadi 5 menit
masing-masing 4-5 orang. beberapa kelompok heterogen
terdiri dari 4-5 orang.

3 Membaca LKPD 1 Membagikan LKPD 1 (Terdapat 4 5 menit
LKPD yang berbeda untuk tiap
kelompok berdasarkan faktor-faktor
yang memengaruhi laju reaksi)

- Mengkonfirmasi

percobaan Faktor laju

reaksi yang akan

dilakukan sesuai LKPD Memberikan kesempatan dan 5 menit
membimbing peserta didik untuk
- Berdiskusi untuk mengidentifikasi faktor laju reaksi
4 menentukan variable- dan merumuskan hipotesis
percobaan yang akan dilaksanakan
variabel yang
berhubungan dengan
data percobaan faktor-

faktor yang memengaruhi

laju reaksi (Problem

Statemen)

- Melakukan percobaan

Faktor-faktor yang

memengaruhi laju reaksi

dan mencatat data hasil

percobaan sesuai

dengan LKPD 1 yang Menginstruksikan peserta didik

didapatkan untuk melakukan percobaan sesuai

5 - Mencari informasi dari dengan LKPD 1yang diperoleh serta 25 menit

berbagai sumber tentang mengingatkan etika bekerja di
Pengendalian Variabel- laboratorium.

variabel dalam percobaan

yang dilakukan (Data

collection)

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 44

- Berdiskusi di dalam

kelompok untuk

mengolah data dan

menentukan laju reaksi

berdasarkan pengamatan

waktu reaksi sesuai LKPD
6 - Berdiskusi untuk

menganalisis

Pengendalian Variabel-

variabel dalam percobaan

faktor-faktor yang

memengaruhi laju reaksi

(Data processing) - Memfasilitasi peserta didik untuk

- Membandingkan hasil melakukan percobaan secara

percobaan laju reaksi berkelompok.

dengan literatur. Jika - Mendorong peserta didik untuk

terjadi perbedaan yang aktif bekerjasama dan berdiskusi.

signifikan maka harus - Mendorong peserta didik untuk

dianalisis sebab-sebab bersikap hati-hati dan objektif

7 terjadinya perbedaan (menuliskan data sesuai fakta)
- Membandingkan hasil
dalam melakukan percobaan.
analisis pengendalian
- Melakukan penilaian proses
variabel percobaan faktor
pembelajaran terhadap peserta
yang memengaruhi laju
didik.
reaksi dengan sumber

literature yang ada

(Verification)

Menyusun kesimpulan

percobaan dan analisis

pengendalian variable

Percobaan factor yang

8 memengaruhi laju reaksi.
Simpulan dapat dituliskan

dalam kertas untuk

dipresentasikan dalam

forum kelas.

(Generalization)

- Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya.

9 - Setiap kelompok harus Menfasilitasi presentasi dan 20 menit
mempresentasikan hasil terjadinya diskusi kelas.
diskusinya agar semua

faktor-faktor yang

memengaruhi laju reaksi

dapat dibuktikan

45 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

Melakukan aktivitas penutup:

- Melakukan verifikasi

10 Menyimak dan merespon - Melakukan umpan baik 15 menit
guru. - Menyampaikan sistematika

laporan percobaan dan

penugasan untuk pertemuan

berikutnya

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 46

b. Kegiatan On Job Learning (2 JP)

Pada kegiatan ini, setiap guru mempraktikkan pembelajaran terhadap

peserta didik di madrasah masing-masing sesuai dengan perangkat pembelajaran

yang telah dibuat atau disempurnakan pada kegiatan In Service Learning-1.

Adapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Mendalami materi secara mandiri

2. Menyusun rencana pembelajaran/RPP sesuai KD yang dipelajari dalam Unit

Pembelajaran ini yang merupakan hasil karya sendiri. Jika tidak

memungkinkan maka menyesuaikan dengan KD yang sedang diajarkan

pada saat itu namun dengan pendekatan seperti yang telah didiskusikan

dalam In Service Learning-1.

3. Menyusun LKPD sesuai dengan tujuan dan rencana pembelajaran yang

terdapat dalam RPP yang telah dibuat.

4. Menyusun perangkat penilaian yang dibutuhkan sesuai dengan KD dan

indikator dalam RPP yang telah dibuat

Agar pelaksanaan pembelajaran terekam dengan baik, lakukan pencatatan

pelaksanaan pembelajaran dalam kolom seperti berikut ini:

Catatan Refleksi kegiatan pembelajaran Topik 2

No. Refleksi Aktivitas Refleksi Aktivitas Hambatan Lain
Peserta Didik Guru

1

2

3

dst

Selain lembar catatan refleksi pembelajaran, hasil-hasil aktivitas peserta didik
selama pembelajaran perlu Anda dokumentasikan sebagai bukti pelaksanaan on
Job Learning.

47 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

c. Kegiatan In Service Learning-2 (1 JP)
Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman

sejawat untuk melaporkan, mendiskusikan, dan merefleksihasil kegiatan on.
Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Melaporkan hasil penyusunan RPP, LKPD dan perangkat penilaian yang

digunakan dalam kegiatan On Job Learning.
2. Mempresentasikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai desain

pembelajaran yang disusun.
3. Mendiskusikan hambatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk

mendapatkan pemecahan masalah yang dapat digunakan untuk perbaikan
kegiatan pembelajaran yang akan datang.

D. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Bagian ini menampilkan contoh LKPD yang dapat digunakan untuk

memandu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Anda dapat
mengembangkan LKPD yang lain sesuai dengan rancangan pembelajaran yang
akan Anda lakukan,atau Anda dapat menyempurnakan LKPD dalam Unit
Pembelajaran ini sehingga sesuai dengan rancangan pembelajaran Anda.

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 48

Contoh LKPD

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi

1. Faktor Luas Permukaan terhadap Laju reaksi

Nama Peserta didik : 1..................................................

2..................................................

3..................................................

Kelas :......................................................

Hari/tanggal :......................................................

Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi dan percobaankelompok, peserta didik dapat:
Menemukan pengaruh ukuran partikel/luas permukaan reaktan terhadap
laju reaksi.

Pengantar:
Reaksi antara batu kapur CaCO3 dengan larutan asam klorida berlangsung
menurut persamaan reaksi:
CaCO3(s) + 2HCl(aq)→CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Untuk reaksi menggunakan asam klorida berlebih, waktu reaksi dapat ditentukan
berdasarkan waktu yang diperlukan untuk hilangnya padatan marmer.

Alat dan Bahan Bahan:
1. Larutan HCl 1 M
Alat : 2. Marmer (CaCO3)
1. Stop watch
2. Erlenmeyer 200 mL
3. Gelas Ukur 25 mL
4. Timbangan/Neraca

Cara Kerja
1. Ambil 15 mL HCl 1M dengan gelas ukur, masukkan erlenmeyer
2. Timbanglah satu keping marmer seberat 1 gram

49 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

3. Masukkan marmer ke dalam larutan HCl, catat waktu yang diperlukan
menggunakan Stop watch mulai saat memasukkan marmer sampai marmer
habis bereaksi.

4. Ulangi langkah 1-4 menggunakan 1 gram marmer yang dibagi menjadi 2 keping
yang sama besar

5. Ulangi langkah 1-4 menggunakan 1 gram marmer yang dibagi menjadi 4 keping
yang sama besar

6. Ulangi langkah 1-4 menggunakan 1 gram marmer yang dibagi menjadi 6 keping
yang sama besar

Hasil Pengamatan:

Konsentrasi Massa marmer Ukuran Partikel Waktu (s)
15 mL HCl
1 keping
1 M 1 gram 2 keping
1 M 1 gram 4 keping
1 M 1 gram 6 keping
1 M 1 gram

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 50

Analisis Hasil eksperimen dan Pertanyaan
1. Apa perbedaan antara 1 gram marmer yang terdiri dari 1,2,4 dan 6 keping?

2. Buat grafik hubungan antara waktu reaksi dan jumlah kepingan marmer

3. Apakah pengaruh jumlah kepingan marmer dengan laju reaksi? Jelaskan
jawabanmu

4. Dari tabel dapat disimpulkan manakah yang termasuk variabel bebas, variabel
terikat dan variabel terkontrol jelaskan jawabanmu!

. Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi
51

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi

2. Faktor Konsentrasi terhadap Laju reaksi

Nama Peserta didik : 1..................................................

2..................................................

3..................................................

Kelas :......................................................

Hari/tanggal :......................................................

Tujuan Pembelajaran:

Melalui diskusi dan percobaankelompok, peserta didik dapat:

Menemukan pengaruh Konsentrasi reaktan terhadap laju reaksi.

Pengantar:

Reaksi antara larutan natrium tiosulfat dan larutan asam klorida berlangsung

menurut persamaan reaksi :

Na2S2O3(aq) + 2HCl(aq)→ 2NaCl(aq) + 1/8S8(s) + SO2(g) + H2O(l)

Endapan kuning belerang yang dihasilkan dapat mengaburkan tanda silang yang

terdapat pada selembar kertas yang ditempatkandi bawah labu Erlenmeyer. Waktu

yang dibutuhkan untuk hilangnya tanda silang dapat digunakan untuk mengukur

laju reaksi. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk menghilangnya tanda

silang menunjukkan semakin cepatnya laju reaksi.

Alat dan Bahan Bahan:
Alat : 1. Larutan HCl 2 M
1. Stop watch 2. Larutan Na2S2O3 0,25 M
2. Erlenmeyer 100 mL 3. Air Sulling
3. Gelas Ukur 25 mL
4. Pipet ukur 10, 25 dan 100 mL

Cara Kerja
1. Isikan 45 mL larutan Na2S2O3 0,25 M ke dalam Erlenmeyer 100 mL. Letakkan

Erlenmeyer di atas tanda silang yang tersapat pada selembar kertas
2. Tambahkan 5 mL larutan HCl 2 M, jalankan stop watch pada saat penambahan

larutan HCl
3. Catat waktu yang diperlukan untuk hilangnya tanda silang sejak penambahan

HCl, Catat hasil pengamatanmu dalam tabel.

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 52

Hasil Pengamatan:

Ekspe- Volume Volume Volume Volume Konsen- Waktu
rimen larutan air yang larutan total trasi yang
Na2S2O3 ditam- HCl 2 M diperlukan
1 0,25 M bahkan Larutan larutan untuk
2 yang yang (mL) Na2S2O3 hilangnya
3 diisikan (mL) ditam- (mol/L) tanda
4 bahkan silang t(s)
5 (mL) 0 (mL)
45 10
35 20 5
25 30 5
15 40 5
5 5
5

53 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

Analisis Hasil Eksperimen dan Pertanyaan
1. Buatlah grafik hubungan antara konsentrasi Na2S2O3 dengan waktu reaksi!

2. Bagaimana Pengaruh konsentrasi larutan Na2S2O3 terhadap laju reaksi?
Jelaskan jawabanmu menggunakan teori tumbukan!

3. Bagaimana laju reaksi yang terjadi apabila konsentrasi larutan Na2S2O3
dijadikan dua kali lipat?

4. Dari table dapat disimpulkan manakah yang termasuk variable bebas, variable
terikat dan variabel terkontrol jelaskan jawabanmu!

.

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 54

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi

3. Faktor Temperatur terhadap Laju reaksi

Nama Peserta didik : 1..................................................
2..................................................
Kelas 3..................................................
Hari/tanggal :......................................................
:......................................................

Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi dan percobaankelompok, peserta didik dapat:
Menemukan pengaruh Temperatur reaktan terhadap laju reaksi.

Pengantar:
Reaksi antara logam aluminium dan larutan asam klorida berlangsung menurut
persamaan reaksi :
Al(s) + 3HCl(aq)→AlCl3(aq) + 3/2H2(g)
Akan terbentuk gelembung gas H2 selama reaksi berlangsung

Alat dan Bahan Bahan:
1. Larutan HCl2 M
Alat : 2. Aluminium foil
1. Stop watch
2. Termometer -10-110 0C
3. Tabung Reaksi
4. Rak tabung reaksi
5. Pembakar spiritus
6. Penjepit tabung reaksi
7. Gelas ukur 25 mL
8. Gunting

55 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

Cara Kerja

1. Isikan 5 mL larutan HCl 2 M ke dalam Tabung Reaksi. Letakkan tabung reaksi
pada rak tabung reaksi, ukur temperatur HCl

2. Gunting aluminium foil ukuran 0,5 cm x 0,5 cm
3. Masukkan aluminium foil dalam larutan HCl
4. Catat waktu yang diperlukan untuk aluminium foil sampai habis bereaksi dalam

tabel pengamatan
5. Ulangi langkah 1-4 dengan memanaskan HCl pada penangas air ukur temperatur

HCl hingga naik 20 oC kemudian baru dimasukkan aluminium foil
6. Ulangi langkah 1-4 dengan memanaskan HCl pada penangas air ukur temperatur

HCl hingga naik 40 oC kemudian baru dimasukkan aluminium foil
7. Ulangi langkah 1-4 dengan memanaskan HCl pada penangas air ukur temperatur

HCl hingga naik 60 oC kemudian baru dimasukkan aluminium foil

Hasil Pengamatan:

Eksperimen Konsentrasi HCl Temperatur Waktu yang
5 mL HCl diperlukan untuk
1 Aluminium habis
2 1M
3 1M bereaksi (s)
4 1M
1M

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 56

Analisis Hasil eksperimen dan Pertanyaan
1. Buatlah grafik hubungan antara Temperatur dengan waktu reaksi!

2. Bagaimana Pengaruh Temperatur terhadap laju reaksi?
Jelaskan jawabanmu menggunakan teori tumbukan!

3. Bagaimana laju reaksi yang terjadi apabila temperatur HCl dijadikan dua kali
lipat?

4. Dari table dapat disimpulkan manakah yang termasuk variable bebas, variable
terikat dan variabel terkontrol jelaskan jawabanmu!

57 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi

4. Faktor Katalis terhadap Laju reaksi

Nama Peserta didik : 1..................................................

2..................................................

3..................................................

Kelas :......................................................

Hari/tanggal :......................................................

Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi dan percobaankelompok, peserta didik dapat:
Menemukan pengaruh Katalis terhadap laju reaksi.

Pengantar:
Larutan kalium permanganate memiliki warna ungu. Ion permanganate bereaksi
dengan asam oksalat menghasilkanion mangan(II) dan karbondioksida. Ion
mangan(II) memiliki warna pink pucat. Berubahnya warna larutan dari ungu menjadi
pink pucat menunjukkan terjadinya reaksi antara larutan kalium permanganate
dengan asam oksalat.

Alat dan Bahan Bahan:
1. Larutan H2SO42 M
Alat : 2. Larutan MnSO4 jenuh
1. Gelas kimia 250 mL 2 buah 3. Larutan KMnO4 0,02 M
2. Gelas Ukur 25 mL 4. Larutan asam oksalat (H2C2O4)
3. Gelas Ukur 10 mL
jenuj 10 mL
5. Air Suling

Cara Kerja

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 58

1. Sediakan 2 gelas piala 250 mLIsi masing-masing gelas piala dengan 25 mL
larutan H2SO4 2 M, 125 mL air suling, 3 mL KMnO4 0,02 M dan 3 mL larutan asam
oksalat jenuh. Amati dengan cermat kemungkinan terjadinya reaksi.

2. Pada salah satu gelas kimia tambahkan 1 mL larutan MnSO4 jenuh amati dengan
cermat perubahan yang terjadi

3. Catat waktu hasil pengamatan dalam tabel.

Hasil Pengamatan:

Eksperimen Penambahan Hasil Pengamatan
1 -
2
MnSO4

Analisis Hasil eksperimen dan Pertanyaan
1. Tunjukkan zat yangberfungsi sebagai katalis, berikan alasan terhadap

jawabanmu!

2. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi!

59 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

3. Dari tabel dapat disimpulkan manakah yang termasuk variabel bebas, variabel
terikat dan variabel terkontrol jelaskan jawabanmu!

.

E. Pengembangan Soal

Bagian ini menyajikan contoh kisi-kisi pengembangan penilaian HOTS

sesuai dengan kompetensi, lingkup materi, dan indikator soal. Selanjutnya Anda

perlu membuat kisi-kisi yang lain dan mengembangkannya menjadi instrumen

penilaian dari kisi tersebut dalam aktivitas In Service Learning-1.

Tabel 10 Kisi-Kisi Pengembangan Soal HOTS

Kompetensi Dasar Materi Indikator soal NO. Level Bentuk
Soal Kognitif soal

3.6 Menjelaskan Konsep Laju Disajikan diskripsi 1 C5 Pilihan
faktor-faktor Reaksi terjadinya pelapukan Ganda
yang batu candi dan tabel
memengaruhi waktu meresap air
laju reaksi dalam pori-pori batu
menggunakan candi peserta didik
teori dapat menyimpulkan
tumbukan pernyataan yang
benar berdasarkan
diskripsi yang
diberikan

Faktor-faktor Disajikan dua 2 C5 Pilihan
yang gambar percobaan Ganda
memengaruhi korosi peserta didik
laju reaksi dapat menyimpulkan
pernyataan yang
benar sesuai dengan
gambar percobaan.

3.7 Menentukan Hukum Laju Disajikan gambar 3 C4 Pilihan
orde reaksi dan reaksi molekul tidak Ganda
tetapan laju sebenarnya yang

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 60

Kompetensi Dasar Materi Indikator soal NO. Level Bentuk
Soal Kognitif soal
reaksi
berdasarkan menggambarkan
data hasil konsentrasi zat A
percobaan dan B yang terlibat
dalam reaksi, peserta
didik dapat
menganalisis [A] dan
[B] yang tepat agar
laju reaksi menjadi 4
kali semula

61 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

Butir Soal

Air hujan yang mengguyur Candi Siwa Prambanan akan mengikuti hukum hidrologi

yaitu sebagian meresap ke dalam pori-pori batu, sebagian lagi menguap dan melimpas.

Air yang meresap ke dalam pori-pori batu, kecepatannya tergantung dari permeabilitas

batu, yaitu 15,9 sampai 196,1x10' darcy (Pelita Borobudur Seri Cl, 1976, 36). Jumlah air

yang meresap tersebut akan terhenti setelah tingkat kejenuhan tercapai. Apabila

penguapan air lebih besar dari air yang meresap, kondisi batu akan selalu kering,

sebaliknya bila penguapan lebih kecil dari air yang meresap kondisi batu akan selalu

basah dan dapat menimbulkan terjadinya pelapukan batuan Candi Siwa Prambanan.

Menurut hukum darcy, apabila permeabilitas batu dianggap sama ( 15,9 x 10" darcy),

maka waktu meresapnya air pada tiap bagian candi adalah:

Bagian Candi Waktu meresap air

Kaki I 6,2 jam

Kaki II 6,2 jam

Tubuh 11,53 jam

Atap I - IV 39,4 jam, tiap atap rata-rata 7,9 jam

Amalaka 17 jam

Sumber: Pelapukan Batu Candi Siwa Prambanan dan upaya penanganannya, 2004

Pernyataan yang benar berdasarkan diskripsi dan tabel di atas adalah….

A. Laju pelapukan dipengaruhi oleh banyaknya air yang meresap pada batu Candi

B. Semakin lama waktu meresap air dalam pori-pori Batu Candi semakin cepat terjadi

pelapukan

C. Atap Candi merupakan bagian candi yang paling cepat terjadi pelapukan karena

posisinya yang paling dulu bersentuhan dengan air hujan

D. Semakin cepat waktu meresap air dalam pori-pori batu candi Pelapukan batuan

semakin cepat terjadi.

E. Batu Candi tidak akan terjadi pelapukan karena air yang meresap dalam batu candi

akan cepat menguap

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 62

Indikator Soal

Level kognitif Menyimpulkan (C5)

Indikator yang sesuai Menjelaskan konsep laju reaksi berdasarkan teori Tumbukan

Materi yang diperlukan Konsep Laju reaksi dan Teori Tumbukan

Pembahasan:

A. Laju pelapukan dipengaruhi oleh waktu meresap air dalam pori-pori batu Candi,

semakin cepat waktu meresap semakin cepat terjadi pelapukan

B. Semakin Cepat waktu meresap air dalam batuan Candi Siwa maka akan

mempercepat terjadinya tumbukan antara batuan Candi siwa dengan Air Hujan.

Semakin Cepat terjadi Tumbukan maka akan memperbesar terjadinya

tumbukan efektif yang menghasilkan reaksi. Reaksi ini yang menyebabkan

terjadinya pelapukan batuan Candi

C. Atap candi yang bentuknya limas menyebabkan waktu meresap air dalam atap

candi semakin besar sehingga kemungkinan terjadinya pelapukan juga lebih

lambat

D. Dijelaskan di pembahasan option B

E. Laju penguapan air yang meresap pada batu candi tergantung pada kondisi

lingkungan, iklim dan cuaca.

Kunci Jawaban D

63 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

Butir Soal
Peserta didik melakukan percobaan korosi seperti gambar berikut!

Pernyataan yang sesuai dengan gambar diatas adalah….
A. Laju korosi pada gambar A dan B sama
B. Laju Korosi pada gambar B lebih cepat daripada gambar A
C. luas permukaan paku merupakan variabel terkontrol pada percobaan korosi
D. Variabel bebas pada percobaan korosi diatas adalah temperatur
E. Variabel terkontrol pada percobaan di atas adalah konsentrasi H2O dan O2

Indikator Soal

Level kognitif Menyimpulkan (C5)

Indikator yang sesuai Faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dengan

mengendalikan variabel-variabel yang sesuai

Materi yang diperlukan Faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan Korosi

Pembahasan:

A. Laju korosi A lebih cepat daripada B karena konsentrasi H2O dan O2 pada A
lebih besar daripada B

B. Sudah dijelaskan di pembahasan option A

C. Variabel bebas = konsentrasi H2O dan O2, variabel terkontrol = luas permukaan
paku, variabel terikat = Laju/waktu

D. Dijelaskan di pembahasan option C

E. Dijelaskan di pembahasan option C

Kunci Jawaban C

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 64

Butir Soal
Laju reaksi (r) antara A dan B mengikuti persamaan laju:
r = k [A]2[B]2
dengan k adalah konstanta laju reaksi, jika keadaan awal [A] dan [B] ditunjukkan dengan
gambar:

Untuk membuat laju reaksi menjadi empat kali semula maka [A] dan [B] yang tepat
adalah….
A. D.

B. E.

C.

Indikator Soal

Level kognitif Menganalisis (C4)

Indikator yang sesuai Menentukan hukum laju reaksi berdasarkan data

percobaan

Materi yang diperlukan Orde reaksi dan hukum laju reaksi

Pembahasan:

r = k [A]2[B]2

Jika [A] 1= 2 dan [B] 1 = 2 maka laju reaksi awal r1 = 4 . 4 = 16
Jika r2 = 4 . r1 = 4 . 16 = 64 maka yang B jawabannya benar r2 = 22 . 42 = 4 . 16 = 64

Kunci Jawaban B

65 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

05 PENILAIAN

A. Tes Formatif

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Diketahui data percobaan reaksi 2A + B2→ 2AB

Percobaan [A] M [B] M Waktu (detik) V(M.detik-1)

(1) a b 288 s 16

(2) 2a b 72 s 64

(3) 3a 2b 16 s 288

Grafik yang menunjukkan orde reaksi dari A adalah . ...

A. D.

B. E.

C.

2. Seng sulfat adalah senyawa anorganik yang juga digunakan sebagai suplemen
makanan untuk mengatasi kekurangan seng pada tubuh manusia. Efek
samping pemberian suplemen yang berlebihan dapat berupa sakit perut,
muntah, sakit kepala, dan rasa lelah. Seng sulfat dibuat dengan mereaksikan
bahan apapun yang mengandung seng (logam, mineral, oksida) dengan asam

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 66

sulfat. Eksperimen pembuatan Seng Sulfat dilakukan dengan cara berikut: ke
dalam 4 gelas kimia yang masing-masing berisi 20 mL asam sulfat dimasukkan
4 gram logam seng seperti pada gambar berikut.

Kondisi yang diharapkan:
- Variabel bebas : luas permukaan sentuh
- Variabel terikat : laju/waktu
- Variabel terkontrol: [H2SO4]
Pasangan gambar yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah ....
A. (l) dan (2)
B. (l) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

3. Berikut adalah reaksi yang berlangsung dalam larutan benzene yang

mengandung piridin 0,1 M: CH3OH(A) + (C2H5)3CCl (B) →CH3OCl(C6H5)3 (C) + HCl,

dengan hasil percobaan sebagai berikut:

Konnsentrasi Awal (M) ∆t/min Konsentrasi
akhir [C] (M)
[A] [B] [C]

0,10 0,05 0 2,5 0,0033

0,10 0,10 0 15,0 0,0039

0,20 0,10 0 7,5 0,0077

67 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

Hukum Laju dan nilai tetapan laju untuk reaksi tersebut berturut-turut adalah:
A. r=k[A]2[B] dan 4,6 x10-3 L2mol-2s-1
B. r=k[A][B] dan 3,8 x10-3 Lmol-2s-1
C. r=k[A][B]2 dan 5,2 x10-3 L2mol-2s-1
D. r=k[A] dan 2,6 x10-3 s-1
E. r=k[B] dan 7,4 x10-3 s-1

4. Perhatikan gambar percobaan antaralogam Mg dengan asam klorida:

Percobaan (1) Percobaan (2) Percobaan (3)

Berdasarkan data percobaan tersebut yang merupakan variable bebas,
variable terkontrol dan variabel terikat adalah....
A. Konsentrasi HCl, luas permukaan logam Mg, laju reaksi
B. Konsentrasi HCl, laju reaksi, luas permukaan logam Mg
C. Luas permukaan logam Mg, Konsentrasi HCl, laju reaksi
D. laju reaksi, konsentrasi HCl, luas permukaan logam Mg
E. laju reaksi, luas permukaan logam Mg, konsentrasi HCl

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 68

5. Perhatikan data percobaan berikut!

Percobaan Konsentrasi Ukuran Partikel Suhu Waktu
HCl (volume Zn (2 gram) awal (0C) reaksi
(menit)
25 mL)

(1) 0,1 M pita 24 13

(2) 0,2 M pita 24 9

(3) 0,2 M serbuk 24 3

(4) 0,4 M pita 24 4

(5) 0,2 M pita 34 1,5

Berdasarkan data tersebut, perubahan laju reaksi yang terjadi pada percobaan

(2) dan (5) dipengaruhi oleh….

A. konsentrasi

B. massa

C. waktu

D. luas permukaan

E. suhu

6. Aluminium sulfat adalah senyawa kimia dengan rumus Al2(SO4)3. Senyawa ini
larut dalam air dan terutama digunakan sebagai agen koagulasi
(mempromosikan tumbukan partikel dengan menetralkan muatan) dalam
pemurnian air minum dan pabrik pengolahan air limbah, serta di pabrik kertas.
Aluminium sulfat terkadang disebut alum (tawas). Pada percobaan reaksi antara
logam aluminium dan asam sulfat sesuai persamaan reaksi:
2Al(s) + 3 H2SO4(aq) → Al2(SO4)3 (aq) + 3H2 (g)
Gas hidrogen ditampung dan diukur volumenya pada temperatur yang tetap.
Data pengukuran tiap waktu sesuai table berikut :

69 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

No Waktu reaksi (detik) Volume gas (ml)

10 0
2 15 40
3 30 80

Laju reaksi pembentukan gas hidrogen setelah 30 detik sebesar….
A. 0,83 mL/detik
B. 1,33 mL/detik
C. 2,67 mL/detik
D. 2,50 mL/detik
E. 7,50 mL/detik

7. Kalsium Klorida adalah obat yang digunakan dalam pengobatan hypocalcemia,
yaitu kondisi kesehatan di mana tubuh memiliki kadar kalsium rendah. Kalsium
berperan penting untuk kesehatan tulang, otot, sistem saraf dan jantung.
Kalsium Klorida juga dapat digunakan untuk mengobati Hipoparatiroidisme
(kurangnya produksi hormon paratiroid), kekurangan vitamin D dan mencegah
terjadinya hypocalcemia pada saat transfusi darah.Gambar berikut merupakan
reaksi antara 2 gram pualam dengan 100 mL larutan HCl menghasilkan kalsium
Klorida.

Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi adalah nomor.....
A. (1) terhadap (2)
B. (1) terhadap (3)

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 70

C. (2) terhadap (3)
D. (2) terhadap (4)
E. (4) terhadap (5)

8. Beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk
mengimplementasikan pembelajaran Kimia, diantaranya: (1) ceramah; (2)
demonstrasi; (3) eksperimen; (4) diskusi; (5) bermain peran, (6) simulasi dan (7)
permainan.
Diberikan beberapa contoh metode pembelajaran materi laju reaksi:
1) Metode ceramah untuk menyajikan materi penentuan orde reaksi
2) Metode diskusi untuk menyajikan materi Persamaan laju reaksi
3) Metode demonstrasi untuk menyajikan materi faktor katalis terhadap laju
reaksi di madrasah yang mempunyai peralatan dan bahan laboratorium
lengkap
4) Metode Eksperimen untuk menyajikan materi factor katalis terhadap laju
reaksi pada madrasah yang mempunyai peralatan dan bahan laboratorium
yang lengkap
Metode yang tepat untuk menyajikan materi Laju reaksi adalah … .
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 4)

9. Untuk menstimulasi peserta didik dalam pembelajaran faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi maka media pembelajaran yang tepat adalah ….
A. Menunjukkan gambar reaksi pembakaran
B. Mendemonstrasikan reaksi pembakaran di depan kelas
C. Menunjukkan table hasil percobaan faktor yang memengaruhi laju reaksi

71 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

D. Menayangkan video percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju
reaksi

E. Menunjukkan gambar pemanfaatan Laju reaksi dalam kehidupan

10. Berikut ini adalah indikator pembelajaran KD 4.7 Merancang percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Penilaian Kinerja yang sesuai untuk
indikator tersebut adalah ….
A. Produk
B. Kinerja diskusi presentasi
C. Proyek
D. Portofolio
E. Tes Tulis

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 72

B. Penilaian

1. Penilaian untuk Guru

a. Penilaian Mandiri Guru

Setelah menyelesaikan seluruh aktivitas dalam Unit Pembelajaran dan

mencoba soal tes formatif, Anda dapat memperkirakan tingkatkeberhasilan Anda

denganmengisi instrumen penilaian diri berikut ini. Isilah lembar persepsi diri ini

dengan objektif dan jujur dengan memberikan tanda ceklis (√) pada kolom

penilaian diri sesuai target kompetensi yang ditetapkan.

Tabel 11 Instrumen Penilaian Diri Bagi Guru

Indikator Pencapaian Kompetensi Penilain Diri Ket
Tercapai Belum

Kompetensi Pedagogis

1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam
mata pelajaran yang diampu.

2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi,
metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik
secara kreatif dalam mata pelajaran yang
diampu.

3.2 Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu.

3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen
penilaian.

4.4 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di
kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan
memperhatikan standar keamanan yang
dipersyaratkan.

5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pembelajaran yang diampu.

8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.

Kompetensi Profesional

20.1 Menjelaskan konsep laju reaksi melalui data
percobaan

20.2 Menjelaskan Teori Tumbukan pada reaksi kimia

73 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

20.3 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju 74
reaksi menggunakan teori tumbukan

20.4 Menganalisis Energi Pengaktifan dalam
hubungannya dengan katalis

20.5 Menelusuri Informasi cara-cara pengaturan
dan penyimpanan bahan untuk mencegah
perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali

20.6 Menjelaskan Laju reaksi terhadap suatu zat dan
Laju reaksi umum

20.7 Menjelaskan Orde Reaksi dan Tetapan Laju
Reaksi

20.8 Menentukan hukum laju reaksi berdasarkan
data percobaan

20.9 Menjelaskaskan mekanisme reaksi yang
berkaitan dengan persamaan laju reaksi

20.10 Merancang percobaan faktor-faktor yang
Memengaruhi Laju reaksi dan orde reaksi
dengan mengendalikan variabel-variabel yang
sesuai

20.11 Melakukan percobaan faktor-faktor yang
memengaruhi Laju Reaksi dan orde reaksi
dengan mengendalikan variabel-variabel yang
sesuai .

20.12 Menyimpulkan data hasil percobaan faktor-faktor
yang memengaruhi Laju reaksi dan orde reaksi
dengan mengendalikan variabel-variabel yang
sesuai .

21.1 Menganalisis standar kompetensi mata pelajaran
yang diampu.

21.3 Menganalisis tujuan pembelajaran yang diampu.

22.1 Memilih Materi Pembelajaran yang diampu
sesuai dengan tingkat perkembangan peserta
didik

23.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri
secara terus menerus

Catatan:

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

b. Penilaian oleh Asesor/Fasilitator

Tabel 12 Instrumen Penilaian Guru oleh Asesor/Fasilitator

Indikator Pencapaian Kompetensi Penilain Ket.
Asesor/Fasilitator

Tercapai Belum

Kompetensi Pedagogis

1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam
mata pelajaran yang diampu.

2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi,
metode, dan teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran
yang diampu.

3.2 Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu.

3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen
penilaian.

4.4 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik
di kelas, di laboratorium, dan di lapangan
dengan memperhatikan standar keamanan
yang dipersyaratkan.

5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pembelajaran yang diampu.

8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar.

Kompetensi Profesional

20.1 Menjelaskan konsep laju reaksi melalui data
percobaan

20.2 Menjelaskan Teori Tumbukan pada reaksi
kimia

20.3 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi
laju reaksi menggunakan teori tumbukan

20.4 Menganalisis Energi Pengaktifan dalam
hubungannya dengan katalis

20.5 Menelusuri Informasi cara-cara pengaturan dan
penyimpanan bahan untuk mencegah
perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali

75 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

20.6 Menjelaskan Laju reaksi terhadap suatu zat dan
Laju reaksi umum

20.7 Menjelaskan Orde Reaksi dan Tetapan Laju
Reaksi

20.8 Menentukan hukum laju reaksi berdasarkan
data percobaan

20.9 Menjelaskaskan mekanisme reaksi yang
berkaitan dengan persamaan laju reaksi

20.10 Merancang percobaan faktor-faktor yang
Memengaruhi Laju reaksi dan orde reaksi
dengan mengendalikan variabel-variabel yang
sesuai

20.11 Melakukan percobaan faktor-faktor yang
memengaruhi Laju Reaksi dan orde reaksi
dengan mengendalikan variabel-variabel yang
sesuai .

20.12 Menyimpulkan data hasil percobaan faktor-
faktor yang memengaruhi Laju reaksi dan orde
reaksi dengan mengendalikan variabel-
variabel yang sesuai .

21.1 Menganalisis standar kompetensi mata pelajaran
yang diampu.

21.3 Menganalisis tujuan pembelajaran yang diampu.

22.1 Memilih Materi Pembelajaran yang diampu sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta didik

23.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri
secara terus menerus

Catatan :

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 76

2. Penilaian untuk Peserta Didik
a. Penilaian Mandiri oleh Peserta Didik

Mintalah peserta didik untuk mengisi lembar penilaian diri untuk
memperkirakan tingkatkeberhasilan peserta didik dalam menguasai kompetensi
dasar yang Anda ajarkan. Berikut contoh instrumen penilaian diri peserta didik.
Anda dapat mengembangkannya sesuai keperluan. Isi secara objektif dan jujur
dengan memberikan tanda ceklis (√) pada kolom penilaian diri sesuai indikator
pencapaian kompetensi dasar yang ditetapkan.

Tabel 13 Instrumen Penilaian Diri bagi Peserta Didik

Indikator Pencapaian Kompetensi Penilain Diri Ket
Tercapai Belum

3.6.1 Menjelaskan konsep laju reaksi melalui data
percobaan

3.6.2 Menjelaskan Teori Tumbukan pada reaksi kimia

3.6.3 Menentukan laju reaksi berdasarkan data
percobaan

3.6.4 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju
reaksi menggunakan teori tumbukan

3.6.5 Menjelaskan hasil analisis terjadinya reaksi kimia
menggunakan teori tumbukan

3.6.6 Menganalisis Energi Pengaktifan dalam
hubungannya dengan katalis

4.6.1 Mengenal sifat Kimia dan Fisika Bahan

4.6.2 Menelusuri Informasi cara-cara pengaturan
dan penyimpanan bahan untuk mencegah
perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali

4.6.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara
pengaturan dan penyimpanan bahan untuk
mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak
terkendali

4.6.4 Mengelompokkan bahan yang dapat

mengalami perubahan fisika dan Kimia yang tak

terkendali

77 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

3.7.1 Menjelaskan Laju reaksi terhadap suatu zat
dan Laju reaksi umum

3.7.2 Menjelaskan Orde Reaksi dan Tetapan Laju
Reaksi

3.7.3 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju
reaksi berdasarkan data percobaan

3.7.4 Menentukan hukum laju reaksi berdasarkan
data percobaan

3.7.5 Menjelaskaskan mekanisme reaksi yang berkaitan
dengan persamaan laju reaksi

4.7.1 Mengenal alat dan bahan dalam percobaan
Faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan
orde reaksi dengan mengendalikan variable-
variabel yang sesuai

4.7.2 Merancang percobaan faktor-faktor yang
Memengaruhi Laju reaksi dan orde reaksi
dengan mengendalikan variabel-variabel yang
sesuai

4.7.3 Melakukan percobaan faktor-faktor yang
memengaruhi Laju Reaksi dan orde reaksi
dengan mengendalikan variabel-variabel yang
sesuai .

4.7.4 Menyimpulkan data hasil percobaan faktor-faktor
yang memengaruhi Laju reaksi dan orde reaksi
dengan mengendalikan variabel-variabel yang
sesuai

4.7.5 Menyajikan data hasil percobaan faktor-faktor
yang memengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
dengan mengendalikan variabel-variabel yang
sesuai

4.7.6 Menggambarkan grafik yang menunjukkan faktor
luas permukaan sentuhan, konsentrasi, suhu
atau katalis pada laju reaksi

Catatan :

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 78

b. Penilaian oleh Guru

Tabel 14 Instrumen Penilaian Peserta Didik oleh Guru

Indikator Capaian Kompetensi Penilaian Oleh Ket.
Guru

Tercapai Belum

3.6.1 Menjelaskan konsep laju reaksi melalui data
percobaan

3.6.2 Menjelaskan Teori Tumbukan pada reaksi kimia

3.6.3 Menentukan laju reaksi berdasarkan data
percobaan

3.6.4 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi
laju reaksi menggunakan teori tumbukan

3.6.5 Menjelaskan hasil analisis terjadinya reaksi
kimia menggunakan teori tumbukan

3.6.6 Menganalisis Energi Pengaktifan dalam
hubungannya dengan katalis

4.6.1 Mengenal sifat Kimia dan Fisika Bahan

4.6.2 Menelusuri Informasi cara-cara pengaturan
dan penyimpanan bahan untuk mencegah
perubahan fisika dan kimia yang tak
terkendali

4.6.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-
cara pengaturan dan penyimpanan bahan
untuk mencegah perubahan fisika dan kimia
yang tak terkendali

4.6.4 Mengelompokkan bahan yang dapat
mengalami perubahan fisika dan Kimia yang
tak terkendali

3.7.1 Menjelaskan Laju reaksi terhadap suatu zat dan
Laju reaksi umum

3.7.2 Menjelaskan Orde Reaksi dan Tetapan Laju
Reaksi

3.7.3 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi
berdasarkan data percobaan

79 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

3.7.4 Menentukan hukum laju reaksi berdasarkan
data percobaan

3.7.5 Menjelaskaskan mekanisme reaksi yang
berkaitan dengan persamaan laju reaksi

4.7.1 Mengenal alat dan bahan dalam percobaan
Faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi
dan orde reaksi dengan mengendalikan
variable-variabel yang sesuai

4.7.4 Merancang percobaan faktor-faktor yang
Memengaruhi Laju reaksi dan orde reaksi
dengan mengendalikan variabel-variabel
yang sesuai

4.7.5 Melakukan percobaan faktor-faktor yang
memengaruhi Laju Reaksi dan orde reaksi
dengan mengendalikan variabel-variabel
yang sesuai .

4.7.4 Menyimpulkan data hasil percobaan faktor-
faktor yang memengaruhi Laju reaksi dan
orde reaksi dengan mengendalikan variabel-
variabel yang sesuai

4.7.5 Menyajikan data hasil percobaan faktor-faktor
yang memengaruhi laju reaksi dan orde
reaksi dengan mengendalikan variabel-
variabel yang sesuai

4.7.6 Menggambarkan grafik yang menunjukkan
faktor luas permukaan sentuhan, konsentrasi,
suhu atau katalis pada laju reaksi

Catatan :

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 80

06 PENUTUP

Unit Pembelajaran yang telah dikembangkan ini diharapkan dapat
diterapkan kepada peserta didik di kelas masing-masing dan dapat menjadi
referensi dalam mengembangkan pembelajaran dan Penilaian yang berorientasi
Higher Order Thingking Skill/HOTS, Terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman dan
literasi dalam rangka mencapai kecakapan Abad 21 dan membentuk generasi
yang unggul dan moderat.

Aktivitas Pembelajaran yang disajikan dalam Unit Pembelajaran ini perlu
disesuaikan dengan kondisi nyata kelas pada masing-masing madrasah.
Selanjutanya perlu penyusunan RPP yang sesuai dengan kondisi kelas sehingga
memudahkan mengimplementasikan secara teknis. Selain itu masih diperlukan
mengembangkan instrumen penilaian lainnya yang berorientasi HOTS dengan
mengacu pada contoh soal asesmen yang disajikan dalam Unit Pembelajaran.
Untuk memudahkan anda dalam menyusun RPP, memelaksanakan kegiatan
percobaan sesuai LKPD, mengembangkan instrumen penilaian dan
mengembangkan Unit Pembelajaran bersama rekan guru Kimia sejawat Anda
perlu mengaktifkan diri dalam mengikuti kegiatan KKG/MGMP Kimia.

Penulis menyadari bahwa unit Pembelajaran yang dikembangkan ini masih
jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Untuk Itu, penulis
mengharapkan Saran, masukan, dan usulan penyempurnaan demi lebih
sempurnanya Unit Pembelajaran ini maupun dalam upaya perbaikan dan
pengembanagn unit Pembelajaran lainnya. Semoga unit pembelajaran ini
bermanfaat bagi khasanah ilmu pengetahuan dan pembelajaran secara
umum maupun bagi pihak-pihak yang memerlukan.

81 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

KUNCI JAWABAN

1. C
2. C
3. A
4. A
5. E
6. C
7. D
8. D
9. D
10. B

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 82

GLOSARIUM

Energi Aktivasi : Energi minimal yang diperlukan untuk dapatnya satu
Enzim reaksi berlangsung.
Katalis
: Protein yang bertindak sebagai biokatalisator dalam
reaksi biokimia

: Zat yang dapat meningkatkan laju reaksi.

Laju Reaksi : Kecepatan proses pemakaian reaktan dan
pembentukan produk dalam suatu reaksi kimia

Laju Reaksi : Laju reaksi yang harganya sama untuk semua zat
Umum untuk semua zat yang terdapat dalam persamaan
reaksi setara.

Orde Reaksi : Pangkat dari konsentrasi zat yang terdapat dalam
persamaan laju reaksi.

Teori Tumbukan : Teori yang menerangkan tentang tumbukan efektif
partikel reaktan yang dapat menghasilkan reaksi kimia

Tetapan Laju : Bilangan yang menyatakan perbandingan hasil kali
Reaksi konsentrasi berpangkat orde reaksi terhadap laju
reaksi

Tumbukan efektif : Tumbukan antara partikel-partikel reaktan yang
berupa atom molekul atau ion yang orientasinya tepat
dan energinya sama atau lebih tinggi dari energi
aktivasi, tumbukan efektif memberikan hasil reaksi.

83 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2017. Model-Model Pembelajaran. Direktorat Pembinaan SMA
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia.

Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti. Edisi ketiga Jilid 2
Jakarta : Erlangga.

Chang, Raymond. 2010.Chemistri.10th edition, New York, USA, Mc Graw-Hill

Chang, Raymond. 2010. Chemistry. 10th Edition, New York : Mc Graw Hill
Companies

Effendy, 2017, Ilmu Kimia untuk SMA dan MA kelas XI Jilid 2A, Malang:Indonesian
Academic Publishing.

Kemdikbud. 2018. Permendikbud No. 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum
2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Mortimer, Michael et all, 2002, Chemical Kinetics and mechanism, United
Kingdom, The Open University

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Petrucci, Herring etc, 2011, General Chemistry Principles and Modern Applications,
Tooronto, Pearson Canada Inc.

Soal Ujian Nasional Tahun 2016-2019 Program Studi IPA/MIPA Kimia. Badan
Nasional Standar Pendidikan. Puspendik Jakarta: Balitbang.

Soejono. 2004. Evaluasi Mandiri Kimia SMA. Jakarta: Erlangga

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi 84

85 Unit Pembelajaran 5 : Laju Reaksi


Click to View FlipBook Version