KAKEK BUYUTKU SEORARANG PENGANYAM BAMBU Avery Davis karya : Harum Sulistiasih Kelas 9 A karya : Harum Sulistiasih Kelas 9 A
Esok hari yang indah ketika sang fajar menyinsing keatas dan rona rona kemerahan dilangit yang membuat langit begitu elok nan indah terbangun lah seorang gadis belia yang bernama Yanti putri dari bapak Kamto, dan hoammm uap Yanti ,ia adalah seorang gadis yang setiap harinya pekerjaan ya hanya tukang sambung ayam , dan ibunya adalah seorang perempuan yang pekerja keras karena setiap harinya ia, merawat anak anak nya dan mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak, mengepel, menyapu, mencuci baju dan lain lainya, sedangkan ayahnya adalah seorang tidak bertanggung jawab akan keluarganya, yang setiap harinya hanya nongkrong, main game, dan minum minum, KAKEK BUYUTKU SEORARANG PENGANYAM BAMBU Karya: Harum Sulistiasih Kls 9 A
flasback, setelah ia bangun ia langsung membantu ibunya memasak tapi karena kurang bahan yang digunakan untuk memasak ia disuruh ibunya untuk membeli bahan tersebut, singkat cerita ketika ia akan ditengah jalan saat perjalanan pulang ia melihat ayahnya sedang nongkrong dan minum minum sambil tertawa tawa terbahak bahak bersama teman teman nya, ia ingin sekali menghampiri orang tua nya akan tetapi ia jadi teringat akan sesuatu bahan yang dititip kan ibunya, Yanti yang niatnya ingin menghampiri ayahnya pun tidak jadi, setelah ia tiba dirumah ia pun langsung memberikan bahan titipan ibunya, dan tak lama kemudian masakan ibunya pun matang, Nak sini makan dulu ’’tawar ibunya, ‘’ iya bu jawab Yanti, selepas ia makan, ibunya pun menepuk tempat duduk disampinya dan menyuruh Yanti duduk,
sini nak ibu akan menceritakan sesuatu padamu, iya bu ucap Yanti, bersemangat, dulu Yan kakek mu itu adalah seorang yang disegani didesa sini karena kakek mu itu dulu adalah seorang pengrajin penganyam bambu, dan dari bambu itu kakek mu itu bisa menolong banyak orang untuk membuat rumah, jembatan bahkan musholla-musholla, Yanti yang mendengarkan cerita ibunya dengan baik hanya bisa mangut mangut, [singkat cerita] pada suatu hari bapaknya Yanti itupun pulang dan ibunya saat megetahui suaminya pun langsung menghampiri Kamto, ayah dari Yanti, tumben ingat pulang kamu, tanya Endang ibu dari Yanti sambil berkacak pinggang, memangnya kenapa ini rumahku terserah aku harus pulang semauku,
jawab Kamto, kamu tahu tidak selama ini aku bekerja keras mencari uang hanya untuk memberi makan anak anak kita , belum lagi aku juga harus merawat anak anak dan memasak mencuci baju, mencuci piring, menyapu dan lain lainya, kamu tahu betapa capek nya aku selama ini dan dengan tidak tahu dirinya kamu malah asik berfoya foya menghabiskan harta warisan kakek cecar Endang dengan menatap tajam Kamto, itu urusanmu, urus urus saja sendiri, jawab Kamto dan disaat itu juga kesabaran Endang habis dan langsung menampar Kamto, Kamto yang tak terima pun langsung menjambak Endang dan mendorong Endang sampai tersungkur kelantai, memangnya kamu punya hak apa ini rumah rumahku, pergi kamu dari rumah ku usir Kamto. Endang pun menangis dengan sejadi jadinya,
kamu kenapa nggak dari dulu saja pak begini, kenapa baru sekarang setelah kita menikah kamu berubah menjadi begini, ‘’ucap Endang dengan lirih’’tak lama kemudian Yanti pulang dari pekerjaan ya yang jadi tukang sambung ayam, Yanti pun heran tumben ayahnya pulang kerumah,pak ibu kemana kok ngak ada , ’’tanya Yanti’’ ,ibumu pergi meniggalkan rumah jawab Kamto seadanya ,karena apa pak ibu pergi’’ tanya Yanti’’tanya saja pada ibumu sendiri, singkat cerita dengan tidak adanya ibu Endang dirumah semua pekerjaan rumah digantikan oleh Yanti,dan itu semua membuat Yanti menjadi capek sekali setiap harinya, singkat cerita, pada suatu hari Yanti bertemu dengan seseorang yang mirip dengan ibunya ,dan benar teryata itu ibuknya ,ibu tanya Yanti ,orang itupun menoleh,Yanti, Yanti anakku, jawab orang itu tersebut yang tidak lain ibu Yanti dan Yanti pun langsung berhambur memeluk ibunya
dan meluapkan rasa rindunya yang sudah berhari hari tidak bertemu, ibu kenapa ibu pergi dari rumah bu tanya Yanti, karena ayahmu tidak mau bekerja dan tidak mau menafkahi keluarga Yan, jawab Endang dengan jelas, apalagi ayahmu menyalah gunakan warisan tanah kakekmu dan menjualnya tanpa , sepengetahuan ibu yan, jawab Endang lagi, setelah itu Yanti pulang dan menghampiri ayanya , Dasar ayah tidak tahu diri , mengusir ibu , dan tidak menafkahi keluarga , apa bapak tahu ibu selama ini pontang panting mencari pekerjaan dan itu semua hanya untuk memberi makan anak anak nya agar anaknya tidak kelaparan, apalagi ia juga menjalankan pekerjaan nya sebagai ibu rumah tangga,
apa bapak tahu rasanya jadi ibu pasti sangat capek , dan dengan tidak tahu dirinya bapak malah menjual hasil warisan lahan kakek yang dulunya adalah seorang pengrajin bambu dan berkat dari bambu itu kakek bisa meembeli lahan tanah yang luas , tapi bapak dengan tidak tahu dirinya malah menyalah gunakan itu semua dengan menjualnya dan hanya untuk bapak buat foya foya dan nongkrong tidak jelas, ’’bentak Yanti dengan lantang didepan ayahnya, ” padahal kakek sudah mempermudahkan bapak dengan memberikan warisan tanah ,
agar bapak memanfaatkan nya untuk ditanami tanam tanaman dan kakek berharap agar nanti anak anaknya tidak kesusahan di masa depan dalam mencari uang ,tolong pak sebelum semuanya terlambat ,perbaiki lah semua apabila masih bisa diperbaiki’’ dan minta maaf lah sama ibu bujuk Yanti’’ ,lirih ,dengan meneteskana air mata , setelah itu Kamto merenungkan setiap ucapan anaknya , dan singkat cerita Kamto pun meminta maaf pada istrinya , dan mengajak istrinya agar mau kembali, kerumah dan setelah kejadian itu keluarga Kamto hidup bahagia....
..... terima kasih telah membaca ceritaku .....