Peristiwa-Peristiwa Penting di Eropa Yang Berpengaruh Terhadap Bangsa Indonesia Dan Dunia

i

Peristiwa-Peristiwa Penting di Eropa Yang Berpengaruh
Terhadap Bangsa Indonesia Dan Dunia

Oleh :
Dwiky Aryaputra

21040284026
2021A

ii

KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya
sehingga Modul siswa dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Modul ini berisikan
kumpulan materi dan soal-soal mengenai peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain
Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi Industri dan
pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini.
Modul ini telah disesuaikan dengan Kurikulum 2013 sehingga akan mempermudah siswa
dalam pemahaman materi yang diajarkan guru.

Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
proses penyusunan modul ini dan kami memohon maaf apabila ada kesalahan didalam
penyusunan modul ini.

iii

DAFTAR ISI

Cover …………………………………………………………………………………………. i
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………… iii
Daftar Isi …………………………………………………………………………………….. iv
Peta Konsep ………………………………………………………………………………….. v
Pendahuluan ………………………………………………………………………………… vi
Renaissance ………………………………………………………………………………….. 1
Merkantilisme ………………………………………………………………………………... 3
Reformasi Gereja …………………………………………………………………………….. 4
Aufklarung …………………………………………………………………………………... 5
Revolusi Industri …………………………………………………………………………….. 6
Latihan Soal ………………………………………………………………………………….. 7
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………….. 9

iv

PETA KONSEP

Peristiwa-peristiwa Penting di Eropa dan
Pengaruhnya Terhadap Bangsa Indonesia dan

Dunia

Renaissance Merkantilisme Reformasi Gereja Aufklarung Revolusi Industri

v

PENDAHULUAN

A. Identitas Modul

Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan

Kelas/Semester : XI IPS/1

Alokasi Waktu : 2 x 45 mnt (4 pertemuan)

Judul Modul : Peristiwa-Peristiwa Penting di Eropa Yang Berpengaruh

Terhadap Bangsa Indonesia Dan Dunia

B. Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di

Eropa antara lain Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi

Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di dunia

pada masa kini.

4.3 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain tentang
pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain
Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi Industri dan
pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini.

vi

RENAISSANCE

Renaissance berasal dari bahasa latin renaitre yang terdiri atas dua kata yakni, “re”
berarti kembali dan “naitre” berarti lahir. Dengan demikian, renaissance dapat diterjemahkan
sebagai terlahir kembali. Selain itu, Istilah Renaissance berasal dari Bahasa Perancis yang
artinya adalah “Lahir Kembali”. Maksudnya adalah kelahiran kembali budaya klasik terutama
budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno.

Renaissance adalah sebuah gerakan budaya yang mempengaruhi kehidupan intelektual
Eropa pada periode modern awal. Renaissance berlangsung dari abad ke- 14 hingga abad ke-
17 yang dimulai di Italia pada akhir abad pertengahan sebelum akhirnya menyebar ke seluruh
Eropa. Berbagai faktor yang mengakibatkan munculnya Renaissance antara lain adalah
gerakan kultural, pada awalnya merupakan pembaharuan di bidang kejiwaan kemasyarakatan,
di kegerejaan di Italia pada abad pertengahan abad XIV, berakar pada cita-cita keksatriaan abad
pertengahan yang menginginkan kemewahan, kemegahan, keperkasaan dan kemasyhuran,
mereka mensitesakan gagasan Kristiani dengan pemikiran klasik (Yunani-Romawi). Berikut
ini adalah latar belakang timbulnya Renaissance dalam berbagai aspek.

1) Kondisi Sosial
Pada saat itu, kehidupan masyarakat Eropa terikat pada doktrin Gereja yang
mengakibatkan masyarakat kehilangan kebebasan untuk menentukan pribadinya
dan kehilangan harga diri. Kehidupan masyarakat menjadi tidak tentram karena
selalu diintip oleh pihak gereja sehingga menimbulkan sikap saling mencurigai
dalam masyarakat.

2) Kondisi Budaya
Terjadi pembatasan seni, dalam arti bahwa seni hanya tentang tokoh-tokoh Injil dan
kehebatan Gereja. Hal ini mengakibatkan budaya menjadi tidak berkembang,
demikian pula dalam bidang ilmu pengetahuan karena segala kebenaran hanya
kebenaran gereja.

3) Kondisi Politik
Kekuasaan politik ada pada kelompok bangsawan dan kelompok gereja serta
keduanya memiliki pasukan militer yang sewaktu-waktu dapat untuk melancarkan
ambisinya. Sedangkan Raja pada saat itu hanya menjadi juru damai.

4) Kondisi Ekonomi
Sistem ekonomi yang berlaku pada saat itu adalah sistem ekonomi tertutup, yang
menguasai hanyalah golongan penguasa.

Eropa dengan renaissancenya pada masa itu memberi ruang yang ideal bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut ini adalah tokoh-tokoh ilmuwan yang lahir di era ini
antara lain :

1. Petrarch (1304-1374) dianggap sebagai bapak humanisme renaissance Italia.

2. Nicholas Copernicus (1473-1543) seorang ahli Matematika dan astronomi dari
Polandia yang terkenal dengan teori Heliosentris yaitu matahari sebagai pusat tata
surya.

1

3. Johannes Kepler (1571-1630) astronom asal Jerman yang berpendapat bahwa orbit dari
planet-planet yang mengitari matahari tidak berbentuk lingkaran, namun elips.

4. Galileo Galilei (1564-1642) ilmuwan asal Italia yang menemukan teleskop yang dapat
melihat gunung-gunung di Bulan, dan menemukan bahwa Yupiter memiliki 4 satelit.

Pengaruh Renaissance terhadap dunia dan Indonesia adalah :
a. Berkembangnya paham sekulerisme.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan, seni dan budaya serta kebebasan berpikir.
c. Menguatnya kaum pedagang atau pengusaha
d. Munculnya berbagai inovasi dan penemuan baru dalam ilmu pengetahuan

2

MERKANTILISME

Paham Merkantilisme berkembang di negara-negara Barat dari abad ke-16 sampai abad
ke-18. Paham ini dipelopori oleh beberapa tokoh, seperti Thomas Mun Sir James Stuart dari
Inggris, Jean Baptiste dari Peranci, dan Antonio Serra dari Italia. Merkantilisme adalah suatu
kebijakan politik ekonomi dari negara-negara imperialis yang bertujuan untuk mengumpulkan
sebanyak-banyaknya kekayaan berupa logam mulia. Logam mulia diibaratkan sebagai lambing
kekayaan, kesejahteraan, dan kekuasaan bagi negara yang bersangkutan. Negara yang
menerapkan

Sistem ekonomi merkantilis digunakan untuk memperkuat sebuah negara atau kerajaan
guna mempunyai kekayaan yang melimpah karena jika sebuah negara atau kerajaan tersebut
mempunya kekayaan melimpah, maka negara atau kerajaan tesebut bisa melakukan apa saja.
Misalnya berperang untuk memperluas daerah kekuasaannya, riset untuk kepentingan IPTEK,
dan sebagainya. Kebijakan Ekonomi ini dijalankan oleh Inggris Raya dan Sebagian besar
negara di Eropa. Kebijakan ini diterapkan dengan cara melaksanakan kegiatan perdagangan
yang diatur sepenuhnya oleh negara untuk memperoleh neraca perdagangan yang aktif.
Adapun ciri- ciri perekonomian dari negara-negara yang menjalankan merkantilisme sebagai
berikut:

a. Berusaha memiliki logam mulia
b. Menggalakan perdagangan luar negeri untuk melengkapi perdagangan dalam negeri
c. Menggalakan kegiatan industri yang mengubah bahan baku menjadi bahan jadi untuk

kemudian diekspor
d. Menggalakan pertambahan penduduk
e. Negara mengawasi perkembangan perekonomian dan ikut campur tangan apabila

dianggap perlu
Dampak Merkantilisme bagi dunia antara lain :

a. Munculnya Kolonialisme dan Imperialisme oleh bangsa barat
b. Melahirkan sistem Kapistalisme
c. Revolusi Industri di Inggris
d. Meningkatnya perdagangan internasional
Dampak Merkantilisme bagi Indonesia antara lain :
a. Datangnya bangsa bara ke Nusantara
b. Berdirinya VOC
c. Adanya Stratifikasi social yang ditetapkan oleh Belanda

3

REFORMASI GEREJA

Pengaruh masa renaissance tidak hanya pada bidang kesenian, kebudayaan, politik,
maupun ilmu pengetahuan, tetapi juga menyebabkan sikap kritis terhadap kehidupan gereja
atau agama. Faktor munculnya reformasi gereja salah satunya adalah keinginan untuk
membebaskan diri dari kepemimpinan paus terhadap kehidupan beragama di negara Eropa. Hal
ini tampak pada pertikaian antara Raja Frederik II dari Prusia dengan Paus Innocencius pada
abad XIII Masehi dan Raja Philip Ivdari Prancis dengan Paus Bonifacius pada abad XIV
Masehi. Reformasi gereja adalah sebuah upaya untuk memperbaiki dan mengembalikan ajaran
geraja ke jalan yang lurus. Gerakan reformasi berupa sikap kritis terhadap penyimpangan-
penyimpangan yang dilakukan oleh pihak gereka Katolik pada waktu itu.

Latar belakang terjadinya Reformasi Gereja adalah adanya penyimpangan yang
dilakukan oleh Gereja Katolik, yaitu menjual surat Aflat atau surat pengampunan dosa. Faktor
lain yang memunculkan adanya Reformasi Gereja, yaitu karena berkembangnya paham
humanis, berkembangnya Nasionalisme di Eropa, dan pajak-pajak yang memberatkan
masyarakat.
Pengaruh Reformasi Gereja bagi dunia :

a. Terbelahnya agama Kristen menjadi sekte-sekte kecil
b. Menimbulkan Western Christendom sehinggga muncullah negara-negara nasional

kecil.
c. Lahirnya Protetanisme

4

AUFKLARUNG

Istilah Aufklärung berasal dari Bahasa Jerman yang berarti “pencerahan”, yang dalam
Bahasa Inggris dikenal dengan enlightenment. Abad pencerahan (1685-1815) adalah suatu
periode dalam sejarah manusia yang ditandai dengan optimisme yang tinggi pada kemampuan
rasio manusia untuk menciptakan kemajuan. Nama pencerahan diberikan untuk zaman ini
dikarenakan manusia mulai mencari cahaya baru malalui rasionya sendiri. Abad pencerahan
berlangsung pada abad XVII – XVIII (1685-1815). Negara-negara pelopornya adalah Inggris
dan Prancis. Gerakan Aufklarung ini muncul melanda hampir semua negara Eropa terutama di
Inggris, Perancis, dan Jerman. Immanuel Kant menggambarkan bahwa kurun waktu selama
ini, manusia telah melakukan kesalahan dengan tidak mau memanfaatkan akalnya sendiri.

Pada masa ini, banyak temuan pengetahuan yang ditemukan oleh para ahli. Selain
temuan pengetahuan, masa aufklarung juga berkontribusi besar terhadap perubahan sejarah
dunia. Salah satu peristiwa besar yang dipengaruhi oleh periode ini adalah Revolusi Perancis
yang ikut serta memengaruhi tatanan masyarakat dunia.

Tokoh-tokoh pada masa Aufklarung antara lain :

a. Rasionalisme : Descartes, Spinoza, dan Leibniz.
b. Empirisme : Francis Bacon, Thomas Hobbes, dan John Locke
c. Kantianisme : Immanuel kant
d. Idealisme : J.G. Fitche, F.W.S. Schelling, dan F. Hegel
e. Positivisme : Auguste Comte
f. Pragmatisme : William James
g. Fenomenologi : Edmund Husserl
h. Eksistensialisme : Martin Heidegger

Pengaruh Aufklarung bagi Dunia antara lain :

a) Berkembangnya paham liberalisme dan nasionalisme
b) Munculnya penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

5

REVOLUSI INDUSTRI

Revolusi industri dipicu oleh adanya revolusi agraria dalam penyediaan bahan baku
wol yang mendorong penemuan mesin-mesin dalam industry tekstil. Revolusi industri ini
terjadi di Inggris sekitar pada tahun 1750 (abad XVIII), lalu berkembang dengan cepat
keseluruh Eropa, seperti Prancis, Jerman, dan Belanda, dan kemudian menyebar ke seluruh
dunia termasuk Jepang. Dalam perkembangannya, penggunaan mesin untuk menggantikan
tenaga manusia dan hewan tidak hanya terjadi pada bidang manufaktur, tetapi juga dalam
bidang pertanian, pertambangan dan transportasi.

Adanya penemuan teknologi baru, mempunyai peran yang besar dalam proses
industrialisasi sebab teknologi baru dapat mempermudah dan mempercepat kerja industri,
melipatgandakan hasil produksi, dan menghemat biaya produksi. Penemuan-penemuan penting
pada masa Revolusi Industri, antara lain sebagai berikust.

1) Kumparan terbang (flying shuttle) ciptaan John Kay (1733)
2) Mesin pemintai benang (spinning jenny) ciptaan James Hargreves (1767)
3) Mesin tenun ciptaan Edmund Cartwigh (1785)
4) Cottongin, alat pemisah biji kapas dari serabutnya ciptaan Whitney (1794)
5) Cap Selinder ciptaan Thomas Bell (1785)
6) Mesin uap, ciptaan James Watt (1769)

Faktor-faktor pendukung revolusi industri sebagai berikut ;

a) Kondisi keamanan dalam negeri terjaga atau stabil
Selama abad XVI dan XVII Inggris mengalami kestabilan politik, perdamaian dan
stabilitas didukung pula oleh penyatuan Inggris dan skotlandia. Hal ini mendorong
banyakanya wirausaha untuk berdatangan ke Inggris.

b) Berkembangnya kolonialisme dan imperialisme
Kongsi dagang Inggris East India Company (EIC) di bentuk pada tahun 1600.
Pembentukan EIC berfokus pada perdagangan ini membuat banyak pedagang dan kelas
menengah Inggris mengenal dunia Timur (Asia dan Afrika)

c) Tuntutan produksi massal
Tingginya permintaan di Eropa sebagian karena kualitas produk Inggris yang terkenal
bagus dibandingkan produk sejenis di Negara Eropa lainnya.

d) Arus urbanisasi
kebijakan enclosure di pedesaan mendorong pemerintah Inggris membuka industri
yang lebih banyak agar dapat menampung mereka.

Pengaruh Revolusi Industri bagi dunia antara lain :
a) Kegiatan industri semakin meningkat yang berdampak terhadap kuantitas dan kualitas
barang yang diproduksi
b) Meningkatnya tingkat kemiskinan karena upah buruh tidak sesuai dengan jam kerja
yang tinggi
c) Kegiatan produksi dan distribusi barang yang makin efektif dan efisien
d) Memicu lahirnya golongan buruh
e) Meningkatnya polusi udara akibat asap industri

6

LATIHAN SOAL

A. Soal Pilihan Ganda

1. Kata Re dalam Renaissance c. Lahirnya feodalisme
memiliki arti … d. Terbentuknya negara nasional
a. Lahir e. Adanya ide sosialisme
b. Mati 6. Berikut yang bukan penyebab
c. Kembali Revolusi Industri yang terjadi di
d. Hilang Inggris adalah ….
e. Pergi a. Inggris memiliki cukup bahan

2. Menurut pendapat para ahli dasar
sejarah, Renaisans awalnya dimulai b. Inggris maju pesat dalam
di negara….
a. Spanyol pelayaran dan perdagangan
b. Italia c. Inggris memiliki modal yang
c. Eropa
d. Belanda cukup
e. Inggris d. Adanya revolusi agraria yang

3. Ide pokok merkantilis yang mendorong industrialisasi
mengatakan negara atau raja akan e. Kemajuan Inggris
menjadi kuat dengan makin 7. Gerakan reformasi gereja ini juga
banyaknya logam mulia mendapat berdampak pada beberapa wilayah
kritikan dari …. di dunia dan banyak negara yang
a. Von Hornigh terdampak dari reformasi tersebut.
b. Thomas Mun manakah dibawah ini yang
c. Colbert termasuk pengaruh reformasi
d. David Hume gereja terhadap dunia adalah ....
e. Adam Smith a. lahirnya ajaran kristen

4. Merkantilisme merupakan suatu protestan dan kristen anglikan,
kebijakan politik ekonomi dari menguatnya kedudukan negara
negara-negara imperialisme dengan serta pemerintahan sekuler,
tujuan ….. lahirnya paham egalitarianisme.
a. Meningkatkan ekonomi rakyat b. munculnya aliran pemikiran
jalanan yang mementingkan kebebasan
b. Membuka peluang usaha bagi akal, membentuk masyarakat
rakyatnya berdaya maju, dan melahirkan
c. Memperkuat armada perang masyarakat lebih progresif
d. Menumpuk kekayaan berupa c. munculnya golongan
logam mulia pengusaha dan pekerja,
e. Menjalin kerja sama ekonomi lahirnya gerakan sosialis, dan
antara rakyat dan penjajahan adanya penemuan baru di
beberapa bidang
5. Akibat yang dirasakan bangsa d. berkembangnya ilmu
Eropa dengan adanya Revolusi pengetahuan, hak asasi
Perancis adalah manusia, dan demokrasi
a. Jatuhnya absolutism e. lahirnya paham egalitalisme,
b. Munculnya sistem kekaisaran berkembangnya ilmu

7

pengetahuan, dan lahirnya 5) Revolusi Amerika
ajaran Kristen Pemikiran dan peristiwa penting
8. Aufklarung telah memberikan yang memengaruhi masyarakat
dampak yang besar bagi Eropa setelah abad pertengahan
pelaksanaan politik etis di ditunjukkan oleh angka ...
Indonesia. Berikut yang merupakan a. 1, 2, dan 3
tiga point utama dari isi politik etis b. 1, 3, dan 4
di Indonesia adalah…. c. 2, 3, dan 4
a. irigasi, pendidikan, migrasi d. 2, 4, dan 5
b. pendidikan, ekonomi, budaya e. 3, 4, dan 5
c. transmigrasi, reboisasi, irigasi 10. Tokoh pelopor reformasi gereja
d. industri, ekonomi, urbanisasi adalah….
e. pertanian, irigasi, revolusi hijau a. Willian Harvey
9. Perhatikan indikator berikut! b. Raja Fredreik II
1) Renaisans c. Philip Ivdari
2) Imprealisme d. Martin Luther
3) Reformasi Gereja e. Paus Innocencius
4) Revolusi Industri

B. Soal Uraian

1. Sebutkan pengaruh Renaissance bagi bangsa bangsa lain di dunia!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan Reformasi Gereja!
3. Sebutkan ciri-ciri Merkantilisme!
4. Jelaskan yang dimaksud dengan Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi dunia!
5. Apa yang mendorong lahir gerakan aufklarung di eropa

Tugas Kelompok

Buatlah powerpoint dengan membentuk kelompok berjumlah 6 dan masing-masing
kelompok beranggotakan 6 orang. Setelah itu, kalian presentasikan hasil diskusi kalian di
depan kelas. Berikut adalah materi yang harus kalian presentasikan.

• Kelompok I mendiskusikan tentang Renaissance
• Kelompok II mendiskusikan tentang Merkantilisme
• Kelompok III Mendiskusikan tentang Reformasi Gereja
• Kelompok IV mendiskusikan tentang Aufklarung
• Kelompok V mendiskusikan tentang Revolusi Industri
• Kelompok VI mendiskusikan tentang Pengaruh paham-paham tersebut bagi

kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini.

2

DAFTAR PUSTAKA

Ananda. (n.d.). Pengertian Merkantilisme, Sejarah, & Teori Ekonomi. Retrieved from gramedia:
https://www.gramedia.com/literasi/merkantilisme/

Helmi, S. A. (2021, November 18). Sejarah Renaissance: Pengertian, Latar Belakang dan Tokoh.
Retrieved from tirto: https://tirto.id/sejarah-renaissance-pengertian-latar-belakang-dan-
tokoh-glpZ

Putra, A. P. (2020, September 27). Sejarah Peristiwa Penting di Eropa yang Memberikan Dampak Ke
Indonesia. Retrieved from pahamify: https://pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-
ips/sejarah-peristiwa-penting-di-eropa-yang-memberikan-dampak-ke-indonesia/

sereliciouz. (2020, Desember 16). Reformasi Gereja – Sejarah Kelas 11. Retrieved from quipper:
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/sejarah/reformasi-gereja/

Tuban, T. M. (2019). Sejarah Peminatan. Tuban: Tim MGMP Sejarah Indonesia Kabupaten Tuban.

9