Thn. VIII/Edisi 97/2021
redaksi
Salam Redaksi. Foto:
Dok. MPC NTT
Di awal tahun yang baru ini, Media Pendidikan Cakrawala (MPC)
NTT kembali hadir dan menyapa pembaca sekalian, terkhususnya para Sorot................................................................... ......4
pemerhati pendidikan. Dengan tetap menjaga semangat perubahan Kilas Daring..............................................................5
dan kemajuan dalam dunia pendidikan, redaksi hendak menyampaikan Liputan Khusus.........................................................6
bahwa proses pembangunan masih terus berlanjut guna menyambut Iklan..........................................................................11
generasi emas 2050 mendatang. Feature.............................................................. ......12
Berita Pilihan...........................................................16
Majalah Cakrawala NTT Thn IX/Edisi 98/2022 ini secara khusus Advertorial....................................................... .......18
membahas tentang pentingnya gerakan peningkatan literasi. Pada Nasional..................................................................21
edisi ini, redaksi mengulas kegiatan perayaan HUT ke-63 NTT yang Suara Guru......................................................... ....22
dirayakan bersama Tim MPC NTT dengan cara yang berbeda. MPC Cerpen....................................................................26
NTT percaya bahwa dengan semangat sinergisitas dan kolaborasi, Puisi.............................................................. ..........28
budaya literasi bisa dikembangkan dan diakarkan secara baik serta Kampus...................................................................29
berkelanjutan. Resensi Buku..........................................................30
Selain itu, seperti biasa hadir rubrik lain yang tidak kalah informatif
dan inspiratif, seperti RubrikSuara Guru, Berita Pilihan, ulasan feature,
dan sebagainya. Sementara itu, pada Rubrik Sastra, Media Pendidikan
Cakrawala NTT bekerja sama dengan Kantor Bahasa Provinsi NTT
terus mendorong para pelajar dan mahasiswa NTT untuk menulis
karya-karya sastra yang menarik.
Akhirnya, redaksi mengucapkan selamat membaca. Tuhan
memberkati segala niat dan upaya baik kita dalam memajukan
pendidikan di daerah yang kita cintai ini. Salam Literasi, Salam
Cakrawala.
PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB: Gusty Rikarno. PEMIMPIN REDAKSI: Mario Djegho. DEWAN PEMBINA:
Prof. Dr. Sandi Maryanto, M.Pd., Prof. Dr. Simon Ola, M.Hum., Pater Dr. Philipus Tule, SVD, Pater Dr. Edu Dosi , SVD, Pater
Yulius Yasinto, SVD, M.A., MSc., Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., Muh. Irfan, M.M., Syaiful Bahri Lubis, S.S., M.A., Dr. Marianus
A. Jelamu, Rm. Drs. Betu Kristoforus, Pr., S.Pd., Yakobus Jano, Rafael Guntur, S.E., Dr. Marsel Robot. TIM REDAKSI:
Robertus Z. Kaka, Baldus Sae, Astrid Guntur, Silda Jebarus. TIM DAERAH: Albert Baunsele (TTS), Gervas Salu (TTU),
Egi Tantono (Belu), Felix Natu (Malaka), Rofinus R. Roning (Lembata-Flores Timur), Sikka (Sebastian Kopong), Pius
F. Busa Azi dan Mustakim (Ngada, Ende, Nagekeo), Frein Raden (Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur),
Adrianus Bareng (Sikka), Anis Atamai (Alor). LAYOUT & DESAIN GRAFIS: Mahendra Pireno. ALAMAT REDAKSI: Jl.
Bundaran PU, Gang TDM IV (Lorong Depan SMAK St. Arnoldus Janssen), RT/RW: 21/06, Kel. TDM, Kec. Oebobo, Kota
Kupang, Provinsi NTT. Website: Cakrawalantt.com , Email: [email protected]. Group FB: Media Pendidikan
Cakrawala NTT, IG: @cakrawalanttcom. Tlp: (0380) 8430428, HP: 0812-3629-8530. REKENING: Bank NTT Cabang
Khusus No. 016-02-01-008651-0 a.n Cakrawala NTT. PENERBIT: PT. Cahaya Cakrawala Nusantara. Keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Nomor AHU–0013529.AH.01.01. TAHUN 2019 TANGGAL
13 MARET 2019. NPWP: 90.760.135.5-922.000. SITU: 0540/DPM-PTSP.503.01/005.KOB/III/2019. SIUP: 0351-1/DPM-
PTSP.510/PM/007/02/III/2019. TDP: 2413152033657.
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 3
sorot
MEMBANGUN LITERASI DARI DESA
Oleh: semua wilayah secara merata. Dari data tersebut, bukan tidak mungkin
Salah satu kelompok masyarakat yang har- bila masyarakat pedesaan juga termasuk di
Mario Djegho dalamnya. Untuk itu, penguatan literasi beser-
us memperoleh asupan literasi secara seimbang ta pengentasan buta aksara harus diwujudkan
Jurnalis Media Pendidikan adalah masyarakat pedesaan atau yang bermu- dalamkehidupanmasyarakatpedesaan.Proses
Cakrawala (MPC) NTT kim di daerah pelosok. Masyarakat pedesaan peningkatan dan penguatan literasi baca-tulis
sering dipandang sebagai kelompok individu harus dimulai dari sisi internal masyarakat. Ini-
Konsep tentang literasi memang selalu yang sering mengalami lambannya laju pem- siasi untuk membudayakan kebiasaan memba-
hangat untuk diperbincangkan. Literasi sela- bangunan.Padahal,Undang-UndangRepublik ca dan menulis harus dijadikan program kole-
lu dipandang sebagai jembatan utama dalam Indonesia Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa ktif dengan perencanaan yang visioner serta
membangunperadabanbangsamelaluipenge- telah menerangkan bahwa proses pembangu- berpijak pada upaya pengentasan buta aksara.
tahuan, keterampilan, serta penanaman kara- nan desa adalah hal yang wajib guna mening-
kter. Ketiga hal tersebut mampu mendorong katkan kualitas hidup dan kehidupan demi ke- Sebagai sebuah gerakan kolektif, pening-
proses pembangunan manusia di tengah pen- sejahteraan masyarakat desa itu sendiri. katan budaya literasi sebenarnya adalah tugas
ingkatan kapasitas infrastruktur dan sarana semua pihak, termasuk bagaimana mengen-
fisik lainnya. Keterkaitan antara literasi dan Upaya peningkatan literasi di daerah pede- taskan angka buta aksara di tengah masyara-
pembangunanmanusiatentunyaberpijakpada saan juga pernah menjadi fokus diskusi dalam kat. Masyarakat pedesaan juga harus mera-
visi terciptanya kualitas Sumber Daya Manu- Simposium Nasional Gerakan Desa Memb- sakah implementasi nyata dari Gerakan Lit-
sia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing aca yang diselenggarakan oleh Yayasan Ge- erasi Nasional, baik di dalam keluarga mau-
di tengah kemajuan global. mar Membaca Indonesia (Yagemi) dan Ika- pun lembaga pendidikan. Dalam hal ini, ada
tan Penerbit Indonesia (Ikapi) pada Septem- tiga elemen penting yang harus turut berpar-
Di Indonesia, literasi telah menjelma men- ber 2021. Di dalam diskusi tersebut, terdapat tisipasi di dalam gerakan tersebut, yakni figur
jadigerakannasionalyangdimotoriolehpemer- sejumlah gagasan penting yang perlu ditinda- aktor lokal, komunitas produktif, dan Pemer-
intahsejaktahun2015melaluiPeraturanMen- klanjuti melalui kebijakan dan langkah nyata, intah Daerah (Pemda).
teri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendik- antara lain : (1) perlunya sosialisasi kebijakan
bud) No. 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan sebagaimana yang dimuat dalam Panduan Eksistensi aktor lokal adalah domain uta-
Budi Pekerti. Gerakan tersebut menjadi caha- Teknis Pengembangan Kapasitas Literasi ke ma yang diperlukan dalam proses pengem-
ya baru bagi proses pembangunan manusia di semua Kepala Dinas PMD kabaupaten/kota bangan dan peningkatan literasi yang berba-
tengah hiruk pikuk seruan “Revolusi Mental”. se-Indonesia;dan(2)memasilitasipengemban- sis pada pemberdayaan masyarakat. Aktor lo-
Padatahun2016,KementerianPendidikandan gan kapasitas literasi desa. Kedua hal tersebut kal adalah anggota masyarakat setempat yang
Kebudayaan(Kemendikbud)membentukGer- pentingperludilakukansesegeramungkinagar dianggap memiliki kapasitas dan aksesibilitas
akan Literasi Nasional (GLN) yang bertujuan masyarakat desa semakin menyadari penting- yang mumpuni sebagai influencer (pendorong).
untuk memayungi, mewadahi, dan memfasili- nya peningkatan kemampuan literasi sebagai Kehadiran aktor lokal sangat penting karena
tasi semua gerakan (literasi), baik di lingkun- upaya membangun masyarakat yang tangguh pengaruh kedekatan (proximity) yang ditim-
gan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. dalam menghadapi berbagai persoalan dalam bulkan mampu mempersuasi masyarakat lo-
kehidupan (https://www.republika.co.id/). kal dalam mengembangkan dan meningkat-
Perwujudan budaya literasi merupakan hak kan budaya literasi.
dan kewajiban bagi semua pihak. Literasi pun Bicara tentang konsep literasi tentunya
kini dianggap sebagai bagian dari Hak Asasi tidak bisa terlepas dari aspek keaksaraan. Kemudian, pihak berikutnya adalah komu-
Manusia (HAM) yang harus diimplementa- Elizabeth Sulzby, seorang profesor pendidi- nitas. Menurut Sosiolog Jerman, Max Weber,
sikan dalam kerangka keadilan sosial. Dengan kan dari University of Michigan mendefinisi- komunitas secara sosiologis merupakan wa-
kata lain, literasi bersifat universal dan harus kan literasi secara sederhana sebagai kemam- dah penyaluran tindakan sosial individu yang
menyasar semua anak bangsa tanpa meman- puan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang bersifat subyektif untuk dirinya dan diarahkan
dang latar belakang dan wilayah domisili. Un- dalam berkomunikasi. Kemampuan tersebut, kepada tindakan orang lain melalui aksi sos-
tuk itu, gerakan literasi pun dianggap sebagai jelasnya, terdiri atas kegiatan membaca, ber- ial. Semua upaya yang dilakukan oleh komu-
tugas kolektif yang dilaksanakan dalam seman- bicara, menyimak dan menulis. Singkatnya, nitasbertujuanuntukmengadakanperubahan
gatsinergisitasdankolaboratifgunamenjamah Elizabeth memandang literasi sebagai sesuatu melalui pendidikan, propaganda, persuasi atau
yang berhubungan erat kemampuan mem- tekanan untuk mencapai tujuan yang diang-
baca dan menulis. gap baik oleh perencanaan sosial.
Namun,konsep dasartersebutjuga terben- Terakhir adalah peran nyata dari Pemda.
tur dengan realitas buta aksara di Indonesia. Sesuai dengan Undang-Undang Desa, ma-
Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasion- syarakat harus diberdayakan dan tentunya
al (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) ta- Pemda selakupemangkukebijakan haruspeka
hun 2020, presentase dan jumlah penduduk terhadap kebutuhan dan kondisi masyarakat
buta aksara memang telah mengalami penu- desa sebagaimana tertulis, “Pemberdayaan ma-
runan. Pada tahun 2019, presentase buta ak- syarakat desa adalah upaya untuk mengembang-
sara di Indonesia adalah sebanyak 1.78% atau kan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
setara dengan 3 juta penduduk Indonesia. Se- dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keter-
dangkan, pada tahun 2020, terjadi penurunan ampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta
menjadi 1.71% atau sekitar 2.9 juta penduduk memanfaatkan sumber daya melalui penetapan
Indonesia. Penurunan tersebut tentunya har- kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan
us dipertahankan demi mengentaskan jumlah yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas
buta aksara di Indonesia. kebutuhan masyarakat desa.” (red)
4 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
kilas daring
Manggarai, CAKRAWALANTT.COM - TTS, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, Timor Tengah Selatan (TTS), Dominggus J. O. Banunaek, SE membuka kegiatan seminar dan
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 bedah buku terkait sejarah Amanuban, di Aula Hotel Mahkota Plasa Soe pada Sabtu (4/12/2021).
Langke Rembong menggelar kegiatan Bimb- (selengkapnya di www.cakrawalantt.com).
ingan Teknis Literasi, Senin (13/12/2021).
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung TTS, CAKRAWALANTT.COM
oleh Bupati Manggarai, Herybertus Geradus - Dalam rangka mengetahui dan
Laju Nabit, S.E.,M.A. bersamaan dengan acara menilai proses perkembangan
launching produk bubuk jahe instan. (selengkap- pengetahuan peserta didik, Sekolah
nya di www.cakrawalantt.com). Menengah Pertama (SMP) Katolik
Sint Aloysius Niki-Niki menggelar
Penilaian Akhir Semester (PAS)
secara online di sekolah tersebut
pada Senin-Jumat (6-10/12/2021).
Hal itu diutarakan oleh Kepala SMP
Katolik Sint Aloysius Niki-Niki, RD.
Melky Tamelab, S. Fil ketika ditemui
di ruang kerjanya. (selengkapnya di
www.cakrawalantt.com).
Fenomena ini dapat saja dimaknai sebagai sebuah upaya adaptasi
terhadap perubahan zaman. Namun, bagaimana melihat aktualisasi literasi
yang seimbang di antara keenam komponen yang ada? Apakah literasi
budaya juga digiatkan selain teknologi dan informasi? Menyebut contoh,
apakah peserta didik memiliki pengetahuan tentang tombo turuk/ nunduk
(dongeng) Manggarai?. (selengkapnya di www.cakrawalantt.com).
Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Wakil Kepala Sekolah Menengah Kota Kupang,
Kejuruan (SMK) Sta. Mathilda Maumere, Kolumbanus Krai, S.Sos CAKRAWALANTT.
menuturkan bahwa pihak SMK Sta. Mathilda Maumere akan membagikan COM - Kepala Sekolah
hasil belajar (raport) peserta didik pada Januari 2022 mendatang. Menengah Pertama
Menurutnya, peserta didik memiliki hak paten untuk memperoleh hasil (SMP) Negeri 11 Kota
belajar selama mengikuti proses pembelajaran di sekolah tersebut. Hal Kupang, Warmansah,
itu diutarakannya ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/12/2021).
(selengkapnya di www.cakrawalantt.com). S.Pd menuturkan
bahwa sekolah
Kota Kupang,
CAKRAWALANTT. yang dipimpinnya
COM - Dalam rangka merupakan salah satu
meningkatkan budaya
literasi di lingkungan sekolah penggerak
pendidikan, Sekolah di Provinsi Nusa
Menengah Pertama Katolik Tenggara Timur
(SMPK) Giovanni Kupang (NTT). Hal itu
memperkuat kegiatan
ekstrakurikuler sekolah diutarakannya ketika
dengan program khusus ditemui oleh media
menulis dan jurnalistik. Hal
itu disampaikan oleh Kepala ini di ruang kerjanya,
SMPK Giovanni Kupang, Jumat (17/12/2021).
Kornelis Seran Nahak, (selengkapnya di www.
S.Pd, M. Hum ketika
ditemui di ruang kerjanya, cakrawalantt.com).
Kamis (16/12/2021).
(selengkapnya di www.
cakrawalantt.com).
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 5
liputan khusus
Suasana talkshow
‘Literasi Cahaya
Kebangkitan NTT”,
Rabu (22/12/2021)
momentum Hari Ulang Tahun ke-63 Provinsi NTT
MEMMBERERAYDAAKYAAKNALNITGERENAESRI,ASI
Pada 20 Desember 2021 lalu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memasuki usia ke-
63 tahun. Usia tersebut bukanlah rentang waktu yang singkat, sebab di dalamnya telah
terpatri begitu banyak rentetan sejarah. Berbagai momentum dan program pembangunan
telah terwujud secara baik dari waktu ke waktu. Pembenahan daerah, penataan
infrastruktur, peningkatan ekonomi, serta pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)
terus bergulir seiring pergantian pemimpin. Untuk itu, di usia 63 tahun ini, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) NTT terus menyerukan konsep “NTT Bangkit, NTT Sejahtera”
melalui program-program pembangunan yang berkelanjutan.
S ebagai sebuah momentum, Hari (MPC) NTT pun turut merayakannya Pimpinan Umum MPC NTT, Gusty
Ulang Tahun (HUT) Provinsi dengan menggelar perlombaan menulis Rikarno menuturkan bahwa kegiatan
NTT tentunya menjadi perayaan opini dan puisi bagi seluruh masyarakat perlombaan tersebut juga menjadi bagian
bersama yang wajib diperingati oleh semua NTT. Penyelenggaraan lomba tersebut penting dalam mendukung gerakan literasi
masyarakat NTT dengan caranya masing- merupakan salah satu upaya dan komitmen guna mewujudkan NTT bangkit dan
masing. Berangkat dari momen bermakna MPC NTT untuk meningkatkan mutu sejahtera. MPC NTT, imbuhnya, terus
tersebut, Media Pendidikan Cakrawala pendidikan di wilayah NTT. membuka peluang dan wadah untuk
6 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
liputan khusus
mengakarkan budaya literasi di Provinsi NTT dengan merayakan kebangkitan literasi di wilayah Provinsi
membangun komitmen dan kerja kolaboratif bersama NTT. Menurutnya, di momentum HUT ke-63
semua pihak. Provinsi NTT, semua pihak harus bisa merayakan fakta
peningkatan indeks literasi NTT yang berada pada
“Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT sudah rata-rata 51.53% di atas indeks literasi nasional yang
bergerak dalam meningkatkan mutu pendidikan di berkisar pada rerata 48.87%.
NTT sebagai upaya mendukung NTT bangkit dan
sejahtera melalui gerakan literasi. Lomba ini juga Fakta tersebut, jelas Beatrix, telah menunjukan
untuk membuka sebuah komitmen bersama agar terus suatu perkembangan luar biasa terhadap proses
bergerak dalam mengakarkan budaya literasi di NTT,” peningkatan budaya literasi di NTT. Maka dari
ungkapnya ketika berdiskusi dalam sebuah pertemuan itu, pungkasnya, kegiatan lomba menulis opini dan
virtual, Rabu (9/12/2021). puisi bersama MPC NTT tersebut bisa mendorong
Literasi Cahaya Kebangkitan NTT seluruh masyarakat NTT untuk membumikan
dan mengakarkan budaya literasi, terutama literasi
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana membaca dan menulis secara baik serta berkelanjutan.
Kegiatan Lomba Menulis, Beatrix Yunarti Manehat Berangkat dari realitas tersebut, guna merayakan
mengungkapkan bahwa kegiatan perlombaan tersebut HUT ke-63 Provinsi NTT, MPC NTT selaku pihak
merupakan kontribusi nyata MPC NTT dalam penyelenggara perlombaan mengangkat tema “Literasi
Pantauan virtual pada kegiatan talkshow.
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 7
liputan khusus
Melihat antusiasme peserta
yang mengikuti lomba opini
dan puisi bersama MPC NTT
dalam rangka merayakan
HUT ke-63 NTT tentunya saya
merasa senang dan bangga
karena masyarakat NTT telah
menunjukan antusiasme dan
minatnya untuk membaca
dan menulis. Masyarakat
NTT perlu diacungi jempol
sehingga makin meningkat
literasi membaca dan
menulisnya di setiap
tahunnya,”
Heri Hendrayana Harris
Duta Baca Indonesia
Cahaya Kebangkitan NTT” sebagai roh Salah satu upaya peningkatan literasi bagi kalangan peserta didik di lingkungan sekolah.
yang akan mewarnai imajinasi para penulis
dalam melahirkan karya. Lebih lanjut, terangnya, kesadaran Mendorong Pengimplementasian Literasi
masyarakat akan pentingnya budaya Dasar
Sementara itu, Duta Baca Indonesia literasi, terutama membaca dan menulis
periode 2021-2025, Heri Hendrayana perlu ditingkatkan guna mendukung Pada acara puncak, tepatnya pada 22
Harris atau yang akrab disapa Gol A Gong perkembangan masyarakat. Selain itu, Desember 2021, MPC NTT menggelar
juga mendukung proses peningkatan imbuhnya, peran pemerintah dan media talkshow bertajuk “Literasi Cahaya
literasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur massa juga sangat dibutuhkan untuk Kebangkitan NTT” secara virtual. Acara
(NTT). Hal itu disampaikannya bagi para menunjang hal tersebut. Kemudian, tersebut turut mengundang narasumber
peserta lomba menulis opini dan puisi. tambahnya, literasi harus ditanamkan yang profesional di bidangnya, seperti
Menurutnya, proses peningkatan budaya sejak dini agar bisa mempengaruhi sikap Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT,
literasi harus dilakukan secara nyata, positif dan daya nalar generasi muda, sehingga Syaiful Bahri Lubis, Akademisi, Prof. Drs.
dan berkelanjutan. mampu membangun dialog dan tidak Felix Tans, M. Ed., Ph. D, perwakilan pihak
bersikap anti-kritik. Dengan demikian, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Ia turut memberikan apresiasi bagi sambungnya, pola pikir kreatif masyarakat (LPMP), serta Pimpinan Umum MPC
para peserta lomba yang telah aktif NTT bisa dikembangkan secara potensial NTT, Gusti Rikarno. Keempat narasumber
berkontribusi pada kegiatan tersebut. dan terbuka. tersebut sangat menekankan pentingnya
Para peserta lomba, imbuhnya, telah literasi dasar bagi para generasi muda NTT.
menunjukan antusiasme menulis yang Di samping itu, harapnya, para peserta Hal itu tentunya sejalan dengan visi besar
cukup tinggi. Hal itu, ungkapnya, juga harus terus mencari referensi dan bahan MPC NTT, yakni menyambut generasi
menjadi simbol aktifnya kegiatan membaca bacaan untuk dibaca guna membangun
di kalangan masyarakat. budaya membaca yang baik. Hal itu,
pungkasnya, bisa mendorong terbentuknya
“Melihat antusiasme peserta yang Provinsi NTT menjadi Provinsi Literasi.
mengikuti lomba opini dan puisi bersama
MPC NTT dalam rangka merayakan HUT
ke-63 NTT tentunya saya merasa senang
dan bangga karena masyarakat NTT telah
menunjukan antusiasme dan minatnya
untuk membaca dan menulis. Masyarakat
NTT perlu diacungi jempol sehingga
makin meningkat literasi membaca dan
menulisnya di setiap tahunnya,”
8 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
liputan khusus
emas NTT 2050 dengan membangun untuk merayakan literasi. Perayaan literasi
budaya literasi. tersebut tentunya mampu memberdayakan
generasi untuk menjadi Sumber Daya
Dalam arahannya, Prof. Felix sangat Manusia (SDM) yang berkualitas,
menekankan pentingnya penanaman berkompeten, dan berkarakter.
karakter dalam proses peningkatan budaya
literasi. Artinya, proses pembangunan Dalam wawancara eksklusif bersama
manusia tidak serta hanya berpijak aspek media ini, kedua pemenang tersebut
intelektual, melainkan juga pada kapasitas sangat mendukung pengimplementasian
moral dan nilai-nilai luhur yang harus literasi dasar. Petrus mengatakan bahwa
terus diwariskan. Selain itu, Syaiful yang Provinsi NTT adalah daerah yang
juga berperan sebagai tim juri pada lomba kaya akan SDM. Namun, imbuhnya,
menulis opini turut memberikan apresiasi individu-individu tersebut belum nampak
bagi semua karya yang telah dikurasi secara nyata karena minimnya ruang
dan berhasil lolos sebagai pemenang. pengembangan diri. Oleh sebab itu, dirinya
Menurutnya, semua substansi dan arah sangat mengharapkan agar program-
pemikiran terkait literasi yang diulas oleh program literasi yang telah digaungkan
para peserta sangatlah berkualitas dan dalam gerakan-gerakan kolektif bisa terus
patut dijadikan dasar pengembangan serta berlanjut
gerakan literasi di Provinsi NTT.
“Singkat saja, harapan besar saya untuk
Sesuai putusannya, tim juri pun perkembangan budaya literasi anak-anak
memilih 10 karya terbaik untuk masing- NTT adalah semakin semangat dalam hal
masing kategori. Pada kategori penulisan literasi. Inilah masa depan kita dan sarana
puisi, Petrus Ronaldo Lile Hurint berhasil bagi kita untuk boleh bersaing dengan
meraih juara 1, sedangkan pemenang kemajuan dunia sekarang,” tuturnya.
kategori penulisan opini diraih oleh
Patrisius Eduardus Kurniawan Jenila. Sementara itu, Patrisius juga
Kedua peserta tersebut telah mampu menerangkan bahwa perkembangan
menggali dan mengembangkan potensi diri literasi di Provinsi NTT belum terlalu
signifikan dan cenderung berjalan
Salah satu upaya peningkatan literasi bagi kalangan guru di lingkungan sekolah.
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 9
liputan khusus
Duta Baca
Indonesia
periode
2021-
2025, Heri
Hendrayana
Harris atau
Gol A Gong
stagnan. Meskipun telah banyak kegiatan dan sangat urgen untuk ditindaklanjuti, yakni menyiapkan
aktivitas literasi yang digencarkan oleh para penggiat SDM yang cerdas, unggul dan berdaya saing tinggi
di Wilayah NTT, tuturnya, gerakan literasi belum untuk mempercepat proses pembangunan. Namun,
mampu berjalan bersama dalam semangat kolaboratif. satu hal yang harus diperhatikan adalah perlunya
Selain itu, kurangnya kesadaran mayarakat NTT peralihan paradigma dari “action for the people”
akan pentingnya literasi belum bisa berkembang menuju “action with the people”. Peralihan tersebut
ke arah penyatuan komitmen bersama. Untuk itu, mengisyaratkan adanya perubahan pola atau metode
sambungnya, semua pihak harus saling bergandengan peningkatan kualitas SDM dari aspek “pemberian
tangan dan bersinergi guna menyambut generasi aset” menuju “pemberdayaan masyarakat”.
emas NTT di masa yang akan datang dengan gerakan
literasi. Proses pemberdayaan tersebut bisa teraktualisasi
melalui narasi, aksi, dan regulasi. Membangun narasi
“Di sisi lain, sahabat penggerak literasi harus bisa bisa dilakukan melalui kegiatan sosialisasi, kegiatan
membangun relasi atau lebih tepatnya konsolidasi literasi dan promosi berbagai karya literasi sebagai
dengan seluruh anak muda, negara (Pemda), pers, bahan referensi. Narasi yang dibangun harus bersifat
universitas, swasta, masyarakat dan dengan semua konstruktif guna menunjang pelaksanaan aksi
taman baca dan komunitas literasi di NTT dalam nyata di lapangan. Selanjutnya, terkait aksi, sistem
rangka mengoptimalkan penguatan literasi. Sehingga kolaborasi harus ditekankan dalam menjalankan
tidak terkesan gerakkan literasi di NTT hanya program-program yang telah dinarasikan. Untuk itu,
digerakkan oleh beberapa pihak dan aktor-aktor yang semua pihak, baik pemerhati pendidikan, penggiat
memiliki perhatian pada literasi, namun dilakukan dan komunitas literasi, aktor lokal, praktisi literasi,
oleh semua elemen masyarakat di hampir semua akademisi, serta elemen-elemen penggerak literasi dan
daerah di NTT” pungkasnya. pendidikan harus diberdayakan.
Bergerak Menuju Pemberdayaan Masyarakat
Terakhir, penyusunan dan penguatan regulasi.
Sebagai sebuah cahaya, literasi tentunya mampu Dalam hal ini, pemerintah selaku pemangku kebijakan
menerangi jalan pembangunan di Wilayah Provinsi harus mampu mengingat masyarakat dalam sebuah
NTT. Dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), aturan guna mengakarkan gerakan literasi. Salah
literasi juga sangat mempengaruhi angka melek huruf satu upaya yang bisa ditempuh adalah dengan
di jalur pendidikan. Melalui proses pendidikan yang memberlakukan Peraturan Daerah (Perda) terkait
baik, tingkat kesejahteraan sebuah masyarakat bisa literasi. Melalui regulasi tersebut, semua narasi
meningkat secara positif. Hal tersebut juga akan dan aksi yang telah dijalankan bisa terus berlanjut
berdampak pada bonus demografi di kemudian secara kreatif, inovatif, dan konstruktif dalam sebuah
hari. Dengan demikian, literasi bisa menjadi pijakan komitmen bersama. Dengan demikian, visi besar
masyarakat NTT dalam mencapai visi besar Gubernur untuk menyambut generasi emas NTT bisa terkawal
NTT, yakni “NTT Bangkit Mewujudkan Masyarakat secara baik dengan narasi, aksi dan regulasi yang
Sejahtera dalam Bingkai NKRI”. seimbang. (MDj/red)
Di dalam visi tersebut, terdapat salah satu misi yang
10 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
IKLAN
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 11
feature
CAHAYA MIMPI DI ATAS BATAS
(Catatan “Tour Literasi” di SMA Negeri Mutis, Naekake, TTU)
S ore itu langit tampak kelabu Talkshow dan Workshop Literasi keterbatasan. Pilihan untuk mendirikan
berteman gerimis di pinggiran Kota Keesokan harinya, tepatnya Selasa dan membangun bumi pendidikan yang
Kefamenanu, Kabupaten Timor baik di lereng Mutis tersebut, ujarnya,
Tengah Utara (TTU). Suasana hiruk (23/11/2021) pagi, semua warga SMA adalah sebuah keputusan yang berani.
pikuk perkotaan semakin menambah Negeri Mutis telah berkumpul di Namun, tegas Yohanes, pihaknya percaya
warna di penghujung hari kala itu. Di lingkungan sekolah. Antusiasme para guru, bahwa semua hal harus dijalani dengan
sela-sela rutinitas tersebut, Tim Media peserta didik, dan tenaga kependidikan bijak dan terus belajar dari kekosongan
Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT semakin menambah kesan positif di pagi untuk terus berkarya. Dengan demikian,
memulai perjalanan “Tour Literasi” itu. Tepat pukul 09 : 00 Wita, seluruh Tim sambungnya, visi besar untuk menyambut
menuju Sekolah Menengah Atas (SMA) MPC NTT bersama Pengawas Pembina generasi emas NTT di tahun 2050 bisa
Negeri Mutis, Senin (22/11/2021). SMA/SMK disambut secara adat oleh terwujud. “SMA Negeri Mutis berdiri
Kegiatan tersebut bertujuan untuk pihak SMA Negeri Mutis. Setelah itu, pada 2010. Perjalanan ini memang dimulai
merayakan Hari Guru Nasional dan Pengawas Pembina SMA/SMK, Kepala dengan duka dan segala keterbatasan.
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 MPC SMA Negeri Mutis, serta Pimpinan Umum Kami percaya bahwa hidup bukan pilihan
NTT. Semangat luhur untuk menyambut MPC NTT, Gusty Rikarno terlibat dalam tetapi memang kita harus berani untuk
generasi emas NTT di tahun 2050 sebuah talkshow bertajuk literasi dan memilih. Kami selalu bijak untuk belajar
mendatang menjadi kiblat utama semua pendidikan. dalam kekosongan, sehingga kami bisa
pergerakan Tim MPC NTT saat itu. terus berkarya. Melalui kegiatan ini, kami
Kepala SMA Negeri Mutis, Yohanes berharap ada hal baru yang bisa dilakukan
Perjalanan panjang ke lereng Mutis Donbosko Naif sangat mengaresiasi untuk generasi emas NTT di 2050,”
pun dimulai. Tepat pukul 16 : 30 Wita, kegiatan “Tour Literasi” yang diadakan ungkap Yohanes dengan penuh semangat.
rombongan Tim MPC NTT berangkat. oleh Tim MPC NTT. Menurutnya,
Tak lupa, sebuah baliho bertuliskan kegiatan tersebut merupakan sebuah Sementara itu, Pengawas Pembina
“Tour Literasi” dipajang di bagian depan kehormatan bagi lembaga pendidikan SMA/SMK, Drs. Melky Suni menegaskan
kendaraan yang ditumpangi. Sudut yang dipimpinnya. Dalam suasana itu, bahwa untuk menjadi cerdas, seseorang
demi sudut daerah itu menjadi semacam imbuhnya, para peserta didik bisa dipacu harus ditempa dengan berbagai cara
suguhan menarik, baik dari hamparan dan didorong untuk berani bermimpi dan dalam sebuah proses. Melalui proses itu,
panorama alam yang memukau hingga hidup dalam mimpi-mimpi tersebut. seseorang bisa bisa menjadi terampil dan
fasilitas jalanan publik yang sungguh berkualitas, sehingga bisa berguna bagi
memacu adrenalin. Perjalanan Tim “Saya sangat mengapresiasi masyarakat luas. Maka dari itu, tandas
MPC NTT juga ditemani oleh Pengawas terselenggaranya kegiatan ini atas Melky, kehadiran Tim MPC NTT perlu
Pembina SMA/SMK Kabupaten partisipasi aktif dari para pihak. Kita diapresiasi sebagai sebuah upaya untuk
TTU, Drs. Melky Suni yang juga semua terutama anak didik harus berani mencerdaskan kehidupan anak bangsa,
mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan bermimpi dan harus mampu hidup di terutama anak-anak didik di SMA Negeri
Kebudayaan Provinsi NTT. Kehadirannya dalam mimpi-mimpi itu. Kehadiran Tim Mutis. “Orang yang cerdas itu wajib
menjadi pelengkap bagi kegiatan tersebut MPC NTT sebenarnya ingin mememacu hukumnya untuk ditempa dengan berbagai
sekaligus menjadi wujud dukungan dari dan mendorong kita untuk melakukan hal cara agar dapat memproses orang-orang
dinas terkait. tersebut,” ujarnya. yang mau menjadi cerdas dan terampil.
Maka dari itu, dengan ditempa menjadi
Perjalanan kali ini sungguh jauh. Yohanes mengungkapkan SMA Negeri orang-orang cerdas, maka bisa berguna
Akhirnya, tepat pukul 21 : 00 Wita, Tim Mutis telah berdiri sejak tahun 2010.
MPC NTT tiba di SMA Negeri Mutis, Perjalanan panjang tersebut memang selalu
tepatnya di Jalan Oenaek-Oemofa- dimulai dengan berbagai dinamika dan
Noelelo-Mutis, Naekake A, Kecamatan
Mutis, Kabupaten TTU. Sambutan dari
masyarakat sekitar menjadikan suasana
lereng Mutis yang dingin pada malam
itu semakin hangat dalam persaudaraan.
Tim MPC NTT bersama Pengawas
Pembina SMA/SMK pun dijamu oleh
Kepala SMA Negeri Mutis, Yohanes
Donbosko Naif di rumahnya. Setelah
berbincang dan menyelesaian makan
malam, Tim MPC NTT pun memohon
diri untuk beristirahat guna melanjutkan
kegiatan di hari berikut.
12 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
feature
bagi masyarakat luas. Kehadiran Tim MPC Naekake mulai membentang kelabu. dan peserta didik saling mengisi acara
NTT ini sebenarnya ingin mendorong kita Awan hitam menyelimuti hujan yang sesuai hasil pendampingan yang dilakukan
semua untuk berani bermimpi dengan cara terus mengguyur bentangan lereng oleh Tim MPC NTT, seperti pembacaan
membangun budaya literasi yang baik” Mutis. Semua persiapan malam pensi opini kreatif dan puisi, vocal group, tarian
tutur Melky. yang telah dilakukan di tengah halaman daerah, pemberian apresiasi oleh peserta
sekolah (outdoor) pun porak-poranda didik kepada guru, serta pembacaan
Di sisi senada, Pimpinan Umum MPC dihantam angin. Tanah menjadi berlumpur pemenang lomba oleh Tim MPC NTT dan
NTT, Gusty Rikarno terus membakar dan tentunya panggung utama harus pihak SMA Negeri Mutis. Tepat pukul 10
semangat para peserta didik SMA Negeri dipindahkan. Akhirnya, setelah berdiskusi : 00 Wita, seluruh rangkaian acara telah
Mutis. Baginya, mereka adalah generasi bersama penanggung jawab acara, semua selesai. Tim MPC NTT pun mengucapkan
emas NTT yang akan menjalankan biduk kegiatan pementasan pun digelar di dalam limpah terima kasih kepada semua pihak
masa depan negeri ini. Dengan demikian, ruangan (indoor). yang telah berkenan mendukung dan
tegasnya, literasi dan pendidikan adalah terlibat aktif dalam kegiatan “Tour Literasi”
dua upaya yang paling tepat untuk Beberapa jam kemudian, ruangan tersebut.
membentuk serta mengasah para generasi pementasan pun telah rampung Cahaya Mimpi di Atas Batas
muda untuk tampil sebagai pribadi yang dipersiapkan. Para tamu undangan,
unggul dan berkualitas. seperti pemerintah tingkat kecamatan dan Kegiatan tersebut sebenarnya adalah
desa, pihak kepolisian sub sektor, tokoh bagian penting dalam proses peningkatan
Setelah kegiatan talkshow seputar masyarakat, kepala sekolah, para guru budaya literasi, terutama di daerah
literasi dan pedidikan berakhir, para guru dan peserta didik pun mulai memasuki pelosok. Literasi selalu berlaku universal,
dan peserta didik diarahkan oleh Tim ruangan. Setelah memastikan seluruh sehingga kepada siapa dan dimana pun
MPC NTT untuk masuk ke dalam kelas- pengisi rangkaian acara telah siap di gemanya digelorakan, maka di situlah
kelas workshop yang telah disiapkan. Para tempatnya masing-masing, pemandu acara benihnya harus ditabur hingga mengakar
guru terlibat di dalam kelas menulis opini pun mulai mengantar semua orang untuk sebagai satu kesatuan. Maka dari itu,
kreatif dan peserta didik dibagi ke dalam mengikuti setiap sesi acara. perjalanan Tim MPC tersebut merupakan
kelas sastra serta pengembangan minat sebuah misi besar yang melampirkan begitu
atau bakat. Selama dua hari, para guru dan Acara diawali dengan monolog singkat banyak kisah di dalamnya.
peserta didik didampingi oleh Tim MPC yang dibawakan oleh Pemimpin Redaksi
NTT untuk bisa menghasilkan karya dan (Pemred) MPC NTT, Mario Djegho Melalui “Tour Literasi” itu, semua
performa guna memeriahkan malam pentas dengan judul “Cahaya Mimpi di Atas diajak untuk bergerak ke arah tapal
seni (pensi) pada hari ketiga. Tentunya, Batas”. Sembari mengangkat sebuah lilin batas antara Republik Indonesia (RI)
proses kreatif adalah hal utama yang harus di tengah kegelapan, ia mengajak semua dan Republik Demokratik Timor Leste
diprioritaskan agar seluruh potensi diri bisa orang yang hadir untuk menyatukan (RDTL). Perjalanan tersebut senada
digali dan dikembangkan. janji dan komitmen dalam mendukung dengan alur cerita dari Film 5 cm yang
proses pengakaran literasi di lereng Mutis. disutradarai oleh Rizal Mantovi. Film
Mengakarkan Literasi di Lereng Mutis Perwakilan pemerintah kecamatan dan bertajuk cinta, persahabatan dan mimpi
Pada hari Kamis (25/11/2021), tepatnya desa, kepolisian, tokoh masyarakat dan tersebut berhasil menggambarkan sebuah
pada peringatan Hari Guru Nasional agama, Pengawas Pembina SMA/SMK, tontotanan yang inspiratif tentang sebuah
(HGN), suasana di lingkungan SMA para kepala sekolah, perwakilan guru serta keajaiban tekad. Pemeran Zafran yang
Negeri Mutis tampak ramai. Guru dan peserta didik pun diberikan masing-masing dilakoni oleh Junot Ali berujar, “Semuanya
peserta didik tampak berbaris rapi di depan sebuah lilin untuk secara bersama-sama berawal dari sini. Impian, persahabatan,
haaman sekolah. Pengawas Pembina SMA/ meningkrar janji guna menjaga cahaya cinta, dan keajabain tekad yang tidak
SMK, Drs. Melky Suni memimpin jalannya mimpi dan literasi di seluruh wilayah hanya menjadikan kita sebagai seonggok
upacara peringatan HGN bersama seluruh hingga generasi emas 2050 mendatang. daging yang hanya memiliki nama,”.
warga SMA Negeri Mutis. Setelah itu,
para guru dan peserta didik berpartisipasi Seusai monolog dan pengikraran janji Ungkapan Zafran tersebut sebenarnya
dalam kegiatan perlombaan, latihan serta tersebut, pemandu acara melanjutkan ingin mendorong semua insan untuk
persiapan menyongsong kegiatan malam rangkaian acara yang tersisa, sekaligus merenungkan diri dan membangun
pensi bersama. merayakan peringatan HGN 2021 dan sebuah refleksi atasnya. Eksistensi manusia
Pada pukul 16 : 00 Wita, langit HUT ke-8 MPC NTT. Perwakilan guru sebenarnya bukan soal bagaimana
menjadikan diri sebagai pribadi yang
matang dan seimbang, tetapi lebih dari itu,
yakni menjadi berguna dan bermanfaat
dengan orang lain. Kembali pada misi besar
“Tour Literasi”, Tim MPC sebenarnya
sedang menyalakan cahaya mimpi di atas
batas sembari mengajak semua generasi
muda untuk menata diri, membangun
mimpi, dan bergerak menuju masa depan.
Semua itu dilakukan guna menyambut
generasi emas NTT 2050 mendatang
dengan budaya literasi dan asupan
pendidikan yang layak (MDj/red).
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 13
feature
PEMULIHAN PEMBELAJARAN DAN OPSI KURIKULUM PROTOTIPE
Kementerian Pendidikan, Suasana kegiatan sosialisasi kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran di Kantor LPMP Bengkulu, Senin
Kebudayaan, Riset dan Teknologi (17/1/2022).
(Kemendikbudristek) telah
melakukan beberapa terobosan di di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan menunjukkan bahwa peserta didik
bidang pendidikan. Hal itu dilakukan (LPMP) Provinsi Jawa Barat, Kota pengguna kurikulum darurat mendapat
guna menghadirkan inovasi dalam Bandung, Senin (27/12/2022). capaian belajar yang lebih baik daripada
pembelajaran selama pandemi Covid-19. pengguna K-13 secara penuh, terlepas
Kemendikbudristek kini tengah melakukan Penerapan kurikulum prototipe, jelas dari latar belakang sosio-ekonominya. Bila
penyederhanaan Kurikulum 2013 (K-13) Zulfikri, sangat berguna bagi guru dalam kenaikan hasil belajar itu direfleksikan ke
menjadi kurikulum darurat sebagai bagian melangsungkan Kegiatan Belajar dan proyeksi learning loss numerasi dan literasi,
dari mitigasi hilangnya pembelajaran Mengajar (KBM). Setiap guru, ujarnya, maka penggunaan kurikulum darurat dapat
(learning loss) di masa pandemi. Dampak bisa berfokus pada materi esensial mengurangi dampak pandemi sebesar 73 %
positifnya, penerapan kurikulum darurat yang berorientasi pada kebutuhan dan (literasi) dan 86 % (numerasi).
menjadi dasar dibukanya opsi bagi penguatan karakter, metode pembelajaran
kurikulum prototipe yang bersifat sukarela yang lebih bervariasi, situasi belajar yang “Saat penerapan kurikulum darurat,
bagi satuan pendidikan. lebih menyenangkan, serta memiliki terjadi mitigasi 73 persen dari learning loss.
kesempatan untuk menggali potensi Dan ini dilanjutkan dengan kurikulum
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala peserta didik melalui berbagai inovasi prototipe pemulihan pembelajaran yang
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, pembelajaran. menjadi dasar untuk pengembangan
Kemendikbudristek, Zulfikri Melakukan Evaluasi kurikulum prototipe. Selama dua tahun,
mengungkapkan bahwa penyederhanaan yaitu tahun 2022 sampai dengan 2024
K-13 merupakan bagian dari proses Kemendikbudristek juga telah sekolah dapat menerapkan kurikulum
pemulihan pendidikan. Di dalamnya, melakukan pengawasan dan evaluasi prototipe ini. Untuk kemudian akan kita
imbuh Zulkifri, terdapat pengurangan terhadap penerapan kurikulum darurat evaluasi kembali,” tutur Zulfikri.
materi, sehingga materi yang dipilih harus tersebut. Studi Badan Standar, Kurikulum,
bersifat esensial. Hal tersebut, tegasnya, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Zulfikri mengungkapkan bahwa dalam
difokuskan pada anak (baca : peserta didik) waktu dekat, Kemendikbudristek segera
sesuai konteks, kebutuhan dan potensinya. menawarkan opsi kebijakan kurikulum
untuk pemulihan pembelajaran. Opsi
“Karena ini pemulihan, dilakukan kurikulum yang ditawarkan adalah
pengurangan materi dari Kurikulum 2013 kurikulum prototipe yang mendorong
yang padat dan dipilih materi yang esensial. pembelajaran sesuai dengan kemampuan
Sehingga guru punya waktu memulihkan peserta didik, serta memberi ruang lebih
proses pembelajaan itu dan melakukan luas pada pengembangan karakter dan
inovasi pembelajaran yang fokus kepada kompetensi dasar.
anak berdasarkan konteks, kebutuhan, dan
potensi anak yang beragam,” jelasnya dalam Lebih lanjut, terangnya, guna melihat
acara Sosialisasi Buku dan Kurikulum efektivitas penerapan kurikulum prototipe
dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran, secara terbatas, satuan pendidikan yang
telah bergabung dalam barisan Sekolah
Penggerak akan dilibatkan, sehingga
penerapan kurikulum prototipe bukanlah
suatu perintah, melainkan pilihan.
“Kami ingin, satuan pendidikan
(sukarela) menerapkannya berdasarkan
pemahaman yang baik sehingga merasa
14 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
feature
memiliki dengan kurikulum apapun agar Guru Bimbingan Konseling (BK) yang akan dijadikan kurikulum nasional
yang dipilih. Bukannya mengatakan turut membantu peserta didik dalam untuk pemulihan pembelajaran,” sambung
ini kurikulum pusat. Sekali lagi, tidak menentukan pilihan mata pelajaran yang Supriyatno dalam kegiatan Sosialisasi
ada unsur paksaan karena kalau status sesuai dengan minatnya. Selain itu, Zulfikri Kurikulum dalam rangka Pemulihan
kebijakan ini (sifatnya) wajib, maka juga mengingatkan agar sebelum memulai Pembelajaran di Kantor Lembaga
siapapun akan menjalankannya meski pembelajaran, guru harus memahami Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
sebenarnya dia tidak mau atau tidak materi yang akan dipelajari peserta didik, Bengkulu, Senin (17/1/2022).
paham,” tegasnya. apa makna dari pembelajaran tersebut,
Memahami Paradigma metode apa yang menarik minat belajar Supriyatno mengatakan salah satu
peserta didik, serta mengidentifikasi apakah karakteristik Kurikulum Prototipe adalah
Bagi satuan pendidikan yang tertarik, ada perubahan positif pada diri peserta menerapkan pembelajaran berbasis proyek
sambung Zulfikri, mereka akan diberi didik setelah belajar. untuk mendukung pengembangan karakter
pemahaman tentang paradigma kurikulum sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
ini terlebih dahulu sebagai langkah “Kepala kepala sekolah, mereka Dalam Kurikulum Prototipe, terangnya,
awal. Lalu, tegasnya, sekolah akan diberi harus paham betul konsep pembelajaran sekolah diberikan keleluasaan dan
kebebasan untuk memilih, apakah ingin yang berorientasi pada siswa supaya kemerdekaan untuk memberikan proyek-
langsung belajar sambil praktik atau bisa mengelola SDM yang ada di satuan proyek pembelajaran yang relevan dan
ingin mempelajari konsepnya terlebih pendidikan dan melihat kualitas belajar dekat dengan lingkungan sekolah.
anak. Kepala sekolah juga harus melakukan
dulu selama satu tahun untuk kemudian Pembelajaran berbasis proyek, sambung
baru diimplementasikan pada tahun Illustrasi : SD Supriyatno, dianggap penting untuk proses
berikutnya. Kemudian, imbuhnya, guru Muhammadiyah pengembangan karakter peserta didik
dan peserta didik akan diberi kesempatan karena mampu memberikan kesempatan
untuk memberikan umpan balik terkait Ketelan kepada peserta didik untuk belajar melalui
pengalaman mereka selama menjalankan terapkan pengalaman (experiential learning).
kurikulum ini. Pembelajaran
Berbasis “Mereka mengalami sendiri bagaimana
Kurikulum prototipe, dijelaskan Zulfikri, Proyek bertoleransi, bekerja sama, saling menjaga,
berbasis proyek yang mengacu pada nilai- dan lain-lain, juga mengintegrasikan
nilai Pelajar Pancasila. Misalnya, ketika supervisi ke dalam kelas, serta membangun kompetensi esensial dari berbagai disiplin
peserta didik belajar kepedulian terhadap jejaring dengan komite dan masyarakat ilmu,” kata Supriyatno.
lingkungan dengan cara mengelompokkan untuk menjamin proses belajar yang Butuh Dukungan dari Berbagai Pihak
sampah, maka di saat yang sama mereka berlangsung memiliki manfaat,” terangnya.
juga belajar tentang bagaimana bekerja Utamakan Pembelajaran Berbasis Proyek Penerapan Kurikulum Prototipe tidak
sama. Sangat mungkin apabila satu proyek hanya dilakukan oleh Kemendikbudristek,
bisa saling terkait dengan beberapa materi Sementara itu, Pelaksana Tugas melainkan juga membutuhkan
pembelajaran maupun lintas mata pelajaran (Plt) Kepala Pusat Perbukuan dukungan dari berbagai pemangku
tanpa menambah waktu belajar. Kemendikbudristek, Supriyatno kepentingan di bidang pendidikan. Selain
mengatakan bahwa saat ini Kurikulum Kemendikbudristek, peran Komisi X
“Orientasinya memberi ruang kepada Prototipe telah diterapkan di 2.500 DPR RI dan peran pemerintah daerah
anak untuk berkreasi dan mengembangkan satuan pendidikan yang tergabung di juga sangat penting untuk melakukan
potensi belajar mereka supaya anak merasa dalam prpgram Sekolah Penggerak dan pendampingan dalam mendukung
menemukan makna dari belajar itu dan bisa SMK Pusat Keunggulan tahun 2021. pemulihan pembelajaran.
memecahkan masalahnya sendiri secara Namun mulai tahun 2022, ujarnya, satuan
mandiri maupun berkelompok sehingga pendidikan yang tidak termasuk dalam Dalam kesempatan yang sama,
sisi akademik dan nonakademiknya dua program Kemendikbudristek tersebut anggota Komisi X DPR RI, Dewi Coryati
berkembang secara utuh,” katanya. diberikan opsi untuk dapat menerapkan menuturkan peserta didik maupun
Kurikulum Prototipe. “Tidak ada seleksi pendidik harus mampu beradaptasi dengan
Untuk mengoptimalisasikan penerapan sekolah mana yang akan menggunakan perkembangan zaman dan mengejar
kurikulum prototipe, Zulfikri menyarankan Kurikulum Prototipe, namun yang ketertinggalan dalam pembelajaran. Terkait
kami lakukan hanya pendaftaraan dan dengan pembelajaran berbasis proyek,
pendataan. Sekolah-sekolah dapat Dewi berharap Kurikulum Prototipe dapat
menggunakan kurikulum prototipe secara disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
sukarela tanpa seleksi,” turutnya.
Selain itu, ungkapnya, Kurikulum
“Baru nanti tahun 2024 Prototipe harus dapat dimanfaatkan
Kemendikbudristek akan menetapkan dengan baik sehingga bisa mewujudkan
kebijakan mengenai kurikulum mana pembelajaran yang berfokus pada
kebutuhan masing-masing daerah serta
memperhatikan kearifan lokal.
“Sehingga anak-anak kita kalau
nantinya akan melanjutkan kuliah dan
kurikulumnya sudah disederhanakan,
dia akan menjadi expert. Jadi dari kecil
sudah fokus, lalu mengambil mata
pelajaran yang relevan,” pungkasnya.
(Kemendikbudristek/MDj/red)
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 15
berita pilihan
Bupati Lembata Buka Sarasehan
Pendidikan Katolik Keuskupan Larantuka
Lembata, CAKRAWALANTT.COM - besar dalam pendidikan Katolik. menjadi rintisan karya pendidikan pertama
Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana sebagaimana yang telah dilakukan oleh
membuka kegiatan Sarasehan Pendidikan pendahulunya pasca diberikan izindaripihak
KatolikKeuskupanLarantukadiSMASFrater dari Yayasan Frater Don Bosco Perwakilan Hindia-Belanda tertanggal 29 Desember
Don Bosco Lewoleba, Jumat (7/1/2022). Wilayah Lembata, Fr. Pilipus Weredity, 1861. Maka dari itu, tandasnya, Uskup
Kegiatan yang mengusung tema “Peran CMM.,M.Ag menyampaikan apresiasi dan Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kuung,
Pendidikan Katolik dalam Peningkatan Mutu terima kasih kepada semua pihak yang Pr menetapkan tanggal 3 Desember sebagai
Sumber Daya Manusia Unggul” tersebut telah mendukung kegiatan tersebut. Dirinya peringatan lahirnya misi Katolik di Wilayah
merupakanbagiandariperingatan159 tahun berharap agar semua insan pendidikan yang Keuskupan Larantuka.
perjalanan pendidikan Katolik di Keuskupan bernaung di bawah 9 Yayasan Katolik se-
Larantuka. Dekenat Lembata bisa mengikuti kegiatan Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan
tersebut secara baik. dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Lembata,
Dalam sambutannya, Thomas mengajak Harapan Pendidikan Anselmus Asan Ola, AP., M.Si yang
semua pihak untuk mengenang sejarah turut menjadi salah satu narasumber
pendidikan di Wilayah Keuskupan Larantuka Di sisi senada, salah seorang narasumber menyatakan bahwa semua sekolah swasta
sebagai bagian dari misi Gereka Katolik. dari Keuskupan Larantuka, RD. Eduardus maupun negeri bernaung di bawah Dinas
Melalui dedikasi dan perjuangan para Jebarus, Pr memaparkan sejarah perjalanan PK Kabupaten Lembata. Semua lembaga
misionaris, ungkapnya, masyarakat bisa misi pendidikan Katolik di Keuskupan pendidikan, imbuhnya, berada dalam satu
menikmati hasil pendidikan dari proses Larantuka. Pada tahun 1861, jelas RD. titik pendidikan, sehingga sangat diharapkan
panjang tersebut. Jejak kerasulan mereka, Eduardus, misionaris Belanda memulai adanya sinergisitas dan koordinasi yang baik
imbuh Thomas, telah tertata selama 159 karya misinya di Larantuka. Pater Sanderss di antara sekolah-sekolah tersebut. Hal itu,
tahun, sebagaimana diperingati pada kala itu membuka sekolah bagi anak-anak pungkasnya, menjadi landasan utama dalam
momentum sarasehan pendidikan tersebut. di Wilayah Larantuka agar bisa mengenyam memberikan pendidikan yang layak bagi
pendidikan. Meskipun dianggap “liar” oleh generasi muda.
Lebihlanjut,terangThomas,semualembaga Pemerintah Hindia-Belanda, sekolah tersebut
pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan terus berjalan hingga dilanjutkan oleh Pater Pantauan media, turut hadir dalam
Katolik harus mampu mendidik generasi Franssen. kegiatan tersebut Deken Lembata, RD. Sinyo
muda dalam iman dan harapan. Tuntutan itu, da Gomes, Pr, para Pastor Paroki se-Dekenat
tegasnya, berguna untuk meningkatkan mutu RD. Eduardus juga menjelaskan bahwa Lembata, Ketua DPRD KabupatenLembata,
dan kualitas sekolah-sekolah Katolik agar berdasarkan catatan sejarah, Pater Franssen Petrus Gero, S.E, serta Komunitas-Komunitas
menjadi lebih baik serta berkarakter. Maka dari kemudian mendirikan sebuah kapela ibadat Katolik yang berkarya di Kabupaten Lembata
itu, sambungnya, perlu ditanamkan harapan di Postoh pada 29 Desember 1862 sekaligus (Rofinus R. Roning/MDj/red).
16 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
berita pilihan
Gema Literasi di Sma Negeri 1 Atambua
Belu, CAKRAWALANTT.COM - Dalam peserta didik di lingkungan SMA Negeri 1 “Kegiatan literasi harus dimulai dari level
rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Atambua bisa meningkatkan literasi menu- yang paling rendah dan pemerintah siap mem-
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 lis sebagai sebuah budaya baru. bantu kelancaran kegiatan literasi. Selain per-
Atambua menggelar kegiatan workshop lit- Apresiasi dan Dukungan hatian serius di bidang kesehatan, pemerin-
erasi. Kegiatan yang didukung oleh Media tah juga memberikan perhatian serius pada
PendidikanCakrawala(MPC) NTTtersebut Sementara itu, Bupati Belu, dr. Agustinus bidang pendidikan,” tegas Bupati Agustinus.
berlangsung selama 3 hari, yakni Senin-Rabu Taolin, Sp. PD-KGEH, FINASIM yang tu-
(10-12/1/2022) dan dibuka secara langsung rut hadir dalam acara penutupan workshop Untuk diketahui, SMA Negeri 1 Atam-
oleh Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/ literasi tersebut memberikan apresiasi dan bua merupakan salah satu sekolah berprestasi
SMK Kabupaten Belu, Wens Lopez di Aula dukungan bagi proses peningkatan budaya di Kabupaten Belu, baik di bidang akademik
SMA Negeri 1 Atambua. literasi di SMA Negeri 1 Atambua. Menu- maupun non akademik. Sesuai data yang di-
rutnya, peningkatan budaya literasi senada peroleh media ini, sekolah ini tergolong ak-
Dalam sambutannya, Wens menegaskan dengan salah satu visi Pemerintah Kabupaten tif dalam mengikuti berbagai kompetisi aka-
bahwa kegiatan tersebut sangat penting un- (Pemkab) Belu, yakni membangun masyara- demik di semua tingkat penyelenggara.
tuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kat Kabupaten Belu yang sehat, berkarakter
budaya literasi di lingkungan sekolah. Pen- dan kompetitif. Pada tahun 2021, sekolah ini meraih juara
ingkatan budaya literasi, ungkapnya, sangat 4 di OSN tingkat Provinsi NTT untuk bidang
berguna bagi semua warga sekolah, baik guru Unsur kompetitif, terangnya, sangat pent- Kimia dan peringkat kedua di bidang lomba
maupun peserta didik. ingdalam melahirkan SumberDaya Manusia pidato moderasi beragama tingkat Kabupaten
(SDM) yang berkualitas. Guna mendukung Belu. Untuk bidang non akademik, sekolah
Dengan literasi yang baik, terangnya, para kegiatan literasi, imbuh Agustinus, pihaknya ini pernah mengukir prestasi di cabang olah-
guru bisa terus menulis untuk berbagai kebu- telah menganggarkan program literasi secara raga Taekwondo. (Egy Tantono/MDj/red)
tuhan, misalnya pemenuhan kenaikan pang- khusus agar bisa berjalan dengan baik. Hal
kat serta peningkatan kapasitas intelektual. itu, terangnya, akan disesuaikan dengan es-
Maka dari itu, sambung Wens, semua guru kalasi kegiatan literasi di Kabupaten Belu.
dan peserta didik didorong untuk menjadi
kreatif dan inovatif melalui kegiatan litera-
si guna membentuk kreativitas intelektual.
Senada dengan Wens, Kepala SMA Neg-
eri 1 Atambua, Dominikus Seran Bria, S.Pd
juga menerangkan bahwa literasi sangatlah
penting untuk guru dan peserta didik. De-
wasa ini, tuturnya, tuntutan terhadap guru
semakin ketat. Para guru, imbuhnya, harus
bertindak dan berpikir secara kreatif-inova-
tif. Maka dari itu, sambungnya, dengan du-
kungan dan pendampingan menulis yang di-
lakukan oleh Tim MPC NTT, para guru dan
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 17
advertorial
KERMJEAMCBEARNDGAUSNDAKNERKJEARKJEARJAUSJ,UR
Untuk dapat dapat Dalam perayaan Hari Ulang Tahun kerja jujur. Ini harus ditularkan oleh setiap indivi-
mencapai kemakmuran (HUT) ke-63 Provinsi Nusa Tenggara Timur du sebagai spirit baru untuk melahirkan etos kerja
harus dengan dengan (NTT), Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae yang tangguh, ulet dan inovatif. Mari kita memban-
kerja cerdas, kerja keras Soi meminta seluruh jajaran pemerintah dan ma- gun ekspektasi imajinatif tentang NTT baru dalam
dan kerja jujur. Ini harus syarakat untuk membangun mindset dan melakukan skenario visi ‘NTT Bangkit, NTT Sejahtera’ untuk
ditularkan oleh setiap pola “Kerja Keras, Kerja Cerdas Dan Kerja Jujur”. memaknai ulang tahun NTT ke-63,” kata Josef.
individu sebagai spirit Hal itu diungkapkannya ketika memberikan sam-
baru untuk melahirkan butan pada perayaan tersebut di Aula El Tari Ku- Josef menjelaskan bahwa hasil pencapaian yang
etos kerja yang tangguh, pang, Senin (20/12/2021). dimiliki oleh Provinsi NTT merujuk ke beberapa
ulet dan inovatif. Mari kita sektor, seperti infrastruktur, pariwisata, peternakan,
membangun ekspektasi Guna mencapai kemakmuran, tutur Josef, se- kelautan dan perikanan, pertanian, pengelolaan aset
imajinatif tentang NTT luruh lapisan masyarakat NTT harus mampu me- daerah, hingga peningkatan Sumber Daya Manu-
miliki spirit yang baru dalam melahirkan etos kerja sia (SDM) dan kesejahteraan Aparatur Sipil Neg-
baru dalam skenario yang tangguh, ulet dan inovatif. Josef pun mengajak ara (ASN), percepatan vaksinasi Covid-19 serta
visi ‘NTT Bangkit, seluruh pihak untuk membangun ekspektasi yang penanganan stunting. Banyaknya sektor pencapa-
maju tentang Provinsi NTT dalam skenario besar ian tersebut, tandasnya, menuntut adanya kerja ko-
NTT Sejahtera’ untuk “NTT Bangkit, NTT Sejahtera”. Hal itu, imbuhnya, laboratif dan sinergi di antara semua lini dan sektor
memaknai ulang tahun menjadi upaya kolektif untuk memaknai perayaan guna mencapai hasil pembangunan bagi kesejahter-
HUT ke-63 Provinsi NTT. aan masyarakat.
NTT ke-63.”
Josef A. Nae Soi “Untuk dapat dapat mencapai kemakmuran “Dalam pembangunan infrastruktur sampai den-
Wakil Gubernur NTT harus dengan dengan kerja cerdas, kerja keras dan gan Bulan Desember tahun 2021, dari 906 Km jalan
provinsi yang rusak berat dan ringan, dengan me-
manfaatkansumberpembiayaandariPinjamanBank
NTT dan PT. SMI, serta Dana Alokasi Umum,
Dana Alokasi Khusus, Program Hibah Jalan Dae-
rah telah dikerjakan jalan provinsi sepanjang 365,03
km di tahun 2020 dan 518,62 km pada tahun 2021,
sehingga hanya tersisa 22,35 km yang akan ditun-
taskan pada tahun 2022,” ujar Josef.
18 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
advertorial
Pengembangan Sektor Peternakan dan target 2.400 Ha dan realisasi seluas 2.103,53 bagai destinasi wisata super prioritas. Hal itu,
Pertanian Ha beserta produksi 9.538,90 ton. imbuhnya,dilakukanmelaluikerjasamadalam
bentuk Nota Kesepahaman antara Pemprov
Keberhasilan pembangunan jalan terse- Selanjutnya, terang Josef, pada musim ta- NTT dengan Direktorat Jenderal Konservasi
but, ujar Josef, membuat Provinsi NTT mem- nam April-September 2020, program tersebut Sumber Daya Alama dan Ekosistem, Kement-
peroleh peringkat ketiga nasional dalam kat- dilaksanakan di 16 Kabupaten, yakni Kupang, erian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Me-
ergori kinerja pemerintahan daerah penye- TTU, TTS, Belu, Malaka, Sumba Timur, Sum- lalui kerja sama tersebut, tegasnya, tata kelola
lenggaraan jalan. Tentunya, sambung Josef, ba Barat Daya, Rote Ndao, Flores Timur, Ende, fungsi kawasan konservasi sumber daya alam
hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, Mang- hayati dan ekosistemnya bisa dikelola secara
bagi masyarakat NTT pada umumnya. Selain garai Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat berkelanjutan di Taman Nasional Komodo.
itu, ia juga menerangkan bahwa Pemerintah
Provinsi (Pemprov) NTT juga telah mem- dengan luasan lahan 5.210 Ha dan realisasi Sementara itu, dalam sektor kelautan dan
pelopori pengembangan Sapi Wagyu melalui tanam seluas 1.732 Ha serta realisasi panen perikanan, Josef mengungkapkan bahwa sejak
sektor peternakan sehingga bisa menghasilk- seluas 1.109,16 Ha dengan produksi menca- tahun 2018, Pemprov NTT telah mengem-
an daging premium menggunakan teknologi pai 2.258,18 ton. bangkan budidaya ikan kakap putih dan ker-
Inseminasi Buatan (IB). apu di Kawasan Mulut Seribu-Rote Ndao un-
“Untuk tahun 2021, pada musim tanam tuk mendukung pengembangan pariwisata
Pengembangan Sapi Wagyu tersebut, un- Oktober-Maret 2021 sudah dilaksanakan di di daerah tersebut. Hal itu, lanjutnya, diser-
gkap Josef, tengah dilakukan di Desa Kabaru 16 Kabupaten yaitu Kabupaten Kupang, TTU, tai dengan penyediaan 3 unit keramba den-
Kabupaten Sumba Timur sebagai pusat pem- TTS, Belu, Malaka, Sumba Timur, Sumba gan jumlah benih ikan yang ditebar sebanyak
bibitandanpengembangan.Kini,pengemban- Barat Daya, Rote Ndao, Flores Timur, Ende, 9.000 ekor serta 1 unit rumah jaga dan 1 unit
gan Sapi Wagyu telah mencapai 72 ekor pada Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, Mang- bagan kelong.
tahun 2021. Lebih lanjut, terangnya, Pem- garai Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat
prov NTT akan membangun reservoar un- dengan luasan lahan terverifikasi seluas 8.183 Selain di Rote Ndao, sambung Josef, bu-
tuk pemenuhan kebutuhan air bagi tanaman Ha realisasi tanamnya seluas 8.098,5 Ha den- didaya perikanan juga dilaksanakan di Wae
pakan maupun konsumsi 100 indukan Sapi gan jumlah realisasi panen seluas 4.947 Ha Kelambu, Kabupaten Ngada. Pada awal tahun
Wagyu di kawasan Desa Kabaru. dan produksi mencapai 15.117 ton,” katanya. 2020 telah ditebar 1 juta ekor benih kerapu un-
tuk pemberdayaan masyarakat yang berada di
Sementara itu, lanjut Josef, Dinas Peter- Ia juga menambahkan bahwa dalam budi- wilayah perbatasan antara Kabupaten Ngada
nakan Provinsi NTT telah memfasilitasi pros- daya, pengolahan dan pemasaran kelor, Pem- dengan Kabupaten Manggarai Timur tersebut.
es pembinaan dan pendampingan bagi peru- provNTTtelahbekerjasamadanmemfasilitasi
sahaan-perusahaan (peternak) ayam yang po- usaha bisnis kelor melalui perizinan dan sert- “Guna menunjang budidaya perikanan di
tensialuntukdisertifikasisebagaikompartemen ifikasi serta membantu promosi dan pemasa- kedua lokasi tersebut, diharapkan masing-ma-
bebas Avian Influenza (AI) oleh Kementerian ran berbagai produk kelor, antara lain dari pe- sing Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mem-
Pertanian Republik Indonesia (RI), sehingga rusahan Dapur Kelor di Kota Kupang, Graha berdayakan BUMD, BUMDes maupun kop-
bisa melakukan ekspor produk unggas ke Re- Kelor di Kabupaten Kupang, Bangkit Bersama erasi untuk memproduksi pakan ikan sendiri
publik Demokratik Timor Leste (RDTL). di Kabupaten Kupang, Hawila Moringa di Ka- dengan memanfaatkan potensi setempat den-
bupatenKupang,MaspeteOrganisdiKabupat- gan pola padat karya,” kata dia.
Di samping itu, terkait sektor pertanian dan en Malaka, KWT Melati di Kabupaten TTU,
ketahanan pangan, Josef menjelaskan bahwa dan La Moringa di Kota Kupang. “Jugatelahdilakukanpilotprojectbudidaya
padamusimtanamOktober-Maret2019/2020 Pengelolaan Pariwisata dan Sektor ikan kerapu di Pulau Semau dengan 9 unit ker-
telah dilaksanakan Program Tanam Jagung Kelautan/Perikanan amba jaring apung bulat. Sampai dengan saat
Panen Sapi (TJPS) di 7 kabupaten, yakni Ka- ini telah dilakukan 2 kali panen dengan total
bupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka, Terkait pengelolaan sektor pariwisata, Jo- 2 ton ikan kerapu hidup yang telah diekspor
Sumba Timur, dan Sumba Barat Daya dengan sef menandaskan bahwa Pemprov NTT terus ke Hongkong dan juga kini telah dikembang-
mendorong terwujudnya Kota Labuan Baji se- kan budidaya lobster di Mulut Seribu Rote-
Ndao. Sementara itu, rumput laut juga terus
dikembangkan sebagai salah satu komoditi an-
dalan dari sektor kelautan yang menjanjikan
dan pada tahun 2021, sehingga pemerintah
telah memberikan bantuan hibah peralatan
dan bibit rumput laut kepada 1.338 pembu-
didaya,” paparnya.
Selain itu, Josef juga berharap agar potensi
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 19
advertorial
garam di Wilayah NTT bisa didukung dengan juga Pemerintah Provinsi NTT menyediakan INISA, dan website ntt.prov.go.id. Di akhir
kualitas kadar NaCl yang mencapai 96% seb- insentif untuk meningkatkan kesejahteraan kegiatan, dilangsungkan seremonial penyera-
agaigaramindustri.Halitu,ujarnya,harusdiop- ASN melalui kebijakan tunjangan perbaikan han dokumen sertifikat lahan oleh Pemerin-
timalkan di semua kabupaten di Provinsi NTT penghasilan (TPP),” ungkapnya. tah Kabupaten Sumba Timur kepada Pemer-
guna menyokong pemenuhan garam nasional. intah Provinsi NTT. (MDj/red)
Membangun Kerja Sama Lebih lanjut, terang Josef, pihaknya sangat
mengapresiasiprosespercepatanvaksinasiyang
Josef juga menjelaskan bahwa Pemprov masif dan telah membuahkan hasil. Sampai
NTT sudah melakukan kerja sama dengan saat ini, terangnya, cakupan vaksinasi dosis 1 di
Kejaksaan Tinggi NTT untuk melaksanakan NTT telah mencapai 60,65 persen. Angka ini
kegiatan penertiban, pemulihan dan penye- setara dengan 2,32 juta peserta vaksin dari tar-
lesaian masalah hukum barang milik daerah. get yang ditetapkan sebanyak 3,83 juta orang,
Penertiban aset tersebut, tuturnya, berguna sehingga penularan Covid-19 dapat dicegah.
untuk mewujudkan tertib administrasi dan Selain itu, apresiasi yang sama juga patut di-
memberikan jaminan kepastian serta perlind- berikan bagi penurunan angka stunting hing-
ungan hukum terhadap barang milik daerah ga menjadi 20,90 persen pada Agustus 2021.
agardapatdimanfaatkansebesar-besarnyabagi
kesejahteraan rakyat. Dalam perayaan HUT NTT tersebut, juga
dilaksanakan penandatanganan Nota Kes-
Hasilnya, tandas Josef, telah ditertibkan 94 epahaman antara Direktur Bank NTT dan
unit kendaraan roda empat dan selanjutnya di- Kantor Wilayah Kemenkumham NTT ten-
lakukan pelelangan oleh Badan Pendapatan tang Penyenggaraan Sosialisasi dan Fasilitasi
dan Aset Daerah NTT melalui Kantor Pelay- Pendaftaran Kekayaan Intelektual sekaligus
anan Kekayaan Negara dan Lelang, Kemen- penyerahan Sertifikat Merek Dagang kepada
trianKeuanganRepublikIndonesia. selainitu, Pelaku UMKM Binaan Bank NTT. Setelah itu,
sambungnya, juga terjadi peningkatan sumber dilanjutkan dengan penandatanganan Nota
daya manusia dan kesejahteraan Aparatur Sip- Kesepahaman tentang Peningkatan Kualitas
il Negara (ASN). Pelayanan Publik oleh para Bupati dan Wa-
likota, serta oleh Kepala Ombudsman RI dan
“Pada tahun 2021 ini telah diresmikan pe- Gubernur NTT.
manfaatan Assessment Center dan Computer
Assisted Test (CAT) dan Badan Kepegawaian Pada sesi yang sama, turut dilaksanakan
Daerah Provinsi NTT memperoleh peringkat penyerahan piagam penghargaan Pelaksanaan
kedua Nasional BKN Award 2021 katego- ReformasiBirokrasi,SistemAkuntabilitasKin-
ri Komitmen Pengawasan Dan Pengendalian erja Instansi Pemerintah (SAKIP), Sertifikasi
Lingkup Pemerintah Provinsi Tipe A. Adapun Sistem Manajemen Mutu IS0 9001-2015 ke-
pada para Organisasi Perangkat Daerah, serta
juga penghargaan kepada para ASN dengan
Nilai Profesionalitas Tinggi. Adapun Juga di-
lakukan launching Koperasi Digital, Aplikasi
20 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
nasional
Dukung Transformasi Digital,
Ditjen Diktiristek Luncurkan Fasilitas
Jakarta, CAKRAWALANTT.COM - Di- halaman saja guna mengakses berbagai layan- “Tujuan dari Dikti AI Centre ini adalah
rektorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan an program Ditjen Diktiristek. untuk mengakselerasikan kemajuan AI yang
Teknologi(DitjenDiktiristek),KementerianPen- di mana mahasiswa membutuhkan akselerasi
didikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ke- Keempat adalah Neo Feeder. Aplikasi terse- dalam mendukung program Merdeka Belajar
mendikbudristek) resmi meluncurkan berbagai but merupakan versi terbaru dari aplikasi PD- Kampus Merdeka (MBKM) dan turunannya.
fasilitas, yaitu Sistem Informasi Kelembagaan Dikti Feeder yang digunakan untuk proses sink- Upaya ini juga diluncurkan untuk memper-
(SIAGA),SatuDikti,SingleSign-On(SSO),Neo ronisasi data PT ke basis data (database) Forlap. cepat pelayanan dan menyediakan layanan
Feeder,sertaDiktiAICentre.Upayatersebutber- Melalui pembaruan ini, Neo Feeder menawar- yangtransparansehinggasecaramudahdapatdii-
tujuanuntukmendukungakselerasitransformasi kan berbagai kemudahan baru, yakni inte- kuti oleh proses kelembagaan sehingga integritas
digital dan meningkatkan transparansi layanan grasi dengan Kampus Merdeka, pendataan sistem semakin kita utamakan,” tutur Pelaksana
di Pendidikan Tinggi (PT). Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), pros- tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi,
es pre-fill lebih cepat, pembaharuan teknolo- Riset,danTeknologi(DirjenDiktiristek),Nizam,
Aplikasi pertama yang dirilis adalah SIA- gi micro services, pengoperasian berbagai plat- secara virtual pada Senin (3/1/2022).
GA. Aplikasi tersebut merupakan platform form sistem (multi platform operating system),
perizinan yang memberikan fasilitas kepada kemudahan langsung pembaruan (update) di Nizam menambahkan, fasilitas Dikti AI
masyarakat dalam rangka pendirian atau pe- aplikasi, tampilan yang lebih segar, serta didu- Centre, kerja sama perguruan tinggi baik ma-
rubahan perguruan tinggi akademik dan pem- kung dengan inovasi teknologi terbaru yang hasiswa maupun dosen dengan industri dalam
bukaanprogramstudi.SIAGAdidesaindengan diharapkan dapat mempermudah para pen- riset tentang AI, diharapkan mampu men-
memanfaatkan algoritma cerdas berdasarkan gelola data di PT untuk melakukan pelapo- datangkan banyak manfaat bagi masyarakat.
munculnya permasalahan di lapangan terkait ran dan sinkronisasi data. Harapannya, riset-riset dalam bidang kesehat-
dengan perizinan. Hal itu berkomitmen un- an, kebijakan, kota pintar (smart city), pertani-
tuk memberikan jaminan layanan yang leb- Terakhir adalah Dikti AI Centre. Kemen- an pintar (smart farming) dan sebagainya; ma-
ih cepat dan transparan dengan cara mengo- dikbudristek beberapa waktu lalu telah melun- kin mendatangkan banyak manfaat bagi ma-
tomatisasi proses perizinan guna memangkas curkan suatu fasilitas server komputasi berke- syarakat.“Sehinggadapatdimudahkandengan
rantai birokrasi yang panjang dan selama ini mampuan tinggi yang dapat dimanfaatkan se- adanya super computer serta kolaborasi antara
dilakukan secara manual. cara terbuka oleh semua insan Dikti di Indo- Kemendikbudristek, perguruan tinggi serta in-
nesia. Super komputer yang diadakan memiliki dustri,” imbuhnya.
Kedua adalah Satu Dikti. Aplikasi tersebut kapasitas komputasi sebesar 25 Petaflops dan
merupakan platform terintegrasi yang men- merupakan fasilitas yang sangat mumpuni un- Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jen-
dukung berbagai layanan pada PT. Satu Dikti tuk pengembangan Artificial Intelligence (AI). deral Tinggi, Riset, dan Teknologi (Seditjen
dibangun untuk menyediakan layanan unggu- Diktiristek), Paristiyanti Nurwardani juga me-
lan yang memberikan kemudahan akses infor- Fasilitas Super komputer Dikti AI Centre nyampaikanperlunyapeningkatankualitastal-
masi bagi dunia PT. Ketiga adalah Single Sign- ini bertujuan untuk menciptakan talenta AI enta digital AI dengan menyiapkan pelatihan-
On (SSO). SSO merupakan sebuah metode nasional melalui berbagai kegiatan pelatihan pelatihan agar ribuan mahasiswa bertalenta
yang memudahkan pengguna untuk melaku- maupun pendidikan yang bekerja sama den- bisa mendapatkan sertifikat nasional. Ia me-
kan masuk (log in) di berbagai laman maupun ganindustri dalamkaitannyadenganMBKM. maparkan di tahun 2035, Indonesia memer-
aplikasi.SSODitjenDiktiristekmenjadilayan- Fasilitas ini juga digunakan oleh perguruan lukan 90 juta talenta digital untuk menyiap-
an autentikasi yang memungkinkan pengguna tinggi dan mitra untuk menghasilkan inova- kan ahli kompetensi mahasiswa yang memiliki
untuk menggunakan satu akun dan pada satu si-inovasi di bidang AI yang dapat menjawab sertifikat di bidang AI. (MDj/red).
kebutuhan industri dan lembaga pemerintah.
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 21
suara guru
Media Pembelajaran “Flash Card” dan
Minat Belajar Bahasa Inggris
Di era global ini, kebutuhan akan Dionisius Bahan, S.Pd masing gambar. Proses penjelasan tersebut
pendidikan Bahasa Inggris sudah dilakukan secara berulang-ulang dengan
menjadi suatu kebutuhan yang mendasar Guru SMP Bitauni, TTU tempo yang semakin lama semakin cepat.
bagi sistem pendidikan di Indonesia.
Mata pelajaran Bahasa Inggris sudah adalah “flash card”. Flash card merupakan Ketiga, media flash card tersebut harus
tidak lagi hanya diajarkan pada jenjang- salah satu jenis media yang digunakan sebagai ditempelkan di papan tulis dan para peserta
jenjang pendidikan yang lebih tinggi, alat bantu dalam proses pembelajaran. Media didik diberikan kesempatan untuk menebak
tetapi juga sudah diajarkan pada jenjang tersebut berbentuk gambar pada kartu dan gambar-gambar yang ditempelkan secara
yang lebih rendah, seperti di Sekolah digunakan untuk menunjang permainan berurutan, misalnya gambar dan tulisan
Dasar (SD). Hal ini menunjukan bahwa dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Di dalam tentang ayah, ibu, kakek, nenek dan anggota
pemerintah semakin menyadari akan kartu tersebut, terdapat pul kata-kata, angk, keluarga lainnya harus ditempelkan secara
pentingnya pendidikan Bahasa Inggris, ejaan dan cara pengucapan. berurutan. Selain itu, guru juga harus
sehingga perlu untuk diajarkan pada tiap memberikan apresiasi atau reward untuk
jenjang pendidikan yang ada di negara Secara umum, penggunaan media flash lebih menarik minat peserta didik bila berhasil
card memiliki beberapa langkah berikut. menyelesaikan tugasnya dengan baik.
ini. Pertama, para peserta didik menyesuaikan
Namun, dalam pelaksanaannya di gambar-gambar yang ada di dalam flash Lalu yang keempat, guru akan merombak
lapangan, seringkali para peserta didik card dengan materi yang akan diajarkan. ulang semua gambar di dalam media flash
tidak menanggapi serius akan pentingnya Sebagai contoh, apabila materi yang akan card dan meminta peserta didik untuk
mempelajarimatapelajaranini.Halitutentunya diajarkan adalah tentang family (keluarga), menyusunnya kembali. Untuk itu, guru
berdampakpadaminatbelajarpesertadidikdan maka perlu disiapkan gambar yang berkaitan harus terus mengulang proses pembelajaran
rutinitaspembelajaranitusendiri.Minatbelajar dengan keluarga, seperti ayah, ibu, kakek, tersebut dengan tempo yang dipercepat.
peserta didik merupakan salah satu komponen nenek, adik, kakak dan anggota keluarga
penting dalam menyukseskan Kegiatan Belajar lainnya. Hal tersebut bertujuan untuk Penggunaan media flash card dalam proses
dan Mengajar (KBM) di dalam kelas. Dengan merangsang daya berpikir peserta didik pembelajaran Bahasa Inggris di SMP negeri
katalain,minatbelajarpesertadidikberbanding terhadap perbendaharaan kata (vocabulary) Sta. Maria Bituani terbukti cukup ampuh
lurus dengan tingkat keberhasilan seseorang yang berkaitan erat dengan tema yang dalam meningkatkan minat belajar peserta
dalam proses pembelajaran. diajarkan. Di sini, semakin banyak peserta didik. Tingkat keaktifan peserta didik pun
Menurut Baharudin (2010), minat didik yang mengetahui kosa kata terkait mulai mengalami peningkatan dan proses
belajar peserta didik memiliki unsur- materi yang diajarkan, maka semakin tinggi pembelajaran pun mengalami kemajuan yang
unsur atau indikator. Semua itu mencakup pula kemungkinan keberhasilan proses cukup pesat. Peserta didik pun mulai berani
perasaan senang ketika mengikuti KBM di pembelajaran terkait tema tersebut. mengajukan diri untuk terlibat aktif dalam
dalam kelas, ketertarikan dan antuasiasme KBM. Selain itu, ketika dilakukan evaluasi,
dalam mengikuti KBM secara keseluruhan, Kedua, guru kemudian menunjukan hasil belajar para peserta didik menunjukan
perhatian yang terfokus pada penjelasan gambar-gambar tersebut kepada peserta hasil yang positif.
materi yang diberikan oleh guru, serta didik. Pada langkah ini, semua gambar
motivasi untuk belajar dengan baik. Dari tersebut dijelaskan satu per satu kepada Berangkat dari uraian tersebut, maka
uraian indikator tersebut, penulis melihat peserta didik beserta arti kata dari masing- sangat diperlukan variasi baru dalam proses
bahwa minat belajar para peserta didik di SMP pembelajaran di dalam kelas. Gaya mengajar
Negeri Sta. Maria Bituani, Kabupaten Timor yang terkesan monoton, tidak berkembang,
Tengah Utara (TTU) masih tergolong rendah. dan cenderung konvensional harus diganti
Dengan kata lain, keempat indikator minat dengan metode pembelajaran yang baru
belajar, seperti kesenangan, ketertarikan atau serta menyenangkan. Dalam hal ini, setiap
antusiasme, perhatian, dan fokus tidak berjalan proses pembelajaran memerlukan media-
secara seimbang dalam diri peserta didik. media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Untuk itu, penulis berusaha untuk
memaksimalkan dan memanfaatkan media Media pembelajaran tentunya mampu
pembelajaran guna menumbuhkan dan merangsang minat belajar peserta didik
mengembangkan minat belajar peserta didik. terhadap materi yang diajarkan, bisa lebih
Salah satu cara yang tepat untuk digunakan terlibat aktif di setiap kegiatan pembelajaran
di dalam kelas. Untuk kedepannya, media
pembelajaran flash card diharapkan bisa
terus digunakan bukan hanya dalam kegiatan
pembelajaran Bahasa Inggris, tetapi juga
dapat diterapkan pada kegiatan pembelajaran
mata pelajaran lainnya (MDj/red).
22 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
suara guru
Belajar Mengenal Diri Melalui
Bimbingan Konseling Pribadi
Hidup manusia tidak terlepas dari sebuah Gabrini Fatima Imun, S.Pd yang sedang dihadapinya, sehingga bisa di-
perjalanan untuk memahami siapa dirinya. berikan solusi yang bisa diterima dan dipa-
Guru SMAN 2 Rahong Utara, Manggarai hami oleh peserta didik tersebut.
Sejak masa bayi, anak-anak, remaja,
hingga dewasa manusia selalu bergelut ada dalam diri mereka secara jujur. Setelah Keempat, mendengarkan segala sesuatu
dengan sebuah pertanyaan besar “Siapakah mendapat konseling pribadi, peserta didik se- yang disampaikan oleh peserta didik, baik
aku? (Who am I?)”. Dengan berbagai cara, dikit demi sedikit bisa memahami diri mere- berupa keluh kesah, curhatan maupun ceri-
setiap pribadi berusaha untuk mengenal ka yang sebenarnya. ta. Setelah itu, guru sedapat mungkin bisa
tujuan dan arah hidupnya, ingin dikenal, menerima dan memahami perasaan peser-
dikenang dan dihargai. Begitu pula dengan Adapun langkah-langkah yang disiapkan ta didik agar mereka merasa nyaman. Jika
apa yang saat ini dialami oleh para remaja, oleh guru bimbingan konseling dalam pros- peserta didik terlihat nyaman berada bers-
terutama mereka yang sedang menempuh es konseling pribadi adalah sebagai berikut. ama guru, maka dengan sendirinya peserta
pendidikan di tingkat menengah atas. Pertama, menciptakan situasi yang nyaman. didik tersebut akan menyampaikan isi hat-
Perjalanan hidup seorang peserta didik Peserta didik akan datang ke ruang bimbingan inya dengan terbuka.
yang menginjak masa remaja tidak selaman- konseling untuk bertemu guru pendamping
ya berjalan dengan mulus. Beberapa peser- berdasarkan kemauan sendiri. Apabila mer- Kelima, memberikan saran yang tepat
ta didik dihadapkan pada pilihan yang sulit eka datang atas dasar suruhan orang lain, agar bisa dipahami oleh peserta didik. Selain
dalam memahami dirinya. Sejauh yang pen- maka guru bibingan koseling harus mampu itu, guru bimbingan konseling harus mampu
ulis amati, pada masa ini peserta didik remaja menciptakan situasi yang bebas dan permisif mengontrol dan mengikuti perkembangan
mengalami krisis kepercayaan diri. Krisis ini agar para peserta didik bisa memilih untuk peserta didik setelah melakukan konseling
bisa memicu perkembangan para peserta di- melanjutkan konseling atau tidak. pribadi. Guru harus melihat apakah peserta
dik ke arah yang cenderung negatif. didik tersebut mengalami perubahan atau ti-
Begitu banyak perilaku para peserta didik Kedua, mengawali percakapan dengan dak pasca konseling pribadi. Andaikata be-
yang menyimpang dari aturan sekolah, seperti pertanyaan-pertanyaan yang ringan. Umum- lum terlihat adanya, maka guru harus terus
tidak berani menata hidupnya sendiri, cen- nya guru bimbingan konseling mengalami ke- memberikan konseling kepada yang bersang-
drung bersikap malas dan tidak mau berusaha, sulitan untuk membuka percakapan dengan kutan secara rutin.
menampilkan mental instan dan tidak mau peserta didik karena sulit menduga apa yang
belajar. Oleh karena itu, para peserta didik yang dipikirkan oleh peserta didik, sehingga Dari pembahasan di atas dapat disimpul-
tentu membutuhkan pendampingan secara harus memulai dari pertanyaan-pertanyaan kan bahwa konseling pribadi dapat memban-
intensif. Salah satunya adalah melalui bimb- yang ringan dan mudah dijawab. Ketiga, men- tu peserta didik untuk memahami dirinya se-
ingan konseling di sekolah. Melalui bimbin- gajak peserta didik untuk menjawab semua cara baik. Dalam situasi yang kondusif dan
gan konseling, diharapkan peserta didik me- pertanyaan dengan jujur. Sejak awal, situa- nyaman, guru bisa membantu peserta didik
miliki pengalaman, pengetahuan, keinginan si konseling harus menjadi tanggung jawab untuk memahami kekurangan dan kelebi-
dan pemikiran yang dapat bermanfaat dalam peserta didik. Dalam hal ini peserta didik han dalam dirinya sendiri. Dengan mengenal
memahami dirinya. harus terbuka dalam menyampaikan sesuatu dan memahami dirinya, peserta didik dapat
Setiap peserta didik memiliki kemam- menerima kenyataan secara lebih terbuka.
puan dalam diri sendiri untuk menentukan Maka dari itu, strategi konseling pribadi per-
hidup dan menangani masalah-masalah lu dilakukan di semua lembaga pendidikan.
pisikisnya, meskipun tetap membutuhkan
pendampingan dari guru bimbingan konsel- Dengan demikian, melalui konseling
ing. Pendampingan itu bertujuan untuk men- pribadi, peserta didik bisa memahami dirin-
ciptakan kondisi yang dapat mempermudah ya sendiri sembari terus bersyukur atas an-
perkembangan individu atau peserta didik ugerah kehidupannya. Melalui proses terse-
dalam proses mengenal diri. but, peserta didik juga bisa mengembang-
Salah satu strategi yang dipilih oleh guru kan dirinya secara lebih potensial. Oleh se-
bimbingan konseling untuk memahami diri bab itu, guru bimbingan konseling henda-
peserta didik adalah dengan cara konseling knya melakukan konseling pribadi secara
pribadi. Dengan adanya konseling pribadi, terpadu, terencana, dan berkelanjutan agar
para peserta didik dapat terbuka untuk me- peserta didik memperoleh pemahaman diri
nyampaikan masalah atau hambatan yang dan lingkungan secara matang serta seim-
bang (MDj/red).
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 23
suara guru
Literasi dan Tanggung Jawab Kolektif
Dewasa ini pengimplementasian Yosef Amasuba, S.Pd.Ind kan oleh guru. Dengan tingginya antusiasme
konsep literasi masih belum maksimal peserta didik dalam membaca, maka secara
dilakukan. Pandangan umum tentang Kepala SMP Negeri 2 Nubatukan, Lembata tidak langsung wawasan peserta didik bisa
semakin bertambah dan proses pengemban-
hubungan erat antara literasi dan perkenalkan dan mengakarkan konsep liter- gan budaya literasi pun semakin lebih baik.
Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia asi ke dalam elemen masyarakat, baik den-
gan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Ger- Di lain pihak, perkembangan dunia digi-
menjadi batu sandungan bagi proses akan Literasi Keluarga (GLK) dan Gerakan tal saat ini juga harus dilihat sebagai peluang
pengimplementasian tersebut. Hampir Literasi Masyarakat (GLM). Gerakan terse- untuk meningkatkan budaya literasi. Artin-
but juga mengakomodir semua bentuk litera- ya, semua karya yang dihasilkan dari kegiatan
di lembaga pendidikan, tugas utama si dasar. Sejalan dengan ini, UU Sistem Pen- membaca dan menulis bisa dipublikasi di ru-
untuk meningkatkan budaya literasi didikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 me- ang media sosial melalui pemanfaatan gadget
masih bertumpu pada eksistensi Guru nyatakan bahwa perlu mencerdaskan bangsa atau gawai. Pemanfaatan tersebut secara ti-
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Guru melalui pengembangan budaya baca, tulis, dak lansung turut mengembangkan konsep
pengampu tersebut seolah menjadi pihak dan hitung bagi segenap warga masyarakat. literasi digital bagi peserta didik.
yang bertanggung jawab atas dinamika
dan kegiatan literasi di sebuah lembaga Upaya untuk membumikan literasi di Di sini, dapat disimpulkan bahwa pengem-
pendidikan karena berkaitan dengan sekolah bisa diwujudkan dengan menye- bangan dan peningkatan budaya literasi se-
diakan sumber daya guru yang berkualitas benarnya menjadi tugas dan tanggung jawab
aktivitas membaca dan menulis. dan berkompeten di bidangnya. Guru harus kolektif. Semua pihak harus saling bersiner-
Definisi tunggal yang sering mengikat bisa memilih model dan media pembelajaran gi dan membangun kolaborasi guna mencip-
makna literasi sebatas pada aspek keaksaraan yang relevan dengan tujuan yang diharap- takan suasana yang literat, baik di lingkun-
tentunya menimbulkan dampak tidak lang- kan. Di dalam Kegiatan Belajar dan Menga- gan keluarga, masyarakat, maupun sekolah.
sung bagi penguasaan bidang disiplin lainnya. jar (KBM), peserta didik harus dilatih untuk Oleh sebab itu, orang tua, masyarakat, dan
Pelajaran Matematika, Biologi, Teknologi In- mengembangkan semua potensi dirinya agar para pelaku pendidikan harus mampu men-
formasi dan Komunikasi (TIK) dan sebagain- bisa menyesuaikan diri dengan tuntutan din- jadi agen dan pelopor pergerakan di lingkun-
ya kadang hanya dianggap sebagai displin non amika pembelajaran yang diharapkan. Maka gannya masing-masing.
literatif karena tidak menekankan aspek lit- dari itu, proses pengembangan profesi guru
erasi membaca dan menulis di dalamnya. Pa- dan literasi harus diberikan kepada semua Literasi baca-tulis sebenarnya merupakan
dahal, makna literasi tersirat di setiap disiplin guru mata pelajaran selain pengampu Mata literasi awal dalam sejarah peradaban manu-
sebab literasi bertujuan untuk meningkatkan Pelajaran Bahasa Indonesia. sia. Kedua literasi ini sangat berguna dalam
kapasitas individu secara kritis, kreatif dan kehidupan sehari-hari. Seseorang dianggap
inovatif hingga menghasilkan Sumber Daya Guru harus mampu mendorong dan mem- memiliki kemampuan literasi bila telah me-
Manusia (SDM) yang berkualitas. berikan stimulus bagi peserta didik agar mau miliki kemampuan dasar membaca dan men-
Dalam perkembangannya, kegiatan lit- giat membaca. Hal itu tentunya berkaitan ulis. Dengan memiliki kemampuan baca-tulis
erasi seolah hanya menjadi rutinitas biasa erat pola atau cara mengajar yang diterap- yang baik, seseorang lebih mampu menjalani
yang dilakukan karena tuntutan dan regu- hidupnya dengan lebih berkualitas karena
lasi. Akibatnya, literasi hanya menjadi pato- memiliki kualitas berpikir dan mencerna se-
kan utama untuk mendapatkan standar atau gala permasalahan dengan baik.
pengakuan, sehingga pemaknaannya sering
terjadi tanp roh atau visi yang berkelanju- Akhir kata, untuk mendapatkan kemam-
tan. Sebenarnya, dunia pendidikan itu tidak puan literasi (baca-tulis) yang baik tentunya
bisa dilepaskan dari kegiatan literasi, sebab harus melalui pendidikan. Pendidikan yang
literasi adalah roh dari pendidikan itu send- dimaksud tidak hanya pendidikan di seko-
iri. Maka dari itu, semua warga sekolah, baik lah, tetapi juga pendidikan di rumah. Guru
guru, peserta didik, dan tenaga kependidikan dan orang tua sangat berperan penting dalam
harus melaksanakan semua program literasi mewujudkan kemampuan berliterasiseorang
dengan baik, jelas, dan terarah. peserta didik yang nantinya akan mengantar
Literasi sejatinya adalah keterampilan mereka menjadi manusia cerdas dalam ber-
dalam menggunakan nalar atau daya pikir pikir dan bertindak (MDj/red).
guna merespon segala hal dalam kehidu-
pan dengan gagasan, ide, serta karya nyata.
Pemerintah melalui kebijakan Gerakan Lit-
erasi Nasional (GLN) berusaha untuk mem-
24 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
suara guru
Melawan Vandalisme di Sekolah
Arus modernisasi kini tidak RD. Arnoldus Lema, Pr perlu dilakukan secara rutin di dalam kelu-
terbendung. Kelompok sosial mudah arga dan sekolah. Orang tua perlu mendidik
mengalami perubahan. Perubahan bisa Guru SMAS Seminari Lalian anak-anaknya untuk tidak merusakkan pak-
aian seragam atau lingkungan sekolah dengan
terjadi pada cara hidup, pola pikir, jatuh dalam perbuatan menyimpang. Keter- cara mencoret atau melukis lukisan terten-
karakter dan lain sebagainya. Kelompok pecahan menyebabkan ketidakmampuan me- tu. Pendasaran keluarga ini penting. Tanpa
nyaring perbuatannya. Bahkan, penyimpan- pendidikan keluarga seorang anak akan den-
remaja menjadi kelompok yang paling gan yang dilakukannya dianggap sebagai hal gan gampang melakukan pelanggaran (van-
rentan mengalami gangguan. Kaum yang lumrah dan dapat diterima oleh pihak dalisme). Orang tua juga perlu memberikan
remaja dengan mudah meniru gaya lain. Ia dengan gampang terjerumus dalam sanksi mendidik (represif) bagi anaknya yang
hidup, pola pikir dan lain sebagainya tindakan vandalis di sekolahnya. Ia men- sering jatuh dalam tindakan vandalisme.
ganggap perbuatannya sebagai pembuktian
tanpa pertimbangan. Perubahan seperti di dalam kelompok. Padahal, ini adalah ben- Selain tindakan preventifdan represif dari
ini bukan hanya terjadi pada kelompok tuk ketidakdisplinan. keluarga, sekolah pun harus melakukan hal
yang sama. Pihak sekolah perlu secara ru-
remaja yang tidak mengenyam Faktor keluarga juga berpengaruh terh- tin membangun kesadaran para peserta di-
pendidikan, melainkan juga terjadi pada adap perilaku vandalis. Prinsipnya, keluar- dik terhadap citra lembaga pendidikan. Ke-
kelompok remaja yang sementara berada ga adalah lembaga pendidikan utama. Pen- sadaran diri dan rasa memiliki sekolah yang
didikan di dalam keluarga menjadi modal ditumbuhkan dapat menjauhkan para peser-
di bangku pendidikan. bagi seorang anak. Fungsi mendidik perlu di- ta didik dari vandalisme. Salah satu bentuk
Kelompok remaja yang terpengaruh jalankan secara maksimal di dalam keluarga. tindakan preventif di sekolah adalah bimb-
bisa jatuh dalam penyimpangan. Ada ban- Orang tua semestinya membentuk karakter ingan konseling.
yak penyimpangan di kalangan remaja. Salah anak lewat pendidikan keluarga. Kegagalan
satu bentuk penyimpangan yang menggejala mendidik dapat menyebabkan seorang anak Menurut Aminudin (2017:1), tindakan
adalahtindakanmencoret atau menggambar jatuh dalam vandalis. Selain itu, kelompok vandalisme di sekolah dapat diatasi dengan
pada pakaian seragam dan tembok sekolah. sebaya juga memiliki pengaruh kuat. Rema- menggunakan “kreatifitas media bimbingan
Kelompok remaja melihatnya sebagai tren ja mudah terpengaruh dengan kelompok se- dan konseling”. Miarso (dalam Aminudin,
atau mode. Namun sebenarnya tindakan ini bayanya. Remaja bisa ketularan vandalis di 2017 : 5) menjelaskan bahwa media adalah
merupakan bentuk penyimpangan dari nilai dalam kelompoknya. segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
luhur pendidikan. Tindakan mencoret atau menyalurkan pesan yang dapat merangsang
menggambar tersebut digolongkan sebagai Memperhatikan latar terjadinya vandal- pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan
vandalisme. Kamus Besar Bahasa Indonesia is, maka dapat dikatakan bahwa vandalisme peserta didik untuk belajar. Lebih anjut, jelas
Versionline (https://kbbi.web.id/vandalisme) merupakan bentuk penyimpangan. Vanda- Aminudin (2017:6), media bimbingan dan
mengartikan vandalisme sebagai perbuatan lis merugikan secara pribadi (peserta didik) konseling adalah segala sesuatu yang dapat
merusak dan menghancurkan hasil karya dan lembaga pendidikan. Penyebabnya pun digunakan untuk menyalurkan pesan bimb-
seni dan barang berharga lainnya (keinda- sangat kompleks. Dengan itu, masalah terse- ingan dan konseling yang dapat merangsang
han alam dan sebagainya) atau perusakan but tentunya membutuhkan cara yang tepat pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan
dan penghancuran secara kasar dan ganas. untuk mengatasinya. konseli untuk memahami diri, mengarahkan
Melihat rumusan yang disajikan di atas diri, mengambil keputusan serta memecah-
dapat dikatakan bahwa vandalisme merupak- Menurut Naraotama (2016:112), tinda- kan masalah yang dihadapi.
an tindakan indisipliner. Menulis atau meng- kan yang paling tepat dalam mengatasi van-
gambar sesuatu pada seragam atau tembok dalisme ialah dengan cara “preventif dan Seorang guru konseling harus pandai
sekolah dapat menghancurkan karya berhar- represif”.Tindakan prefentifatasvandalisme menggunakan media bimbingan. Hal ini di-
ga. Secara langsung, vandalis merusak citra maksudkan untuk membantu anak dalam
lembaga pendidikan. Dengan itu, vanda- mengenal diri dan mampu mengarahkan-
lis dapat ditempatkan sebagai keruntuhan nya secara tepat. Peserta didik yang tidak
akhlak atau karakter peserta didik itu sendiri. mengenal diri memiliki kecendrungan un-
Menurut Rahim (dalam Husin, 2020), tuk mengekspresikan diri secara salah. Dalam
keterlibatan remaja (peserta didik) dalam konteks ini, ia bisa saja menunjukkan diri le-
tindakan seperti itu sebenarnya dipengaruhi wat vandalisme. Selain itu, sebagai tindakan
banyak hal. Gejala sosial ini bisa dipengaruhi represif, sekolah perlu bersikap tegas terha-
oleh perkembangan kepribadian anak yang dap peserta didik yang terlibat dalam van-
bersangkutan, kegagalan fungsi keluarga se- dalisme. Pemberian sanksi tegas-mendidik
bagai lembaga pendidikan primer, dan juga bagi peserta didik yang terlibat dalam van-
kelompok permainan atau kelompok sebaya. dalisme sangat dibutuhkan. Dengan demiki-
Perkembangan kepribadian setiap orang sela- an, para peserta didik bisa menjauhkan diri
lu berbeda. Hal yang sama terjadi pada kelom- dari vandalisme yang merugikan diri, kelu-
pok remaja. Seorang anak yang mengalami arga dan sekolah (MDj/red).
gangguan kepribadian akan dengan mudah
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 25
Cerpen Kerja Sama Kantor Bahasa Provinsi NTT
dengan Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT
PERSOALAN-
PERSOALAN
BAPAK
Cerpen:
Aprianus Defal Deriano Bagung
B apak memang jarang tidur tepat waktu. Kadang- terhadap apa yang dikatakan bapak.
kadang beliau berjaga sendiri saja hingga tengah Ayam-ayam yang diternak bapak kembali ke
malam. Menghabiskan dua hingga tiga batang
rokok yang tak sekali membuatnya menderita. Bapak kandangnya. Itu berarti hari sebentar lagi akan
seperti hilang sadar. Sebenarnya batang-batang rokok gelap. Malam akan segera tiba. Seperti biasa, bapak
yang ia sesap hampir tiap malam, menyesap sepersekian memastikan semua ternaknya sudah aman di dalam
liter keringat yang mengucur deras dari tubuhnya. kandang.
Tetapi bapak melakukan semua itu bukan tanpa Selanjutnya beliau menyabet handuk yang biasa
alasan. Yang pasti ada yang sedang ia pikirkan sampai- digantung ibu di gantungan dalam kamar dan
sampai lupa akan waktu tidur. Bapak memang melangkah ke kamar mandi. Biasanya bapak tidak
banyak menyimpan rahasia. Irama nafasnya bahkan begitu betah di kamar mandi. Ia tidak membutuhkan
mengandung rahasia yang sama sekali tidak dapat waktu yang lama untuk membersihkan diri. “Kamar
diketahui oleh siapa pun juga. mandi bukan tempat yang nyaman untuk mencari
jalan keluar.” demikian jawab bapak bila ada yang
*** mempersoalkannya karena mandi terlalu cepat.
“Bapak, beban apalagi yang sedang engkau pikirkan?”
suara ibu lembut menyadarkan bapak dari lamunan Bukan hanya kau saja, banyak orang yang dibuat
panjangnya suatu pagi. Ibu yang sudah puluhan tahun bingung oleh jawaban bapak tersebut. Entah apa yang
hidup mendampingi bapak seperti sangat memahami ia maksudkan dengan menjawab demikian. Tetapi jika
setiap isyarat wajah bapak. Ibu paling mengerti dan
paling memahami bapak.
“Aku tidak sedang memikirkan beban apa pun, Bu.”
Bapak seperti berusaha menyembunyikan sesuatu.
“Aku harap benar seperti yang Engkau katakan, Pak”
tukas ibu seperti mengisyaratkan ketidakpercayaan
26 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
Kerja Sama Kantor Bahasa Provinsi NTT Cerpen
dengan Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT
ditanyakan oleh anak bungsunya sendiri, akhir sebelum diwisuda tahun depan. utang Pak Karmin berjumlah lima ratus
bapak menjawab dengan jawaban yang Jumlahnya tak sedikit. Lima juta rupiah. ribu. Semua uang itu sekarang mendiami
lain. “Jika hari ini kita membasuh diri Sebenarnya jika gaji bulan ini tidak dompet bapak. Hanya itu saja. Bulan
sebersih mungkin, sampai tak ada kotoran digunakan untuk membayar utang dan depan baru akan bertambah jumlahnya.
yang tersisa dalam pori kita, lantas untuk tagihan listrik serta beberapa keperluan Bapak tidak sabar untuk segera tiba di
apa kita mandi di hari esok atau hari lainnya, saya bisa mengabulkan bulan depan.
selanjutnya?” permintaan tersebut. Tetapi….” Belum
sempat melanjutkan pembicaraannya, Ibu turut berbahagia ketika malamnya
Anak bungsunya hanya tertawa ibu menyambar “Sudahlah Pak, jangan bapak bercerita bahwa ia sangat
saja bila mendengar jawaban bapak yang jadikan itu sebagai beban paling berat. berbangga dengan kedua puteranya.
demikian. Bapak memang begitu. Kadang Pasti ada jalan keluar.” ibu mencoba lebih “Mereka hebat-hebat semua, Bu. Mandiri
terlihat bahagia sekali. Kadang terlihat bijak. dan penurut. Semoga saja nanti mereka
seperti sedang memikirkan sesuatu. Tetapi menjadi orang-orang yang sukses. Aku
bapak jarang menangis. Atau mungkin Mendengar itu, bapak berbalik tak mau nasib mereka sama seperti kita.
ia tak mau menangis di depan anak-anak badan. Berusaha lebih dekat dengan ibu. Hanya menjadi pegawai negeri sipil yang
dan istrinya. Selanjutnya tidak ada lagi pembicaraan. nasibnya terserah negara” kata bapak
Tidak ada lagi dialog. Pelan-pelan bapak sambil mengunyah menu makan malam.
*** mengatupkan kelopak matanya. Kamar Ibu tersenyum saja.
Setelah memencet tombol merah berukuran sedang itu mendadak hening.
dilayar handphone pintarnya, wajah ***
bapak muram. Padahal baru saja bapak *** Perawat bahu membahu menurunkan
tertawa ria. Sampai tak sadar nasi yang di Beberapa malam lalu, bapak bercerita seorang pasien perempuan dari dalam
piringnya telah habis ia santap. Setelah tentang keinginannya untuk segera ambulans. Mereka dibuat tergesa-gesa
membereskan perkakas makan siang, berjumpa dengan putera bungsunya. oleh desakan seorang lelaki berusia lima
ibu yang sedari tadi ada bersama bapak Maklum anak-anak bapak bersekolah puluhan tahun. Lelaki itu adalah suami
memberanikan diri memulai dialog. di tempat yang berjauhan dengannya. dari pasien yang sedang mereka tangani.
“Aku sudah tak sabar lagi menyaksikan Putera pertamanya berada di kota sedang Lelaki itu seperti dalam cemas yang luar
anak kita terseyum bahagia di hari menyelesaikan pendidikannya di tingkat biasa. Lelaki itu adalah bapak.
wisudanya tahun depan, Pak.” Tidak perguruan tinggi. Sementara itu, putera Lagi-lagi bapak terpaksa menanggung
ada respon dari bapak. Itulah yang keduanya berada di sekolah berasrama. beban pikiran yang baru. Pikirannya
menyebabkan ibu seperti sedang Itu juga terletak di kota. Tetapi kembali tak tenang. Ia sangat
bermonolog. Dengan sangat hati-hati, ibu bukan kota yang sama dengan putera mencemaskan ibu yang tiba-tiba saja
meraih handphone bapak yang terletak pertamanya. jatuh sakit. Ibu pingsan di kamar mandi.
di atas meja ketika bapak melangkah ke Betapa girangnya bapak ketika siang Ia terjatuh ketika sehabis mandi.
kamar untuk beristirahat. itu ia ditelepon oleh puteranya yang Ketika sudah siuman, ibu
Ibu mengecek semua yang terdapat kedua. Puteranya itu bercerita tentang dipindahkan dari ruang Instalasi Gawat
di dalamnya, termasuk log panggilan. banyak hal. Tentang teman-teman Darurat (IGD) ke ruangan mawar
Bukannya ibu mencurigai bapak menaruh barunya yang lucu dan nakal-nakal. untuk perawatan lebih lanjut. Bapak
hati terhadap hawa yang lain. Tetapi ibu Setelah berjanji untuk menuruti nasehat mengembuskan nafas lega. Kata dokter
ingin sekali mengetahui sebab musabab bapak, putera keduanya memohon kondisi ibu tidak terlalu parah. Sekitar
kemurungan bapak siang itu. dikirim uang. Katanya perlengkapan dua hari berada di rumah sakit, ibu
Betapa kagetnya ibu, nama yang mandi dan segala kebutuhan lainnya akhirnya diizinkan untuk pulang ke
tertera di log panggilan handphone sudah habis terpakai dan harus diganti rumah. Kondisinya semakin baik.
bapak ialah nama anak pertama mereka dengan yang baru. Meski diperhadapkan dengan berbagai
yang sebentar lagi akan menyelesaikan “Bapak akan segera mengirimkannya, macam persoalan, bapak tetap menjadi
pendidikannya di salah satu kampus Nak” kata bapak sambil mengembuskan sosok paling kuat. Akan selalu ada
negeri ternama yang terletak di kota. nafas dan mengelus-elus dadanya sendiri. persoalan-persoalan baru yang datang
Tidak seperti biasanya bapak kelihatan Untung kebutuhan putera keduanya silih berganti. Yang sedang kau baca
murung sehabis ditelepon oleh si sulung. tidak begitu banyak. Hanya sekitar dua saat ini adalah sebagian paling kecil dari
“Andi memohon dikirim uang ratusan ribu rupiah. Bapak seperti tidak persoalan bapak. Sebenarnya masih ada
lagi. Katanya untuk keperluan tugas merasa terbebani. Toh sisa pembayaran sekian banyak persoalan lainnya. Tetapi
tidak ada jari yang mampu menulis habis
tentang itu semua. (*)
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 27
puisi Kerja Sama Kantor Bahasa Provinsi NTT
dengan Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT
Aku Tak Ada Dehumanisasi
Okomama
Puisi Alya Atiqah Asrar Hari Ini Puisi Juventianus Kenjam
Ini tentang aku yang selalu terlihat baik baik saja Puisi Ete Luruk Terkadang aku terjatuh
selalu tertawa walau menyimpan banyak luka Dalam lamunan semu
emosi dan sabar membuatku semakin dewasa Tak ada... Membayangkan arti kehidupan
aku yang terus mencoba hidup walau dipatahkan Kemarin terusir dari okomama Serasa hampa diriku melihat, mendengar,dan
oleh mereka. karena sudah tidak muda lagi, merasakan situas iini
Ini tentang aku yang pernah terjatuh dan terluka. kian keriput, Seakan begitu banyak luka dan perih
Namun, segera bangkit dan menggapai cita-cita. jadi kurus mering. menyaksikan sandiwara itu...
Aku yang merasa sendiri dan tak punya siapa Masihkah ada sirih hari ini? Tak ada lagi moral
siapa Tak ada... Tak memiliki pula akhlak
bukan karena tidak ingin bercerita. Hari ini ia minggat, Semuanya hanyalah kiasan semata
Namun, menyimpan semua lebih indah dari pada mempelainya telah terusir, Tak peduli berapa banyak kejahatan dan
berbicara. dia pilih minggir, kesalahan terjadi
Aku yang tak tahu harus berbuat apa malas mangkir. Aku hanya memiliki satu kesempatan
yang meminta pada langit untuk menghilang dari Masihkah ada kapur hari ini? Mungkin jika manusia mampu berpikir dalam
dunia. Dia kabur... harmoni
Caraku untuk bertahan adalah dengan doa Menyerah, Cipta, ciptakanlah pikiran yang membangun
berharap doa membuat keajaiban bahagia. karena mencretnya Rasa, rasakanlah penderitaan sesamamu
Mereka selalu memaksa sesuai yang mereka suka belum kering jadi abu. Dan karsa, karsakanlah apa yang kamu
tanpa membiarkan aku menjadi diriku. Ia takut bibir-bibir jelata tak menyala pikiran dan rasakan dalam
Mereka menganggap itu berlebihan tanpa pinang dan sirih jelita. Sebuah tindakan.
tanpa mengetahui apa yang aku rasakan. (Lasiana, 2020) Tak ada akhir yang tak memiliki kesalahan
Aku yang ingin mereka tahu tentang diriku. Belajarlah memanusiakan manusia
Namun, tak ingin mereka merasakan sakitku, Dari dirimu sendiri.
Aku mencoba jadi diriku
dan biarkan mereka menilaiku
karena hidupku adalah tentang aku.
Doa Sebelum Tidur
Puisi Risto Jomang
Sebelum tidur, ibu datang
dan berdoa untukku.
Ia berulangkali menyebut namamu, Eva.
Aku perlahan lelap.
Namun, sebelum nyenyak, sempat kubisikkan padanya.
"Bu, bukankah Kau lupa,
sertakan sepotong rusuk yang sempat kau curi itu?"
(Kapela Agung, 2021)
28 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
kampus
Unipa Maumere Gelar Webminar
Terkait Pembelajaran
Sikka, CAKRAWALANTT.COM “Negara-negara maju mengalami kesejahteraan hidup dan menjadi peletak
- Dalam rangka mengembangkan aspek penuaan atau aging society. Indonesia dasar peradaban baru manusia. Selain itu,
literasi dan pembudayaan keterampilan sedang memasuki proses demografi. tambahnya, mahasiswa juga dituntut untuk
mahasiswa, Universitas Nusa Nipa (Unipa) Keduanya sangat bertolak belakang namun mampu bersaing dan memiliki kompetensi
Maumere menggelar kegiatan webminar menjanjikan sekaligus mengkhawatirkan. yang baik.
terkait pembelajaran, Rabu (22/12/2021). Hal tersebut harus disikapi dengan serius
We b m i n a r t e r s e b u t m e n g u s u n g dalam menyiapkan SDMyang ada untuk bisa Untuk diketahui, kegiatan webminar
pembudayaan keterampilan abad 21 dalam memasuki persaingan global,” ungkapnya. tersebut menghadirkan beberapa dosen
proses pembelajaran sebagai jalan menuju Unipa Maumere sebagai narasumber.
masyarakat pembelajar di era ini. Lebih lanjut, terangnya, dalam prediksi Salah seorang narasumber, Yohanes S. Dua
10 tahun ke depan, 23 juta lapangan sangat menekankan kreativitas dan inovasi
Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar kerja di Indonesia akan menghilang dan mahasiswa dalam proses pembelajaran
(PGSD) Unipa Maumere, Marianus kemudian berpotensi melahirkan kembali di abad 21 ini. Menurutnya, mahasiswa
Yufrinalis, S.Fil.,M.A dalam sambutannya 2 kali lipat lapangan kerja. Maka dari itu, harus memiliki kecakapan, pengetahuan,
mengungkapkan bahwa dunia saat ini imbuhnya, mahasiswa harus mulai berbenah keterampilan, sikap dan kemampuan
tengah dihadapkan pada tantangan global dan mengembangkan potensi dirinya penguasaan teknologi. Dengan kata lain,
demografi dunia. Negara-negara maju, guna membentuk diri menjadi pembelajar imbuhnya, lembaga pendidikan harus
imbuhnya, kini mengalami penuaan (aging yang mandiri. Hal itu, terangnya, sejalan menguatkan budaya literasi di kalangan
society), sedangkan Indonesia sendiri dengan Program Kampus Merdeka, dimana mahasiswa.
sedang memasuki proses demografi. Kedua mahasiswa akan dilatih untuk mampu
hal tersebut, sambungnya, sangat bertolak berhadapan dengan situasi vulnerable, Di samping itu, narasumber lainnya,
belakang, sehingga harus disikapi secara uncertain, complex, dan ambiguity (VUCA). Anjelina F. Mbari dan Klaudius Ware dalam
serius, terutama dalam menyiapkan Sumber pemaparan materinya turut menekankan
Daya Manusia (SDM) yang dapat memasuki Maka dari itu, sambungnya, melalui pentingnya model pembelajaran yang
persaingan global. kegiatan webminar tersebut para mahasiswa menyenangkan bagi para peserta didik.
bisa menambah kekayaan intelektual, Sedangkan, narasumber berikutnya, Maria
H. Bunga mendorong pembelajaran yang
mengedepankan keaktifan mahasiswa dalam
menemukanmasalah,mengidentifikasikannya
serta menemukan solusi penyelesainnya.
Pembelajaran abad 21 ini, tegasnya, harus
mampu menghasilkan akademisi yang handal
untuk bersaing di era digital.
Pantauan media, kegiatan webinar ini
diikuti oleh para dosen Fakultas Kejuruan
dan Ilmu Pengetahuan (FKUP) Unipa
Maumere, para pejabat struktural lingkup
FKIP Unipa Maumere, mahasiswa, serta
para stakeholder (Sebastianus Kopong/
MDj/red).
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 29
resensi buku
“Cinta adalah kecocokan jiwa dan jika itu
tidak ada, cinta pun tak’kan pernah lahir
dalam hitungan tahun bahkan abad.”
- Kahlil Gibran -
MMEENRAITNADPUMMAASSAADLEAPLAUN,
OLEH: FRENSKA RYACHEL PASKALISA
SISWI SMAS KATOLIK REGINA PACIS BAJAWA
Judul novel : Seperti Benenai, Cintaku Terus
Mengalir Untukmu
Penulis
Penerbit : robert Fahik
tahun terbit : Cipta media
Cetakan : 2019
Jumlah halaman : ii
isBn : 126 halaman
: 978-602-7897-09-0
C inta,kitatahu,merupakantopikpaling Malaysia, teman semasa kuliah yang terlanjur membayar perhatian Mey untuk Malaka
purba sekaligus paling kekal. Cinta dianggap adik, sesungguhnya memunculkan dengan cinta yang tak utuh?”. Gibran benar.
dibicarakan, dihidupi, diidamkan, suatu gejolak dalam diri si “aku”. Akankah Mey “Cinta adalah kecocokan jiwa dan jika itu
bahkan dipersoalkan sejak dahulu, kini, dan mendapat tempat dalam ruang hati si “aku”? tidak ada, cinta pun tak’kan pernah lahir dalam
seterusnya. Cinta tak akan pernah mati baik hitungan tahun bahkan abad.”
sebagai tema maupun sebagai sesuatu yang Si “aku” meninggalkan Malaka untuk
diperjuangkan.Cintamengatasisegala,bahkan melanjutkan studi. Berbagai situasi dan kondisi Robert Fahik benar-benar menunjukkan
cinta adalah segala itu sendiri. di Tanah Jawa membuat kedua insan itu kecerdasannya dengan mengubah alur kisah
semakin dekat hingga timbul suatu rasa yang cintatokohutamayangawalnyatampaksangat
Bahwa “…., bahkan cinta adalah segala itu awalnya sulit dijelaskan. Rasa yang bergejolak, biasa. Pada akhirnya, tokoh utama, si “aku”,
sendiri”, inilah yang mewarnai seluruh “Seperti rasa yang sulit dibendung, rasa cinta “aku” pada melanjutkan kisah cintanya bersama Mey
Benenai, Cintaku Terus Mengalir Untukmu”. Mey begitupun sebaliknya. Namun, kecintaan sembari bertekat melukis realita dari mimpinya
Novel ini adalah novel tentang cinta. Bukan pada Noy dan Malaka membuat si “aku” bersama Noy, membangun Malaka.
cinta dalam pengertiannya yang sederhana dan harus kembali ke kampung halaman untuk
biasa, lebih dari itu, cinta yang adalah segala mewujudkan mimpinya, membangun Malaka. Kendatikisahcintadalam“SepertiBenenai,
itu sendiri. Cintaku Terus Mengalir Untukmu” ini mudah
Di Malaka, si “aku” kembali bertemu Mey. ditebak karena cerita macam ini sudah umum
Tokoh kunci yang hadir, menggerakan, dan Pertemuan kedua itu merupakan pertemuan ditulis, Robert sukses menyuguhkan berbagai
menjadipijarseluruhjalinankisahdalam“Seperti pertama mereka di Malaka. Sebuah pertemuan rasa. Seperti gado-gado, pembaca akan
Benenai, Cintaku Terus Mengalir Untukmu” yang begitu dramatis, pertemuan yang kembali menikmatialurnyayanghidup,denganmacam-
karangan Robert Fahik ini ialah tokoh “aku”. menghidupkan cerita lama yang belum usai. Mey macam perasaan. Pembaca tidak hanya dapat
“Aku” yang sederhana, “aku” yang apa adanya, datangsebagaianggotasebuahLSMInternasional. atau makin mengenal Malaka yang merupakan
“aku” yang mampu menghidupi sebuah untaian Di Malaka, mereka kembali menjalin hubungan, salah satu Kabupaten di Nusa Tenggara Timur,
cerita.BerlatarutamaKabupatenMalaka,Provinsi tetap sebagai kakak dan adik. tetapi juga diajak untuk menelaah berbagai
Nusa Tenggara Timur, tokoh “aku” digambarkan sektor potensial, mitos, kebiasaan masyarakat,
sebagaiseorangpemudayangterombang-ambing Kehadiran Mey di Malaka sungguh danhal-halmenariklainnyayangadadiMalaka.
pada lautan masa lalu dan masa kini. Kenangan- membawa sebuah dampak bagi si “aku”. Penggambaran latar dan alur yang sesuai serta
kenangan masa lalu yang terus menghampiri Seringkali si “aku” merasa Noy hadir dalam diri tidak berlebihan menjadi salah satu kelebihan
menimbulkan suatu kerinduan untuk dapat Meyyangnyatalewatbeberapapemikiranakan “Seperti Benenai, Cintaku Terus Mengalir
kembali ke masa-masa silam, terutama di bibir Benenai dan Malaka. Mey begitu militan, amat Untukmu”ini.Pembacaakanterhanyut,seperti
sungai Benenai bersama Noy, gadis Malaka yang peduli akan pembangunan di Malaka. Mimpi turut masuk dalam cerita yang begitu hidup.
pernahsinggahdanakanselalumendapattempat bersama mereka untuk membangun Malaka
di hati si “aku”. Benenai menjadi saksi bisu kisah sepertinya akan segera terwujud, apalagi Bumi “Seperti Benenai, Cintaku Terus Mengalir
cinta dua insan yang sering berpadu kasih, yang Malakamemilikipotensidiberbagaisektor.Jika Untukmu” ini cocok dibaca oleh siapa saja yang
memiliki mimpi teramat besar untuk Malaka. semuanya dikembangkan secara baik, manfaat jalan hidupnya mirip atau bahkan sama dengan
yang besar bagi masyarakat Malaka akan lahir. si “aku”. Sebagai manusia normal, setiap kita
Noy pergi, yang tersisa hanyalah kenangan. Inilah yang pada akhirnya membuat si “aku” pastipunyamasalalu.Bersamasi“aku”,merindu
Kesetiaan “aku” pada Noy dan Malaka terjebak antara realita dan masa lalu. masa lalu jelas tak mengapa, tetapi menatap
dipertaruhkan. Mey, gadis kerutunan Jawa- masa depan tentu jauh lebih utama. ***
“Apakah aku harus melupakan Noy atau
30 I Thn. VIII/Edisi 97/2021
Thn. VIII/Edisi 97/2021 I 31