The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Iis Isnaeni, 2022-09-23 09:28:19

MULAI DARI DIRI - TRAPESIUM USIA

MULAI DARI DIRI - TRAPESIUM USIA

MODUL 1.2.

MULAI DARI DIRI

IIS ISNAENI
SMPN 3 TASIKMALAYA

CGP ANGKATAN 6

TRAPESIUM USIA

Usia 22 Th, LULUS kuliah Pensiun, 60 Thn (31 Thn lagi)

Sekarang 29 Thn

(-) 12 Thn lalu
SMK, Usia 15-17 Thn

(+) 15 Thn lalu
SMP, Usia 12-15 Thn

SD, Usia 6 -12 Thn

TUGAS 1 REFLEKSI

Peristiwa Positif: terjadi pada Peristiwa Negatif: terjadi pada usia 17 Tahun pada saat itu
usia 14 Tahun pada saat itu diberikan pilihan yang sulit untuk mengikuti beasiswa Ikatan
terpilih menjadi salah satu siswi Dinas Akuntansi menjadi perwakilan siswa dari SMK namun
terpilih mengikuti pasanggiri
sajak sunda perwakilan Kota keinginan meneruskan kuliah di Jurusan Bahasa Sunda.
Tasikmalaya di Tingkat Jawa Meskipun akhirnya lulus di Jurusan PPKn jalur rapor, namun
Barat dan alhamdulillah bisa
ornag tua saat itu tidak mendukung. Tetap mereka
meraih juara kedua. menginginkan saya untuk bekerja karena saya masih

memiliki dua orang adik yang akan masuk SMP dan SMA.

PERISTIWA POSITIF Pilihan sulit diambil dengah kukuh berkuliah tanpa
menyusahkan orang tua. Perjuangan luar biasa kuliah di

luar kota tanpa 100% dukungan orang tua. Ketika
memasuki semester 3 baru orang tua mendukung

sepenuhnya.

PERISTIWA NEGATIF

TUGAS 1 REFLEKSI



Peristiwa-peristiwa yang terjadi tidak

PIHAK YANG TERLIBAT terlepas dari pihak-pihak yang terlibat.
Tentunya orang tua sebagai saksi jatuh

bangunnya perjuangan saya sekolah.

Guru-guru pun demikian, meski manis

dan pahit perjalanan sekolah tetap

mereka membersamai dan mendukung.

TUGAS 1 REFLEKSI

Dampak emosi tentu juga tidak akan pernah lepas dari serangkaian
DAMPAK EMOSI
YANG DIRASAKAN peristiwa-peristiwa yang terjadi. Perasaan gembira, kagum, bangga
terharu berkecambuk dalam diri ketika mendapati pengumuman

bahwa 15 tahun lalu pernah berdiri di panggung provinsi meraih juara
kedua. Pulang membawa piala, piagam, dan uang pembinaan yang
diberikan untuk orang tua tercinta. Seketika merasa menjadi anak yang
berguna. Namun, perjalanan hidup juga menemui satu titik pada saat

kelulusan SMK bingung bercampur khawatir dan takut karena
keinginan orang tua bersebrangan dengan keinginan hati pribadi.

Orang tua yang mengharapkan saya untuk segera bekerja agar
setidaknya beban mereka berkurang mengingat sebagai anak pertama

yang masih memiliki adik yang akan memasuki sekolah menengah
dua-duanya. Pergulatan batin yang terasa panjang, akhirnya

perjuangan kuliah betul-betul dirasakan tanpa dukungan orang tua
100% selama satu tahun. Tahun kedua barulah mereka menyambut

dengan sepenuh hati.

TUGAS 1 REFLEKSI



MOMEN YANG MASIH Momen-momen tersebut masih tergambar jelas
DIRASAKAN SAMPAI alur ceritanya, menjadi salah satu motivasi diri
untuk terus berjuang. Bahwa apapun kesulitan dan
SEKARANG kemudahan yang ditemui pasti akan terlalui dan
menjadi kenangan indah. Apresiasi bagi diri juga
telah bertahan sampai saat ini meski badai dan

Pelangi silih berganti datang.

TUGAS 1 REFLEKSI


PELAJARAN HIDUP Pelajaran hidup yang dipelajari bahwa
perjuangan yang telah saya lalui untuk menjadi
seorang guru, berdiri di tempat sekarang tidaklah
mudah. Artinya perjuangan tersebut harus
diimbangi dengan kesungguhan dalam berperan
menjadi pendidik bagi murid-murid saya. Menjadi
pelayan Pendidikan yang bisa mnuntun anak
mencapai kodrat alam dan zamannya.

TUGAS 1 REFLEKSI



DUA KALIMAT TENTANG “guru kencing berdiri, murid kencing berlari.”
GURU Artinya guru harus jadi teladan bagi siswa terlebih
siswa dengan keunikannya masing-masing, tugas
guru menyesuaikan proses pendidikan sesuai alam
dan zamannya, menjadi sahabat anak dan ramah

anak namun tetap dalam koridor penegakkan
norma dan aturan

NILAI DALAM DIRI TUGAS 2 PERAN DALAM DIRI
NILAI DAN PERAN
GURU PENGGERAK

Saya seorang guru milenial yang Saya selalu berusaha menjadi
punya semangat juang dan orang yang netral, tidak pernah
berkubu dan selalu menjadi diri
semangat belajar tinggi. Prinsip sendiri. Hal yang saya lakukan
saya selama hayat dikandung murni atas inisiasi diri sendiri,
badan, selama itulah kita harus berusaha selalu tampil mandiri dan
tetap menjadi insan pembelajar dan percaya diri tanpa menjatuhkan
orang lain. Dan saya senang jika
pemelajar. Saya senang kehadiran saya bermanfaat bagi
bersosialisasi, menemukan hal-hal
baru dan berbagi dengan orang lain orang lain.

dalam koridor kemampuan diri.

TERIMA KASIH IIS ISNAENI


Click to View FlipBook Version