Booklet Hasil SP2020 2101 edit6

Katalog: 2102041.71

POTRET

SENSUS PENDUDUK 2020
PROVINSI SULAWESI UTARA

Menuju BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI SULAWESI UTARA
Satu Data
Kependudukan
Indonesia

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA i

ii POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA iii

Potret Sensus Penduduk 2020 Provinsi Sulawesi Utara
Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia

Katalog: 2102041.71

Ukuran Buku: 17,6 x 25 cm
Jumlah Halaman: viii + 38 halaman

Naskah:
Bidang Statistik Sosial

Penyunting:
Bidang Statistik Sosial

Desain Kover oleh:
Bidang Statistik Sosial

Penerbit:
© BPS Provinsi Sulawesi Utara

Pencetak:
Badan Pusat Statistik

Tim Penyusun:

Pengarah : Asim Saputra

Penyunting : Dendi Handiyatmo

Penulis : Bhayu Prabowo

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan, dan/atau
menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa
izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara

Petugas Sensus Mengenakan Atribut SP2020 Lengkap sesuai Atribut Petugas Sensus berupa Tas Punggung Hitam, Tanda
Protokol Kesehatan Covid-19. Pengenal dengan Barcode, Rompi Biru Tua, dan dilengkapi APD.

iv POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

1Data yang valid merupakan kunci utama
kesuksesan pembangunan sebuah negara
karena data yang akurat sangat penting untuk
menyusun perencanaan yang benar. Data
yang akurat sangat penting untuk membuat
keputusan yang tepat. Data yang akurat sangat
penting untuk mengeksekusi program yang tepat
sasaran.

2Kesimpangsiuran sejumlah data dari berbagai
Kementerian dan Lembaga menjadi salah
satu penyebab tidak optimalnya pelaksanaan
kebijakan pemerintah.

3Kolaborasi antarlembaga dan meninggalkan
ego sektoral.

Presiden Joko Widodo
1. Pencanangan Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di Istana Negara pada
  tanggal 24 Januari 2020
2. Peresmian Pembukaan Rakortek SE2016 di Istana Negara, 2016
3. Pidato Kenegaraan 16 Agustus 2019

Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia v
POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

KATA PENGANTAR

Demi mewujudkan cita-cita Indonesia Maju, BPS berikhtiar menyelesaikan amanat untuk
melaksanakan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) dengan berbagai tantangan di tengah pandemi
Covid-19. Atas seijin Tuhan Yang Maha Kuasa disertai dengan kerja keras seluruh pihak, pendataan
lapangan SP2020 telah selesai dilaksanakan dengan berbagai penyesuaian tata kelola di setiap
tahapannya dan tetap berpegang pada tujuan besar SP2020.
Meskipun SP2020 dilaksanakan di tengah pandemi, namun terdapat beberapa inovasi yang
diterapkan dimana salah satunya adalah penggunaan metode kombinasi yang baru pertama kali
diterapkan dalam sejarah sensus penduduk di Indonesia. Metode kombinasi adalah penggunaan data
administrasi kependudukan (adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai data dasar SP2020. Hal ini
dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.
Selangkah lebih dekat menuju Satu Data Kependudukan Indonesia, BPS bersama Ditjen Dukcapil
merilis hasil SP2020. Perjalanan pelaksanaan dan hasil SP2020 disajikan secara ringkas dalam
booklet Potret Sensus Penduduk 2020 Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia.
Booklet ini menyajikan agregat data dasar penduduk Sulawesi Utara sampai dengan level
kabupaten/kota. Cakupan data dasar dari angka hasil SP2020 adalah jumlah penduduk menurut
jenis kelamin, wilayah administrasi, berikut parameter-parameter turunannya seperti kepadatan
penduduk, rasio jenis kelamin, dan laju pertumbuhan penduduk. Data-data tersebut diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan data penduduk terkini untuk keperluan perencanaan, monitoring,
evaluasi program pembangunan serta berbagai referensi penelitian.
Booklet ini dapat terwujud berkat kerja sama dan partisipasi dari berbagai pihak. Kepada semua
pihak yang telah memberikan kontribusi, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih. Semoga
booklet ini bermanfaat dan dapat memebuhi kebutuhan banyak pihak untuk berbagai kepentingan.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan pelaksanaan sensus
penduduk di masa yang akan datang.

Manado, Maret 2021
Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara

Asim Saputra, SST, M.Ec.Dev

Asim Saputra, Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara

vi POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

Penyerahan Apresiasi dan Penghargaan Capaian Tertinggi
SP Online Kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara

• Perjalanan Sensus Penduduk 2020
• Sensus Penduduk Online
• Penduduk Sulawesi Utara Hasil Sensus Penduduk 2020
• Tabel-Tabel

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA vii



1

Perjalanan
Sensus Penduduk

2020

SP2020, titik awal roadmap
Satu Data Kependudukan Indonesia.
#MencatatIndonesia

Petugas SP2020 Siap Mencatat Indonesia

#MENCATATINDONESIA

Mencatat Indonesia: Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia

Data penduduk merupakan elemen penting dalam pelaksanaan pembangunan. Hal ini karena
data penduduk digunakan sebagai dasar penyusunan perencanaan anggaran, parameter
untuk menentukan kebijakan, dan eksekusi program pembangunan.
Namun data penduduk merupakan salah satu jenis data yang berpotensi untuk berbeda.
Perbedaan ini terjadi karena perbedaan referensi waktu, konsep-definisi, termasuk perbedaan
metodologi pengumpulan data. Dalam hal ini Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi
berbagai perbedaan tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan Satu Data Indonesia.
Dalam hal ini, SP2020 merupakan titik awal dalam roadmap mewujudkan Satu Data
Kependudukan Indonesia, melalui integrasi data administrasi kependudukan sebagai basis
data pelaksanaan SP2020.

2 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

#MENCATATINDONESIA

Tujuan Pelaksanaan SP2020

Melalui pendataan lengkap di tahun 2020, SP2020 bertujuan untuk
menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik
penduduk menuju ”SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA”.
Melalui pendataan sampel di tahun 2021, SP2020 bertujuan untuk
mengumpulkan data-data terkait parameter demografi (kelahiran,
migrasi, dan kematian), pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan,
perumahan, dan informasi penting lainnya untuk kepentingan
penghitungan proyeksi penduduk, evaluasi Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan monitoring pencapaian
Sustainable Development Goals (SDGs).

Gambaran Pelaksanaan SP2020

1. SP2020 bertujuan untuk mencatat Indonesia dengan menggunakan metode kombinasi
dengan memanfaatkan basis data Administrasi Kependudukan (Adminduk).

2. SP2020 mencatat WNI dan WNA yang telah tinggal di wilayah teritorial Indonesia minimal
1 tahun atau berniat untuk menetap di Indonesia minimal 1 tahun, termasuk perwakilan RI
yang ada di luar negeri/ wilayah teritorial Indonesia beserta keluarganya.

3. Pencatatan penduduk dalam SP2020 dilaksanakan di wilayah penduduk biasanya
bertempat tinggal berdasarkan konsep kependudukan dengan referensi waktu minimal
1 tahun.

4. SP2020 mencatat Indonesia dengan berbagai moda, yaitu Computer Aided Web
Interviewing (CAWI) dalam SP Online, serta Paper and Pencil Interviewing (PAPI) dan
Drop Off and Pick Up (DOPU) dalam SP September.

5. Periode pendataan penduduk adalah 15 Februari - 29 Mei 2020 (SP Online) dan September
2020 (pendataan lapangan) .

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 3

DASAR PENYELENGGARAAN

Penduduk adalah kekuatan sebuah negara. Jumlah penduduk digunakan
sebagai dasar untuk semua kebijakan negara. Sehingga UU No. 16
Tahun 1997 tentang Statistik dan PP No. 51 Tahun 1999 mengamanahkan
Badan Pusat Statistik untuk menghitung kekuatan tersebut melalui
sensus penduduk. Pencatatan penduduk juga diatur oleh UU No. 23
Tahun 2006 dan perubahannya pada UU No. 24 Tahun 2013 tentang
Administrasi Kependudukan, serta oleh UU No. 52 Tahun 2009 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Selain itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merekomendasikan
agar semua negara memliki statistik kependudukan dan perumahan
setidaknya sekali dalam periode 2015-2024. PBB juga menyarankan
metode sensus bergeser dari metode tradisional (full canvassing) menuju
ke register based census. Dalam perjalanannya menuju ke fully register
based census, sensus penduduk dapat dilaksanakan dengan metode
kombinasi dahulu yaitu mengkombinasikan data registrasi dengan data
sensus. Keuntungan metode ini adalah meningkatkan keakuratan data;
saling melengkapi kedua sumber data; memeriksa, memutakhirkan, dan
meningkatkan kualitas kedua sumber data; menjadi bingkai penghubung
untuk menyatukan berbagai sumber data.
Oleh karena itu, SP2020 dirancang dengan menggunakan data adminduk
dari Ditjen Dukcapil sebagai data dasar. Hal ini juga dimaksudkan agar
SP2020 menjadi bridging untuk mewujudkan Satu Kependudukan
Indonesia.
Upaya mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia juga diperkuat
oleh Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI).
Perpres ini mengatur kebijakan tata kelola data pemerintah, termasuk
data kependudukan. Data dikelola agar dapat dibagipakaikan antar-
instansi pemerintah dengan memenuhi standar data, metadata,
interoperabilitas data, dan menggunakan kode referensi dan data
induk. Dengan demikian, setiap instansi pemerintah bekerja sama untuk
membangun satu data yang terintegrasi secara utuh tentang Indonesia.
Lebih lanjut, setiap instansi pemerintah akan menghasilkan data yang
selaras.
Sinkronisasi data juga dilandasi oleh Perpres No. 62 Tahun 2019 tentang
Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk
Pengembangan Statistik Hayati (AKSPH). Perpres ini bertujuan untuk
percepatan pencatatan seluruh peristiwa penting kependudukan seperti
kelahiran, kematian, perkawinan, dan lain-lain. Sehingga setiap penduduk
dapat memiliki dokumen kependudukan yang bersifat wajib, permanen,
dan berkelanjutan. Pencatatan peristiwa tersebut dan hasil SP2020
merupakan sumber data untuk penghitungan Statistik Hayati.
Dalam hal ini, SP2020 menjadi sebuah titik awal dalam pengembangan
Statistik Hayati yang akurat, lengkap, dan tepat waktu. Sehingga
SP2020 dapat menjadi bingkai penghubung untuk integrasi data dalam
mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.

4 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

METODE DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

Berdasarkan dasar-dasar tersebut, SP2020 menggunakan metode kombinasi yang merupakan titik
peralihan pelaksanaan sensus dari metode tradisional (mencatat setiap penduduk dari rumah ke
rumah) menjadi sensus penduduk yang terintegrasi dengan data registrasi, yaitu data administrasi
kependudukan dari Ditjen Dukcapil.

Metode Pelaksanaan SP2020

Metode tradisional

Metode sensus dengan melakukan pencacahan
lapangan secara penuh (full field enumeration).

2020: Metode kombinasi
PENCACAHAN
Menggunakan data registrasi yang
SAMPEL relevan dengan sensus, yang kemudian
dilengkapi dengan sampel survei.

Metode berbasis registrasi

Sepenuhnya menggunakan data registrasi
yang tersedia, baik data registrasi individual
maupun rumah tangga.

Sumber: UN (2017). Principles and Recommendations for Population and Housing Censuses Revision 3.

Tahapan Pelaksanaan SP2020

15 Feb – 29 Mei 2020 September 2020

Penduduk melaksanakan sensus penduduk secara ► Pemeriksaan daftar penduduk.
mandiri melalui: sensus.bps.go.id. ► Verifikasi lapangan (ground check)
► Pendataan penduduk (DOPU, Non DOPU,
Informasi keberadaan penduduk yang melakukan SP Online   Wawancara)
dimutakhirkan kembali pada September 2020.

2021: PENCACAHAN SAMPEL
Pengumpulan data dan informasi kependudukan dan perumahan untuk
menghasilkan berbagai parameter demografi dan indikator sosial lainnya.

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 5

KONSEP DALAM SENSUS PENDUDUK 2020

Sebagai upaya untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia, SP2020 menggunakan
konsep penduduk, keluarga, dan wilayah kerja statistik yang diselaraskan dengan konsep yang
digunakan pada data Adminduk Ditjen Dukcapil. Dasar penyelarasan konsep pada SP2020 mengacu
pada Undang-undang Administrasi Kependudukan, Undang-undang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga, serta Rekomendasi PBB tentang Sensus Penduduk dan Perumahan.

1 Konsep Penduduk

Pada sensus sebelumnya referensi waktu dalam konsep kependudukan adalah enam bulan.
Namun, SP2020 menggunakan referensi waktu 12 bulan. Perubahan ini didasari oleh:
♦  UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
    Kependudukan pada Pasal 15: penduduk yang sudah pindah minimal 1 (satu) tahun wajib
    melaporkan kepada Instansi Pelaksana di daerah.
♦  System of National Account (SNA): Penduduk adalah mereka yang telah menetap dan
    berniat menetap minimal 1 tahun di wilayah Indonesia.
♦  United Nations Statistics Division (UNSD) merekomendasikan agar negara-negara
   menerapkan  batasan 12 bulan untuk tempat biasa tinggal.

2 Konsep Rumah Tangga dan Keluarga

♦  Pada sensus penduduk sebelumnya, unit pencacahan yang digunakan untuk menghitung  
    jumlah penduduk menggunakan pendekatan rumah tangga, sedangkan SP2020
   menggunakan pendekatan keluarga.
♦  Rumah tangga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan
    fisik atau bangunan sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makannya dari
    satu dapur. Satu rumah tangga dapat terdiri dari hanya satu anggota rumah tangga. Yang
    dimaksud dengan satu dapur adalah pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola menjadi
   satu.
♦  Keluarga adalah seseorang atau sekelompok orang yang terdaftar pada kartu keluarga (KK).

3 Wilayah Kerja Statistik

♦  Wilayah kerja statistik (wilkerstat) adalah wilayah kerja untuk kegiatan sensus dan survei
    yang diselenggarakan oleh BPS. Wilkerstat terdiri dari wilayah provinsi, kabupaten/kota,
    kecamatan, desa/kelurahan dan blok sensus, ditambah dengan informasi satuan lingkungan
   setempat.
♦  Pada sensus penduduk sebelumnya, wilkerstat terkecil yang digunakan adalah blok sensus.
    Blok sensus memiliki muatan yang hampir seragam atau sekitar 80 rumah tangga. Blok
    sensus menjadi bagian dari kerangka sampel pada survei-survei yang dilakukan BPS.
♦  Wilkerstat yang digunakan pada pelaksanaan SP2020 adalah berdasarkan Satuan
    Lingkungan Setempat (SLS) seperti RT/jorong/banjar/dusun dan lain sebagainya dengan
    muatan yang sangat beragam. Untuk kedepannya, BPS akan melakukan penyesuaian
    terhadap metodologi pengambilan sampel dalam pelaksaaan survei-survei yang dilakukan
    oleh BPS dengan menggunakan wilkerstat berdasarkan SLS.

6 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

TANTANGAN PELAKSANAAN SENSUS PENDUDUK 2020

Tantangan

Pandemi COVID-19
► Anjuran pemerintah untuk physical distancing.
► Penetapan wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
► Tidak diketahui kapan berakhirnya.

Refocusing Anggaran (Perpres No. 54 Tahun (2020)

Penyesuaian Anggaran SP2020;
► 4,034 triliun menjadi 1,102 triliun
► USD 1,03/capita menjadi 0,26/capita
*USD 1 = IDR 14.500,-

Penetapan Covid-19 sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) menjadi tantangan
berat pada pelaksanaan SP2020. Kebijakan pemerintah berfokus penanganan pandemi tersebut
dengan pembatasan pertemuan tatap muka dan
pengalihan anggaran untuk pemulihan ekonomi.
Anggaran SP2020 mengalami pemotongan
sebesar 74 persen karena dialihkan untuk Perubahan Struktur Anggaran pasca
pemulihan ekonomi. Semula SP2020 memiliki Perpres 54/2020 berimplikasi pada:
anggaran atau Rp4.034,49 miliar, namun
► Penyesuaian Tata Kelola SP2020, dan

pada pelaksanaan SP2020 anggaran tersebut ► Penyesuaian Output SP2020
dipotong menjadi sebesar Rp1.102 miliar.
Sehingga, anggaran SP2020 per kapita sebesar
USD 0,26 (sebelumnya USD 1,03).

Perubahan struktur anggaran tersebut BERPENGARUH
mendorong BPS melakukan penyesuaian TERHADAP
pada setiap tahapan proses bisnis dan
KUALITAS DATA
output dengan tetap berpegang pada
tujuan besar SP2020.

.

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 7

SENSUS PENDUDUK 2020 DI MASA PANDEMI

Pandemi Covid-19 menghadapkan semua pihak pada situasi ketidakpastian yang tinggi, namun BPS
harus memutuskan untuk melanjutkan pelaksanaan sensus penduduk. Selain Indonesia, sebanyak
13 negara melaksanakan sensus penduduk sesuai jadwal atau menggunakan sensus register-based.
Sebaliknya, sebanyak 31 negara menunda atau memperpanjang periode sensus.

RENCANA AWAL PENYESUAIAN DAMPAK

SENSUS PENDUDUK ONLINE 15 Februari - 29 Mei 2020 Jumlah Penduduk Respon
15 Februari - 31 Maret 2020 51,36 Juta Penduduk (13,05%)

PENCACAHAN LAPANGAN

Periode: Juli 2020 Periode: September 2020
Wawancara di semua wilayah:
♦ CAPI Pembagian wilayah menjadi 3 zona: Variabel yang dihasilkan di Zona 2
♦ PAPI sangat terbatas ► Tantangan pada
- Zona 1:  (227 kab/kota) diseminasi data
Jumlah Petugas: +/- 400.000      Ground Check + Dopu
Pelatihan petugas tatap muka - Zona 2:  (246 kab/kota) Ground Check Beban petugas bertambah
Persyaratan dan Kelengkapan - Zona 3:  (41 kab/kota) Ground Check
petugas:      + Wawancara Pemahaman petugas bervariasi
Rompi, tas, dan ATK
Jumlah Petugas: +/- 208.000 Realokasi anggaran yang tersedia
untuk menjamin terlaksananya
Pelatihan jarak jauh online dan SP2020 dengan penerapan protokol
mandiri kesehatan penanganan Covid-19

Rompi, Tas, & ATK + Alat Pelindung Diri
(masker, face shield, sarung tangan,
hand sanitizer dan rapid test)

PEMBAGIAN ZONA PENDATAAN SP2020 SEPTEMBER

Zona 1 Zona 2 Zona 3

Wilayah DOPU: Wilayah Non-DOPU: Wilayah Wawancara:
Probis 5, 6, & 7 dengan Probis 5 & 6 door-to-door, probis 5, 6, & 7

DOPU SP2020-C1 tanpa tahap 7 dengan wawancara
SP2020-C1
227 Kab/Kota 246 Kab/Kota
41 Kab/Kota

8 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

2

Sensus Penduduk
Online

SP Online sebagai upaya menjangkau
masyarakat yang lebih luas untuk
berpartisipasi dalam SP2020

Masyarakat mengisi SP Online melalui website sensus.bps.go.id 9
POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

STRATEGI PELAKSANAAN SENSUS PENDUDUK ONLINE

SP Online dirancang untuk memberikan pilihan kepada penduduk Indonesia agar dapat berpartisipasi
secara mandiri dalam sensus penduduk. Selain itu, SP Online merupakan salah satu upaya untuk
menjangkau penduduk yang sulit ditemui petugas sensus, seperti penduduk yang bekerja dengan jam
kerja tertentu, daerah elit, dan lain-lain.
Setelah berlangsung selama hampir 3,5 bulan, pada tanggal 29 Mei 2020 SP Online dinyatakan
berakhir dengan hasil yang cukup menggembirakan. Sebanyak 51,36 juta data penduduk atau setara
dengan 13,63 juta keluarga telah terekam dalam SP Online.
Untuk memperoleh capaian tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah, terutama di tengah pandemi
dan keterbatasan lainnya. Berbagai strategi dilaksanakan oleh BPS untuk meningkatkan response rate
SP Online, antara lain:
1. melakukan pendekatan kepada Ketua/Pengurus

SLS agar menghimbau warga berpartisipasi dalam
SP Online;
2. memanfaatkan jejaring di institusi lain (Bakohumas,
group admin media sosial K/L atau Dinas);
3. meningkatkan koordinasi dan dukungan dengan
stakeholder kunci

♦ Kemendagri : Surat edaran untuk Gubernur,
Bupati/walikota
♦ Kemendikbud: SP2020 sebagai tugas sekolah
♦ Ditjen Dikti: SP2020 sebagai tugas kuliah
♦ BKKBN: Meminta support petugas PLKB
♦ Kemendes: Dukungan dari Pendamping Desa
♦ TNI/POLRI
4. merekrut Sahabat Sensus dari perguruan tinggi statistika,
5. menarik dukungan influencer media sosial untuk mengajak masyarakat melakukan Sensus
Penduduk.
6. melakukan pendampingan pengisian (ngibar-ngisi bareng) SP Online dalam komunitas.
7. mengoptimalikan peran seluruh komponen pegawai BPS. Melakukan re-post di akun media sosial
pribadi pegawai atau mengirim ke Whatsapp Group (WAG) yang dimiliki.

SP Online memberikan keyakinan bahwa sensus penduduk secara mandiri dapat dilakukan di
Indonesia di masa yang akan datang. Selanjutnya, SP Online diharapkan tidak hanya digunakan
pada SP2020. Kedepannya, SP Online diharapkan dapat digunakan sebagai moda pemutakhiran
data kependudukan melalui peningkatan kolaborasi dengan instansi terkait. Moda ini memberikan
akses kepada masyarakat untuk terlibat secara aktif dan mandiri serta lebih peduli pada data pribadi.
Jika catatan peristiwa penting kependudukan dapat diperoleh secara real time maka kualitas data
kependudukan akan dapat terus ditingkatkan. Sehingga data kependudukan yang akurat, terintegrasi,
dan terkini akan dapat digunakan sebagai dasar penyusunan perencanaan anggaran, parameter
untuk menentukan kebijakan, dan eksekusi program pembangunan yang lebih baik.

10 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

3

Penduduk Sulawesi Utara
Hasil Sensus Penduduk
2020

Jumlah Penduduk Sulawesi Utara
pada September 2020 sebanyak
2,62 juta jiwa dengan laju
pertumbuhan penduduk sebesar
1,40 persen per tahun

Analisis data hasil pemutakhiran mandiri (CAWI)

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 11

JUMLAH PENDUDUK SULAWESI UTARA

Jumlah penduduk Sulawesi Utara sebanyak 2,62 juta jiwa

SP2020 mencatat penduduk Sulawesi Utara pada bulan September 2020 sebanyak 2,62
Juta jiwa. Dibandingkan dengan hasil sensus sebelumnya, jumlah penduduk Sulawesi Utara
terus mengalami peningkatan. Hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010 memperlihatkan
penambahan jumlah
penduduk sebanyak 351 Jumlah Penduduk Sulawesi Utara, 2000-2020

ribu jiwa atau rata-rata
sebanyak 35 ribu setiap
tahun.

Dalam kurun waktu
sepuluh tahun terakhir
(2010-2020), laju
pertumbuhan penduduk
Sulawesi Utara sebesar
1,40 persen per tahun
(Gambar 2). Terdapat
selisih penambahan laju
pertumbuhan penduduk
sebesar 0,12 poin
jika dibandingkan laju
pertumbuhan penduduk
pada periode 2000-2010
yang sebesar 1,28 persen

Persentase penduduk berdasarkan SP2020 mencatat sebesar
kesesuaian alamat domisili dan KK 92,14 persen atau sekitar 2,42
juta penduduk berdomisili
sesuai Kartu Keluarga (KK)
*). Sementara sebesar 7,86
persen atau sekitar 206 ribu
penduduk lainnya berdomisili
tidak sesuai KK. Jumlah ini
mengindikasikan banyaknya
penduduk yang bermigrasi
dari wilayah tempat tinggal
sebelumnya karena sekarang
sudah tidak tinggal pada
alamat yang tercatat pada
Kartu Keluarga (KK).

*) Perbedaan domisili di level SLS

12 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

RASIO JENIS KELAMIN

Laki-laki masih lebih banyak daripada perempuan

Rasio Jenis Kelamin menurut Kelompok Umur, 2020 SP2020 mencatat penduduk laki-
laki di Sulawesi Utara sebanyak
Catatan: Hasil Perapihan Umur dari Data Administratif dan SP2020 (September) 1,34 juta orang, atau 51,18 persen
dari penduduk Sulawesi Utara.
Rasio Jenis Kelamin menurut Kabupaten/Kota, 2020 Sementara, penduduk perempuan
di Sulawesi Utara sebanyak 1,28
juta orang, atau 48,82 persen dari
penduduk Sulawesi Utara. Dari
kedua informasi tersebut, maka
rasio jenis kelamin penduduk
Sulawesi Utara sebesar 105, yang
artinya terdapat 105 laki-laki untuk
setiap 100 perempuan di Sulawesi
Utara pada tahun 2020.

Rasio jenis kelamin bervariasi
menurut kelompok umur. Secara
umum, rasio jenis kelamin di
Sulawesi Utara tahun 2020
menunjukkan pola yang semakin
menurun dengan bertambahnya
umur. Rasio jenis kelamin tertinggi
pada kelompok umur 0-9 tahun
sebesar 109 dan terendah pada
kelompok umur 75 tahun ke atas
yaitu sebesar 70. Rasio jenis
kelamin pada umur 75 tahun ke atas
yang sebesar 70 mengindikasikan
bahwa jumlah penduduk
perempuan pada kelompok umur
tersebut lebih banyak daripada
jumlah penduduk laki-lakinya.

Hasil SP2020 menunjukkan rasio
jenis kelamin di level kabupaten/
kota secara umum selaras dengan
level provinsi, yaitu penduduk
laki-laki lebih banyak dari pada
perempuan ditunjukkan dengan
rasio jenis kelamin diatas angka
100. Kabupaten/kota dengan
rasio jenis kelamin tertinggi adalah
Kabupaten Bolaang Mongondow
Timur sedangkan yang terendah
adalah Kota Manado.

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 13

BONUS DEMOGRAFI

Generasi Z bersama Milenial Akan Menjadi Aktor Untuk
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Persentase penduduk usia Komposisi penduduk menurut Kelompok Umur, 2000-2020
produktif (15-64 tahun)
terus meningkat. Pada
tahun 2000 proporsi
penduduk usia produktif
adalah sebesar 67,41
persen dari total populasi
dan meningkat menjadi
68,90 persen pada tahun
2020. Perbedaan yang
tajam antara persentase
penduduk usia produktif
dan non produktif (0-14
tahun dan 65 tahun ke atas)
terlihat lebih tajam di tahun
2020. Persentase penduduk Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020
usia produktif yang lebih (September)

besar dibandingkan penduduk usia non produktif tersebut menunjukkan bahwa Sulawesi Utara masih
berada dalam masa bonus demografi. Jika dimanfaatkan secara optimal, maka Sulawesi Utara dapat
mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah penduduk usia
produktif sangat besar. Hasil SP2020 mencatat mayoritas penduduk Sulawesi Utara didominasi oleh
generasi Z dan generasi milenial. Proporsi generasi Z sebanyak 25,23 persen dari total populasi
dan generasi milenial sebanyak 24,63 persen dari total populasi Sulawesi Utara. Generasi milenial
ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat percepatan
pertumbuhan ekonomi.

Dari sisi demografi, seluruh Generasi X dan Generasi Milenial merupakan penduduk yang berada pada
kelompok usia produktif pada tahun 2020. Sedangkan Generasi Z terdiri dari penduduk usia belum
produktif dan produktif. Sekitar 7 tahun lagi, seluruh Generasi Z akan berada pada kelompok penduduk
usia produktif. Hal ini merupakan peluang dan tantangan bagi Indonesia, baik di masa sekarang
maupun masa depan, karena generasi inilah yang berpotensi menjadi aktor dalam pembangunan
yang akan menentukan masa depan Indonesia.

Komposisi Penduduk Menurut Generasi, 2020

Post Generasi Z Generasi X

Lahir tahun 2013 dst Lahir tahun 1965-1980
Perkiraan usia sekarang Perkiraan usia sekarang
s.d. 7 tahun 40-55 tahun

Generasi Z Baby Boomer

Lahir tahun 1997-2012 Lahir tahun 1946-1964
Perkiraan usia sekarang Perkiraan usia sekarang
8-23 tahun 56-74 tahun

Milenial Pre-Boomer

Lahir tahun 1981-1996 Lahir sebelum tahun 1945
Perkiraan usia sekarang Perkiraan usia sekarang
24-39 tahun 75+ tahun

Sumber pengklasifikasian William H. Frey analysis of Census Bureau Population Estimates (25 June, 2020)

14 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

SULAWESI UTARA MENUJU AGEING POPULATION

Persentase Penduduk Lansia, 2000-2020 Pembangunan yang telah dicapai oleh Sulawesi
Utara selama ini memberikan dampak yang
14 positif dalam peningkatan kualitas hidup
12,19 masyarakat, salah satunya tercermin dari
peningkatan usia harapan hidup penduduk
12 Sulawesi Utara. Konsekuensi dari meningkatnya
usia harapan hidup penduduk Sulawesi Utara
10 8,45 adalah terjadinya peningkatan persentase
7,18 penduduk lanjut usia atau lansia (60 tahun ke
atas). Persentase penduduk lansia Sulawesi
8 Utara meningkat menjadi 12,19 persen di tahun
2020 dari 8,45 persen pada 2010 berdasarkan
6 hasil SP2010. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pada tahun 2020 Sulawesi Utara telah memasuki
4 era ageing population yaitu ketika persentase
penduduk usia 60 tahun ke atas mencapai 10
2 persen ke atas.

0 SP2010 SP2020
SP2000

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data

administratif dan SP2020 (September)

Meskipun Sulawesi Utara sekarang berada dalam periode jendela kesempatan untuk dapat memetik
bonus demografi, tetapi Sulawesi Utara harus mulai mempersiapkan diri untuk memasuki masa
transisi menuju ageing population. Pemerintah perlu mulai mempersiapkan kebijakan-kebijakan
pembangunan yang responsif terhadap kondisi kependudukan di Sulawesi Utara tersebut. Jika
penduduk lansia tersebut memiliki kesehatan, pendidikan, dan keterampilan yang memadai, serta
dapat terus berkontribusi dalam perekonomian, maka kelompok penduduk tersebut berpeluang
membuka jendela kesempatan untuk Sulawesi Utara memperoleh bonus demografi kedua di masa
yang akan datang.

Piramida Penduduk Provinsi Sulawesi Utara, 2000-2020

2020 2010 2000

Laki-laki 75+ Perempuan Laki-laki 75+ Laki-laki 75+
70-74 70-74 Perempuan 70-74 Perempuan
65-69 65-69 65-69
60-64 60-64 60-64
55-59 55-59 55-59
50-54 50-54 50-54
45-49 45-49 45-49
40-44 40-44 40-44
35-39 35-39 35-39
30-34 30-34 30-34
25-29 25-29 25-29
20-24 20-24 20-24
15-19 15-19 15-19
10-14 10-14 10-14
5-9 5-9 5-9
0-4 0-4 0-4

125.000 100.000 75.000 50.000 25.000 0 25.000 50.000 75.000 100.000 125.000 125.000 100.000 75.000 50.000 25.000 0 25.000 50.000 75.000 100.000 125.000 125.000 100.000 75.000 50.000 25.000 0 25.000 50.000 75.000 100.000 125.000

Sejalan dengan pertambahan tahun bentuk piramida semakin cembung di bagian tengah dan
semakin sempit di bagian bawah yang berati jumlah penduduk muda semakin turun, sedangkan
jumlah penduduk dewasa semakin meningkat. Dalam perkembangan setiap 10 tahunnya, badan
piramida penduduk makin membesar. Hal ini menunjukkan peningkatan jumlah penduduk usia kerja
yang meningkat dengan pesat, yang disebabkan oleh meningkatnya angka harapan hidup rata-rata
sebagai dampak penurunan tingkat kematian bayi. Peningkatan panjangnya usia harapan hidup juga
terlihat pada makin membesarnya bagian ujung atas piramida penduduk. Hal ini dapat mecerminkan
peningkatan jumlah penduduk usia lanjut pada periode 2000-2020.

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 15

SEBARAN PENDUDUK SULAWESI UTARA

Penduduk Sulawesi Utara terkonsentrasi
di Wilayah Perkotaan

Dengan luas daratan Sulawesi Utara sebesar 13.892 kilometer persegi, maka kepadatan penduduk
Sulawesi Utara sebanyak 189 jiwa per kilometer persegi. Angka ini meningkat dari hasil SP2000 yang
mencatat kepadatan penduduk Sulawesi Utara sebanyak 144 jiwa per kilometer persegi dan hasil
SP2010 yang mencapai 163 jiwa per kilometer persegi.
Sebaran penduduk Sulawesi Utara terkonsentrasi di daerah perkotaan. Sebagai contoh Kota Manado.
Meskipun luas geografis hanya sebesar 1,13 persen wilayah Sulawesi Utara, namun Kota Manado dihuni
oleh 451.916 penduduk atau 17,24 persen penduduk Sulawesi Utara (Gambar 9). Sebaran Penduduk
yang tinggal di daerah administratif kota (Manado, Bitung, Tomohon & Kotamobagu) berjumlah
901.359 jiwa menempati 4,91 persen wilayah Sulawesi Utara. Sementara itu sebaran penduduk paling
kecil yaitu berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sebanyak 69.791 penduduk atau 2,66
persen dari total populasi Sulawesi Utara.

LONG FORM

• Sebagai rangkaian pelaksanaan SP2020, di tahun 2021 akan dilanjutkan
dengan pendataan long form secara sampel.

• Pendataan ini akan dilaksanakan pada September 2020.

• Tujuan dari pendataan long form ini adalah untuk mengumpulkan data-
data terkait parameter demografi (kelahiran, migrasi, dan kematian),
pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan, perumahan, dan informasi
penting lainnya untuk menghasilkan indikator SDG’s dan RPJMN
khususnya bidang kependudukan.

16 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

TABEL-TABEL

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 17

Tabel 1
Jumlah Penduduk menurut Kabupaten/kota dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kabupaten/kota Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki +
Perempuan
(1) (2) Perempuan
Bolaang Mongondow 129 672 (4)
Minahasa 177 435 (3) 248 751
Kepulauan Sangihe 119 079 347 290
Kepulauan Talaud 71 055 169 855 139 262
Minahasa Selatan 48 738 68 207
Minahasa Utara 122 098 45 783 94 521
Bolaang Mongondow Utara 114 530 114 365 236 463
Siau Tagulandang Biaro 42 779 110 463 224 993
Minahasa Tenggara 36 120 40 333
Bolaang Mongondow Selatan 60 249 35 697 83 112
Bolaang Mongondow Timur 36 350 56 074 71 817
Manado 46 076 33 441 116 323
Bitung 226 978 42 165 69 791
Tomohon 115 531 224 938 88 241
Kotamobagu 50 815 109 603 451 916
63 492 49 772 225 134
SULAWESI UTARA 60 230 100 587
1 341 918 123 722
1 280 005
2 621 923

18 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

Tabel 2
Jumlah Penduduk Tahun 2010-2020 dan Laju Pertumbuhan Penduduk per tahun

menurut Kabupaten/kota

Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan
Penduduk (%)
Kabupaten/kota SP2010 SP2020
(4)
(1) (2) (3) 1,49
Bolaang Mongondow 213 484 248 751 1,09
Minahasa 310 384 347 290 0,97
Kepulauan Sangihe 126 100 139 262 1,21
Kepulauan Talaud 1,86
Minahasa Selatan 83 434 94 521 1,71
Minahasa Utara 195 553 236 463 1,58
Bolaang Mongondow Utara 188 904 224 993 1,15
Siau Tagulandang Biaro 1,43
Minahasa Tenggara 70 693 83 112 1,98
Bolaang Mongondow Selatan 63 801 71 817 3,21
Bolaang Mongondow Timur 100 443 116 323 0,93
Manado 57 001 69 791 1,78
Bitung 63 654 88 241 0,91
Tomohon 410 481 451 916 1,37
Kotamobagu 187 652 225 134
91 553 100 587 1,40
SULAWESI UTARA 107 459 123 722

2 270 596 2 621 923

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 19

Tabel 3
Rasio Jenis Kelamin dan Rasio Ketergantungan menurut Kabupaten/kota, 2020

Kabupaten/kota Rasio Jenis kelamin Rasio Ketergantungan

(1) (2) (3)
Bolaang Mongondow 109 46,52
Minahasa 104 46,53
Kepulauan Sangihe 104 40,60
Kepulauan Talaud 106 44,96
Minahasa Selatan 107 48,17
Minahasa Utara 104 44,93
Bolaang Mongondow Utara 106 48,91
Siau Tagulandang Biaro 101 41,65
Minahasa Tenggara 107 50,13
Bolaang Mongondow Selatan 109 50,35
Bolaang Mongondow Timur 109 42,74
Manado 101 43,01
Bitung 105 43,40
Tomohon 102 46,26
Kotamobagu 105 42,66

SULAWESI UTARA 105 45,13

20 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

Tabel 4
Jumlah Penduduk Sulawesi Utara menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin,

2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 101 716 (3) 198 997
5-9 105 308 97 281 206 189
10-14 105 207 100 881 203 200
15-19 106 734 97 993 205 674
20-24 110 259 98 940 212 718
25-29 108 400 102 459 209 173
30-34 103 865 100 773 200 334
35-39 100 283 96 469 193 787
40-44 93 504 190 870
45-49 98 479 92 391 177 874
50-54 91 441 86 433 163 338
55-59 83 573 79 765 140 107
60-64 71 231 68 876 112 735
65-69 56 736 55 999
70-74 41 576 42 405 83 981
75+ 28 246 30 297 58 543
28 864 35 539 64 403
Jumlah 1 341 918 1 280 005 2 621 923

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 21

Tabel 4.1
Jumlah Penduduk Kabupaten Bolaang Mongondow
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 9 804 (3) 19 325
5-9 10 657 9 521 20 820
10-14 11 338 10 163 21 778
15-19 10 645 10 440 20 289
20-24 10 898 9 644 20 989
25-29 10 563 10 091 19 765
30-34 9 053 9 202 17 506
35-39 9 724 8 453 18 705
40-44 9 716 8 981 18 827
45-49 9 001 9 111 17 111
50-54 7 988 8 110 15 013
55-59 6 327 7 025 12 056
60-64 4 985 5 729
65-69 3 534 4 525 9 510
70-74 2 616 3 183 6 717
75+ 2 823 2 370 4 986
129 672 2 531 5 354
Jumlah 119 079 248 751

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

22 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

Tabel 4.2
Jumlah Penduduk Kabupaten Minahasa
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 12 451 (3) 24 256
5-9 12 499 11 805 24 482
10-14 12 202 11 983 23 599
15-19 13 328 11 397 25 876
20-24 14 009 12 548 26 970
25-29 13 130 12 961 25 461
30-34 12 471 12 331 23 980
35-39 12 396 11 509 24 052
40-44 12 898 11 656 24 823
45-49 12 680 11 925 24 492
50-54 11 843 11 812 23 144
55-59 10 507 11 301 20 608
60-64 10 101 17 607
65-69 8 788 8 819 14 217
70-74 7 134 7 083 10 317
75+ 5 050 5 267 13 406
6 049 7 357 347 290
Jumlah 177 435 169 855

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 23

Tabel 4.3
Jumlah Penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 4 419 (3) 8 696
5-9 5 140 4 277 10 055
10-14 5 023 4 915 9 586
15-19 5 058 4 563 9 689
20-24 5 534 4 631 10 767
25-29 6 327 5 233 12 140
30-34 6 203 5 813 11 795
35-39 5 635 5 592 10 627
40-44 5 232 4 992 9 861
45-49 4 853 4 629 9 488
50-54 4 642 4 635 9 196
55-59 4 438 4 554 8 746
60-64 3 366 4 308 6 740
65-69 2 334 3 374 4 868
70-74 1 489 2 534 3 390
75+ 1 362 1 901 3 618
71 055 2 256 139 262
Jumlah 68 207

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

24 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

Tabel 4.4
Jumlah Penduduk Kabupaten Kepulauan Talaud
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 3 431 (3) 6 636
5-9 3 842 3 205 7 422
10-14 4 015 3 580 7 614
15-19 3 766 3 599 7 134
20-24 3 968 3 368 7 487
25-29 3 941 3 519 7 458
30-34 4 005 3 517 7 718
35-39 3 708 3 713 7 134
40-44 3 862 3 426 7 455
45-49 3 155 3 593 6 100
50-54 2 775 2 945 5 345
55-59 2 564 2 570 5 087
60-64 2 164 2 523 4 289
65-69 1 506 2 125 3 088
70-74 1 043 1 582 2 231
75+ 1 188 2 323
993 1 330 94 521
Jumlah 48 738 45 783

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 25

Tabel 4.5
Jumlah Penduduk Kabupaten Minahasa Selatan
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 8 809 (3) 17 071
5-9 9 238 8 262 17 970
10-14 9 286 8 732 17 926
15-19 9 851 8 640 18 917
20-24 9 850 9 066 18 790
25-29 8 999 8 940 17 019
30-34 8 155 8 020 15 673
35-39 8 037 7 518 15 460
40-44 8 787 7 423 17 128
45-49 8 677 8 341 16 605
50-54 8 022 7 928 15 362
55-59 6 813 7 340 13 111
60-64 5 829 6 298 11 529
65-69 4 584 5 700
70-74 3 354 4 659 9 243
75+ 3 807 3 357 6 711
122 098 4 141 7 948
Jumlah 114 365 236 463

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

26 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

Tabel 4.6
Jumlah Penduduk Kabupaten Minahasa Utara
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 8 631 (3) 16 880
5-9 8 997 8 249 17 886
10-14 9 136 8 889 17 747
15-19 9 098 8 611 17 829
20-24 9 705 8 731 18 578
25-29 9 336 8 873 18 210
30-34 9 183 8 874 17 745
35-39 8 457 8 562 16 496
40-44 8 430 8 039 16 401
45-49 7 572 7 971 14 911
50-54 7 036 7 339 13 785
55-59 5 909 6 749 11 712
60-64 4 760 5 803
65-69 3 674 4 820 9 580
70-74 2 422 3 764 7 438
75+ 2 184 2 472 4 894
114 530 2 717 4 901
Jumlah 110 463 224 993

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 27

Tabel 4.7
Jumlah Penduduk Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 3 850 (3) 7 433
5-9 3 772 3 583 7 352
10-14 3 872 3 580 7 498
15-19 3 809 3 626 7 319
20-24 3 549 3 510 6 830
25-29 3 448 3 281 6 807
30-34 3 094 3 359 6 069
35-39 3 218 2 975 6 240
40-44 2 965 3 022 5 720
45-49 2 744 2 755 5 343
50-54 2 428 2 599 4 600
55-59 1 968 2 172 3 954
60-64 1 540 1 986 2 932
65-69 1 077 1 392 2 157
70-74 1 080 1 470
75+ 721 1 388
724 749 83 112
Jumlah 42 779 664
40 333

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

28 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

Tabel 4.8
Jumlah Penduduk Kabupaten Siau Tagulandang Biaro
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 2 284 (3) 4 392
5-9 2 550 2 108 5 084
10-14 2 528 2 534 4 900
15-19 2 721 2 372 5 202
20-24 2 861 2 481 5 496
25-29 2 911 2 635 5 738
30-34 3 181 2 827 6 119
35-39 2 715 2 938 5 148
40-44 2 504 2 433 4 842
45-49 2 458 2 338 4 915
50-54 2 418 2 457 4 915
55-59 2 364 2 497 4 664
60-64 1 816 2 300 3 661
65-69 1 193 1 845 2 633
70-74 1 440 1 941
75+ 809 1 132 2 167
807 1 360 71 817
Jumlah 36 120 35 697

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 29

Tabel 4.9
Jumlah Penduduk Kabupaten Minahasa Tenggara
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 5 144 (3) 10 048
5-9 5 101 4 904
10-14 5 039 4 702 9 803
15-19 5 037 4 817 9 856
20-24 5 011 4 636 9 673
25-29 4 638 4 640 9 651
30-34 4 160 4 043 8 681
35-39 3 977 3 700 7 860
40-44 4 244 3 675 7 652
45-49 4 141 4 009 8 253
50-54 3 857 3 748 7 889
55-59 3 168 3 415 7 272
60-64 2 358 2 747 5 915
65-69 1 781 2 277 4 635
70-74 1 316 1 890 3 671
75+ 1 277 1 369 2 685
60 249 1 502 2 779
Jumlah 56 074 116 323

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

30 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

Tabel 4.10
Jumlah Penduduk Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 3 274 (3) 6 485
5-9 3 356 3 211 6 639
10-14 3 528 3 283 6 801
15-19 3 234 3 273 6 176
20-24 3 043 2 942 5 865
25-29 3 154 2 822 6 057
30-34 2 787 2 903 5 404
35-39 2 831 2 617 5 346
40-44 2 618 2 515 5 064
45-49 2 207 2 446 4 157
50-54 1 819 1 950 3 406
55-59 1 493 1 587 2 804
60-64 1 143 1 311 2 141
65-69 1 462
70-74 793 998
75+ 487 669 929
583 442 1 055
Jumlah 36 350 472 69 791
33 441

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 31

Tabel 4.11
Jumlah Penduduk Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 3 266 (3) 6 401
5-9 3 683 3 135 7 260
10-14 3 756 3 577 7 348
15-19 3 687 3 592 7 126
20-24 3 835 3 439 7 502
25-29 3 907 3 667 7 584
30-34 3 690 3 677 6 899
35-39 3 487 3 209 6 768
40-44 3 669 3 281 6 851
45-49 3 153 3 182 6 004
50-54 2 924 2 851 5 451
55-59 2 332 2 527 4 317
60-64 1 772 1 985 3 319
65-69 1 287 1 547 2 294
70-74 1 007 1 486
75+ 777 1 631
851 709 88 241
Jumlah 46 076 780
42 165

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

32 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

Tabel 4.12
Jumlah Penduduk Kota Manado
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 17 920 (3) 35 254
5-9 17 834 17 334 34 832
10-14 16 843 16 998 32 632
15-19 17 522 15 789 34 012
20-24 19 016 16 490 36 969
25-29 19 366 17 953 37 971
30-34 19 389 18 605 38 019
35-39 17 826 18 630 34 748
40-44 16 209 16 922 31 935
45-49 14 790 15 726 29 784
50-54 13 781 14 994 28 177
55-59 11 958 14 396 24 770
60-64 12 812 19 618
65-69 9 593 10 025 14 039
70-74 6 649
75+ 4 294 7 390 9 272
3 988 4 978 9 884
Jumlah 226 978 5 896 451 916
224 938

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 33

Tabel 4.13
Jumlah Penduduk Kota Bitung
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 9 277 (3) 18 243
5-9 9 790 8 966 19 095
10-14 9 807 9 305 18 933
15-19 9 907 9 126 18 876
20-24 9 810 8 969 18 993
25-29 9 792 9 183 18 632
30-34 9 645 8 840
35-39 9 248 8 666 18 311
40-44 8 861 8 800 18 048
45-49 7 969 8 435 17 296
50-54 6 660 7 525 15 494
55-59 5 308 6 528 13 188
60-64 3 892 5 040 10 348
65-69 2 585 3 914 7 806
70-74 1 652 2 655 5 240
75+ 1 328 1 802 3 454
115 531 1 849 3 177
Jumlah 109 603 225 134

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

34 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

Tabel 4.14
Jumlah Penduduk Kota Tomohon
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 4 047 (3) 7 935
5-9 3 728 3 888 7 475
10-14 3 684 3 747 7 068
15-19 3 942 3 384 7 657
20-24 4 031 3 715 7 810
25-29 3 752 3 779 7 447
30-34 3 768 3 695 7 445
35-39 3 565 3 677 7 054
40-44 3 731 3 489 7 192
45-49 3 782 3 461 7 340
50-54 3 390 3 558 6 605
55-59 2 851 3 215 5 639
60-64 2 295 2 788 4 582
65-69 1 829 2 287 3 742
70-74 1 230 1 913 2 680
75+ 1 190 1 450 2 916
50 815 1 726 100 587
Jumlah 49 772

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 35

Tabel 4.15
Jumlah Penduduk Kota Kotamobagu
menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (jiwa)

Kelompok Umur Laki-laki Jenis Kelamin Laki-Laki + Perempuan
Perempuan
(1) (2) (4)
0-4 5 109 (3) 9 942
5-9 5 121 4 833 10 014
10-14 5 150 4 893 9 914
15-19 5 129 4 764 9 899
20-24 5 139 4 770 10 021
25-29 5 136 4 882 10 203
30-34 5 081 5 067 9 791
35-39 5 459 4 710 10 309
40-44 4 753 4 850 9 222
45-49 4 259 4 469 8 241
50-54 3 990 3 982 7 879
55-59 3 231 3 889 6 376
60-64 2 435 3 145 4 786
65-69 1 616 2 351 3 172
70-74 1 556 2 097
75+ 986 1 111 1 856
898 123 722
Jumlah 63 492 958
60 230

Catatan: Variabel umur merupakan Perapihan Umur dari data administratif dan SP2020 (September)

36 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA

Tabel 5
Jumlah Penduduk menurut Kabupaten/kota dan Kesesuaian Alamat Domisili

dengan KK, 2020 (jiwa)

Kabupaten Kota Alamat Domisili Alamat Domisili Jumlah
Sesuai KK Tidak Sesuai KK
(1) (4)
Bolaang Mongondow (2) (3) 248 751
Minahasa 229 106 19 645 347 290
Kepulauan Sangihe 315 621 31 669 139 262
Kepulauan Talaud 133 477
Minahasa Selatan 5 785 94 521
Minahasa Utara 91 040 3 481 236 463
Bolaang Mongondow Utara 218 593 17 870 224 993
Siau Tagulandang Biaro 205 084 19 909
Minahasa Tenggara 2 379 83 112
Bolaang Mongondow Selatan 80 733 2 689 71 817
Bolaang Mongondow Timur 69 128 11 642 116 323
Manado 104 681 4 210 69 791
Bitung 65 581 2 928 88 241
Tomohon 85 313 27 941 451 916
Kotamobagu 423 975 26 943 225 134
198 191 10 408 100 587
SULAWESI UTARA 90 179 18 615 123 722
105 107
206 114 2 621 923
2 415 809

POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA 37

38 POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA



DATA

MENCERDASKAN BANGSA

BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI SULAWESI UTARA

Jl. 17 Agustus Manado 95119 | Telp (0431) 847044 | email: [email protected]
Instagram : @bps_sulut | Facebook : BPS Provinsi Sulawesi Utara | Youtube : BPS Provinsi Sulawesi Utara
Website : https://sulut.bps.go.id