KULIAH KERJA NYATA
“Gerakan Produktif Dan Hidup Sehat Saat Pandemi Covid-19 Di Pondok Pesantren
Daruttauhid Al Makky Wonokerto Dukun Gresik”
Disusun oleh :
1. Riyan Asyari 2240018115 7. Hidayah Sri Wilujeng 2240018114
2. Fifin Rafika 2240018109 8. Ega Greselia Indah. M 2240018116
3. Ucik Ghorizatul Urjiyah 2240018110 9. Esa Wida Pradestia 2240018117
4. Usri Handoko 2240018111 10. Muhammad Agus. J 2240018118
5. Herawati Wahyuni 2240018112 11. Widi Agustin Wulandari 2240018119
6. Affina Krisdayanti 2240018113 12. Ichi Balqis Firdausi 2240018120
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2020
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah swt yang telah melimpahkan segala rahmat,
taufik dan hidayah-nya sehingga dapat menyelesaikan seluruh program kerja dan kegiatan serta
penyusunan laporan kuliah kerja nyata dengan tema “Pesantren tangguh covid-19”. Sholawat
serta salampun kami haturkan kepada junjujngan kita Nabi Besar Muhammad SAW dan para
sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik sehingga akal dan fikiran penyusun mampu
menyelesaikan Laporan Pertanggung Jawaban Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, semoga kita
termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntun ilmu.
Pada kesempatan kali kami mengucapkan banyak terimaksih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan pertanggung jawaban Kuliah
Kerja Nyata (KKN) diantaranya:
1. Prof. Dr. Ir Achmad Jazidie, M.Eng selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya
2. Bapak Achmad Syaifuddin, Ph.D selaku ketua LPPM UNUSA
3. Ibu Endah Prayekti, S.Si., M.Si selaku Dosen Pembibimbing Lapangan (DPL)
4. KH. Fauzan Adlan selaku pengasuh pondok pesantren Daruttauhid Al Makky
Wonokerto Dukun Gresik beserta seluruh pengurus yang telah mendukung semua
program yang dijalankan.
5. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga tersusunnya
laporan ini.
Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, kami susun berdasrakan apa yang telah kami
lakukan selama melaksanakan KKN di Pondok Pesantren Daruttauhid Al Makky Wonokerto
Dukun Gresik yang dilaksanakan kurang lebih selama 10 hari yaitu mulai tanggal 21 Agustus
hingga 30 Agustus 2021.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat. Selain itu Kuliah Kerja
Nyata (KKN) juga merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi dan salah satu
syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program Pendidikan S1, yang telah
ditetapkan oleh pihak kampus. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) dan Menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang
telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan bai katas kerja sama dari berbagai pihak,
khususnya para santri dan pengurus Pondok Pesantren Daruttauhid Al Makky Wonokerto
Dukun Gresik. Dengan diadakan program kerja yang telah kami susun semoga dapat memberi
kebermanfaatan bagi masyarakat khususnya Pondok Pesantren dalam menghadapi masa
pandemi COVID-19.
Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari
segi susunan kalimat serta cara penulisan laporan ini. Oleh karenanya saran dan kritik yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ni sangat kami harapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan
juga bermanfaat bagi penyusum khususnya.
Gresik, 30 Agustus 2021
Dosen pembimbing Lapangan
Endah Prayekti, S.Si., M.Si
Kelompok KKN 46 bersama Kepala TPQ an-najah PP. Daruttauhid Al-Makky Wonokerto,
Dukun Gresik.
BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya yang dikembangkan melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat. Selain
itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan
Tinggi dan salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh
program Pendidikan S1, yang telah ditetapkan oleh pihak kampus. Dengan demikian
mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan juga sebagai lembaga pengajaran
agama dan sosial keagamaan, mulai dikenal di sepanjang pantai utara Jawa seperti di
Gresik, Surabaya, Tuban, dan sebagainya. Pondok pesantren adalah benteng terakhir
anak dengan kejamnya dunia luar. Semenjak awal munculnya pandemi di Indonesia
banyak pondok pesantren yang meliburkan santrinya dengan harapan dapat membantu
pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia. Kemudian,
semenjak keluarnya aturan new normal di Indonesia banyak juga pondok yang akhirnya
membuka kembali pondok. Sebagimana biasanya tapi dengan catatan harus mematuhi
aturan yang diberlakukan tentang protokol kesehatan di pondok pesantren.
Salah satu pondok yang sudah melakukan proses pembelajaran secara tatap
muka yaitu Pondok pesantren Daruttauhid Al-Makky Wonokerto Dukun Gresik.
Pondok pesantren Daruttauhid Al-Makky yang tepat berada di desa wonokerto dukun
gresik ini adalah pondok pesantren yang di asuh oleh KH. Fauzan Adlan beliau salah
satu alumni pondok pesantren langitan dan mutakhorijin Sayyid Muhammad Bin
Alawy Al Maliki Al Hasani Makkah. Dipondok ini terfokus dalam mengajarkan kitab
klasik pondok pesantren atau yang lebih akrab kita sebut kitab kuning progam dauroh
/ Pengajian kilatan yang juga di sediakan di pondok ini. Sehingga santri yang berada di
pondok tersebut cukup banyak mulai dari mahasiswa sampai dosen yang mengaji
kilatan dan ingin mempelajari lebih dalam kitab kuning. Selain itu juga di sediakan
Pondok tahfidz bagi santri yang masih sekolah dasar. Selama masa pandemi ini ada
sebagian santri TPQ yang masih melakukan pembejaran dipondok, dimana santri
tersebut berasal dari masyarakat sekitar pondok. Dalam melakukan pembelajaran di
pondok masih banyak yang belum menerapkan protokol Kesehatan yang benar.
Sehingga perlunya edukasi protokol kesehatan yang harus dipatuhi dan diterapkan
dipondok pesantren pada masa pandemi ini.
Dengan adanya permasalahan tersebut, kami mengusung judul “Gerakan
Produktif Dan Hidup Sehat Saat Pandemi Covid-19 Di Pondok Pesantren Daruttauhid
Al Makky Wonokerto Dukun Gresik” dengan harapan dapat mengedukasi para santri
dan sekitarnya akan pentingnya protokol kesehatan yang harus dipatuhi dan diterapkan
pada proses pembelajaran dipondok pesantren selama masa pandemi ini.
II. Rumusan masalah
Apakah program KKN kelompok 46 pada pondok Pesantren Daruttauhid Al
Makky dapat meningkatkan kemampuan pondok dalam menerapkan protokol
kesehatan dengan benar ?
III. Tujuan
1. Mampu Memberikan penyuluhan/edukasi kesehatan kepada para santri dan siswa
SD disekitar area pondok Pesantren Daruttauhid Al Makky tantang tata cara hidup
bersih dan sehat dimasa pandemi covid-19 sehingga dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari - hari.
2. Mengadakan open donasi buku untuk para santri di Pondok Pesantren Daruttauhid
Al Makky Wonokerto Dukun Gresik, guna memberikan wawasan dan pengetahuan
kepada santri dalam membaca buku
3. Memberikan alat kebersihan seperti tempat sampah dan bak cuci tangan, agar para
santri bisa menjaga protokol kesehatan dipesantren dengan baik
IV. Manfaat
A. Bagi mahasiswa
1. Dapat melatih kemampuan problem solving dan melatih kepedulian sosial.
2. Dapat melatih kemandirian, menumbuhkan sikap profesional dan melatih
kerjasama.
3. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksankan
pengembangan masyarakat dalam aspek Kesehatan dan aspek pendidikan.
B. Bagi masyarakat
1. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program dan
kegiatan masyarakat.
2. Masyarakat paham akan bahaya dan dampak dari Covid-19 serta masyarakat
dapat menerapkan protokol kesehatan di masa New Normal.
3. Menambah wawasan dan cara berpikir ilmiah yang diperlukan untuk
memecahkan berbagai masalah
C. Bagi institusi
1. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan system
pendidikan perguruan tinggi.
2. Memperkaya berbagai kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan studi lebih
lanjut bagi para staff pengajar
BAB 2
PROFIL PESANTREN
I. Geografis
Pondok Pesantren Daruttauhid Al Makky merupakan salah satu desa
Wonokerto dari wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Desa Wonokerto
merupakan berasal dari sisi sebelah Timur desa Wonolayu.
II. Profil Pondok Pesantren Daruttauhid Al Makky
Pondok pesantren darut tauhid al makki yang tepat berada di desa wonokerto
ini adalah pondok pesantren yang di asuh oleh KH. Fauzan adlan beliau salah satu
alumni pondok pesantren langitan dan mutakhorijin sayyid muhammad bin alawy al
maliki al hasani makkah, Di pondok ini fokus mengajarkan kitab klasik pondok
pesantren atau yang lebih akrab kita sebut kitab kuning. Dan progam dauroh / Pengajian
kilatan juga di sediakan di pondok ini. Sehingga banyak mulai dari mahasiswa sampai
dosen yang mengaji kilatan dan ingin mempelajari lebih dalam tentang kitab kuning.
Selain fokus dalam kajian kitab kuning, di pondok pesantren daruttauhid al makki juga
terdapat sekolah agama yaitu Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ).
III. Luas wilayah
Luas wilayah desa wonokerto adalah 2.094.172 km3 dengan ketinggian ± 15
meter di atas permukaan laut. Desa Wonokerto terdiri dari 17 RT ( Rukun Tetangga)
dan 3 Rw ( Rukun Warga) terletak di wilayah Kabupaten Gresik dan berbatasan
dengan Kebupaten Lamongan.
IV. Faktor penghambat
a. Kurangnya pengetahuan dari Anak – anak TPQ tentang cara mencuci tangan dan
pemakaian masker yang benar untuk mencegah penularan virus Covid -19
b. Anak – anak yang sulit dikondisikan saat dilaksanakan edukasi PHBS
BAB 3
RENCANA KEGIATAN
A. Bidang pendidikan
1. Mengadakan open donasi buku untuk para santri di Pondok Pesantren
Daruttauhid Al Makky Wonokerto Dukun Gresik
2. Membantu kegiatan pondok pesantren seperti mengajar ngaji para santri TPQ.
3. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada para santri dan siswa SD disekitar
area pondok Pesantren Daruttauhid Al Makky tentang tata cara hidup bersih dan
sehat dimasa pandemi covid-19, seperti mengkonsumsi makanan bervitamin
tanpa harus menggunakan suplemen
B. Bidang kesehatan
1. Memberikan edukasi kepada anak-anak santri seperti memberikan contoh cuci
tangan yang baik dan benar dan memakai masker.
2. Pemberian bak cuci tangan di area pondok
3. Pemberian tempat sampah diarea pondok
4. Pembagian masker kepada para santri
BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
I. Pendampingan belajar pada santri
II. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
III. Penerapan cuci tangan dan memakai masker yang benar
IV. Pemberian bak cuci tangan dan tempat sampah diarea pesantren
V. Pembagian masker kepada para santri
VI. Kerja bakti
VII. Pemberian Open donasi buku untuk para santri
BAB 5
EVALUASI KEGIATAN
I. Pemberian donasi buku untuk para santri
1. Program ini berjalan dengan lancar
2. Pemberian buku berlangsung pada tanggal 26 Agustus 2021
Kendala :
• Peminat donasi buku terbatas
II. Pendampingan mengaji pada santri
1. Program kerja Berjalan dengan lancar,
2. Program ini berlangsung pada hari selasa tanggal 22-25 Agustus 2021
3. Mendampingi santri TPQ dan membantu guru ngaji mengajar
Kendala :
• Anak – anak TPQ yang sulit dikondisikan saat kegiatan mengaji
berlangsung
• Beberapa anak TPQ kurang mematuhi Protokol Kesehatan
III. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
1. Program kerja berjalan dengan lancar
2. program ini berlangsung pada hari selasa tanggal 23 Agustus 2021
3. Memaparkan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada era pandemi, seperti
cuci tangan dan memakai masker yang benar
4. Membagi poster tentang PHBS di masjid dan balai desa
Kendala :
• Anak – anak TPQ yang sulit dikondisikan saat kegiatan sosialisasi
berlangsung
VIII. • Beberapa anak - anak dan wali TPQ kurang mematuhi Protokol
Kesehatan
Penerapan cuci tangan dan memakai masker yang benar
1. Program berjalan dengan lancar
2. Program ini berlangsung pada hari selasa tanggal 24 Agustus 2021
3. Praktikum cuci tangan pada santri sebelum dilakukan Kegiatan Belajar Mengaji
Kendala :
• Beberapa anak – anak TPQ tidak menerapkan cuci tangan dan memakai
masker yang benar
IX. Pemberian bak cuci tangan dan tempat sampah diarea pesantren
1. Program berjalan dengan lancar
2. Pemberian bak cuci tangan berlangsung pada tanggal 23 Agustus 2021
3. Pemberian tempat sampah berlangsung pada tanggal
4. Tidak ada kendala selama program kerja dilaksanakan
IV. Kerja bakti
1. Program berjalan dengan lancar
2. Kerja bakti berlangsung pada tanggal 25 Agustus 2021
3. Kegiatan yang dilakukan adalah membersihkan kelas, halaman dan sekitar area
pesantren
4. Tidak ada kendala selama program kerja dilaksanakan
V. Pembagian masker kepada para santri
1. Program berjalan dengan lancar
2. Kerja bakti berlangsung pada tanggal 25 Agustus 2021
3. Kegiatan yang dilakukan adalah membersihkan kelas, halaman dan sekitar area
pesantren
4. Tidak ada kendala selama program kerja dilaksanakan
BAB 6
PENUTUP
I. Kesimpulan
Berdasarkan program kerja yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa
Anak – anak TPQ dapat mengetahui cara mencuci tangan dan memakai masker yang
benar. Selanjutnya, pemberian bak cuci tangan dan tempat sampah area pondok
pesantren dapat dimanfaaftkan oleh warga sekitar dengan menerapkan cuci tangan
sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dan membuang sampah di tempat yang telah
di sediakan.
II. Saran
1. Mempergunakan waktu untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul di
pesantren.
2. Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada santri dan pengurus pesantren.
3. Menjalin silaturahmi dengan perangkat santri dan pengurus pesantren.
4. Meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.