The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Gerakan Produktif Dan Hidup Sehat Saat Pandemi Covid-19 Di Pondok Pesantren Daruttauhid Al Makky Wonokerto Dukun Gresik

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by riyanasyari844, 2021-08-29 12:46:19

Laporan Pertanggung Jawaban Kuliah Kerja Nyata

Gerakan Produktif Dan Hidup Sehat Saat Pandemi Covid-19 Di Pondok Pesantren Daruttauhid Al Makky Wonokerto Dukun Gresik

Keywords: E-Book KKN

KULIAH KERJA NYATA

“Gerakan Produktif Dan Hidup Sehat Saat Pandemi Covid-19 Di Pondok Pesantren
Daruttauhid Al Makky Wonokerto Dukun Gresik”

Disusun oleh :

1. Riyan Asyari 2240018115 7. Hidayah Sri Wilujeng 2240018114

2. Fifin Rafika 2240018109 8. Ega Greselia Indah. M 2240018116

3. Ucik Ghorizatul Urjiyah 2240018110 9. Esa Wida Pradestia 2240018117

4. Usri Handoko 2240018111 10. Muhammad Agus. J 2240018118

5. Herawati Wahyuni 2240018112 11. Widi Agustin Wulandari 2240018119

6. Affina Krisdayanti 2240018113 12. Ichi Balqis Firdausi 2240018120

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2020

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah swt yang telah melimpahkan segala
rahmat, taufik dan hidayah-nya sehingga penulis dengan menyelesaikan seluruh program kerja
dan kegiatan serta penyusunan laporan kuliah kerja nyata dengan tema “Pesantren tangguh
covid-19”.

Kuliah kerja nyata ini dapat terlaksanakan dengan baik berkat bantuan, bimbingan dan
kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu melakukan pelaksanaan kuliah kerja nyata ini

Kepada Warga Pondok Pesantren Darut tauhid Al Makky Wonokerto Dukun Gresik
yang telah membentu dalam melancarkan program KKN ini, Yang telah berpartisipasi dalam
kegiatan ini. semoga program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam menghadapi masa
pandemi COVID-19

Daftar Isi

BAB 1

PENDAHULUAN

I. Latar belakang
Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan juga sebagai lembaga pengajaran

agama dan sosial keagamaan, mulai dikenal di sepanjang pantai utara Jawa seperti di
Gresik, Surabaya, Tuban, dan sebagainya. Pondok pesantren adalah benteng terakhir
anak dengan kejamnya dunia luar. Semenjak awal munculnya pandemi di Indonesia
banyak pondok pesantren yang meliburkan santrinya dengan harapan dapat membantu
pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia. Kemudian,
semenjak keluarnya aturan new normal di Indonesia banyak juga pondok yang akhirnya
membuka kembali pondok. Sebagimana biasanya tapi dengan catatan harus mematuhi
aturan yang diberlakukan tentang protokol kesehatan di pondok pesantren.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya yang dikembangkan melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat. Selain
itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Dengan diadakannya kuliah kerja nyata ini, kami mengusung judul “Gerakan
Produktif Dan Hidup Sehat Saat Pandemi Covid-19 Di Pondok Pesantren Daruttauhid
Al Makky Wonokerto Dukun Gresik” dengan harapan dapat mengedukasi para santri
dan sekitarnya akan pentingnya protokol kesehatan yang harus dipatuhi dan diterapkan
pada proses pembelajaran dipondok pesantren selama masa pandemi ini.

II. Rumusan masalah
Apakah program KKN kelompok 46 pada pondok Pesantren Daruttauhid Al

Makky dapat meningkatkan kemampuan pondok dalam menerapkan protokol
kesehatan dengan benar ?

III. Tujuan
1. Mampu Memberikan penyuluhan/edukasi kesehatan kepada para santri dan siswa
SD disekitar area pondok Pesantren Daruttauhid Al Makky tantang tata cara hidup
bersih dan sehat dimasa pandemi covid-19 sehingga dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari - hari.

2. Mengadakan open donasi buku untuk para santri di Pondok Pesantren Daruttauhid
Al Makky Wonokerto Dukun Gresik, guna memberikan wawasan dan pengetahuan
kepada santri dalam membaca buku

3. Memberikan alat kebersihan seperti tempat sampah dan bak cuci tangan, agar para
santri bisa menjaga protokol kesehatan dipesantren dengan baik

IV. Manfaat
A. Bagi mahasiswa
1. Dapat melatih kemampuan problem solving dan melatih kepedulian sosial.
2. Dapat melatih kemandirian, menumbuhkan sikap profesional dan melatih
kerjasama.
3. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksankan
pengembangan masyarakat dalam aspek Kesehatan dan aspek pendidikan.
B. Bagi masyarakat
1. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program dan
kegiatan masyarakat.
2. Masyarakat paham akan bahaya dan dampak dari Covid-19 serta masyarakat
dapat menerapkan protokol kesehatan di masa New Normal.
3. Menambah wawasan dan cara berpikir ilmiah yang diperlukan untuk
memecahkan berbagai masalah
C. Bagi institusi
1. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan system
pendidikan perguruan tinggi.
2. Memperkaya berbagai kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan studi lebih
lanjut bagi para staff pengajar

BAB 2
PROFIL PESANTREN

I. Geografis
Pondok Pesantren Daruttauhid Al Makky merupakan salah satu desa

Wonokerto dari wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Desa Wonokerto
merupakan berasal dari sisi sebelah Timur desa Wonolayu.

II. Profil Pondok Pesantren Daruttauhid Al Makky
Pondok pesantren darut tauhid al makki yang tepat berada di desa wonokerto

ini adalah pondok pesantren yang di asuh oleh kh.fauzan adlan beliau salah satu alumni
pondok pesantren langitan dan mutakhorijin sayyid muhammad bin alawy al maliki al
hasani makkah, Di pondok ini fokus mengajarkan kitab klasik pondok pesantren atau
yang lebih akrab kita sebut kitab kuning. Dan progam dauroh / Pengajian kilatan juga
di sediakan di pondok ini. Sehingga banyak mulai dari mahasiswa sampai dosen yang
mengaji kilatan dan ingin mempelajari lebih dalam kitab kuning.

III. Luas wilayah

Luas wilayah desa wonokerto adalah 2.094.172 km3 dengan ketinggian ± 15
meter di atas permukaan laut. Desa Wonokerto terdiri dari 17 RT ( Rukun Tetangga)
dan 3 Rw ( Rukun Warga) terletak di wilayah Kabupaten Gresik dan berbatasan
dengan Kebupaten Lamongan.

IV. Faktor penghambat
a. Kurangnya pengetahuan dari Anak – anak TPQ tentang cara mencuci tangan dan
pemakaian masker yang benar untuk mencegah penularan virus Covid -19
b. Anak – anak yang sulit dikondisikan saat dilaksanakan edukasi PHBS

BAB 3
RENCANA KEGIATAN

A. Bidang pendidikan
1. Mengadakan open donasi buku untuk para santri di Pondok Pesantren
Daruttauhid Al Makky Wonokerto Dukun Gresik
2. Membantu kegiatan pondok pesantren seperti mengajar ngaji para santri TPQ.
3. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada para santri dan siswa SD disekitar
area pondok Pesantren Daruttauhid Al Makky tentang tata cara hidup bersih dan
sehat dimasa pandemi covid-19, seperti mengkonsumsi makanan bervitamin
tanpa harus menggunakan suplemen

B. Bidang kesehatan
1. Memberikan edukasi kepada anak-anak santri seperti memberikan contoh cuci
tangan yang baik dan benar dan memakai masker.
2. Pemberian bak cuci tangan di area pondok
3. Pemberian tempat sampah diarea pondok
4. Pembagian masker kepada para santri

BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
I. Pendampingan belajar pada santri

II. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

III. Penerapan cuci tangan dan memakai masker yang benar

IV. Pemberian bak cuci tangan dan tempat sampah diarea pesantren
V. Pembagian masker kepada para santri
VI. Kerja bakti
VII. Pemberian Open donasi buku untuk para santri

BAB 5
EVALUASI KEGIATAN

I. Pemberian donasi buku untuk para santri
1. Program ini berjalan dengan lancar
2. Pemberian buku berlangsung pada tanggal 26 Agustus 2021
Kendala :
• Peminat donasi buku terbatas

II. Pendampingan mengaji pada santri
1. Program kerja Berjalan dengan lancar,
2. Program ini berlangsung pada hari selasa tanggal 22-25 Agustus 2021
3. Mendampingi santri TPQ dan membantu guru ngaji mengajar
Kendala :
• Anak – anak TPQ yang sulit dikondisikan saat kegiatan mengaji
berlangsung
• Beberapa anak TPQ kurang mematuhi Protokol Kesehatan

III. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
1. Program kerja berjalan dengan lancar
2. program ini berlangsung pada hari selasa tanggal 23 Agustus 2021
3. Memaparkan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada era pandemi, seperti
cuci tangan dan memakai masker yang benar
4. Membagi poster tentang PHBS di masjid dan balai desa

Kendala :
• Anak – anak TPQ yang sulit dikondisikan saat kegiatan sosialisasi
berlangsung

VIII. • Beberapa anak - anak dan wali TPQ kurang mematuhi Protokol
Kesehatan

Penerapan cuci tangan dan memakai masker yang benar

1. Program berjalan dengan lancar

2. Program ini berlangsung pada hari selasa tanggal 24 Agustus 2021

3. Praktikum cuci tangan pada santri sebelum dilakukan Kegiatan Belajar Mengaji

Kendala :

• Beberapa anak – anak TPQ tidak menerapkan cuci tangan dan memakai
masker yang benar

IX. Pemberian bak cuci tangan dan tempat sampah diarea pesantren
1. Program berjalan dengan lancar
2. Pemberian bak cuci tangan berlangsung pada tanggal 23 Agustus 2021
3. Pemberian tempat sampah berlangsung pada tanggal
4. Tidak ada kendala selama program kerja dilaksanakan

IV. Kerja bakti
1. Program berjalan dengan lancar
2. Kerja bakti berlangsung pada tanggal 25 Agustus 2021
3. Kegiatan yang dilakukan adalah membersihkan kelas, halaman dan sekitar area
pesantren
4. Tidak ada kendala selama program kerja dilaksanakan

V. Pembagian masker kepada para santri
1. Program berjalan dengan lancar
2. Kerja bakti berlangsung pada tanggal 25 Agustus 2021
3. Kegiatan yang dilakukan adalah membersihkan kelas, halaman dan sekitar area
pesantren
4. Tidak ada kendala selama program kerja dilaksanakan

BAB 6

PENUTUP

I. Kesimpulan
Berdasarkan program kerja yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa

Anak – anak TPQ dapat mengetahui cara mencuci tangan dan memakai masker yang
benar. Selanjutnya, pemberian bak cuci tangan dan tempat sampah area pondok
pesantren dapat dimanfaaftkan oleh warga sekitar dengan menerapkan cuci tangan
sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dan membuang sampah di tempat yang telah
di sediakan.
II. Saran
1. Mempergunakan waktu untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul di

pesantren.
2. Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada santri dan pengurus pesantren.
3. Menjalin silaturahmi dengan perangkat santri dan pengurus pesantren.
4. Meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.


Click to View FlipBook Version