The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by areahijau22, 2022-03-27 23:22:08

2. Analisis Isu Kontemporer

2. Analisis Isu Kontemporer

analisis ini mirip dengan komponen-komponen pada analisis
SWOT, tetapi pada model TOWS, David lebih mengetengahkan
komponen-komponen eskternal ancaman dan peluang
(Threats dan Opportunities) sebagai basis untuk melihat
sejauh mana kapabilitas potensi internal yang sesuai dan
cocok dengan faktor-faktor eksternal tersebut.
Berdasarkan matriks tersebut di atas, maka dapat ditetapkan
beberapa rencana strategis yang dapat dilakukan, yaitu:
• Strategi SO

Strategi SO dipakai untuk menarik keuntungan dari
peluang yang tersedia dalam lingkungan eksternal.
• Strategi WO
Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan
internal dengan memanfaatkan peluang dari lingkungan
yang terdapat di luar. Setiap peluang yang tidak dapat
dipenuhi karena adanya kekurangan yang dimiliki, harus
dicari jalan keluarnya dengan memanfaatkan
kekuatan-kekuatan lainnya yang tersedia.
• Strategi ST
Strategi ST digunakan untuk menghindari, paling tidak
memperkecil dampak negatif dari ancaman atau tantangan
yang akan datang dari luar. Jika ancaman tersebut tidak
bisa diatasi dengan kekuatan internal maupun kekuatan
eksternal yang ada, maka perlu dicari jalan keluarnya, agar
ancaman tersebut tidak akan memberikan dampak negatif
yang terlalu besar.
• Strategi WT

243

Strategi WT adalah taktik mempertahankan kondisi yang
diusahakan dengan memperkecil kelemahan internal dan
menghindari ancaman eksternal, jika sekiranya ancaman
yang akan datang lebih kuat, maka menghentikan
sementara usaha ekspansi dan menunggu ancaman
menjadi hilang atau reda.

Matriks Internal Eksternal (Matriks I-E)
Pada Matriks Internal Eksternal, parameter yang digunakan
meliputi parameter kekuatan internal dan pengaruh eksternal
yang dihadapi. Total skor faktor strategik internal (IFAS)
dikelompokkan ke dalam tiga kelas, yaitu: kuat (nilai skor 3,0 –
4,0), rata-rata/menengah (skor 2,0 – 3,0), dan lemah (skor
1,0 – 2,0). Demikian pula untuk total skor faktor strategik
eksternal (EFAS) juga dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu:
tinggi (nilai skor 3,0 – 4,0), menengah (skor 2,0 – 3,0), dan
rendah (skor 1,0 – 2,0).
Pada prinsipnya kesembilan sel diatas dapat
dikelompokkanmenjadi tiga strategi utama, yaitu:
• Strategi pertumbuhan: Strategi ini dilakukan bila skor EFAS

dan IFAS bertemu pada kuadran I, II, V, VII, atau VIII.
• Strategi stabilitas: Strategi ini dilakukan bila skor EFAS dan

IFAS bertemu pada kuadran IV atau V.
• Strategi penciutan: Strategi ini dilakukan bila skor EFAS

dan IFAS bertemu pada kuadran III, VI, atau IX.

244

3. Tahap pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dilakukan apabila telah melihat hasil
dari analisis yang dilakukan dengan salah satu teknik yang
dipilih di atas.

3. Analisis Kesenjangan atau Gap Analysis
Gap Analysis adalah perbandingan kinerja aktual dengan

kinerja potensial atau yang diharapkan. Metode ini merupakan
alat evaluasi bisnis yang menitikberatkan pada kesenjangan
kinerja perusahaan saat ini dengan kinerja yang sudah
ditargetkan sebelumnya, misalnya yang sudah tercantum pada
rencana bisnis atau rencana tahunan pada masing-masing fungsi
perusahaan. Analisis kesenjangan juga mengidentifikasi
tindakan-tindakan apa saja yang diperlukan untuk mengurangi
kesenjangan atau mencapai kinerja yang diharapkan pada masa
datang. Selain itu, analisis ini memperkirakan waktu, biaya, dan
sumberdaya yang dibutuhkan untuk mencapai keadaan
perusahaan yang diharapkan.

245

BAB V
PENUTUP

Perubahan adalah sesuatu keniscayaan yang tidak bisa
dihindari, menjadi bagian yang selalu menyertai perjalanan
peradaban manusia. Cara kita menyikapi terhadap perubahan
adalah hal yang menjadi faktor pembeda yang akan menentukan
seberapa dekat kita dengan perubahan tersebut, baik pada
perubahan lingkungan individu, keluarga (family), Masyarakat
pada level lokal dan regional (Community/ Culture), Nasional
(Society), dan Dunia (Global). Dengan memahami penjelasan
tersebut, maka yang perlu menjadi fokus perhatian adalah mulai
membenahi diri dengan segala kemampuan, kemudian
mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki dengan
memperhatikan modal insani (manusia) yang merupakan suatu
bentuk modal (modal intelektual, emosional, sosial, ketabahan,
etika/moral, dan modal kesehatan (kekuatan) fisik/jasmani) yang
tercermin dalam bentuk pengetahuan, gagasan, kreativitas,
keterampilan, dan produktivitas kerja.

Perubahan lingkungan stratejik yang begitu cepat, massif,
dan complicated saat ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia
dalam percaturan global untuk meningatkan daya saing sekaligus
mensejahterakan kehidupan bangsa. Pada perubahan ini perlu
disadari bahwa globalisasi baik dari sisi positif apalagi sisi negatif
sebenarnya adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dan bentuk
dari konsekuensi logis dari interaksi peradaban antar bangsa.
Terdapat beberapa isu-isu strategis kontemporer yang telah

246

menyita ruang publik harus dipahami dan diwaspadai serta
menunjukan sikap perlawanan terhadap isu-isu tersebut. Isu-isu
strategis kontemporer yang dimaksud yaitu: korupsi, narkoba,
terorisme dan radikalisasi, tindak pencucian uang (money
laundring), dan proxy war dan isu Mass Communication dalam
bentuk Cyber Crime, Hate Speech, dan Hoax.

Strategi bersikap yang harus ditunjukan adalah dengan
cara-cara objektif dan dapat dipertanggungjawabkan serta
terintegrasi/komprehensif. Oleh karena itu dibutuhkan
kemampuan berpikir kritis, analitis, dan objektif terhadap satu
persoalan, sehingga dapat merumuskan alternatif pemecahan
masalah yang lebih baik dengan dasar analisa yang matang.

247

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Amin Rahayu , Sejarah Korupsi di Indonesia, Amanah No. 55, tahun
XVIII, Oktober

2004 hal 40 -43.

Ancok, D. (2002). Outbound Management Training: Aplikasi Ilmu
Perilaku dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. ULL
Press.

Bittner, J. R. (1977). Mass Communication: An Introduction; Theory
and Practice of Mass Media in Society.

Bradberry, T., & Greaves, J. (2006). The emotional intelligence quick
book: Everything you need to know to put your EQ to work.
Simon and Schuster.

Buzan, T. (2008). Mind Map untuk Meningkatkan Kreativitas. Jakarta:
Gramedia.

Calhoun, C., Light, D., & Keller, S. I. (1995). Understanding sociology.
McGraw-Hill.

Carson-DeWitt,R. (2003). Drugs, Alcohol, and Tobacco: Learning About
Addictive Behavior. Volume 1,2,3. Macmillan Reference USA.

DeFleur, M. L., & DeFleur, M. H. (2016). Mass communication theories:
Explaining origins, processes, and effects. Routledge.

DePorter, B dan Hernacki, M. (2009). Quantum Learning. Bandung:
Kaifa.

DitjenNak. (2000). Panduan pelatihan total quality management dan
meningkatkan sistem-sistem organisasi. Jakarta: Direktorat
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian
Pertanian Republik Indonesia.

Edward, C. (2009). Mind Mapping untuk anak sehat dan
cerdas. Yogyakarta: Sakti.

Fukuyama, F. (1995). Trust: The social virtues and the creation of
prosperity (No. D10 301 c. 1/c. 2). Free Press Paperbacks.

248

Goleman, D., Boyatzis, R. E., & McKee, A. (2013). Primal leadership:
Unleashing the power of emotional intelligence. Harvard
Business Press.

Hawari, Dadang. (2002). Penyalahgunaan dan Ketergantungan Naza
(Narkotika, Alkohol, dan Zat Adiktif). FK UI.

Husein, Yunus. Bunga Rampai Anti Pencucian Uang. Bandung: Books
Terrace & Library, 2007.

Jackson, J. The Financial Action Task Force: An Overview. Paris: CRS
Report for Congress, 2005.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. PNS Sebagai Pengawal Negara.
Modul Diklat Prajabatan

Madinger, John dan Sidney A. Zalopany. Money Laundering, A Guide for
Criminal Investigators. Florida: CRC Press LLC, 1999.

Mantovani, Reda dan R. Narendra Jatna. Rezim Anti Pencucian Uang dan
Perolehan Hasil Kejahatan di Indonesia. Jakarta: Malibu, 2011.

Priyanto. et. al (Tim Penyusun PPATK). Rezim Anti Pencucian Uang
Indonesia: Perjalanan 5 Tahun. Jakarta: PPATK, 2007.

Rakhmat, Jalaluddin. (2000). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remadja
Rosdakarya.

Sjahdeini, Sutan Remi. Seluk Beluk Tindak Pidana Pencucian Uang dan
Pembiayaan Terorisme. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2004.

Stenssen, Guy. Money laundering, A New International Law Enforcement
Model, Cambridge Studies in International And Comparative Law.
London: Cambridge University Press, 2000.

Wantanas. 2018. Modul Utama Pembinaan Bela Negara, Modul 1 :
Konsepsi Bela Negara dan Modul 2 : Implementasi Bela Negara.
Jakarta : Dewan Ketahanan Nasional RI.

Windura, S. 2008. Mind Mapp Langkah Demi Langkah. Jakarta:
Gramedia.

Yusuf, Muhammad. Kapita Selekta TPPU: Kumpulan Pembahasan
Mengenai Isu-isu Terkini dan Menarik. Jakarta: PPATK, 2016.

_______. Mengenal, Mencegah, Memberantas Tindak Pidana Pencucian
Uang. Jakarta: PPATK, 2016.

249

Karya Ilmiah/Jurnal/Makalah/Laporan
BNN RI. (2012). Jurnal Data: Pencegahan dan Pemberantasan

Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Tahun
2011. Edisi Tahun 2012.

BNN RI. (2013). Laporan Kegiatan Diskusi Panel: Anggota TNI
pengguna Narkotika dipecat atau direhab?. Wisma Antara.
Jakarta.

BNN RI. (2014). Laporan Kegiatan Diskusi Panel: Drug User is not pg.
129 Criminal. Wantimpres. Jakarta.

Catatan Akhir tahun ICW, 24 Januari 2007.

Dewan Ketahanan Nasional, (2018). Sinergitas Antar Lembaga
Merupakan Solusi Bagi Peningkatan Ketahanan Nasional (Materi
Paparan Sesjen Dewan Ketahanan Nasional di Kemendagri),
Jakarta

Ganarsih,Yenti. 2004. Tindak Pidana Pencucian Uang sebagai Fenomena
“Baru” di Indonesia dan Permasalahannya. Makalah pada
Seminar Sosialisasi (Pemahaman Tentang Tindak Pidana
Pencucian Uang).

Hidayati, Rahmatul (2001) . Pengaturan Tindak Pidana Korupsi di
Indonesia dari Masa Kolonial sampai Era Reformasi", Dinamika
Hukum Universitas islam Malang : 7 (13) 2001, 20 -25.

Indrayana, Denny (2007). Makalah Seminar : Manajemen
Penanggulangan dan Pengawasan Korupsi di Indonesia,
MM-UTP palembang.

Imran, Said. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan dalam Upaya Mencegah dan
Memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang. Depok: UI, 2003.

Mahyarni. 2012. Money Laundering di Negara Kita. JESP Vol. 4, No. 1.

NIDA. (2010a). Strategic Plan. National Institutes of Health. U.S.
Department of Health and Human Services.

NIDA. (2010b). Drugs, Brain, and Behaviour. The Science of Addiction.
National Institutes of Health. U.S. Department of Health and
Human Services.

250

NIDA. (2012). Principles of Drug Addiction treatment: A
research-Based Guide. Washington D.C. National Institutes of
Health. U.S. Department of Health and Human Services.

NIDA. (2013). Substance Abuse in the Military. Washington D.C.
National Institutes of Health. U.S. Department of Health and
Human Services.

Noelle-Neumann, E. (1973). Return to the concept of the powerful
mass media. Studies in Broadcasting, 9, 67-112.

Nusa, Bogie Setia Perwira (2017). Analisis Isu Kebijakan Rehabilitasi
Pengguna Narkotika pada Prajurit TNI. Edisi pertama.
Deepublish: Yogyakarta, November 2017.

Purba, H.H. (2008, September 25). Diagram fishbone dari Ishikawa.
Retrieved
from http://hardipurba.com/2008/09/25/diagram-fishbone-da
ri-ishikawa.html

Perron, N. C. (2017). Bronfenbrenner’s Ecological Systems
Theory. College Student Development: Applying Theory to
Practice on the Diverse Campus, 197.

Safitri, Nadia. Penerapan Rekomendasi Financial Action Task Force:
Studi Kasus Upaya Pembangunan Rezim Anti Pencucian Uang di
Indonesia. Depok: UI, 2013.

Schein H. Edgar (1996). Organizational Culture and Leadership,
Jossey-Bass,

S.H. Alatas, 1987, Korupsi, Sifat, Sebab, dan Fungsi, Media Pratama,
Jakarta.

Sinclair, J. (1987). Collins Cobuild English language dictionary. Harper
Collins Publishers.

Stoltz, P. G. (1997). Adversity Quotient: Turning Obstacles Into
Opportunities. John Wiley & Sons.

Sudarmaji. 2002. Esensi dan Cakupan UU tentang Pencucian Uang di
Indonesia, Bahan Seminar Nasional. “Sosialisasi UU No. 15 Tahun
2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang”.

251

Syahdeini, Sutan R. 2003. Pencucian Uang : Pengertian, Sejarah,
Faktor-Faktor Penyebab dan Dampaknya Bagi Masyarakat.
Jurnal Hukum Bisnis, Volume 22 – No. 3.

Tague, N. R. (2005). The quality toolbox. (2th ed.). Milwaukee,
Wisconsin: ASQ Quality Press.

Transperancy International Indonesia (TII), Jakarta, 18 Oktober 2005.

Veverka, J. (1994). Guidelines for Interpreting Critical Issues. Available
on line at
https://portal.uni-freiburg.de/interpreteurope/service/publica
tions/recommen
ded-publications/veverka-interpeting_critical_issues.pdf

Peraturan Perundang-undangan
Indonesia, Republik. Undang-Undang Dasar 1945

Indonesia, Republik. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang
Tindak Pidana Pencucian Uang.

_______. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang Perubahan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2002
tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

_______. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

_______. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

_______. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

_______. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

_______. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang
Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika.

_______. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian
Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi.

252

_______. Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2016 tentang Perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2012 tentang Komite
Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.

Artikel dan Internet
Asia/Pacific Group on Money Laundering.

http://www.apgml.org/fatf-and-fsrb/page.aspx?p=a8c3a23c-df
6c-41c5-b8f9-b40cd8220df0.

DHHS. (2006). Detoxification and Substance Abuse Treatment. A
Treatment Improvement Protocol TIP 45. Substance Abuse and

Mental Health Services Administration. Center for Substance
Abuse Treatment. US.

http://www.csamasam.org/sites/default/files/pdf/misc/TIP_4

5.pdf

Durbin, J. K. (2013). International Narco-Terrorism and Non-State

Actors: The Drug Cartel Global Threat. Global Security Studies.
Vol 4, Issue 1. 16-30.
http://globalsecuritystudies.com/Durbin%20Narcotics.pdf

Financial Action Task Force. Basic Fact About Money Laundering.
http://www.fatf-gafi.org/mlaundering-en.html.

_______. http://www.fatf-gafi.org/countries/.

Hans G. Guterbock, “Babylonia and Assyria” dalam Encyclopedia
Britannica.
https://www.britannica.com/biography/Hans-G-Guterbock

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Situs Resmi.
http://www.ppatk.go.id/.

_______. Pengaduan TPPU oleh Masyarakat.

https://wbs.ppatk.go.id/home/show?type=d.

_______. Whistleblowing System PPATK.

https://pws.ppatk.go.id/wbs/home.

_______. PPATK E-Learning. Modul E-Learning 1: Pengenalan Anti
Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme.
http://elearning.ppatk.go.id/.

McDowell, John dan Gary Novis. The Consequences of Money and
Financial Crime. www.usteas.gov.

253

United Nations (UN). (1948). United Nations Universal Declaration of
Human Rights. United Nations. (1961). Single Convention on

Narcotic Drugs.

http://www.unodc.org/pdf/convention_1961_en.pdf

United Nations. (1971). Convention on Psychotropic Substances.
United Nations. (1988). Convention against Illicit Traffic in
Narcotic Drugs and Psychotripic Substances.
https://www.unodc.org/pdf/convention_1988_en.pdf

UNODC. (1998). Economic and Social Consequences of Drug Abuse and
Illicit Trafficking. Number 6.

https://www.unodc.org/pdf/technical_series_1998-01-01_1.pdf
UNODC. (2003). Drug Abuse Treatment and Rehabilitation: a

Practical Planning and Implementation Guide. Vienna. New York.

https://www.unodc.org/pdf/report_2003-07-17_1.pdf

Robinson, Jeffrey. The Laundrymen. http://cgi.ebay.com.

Steel, Billy. Money Laundering – A Brief History.
http://www.laundryman.u-net.com.

The Egmont Group of Financial Intelligence Units.
https://www.egmontgroup.org/en/membership/list

United Nations Office of Drugs Control and Crime Prevention.
http://www.unodc.org/odcpp/money_laundering.html.

http://www.adk.gov.my/html/laporandadah/Buku%20Maklum
at%20Dadah %202012.pdf

http://www.agc.gov.my/Akta/Vol.%206/Akta%20283%2020Akta%2
0Pen
agih%20Dadah%20%28Rawatan%20dan%20Pemulihan%29%
201 983.pdf

http://www.apd.army.mil/pdffiles/r600_85.pdf

http://www.drugabuse.gov/sites/default/files/podat_1.pdf

http://www.drugabuse.gov/sites/default/files/stratplan.pdf

http://www.drugs.ie/resourcesfiles/guides/2802-3498.pdf

http://www.fas.org/sgp/crs/row/R41576.pdf

254

http://www.legalise.mondialvillage.com/countries/Singapore/pdf/Mo
DA19 73Singapore.pdf

http://www.murray.senate.gov/public/_cache/files/889efd07-2475-4
0eeb3b0-508947957a0f/final-2011-hrb-active-duty-survey-rep
ort.pdf

http://www.rti.org/brochures/rti-tricare_dlapactive.pdf
http://www.ssu.ac.ir/fileadmin/templates/fa/daneshkadaha/daneshk

adebehdasht/manager_group/upload_manager_group/manabe_
elmi/ebook/english/syasatgozari_mobtani_bar_shavahed/maki
ng_health_ policy.pdf
http://www.unodc.org/pdf/convention_1971_en.pdf
http://www.unodc.org/unodc/secured/wdr/wdr2013/World_Drug_R
eport_ 2013.pdf
http://www.who.int/governance/eb/who_constitution_en.pdf
https://www.unodc.org/docs/treatment/Coercion/From_coercion_to_
cohesi on.pdf
https://www.unodc.org/docs/treatment/treatnet_quality_standards.p
df
https://kpk.go.id/id/layanan-publik/informasi-publik/daftar-informa
si-publik/
http://www.ti.or.id/
https://www.transparency.org/
http://elearning.ppatk.go.id/
http://ppatk.go.id/
http://kpk.go.id/
http://bnpt.go.id/
https://www.bnpt.go.id/laporan-masyarakat.

255


Click to View FlipBook Version