Jurnal Refleksi Dwi Mingguan
Coaching Untuk
Supervisi
Pembelajaran
Sahriah/CGP Angk.6 Kab. Sidrap
Model Connection
4C
Keterkaitan antara materi Coaching untuk
supervisi akademik dengan peran saya
sebagai guru penggerak adalah materi
coaching ini sangat membantu saya dalam
menjalankan peran sebagai calon guru
penggerak yatu sebagai coach bagi guru lain,
kemampuan seorang coach dalam
mengembangkan orang lain dengan prinsip
kemitraan sangat baik untuk diterapkan
dalam kegatan pengembangan kompetensi
guru di sekolah termasuk dalam kegatan
supervisi akademik
Model Connection
4C
Kegiatan supervisi akademik yang cenderung
diartikan sebaga kegiatan penilaian
terhadap kemampuan dan kinerja guru
sehingga dalam pelaksanaannya cenderung
terfokus pada kegatan mencari
kelemahan/kekurangan guru. Sehingga
banyak guru yang merasa risih/takut
menghadapi kegiatan supervisi tapi dengan
paradigma coaching ini, maka supervisi akan
menjadi kesempatan bagi guru dan coach
untuk menggali dan mengembangkan
potensi yang dimliki oleh guru
Challenge
Ide dan pemaparan yang saya dapatkan
dari materi Coaching untuk supervisi
akademik ini merupakan sebuah
hal yang sangat berbeda dengan
apa yang saat ini saya alami. Tahapan
dalam proses supervisi akademik dengan
paradigma coaching yang sangat sistematis dan
terencana betul-betul akan sangat
membantu guru dalam menggali
dan mengembangkan potensi
mereka
Concept
Couching adalah proses
kolaborasi yang berfokus pada
solusi, berorientasi pada hasil
dan sistematis
dimana coach memfasilitasi
peningkatan performa kerja,
pembelajaran diri dan
pertumbuhan
pribadi couchee
fokus pada coachee Bersikap Terbuka
yang ingin
dan ingin tahu
Paradigma dikembangkan
berpikir
Coaching
Memliki Mampu melhat
kesadaran peluang baru dan
diri yang kuat
masa depan
Prinsip
Coaching
1 2 3
dalam Coaching hubungan Prose kreatif terjadi melalui Perlu rencana tindak lanjut
couch dan coachee adalah percakapan dua arah, memicu yang diputuskan oleh coachee
mitra, jadi mereka adalah untuk memaksimalkan potensi
setara, tidak ada yang tinggi proses berpikir dan dan memberdayakan couchee
menggalipotensi coachee
atau lebih rendah untuk menghasilkan ide-ide
baru
Kompetensi
Inti Coaching
Kesadaran untuk hadir Seorang coach akan lebih Seorang coach akan
secara utuh banyak mendengarkan daripada mengajukan pertanyaan yang
menggugah dan menstimulus
bagi coachee, sehingga berbicara
badan, hati . dia akan fokus pada apa yang pikiran couchee dan
melahirkan hal-hal baru
dan pikiran selaras saat dicarakan oleh coachee
sedang melakukan
percakapan coaching
TIRTA
Seorang coach akan mengajukan pertanyaan yang
menggugah dan menstimulus pikiran coAchee dan
melahirkan hal-hal baru
proses menggali semua hal yang
terjadi pada diri coachee
Coach membantu coachee
memilih rencana aksi
Couch memastikan komitmen couchee
terhadap rencana aksinya
Supervisi Akademik
paradigma Coaching
Supervisi paradigma couching adalah
kegiatan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi guru
sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid
Prinsip-prinsip supervisi paradigma couching : kemitraan,
konstruktif, terencana, reflektif, objektif,
berkesinambungan dan komprehensif
Tahapannya meliputi : Pra observasi, Observasi dan pasca
observasi
Change
Saya akan berusaha meningkatkan
kemampuan saya sebagai seorang
bebrbemorceubonsoagactahh.jaSutmekelaerannuinetparirtmatupaaknsdayanaaylaaaanmpjauyhagyanaalgnagkan
telah saya dapatkan di lingkungan
saya
sbalaahmagdiaan
Terima Kasih