Pembelajaran Berdiferensiasi Resi Rahayu Anggraini 22400394 Seminar Pendidikan Profesi Guru (PPG) Topik 2 Aspek-Aspek Pembelajaran Berdiferensiasi
Apa itu diferensiasi di kelas DIferensiasi di kelas adalah menyesuaikan pembelajaran yang kita lakukan sesuai dengan kebutuhan mmasingmasing individu Menurut Tomlinson (2000) Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap peserta didik
Merencanakan Konten (Berhubungan Dengan Akses Belajar Dan Materi) Merencanakan Proses ( Berhubungan Dengan Bagaimana Cara Peserta Didik Memahami Sesuatu) Merencanakan Produk (Berhubungan Dengan Apa Yang Dihasilkan Peserta Didik Setelah Belajar) Keterlibatan Guru 1. 2. 3. KETERLIBATAN DALAM DIFERENSIASI GURU
Kesiapan Belajar Minat Belajar Profil Belajar Keterlibatan Peserta Didik 1. 2. 3. PESERTA DIDIK
Komponen Diferensiasi Konten Materi disajikan dalam bentuk beragaman (video, teks bacaan, gambar dll) Terdapat keterampilan atau pengetahuan yang bisa dipelajari secara mandiri oleh setiap peserta didik. Pengetahuan yang disajikan memungkinkan peserta didik menyampaikannya pada teman sebaya. Pengetahuan disajikan dalam berbagai tingkat kesulitan untuk satu tema besar. Adanya sumber belajar yang kaya sehingga setiap peserta didik dapat memilih salah satu sub materi yang disukai. 1. 2. 3. 4. 5.
Komponen Diferensiasi Proses Cara penyampaian materi disajikan secara beragam sesuai kemampuan memahami peserta didik (diskusi, studi kasus, dongen, video, permainan) Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan wadah (lurinf/daring) Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan lokasi (dalam/luar kelas) Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkn jumlah peserta didik (klasikal/individu/kelompok) Ada aktivitas yang melibatkan peserta didik secara aktif untuk menemukan pengetahuan tambahan. 1. 2. 3. 4. 5.
Komponen Diferensiasi Produk Terdapat variasi produk pengetahuan untuk setiap peserta didik (pertunjukan, poster, cerpen, mind mapping dll) Penilaian terhadap pemaham peserta didik dibuat beragam (mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan, minat) Adanya variasi aktivitas dalam pengerjaan tugas (individu/kelompok) Adanya pemberian kesempatan untuk peserta didik menciptakan produk atau karya mandiri. Adanya variasi penilaian berdasarkan tingkat kesulitan dan kemampuan peserta didik (mudah, sedang, sulit) 1. 2. 3. 4. 5.
Langkah-Langkah Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi Menetapkan tujuan pembelajaran Memetakan kebutuhan belajar di kelas murid kita Menentukan strategi dan alat penilaian yang akan digunakan Merancang kegiatan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan belajar murid Melakukan refleksi secara berkelanjutan 1. 2. 3. 4. 5.
Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, guru perlu menanamkan dan mengimplementasika n nilai-nilai guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid serta menjalankan peranperan guru penggerak Agar lebih terarah dalam melakukan perubahan dan menjalankan peran sebagai guru penggerak, maka guru penggerak perlu merumuskan visi murid yang diharapkan di masa mendatang. Nilai-nilai yang diharapkan ada pada diri murid dalam upaya perwujudan visi sekolah, diwujudkan dalam budaya positif di sekolah sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman 1 2 3 Keterkaitan Filosofi Pemikiran KHD dengan Nilai Diri Seorang Guru, Budaya Sekolah serta Pembelajaran Berdiferensiasi Pembelajaran Diferensiasi merupakan suatu upaya untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, serta implementasi dari Pembelajaran yang Berpihak pada Murid 4