Musik Zaman Barok

Seni Budaya 2nd Grade

MUSIK ZAMAN
BAROK

Music

A. Awal / Sejarah Perkembangan

Musik barok adalah music klasik barat yang diubah pada zaman barok (Baroque) kira-kira
antara tahun 1600 dan 1750. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan sebelum
Zaman Klasik. Sebenarnya, kata “Barok” itu berarti “mutiara yang tidak berbentuk wajar”
(Portugis), hal ini sangat cocok dengan seni dan perancangan bangunan pada era itu. Kata
“Barok” pada akhirnya dipakai juga untuk jenis music music pada saat itu.

Dalam sejarahnya, musik barat disusun atas perkembangan teknik komposisi dan praktek
memainkan music yang disusun dalam segmen zaman dan gaya music. Sedangkan
perkembangan sejarah music timur belum dapat disusun, berhubung jenis komposisi music
yang dihasilkan masih berkisar dalam bentuk music vokal,. Musik timur khususnya Nusantara
berkembang tanpa melalui tahapan-tahapan yang jelas bukan berkembang dari evolusi bentuk
komposisi dan praktik music, melainkan lebih kepada proses pemenuhan kebutuhan hiburan
music ringan.

Sejarah music berlanjut dengan munculnya aliran-aliran music barok diantaranya Barok
dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama, yaitu menggunakan pemakaian ornamentik (hiasan
music). Namun, yang menjadi perbedaanya adalah music “Barok” memakai ornamentik yang
disertai improvisasi spontan dari para pemain. Sedangkan music Rokoko semua hiasan
ornamentik ditulis dan dimainkan sesuai apa yang ditulis. Pada masa music Barok juga mulai
diperkenalkan system tangga nada mayor dan minor. Bentuk sajian yang tumbuh pada masa itu
adalah lagu instrumentalia dengan cerita sejenis opera (suita), permainan instrumentalia
(sonata), hidangan music yang sifatnya agung (cantata), dan sajian music orkes simfoni yang
diselingi permainan solo (concerto). Komponis besar pada zaman ini adalah Johann Sebastian
Bach (1685-1750) George Frederic Handel (1685-1759).

Gaya Barok mendapat titik pangkal di Italia pada tahun 1568 khususnya di Roma di
bangun Gereja II Gesu sebagai peringatan akan st. Ignasius dari Loyola yang dimakamkan dalam
gereja ini. El Greco dan Tintoretto menghias gereja ini dengan lukisan yang sangat patetis dan
penuh perasaan. Maka, gaya baru ini mulai ditirukan ditempat lain, terutama dalam gereja Sri
Paus di Roma. Pada zaman Barok para seniman berusaha untuk menciptakan suatu ruang seni
yang dipisahkan dari dunia alam dan realita hidup. Seni lukis dan seni rupa Barok melukiskan
manusia, sedangkan seni musiknya mengungkapkan emosi dan perasaan.

Awal masa Brok disekitar tahun 1600 cukup jelas sebagai awal gaya music baru dan orang
pada masa itu merasa bahwa mulailah masa baru dengan perasaan dan fikiran baru. Sebaliknya,
akhir masa Barok tidak begitu jelas. Sekitar tahun 1750 (akhir hidup J. S Bach) terjadi suatu
perubahan tidak hanya dalam music, tetapi juga dalam arsitektur, seni rupa, seni lukis, dan
sastra. Disatu pihak suatu keinginan ke arah lebih sedrhana dan lebih wajar (afklarung/
pencerahan) dan dipihak lain keinginan ke arah luwes (rokoko). Secara lazim, dibedakan
menjadi tiga tahap pada zaman Barok yakni:
● Barok Awal : Sekitar tahun 1580 - 1630
● Barok Tengah : Sekitar tahun 1630 - 1680
● Barok Akhir : Sekitar tahun 1680 – 1750

Pada awal zaman tersebut, piano belium ditemukan dan komposisi dikarang untuk
hapsicord. Partitur music di zaman Barok ditandai dengan tidak adanya iringan atau polifoni.
Karya J. S Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan kanan
dan tangan kiri.

B. Aspek Musikalnya

01 Instrumen Musik Zaman Barok

1.Dalam musik istana dan gereja, ada biola, biola alto, cello, flute, gitar,
teorbe, harpa, cembalo atau harpsichord, organ, flute, horn, dan terompet.
2.Dalam musik rakyat, ada biola sederhana, drehleier, gitar, hackbrett
(dulcimer semacam sitar), maultrammel (rinding), pikolo, rekorder
(blockflöte), schalmei (semacamklarinet), krummhorn (alat tiup kayu),
genderang, kastagnet, xylophone, lonceng kecil, dan lain sebagainya.

02 Ciri-ciri Musik Zaman Barok

Ciri-ciri dari musik Barok, antara lain:
1. Melodi cenderung lincah.
2. Banyak menggunakan ornamen.
3. Ada dinamik forte dan piano.
4. Harmoni dua nada atau lebih berbunyi bergantian

(polifonik/kontrapung).
5. Lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja.

03 Ciri Khas Instrumen Musik Zaman Barok

Peranan music instrumental pada zaman ini berkembang pesat. Di dalam
Orchestra music di zaman ini lebih sering menggunakan alat-alat music seperti
flute, hobo, bassoon, keyboard, dan alat music petik.

04 Tokoh-tokoh Musik Zaman Barok

Periode Tahun Komposer Italia Komposer Eropa Lain

Barok 1580 -
Awal 1650

Claudio Monteverdi Girolamo Michael Praetorius Jan Pieterszoon
Frescobaldi Sweelinck

Orlando Gibbons Heinrich Schutz

Barok 1630 - Jean-Baptiste Heinrich Ignaz
Tengah 1700 Lully Franz Biber

Giovanni Legrenzi

Dieterich Buxtehude Henry Purcell

Arcangelo Corelli Antonio Lucio George Philipp Jean Philippe
Vivaldi Talemann Rameau
Barok 1680 -
Akhir 1750

Giovanni Battista George Friederich Johann Sebastian
Pergolesi Handel Bach

Disusun Oleh :
1) Siti Nuryanti
2) Sahdila Irwan
3) Arna Hamsudin
4) Nurkholik Anugerah
5) Supardi N. Hayatudin