LAPORAN KIMIA
Tahun 2021
“ Starter Nata De Coco “
Disusun Oleh:
1) Siti Nuryanti
2) Nabila Suhardi
3) Suryati La Yusuf
4) Retno Kartika
5) Putri Nurkhasanah
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Nata De Coco adalah makanan olahan dari sari air kelapa
atau sari kelapa yang memanfaatkan bakteri Acetobacter
Xylinum. Sebenarnya, nata adalah lapisan polisakarida
ekstraseluler (selulosa) yang dibentuk oleh mikroba
pembentuk kapsul yaitu Acetobacter Xylinum. Nata berbentuk
padat, berwarna putih transparan, bertekstur kenyal,
menyerupai gel dan terapung pada bagian permukaan cairan
(Iguchi, Yamanaka et al. 2000). Selulosa hanya dihasilkan oleh
bakteri di permukaan atas yang kontak dengan udara sebab
sifat dari Acetobacter Xylinum adalah aerob.
Starter Nata De Coco 111
ab
Gambar 1. (a & b) Bakteri Acetobacter Xylinum
yang berada dalam Starter
Selama proses dijaga agar tidak goyang, maka lapisan gel
yang terapung akan semakin tebal dan bakteri akan
mendapatkan pasokan udara melalui difusi di lapisan nata
tersebut. (Budhiono, Rosidi et al. 1999).
Dalam pembuatan Nata De Coco, salah satu factor berhasil
tidaknya pembuatan sangat tergantung oleh kualitas starter
yang digunakan. Penggunaan starter bertujuan untuk
memperbanyak jumlah koloni bakteri Acetobacter Xylinum
yang menghasilkan enzim pembentuk nata dan berguna untuk
adaptasi bakteri sebelum proses fermentasi Nata De Coco
(Iguchi, Yamanaka et al. 2000). Starter adalah populasi mikroba
dalam jumlah memadai dengan kondisi fisiologis yang siao
diinolulasikan pada media fermentasi. Media starter biasanya
identic dengan media dalam fermmentasi nata (Nurmiati
2010).
Starter Nata De Coco 211
Keberhasilan nata yang dihasilkan dalam proses
fermentasi sangat bergantung dengan banyaknya populasi
bakteri Acetobacter Xylinum yang ada di dalam starter.
Kualitas starter yang ditambahkan sangat bergantung
dengan jumlah fisiologis bakteri yang siap menghasilkan
enzim pembentuk kapsul nata (Iguchi, Yamanaka et al.
2000). Ketika pembuatan starter, waktu simpan akan
mempengaruhi berapa jumlah bakteri yang telah
berkembang di dalamnya. Selama ini, penambahan starter
dalam pembuatan Nata De Coco hanya menggunakan
parameter umum starter. Ketika starter berumur tiga hari,
tentunya akan mempunyai koloni bakteri Acetobacter
Xylinum yang berbeda dengan starter yang telah berumur
satu bulan. Mengetahui jumlah pasti koloni yang
ditambahkan dalam proses fermentasi Nata De Coco
diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas nata
yang dihasilkan.
Starter Nata De Coco 311
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Nata De Coco?
2. Manfaat apa saja yang dapat diperolah ketika
mengonsumsinya?
3. Bagaimana cara membuat starter atau bahan
utama Nata De Coco?
4. Teknik-teknik apa saja yang digunakan dalam
pembuatan Nata De Coco?
5. Bagaimana cara membuat Nata De Coco?
6. Kandungan apa saja yang ada dalam Nata De Coco?
7. Apakah Nata De Coco aman untuk dikonsumsi?
8. Adakah efek positif dan negatif dari Nata De Coco?
Starter Nata De Coco 141
C. Tujuan Proyek
1. Mengetahui apa itu Nata De Coco.
2. Mengetahui manfaat apa saja yang dapat diperoleh
saat mengonsumsi Nata De Coco.
3. Mengetahui tata cara pembuatan starter atau bahan
utama dari Nata De Coco.
4. Mengetahui teknik-teknik apa saja yang dipakai
dalam pembuatan Nata De Coco.
5. Mengetahui tata cara pembuatan Nata De Coco.
6. Mengetahui Kndungan apa saja yang ada di dalam
Nata De Coco.
7. Mengetahui keamanan Nata De Coco untuk
dikonsumsi.
8. Mengetahui efek positif dan negative dari Nata De
Coco.
Starter Nata De Coco 151
D.Manfaat Proyek
1. Manfaat sosial yang didapatkan dari hasil
penelitian ini adalah pengusaha Nata De Coco
dapat mengetahui kualitas starter dapat
digunakan, dimana hal tersebut mempengaruhi
potensi keberhasilan dan kualitas produksi Nata
De Coco yang selanjutnya dapat meningkatkan
pendapatan sehingga meningkatkan
kesejahteraan.
2. Manfaat teknologi yang didapatkan dari hasil
penelitian ini adalah memberikan informasi
tambahan mengenai kualitas starter Nata De Coco
berdasarkan umur penyimpanannya yang
berpengaruh terhadap jumlah bakteri
Acetobacter Xylinum dalam starter dan kualitas
hasil produk Nata De Coco.
Starter Nata De Coco 161
Bab II
Kajian Pustaka
Istilah Nata De Coco istilah “nata” berasal dari bahasa spanyol
yang artinya terapung. Ini sesuai dengan sifatnya yaitu sejak
diamati dari proses awal terbentuknya merupakan satu lapisan
tipis yang terapung pada pada permukaan yang semakin tebal,
jenis makanan ini mirip dengan kolang kaling, biasanya Nata De
Coco digunakan sebagai makanan penutup.
Jika dilihat dari unsur keamanan pangan Nata De Coco sangat
aman untuk dikonsumsi. Manfaat Nata De Coco :
a. Menurunkan kolestrol.
b. Menurunkan glukosa dalam darah pada penderita diabetes.
c. Mencegah konstipasi.
d. Mengendalikan berat badan (menurunkan obesitas).
e. Mencegah kanker kolon.
f. Bermanfaat pada mikroflora di usus besar.
Starter Nata De Coco 171
Nata De Coco adalah salah satu makanan olahan dari air
kelapa sebagai salah satu makanan diet karena kandungan
serat yang melimpah yang dalam proses fermentasinya
memanfaatkan bakteri Acetobacter xylinum. dala,m
pembuatan Nata De Coco selama ini, starter yang
ditambahkan belum ada standar standar kualiatas yang pasti
pada berapa jumlah bakteri hidup. Pembuatan starter dibuat
dalam 100 ml air kelapa ditambhkan nutrisi (gula 3,5 gr;urea
0,6 gr; cuka 4 ml; starter 12 ml). Peningkatan jumlah bakteri
dalam starter selama umur penyimpanan 0-19 hari sebanyak
1,37 x 109 sampai 2,02 x 109 sel/ml. setalah 19 hari, jumlah
bakteri dalam starter cenderung konstan. Setelah umur
penyimpanan 40 hari, jumlah bakteri dalam starter
mengalami penurunan 9%. Dengan penambahan starter
umur 7-13 hari menghasilkan nata de coco dengan kualiatas
fisik paling baik, yang ditunjukan dengan yield 89%, tebal 9
mm, dan moistrue content >95%.
Starter Nata De Coco 181
Makanan ini dihasilkan dari proses fermentasi air kelapa.
Nata De Coco berasal dari filipina. Nata De Coco baik untuk
kesehatan. Nata De Coco merupakan makanan kesehatan
yang kaya serat, tetapi rendah kalori. Nata De Coco
mengandung air sekitar 98%, lemak 0,2%, kalsium 0, 12%,
fosfor 0,002%, dan vitamin B3 0,0017%. Produk ini memiliki
kadar serat tinggi, meliputi selulosa, hemiselulosa, lignin
dan serat larut air.
Pengemasan merupakan semua aktivitas yang merancang
dan menghasilkan kemasan suatu produk, ya contohnya
seperti produk Nata De Coco ini kita bisa memodifikasi
dengan lebih menarik agar terlihat kesan nilai.
Minat pelanggan tertuju pada produk ini mungkin diubah
yang biasanya Nata De Coco dikemas menggunakan plastik
berbentuk persegi yang transparan mungkin akan lebih unik
jika dikemas dengan kemasan “pouch non alufoil” yaitu
kemasan yang terbuat dari bahan polyester (PET) sehingga
kemasan lebih kaku dan dapat menahan isinya agar tetap
tegak berdiri dan sangat cocok untuk produk cair yang
beraroma karena, dapat memprotect isi agar tetap lebih
segar.
Starter Nata De Coco 191
Bab III
Metode Proyek
Starter Nata De Coco 1110
b. Prosedur Kerja
Pembuatan Starter
1. Kupas Nanas matang sebanyak satu buah, lalu cuci
hingga bersih
2. Potong kecil-kecil nanas tersebut, kemudian masukan
ke dalam blender (atau alat penghancur lainnya
seperti parutan).
3. Setelah dihancurkan, peras air Nanas dan saring.
4. Pakai ampas Nanas hasil saringan, lalu tambahkan
gula pasir, cuka, dan air dengan perbandingan ampas
Nanas : gula pasir : air = 6 : 3 : 2.
5. Aduk campuran tersebut sampai rata, kemudian
masukkan ke dalam botol yang tertutup rapat.
6. Diamkan selama 2-3 minggu sampai terbentuk
lapisan putih di atas campuran tersebut. Simpan di
dalam temperature kamar, jangan membuka tutup
botolnya.
7. Bagian yang digunakan untuk mebuat Nata De Coco
adalah air dari campuran tersebut yang mengandung
bakteri Acetobacter Xylinum.
8. Apa yang dihasilkan biasa disebut sebagai starter
atau bibit Nata De Coco.
Starter Nata De Coco 1111
c. Prosedur Kerja Pembuatan
Nata De Coco
1. Rebus air kelapa dalam panic sampai mendidih selama 3
menit.
2. 2. Tuangkan gula pasir ke dalam air kelapa yang
mendidih. Matikan kompor dan biarkan air kelapa
menjadi dingin.
3. Tuangkan cuka sekitar 10 ml ke dalam larutan air kelapa.
4. Tambahkan starter atau bibit Nata De Coco yang
mengandung bakteri Acetobacter Xylinum ke dalam
larutan air kelapa, aduk-aduk hingga merata.
5. Tuang campuran tadi ke dalam Loyang atau
baskom,kemudiantutup rapat dengan koran dan ikat
dengan tali. Pastikan koran bersih atau setidaknya telah
dijemur di panas matahari.
6. Simpan Loyang di tempat tertutup dan terhindar dari
guncangan.
7. Tunggu selama kurang lebih 14 hari agar menjadi Nata.
Nata De Coco yang sudah jadi akan mengikuti pola
Loyang.
Starter Nata De Coco 1112
8. Selanjutnya, Nata De Coco yang sudah jadi dicuci
dengan air dan rendam selama 2-3 hari. Ganti air
bersihnya setiap hari.
9. Setelah direndam baru direbus dengan air gula,
supaya Nata De Coco kenyal dan manis.
10. Iris dengan bentuk kotak-kotak kecil. Nata De Coco
siap disajikan bersama sirup atau minuman lainnya.
Starter Nata De Coco 1113
D. Rincian Jadwal Proyek
Hari/tanggal Agenda kegiatan Lokasi Keterangan
18 agustus 2021 Obsevasi pantai
pantai Fitu Kami mengobservasi
pantai dekat rumah
kami dan kami
lakukan pemetaan
sumber Hidrokarbon
berupa sampah
organik dan non
organik yang kami
temukan di lokasi.
(Laporan terlampir)
Kami menemukan
bahwa TPA ini
4 September 2021 merupakan tempat
Tempat pembuangan tempat pemrosesan
akhir dan menerima
Sampah Kota Ternate sampah residu yang
telah diproses
sebelumnya. Tujuannya
adalah untuk
memroses dan
mengembalikan
sampah ke media
lingkungan secara
aman bagi manusia
dan lingkunganTPA
dapat berbentuk tempat
pembuangan dalam (di
mana pembuang
sampah membawa
sampah di tempat
produksi) begitu pun
tempat yang
digunakan oleh
produsen. Disalah
Starter Nata De Coco 1114
satu TPA di kota
ternate terdapat
sampah yang sudah
dipilah dan ada yang
belum dipilah.
Sejumlah dampak
negatif ditimbulkan
dari keberaaan TPA.
Dampak tersebut
bisa beragam :
kerusakan
infrastruktur
(misalnya kerusakan
ke akses jalan oleh
kendaraan berat,
pencemaran
lingkungan dan
gangguan sederhana
(misalnya debu, bau
busuk, dan polusi
tanah.
Hari/tanggal Agenda kegiatan Lokasi Keterangan
Minggu ,5 ● Survei di salah Jatiland Mall Survei ke salah satu
September 2021 satu swalayan Mall mall di kota Ternate
untuk mencari tahu
nata de coco yang
belum
dimodif/original dan
sudah dimodif
sehingga menjadi
beragam tapi tidak
menghilangkan ciri
khas dari nata de
coco tersebut.
Starter Nata De Coco 1115
Hari/tanggal Agenda kegiatan Lokasi Keterangan
Rabu,8 september ●Presentasi artikel Sma Negeri 2 Mempresentasikan
2021 proyek (pembuatan hasil survei dan
starter Nata de artikel yang sudah
coco) kami riset kemudian
kami rangkum dalam
Sabtu, 18 Membuat Flowchart SMAN 2 Kota bentuk powerpoint .
September 2021
Starter nata de Ternate Mendownload aplikasi
Mind map di Play Store
Coco dan kemudian kami
dibimbing guru untuk
Menyusun SMAN 2 Kota membuat Flowchart ide
rancangan Proyek Ternate Proyek kami di
dan menggambar kelompok
Sketsa ide proyek
Secara berkelompok
kami menyusun
rancangan proyek
berdasarkan survei
lapangan tentang harga
bahan dan
menggambar ide
proyek kami di kertas
A3
Starter Nata De Coco 1116
E. Mind Maps Proyek
Starter Nata De Coco 1117
F. Rincian Biaya Proyek
No Bahan Harga Total Biaya
1. Buah Nanas Rp 14.000
2. Urea Rp 25.000
3. Kelapa Muda 3 Buah Rp 30.000
4. Cuka Botol Rp 5.700
5. Gula Pasir 2 kg Rp 25.000
6. Toples Amaro Rp 19.500
7. Spanduk Rp 80.000
8. Cup Gelas Rp 20.800
9. ABC Lychee Rp 13.600
10. Susu UHT Rp 22.000
11. Susu Kental Manis Rp 13.500
12. Nutrijell Lychee Rp 10.800
13. Agar-agar Putih Rp 4.700
14. Buah Apel Rp 25.000
15. Buah Melon Rp 15.000
16. Buah Naga Rp 20.000
17. Es Batu Crystal Rp 7.000
18. Cetak Buku
19. Rp
Rp 351.600
Starter Nata De Coco 1118
Bab IV
Hasil dan Evaluasi Produk
A. Hasil Proyek
Gambar 2. Starter Nata De Coco
(Bibit Nata De Coco) yang
mengandung bakteri Acetobacter
Xylinum.
Gambar 3. Nata De Coco Gambar 4. Nata De Coco
hasil fermentasi yang siap yang telah diolah menjadi
disajikan.
makanan/
minuman manis.
Starter Nata De Coco 1119
B. Evaluasi Produk
Nata de Coco adalah makanan yang banyak mengandung serat,
selulosa kadar tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dalam
membantu pencernaan. Kadungan kalori yang rendah pada Nata
de Coco merupakan pertimbangan yang tepat produk Nata de
Coco sebagai makan diet. Nata de coco memiliki warna putih
agak bening, tekstur kenyal, aroma segar. Makanan ini juga dapat
digunakan sebagai manisan, pengisi es krim, yogurt, jelly, dan
agar-agar. Biasanya berwarna putih hingga bening, karena
terbuat dari fermentasi air kelapa.
Nata De Coco merupakan produk selulosa mikrobial
murni. Sebagaimana produk mikrobial lainnnya, bahan utama
sebagai sumber nutrisi bagi mikroba untuk membentuk produk
mikrobial adalah sumber karbon dan sumber nitrogen. Bahan
lainnya dalam jumlah kecil adalah vitamin dan mineral yang biasa
disebut unsur kelumit (trace elements) untuk memaksimalkan
pertumbuhan sel mikroba dan pembentukan produk yang
diinginkan. Mikroorganisme yang bertanggung jawab untuk
mengkonversi nutrisi tersebut menjadi selulosa mikrobial adalah
bakteri Acetobacter xylinum yang dimasukkan ke dalam media
produksi berupa starter nata.
Pada pembuatan Nata De Coco, sumber karbon berasal dari air
kelapa ditambah dengan gula pasir untuk meningkatkan
konsentrasi sumber karbonnya. Selain sebagai sumber karbon,
air kelapa juga menyuplai unsur kelumit yang diperlukan untuk
pertumbuhan bakteri Acetobacter Xylinum.
Starter Nata De Coco 2110
Sedangkan sebagai sumber nitrogen biasanya berasal dari
urea atau ammonium sulfat.
Selain itu juga ditambahkan asam asetat untuk mengatur
keasaman media sehingga pH media berkisar pada pH
optimum pada selang pH 3-5 agar pertumbuhan mikroba
dan produksi Nata De Coco maksimal. Bahan bahan nutrisi
tersebut dikonsumsi oleh bakteri Acetobacter xylinum untuk
pertumbuhan dan menghasilkan produk berupa selulosa
mikrobial, sebagaimana halnya tanaman menyerap pupuk
urea atau pupuk ZA.
Apabila sumber karbon dan nitrogen disuplai sesuai dengan
takarannya maka sumber karbon dan nitrogen tersebut akan
terserap semua, sehingga produk selulosa mikrobial
berupa Nata De Coco tentu tidak akan lagi mengandung gula
sebagai sumber karbon dan urea atau amonium sulfat
sebagai sumber nitrogen. Namun, apabila tidak terserap
semua atau tidak dikonsumsi sepenuhnya oleh
mikroba Acetobacter xylinum tentu akan akan menghasilkan
residu berupa sisa sisa substrat, baik berupa sumber karbon
maupun sumber nitrogen.
Residu atau sisa sisa substrat ini umumnya akan larut dan
hilang pada proses hilir dalam proses produksi Nata De Coco
berupa pembersihan, perebusan, perendaman dan
pencucian sehingga produk akhir Nata De Coco tidak lagi
mengandung residu sumber karbon dan nitrogen yang
digunakan.
Starter Nata De Coco 2111
1) Keamanan Nata De Coco
● Jika dilihat dari unsur kemanan pangan, Nata De
Coco sangat aman untuk dikonsumsi, karena murni berasal
dari selulosa mikrobial. Produk Nata De Coco yang keluar
dari pabrik dan dijual adalah produk selulosa mikrobial
murni tanpa membawa substrat atau media yang
digunakan untuk pertumbuhan bakteri dan pembentukan
produk. Untuk dikonsumsi, selulosa mikrobial murni yang
sudah bersih ini dipotong potong, dan kemudian
belakangan baru ditambahkan sirup dan bahan additif
lainnya seperti perisa (flavor).
● Adapun urea atau amonium sulfat sebagai sumber
nitrogen yang dikhawatirkan akan mengkontaminasi
produk Nata De Coco, pada umumnya akan dikonsumsi
habis oleh mikroba untuk pertumbuhannya sebagai mana
tanaman mengkonsumsi urea atau amonium sulfat (pupuk
ZA) sebagai pupuk. Residu gula, urea atau amonium sulfat,
dan asam cuka, kalaupun masih ada tersisa, biasanya akan
larut dan tercuci dalam poses hilir produksi Nata De Coco.
Hal ini bisa dicek dengan mudah melalui pengujian
laboratorium untuk mengetahui kandungan urea atau
ammonium sulfat yang masih tersisa pada produk Nata De
Coco.
Starter Nata De Coco 2112
2) Teknik-teknik Pengolahan Nata
De Coco
Proses pembuatan nata de coco terdiri dari enam teknik,
yaitu:
● Penyaringan
● pemasakan dan pencampuran bahan pembantu
● penempatan dalam nampan dan pendinginan
● inokulasi (penanaman/penebaran) bibit (starter)
● pemeraman (fermentasi)
● panen
Berikut penjelasan tiap tahapannya :
● Pertama Penyaringan. Air kelapa didiamkan selama
kurang lebih 4 hari. Kemudian, air kelapa tersebut
disaring dengan menggunakan penyaring lembut untuk
memisahkan air kelapa dengan material-material atau
kotoran-kotoran seperti sabut, pecahan batok kelapa,
cikal/buah kelapa dll. Kandungan air kelapa yang masih
segar berkisar antara 400-500 ml per butir. Kualitas air
kelapa yang paling baik adalah ketika buah kelapa
berumur kurang lebih 5 bulan dengan kandungan total
padatan maksimal 6 gram per 100 ml.
Starter Nata De Coco 2113
● Kedua, Pemasakan dan Pencampuran Bahan
Pembantu. Air kelapa yang sudah di saring
selanjutnya dimasukkan ke dalam panci untuk
dimasak sampai mendidih selama kurang lebih 30
menit. Selama mendidih bahan-bahan pembantu
seperti gula pasir, pupuk ZA (urea), ditambahkan.
Sebelum pendidihan diakhiri, ditambahkan asam
asetat glasial/cuka hingga mencapai pH kurang lebih
3,2.
• Ketiga, Penempatan dalam cetakan atau nampan
plastik. Semua peralatan harus bersih dan steril.
Nampan plastik yang digunakan harus terlebih
dahulu dibersihkan dan disterilkan. Sterilisasi dapat
dilakukan dengan cara dicelup dalam air mendidih,
dijemur, dibasahi dengan alkohol 70% atau spiritus.
Media fermentasi (air kelapa dan bahan tambahan
yang dididihkan) dituangkan dalam nampan dan
selanjutnya segera ditutup rapat dengan koran dan
diikat karet.
● Keempat, Inokulasi Bibit (starter). Setiap nampan
yang berisi fermentasi yang telah didinginkan selama
satu malam tersebut ditambahkan bibit (starter)
sebanyak dengan perbandingan 10% bibit (kurang
lebih 13 ml). Inokulasi bibit dengan cara membuka
sedikit tutup kain/koran dan segera ditutup
kembali.
Starter Nata De Coco 2114
• Kelima, Fermentasi. Media fermentasi yang sudah
ditambahkan bibit selanjutnya diperam selama 6-7
hari. Kebersihan tempat pemeraman dengan suhu
kamar (28o-31o) sangat mutlak diperlukan untuk
menghindari kontaminasi dengan mikroba lain atau
serangga yang dapat menggagalkan proses fermentasi.
Keberhasilan proses fermentasi ini dapat dilihat dari
ada tidaknya lapisan tipis pada permukaan media
fermentasi setelah dua hari dan akan semakin
bertambah tebal dari hari ke hari.
• Ketujuh, Panen dan Pasca Penen. Setelah pemeraman
selama 6-7 hari, lapisan nata de coco akan memiliki
ketebalan 0,8-1,5 cm berbentuk lembaran-lembaran
(slab) yang asam dalam bau, cita rasa dan pH-nya.
Lembaran-lembaran ini kemudian diangkat dan
lendirnya dibuang melalui pencucian.
Starter Nata De Coco 2115
3) Info Tambahan
Nata De Coco yang siap panen pada umur 7 hari, dalam
bentuk lembaran dengan ketebalan 1-1,5 cm. Nata De
Coco dicuci dengan air bersih, diiris dalam bentuk kubus
dan direndam dengan air bersih selama 2-3 hari. Agar rasa
asam Nata De Coco hilang, perlu direbus selama 10 menit,
tahap ini menghasilkan Nata De Coco dengan rasa tawar.
Untuk menghasilkan Nata De Coco siap konsumsi yang
memiliki rasa manis dengan flavor tertentu perlu dilakukan
proses lebih lanjut. Nata De Coco direbus di dalam air
berjumlah 5 liter yang berisi gula sebanyak 500 gr.
Potongan Nata De Coco bentuk dadu dimasukkan ke dalam
air berisi gula dan direbus selama 15 menit. Selanjutnya
Nata De Coco didinginkan dan siap untuk dikonsumsi.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kegagalan
dalam memproduksi Nata De Coco yakni adanya
kontaminasi dari zatataupun unsur lain yang tidak
sehrusnya. Loyang tempat menyimpan biakan Nata De
Coco yang terlalu sering terkena guncangan, wadah yang
digunakan untuk pembiakan kurang steril sehingga masih
ada bakteri-bakteri lain, dll yang dapat menyebabkan
kegagalan.
Starter Nata De Coco 2116
4) Efek Positif Nata De Coco
Kandungan nutrisi dalam Nata De Coco tidak terlalu tinggi,
terutama kalori sehingga Nata De Coco baik untuk orang yang
menjalani diet rendah kalori. Apalagi, Nata De Coco kaya akan
serat yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Serat
Nata De Coco terdiri dari dua macam yaitu serat larut air yang
berfungsi untuk mengikat kadar air, menyerap karbohidrat,
dan melambatkan proses penyerapan glukosa. Serat yang lain
bernama serat tidal larut air fungsinya untuk melancarkan
saluran cerna. Beberapa vitamin dan mineral yang terdapat
dalam Nata De Coco juga terdiri dari vitamin C, vitamin B1,
riboflavin, kalsium, fosfor, dan lain sebagainya. Zat-zat vitamin
dan mineral ini dapat bersifat stabil suhu kamar antara 20-25
derajat Celcius selama 11 bulan
5) Efek Negatif Nata De Coco
Selain beragam manfaat dan kandungan gizinya yang begitu
banyak, Nata De Coco ternyata juga bisa memberikan efek
negative bagi pengonsumsi apabila dicampur dengan sirup
gula atau pemanis secara berlebih. Salah satunya adalah
meningkatkan resiko diabetes. Merendam Nata De Coco
terlebih dahulu sebelum dikonsumsi dapat mengurangi
kandungan gula di dalamnya. dalam
Starter Nata De Coco 2117
Bab V
Penutup
A. Referensi
https://id.scribd.com/document/396650381/Untuk-
Membuat-Starter-Nata-de-Coco-Dari-Ampas-Nanas
https://m.merdeka.com/trending/9-cara-membuat-nata-
de-coco-segar-dan-praktis-penelitian-sederhana-bisa-jadi-
bisnis.html
https://www.litbang.pertanian.go.id/info-
teknologi/2631/file/nata-de-coco.doc
Starter Nata De Coco 2118
http://desyalalala.blogspot.com/2013/01/laporan-
mikro-nata-de-coco_5.html?m=1
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/1
6298/05.4%20bab%204.pdf?sequence=9&isAllowed=y
https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/aptekmas/article/vi
ew/3180/1324
https://id.scribd.com/document/264228184/Laporan-
Nata-de-Coco-Kel-7
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/Techno/articl
e/view/72
https://id.scribd.com/document/396650381/Untuk-
Membuat-Starter-Nata-de-Coco-Dari-Ampas-Nanas
https://m.merdeka.com/trending/9-cara-membuat-
nata-de-coco-segar-dan-praktis-penelitian-sederhana-
bisa-jadi-bisnis.html
https://www.litbang.pertanian.go.id/info-
teknologi/2631/file/nata-de-coco.doc
Starter Nata De Coco 2119
http://desyalalala.blogspot.com/2013/01/laporan-
mikro-nata-de-coco_5.html?m=1
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/1
6298/05.4%20bab%204.pdf?sequence=9&isAllowed=y
https://today.line.me/id/v2/article/mZVXLp
http://share-pangaweruh.blogspot.com/2012/07/cara-
membuat-bakteri-acetobacter.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nata_de_coco
https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-nata-de-coco-
yang-tinggi-serat-dan-menyegarkan
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/96558/NAT
A-DE-COCO-KAYA-AKAN-GIZI/
https://www.idntimes.com/health/fitness/tresna-nur-
andini/5-manfaat-baik-yang-didapat-dari-nata-de-coco-
exp-c1c2
https://fapet.ub.ac.id/wp-
content/uploads/2013/04/Pengaruh-Konsentrasi-
Ekstrak-Nanas-dan-Lama-Perendaman-Terhadap-Kadar-
Air-Kadar-Lemak-dan-Kadar-Protein-Daging-Ayam-
Kampus-Gallus-domesticus.pdf
Starter Nata De Coco 3110
http://digilib.unimed.ac.id/5247/10/10.%20NIM%204121
220010%20CHAPTER%20I.pdf
https://today.line.me/id/v2/article/mZVXLp
http://share-pangaweruh.blogspot.com/2012/07/cara-
membuat-bakteri-acetobacter.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nata_de_coco
https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-nata-de-coco-
yang-tinggi-serat-dan-menyegarkan
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/96558/NATA-
DE-COCO-KAYA-AKAN-GIZI/
https://www.idntimes.com/health/fitness/tresna-nur-
andini/5-manfaat-baik-yang-didapat-dari-nata-de-coco-
exp-c1c2
https://fapet.ub.ac.id/wp-
content/uploads/2013/04/Pengaruh-Konsentrasi-Ekstrak-
Nanas-dan-Lama-Perendaman-Terhadap-Kadar-Air-Kadar-
Lemak-dan-Kadar-Protein-Daging-Ayam-Kampus-Gallus-
domesticus.pdf
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/Techno/article
/view/72
Starter Nata De Coco 3111
B. Lampiran
(a)
(b) (c)
Gambar 5. (a), (b), dan (C) survey ke salah satu mall di
Ternate untuk mencari tahu Nata De Coco yang sudah
dimodifikasi & original.
Starter Nata De Coco 3112
12
34
56
Gambar 6. Foto (1-6) Proses pembuatan Starter (bibit)
dan Nata De Coco.
Starter Nata De Coco 3113
1) 2)
3) 4)
5) 6)
Gambar 7. Foto (1-6) Pameran (penjualan) Nata De Coco
yang telah dimodifikasi menjadi makanan & minuman
kekinian.
Starter Nata De Coco 3114