The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

ORGANISASI PERGERAKAN MASA PENDUDUKAN JEPANG

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by jeni permatasari, 2020-12-25 07:20:58

ORGANISASI PERGERAKAN MASA PENDUDUKAN JEPANG

ORGANISASI PERGERAKAN MASA PENDUDUKAN JEPANG

Keywords: sejarah,organisasi pergerakan,masa pendudukan jepang

ORGANISASI PERGERAKAN

JEPANGMASA PENDUDUKAN

THE
AUTHORS

BILLY ANDRIANSYAH
190731638469

FAJAR KURNIAWAN
190731638493

JENI PERMATASARI
190731638484

NILA KHARISMAPUTRI
190731638434

PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG

II ORGANISASI PERGERAKAN

TABLE OF
CONTENTS

ORGANISASI PERGERAKAN MASA 3
PENDUDUKAN JEPANG

4 ORGANISASI SOSIAL

KEMASYARAKATAN

ORGANISASI SEMIMILITER 7

10 ORGANISASI MILITER

EVALUASI 11

12 DAFTAR PUSTAKA

ORGANISASI PERGERAKAN 1

KOMPETENSI INTI
1. MENGANALISIS SIFAT PENDUDUKAN
JEPANG DAN RESPON BANGSA INDONESIA.

KOMPETENSI DASAR
1.1. MENILAI TUJUAN DAN DAMPAK
PEMBENTUKAN ORGANISASI-ORGANISASI
YANG DIBUAT OLEH JEPANG TERHADAP
BANGSA INDONESIA.
1.2. MENGANALISIS PERKEMBANGAN
ORGANISASI-ORGANISASI YANG
DIBENTUK PADA MASA PENDUDUKAN
JEPANG.

TUJUAN PEMBELAJARAN
SISWA MAMPU MENGEVALUASI
PERKEMBANGAN ORGANISASI
PERGERAKAN DI INDONESIA DENGAN
MEMAHAMI MATERI YANG DIBERIKAN.

2 ORGANISASI PERGERAKAN

ORGANISASI
PERGERAKAN MASA
PENDUDUKAN JEPANG

Pada masa kolonial Belanda organisasi pergerakan yang
muncul dan berkembang diprakarsai oleh para pejuang rakyat
Indonesia, tetapi pada zaman Jepang banyak organisasi atau
perkumpulan yang berdiri diprakarsai oleh Jepang.

Sementara para tokoh

Indonesia mencoba

memanfaatkan organisasi sAbsTRuyLtKegoeeaeaanuparrnPyrrtttgersstaieuaaoathraetm)khutn,a,rbSikasaienMuusenPrtampe1ieHPnsJa9mtaelieAta4datpameIa5marHhadnadyunOsiaaaaJdeegnJJnlaeaka)pggdpwuhaki(TatnkaPadUuanagb)naatn..gresnaTiPeAumr)rane,sjkkalueiraGaa.afBagnkpannyOanyateugetMntgermauAPatPmOnasepAheriipmamalg(iid(tatTb(BbTaatesnaeiaiaanrmdminndmspa1tatauaau5kaudsnnrkii

itu untuk kepentingan

perjuangan. Organisasi

yang ada pada zaman

Jepang terbagi menjadi

tiga, yaitu:

1.Sosial kemasyarakatan

2. Semimiliter

3. Militer.

Gambar 1. Oranisasi Jawa Hokokai

ORGANISASI PERGERAKAN 3

ORGANISASI SOSIAL
KEMASYARAKATAN

A. GERAKAN TIGA A

Perkumpulan ini dibentuk pada tanggal 29 Maret 1942.
Perkumpulan ini mempunyai tiga semboyan,yaitu Nippon Cahaya
Asia, Nippon Pelindung Asia dan Nippon Pemimpin Asia. Ketua dari
Gerakan Tiga A ini adalah Mr.Syamsudin dan juga dibantu oleh
beberapa tokoh lain seperti K.Sutan Pamucak dan Moh.Saleh.Mei
1942 organisasi ini mulai diperkenalkan ke masyarakat dan
bertujuan untuk menarik perhatian rakyat Indonesia. Gerakan ini
juga membentuk sub seksi Islam atau Persiapan Persatuan Umat
Islam yang dipimpin oleh Abikusno Cokrosuyoso. Akhirnya setelah
beberapa bulan dibentuk organisasi
ini resmi dibubarkan pada tahun 1942.

B. PUSAT TENAGA RAKYAT (PUTERA)

Gerakan ini dibentuk pada 16 April 1943. Dibentuk oleh
Soekarno, Moh. Hatta, K.H. Mas Mansur dan Ki Hajar Dewantara
(empat serangkai). Putera dibentuk bertujuan untuk membangun
dan menghidupkan kembali segala sesuatu yang telah dihancurkan
oleh Belanda dan juga memperbaiki bidang sosial eknonomi.
Struktur organisasi Putera memiliki pimpinan pusat dan juga
pimpinan daerah. Pimpinan daerah dibagi sesuai dengan tingkat
daerah yaitu tingkat syu, ken dan gun. Organisasi ini diterima dan
sambutan oleh banyak pihak sehingga Putera berkembang dan
bertambah kuat. Dan membuat perkumpulan ini digunakan para
tokoh nasionalis untuk mempersiapkan rakyat secara mental bagi
kemerdekaan Indonesia. Sehingga pihak Jepang khawatir dan
akhirnya dibubarkan pada tahun 1944.

4 ORGANISASI PERGERAKAN

ORGANISASI SOSIAL
KEMASYARAKATAN

C. MAJELIS ISLAM A'LA INDONESIA (MIAI) DAN
MAJELIS SYURA MUSLIMIN (MAYUMI)

Organisasi MIAI sudah ada sejak masa pendudukan Belanda
akan tetapi tidak diperbolehkan untuk aktif oleh Jepang pada
tahun 1942. Sehingga pada pendudukan Jepang MIAI mulai
diaktifkan kembali bertujuan untuk menggerakkan umat Islam di
Indonesia agar dapat dimobiliasi untuk keperluan perang. MIAI
diketuai oleh Ir. Sofwan. Tujuan dan tugas MIAI adalah sebagai
berikut :
1.Menempatkan umat Islam pada kedudukan yang layak dalam
masyarakat Indonesia.
2. Mengharmoniskan Islam dengan tuntuan perkembangan zaman.
3. Ikut membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya.

Organisasi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akan
tetapi karena arah perkembangan MIAI yang mulai tidak sesuai
dengan keinginan Jepang akhirnya pada bulan November tahun
1943 MIAI dibubarkan. Setelah MIAI dibubarkan pemerintah Jepang
kemudian membentuk Masyumi (Majelis Syura Muslimin
Indonesia). Dengan adanya organisasi ini diharapkan Masyumi
dapat mengumpulkan dana dan dapat menggerakkan umat Islam
untuk menopang kegiatan perang Asia Timur Raya. Masyumi
diketuai oleh Hasyim Asy`ari dan wakilnya adalah Mas Mansur dan
Wahid Hasyim. Organisasi ini cepat berkembang dan mampu
meningkatkan hasil bumi dan juga mengumpulkan dana. Masyumi
menjadi organisasi yang pro rakyat dan menentang romusha.
Sehingga Masyumi menjadi organisasi pejuang yang membela
rakyat.

ORGANISASI PERGERAKAN 5

ORGANISASI SOSIAL
KEMASYARAKATAN

D. JAWA HOKOKAI

Pada tahun 1944 dimana situasi Perang Asia Timur Raya mulai
berbalik, karena sekutu mulai dapat mengalahkan Jepang
diberbagai tempat. Sehingga membuat Panglima Tentara ke 16,
Jenderal Kumaikici Harada membentuk organisasi baru yang
dinamakan Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa). Dibentuknya
organisasi ini adalah untuk rakyat dapat memberikan darma
baktinya terhadap pemerintah untuk kepentingan perang.
Kebaktian itu diantaranya adalah :
1. Mengorbankan diri
2. Mempertebal persaudaraan
3. Melaksanakan suatu tindakan dengan bukti.

Jawa Hokokai merupakan organisasi resmi pemerintah sehingga
pimpinan pusat dan juga daerah dipegang langsung oleh Jepang.
Untuk posisi penasihat pusat diduduki oleh Ir. Soekarno dan
Hasyim Asy`ari. Organisai Jawa Hokokai mempunyai anggota-
anggota yang terdiri atas berbagai hokokai sesuai dengan bidang-
bidang tertentu. Diantaranya, Kyoiku Hokokai (kebaktian para
pendidik guru-guru), Isi Hokokai (wadah kebaktian para dokter),
Fujinkai (organisasi wanita) dan Keimin Bunka Shidosho (Pusat
Kebudayaan). Organisasi juga berkembang dengan sangat baik di
luar Jawa sehingga Jawa Hokokai dapat berjalan sesuai dengan
keinginan Jepang.

6 ORGANISASI PERGERAKAN

ORGANISASI SEMIMILITER

A. PENGERAHAN TENAGA PEMUDA

Kelompok pemuda memegang peranan penting di Indonesia.
Sehingga pemerintah Jepang menarik pemuda Indonesia untuk
digabung ke dalam organisasi-organisasi semimiliter. Para pemuda
dilatih untuk menjadi pemuda yang disiplin, mempunyai semangat
juang ringgi (seishin) dan juga berjiwa ksatria (bushido). Latihan-
latihan yang diadakan Jepang salah satunya adalah BPAR (Barisan
Pemuda Asia Raya). BPAR pusat mulai diresmikan pada 11 Juni 1942
dan diketuai oleh dr. Slamet Sudibyo dan juga S.A. Saleh dan
merupakan bagian dari Gerakan Tiga A. Selain kegiatan
kedisiplinan para pemuda juga diajari pengetahuan-pengetahuan
mengenai memasak, merawat rumah, berkebun dan juga bahasa
Jepang.

B. ORGANISASI SEINENDAN

Seinendan (Korps Pemuda)

merupakan organisasi yang

didalamnya merupakan para pemuda

yang mempunyai umur sekitar 14-22

tahun. Organisasi ini dibentuk

mendidik dan juga melatih para Gambar 2. Organisasi Seinendan
oJdieyrndijpaajuiaaannmdrdnggiiilgkkJpadeaamhriprdninbeaeaypnunntaeaamgg.gknatiaagniudwnkgnaakapktnaiuetsmgkliaoapenrwinalg.acnsHuiugkan- ulgpi
pemuda untuk menjaga dan juga

mempertahankan tanah air dengan

kekuatannya sendiri. Fungsi

Seinendan adalah untuk cadangan

yang mengamankan garis belakang.

Tokoh-tokoh Indonesia yang

merupakan anggota Seinendan adalah

Sukarni dan Latief Hendraningrat.

ORGANISASI PERGERAKAN 7

ORGANISASI SEMIMILITER

C. KEIBODAN

Keibodan atau Korps Kewaspadaan adalah organisasi semimiliter
yang usia anggotanya sekitar 25-35 tahun. Syarat untuk masuk
organisi ini adalah harus berbadan sehat dan juga berkelakuan
baik. Pemuda di organisasi ini dikatakan lebih siap membantu
Jepang dalam menjaga keamanan dan juga ketertiban. Mereka yang
ada di organisasi ini bertujuan untuk membantu tugas polisi.
Organisasi ini dibentuk diseluruh daerah Indonesia. Anggota
Keibodan sendiri diperkirakan mencapai dua juta orang. Lalu pada
Agustus tahun 1943 Jepang juga membentuk Fujinkai (Perkumpulan
Wanita). Anggota Fujinkai minimal harus berusia 15 tahun dan
bertugas di garis belakang untuk meningkatkan kesejahteraan dan
kesehatan masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan juga
kursus-kursus.

Gambar 2. Organisasi Keibodan

8 ORGANISASI PERGERAKAN

ORGANISASI SEMIMILITER

D. BARISAN PELOPOR

Setelah diadakannya rapat Chuo-Sangi-In di tahun 1944 akhirnya
pemerintah Jepang memutuskan untuk organisasi baru yang
bertujan untuk menumbuhkan keinsyafan dan kesadaran yang
mendalam di kalangan rakyat untuk memenuhi kewajiban dan
membangun persaudaraan untuk seluruh rakyat dalam rangka
mempertahankan tanah airnya dari serangan musuh. Sehingga
tepat 1 November 1944 dibentuklah Barisan Pelopor yang dipimpin
oleh tokoh nasionalis yaitu Ir. Soekarno dan dibantu oeh R.P
Suroso, Otto Iskandardinata dan juga Buntaran Martoatmaja.
Organisasi Barisan Pelopor ini langsung berada di bawah naungan
Jawa Hokokai dan anggotanya mencapai 60.000 orang. Dengan
dibentuknya organisasi semangat nasionalisme dan rasa
persaudaraan di lingkungan rakyat Indonesia menjadi berkobar.

E. HIZBULLAH

Karena kondisi Jepang yang mulai mengalami kesulitan dan juga
kekalahan di medan perang menyebabkan Jepang bertekad untuk
menambah pasukan cadangan khusus dan pemuda-pemuda Islam
sebanyak 40.000 orang. Hal ini disambut baik dari tokoh-tokoh
Masyumi. Karena Jepang beranggapan bahwa, pasukan khusus
Islam digunakan untuk membantu memenangkan perang, tetapi
bagi Masyumi pasukan tersebut bertujuan untuk persiapan menuju
cita-cita kemerdekaan Indonesia. Sehingga pada tanggal 15
Desember 1944 dibentuklah Hizbullah (Tentara Allah) atau dalam
istilah Jepangnya disebut Kaikyo Seinen Teishinti. Organisasi ini
diketuai oleh KH.Zainul Arifin, dan wakilnya adalah Moh. Roem.
Sedangkan pengurusnya Prawoto Mangunsasmito, Kiai Zarkasi dan
Anwar Cokroaminoto

ORGANISASI PERGERAKAN 9

ORGANISASI MILITER

A. HEIHO

Heiho atau Pasukan Pembantu merupakan prajurit Indonesia
yang langsung ditempatkan di dalam organisasi militer Jepang baik
Angkatan Darat dan Angkatan Laut dengan memenuhi syarat-
syarat tertentu. Pembentukan organisasi ini bertujuan untuk
membantu tentara Jepang. Kegiatannya adalah membantu
membangun kubu-kubu pertahanan, menjaga kamp tahanan dan
membantu perang tentara Jepang di medan perang. Heiho lebih
terlatih dalam bidang militer dibandingkan dengan organisasi
lainnya. Sejak berdiri sampai akhir pendudukan Jepang,
diperkirakan jumlah anggota Heiho mencapai sekitar 42.000 orang
dan sebagian besar sekitar 25.000 berasal dari Jawa.

B. PETA

Karena Jepang benar-benar ingin menjaga Indonesia dari
serangan para sekutu mereka kemudian membenuk Pasukan
Pembela Tanah Air (Peta) pada tanggal 3 Oktober 1943. Organisasi
ini juga sudah mengenal adanya jenjang kepangkatan di dalam
organisasi contohnya daidanco (komandan batalion), cudanco
(komandan kompi), shodanco (komandan peleton), bundanco
(komandan regu) dan giyuhei (prajurit sukarela). Dalam
kedudukannya di struktur organisasi militer Jepang, Peta memiliki
kedudukan yang lebih bebas atau flesikbel dan juga sistem
kepangkatan orang Indonesia hanya sampai perwira. Sampai akhir
pendudukan Jepang, anggota Peta ada sekitar 37.000 orang di Jawa
dan sekitar 20.000 orang di Sumatra.

10 ORGANISASI PERGERAKAN

EVALUASI

APA SAJA PERBEDAAN MENURUT ANALISIS
YANG MENONJOL PADA KALIAN DENGAN
MEMBENTUK
ORGANISASI MASA ORGANISASI-
PENDUDUKAN JEPANG ORGANISASI

DIBANDINGKAN TERSEBUT APAKAH
ORGANISASI PADA JEPANG MAMPU
MASA PENDUDUKAN
MENCAPAI TUJUAN
BELANDA? MEREKA?

APA ALASAN APA ORGANISASI
PEMERINTAH JEPANG MASA PENDUDUKAN

MENJADIKAN JEPANG YANG
TOKOH-TOKOH MEMILIKI DAMPAK
NASIONALIS UNTUK
BERGABUNG DALAM BESAR DALAM
MENDORONG
ORGANISASI PERGERAKAN
BUATAN JEPANG? NASIONALISME
BANGSA INDONESIA?
APA TUJUAN DARI
PEMBENTUKAN

TENTARA SUKARELA
OLEH JEPANG YANG

TERDIRI DARI
PEMUDA-PEMUDI

INDONESIA?

ORGANISASI PERGERAKAN 11

DAFTAR PUSTAKA

Doisetyawan. (2016, 31 Juli). Himpunan Kebaktian
Rakyat Jawa (Jawa Hokokai). Diakses pada 20 Desember
2020, dari https://www.donisetyawan.com/himpunan-
kebaktian-rakyat-jawa-jawa-hokokai/

Ibnubasyari. (2017, 10 Februari). Organisasi-organisasi
yang Dibentuk Jepang. Diakses pada 20 Desember 2020,
dari
http://ibnubasyari16032001.blogspot.com/2017/02/orga
nisasi-organisasi-yang-dibentuk.html?m=1

Indonesiazamandoeloe. (2017, 30 November). Milisi
Seinendan Bentukan Jepang di Jakarta. Diakses pada 20
Desember 2020, dari http://indonesia-zaman
doeloe.blogspot.com/2017/11/milisi-seinendan-
bentukan-jepang-di.html?m=l. (Het National Archief).

Kemendikbud. 2013. Buku Paket Siswa Sejarah
Indonesia. Kelas XI. Jakarta: Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan.

12 ORGANISASI PERGERAKAN



BILLY ANDRIANSYAH
FAJAR KURNIAWAN
JENI PERMATASARI
NILA KHARISMAPUTRI

ORGANISASI
PERGERAKAN

MASA
PENDUKUKAN

JEPANG

PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSTAS NEGERI MALANG


Click to View FlipBook Version