KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL ANTIKA HASANAH, S.Pd CGP ANGKATAN 8 KAB. KARAWANG
APA KESIMPULAN PERUBAHAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP PEMIMPIN PEMBELAJARAN SETELAH MEMPELAJARI PSE 1. Setelah mempelajari Pembelajaran Sosial Emosional saya memahami jika sangat penting bagi pendidik untuk memiliki Kompetensi Sosial Emosional yang dapat dipraktekkan pada dirinya sendiri, rekan sejawat ataupun murid di sekolah. 5 Kompetensi sosial emosional tersebut diantaranya kesadaran diri, Manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. dimana ke 5 hal tersebut dapat membantu guru dalam menciptakan suasana yang nyaman, tenang dan kondusif dalam berbagai aktivitas pembelajaran. selain guru dapat lebih tenang dan bijaksana dalam menghadapi murid dengan beragam karakter bahkan ditengah banyak nya tuntutan pekerjaan ataupun masalah yang dihadapinya. 5 KSE juga dapat membentuk murid berbudi pekerti luhur dan menjauhkan dari berbagai tindakan negatif lainnya.
2. KAITAN PSE DENGAN MODUL SEBELUMNYA Sesuai dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara (KHD) yang menyatakan bahwa tugas pendidik adalah penuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pemikiran KHD tersebut mengingatkan bahwa tugas pendidik sebagai pemimpin pembelajaran adalah menumbuhkan motivasi intrinsik mereka untuk dapat membangun perhatian yang berkualitas pada materi Pelajaran dengan merancang pengalaman belajar yang bermakna. Kita merencanakan secara sadar pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan murid-murid untuk mewujudkan kekuatan (potensinya).
2. KAITAN PSE DENGAN MODUL SEBELUMNYA Kesadaran akan proses pendidikan yang dapat menuntun tumbuh kembang murid secara holistik sudah menjadi perhatian pendidik sejak lama. Kesadaran ini berawal dari teori Kecerdasan Emosi Daniel Goleman, dikembangkanlah CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) pada tahun 1995.Konsep PSE berdasarkan berdasarkan kerangka CASEL tersebut dikembangkan Daniel Goleman bersama sekelompok pendidik, peneliti, dan pendamping anak. PSE berbasis penelitian ini, bertujuan untuk mendorong perkembangan anak secara positif dengan program yang terkoordinasi antara berbagai pihak dalam komunitas sekolah.
Pembelajaran sosial dan emosional merupakan sebuah proses yang dilakukan secara kolaboratif seluruh komunitas sekolah. Proses kolaboratif ini memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.
Kaitan PSE dengan Modul sebelumnya Pembelajaran Sosial Emosional dapat terwujud jika budaya positif di hidupkan dalam lingkungan sekolah sehingga menciptakan peserta didik yang berkarakter PSE dapat terwujud jika didukung oleh pembelajaran yang berpihak pada anak seperti pembelajaran berdiferensiasi dimana siswa mendapatkan aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajarnya. keseluruhan modul sangat terkait dan mendukung satu sama lain. dalam artian menjadi satu paket lengkap yang sangat baik diimplementasikan untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid dan sesuai Profil pelajar pancasila
Sebelum mempelajari modul ini saya berpikir bahwa... Tidak perlu mengelola emosi siswa sebelum atau saat pembelajaran, karena cukup dengan memahami teknik mendisiplinkan siswa maka pembelajaran akan berlangsung sesuai harapan. setelah mempelajari modul ini saya baru mengerti justru karena belum memiliki kompetensi inilah saya kesulitan dalam mengelola emosi siswa saat kondisi tertentu sehingga pembelajaran yang efektif pun sulit dicapai. ternyata dengan belajar dapat mengubah karakter siswa secara psikologis sehingga siswa memiliki kesadaran diri yang tinggi dan mampu mengelola dirinya hingga mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab.
3 hal dasar penting yang saya pelajari
A. KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL KESADARAN DIRI MANAJEMEN DIRI KESADARAN SOSIAL KETERAMPILAN BERELASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERTANGGUNG JAWAB 1. 2. 3. 4. 5.
1. KESADARAN DIRI Murid akan diharapkan mampu untuk mengenali emosi dan potensi yang ada dalam dirinya serta mampu menghubungkan perasaan, pikiran dan nilai-nilai yang ada didalam dirinya.
2. MANAJEMEN DIRI Murid diharapkan akan mampu untuk mengelola emosi yang dia rasakan, menumbuhkan motivasi dalam dirinya, merancang tujuan pribadi dan bersama, serta mampu untuk merancang dan mengorganisir kelompoknya, juga mengendalikan diri saat bekerja dengan kelompoknya.
3. KESADARAN SOSIAL Murid diharapkan akan mampu untuk mempertimbangkan pemikiran/ pandangan orang lain serta bersedia mengakui kemampuan/kekuatan temannya (orang lain).
4. KETERAMPILAN BERELASI Murid diharapkan akan mampu untuk berkomunikasi dengan efektif, mempraktikkan kerjasama tim dan pemecahan masalah serta kolaboratif, menunjukkan sikap kepemimpinan dalam kelompok, serta mencari dan menawarkan bantuan apabila membutuhkan.
5. KEPUTUSAN YANG BERTANGGUNG JAWAB Murid diharapkan akan mampu untuk menunjukkan rasa ingin tahu dan keterbukaan pikiran, mengidentifikasi solusi dari masalah pribadi dan sosial, berlatih membuat keputusan yang beralasan/masuk akal, setelah menganalisis informasi, dan fakta
Well-being adalah kondisi nyaman, sehat, dan bahagia. Kondisi individu yang memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan dan mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat memenuhi kebutuhan dirinya dengan menciptakan dan mengelola lingkungan dengan baik, memiliki tujuan hidup dan membuat hidup mereka lebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya. B. WELL BEING
PSE berbasis kesadaran penuh (mindfulness) dapat memberikan perhatian secara berkualitas yang didasarkan keterbukaan pikiran, rasa ingin tahu (tanpa menghakimi) dan kebaikan hati (compassion) yang akan membantu seseorang dalam menghadapi situasi-situasi menantang dan sulit. Kesadaran diri memberikan penghargaan terhadap perbedaan, pemahaman diri dan orang lain, kemampuan menghadapitantangan dan perspektif yang berbeda-beda dari orang lain (resiliensi). C. Kesadaran Diri (Mindfulnes)
PERUBAHAN YANG AKAN SAYA TERAPKAN DI KELAS DAN DI SEKOLAH Melakukan Integrasi dalam kegiatan belajar mengajar seperti melakukan pembukaan hangat kegiatan inti yang melibatkan murid secara aktif dan penutupan optimistik. Menciptakan iklim kelas yang berbudaya positif dengan berbagai pembiasaan baik, menerapkan keyakinan kelas, menggunakan restitusi dan meninggalkan hukuman sehingga tercipta pembelajaran yang berpihak pada murid, berdiferensiasi dan sehat sosial emosional. Melalui penguatan KSE kepada pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah dengan memberi teladan dan berbagi praktik baik serta berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam komunitas belajar di sekolah yang mengintegrasikan KSE dalam berbagai kegiatan guru di sekolah. 1. 2. 3.
TERIMAKASIH SALAM DAN BAHAGIA!