The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku aksi nyata ini dibuat untuk menyebarkan luaskan pemahaman tentang Merdeka Belajar dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM). Merdeka Belajar merupakan salah satu inovasi dari Menteri Pendidikan yang memberikan kebebasan pada siswa untuk memilih bidang apa yang mereka sukai, sehingga siswa bebas untuk berinovasi dalam belajar. Kebijakan Merdeka Belajar ini memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by May Candra Santosa, 2023-01-02 04:15:12

PMM Aksi Nyata Topik 1 - Merdeka Belajar

Buku aksi nyata ini dibuat untuk menyebarkan luaskan pemahaman tentang Merdeka Belajar dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM). Merdeka Belajar merupakan salah satu inovasi dari Menteri Pendidikan yang memberikan kebebasan pada siswa untuk memilih bidang apa yang mereka sukai, sehingga siswa bebas untuk berinovasi dalam belajar. Kebijakan Merdeka Belajar ini memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

AKSI NYATA

PENYEBARAN PEMAHAMAN

TOPIK MERDEKA BELAJAR

MAY CANDRA SANTOSA, S.Pd
SMP NEGERI 2 SUMBANG
KABUPATEN BANYUMAS

1 23 1

Pemahaman gagasan dan prinsip
pendidikan berdasarkan
pemikiran Ki Hajar Dewantara
2


Pemahaman untuk
memfasilitasi murid agar
tumbuh sesuai dengan
kodratnya.
3


Penerapan pembelajaran yang
memerdekakan peserta didik.
1.TUJUAN TOPIK


dibuat oleh: MAY CANDRA SANTOSA, S.Pd

modul 1 Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya?

Mengenali dan Dalam setiap aktivitas,
Memahami Diri saya ingin selalu menerapkan sistem Among :
Sebagai Pendidik
Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya
2. Menyampaikan Mangun Karso, Tutwuri Handayani.
materi


Agar tingkah laku, tutur kata dan cara

guru membekas pada muridnya dan
diingat sepanjang hayat.

dibuat oleh: MAY CANDRA SANTOSA, S.Pd

modul 2 MENJADI MANUSIA SECARA UTUH

Mendidik & Mengajar Bersatunya pikiran, kehendak dapat menimbulkan daya dan
memunculkan budi pekerti.
Tujuan Pendidikan untuk mengasah nalar murid sehingga
terwujud sebagai bekal pengembangan budi pekerti murid.
MANUSIA MERDEKA adalah manusia yang dapat memerintah
dan menguasai dirinya secara mandiri sebagai kodratnya
sebagai menusia.

dibuat oleh: MAY CANDRA SANTOSA, S.Pd

modul 3 Kodrat
Murid
Mendampingi Murid
dengan Utuh dan Kodrat alam Kodrat ZAMAN
Menyeluruh
Merupakan bagian dasar dari Pendidikan murid harus sesuai
Kodrat Keadaan Pendidikan murid yang berkaitan dengan isi dn irama Pendidikan
dengan sifat dan bentuk yang bergerak secara dinamis
Segala perubahan murid lingkungan dimana murid berada sesuai dengan zamannya.
terkait pada kodrat alam dan
kodrat zaman. Guru mendekatkan murid dengan Guru mengajar untuk
kodrat alam dengan menggunakan mengembangkan keterampilan
Guru menggunakan metode metode dan strategi dan Teknik abad 21 yang meliputi berpikir
kontektual terkait yang sesuai dengan potensi murid kritis, komunikatif dan
lingkungan murid, untuk menemukan pembelajaran kolaborasi
menggunakan teknologi yang bermakna.
untuk mencari informasi
yang relevan.

dibuat oleh: MAY CANDRA SANTOSA, S.Pd

modul 4 Menumbuhkan Budi
Pekerti
Mendidik dan
Melatih Budi TEORI KONVERGENSI
Pekerti
TEORI
Teori NEGATIF
Taburasa

Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa kodrat manusia sebagai
suatu kertas dengan tulisan-tulisan yang samar dan belum jelas arti

dan maksudnya. Tugas Pendidikan membantu individu
mempertebal dan memperjelas arti dan maksud tulisan samar

tersebut dengan tuntunan terbaik.

dibuat oleh: MAY CANDRA SANTOSA, S.Pd

modul 5 Mengantarkan Murid
Selamat dan Bahagia
Pendidikan Yang
Mengantarkan Keselamatan MERDEKA BELAJAR ABAD 21
dan Kebahagiaan
Tuntunlah Murid sesuai zamannya
Menuntun sekolah untuk mengubah pendekatan pembelajaran
dari teacher centered menjadi student centered.
Selalu melibatkan aspek keterampilan abad 21 dalam
menyelesaikan setiap permasalahan di ranah global.
Selalu berkolaborasi dalam belajar dan bekerja dengan
beragam individu dari berbagai suku, etnis, maupun agama.
Mengedepankan sikap saling menghormati dan dialog terbuka
dengankomunitas.
Memiliki keterampilan 4C yaitu keterampilan Critical
Thinking, Communication, Creative Thinking, dan
Collaboration.

dibuat oleh: MAY CANDRA SANTOSA, S.Pd

3. MEDIA INFORMASI topik 1 - merdeka belajar
AKSI NYATA

youtube PMM whatsapp

dibuat oleh: MAY CANDRA SANTOSA, S.Pd

4. FORMULIR UMPAN topik 1 - merdeka belajar
BALIK

Pemahaman topik Merdeka Belajar disampaikan Penyampaian materi disampaikan melalui whatsapp,
kepada audiensi sasaran yaitu murid, teman sejawat, telegram, youtube, PMM dan website pribadi.

orang tua, komunitas atau lainnya melalui video di Pertanyaan Umpan balik berdasarkan panduan aksi nyata
youtube dan PMM. topik 1 - merdeka belajar





dibuat oleh: MAY CANDRA SANTOSA, S.Pd

5. PROSES REFLEKSI topik 1 - merdeka belajar
UMPAN BALIK

Pemahaman topik Merdeka Belajar Penyampaian materi disampaikan Hasil dari penyampaian materi bisa
disampaikan kepada audiensi melalui whatsapp, telegram, diketahui melalui pengisian formulir
sasaran yaitu murid, teman google umpan balik kepada para audiensi
youtube, PMM dan website pribadi.
sejawat, orang tua, komunitas atau Pertanyaan Umpan balik sasaran minimal 5.
lainnya melalui video di youtube Hasil umpan balik tanggal 31 Desember
dan PMM. berdasarkan panduan aksi nyata

topik 1 - merdeka belajar 2022 Pukul 13.00 WIB sejumlah 44

audiensi dan terus bertambah.

dibuat oleh: MAY CANDRA SANTOSA, S.Pd

6. bukti kegiatan topik 1 - merdeka belajar
online

murid temen sejawat orang tua komunitas / lain

dibuat oleh: MAY CANDRA SANTOSA, S.Pd

6. hasil pengisian topik 1 - merdeka belajar
formulir

Hasil dari penyampaian materi
bisa diketahui melalui pengisian

formulir google umpan balik
kepada para audiensi sasaran

minimal 5.
Hasil umpan balik tanggal 31
Desember 2022 Pukul 13.00 WIB
sejumlah 44 audiensi dan terus

bertambah.

dibuat oleh: MAY CANDRA SANTOSA, S.Pd

6. rangkuman RANGKUMAN REFELEKSI

Belajar bukan untuk ujian, tapi untuk mencapai
tujuan belajar yang bermakna.
Belajar bukan dikendalikan pengajar, tapi disepakati
bersama antara pengajar dan pelajar.
Belajar bukan dengan cara yang seragam, tapi ada
diferensiasi cara belajar.
Belajar bukan hanya menghafal rumus, tapi menalar
dan menyelesaikan persoalan.
Belajar bukan dinilai pengajar, tapi dinilai bersama
membangun kesadaran.
Belajar bukan dinilai oleh besarnya angka, tapi oleh
karya yang bermakna

dibuat oleh: MAY CANDRA SANTOSA, S.Pd

terima kasih

sekarang waktu yang baik untuk belajar


Click to View FlipBook Version